loading...

Monday, February 4, 2019

KISAH PAULUS DI DALAM ALQURAN

Paulus dalam Quran muslim selalu mengatakan Paulus mengkorup ajaran agama kristen, well lest see apa kata Alquran ttg Paulus Surah Yaa Siin ayat 13 dan 14: [13] Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka; [14] (yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang diutus kepadamu". Tafsir Ibn Kathir tentang Yaa Siin ayat 13 dan 14: ﴿مَّثَلاً أَصْحَـبَ القَرْيَةِ إِذْ جَآءَهَا الْمُرْسَلُونَ﴾ (13) (a similitude; the Dwellers of the Town, when there came Messengers to them.) In the reports that he transmitted from Ibn `Abbas, Ka`b Al-Ahbar and Wahb bin Munabbih - Ibn Ishaq reported that it was the city of Antioch, in which there was a king called Antiochus the son of Antiochus the son of Antiochus, who used to worship idols. Allah sent to him three Messengers, whose names were Sadiq, Saduq and Shalum, and he disbelieved in them. It was also narrated from Buraydah bin Al-Husayb, `Ikrimah, Qatadah and Az-Zuhri that it was Antioch. Some of the Imams were not sure that it was Antioch, as we shall see below after telling the rest of the story, if Allah wills. Terjemahan: (13) (Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka; ) Dalam laporan2 yang diambilnya dari Ibn `Abbas, Ka`b Al-Ahbar and Wahb bin Munabbih - Ibn Ishaq melaporkan bahwa kota itu adalah kota Antiokhia, di mana terdapat raja bernama Antiokhus, yang adalah putra Antiokhus, yang adalah putra Antiokhus, yang menyembah berhala2. Allah mengirim padanya tiga utusan, yang bernama Sadiq, Saduq dan Shalum, tapi sang raja tidak percaya pada mereka. Juga dikisahkan oleh Buraydah bin Al-Husayb, `Ikrimah, Qatadah dan Az-Zuhri bahwa kota itu adalah kota Antiokhia. Beberapa Imam tidak yakin apakah kota itu Antiokhia, sebagaimana yang akan kita baca di kisah selanjutnya, jika Allah berkenan. ﴿إِذْ أَرْسَلْنَآ إِلَيْهِمُ اثْنَيْنِ فَكَذَّبُوهُمَا﴾ (When We sent to them two Messengers, they denied them both means, they hastened to disbelieve in them. Terjemahan: (14) ((yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya berarti mereka tetap tidak percaya pada kedua utusan itu. ﴿فَعَزَّزْنَا بِثَالِثٍ﴾ (so We reinforced them with a third,) means, `We supported and strengthened them with a third Messenger. ' Ibn Jurayj narrated from Wahb bin Sulayman, from Shu`ayb Al-Jaba'i, "The names of the first two Messengers were Sham`un and Yuhanna, and the name of the third was Bulus, and the city was Antioch (Antakiyah). Terjemahan: (kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga) Berarti, ‘Kami mendukung dan memperkuat mereka dengan utusan ketiga. ' Ibn Jurayj mengisahkan dari Wahb bin Sulayman, dari Shu`ayb Al-Jaba'i, “Nama2 utusan pertama dan kedua adalah Sham’un dan Yuhanna, dan nama utusan ketiga adalah Bulus, dan nama kota adalah Antiokhia (Antakiyah). ﴿فَقَالُواْ﴾ (and they said) means, to the people of that city, Terjemahan: (maka ketiga utusan itu berkata) Berarti, pada penduduk kota itu, ﴿إِنَّآ إِلَيْكُمْ مُّرْسَلُونَ﴾ (Verily, we have been sent to you as Messengers.) meaning, `from your Lord Who created you and Who commands you to worship Him Alone with no partners or associates.' This was the view of Abu Al-`Aliyah. Qatadah bin Di`amah claimed that they were messengers of the Messiah, peace be upon him, sent to the people of Antioch. Terjemahan: ("Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang diutus kepadamu".) Berarti, ‘dari Tuhanmu yang menciptakan dirimu dan Dia yang memerintahkanmu menyembah hanya Dia Saja tanpa illah dan sekutu lain.’ Ini adalah pendapat Abu Al-`Aliyah. Qatadah bin Di`amah mengaku bahwa mereka adalah utusan2 sang Juru Selamat, semoga damai menyertanya, yang dikirim pada orang2 Antiokhia. Siapakah Sham’un, Yuhanna, dan Bulus yang dikatakan dalam tafsir Ibn Kathir sebagai utusan2 sang Juru Selamat? Sham’un adalah versi Arab dari Simeon (nama Yahudi) Yuhanna adalah versi Arab dari Yohannes (nama Yahudi) Bulus adalah versi Arab dari Paulus (nama Yahudi) History of the name The name "Paolo" is believed to have derived from the Roman surname "Paulus". In Latin "paulus" is loosely translated to mean "little" or "humble". The name Paolo, has been popularized in several European countries surrounding Italy, as well as in Brazil, Portugal, & The Philippines among others. There are many variations to the name, for a complete listing see Paul. The female variation of this name is Paula. Sura As-Saff (61) ayat 14: Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong-penolong (agama) Allah sebagaimana Isa putra Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?" Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: "Kami lah penolong-penolong agama Allah", lalu segolongan dari Bani Israel beriman dan segolongan (yang lain) kafir; maka kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang. Catatan dari Al-Qurtubi tentang Sura As-Saff (61) ayat 14: It was said that THIS VERSE was revealed about the apostles of Jesus, may peace and blessing be upon him. Ibn Ishaq stated that of the apostles and disciples that Jesus sent (to preach) there were Peter dan PAUL who went to Rome; Andrew and Matthew who went to the land of the cannibals; Thomas who went to Babel in the eastern lands; Philip who went to Africa; John went to Dac-sos(?) which is the tribe to whom the sleepers of the cave belonged; Jacob went to Jerusalem; Bartholomew went to the lands of Arabia, specifically Al-Hijaz; Simon who went to the Barbarians; Judas and Barthas(?) who went to Alexandria and its surrounding regions. Allah supported them (the apostles) with evidence so that they prevailed (thahirin) meaning they became the party with the upper hand. Just as it is said, "An object appeared on the wall" meaning it is clearly visible (alu-wat) on the wall. Allah, who is glorified and exalted, knows the truth better and to Him is the return and retreat. (Source; translated into English by Dimitrius, bold and capital emphasis ours) terjemahan: Dikatakan bahwa ayat ini diwahyukan mengenai utusan2 Yesus, semoga damai dan berkat menyertainya. Ibn Ishaq menyatakan bahwa para utusan dan murid Yesus yang dikirim (untuk berkhotbah) adalah Petrus dan Paulus yang pergi ke Roma; Andreas dan Matius yang pergi ke tanah orang2 kanibal; Thomas yang pergi ke Babel di daerah Timur; Filipus yang pergi ke Afrika; Yohanes yang pergi de Dac-sos yang adalah suku asal orang2 yang tertidur di gua; Yakub pergi ke Yerusalem, Bartholomeus pergi ke tanah Arabia, terutama Al-Hijaz; Simon yang pergi ke tanah orang2 Barbar; Yudas dan Barthas yang pergi ke Alexandria dan daerah sekitarnya. Allah mendukung mereka (para utusan) dengan bukti sehingga mereka tidak gagal, berarti mereka akan unggul. Sama seperti yang dikatakan, "Suatu benda muncul pada tembok" berarti benda itu benar2 tampak jelas (aluwat) pada tembok. Allah, yang dimuliakan dan dipuja, tahu mana yang benar dan kepadaNya semua kembali. (Ini sumbernya; diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Dimitrius). Bukankah sudah jelas bahwa ahli2 Qur'an terkemuka dalam dunia Islam seperti Al-Qurtubi dan Ibn Kathir memang tidak punya masalah untuk mengakui bahwa Paulus (Bulus) itu adalah pengikut dan utusan Sang Messiah?

KUTIL SEBAGAI TANDA KENABIAN MUHAMMAD

kenabian sayidinna MUHAMMAD saw Kitab Kristen dan Yahudi selalu TIDAK pernah bisa MENGAKUI kenabian baginda rasul muhammad.... padahal telah ditunjukan oleh allah swt BUKTI yg nyata bahwa muhammad adalah seorang nabi bahkan penutup para nabi (khattaman nabiiyin) hal tersebut terbukti dari riwayat hadits shahih berikut ini.... حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ و حَدَّثَنِي سُوَيْدُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ كِلاَهُمَا عَنْ عَاصِمٍ اْلأَحْوَلِ ح و حَدَّثَنِي حَامِدُ بْنُ عُمَرَ الْبَكْرَاوِيُّ وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ يَعْنِي ابْنَ زِيَادٍ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ سَرْجِسَ قَالَ: رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَكَلْتُ مَعَهُ خُبْزًا وَلَحْمًا أَوْ قَالَ ثَرِيدًا قَالَ فَقُلْتُ لَهُ أَسْتَغْفَرَ لَكَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: نَعَمْ وَلَكَ ثُمَّ تَلاَ هَذِهِ الْآيَةَ {وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ} قَالَ ثُمَّ دُرْتُ خَلْفَهُ فَنَظَرْتُ إِلَى خَاتَمِ النُّبُوَّةِ بَيْنَ كَتِفَيْهِ عِنْدَ نَاغِضِ كَتِفِهِ الْيُسْرَى جُمْعًا عَلَيْهِ خِيلاَنٌ كَأَمْثَالِ الثَّآلِيلِ Abdullah bin Sarjis Ra. berkata: “Saya pernah melihat dan makan roti serta daging (atau dia berkata bubur daging) bersama Rasulullah Saw.” Perawi berkata: “Saya bertanya kepada Abdullah bin Sarjis: “Apakah Nabi Muhammad memohonkan ampun untukmu?” Kemudian Abdullah bin Sarjis menjawab: “Ya, dan untuk kamu juga.” Lalu dia membaca ayat: “Mohonkanlah ampunan (hai Muhammad) atas dosamu dan dosa orang mukmin laki-laki dan perempuan.” (QS. Muhammad ayat 19). Kemudian Abdullah bin Sarjis berkata: “Lalu saya berputar ke belakang Rasulullah dan saya melihat tanda kenabian di antara dua pundak beliau, yaitu dekat punuk pundak kirinya. Pada tanda kenabian itu ada tahi lalat sebesar kutil.” (HR. Muslim hadits no.4329). Gw akan ungkap rahasia khusus yg gw ambil dari literatur islam,yg akan membuat kalian akan mualap berjamaah 😁 Cekidot dalil dibawah ini : 1> Dari Jabir bin Samurah Ra. mengemukakan perihal Khatam Nabi sebagai berikut: “Aku pernah melihat khatam (kenabian), ia terletak di antara kedua bahu Rasulullah Saw. #Bentuknya_seperti_sepotong_daging berwarna merah #sebesar_telur_burung_dara.” (HR. Sa’id bin Ya’qub ath-Thalaqani dari Ayub bin Jabir dari Simak bin Harb yang bersumber dari Jabir bin Samurah Ra.) 2. Jabir bin Samurah berkata: “Aku melihat sebuah cap (stempel) di punggung Rasulullah Saw. kira-kira #sebesar_telur_merpati.” (HR. Muslim hadits no. 2344). 3. As-Saib bin Yazid berkata: “Aku dan bibiku pergi kepada Rasulullah Saw. Lalu bibiku berkata kepada beliau: “Ya Rasulullah, keponakanku sakit.” Maka beliau Saw. mengusap kepalaku, kemudian beliau mendoakan keberkahan bagiku. Sesudah itu beliau berwudhu lalu kuminum sisa air wudhunya. Kemudian aku berdiri di belakang beliau, aku melihat cap kenabian beliau terletak antara kedua bahu kira-kira #sebesar_telur_burung.” (HR. Muslim hadits no. 2345). 4. Abdullah bin Sarjis Ra. berkata: “Saya pernah melihat dan makan roti serta daging (atau dia berkata bubur daging) bersama Rasulullah Saw.” Perawi berkata: “Saya bertanya kepada Abdullah bin Sarjis: “Apakah Nabi Muhammad memohonkan ampun untukmu?” Kemudian Abdullah bin Sarjis menjawab: “Ya, dan untuk kamu juga.” Lalu dia membaca ayat: “Mohonkanlah ampunan (hai Muhammad) atas dosamu dan dosa orang mukmin laki-laki dan perempuan.” (QS. Muhammad ayat 19). Kemudian Abdullah bin Sarjis berkata: “Lalu saya berputar ke belakang Rasulullah dan saya melihat tanda kenabian di antara dua pundak beliau, yaitu dekat punuk pundak kirinya. Pada tanda kenabian itu ada #tahi_lalat sebesar #kutil.” (HR. Muslim hadits no. 2346) Apakah diantara kalian ada yg memiliki ciri serupa?? Jika iya,maka kalian bisa nyebut diri kalian sebagai NABI Tpiiiii tolong jng di ekspose ke muka umum,karna ciri2 tsb adlaah penyakit bernama #LIPOMA. Jadi ketimbang ente ngaku2 nabi,mending ente berobat ke dokter

MUHAMMAD SEORANG PEDOFILIA ( BERORIENTASI SEKSUAL PADA ANAK DIBAWAH UMUR )

BUKTI 9 HADIST PEDOFILIA MUHAMMAD...🙂🙂🙂👇👇👇 DI AMBIL DARI DUA SUMBER.... #. PERTAMA : Dari LIDWA PUSTAKA KITAB 9 IMAM...di instal di playstore untuk android atau di buka di internet lidwa.com. #. KEDUA : Dari KLANG BOOK CENTER di mana WARNA UNGU UNTUK KITAB HADIS SHAHIH BUKHARI DAN WARNA HIJAU UNTUK KITAB HADIS SHAHIH MUSLIM. ARTI KATA SHAHIH ARTINYA : BETUL ATAU TEPAT SEKALI TANPA SALAH...🙂🙂🙂👍👍👍 • HADIS SHAHIH MUSLIM 2547 (Kitab No 17 ) Nikah ( Bab No 679 tentang bapak menikahkan anaknya yang masih kecil)... Telah menceritakan kepada kami Abu kuraib muhammad bin al ‘Ala’ telah menceritakan kepada kami abu usamah, Dan di riwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami abu bakar bin abi syaibah dia berkata; saya mendapatkan dalam kitabku dari abu usamah dari hisyam dari ayahnya dari ‘Aisyah’ dia berkata; “Rasullullah shallallahu ‘ alaihi wasallam menikahiku pada waktu saya berumur enam tahun dan memboyongku ( membina rumah tangga denganku ) ketika saya berusia sembilan tahun. “ Aisyah berkata ; sesampainya di madinah saya jatuh sakit selam sebulan hingga rambutku pada rontok , setelah sembuh , ummu ruman mendatangiku ketika itu saya sedang bermain main bersama kawan kawanku lantas dia memanggilku dan saya mendatanginya , namun saya tidak tahu apa yang di inginkannya dariku kemudian dia memegang tanganku dan membawaku sampai ke pintu rumah ( saya terengah engah ) sambil menarik nafas ; hah...hah...sehingga nafasku lega kembali kemudia saya di bawah masuk ke dalam rumah tiba tiba di sana telah menunggu beberapa wanita anshar mereka mengucapkan selamat dengan kebaikan kepadaku , lantas ummu mendandaniku , pada waktu dhuha, betapa terkejutnya saya ketika melihat Rasullullah shallallahu alaihi wasallam muncul di tempat kami kemudian mereka menyerahkanku kepada beliau... Image result for pedofil • HADIS SHAHIH MUSLIM NO 2548 (Kitab No.17) Nikah (Bab no 679 tentang bapak menikahkan anaknya yang masih kecil) Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin yahya telah mengabarkan kepada kami abu mu’awiyah dari hisyam bin ‘unwah. Dan di riwayatkan dari jalur lain, Telah menceritakan kepada kami ibnu numair sedang lafaznya dari dia. Telah menceritakan kepada kami “Abdah yaitu ibnu sulaiman dari hisyam dari ayahnya dari “Aisyah dia berkata; “ Nabi Shallallahu alaihi wasallam menikahiku ketika saya berumur enam tahun dan beliau memboyongku ( membina rumah tangga denganku) ketika saya berumur sembilan tahun. • HADIS SHAHIH MJSLIM NO 2549 (Kitab No.17) Nikah (Bab No 679 tentang bapak menikahkan anaknya yang masih kecil) Telah menceritakan kepada kami Abd bin humaid telah mengabarkan kepada kami ma’mar dari Az – Zuhri dari ‘Unwah dari “Aisyah ; bahwa nabi shallallahu alaihim wasallam menikahinya ketika dia berusia enam tahun dan dia di antar ke kamar beliau ketika berusia sembilan tahun dan ketika itu dia sedang membawa bonekanya , sedangkan beliau wafat darinya ketika dia berusia delapan belas tahun... • HADIS SHAHIH MUSLIM 2550 (KITAB NO 17) Nikah (Bab No 679 tentang bapak menikahkan anaknya yang masih kecil) Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin yahya, ishaq bin ibrahim, Abu bakar bin abi syaibah dan abu kuraib. Yahya dan Ishaq mengatakan ; telah mengabarkan kepada kami, sedangkan yang dua mengatakakan; telah menceritakan kepada kami abu mu’awiyah dari Al – A’masy dari ibrahim dari Al Aswad dari “Aisyah dia berkata bahwa Rasullullah shallallahu alaihi wasallam menikahinya ketika berumur enam tahun dan berumah tangga dengannya ketika berusia sembilan tahun dan takkala beliau wafat dia berusia delapan belas tahun. • HADIS SHAHIH BUKHARI NO 4738 (KITAB NO 47) Nikah (Bab No 2679 tentang seseorang menikahkan anaknya yang masih kecil) Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin yahya, Ishaq bin ibrahim , Abu bakar bin abi syaibah dan abu kuraib, Yahya dan Ishaq mengatakan; telah mengatakan kepada kami , sedangkan yang dua mengatakan ; telah menceritakan kepada kami abu mu’awiyah dari Al – A’masy dari ibrahim dari Al aswad dari “Aisyah dia berkata bahwa Rasullullah shallallahu alaihi wasallam menikahinya ketika dia berusia enam tahun dan berumah tangga dengannya ketika berusia sembilan tahun dan takkala beliau wafat dia berusia delapan belas tahun. • HADIS SHAHIH BUKHARI NO 4761 KITAB NO 47) Nikah (Bab No 2699 tentang menikah dengan perempuan yang masih berumur sembilan) Telah menceritakan kepada kami Qabishah bin utbah telah menceritakan kepada kami sufyan dari hisyam bin unwah dari unwah bahwasnya Nabi shallallahu alaihi wasallam menikahi aisyah saat berumur enam tahun kemudian beliau hidup bersama dengannya ( menggaulinya) saat berumur sembilan tahun dan aisyah hidup bersama Rasullullah alaihi wasallam juga selama sembilan tahun juga. • HADIS SUNAN IBNU MAJAH 1899 (KITAB NO 10) Nikah (Bab No 603 Tentang anak anak kecil di nikahkan oleh ayah mereka) Telah menceritakan kepada kami Suwaid bin sa’id berkata, telah menceritakan kepada kami Ali bin mushir berkata , telah menceritakan kepada kami hisyam bin unwah dari bapaknya “Aisyah ia berkata; Rasullullah alaihi wasallam menikahiku di saat umurku enam tahun lalu kami datang ke madinah lalu singgah ke bani al harits ibnul khazraj namun aku terkena demam hingga rambutku berguguran. Ketika sembuh dan panjang rambutku telah sampai sepundak ibuku yang bernama ummu rumman mendatangiku waktu itu aku sedang bermain urjuhah bersama sahabat sahabatku ia memanggilku sehingga aku pun mendatanginya namun aku tidak tahu ada apa ibuku memegang tanganku dan mengajakku pada pintu rumah sementara nafasku masih terengah engah lantas ibuku mengambilkan air dan membasuh muka dan rambutku setelah itu ia memasukkan aku ke dalam rumah dan ternyata di dalamnya telah berkumpul wanita wanita anshar mereka mengatakan ; semoga dalam kebaikan dan keberkahan atas keberintungan yang besar ibuku menyerahkan aku kepada mereka sehingga mereka membenahi kondisiku hingga menjadi segar dan cantik namun aku belum juga tersadar hingga Rasullullah shallallahu alaihi wasallam mendatangiku di waktu dluha ibuku lantas menyerahkan aku ke beliau sementara umurku waktu itu masih sembilan tahun. • HADIS SHAHIH BUKHARI NO 1557 di ambil dari cetakan klang book center BAB BI’AT ATAU PERJANJIAN. Dari HISYAM r.a katanya; Siti khadijah wafat tiga tahun sebelum nabi s.a.w pindah ke medinah beliau tidak kawin selama dua tahun kurang dan beliau mengawini siti aishah ketika dia berusia enam tahun kemudian beliau serumah dengan dia ketika aisyah berusia sembilan tahun. • HADIS SHAHIH MUSLIN NO 1343 Di ambil dari cetakan klang book center BAB KAWIN MUDA. DARI AISYAH r.a Katanya; “Rasullullah s.a.w mengawiniku ketika aku berusia enam tahun mulai serumah tinggal ketika aku berusia sembilan tahun lalu kami hijrah ke madinah sampai di madinah aku sakit sebulan lamanya sehingga rambutku rontok karenanya setelah rambutku tumbuh dan panjang kembali ummu ruman mendatangiku ketika aku sedang bermain jungkat jungkit dengan kawan kawanku.ummu ruman memanggilku lalu aku datang kepadanya sedangkan aku tidak tahu apa maksudnya dia memegang tanganku dan membawaku sampai ke pintu rumah. Aku terengah engah sambil menarik nafasku lega kembali kemudian aku di bawanya masuk ke dalam rumah.Kudapati di sana telah menunggu beberapa wanita anshar. Mereka sama berujar selamat dan berkat serba nasib baik Ummu ruman menyerahkan aku kepada mereka lalu mereka bersihkan kepalaku dan mendandaniku. Setelah dhuha alangkah terkejutnya aku kerika Rasullullah S.A.W muncul di tempat kami dan kemudia aku di serahkan kepada beliau. JELAS SUDAH DAN TERBUKTI MAMAD SAW SEORANG PEDOFILIA...