loading...

Wednesday, June 29, 2016

Paran dan Baka Bukanlah Mekah


Postby vivaldi »



Teman-teman muslim senantiasa menyatakan bahwa Paran dan Baka adalah Mekah, sementara Kedar menubuatkan seorang nabi dari keturunan Kedar – Ismail yang berarti merujuk kepada nabi Muhammad SAW.
Apakah klaim tentang Paran dan Baka merujuk kepada kota Mekah itu benar?
Kita lihat dalam bahasan berikut.

A. PARAN
Menurut muslim :
Ulangan 33 : 2:
Maka katanya: "Tuhan telah datang dari Thursina, dan telah terbit bagi mereka itu dari Seir. Kelihatanlah ia gemerlapan cahayanya dari gunung Paran, lalu datang hampir dengan Bukit Kades. Maka pada kanannya adalah tiang api bagi mereka itu."

Ayat ke-2 membicarakan tentang tiga tempat, yaitu Thursina, Seir dan Paran.
1. Thursina adalah bukit dimana Nabi Musa a.s. mendapatkan dua log batu dan Tauratnya dari Allah,
2. Seir menyebutkan suatu bukit ditanah Kanaan yang dalam hal ini menunjukkan dimana gerangan Nabi Isa a.s. akan lahir, yakni di Baitlahim
3. Paran namanya adalah menunjukkan di mana Nabi Muhammad akan lahir, sebab Paran itulah nama Mekkah yang aslinya dimana Ismail tinggal sesuai dengan Kej 21 : 21 : Maka tinggallah ia di padang gurun Paran dan ibunya mengambil seorang istri baginya dari tanah Mesir.


Komentar :
Kita lihat dulu peta no. 1 dibawah ini yang mengindikasikan letak Paran, tempat Ismail tinggal diujung timur jazirah Sinai.
Dengan hipotesa bahwa Paran ada di sisi timur jazirah Sinai, kita akan melihat apakah hipotesa ini benar.

Image

Sumber : http://www.keyway.ca/gif/wildjour.gif


I. APAKAH PARAN DI JAZIRAH SINAI

Kita lihat pembahasan berikut ini :
PERTAMA :
Hagar adalah seorang Mesir.
Kej 16 : 1 - 3 :
16 : 1 : …….. Ia mempunyai hamba seorang perempuan, Hagar namanya.
16 : 3 : Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu


Kutipan kedua :
Sejarah Hidup Muhammad Sirah Nabawiyah
Syaikh Shafiyyur Rahman Al-Mubarakfury
Robbani Press, Mei 2002, halaman 5

…. Hajar adalah seorang yang merdeka, dan dia adalah PUTRI FIR’AUN

Sebagai seorang Mesir, Hagar wanita muda yang memiliki anak yang masih kecil (Ismail), KEMANA IA AKAN PERGI JIKA IA DIUSIR oleh Ibrahim??
Secara naluri Hagar pasti akan mengambil rute PULANG ke MESIR, ketempat dimana DIA BERASAL. Jadi sangat masuk akal jika Paran ini adalah rute pulang dari Israel menuju ke Mesir.
Sangat tidak masuk akal jika Hagar justru mengambil rute Israel menuju ke YAMAN yang melalui Mekah.

KEDUA :
Ismail dan Hagar setelah diusir oleh Abraham menggembara di Bersheba dan menetap di Paran.
Kej 21 : 14, 21 : ….. pergilah Hagar dan mengembara di padang gurun Bersheba ……. Maka tinggallah ia di padang gurun Paran ……

Dimana Bersheba.
Dapat dilihat dipeta no. 2 dibawah ini :

Image

Sumber : http://www.lonelyplanet.com/mapimages/m ... tories.gif

Terlihat dari Bersheba ke Paran yang diperbatasan jazirah Sinai tidaklah jauh, hanya sekitar 150 km.
Dan Bersheba – Paran adalah jelas RUTE MENUJU KE MESIR.
HAGAR BERENCANA HENDAK PULANG KE MESIR
, dan ini sangat naluriah dan masuk akal.
Bukannya menuju negeri antah berantah yang belum didiami seorangpun.

KETIGA :
Dikutip dari hadis yang mengisahkan Ibrahim meninggalkan Hagar dan Ismail :
Sahih Bukhari, Volume 4, buku 55, nomer 583:
Dikisahkan oleh Ibn Abbas:
…... Abraham membawa Hagar dan anaknya Ismael yang masih menyusu ketempat dekat Kabah dibawah pohon dilokasi Zam Zam, …... Pada saat itu TIDAK ADA ORANG DI MEKAH, BEGITU PULA TIDAK ADA AIR. Jadi Abraham menyuruh mereka duduk ditempat itu dan meletakkan sebuah tas kulit berisi kurma dan AIR DALAM TAS KULIT dan kemudian pulang. …….………. Malaikat berkata bepada Hagar, “Jangan takut , karena disinilah rumah Allah akan dibangun oleh anak ini dan ayahnya, dan Allah tidak pernah mencampakkan umatNya. ………… Hagar HIDUP DISANA HINGGA BEBERAPA ORANG DARI SUKU JURHUM mendapatinya dan Ismail disana…………….. Ismail tumbuh besar dan belajar bahasa Arab dari mereka (suku Jurhum) ………


Hadis diatas menimbulkan beberapa persoalan :
1. Apa perlunya Ibrahim harus mengantar Hagar dan Ismail yang masih menyusu dari Israel ke Mekah yang jaraknya sekitar 1400 km. Perjalanan ini bisa memakan waktu 2 – 3 bulan
2. Mengapa Ibrahim meninggalkan Hagar dan Ismail diMekah yang saat itu BELUM ADA PENDUDUKNYA. Meninggalkan seorang ibu muda dan bayinya yang masih menyusu ditempat yang masih kosong melompong. Apakah ini bukannya pembunuhan secara perlahan.
3. Mengapa Ibrahim meninggalkan Hagar dan Ismail ditempat yang TIDAK ADA AIRNYA hanya dengan bekal air sebanyak 1 tas kulit saja? Apakah ini bukannya pembunuhan secara perlahan.

KEMPAT :
Keturunan Ismail tinggal di TIMUR MESIR ke arah ASYUR
Kej 25 : 18 : Mereka mendiami daerah dari Hawila sampai Syur, yang letaknya di sebelah timur Mesir kearah Asyur

Lokasi Hawila tidak dapat ditentukan secara tepat oleh Arkeologi

Lokasi Syur.
Kel 15 : 22 : Musa menyuruh orang Israel berangkat dari laut Teberau lalu mereka pergi ke padang gurun Syur

Setelah keluar dari Mesir, bangsa Israel yang dikejar oleh penguasa Mesir menyeberangi laut Teberau untuk mencapai jazirah Sinai. Jadi Syur berada di jasirah Sinai.

Lokasi Asyur
Kej 2 : 14 : Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir disebelah timur Asyur …..

Jadi Asyur terletak disebelah barat sungai Tigris dan ini adalah wilayah Irak yang sekarang.

Lokasi sungai Tigris dapat dilihat di peta no. 3 berikut :

Image

Sumber : http://www.keyway.ca/gif/babylon.gif

Dan arah Mesir ke Irak ini adalah MELALUI JAZIRAH SINAI.

Dari uraian diatas jelas bahwa keturunan ISMAIL TINGGAL DIUJUNG TIMUR JAZIRAH SINAI dan tidak mungkin di sekitar Mekah, karena :
• Mekah tidak terletak di timur Mesir melainkan di selatan Mesir
• Mekah tidak terletak di jalur antara Mesir dan Irak, melainkan jalur Mesir dan Yaman.

KELIMA :
Kej 37 : 25 : ……. .. kafilah orang Ismail datang dari Gilead ……. ke Mesir”

Dimana Gilead?
2 Raja 10 : 33 : disebelah timur sungai Yordan dengan merebut seluruh tanah Gilead …..

Jadi Gilead adalah tanah disebelah timur sungai Yordan (daerah Yordania yang sekarang)
Lihat peta no 4 dibawah ini.

Image

Sumber : http://www.keyway.ca/gif/gilead.gif

Ayat diatas jelas bahwa kafilah Ismail mondar-mandir membawa barang dagangan dari timur sungai Yordan menuju Mesir.
Jika kita lihat peta no 3 diatas, jelas jalur ini akan melalui jazirah Sinai. Ini mengindikasikan bahwa orang Ismail tinggal di sekitar Sinai yang adalah tengah-tengah rute perjalanan dari Gilead dan Mesir.
Akan aneh jika suku Ismail tinggal di Mekah harus berjalan dulu ke utara sekitar 1200 km ke Gilead (timur sungai Yordan) kemudian berbalik ke barat menuju Mesir karena itu bukan rute yang melalui tempat tinggal mereka.

KEENAM :
Kutipan dari sumber sekuler :
The Encyclopedia of World History. 2001.
dapat diakses di : http://www.bartleby.com/67/127.html


THE KINGDOM OF QEDAR. The Qedarites were the most organized of the Northern Arabian tribes, and at its height in the 6th century, the organization controlled a large region from the Persian Gulf to the Sinai. Ashurbanipal allied himself with the King Yauta` (676–652), though he later helped depose him in favor of Abiyate (652–644). After this, nothing is known of Qedar until the 5th century, when an Aramaic inscription names Geshem and Qainu as kings. The “Geshem the Arab” mentioned in the Book of Nehemiah is possibly this person (Neh. 2:19, 6:1).

Kerajaan Kedar
Kaum Kedar adalah yang paling terorganisir diantara suku-suku ARAB DI UTARA, mencapai kejayaannya di abad 6 SM dengan mengontrol wilayah dari TELUK PERSIA HINGGA SINAI. Ashurbanipal mengadakan aliansi dengan raja Yauta (676 SM – 652 SM) sekalipun kemudian Ashurbanipal memecat Yauta dan menggantikan dengan Abiyate (652 SM – 644 SM). Setelah ini, tidak ada yang diketahui lagi tentang Kedar hingga abad ke 5 SM, ketika sebuah inskripsi Aramaic menyebutkan Geshem dan Qainu sebagai raja. “Geshem Orang Arab” dalam kitab Nehemia 2 : 19 kemungkinan adalah Geshem dalam inskripsi tersebut.


Jadi Kedar adalah suku yang tinggal di ARAB BAGIAN UTARA, jelas BUKAN DI MEKAH.

JAdi Kedar adalah suku yang mengontrol wilayah dari TELUK PERSIA HINGGA SINAI, jelas BUKAN BERKUASA DI MEKAH.

KETUJUH :
Kutipan dari sumber sekuler :
Encyclopedia Britannica edisi 2003,
topic Sinai Peninsula



After the decline of the Egyptian empire, Nabataeans from Petra controlled the trade routes of the Sinai for two centuries until they were defeated by the Romans in AD 106. The region then became part of the province of Arabia in the Roman Empire.

Setelah melemahnya kerajaan Mesir, kaum Nabayot (Nabit) dari Petra mengontrol rute perjalanan di Sinai selama 2 abad hingga saat mereka dikalahkan oleh kekaisaran Romawi di tahun 106 M. Daerah ini kemudian menjadi bagian dari propinsi Arab dari kekaisaran Romawi.


Nabit adalah anak sulung Ismail.
Kej 25 : 13 : ….. Nebayot anak sulung Ismail, selanjutnya Kedar ………

Petra ini adalah daerah disekitar perbatasan jazirah Sinai dengan wilayah Israel yang sekarang. Lihat peta no. 5 dibawah ini.

Image

Sumber : http://oi.uchicago.edu/OI/INFO/MAP/SITE ... 150dpi.gif

KEDELAPAN :
Anak Ismail yang ke 9 adalah Tema.
Kejadian 25 : 12 - 15 :
Inilah keturunan Ismail ......... Hadad, Tema, Yetur ...........


Diwilayah Arab Saudi sisi UTARA ada sebuah kota bernama Tayma/Teyma.
Lokasinya dapat dilihat dipeta berikut ini.

Image

Terlihat bahwa dari Teima ke Mekkah jaraknya masih sekitar 700 km.

KESEMBILAN :
Dikutip dari :
Muhammad Sang Nabi
Sebuah Biografi Kritis
Karen Armstrong
Risalah Gusti, Maret 2001, halaman 65


Pada masa Muhammad, Kabah secara resmi didedikasikan kepada tuhan HUBAL, tuhan yang dibawa ke Arab dari kerajaan Nebatean yang kini disebut Yordania

Nebatean adalah bangsa yang berasal dari Nebayot, yaitu anak pertama Ismail
Kej 25 : 13 :
Inilah nama anak-anak Ismail,disebutkan menurut urutan lahirnya : Nebayot, anak sulung Ismail, selanjutnya Kedar …….


Jadi keturunan Ismail dari Nebayot tinggal di wilayah Yordania yang sekarang.

Ini membuktikan bahwa dari 3 anak Ismail yaitu Nabit, Kedar dan Tema semuanya berdiam di sebelah UTARA Arab, sangat jauh dari Mekkah.

Keberadaan keturunan Ismail di Semenanjung Sinai membuktikan bahwa Paran berada di Sinai seperti penuturan Alkitab.

Dalam kesembilan poin diatas dengan memperhatikan point 5 (Kejadian 37 : 25) yang menyatakan bahwa suku Ismail melakukan perdagangan dari Gilead ke Mesir yang melalui Sinai. Peristiwa ini sejaman dengan Yakub yang berarti sekitar tahun 1900 SM.
Sementara abad ke 5 SM suku Kedar menguasai wilayah sekitar Sinai (poin 6) dan ditahun 106 M suku Ismail dari Nabit masih mendiami wilayah Sinai (poin 7).

Berarti dari masa sekitar 1900 SM hingga tahun 107 M wilayah Sinai didiami oleh keturunan Ismail.

Kesimpulannya PARAN ADA DI SISI TIMUR JAZIRAH SINAI BUKAN MEKAH sesuai dengan peta no. 1.


II. APAKAH PARAN ADALAH MEKAH

Kita perhatikan peta no. 6 dibawah ini yang memperlihatkan wilayah Timur Tengah.

Image

Sumber : http://www.sitesatlas.com/Maps/Maps/604r.gif

Berikut akan kita uji apakah tepat jika Paran adalah Mekah.

PERTAMA :
Kej 21 : 21 : Maka tinggallah ia di padang gurun Paran dan ibunya mengambil seorang istri baginya dari tanah Mesir.

Jika Ismail tinggal di Mekah apa perlunya Hagar sang ibu harus pergi jauh-jauh ke Mesir untuk mencari istri bagi Ismail.
Bayangkan rute yang harus diambil dengan melalui jalur laut :
• Dari Mekah ke Jedah jarak sekitar 90 km
• Dari Jedah harus naik kapal menyeberang Laut Merah yang lebarnya sekitar 200 km, mendarat di sekitar Port Sudan
• Dari Port Sudan ke kota kuno Mesir, misalkan ke Thebe jaraknya sekitar 600 km

Perjalanan Hagar diatas bisa memakan waktu berbulan-bulan hanya untuk sekedar mendapatkan menantu. Tidak masuk akal.
Sebaliknya jika Paran ada di timur jazirah Sinai maka penuturan Alkitab sangat masuk akal.

KEDUA :
Bilangan 13 : 1 - 3 :
‘Tuhan berfirman kepada Musa, “Suruhlah beberapa orang mengintai tanah Kanaan yang akan Kuberikan kepada orang Israel …….. Lalu Musa menyuruh mereka dari padang gurun Paran, sesuai dengan titah Tuhan’


Apakah nabi Musa menyuruh mengintai Kanaan dari Mekah yang jauhnya sekitar 1400 km dari Kanaan.
Tidak masuk akal.
Apakah ada ayatnya di qur’an yang menyebutkan nabi Musa dan umat Israel pergi ke Mekah?
Sebaliknya jika Paran ada di timur jazirah Sinai maka penuturan Alkitab sangat masuk akal.

KETIGA :
1 Samuel 25 : 1 :
Dan matilah Samuel ; seluruh Israel berkumpul meratapi dia dan menguburkan dia dirumahnya di Rama. Dan Daud berkemas, lalu pergi ke padang gurun Paran.


Apa perlunya raja Daud pergi ke Mekah yang jauhnya sekitar 1400 km dari Rama? Tidak masuk akal.
Apakah ada ayatnya di qur’an yang menyebutkan nabi Daud pergi ke Mekah?
Sebaliknya jika Paran ada di timur jazirah Sinai maka penuturan Alkitab sangat masuk akal.

Jadi kutipan 3 ayat diatas, bisa disimpulkan bahwa PARAN TIDAK MUNGKIN MEKAH KARENA JARAKNYA TERLALU JAUH.


B. BAKA

Menurut muslim :
Nama Makkah disebut dalam Al-Qur'an dalam surat Al-Fath (48 : 24) :
Dan Dialah yang menahan tangan mereka dan (membinasakan) kamu dan (menahan) tangan kamu dari (membinasakan) mereka ditengah kota Mekah ……..

Nama lain Makkah adalah Bakka, tergantung dialek sukunya.
Hal ini disebut sekali dalam Surat Ali 'Imran (3): 96, yaitu:
"Sesungguhnya rumah yang mula-mula dlbangun (untuk tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia."

Sungguh mengagumkan, kota Bakka ini disebut oleh Nabi Daud Alaihis-salam dalam Injil - Mazmur 84:7) :
"Apabila melintasi lembah Bakka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat."


Komentar :
Dikutip yang cukup lengkap :
Maz 84 : 7 – 8 :
Apabila melintasi lembah Baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air; ………. Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion


Sion adalah nama lain dari Yerusalem.
1 Raja 8 : 1 :
Pada waktu itu raja Salomo menyuruh semua para tua-tua Israel dan semua kepala suku … berkumpul di hadapannya di Yerusalem …. yaitu Sion.


Kita lihat dari konteks kalimatnya :
Penulis kitab Mazmur menggambarkan orang-orang Yahudi yang hendak berziarah ke Yerusalem dimana harus melalui lembah Baka. Tidak logis jika orang-orang Yahudi yang berdiam di tanah Israel dan wilayah sekitarnya saat hendak ke Yerusalem harus menuju Mekah dulu yang jaraknya sekitar 1400 km kemudian berbalik lagi ke Yerusalem.

Ada 2 pendapat tentang lokasi lembah Baka ini.

PERTAMA :
Yang berpendapat adalah Lembah Beka di Lebanon.
Lembah Beka disebut juga Biqa atau Beqaa berada di Lebanon.

Dikutip dari :
Encyclopaedia Britannica
Edisi 2003
Sub Topik : Al-Biqa


also spelled Bekaa, or Beqaa, classical Coele Syriabroad valley of central Lebanon,
juga disebut Bekka atau Beqaa …. Lembah di Lebanon tengah

The valley contains nearly half of Lebanon's arable land ……
Lembah ini adalah hampir setengah dari tanah Lebanon yang dapat ditanami …..


Perbatasan secara geografi :
Timur : kota Al Labwah
Selatan : kota Baalbek
Barat : kota Bahari
Utara : kota Al Hirmil

Lihat peta no. 7 dibawah ini.

Image

Sumber : http://www.the-lebanon.com/lebanon_coun ... n_sm02.gif

KEDUA :
Arti “baca” dalam bahasa Ibrani adalah “pohon param (balsam tree)”.

Kita bisa menemukan referensi dari Alkitab tentang lembah POHON PARAM ini.
2 Sam 5 : 22 – 23 :
“Ketika orang Filistin maju sekali lagi dan memencar di lembah Refaim, maka bertanyalah Daud kepada YAHWE dan Ia menjawab, “ ….. engkau dapat menyerang mereka dari jurusan pohon-pohon param (balsam tree)


Lembah Refaim sendiri terletak sekitar 6 km sebelah barat daya Yerusalem. Berarti lembah Baka sendiri pasti terletak tidak jauh dari lembah Refaim.

Tampaknya Islam mengartikan hanya karena kesamaan bunyi dari 2 bahasa yang berbeda. Namun jika kita lihat struktur konsonan antara kedua kata ini maka jelaslah bahwa Bacca tidak mungkin Mekah.
Tulisan Ibrani kuno dan Arab kuno tidak memiliki simbol huruf hidup, semua kata ditulis dengan huruf mati.
Jadi :
BAKKA akan ditulis BKK dalam huruf Ibrani kuno
MEKKA akan ditulis MKK dalam huruf Arab kuno


C. MEKAH
Muslim mengklaim bahwa kota Mekah adalah pusat dari agama Islam dan pusat dari sejarah. Menurut mereka “tempat suci pertama yang diperuntukkan manusia adalah Mekah, tempat yang diberkati, petunjuk bagi umat manusia ." (Sura 3:96).

Menurut tradisi Islam, Adam menempatkan batu hitam didalam Kabah. Sementara menurut Qur’an (Sura 2:125-127) adalah Abraham dan Ismael yang membangun ulang Kabah beberapa tahun kemudian.
QS 2 : 127 :
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".


Jadi menurut Muslim, Mekah dipandang sebagai kota yang pertama dan paling penting didunia.

Namun bertentangan dengan pandangan Islam diatas, ternyata yang didapati justru :
• Tidak ada dokumentasi secuilpun yang menyatakan bahwa Abraham pernah pergi atau tinggal di Mekah.
• Tidak ada bukti arkeologis dan referensi secuilpun tentang kota Mekah sebelum era Islam.

Beberapa pembahasan diberikan dsibawah ini :
PERTAMA :
Dari penelitian yang dilakukan oleh Patricia Crone dan Michael Cook dalam buku Hagarism : The Making of The Islamic World, 1977, satu-satunya kemungkinan penyebutan Mekah dalam dokumen pra Islam adalah yang ditulis oleh sejarawan Ptolemy abad ke 2 M yang menyebutkan sebuah kota bernama “Makoraba”. Namun tidak ada kepastian dari dugaan ini karena nama Makoraba hanya disebut sepintas saja.

KEDUA :
Selain itu kemungkinan lain adalah dari laporan Strabo dalam buku :
Geography, buku XVI, bab iv,
halaman 1-4, 18-19, 21-26,

Buku ini bertarikh tahun 22 masehi. Namun laporan dari Strabo tidak menuliskan adanya kota Mekah, melainkan lebih merupakan gambaran tentang sisi pantai Hijaz dan sebuah kota bernama Negrani.

Berikut kutipannya :
Kemudian adalah pantai yang berbukit-bukit, dan setelah itu beberapa teluk dan kota yang dihuni oleh kaum nomaden, yang hidup dengan unta mereka.
Penguasa kota tersebut adalah Sabos. Gallus menghabiskan lima puluh hari melalui daerah ini, melalui jalanan, dan kemudian sampai dikota Negrani.


Namun lagi-lagi, tidak ada kepastian sama sekali tentang Negrani adalah Mekah.

KETIGA :
Sementara dikutip dari buku :
Sejarah Hidup Muhammad
Muhammad Husain Haekal

BAGIAN KEDUA: MEKAH, KA'BAH DAN QURAISY

….. Untuk mengetahui sejarah dibangunnya kota ini SUNGGUH SUKAR SEKALI. MUNGKIN sekali ia bertolak ke masa ribuan tahun yang lalu. ……. MUNGKIN sekali Ismail anak Ibrahim itu orang pertama yang menjadikannya sebagai tempat tinggal, …. Kalau Ismail adalah orang pertama yang menjadikan Mekah sebagai tempat tinggal, maka sejarah tempat ini sebelum itu GELAP SEKALI.


Jadi Haekal mengakui bahwa sejarah kota ini SANGAT SUKAR ditelusuri dan GELAP SEKALI .
Tentu saja, karena pada jaman Pra Islam, kota Mekah boleh dikata TIDAK DIKENAL.

KEEMPAT :
Sementara dari buku yang lain :
Sejarah Kota Mekah – Klasik dan Modern
Akbar Media Eka Sarana, Januari 2003
DR. Muhammad Ilyas Abdul Gani


Tidak satupun memberikan informasi tentang catatan arkeologis pra Islam yang dapat menguatkan klaim bahwa kota Mekah tersebut telah didirikan pada jaman Abraham (sekitar 2000 SM).

KELIMA :
Satu kesimpulan akhir yang cukup masuk akal adalah :
Dikutip dari :
Muhammad – Kisah Hidup Nabi Berdasar Sumber Klasik
Martin Lings
Serambi Ilmu Semesta, 2002, halaman 10


... Ada 2 pusat suci yang melingkupi Ibrahim : satu didaerahnya, dan satu lagi MUNGKIN BELUM DIKETAHUI, dan MUNGKIN KESANALAH Hajar dan Ismail dituntun, kesuatu lembah tandus di Arabia ....... Lembah itu bernama Bakah.

Jadi pengaitan Mekah dengan Bakah hanyalah sesuatu yang hanya bisa disimpulkan sebagai MUNGKIN. Karena memang TIDAK ADA BUKTI-BUKTI PRA ISLAM yang menguatkan hal tersebut.

Begitu juga, tidak ada bukti yang mengkaitkan Mekah sebagai TEMPAT PEMUJAAN YANG UTAMA DARI ERA IBRAHIM HINGGA MENJELANG ERA ISLAM.

Sekian

2 comments:

Abrisam said...

Setelah diperhatikan kamu banyak asumsi

isayesus said...

Abrisam said... komen mudah tanpa mikir