loading...

Monday, November 21, 2016

Kontradiksi PERJANJIAN BARU ?

Kontradiksi PERJANJIAN BARU

Daftar :




I. TANGGAPAN TUDUHAN KONTRADIKSI SILSILAH DAN KISAH DI MASA KELAHIRAN YESUS KRISTUS :

1. Siapakah leluhur Yesus dari Adam sampai dengan Abraham?
a. Lukas menuliskan 21 nama dalam silsilah dari Adam sampai dengan Abraham.
b. Matius tidak menuliskan satu nama pun dalam silsilah dari Adam sampai dengan Abraham. Apakah Tuhan tidak memberikan inspirasi Yesus kepada Matius ? Apakah Tuhan pilih kasih terhadap Lukas ? Padahal Lukas termasuk dalam daftar murid Yesus di Injil Matius 10:2-4.
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543.html#p1001

2. Berapa nama silsilah dari Abraham sampai dengan Daud ?
a. Lukas mencatat 15 nama dari Daud sampai dengan Yesus.
b. Matius hanya mencatat 14 nama dari Daud sampai dengan Yesus.
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543.html#p1001

3. Berapa nama silsilah Daud sampai dengan Yesus ?
a. Lukas mencatat 43 nama dari Daud sampai dengan Yesus.
b. Matius hanya mencatat 28 nama dari Daud sampai dengan Yesus.
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543.html#p1004

4. Siapakah Ayahnya Yusuf, suami Maria?
a. Yakub (Matius 1:16)
b. Eli (Lukas 3:23)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-40.html#p1783

5. Dalam silsilah dari Abraham sampai dengan Daud, siapakah anak Hezron?
a. Anak Hezron adalah Ram (Matius 1: 3).
b. Anak Hezron adalah Arni (Lukas 3: 33).
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543.html#p1003

6. Siapakah anak Daud yang menurunkan Yesus ?
a. Salomo (Matius 1: 6).
b. Natan (Lukas 3:31).
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543.html#p1006
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-40.html#p1784

7. Siapakah kakek Yesus ?
a. Yakub (Matius 1:6).
b. Eli (Lukas 3:31).
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543.html#p1005

8. Siapakah ayah Seatiel?
a. Yekhonya (Matius 1:12)
b. Neri (Lukas 3:27)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-40.html#p1785

9. Anak Zerubabel yang manakah yang menjadi nenek-moyang Yesus Kristus?
a. Abihud (Matius 1:13)
b. Resa (Lukas 3:27), lalu bagaimana dengan Zerubabel di 1 Tawarikh 3:19-20?
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-40.html#p1786

10. Apakah ada empatbelas (Matius 1:17) atau tigabelas (Matius 1:12-16) keturunan dari pembuangan Babel sampai kepada Kristus?
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-40.html#p1789

11. Yesus anak Yusuf, berarti darah daging Yusuf?
a. Yesus Anak Yusuf (Lukas 3:23-38)
b. Maria mengandung Yesus sebelum bersetubuh dengan Yusuf (berarti Yesus bukan darah daging Yusuf (Matius 1:18).
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543.html#p1007

12. Maria mengandung Roh Kudus, Elizabeth dipenuhi Roh Kudus
Matius 1:20 vs Lukas 1:41. (salah persepsi).
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-20.html#p1048

13. Malaikat Tuhan bertemu dengan Yusuf atau Maria?
Matius 1:20-25 vs Lukas 1:28-35. (bertentangan kisah).
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-120.html#p2680

14. Tentang kehamilan Maria dalam Lukas dan Matius.
Lukas 1:26-27 Malaikat vs Matius 1:18. Roh Kudus.
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-40.html#p1049


15. Apakah Yusuf membawa lari bayi Yesus ke Mesir (Matius 2:13-23) atau Ia membawaNya ke Bait Allah di Yerusalem dan kembali ke Galilea? (Lukas 2:21-40)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-100.html#p2008
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-40.html#p1050


16. Apakah Yesus anak Daud?
a. Menurut Matius, Ya! (Matius 1:1).
b. Menurut Yesus, Tidak! (Matius 22:45; Markus 12:37; Lukas 20:44).
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-120.html#p2678



II. TANGGAPAN TUDUHAN KONTRADIKSI KEJADIAN-KEJADIAN DI PERJANJIAN BARU :


17. Siapakah yang melihat roh turun dari langit ?
a. Yesus (Matius 3: 16, Markus 1: 10)
b. Yohanes (Yohanes 1: 32)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-100.html#p2493

18. Apakah Yohanes Pembabtis mengenali Yesus (Matius 3:13-14) atau tidak (Yohanes 1:32-33) sebelum Ia dibabtis?
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-60.html#p1800

19. Apakah Yohanes Pembabtis mengenali Yesus (Yohanes 1:32-33) atau tidak (Matius 11:2) setelah Ia dibabtis?
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-60.html#p1801

20. Dimana Yesus bertemu pertama kalinya dengan Petrus dan Andreas
a. Danau Galilea (Matius 4:18-22)
b. Di tepi sungai Yordan? (Yohanes 1:42-43)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-60.html#p1798

21. Apakah Yesus langsung pergi ke Gurun setelah Ia dibabtis (Markus 1:12-13), atau ia pergi terlebih dahulu ke Galilea, mencari murid-murid, kemudian menghadiri perkawinan di Kana (Yohanes 1:35,43; 2:1-11)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-100.html#p2006

22. Kemana iblis membawa Yesus ?
a. Ke bubungan bait Allah lalu ke atas gunung (Matius 4: 5-8)
b. Ke atas gunung lalu ke bubungan bait Allah (Lukas 4: 5-9)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-100.html#p2534

23. Coba baca Matius 5 tentang "Ucapan Bahagia" disitu dikatakan Yesus "naik" ke atas bukit dan berkhotbah Sementara dalam Lukas 6:17 dikatakan Yesus "turun"..nah pertanyaannya mana yang asli?? Matius atau Lukas?
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-100.html#p2119

24. Apakah Perwira Kapernaum datang sendiri kepada Yesus dan memintaNya untuk menyembuhkan hambanya (Matius 8:5) atau ia mengirimkan beberapa orang tua-tua Yahudi dan teman-temannya menghadap Yesus? (Lukas 7:3-6)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-80.html#p1987

25. Dimana Yesus menemui orang kerasukan setan ?
a. Di Gedara (Matius 8:28 )
b. Di Gerasa (Markus 5:1-2).
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543.html#p1012

26. Berapa jumlah orang kerasukan setan yang ditemui Yesus ?
a. Ada 2 orang (Matius 8:28 )
b. Hanya 1 orang saja (Markus 5: 1-2).
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543.html#p1013

27. Apakah pria yang Yesus lihat sedang duduk di rumah cukai, yang kemudian dipangil menjadi muridNya itu bernama Matius (Matius 9:9) ataukah Lewi? (Markus 2:14; Lukas 5:27)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-80.html#p1977

28. Ketika Yesus bertemu Yairus, apakah anak perempuan Yairus sudah mati?
a. Ya! Sudah mati! (Matius 9:18 )
b. Belum mati! Masih sakit dan hampir! (Markus 5: 23).
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543.html#p1008

29. Apakah murid Yesus yang kesepuluh dari duabelas orang murid-muridNya bernama Tadeus (Matius 10:1-4; Markus 3:13-19) ataukah Yudas anak Yakobus (Lukas 6:12-16)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-80.html#p1976

30. Yesus membawa damai dan keselamatan atau onar ?
a. Yesus menyelamatkan dunia (Matius 5:9, Yohanes 3:17, Yohanes 10:34-36).
b. Yesus membawa onar, pedang dan kekacauan keluarga (Matius 10: 34-36).
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543.html#p1019

31. Apakah yang dibawa Yesus di atas bumi?
a. Menurut Matius, Pedang (Matius 10:34).
b. Menurut Lukas, Pertentangan (Lukas 12:51).
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-120.html#p2679

32. Apakah Herodes berpikir bahwa Yesus adalah Yohanes Pembabtis (Matius 14:2; Markus 6:16), atau bukan? (Lukas 9:9)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-60.html#p1799

33. Siapakah yang ingin membunuh Yohanes Pembabtis?
a. Herodes (Matius 14:5)
b. Herodias (Markus 6:20)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-80.html#p1974

34. Ketika Yesus berjalan di atas air, bagaimana respon para muridnya ?
a. Mereka menyembah Yesus (Matius 14:33).
b. Mereka tercengang dan bingung (Markus 6:51-52).
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543.html#p1017
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-100.html#p2009

35. Darimanakah Simon Petrus tahu bahwa Yesus adalah Kristus?
a. Dari pewahyuan Surga (Matius 16:17)
b. Dari saudaranya Andreas ? (Yohanes 1:41)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-60.html#p1797

36. Yohanes Pembabtis dan Elia
Matius 17:10-13 bertentangan dengan Yohanes 1: 19-21
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-40.html#p1060

37. Berapa jumlah orang buta yang bertemu Yesus di Yerikho?
a. Dua orang buta (Matius 20:29-30).
b. Hanya satu orang buta saja (Markus 10:46).
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543.html#p1011

38. Ketika Yesus masuk ke Yerusalem apakah Ia membersihkan Bait Suci pada hari pertama (Matius 21:12) atau pada keesokan harinya ? (Markus 11:1-17)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-60.html#p1803

39. Matius 21:19 mengatakan bahwa pohon yang dikutuk oleh Yesus menjadi kering seketika itu juga, sedangkan Markus 11:20 menyebutkan bahwa itu baru terjadi keesokan harinya?
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-60.html#p1804

40. Maria yang mengurapi Yesus 6 hari ataukan 2 hari sebelum Paskah
Yohanes 12:1-7 bertentangan dengan Matius 26 : 1-13
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-40.html#p1158

41. Siapa yang menegur wanita pembawa minyak ?
a. Para rasul (Matius 26: 8 )
b. Beberapa rasul (Markus 14: 4)
c. Yudas Iskariot (Yohanes 12: 4-5)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-100.html#p2571

42. Bolehkah membawa tongkat dan kasut dalam pedalanan ?
a. Ya, boleh ! (Markus 6: 7-9).
b. Tidak, tidak boleh! (Matius 10: 9- 1 0, Lukas 9: 1-3).
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543.html#p1009

43. Kemana Yesus dan para rasul pergi setelah memberi makan 5000 orang ?
a. Genesaret (Markus 6: 53)
b. Kapernaum (Yohanes 6 : 16-17)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-100.html#p2608

44. Yesus memasuki Yerusalem naik apa ?
a. Seekor keledai (Markus 11:7; Lukas 19:35).
b. Seekor keledai betina dan seekor keledai (Matius 21:7).
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-20.html#p1046

45. Yohanes 18:9 vs Yohanes 17:12.
Dalam Yohanes 18 TERTULIS, "Yesus tidak kehilangan seorangpun dari murid2nya", TETAPI dalam Yohanes 17, "Yesus hanya kehilangan seorang".
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-120.html#p2683

46. Paulus dalam perjalanannya ke Damaskus melihat cahaya dari langit dan mendengar sebuah suara. Adakah teman-teman Paul juga mendengar suara itu ?
a. Ya (Kisah 9:7)
b. Tidak (Kisah 22:9)
bible-tidak-pernah-diubah-vt588.html#p1250
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-60.html#p1854

47. Ketika Paulus melihat cahaya dan jatuh ke tanah, apakah teman-teman seperjalanannya juga jatuh (Kisah 26:14) atau tidak jatuh ke tanah ? (Kisah 9:7)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-60.html#p1855

48. Apakah suara itu memberitahukan Paulus apa yang harus dikerjakannya, ketika ia masih berbaring di tanah (Kisah 26:16-18), ataukah ia diperintahkan untuk pergi ke Damaskus untuk mengetahui apa yang harus ia kerjakan? (Kisah 9:7, 22:10)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-60.html#p1856



III. TANGGAPAN TUDUHAN KONTRADIKSI KISAH PENYALIBAN & KEBANGKITAN :


49. Apakah Yesus berdoa kepada BapaNya supaya diselamatkan dari penyaliban (Matius 26:39, Markus 14:36; Lukas 22:42) atau tidak berdoa untuk itu? (Yohanes 12:27)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-80.html#p1980

50. Apakah Yesus tiga kali bolak-balik untuk berdoa (Matius 26:36-46; Markus 14:32-42) atau satu kali (Lukas 22:39-46) dari tempat murid-muridNya?
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-80.html#p1981

51. Ketika Yesus berdoa untuk kedua kalinya, apakah kata-kataNya tetap sama (Markus 14:39) atau berbeda? (Matius 26:42)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-80.html#p1982

52. Dalam Matius 26:48-50 dikatakan Yudas datang dan mencium Yesus, sedangkan dalam Yohanes 8:3-12 disebutkan Yudas tidak dapat mendekati Yesus untuk menciumnya?
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-60.html#p1809

53. Apa yang diucapkan Yudas di hadapan Yesus ?
a. Salam Rabi (Matius 26: 49).
b. Rabi (Markus 14: 45),
c. Yudas tidak mengucapkan apa-apa/diam (Lukas 22:47).
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543.html#p1016

54. Apakah Yudah membeli sebuah tanah dengan uang kotor hasil pengkianatannya terhadap Yesus (Kisah 1:18 ) atau ia melemparkan uang tersebut ke dalam Bait Allah? (Matius 27:5)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-80.html#p1861

55. Apakah "tanah darah" Yang dibeli Yudas dinamakan demikian karena para imam-imam membelinya dengan uang darah (Matius 27:8 ) atau karena kematian yang berdarah dari Yudas ? (Kisah 1:19)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-80.html#p1863

56. Apakah Yudas mati dengan cara gantung diri (Matius 27:5) atau jatuh tertelungkup dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah keluar ? (Kisah 1:18)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-80.html#p1862

57. Apakah Petrus menyangkal Kristus tiga kali sebelum ayam berkokok (Yohanes 13:38) atau menyangkal tiga kali sebelum ayam berkokok dua kali ? (Markus 14:30,72)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-60.html#p1810

58. Apakah Yesus memikul salibNya sendiri (Yohanes 19:17) atau tidak ? (Matius 27:31-32)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-60.html#p1811

59. Apakah Yesus disalibkan pada siang hari setelah perjamuan paskah (Markus 14:12-17) atau pada siang hari sebelum perjamuan Paskah? (Yohanes 13:1,30,39; 18:28)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-80.html#p1978

60. Jam berapa Yesus disalibkan ?
a. Jam sembilan (Markus 15:25).
b. Jam 12 Yesus belum disalibkan (Yohanes 19:14).
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543.html#p1018

61. Apakah Yesus sudah disalibkan (Markus 15:23) atau masih berada di tempat Pilatus (Yohanes 19:14) pada jam enam ketika penyaliban terjadi?
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-60.html#p1816

62. Yesus bersedia disalib atau tidak.
a. Ya, kedatangan Yesus adalah untuk disalibkan (Matius 26:1-2)
b. Tidak, ketika disalib Yesus berteriak minta tolong kepada Tuhan: "Eli, eli, lama sabachtani!" (Matius 27:46), bertentangan konsep.
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-20.html#p1041

63. Bagaimana sikap Yesus ketika disalib?
a. Pasrah dan lapang dada (Lukas 23:46).
b. Ketakutan (Markus 15:34; Matius 27:46).
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-20.html#p1041

64. Apakah Yesus mengatakan "AllahKu, AllahKu mengapa Engkau meninggalkan Aku?" dalam bahasa Ibrani (Matius 27:46) atau dalam bahasa Aram? (Markus 15:34).
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-80.html#p1984

65. Dua orang penjahat yang disalibkan bersama Yesus, apakah mereka turut menghujat Yesus (Markus 15:32) atau tidak ? (Lukas 23:43)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-60.html#p1817

66. Tulisan apa yang sebenarnya terdapat di atas salib Yesus, karena Matius 27:37, Markus 15:26, Lukas 23:38 dan Yohanes 19:18, semuanya menuliskannya secara berlainan?
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-80.html#p1973

67. Apakah kepala pasukan mengatakan bahwa Yesus adalah orang benar (Lukas 23:47) atau Yesus adalah Anak Allah? (Markus 15:39)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-80.html#p1983

68. Yesus disalib, haus atau tidak? (Matius 27:48, Markus 15: 36 vs Yohanes 19: 28-29)
penyaliban-isa-as-dogma-kristen-dan-ahmadiyah-vt2244.html#p12182

69. Apakah Ucapan Yesus yang terakhir adalah, "Ya Bapa ke dalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu" (Lukas 23:46), atau "Sudah selesai"? (Yohanes 19:30)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-80.html#p1986

70. Apakah Yesus mati sebelum tirai Bait Allah terbelah dua (Matius 27:50-51); Markus 15:37-38 ) atau setelahnya ? (Lukas 23:45-46)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-60.html#p1812

71. Berapa jarak para perempuan dari Yesus di kayu salib ?
a. Melihat dari kejauhan (Matius 27: 55, Markus 15: 40, Lukas 23: 49)
b. Cukup dekat sehingga Yesus bisa berbicara dengan ibunya (Yohanes 19: 25-26)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-120.html#p2610

72. Yesus dikubur 3 hari 3 malam?
a. Yesus akan tinggal di rahim bumi selama 3 hari 3 malam (sama dengan 72 jam), Yesus akan bangkit pada hari ke-3 sesudah hari kematiannya (Matius 12:40, 27:63, Lukas 24:7,46)
b. Yesus bangkit pada hari ke-2, ingat! Yesus mati pada hari Jumat sore (Lukas 23:54) tetapi mayatnya pada hari Minggu pagi sudah tidak ada (Lukas 24:1-3). Ini berarti Yesus tinggal di rahim bumi cuma 1 hari 2 malam saja atau sekitar 36 jam (separoh janjinya).
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-20.html#p1039

73. Siapa yang menurunkan tubuh Yesus dari tiang salib?
a. Yusuf Arimatea sendiri (Matius 27:59-60, Markus 15:45-46 dan Lukas 23:53)
b. Yusuf Arimatea dan Nikodemus (Yohanes 19:38-42)
penyaliban-isa-as-dogma-kristen-dan-ahmadiyah-vt2244.html#p12205

74. Apakah tubuh Yesus dirempahi menurut tradisi Yahudi sebelum Ia dikuburkan (Yohanes 19:39-40) atau para perempuan datang merempah-rempahiNya setelah Yesus dikuburkan? (Markus 16:1)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-80.html#p1989

75. Apakah para perempuan membeli rempah-rempah setelah hari Sabat (Markus 16:1) atau sebelum hari Sabat ? (Lukas 23:55 -24:1)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-80.html#p1990

76. Apakah perempuan-perempuan mendatangi kubur Yesus "menjelang fajar menyingsing" (Matius 28:1) atau "setelah matahari terbit"? (Markus 16:2)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-80.html#p1991

77. Apakah para perempuan yang pergi ke kubur hendak meminyaki tubuh Yesus dengan rempah-rempah (Markus 16:1; Lukas 23:55-24:1), atau untuk melihat kuburan (Matius 28:1) atau tanpa maksud apa-apa? (Yohanes 20:1)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-80.html#p1992

78. Siapa orang yang mula-mula bertemu dengan Yesus setelah dugaan kematian dan kebangkitannya?
a. Kefas (1 Korintus 15:5).
b. Maria Magdalena, ia tahu bahwa itu adalah Yesus (Markus 16:9).
c. Maria Magdalena dan Maria yang lain (Matius 28:9).
d. Kleopas dan yang lain (Lukas 24:15).
e. Maria Magdalena, ia tidak tahu bahwa itu adalah Yesus (Yohanes 20:14).
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-120.html#p2677

79. Ketika para perempuan tiba di kubur batu, apakah batu itu "sudah terguling" (Markus 16:4; Lukas 24:2); telah diambil dari kubur (Yohanes 20:1) atau mereka melihat malaikat melakukannya? (Matius 28:1-6)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-100.html#p1993

80. Dalam Matius 28:7; Markus 16:5-6; Lukas 24:4-5; Para merempuan diberitahukan mengenai apa yang telah terjadi dengan tubuh Yesus, sedangkan dalam Yohanes 20:2 disebutkan bahwa Maria Magdalena tidak diberitahukan.
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-100.html#p1994

81. Apakah pertemuan pertama antara Maria Magdalena dengan Yesus yang telah bangkit itu terjadi pada saat kedatangannya yang pertama ke kubur (Matius 28:9) ataukah kedatangannya yang kedua (Yohanes 20:11-17)? Dan bagaimana reaksinya?
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-100.html#p1996

82. Bisakah Yesus disentuh ketika menampakkan diri setelah kematiannya ?
a. Maria Magdalena dan Maria yang lain memeluk kakinya (Matius 28: 9)
b. Yesus melarang Maria memegangnya karena Yesus belum pergi ke Bapa (Yohanes 20: 17)
c. Delapan hari kemudian, Yesus menyuruh Tomas menyentuhnya walau Yesus belum pergi ke Bapa (Yohanes 20: 27)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-100.html#p2572

83. Apakah Yesus memerintahkan murid-muridNya untuk menunggu di Galilea (Matius 28:10) atau Ia akan pergi kepada Bapa dan AllahNya (Yohanes 20:17)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-100.html#p1997

84. Apakah Yesus naik ke Surga/ Firdaus pada hari yang sama dengan peristiwa Penyaliban (Lukas 23:43) atau dua hari setelah penyaliban ? (Yohanes 20:17)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-60.html#p1819

85. Setelah mendengar perintah Yesus, apakah para murid kembali ke Galilea dengan segera (Matius 28:17) ataukah setidaknya setelah 40 hari kemudian? (Lukas 24:33, 49; Kisah 1:3-4)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-100.html#p1998

86.Yesus naik ke surga pada hari kebangkitanNya atau 40 hari setelah kebangkitanNya?
a. Yesus telah naik ke surga pada hari kebangkitannya atau pada malam sebelumnya (Lukas 24:21,29,36,51)
b. Yesus naik ke surga sesudah 40 hari setelah kebangkitannya (Kisah Para Rasul 1:3), bertentangan kisah.
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-20.html#p1042

87. 1 Korintus 15:5 mengatakan Yesus menampakkan pada 12 murid, padahal Yudas sudah mati bunuh diri.
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-40.html#p1159



IV. TANGGAPAN TUDUHAN KONTRADIKSI KETUHANAN YESUS KRISTUS :


88. Yesus Juru Selamat.
a. Ya (Lukas 2:11)
b. Tidak, ada tertulis "bukan orang yang berteriak ‘Tuhan, Tuhan’ yang akan masuk Surga" (Matius 6:6-15, 7:21), bertentangan prinsip.
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-20.html#p1032

89. Yesus tidak tahu musim buah, Yesus mengutuk pohon Ara
Markus 11:11-14 vs Konsep Tuhan.
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-40.html#p1054

90. Kesaksian Yesus tentang dirinya, benar atau salah ?
a. Tidak benar (Yohanes 5: 31).
b. Benar (Yohanes 8:14).
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543.html#p1010

91. Semua yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok; bertentangan dengan tugas Nabi sebelum Yesus
Yohanes 10:8 vs Sifat-sifat para nabi.
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-40.html#p1052

92. Yesus menyatu dengan Bapa atau murid-muridNya?
a. Yesus menyatu dengan Bapa (Yohanes10:30)
b. Yesus menyatu dengan murid2nya (Yohanes 17:11,21,22,23)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-20.html#p1028

93. Bapa lebih besar daripada Aku? Bertentangan prinsip.
a. Bapa di dalam aku dan aku di dalam Bapa, karena itu Yesus = Tuhan (Yohanes 10:38 & 14:11)
b. Bapa lebih besar dari Aku (Yohanes 14:28)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-20.html#p1027

94. Bapa bisa dilihat?
a. Siapa melihat Aku, dia melihat Bapa (Yohanes 14:9)
b. Bapa tidak pernah dilihat siapapun (Yohanes 5:37).
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-20.html#p1026

95. Yesus Tuhan, tetapi diutus?
a. Paulus berkata: ...dan hanya ada satu Tuhan saja yaitu Yesus Kristus (1 Korintus 8:6)
b. Menurut Yesus sendiri, dia adalah utusan Tuhan (Matius 15:24, Yohanes 17:3), bertentangan prinsip.
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-20.html#p1031

96. Yesus tidak Maha Tahu, Ia tidak tahu kapan kiamat
Markus 13:31-32 VS Konsep Tuhan.
Dalam Markus 13:31-32, tertulis : "Tuhan Yesus tidak mengetahui kapan datangnya hari kiamat", hal ini sangat bertentangan dengan konsep Tuhan yang MAHA MENGETAHUI segala sesuatu.
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-20.html#p1044



V. TANGGAPAN TUDUHAN AJARAN DALAM PERJANJIAN BARU :


97. Haruskah kita melawan terhadap musuh ?
a. Kasihilah musuhmu (Matius 5: 39, 44)
b. Yesus ingin semua musuhnya dibunuh (Lukas 19: 27)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-100.html#p2537

98. Apakah 12 murid Yesus selamat masuk surga (Matius 19:28 ) atau tidak ? (Yohanes 6:70, Yudas Iskariot adalah iblis)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-100.html#p2559

99. Yohanes 8:29 - Tuhan menyertai Aku, Tuhan membiarkan Aku sendiri. vs Matius 27:46 - Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-100.html#p2560

100. Apa dulu yang dilakukan dalam perjamuan kudus ?
a. Roti lalu anggur (Matius 26: 26-29, Markus 14:22-25)
b. Anggur lalu roti (Lukas 22: 17-20)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-100.html#p2570

101. Yesus akan melepaskan manusia dari dosa;
a. Ya, "Malaikat berkata: ..Yesus akan melepaskan kaumnya dari segala dosanya" (Matius 1:21)
b. Tidak, Yesus juga akan membalas tiap-tiap orang menurut perbuatannya (Matius 16:27,Yohanes 5:30), Yesus menjadi pesuruh Tuhan dengan menjalankan hukum yang seadil-adilnya, bertentangan hukum.
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-20.html#p1033

102. Tentang berlakunya Hukum Taurat
a. Berlaku terus (Matius 5:19).
b. Berlaku sampai zaman Yohanes (Lukas 16:16)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543.html#p1023

103. Apakah Yesus mengatakan segala sesuatu secara terbuka kepada semua orang (Yohanes 18:20) ataukah Ia hanya terbuka untuk murid-muridNya? (Markus 43:34; Matius 13:10-11)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-60.html#p1813

104. Apakah semua isi Kitab Suci bermanfaat (2 Timotius 3:16) atau Tidak? (Ibrani 7:18)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-80.html#p1972

105. Mestikah kita mengikut undang-undang?
a. Ya (1 Petrus 2:13)
b. Tidak, kita harus lebih taat kepada Tuhan (Kisah 5:29)
bible-tidak-pernah-diubah-vt588.html#p1244

106. Cara sujud Abraham dengan Yesus saat berdoa, bertentangan syariat
Kejadian 17:3 & Matius 26:39 VS Praktik umat.
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-20.html#p1045

108. Injil untuk orang Israel atau semua bangsa?
a. Semua bangsa (Kisah Para Rasul 16:10, 18:6)
b. Untuk bani Israel saja (Matius 15:24 & 10:5-6), bertentangan hukum dan prinsip.
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-20.html#p1047

109. Yohanes 14:6 VS Kisah Para Rasul 10:34-35.
Dalam Yohanes TERTULIS, "tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa tanpa melalui Yesus", TETAPI dalam Kisah Para Rasul, "setiap orang dari bangsa manapun yang takut kepada Tuhan dan mengamalkan kebenaran, diterima oleh-Nya".
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-120.html#p2684

110. Orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan atau tidak?
Roma 2:13 VS Galatia 2:16 (didukung 2 Korintus 12:16).
melakukan-taurat-dibenarkan-atau-tidak-vt951.html#p2687

111. Apakah kita perlu menolong orang lain dalam menanggung bebannya (Galatia 6:2) atau kita hanya perlu menanggung beban kita sendiri? (Galatia 6:5)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-100.html#p2005

112. Apakah keselamatan adalah kasih karunia ataukah usaha kita?
a. Kasih Karunia (Efesus 2:8-9, Roma 3:20,28, Galatia 2:16)
b. Usaha kita (Yakobus 2:24, Matius 19:16-21)
bible-tidak-pernah-diubah-vt588-20.html#p1257

113. Matius 14:13-21 vs Matius 15:32-39 : Apakah Yesus memberi makan 5000orang atau 4000orang ?
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-120.html#p17722


TAMBAHAN:

114. LUKAS 16:16 VS LUKAS 23:55-56 (didukung MATIUS 5:17-20).Berlakunya Taurat
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-120.html#p17967

115. Setelah berapa harikah Yesus membawa ketiga murid-Nya ke atas gunung? Enam hari kemudian (Matius 17:1; Markus 9:2); Delapan hari kemudian (Lukas 9:28-29)
kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-120.html#p20499





Sumber :
- Yohannes/ Biblika
- Archer, Gleason, L., Encyclopedia of Bible Difficulties, 1994 Revised Edition, 1982, Zondervan Publishing House.
- Fruchtenbaum, A. 'The Genealogy of the Messiah'. The Vineyard, November 1993.
- Haley, John, W., Alleged Discrepancies of the Bible, Whitaker House, Pennsylvania.
- The True Guidance, Part Three, ('False Charges against the New Testament'), Light of Life, Austria, 1992.
- Jay Smith, Alex Chowdhry, Toby Jepson, James Schaeffer, 101 Contradictions in the Bible Cleared Up


1. Siapakah leluhur Yesus dari Adam sampai dengan Abraham?
a. Lukas menuliskan 21 nama dalam silsilah dari Adam sampai dengan Abraham.
b. Matius tidak menuliskan satu nama pun dalam silsilah dari Adam sampai dengan Abraham. Apakah Tuhan tidak memberikan inspirasi Yesus kepada Matius ? Apakah Tuhan pilih kasih terhadap Lukas ? Padahal Lukas termasuk dalam daftar murid Yesus di Injil Matius 10:2-4.



JAWAB :


Tentu saja daftar silsilah Yesus di Injil Lukas tidak sama dengan Matius; apalagi keduanya mengurut dari garis yang berbeda

Lukas mengurut Silsilah Yesus dari garis MARIA, ibu-Nya dan memulai silsilah Yesus naik sampai dengan Adam manusia pertama
Sedangkan Silsilah yang ditulis oleh Matius, mengurut Silsilah Yesus dari garis YUSUF ayah angkat Yesus, Yusuf adalah legal father bagi Yesus secara hukum Yahudi. Matius menulis Silsilah secara menurun dari bapa Abraham turun dampai Daud, lalu Salomo dan sampai kepada Yusuf ayah Yesus secara legal. Baik Matius maupun Lukas mencantumkan nama Yusuf (ayah Yesus secara hukum Yahudi). Tetapi Lukas mencatat nama Yesus anak Yusuf dalam artian Yusuf suami Maria, demikianlah hukum pencatatan genealogy yang berlaku di adat-istiadat orang Yahudi :

Anda mempunyai ayah dan ibu, bukan? Silsilah anda tentu saja bisa diurutkan dari ayah dan ibu anda, dan keduanya pasti berbeda.


TAMBAHAN :


LUKAS 3:23-38 VS MATIUS 1:18

Dalam Lukas, silsilah Yesus TERTULIS: "Yesus adalah anak Yusuf,...(berarti darah daging Yusuf)", TETAPI dalam Matius: "Maria mengandung Yesus sebelum bersetubuh dengan Yusuf (berarti Yesus bukan darah daging Yusuf)". (bertentangan prinsip).



JAWAB :


Yesus Kristus adalah anak Yusuf secara legal (Matius 1:16, Lukas 3:23), bahkan secara legal pula sebagai anak Daud, anak Abraham (Matius 1:1).
Di samping itu Yesus Kristus adalah anak Maria secara biologikal yang melahirkan-Nya (Matius 1:16, 21, 25; Lukas 2:7) dan berasal dari Roh Kudus berdasarkan Alkitab.


* Matius 1:18
"Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri."



Alkitab dengan tegas menulis bahwa Yesus Kristus dikandung dari Roh Kudus berdasarkan ayat di atas, demikian pula sebagaimana ditulis di dalam ayat 20 dan Lukas 1:35.


-----


MATIUS 1:1-17 VS LUKAS 3:23-38.

Dalam Matius, silsilah Yesus TERTULIS: "Yesus adalah anak Yusuf anak Yakub anak Matan anak Eleazar anak Eliud anak Akhim anak Zadok anak Azor anak Elyakim anak Abihud anak Zerubabel anak Sealtiel...", TETAPI dalam Lukas: "Yesus adalah anak Yusuf anak Eli anak Matat anak Lewi anak Malhi anak Yanai anak Yusuf anak Matica anak Amos anak Nahum anak Hesli anak Nagai...". (hampir semuanya berbeda nama orang).



JAWAB :


Menurut hukum Yahudi, kedudukan menantu sama dengan anak laki-laki. Silsilah sang ibu harus menggunakan nama suaminya, hukum Yahudi sebagaimana diuraikan dalam kitab mereka di Yukhasin 55:2 menulis bahwa "keluarga dari ibu tidak disebut keluarga".

Yusuf memang anak Eli dalam pengertian "mantu", lihat penjelasan sebelumnya tentang Kaleb. Sekedar tambahan, raja Saul memanggil Daud dengan sapaan "anak" (1 Samuel 24:16), padahal Daud bukanlah anak kandung raja Saul, melainkan menantunya

-----


MATIUS 1:1-17 & LUKAS 3:23-38 VS MATIUS 1:18.

Dalam Matius dan Lukas, TERTULIS: "Inilah silsilah Yesus", padahal yang dimaksud adalah silsilah Yusuf, karena berdasarkan Matius 1:18 bahwa "Maria sudah mengandung Yesus sebelum bersetubuh dengan Yusuf". Dengan demikian, maka "SILSILAH YESUS" yang diuraikan dalam Matius 1:1-17 dan Lukas 3:23-38 adalah SALAH KAPRAH!



JAWAB :


* Matius 1:16
"Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus."



Secara hukum Yahudi -- bukan secara darah-daging -- Yusuf adalah ayah dari Yesus Kristus. Ayat di atas pun tidak menulis bahwa Yusuf "memperanakkan" Yesus, tetapi menekankan bahwa Maria yang melahirkan Yesus Kristus.


* Lukas 3:23
"Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli,"



Nama Eli tidak muncul dalam silsilah Matius karena Eli bukanlah ayah Yusuf melainkan mertua. Eli adalah ayah Maria dan hal ini dicatat dalam kitab Agama Yahudi Misyna Khagigah 2:4 (reff. Arnold G. Fruchtenbaum, The Genealogy of the Messiah, 1993, p. 10-13 ). Kalangan Yahudi menanti kedatangan Sang Mesias dari keturunan Daud sehingga silsilah baik Yusuf (dari keturunan Salomo) dan Maria (dari keturunan Natan) tidak luput dari pengamatan mereka.

Silsilah menurut Matius adalah silsilah Yusuf yang berasal dari keturunan Salomo, putra Daud; sedangkan silsilah menurut Lukas adalah silsilah Maria yang berasal dari keturunan Natan, juga putra Daud. Baik Yusuf maupun Maria sama-sama berasal dari keturunan Daud.

Nama-nama dalam silsilah sesudah Natan dan Salomo tentu saja berbeda karena dari sinilah garis keturunan Daud terpisah dua. Sebagian nama ada yang sama karena pernikahan silang.

Apakah seseorang itu hanya punya "satu" silsilah? Apakah seseorang itu hanya punya "satu" orang kakek dan "satu" orang nenek?
Bukankah seorang anak punya dua orang tua, yaitu "ayah" dan "ibu"? Sang ayah tentu punya silsilah berbeda dengan silsilah ibu.

Kalau ingin tahu bagaimana kalangan Yahudi menulis silsilah mereka, silakan lihat di sini:

http://www.jewishencyclopedia.com/index.jsp

Ini adalah situs kalangan Yahudi. Cari saja entry tentang 'genealogy', niscaya akan Anda temukan silsilah Yahudi.


Sumber :
- Yohannes /Biblika
- Fruchtenbaum, A. 'The Genealogy of the Messiah'. The Vineyard, November 1993, p.10-13, p 10-13.



------------------------------------------------------------


2. Berapa nama silsilah dari Abraham sampai dengan Daud ?
a. Lukas mencatat 15 nama dari Daud sampai dengan Yesus.
b. Matius hanya mencatat 14 nama dari Daud sampai dengan Yesus.



JAWAB :


Banyak pendapat tentang silsilah Yesus Kristus. Ada yang berpendapat bahwa yang satu ialah silsilah Yusuf, dan yang lain adalah silsilah Maria, dan ada yang menghubungkannya dengan adanya perkawinan ganda antar dua ipar misalnya Yusuf berasal dari keturunan Salomo, sedangkan Maria dari keturunan Natan, kedua-duanya adalah putera Daud. Ada pula yang berpendapat bahwa Matius ingin menunjukkan bahwa Yesus adalah anak Daud, sedangkan Lukas berusaha memperlihatkan asal-usul universal Yesus dari Adam.

Injil Matius mulai dengan daftar silsilah ini, yang merunut garis keturunan Yesus melalui garis Yusuf sebagaimana kebiasaan Yahudi ketika itu. Walaupun Yusuf bukan merupakan ayah Yesus secara biologis, ia tetap merupakan ayah Yesus secara hukum. Karena Allah sudah berjanji bahwa Mesias akan menjadi keturunan Abraham dan Daud, maka Matius merunut silsilah Yesus sampai ke kedua tokoh ini untuk membuktikan kepada orang Yahudi bahwa Yesus mempunyai silsilah yang tepat sehingga memenuhi syarat sebagai Mesias.

Matius menetapkan bahwa Yesus adalah keturunan Daud yang sah dengan merunut garis keturunan Yusuf yang berasal dari keluarga Daud. Walaupun Yesus dikandung oleh Roh Kudus, secara resmi Ia tetap dicatat sebagai anak Yusuf dan menurut hukum adalah anak Daud.

Silsilah yang disajikan oleh Lukas merunut garis keturunan Yesus melalui kaum pria dalam garis keturunan Maria (yang juga dari keturunan Daud). Lukas menekankan bahwa Yesus adalah anak kandung Maria sehingga menjadi sama seperti kita. Dengan demikian para penulis kitab Injil menegaskan bahwa Yesus berhak menjadi Mesias baik secara hukum maupun secara biologis

Menurut Talmud Yerusalem yaitu Kitab Hagigah 2:4 (reff. Arnold G. Fruchtenbaum, The Genealogy of the Messiah, 1993, p. 10-13 )., Maria adalah anak perempuan Eli, sesuai dengan ayat di bawah ini:


* Lukas 3:23-24, 3:23 LAI Terjemahan Baru (TB), Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli,King James Version (KJV), And Jesus himself began to be about thirty years of age, being (as was supposed) the son of Joseph, which was the son of Heli, Textus Receptus (TR), και αυτος ην ο ιησους ωσει ετων τριακοντα αρχομενος ων ως ενομιζετο υιος ιωσηφ του ηλιTranslit, kai autos ên ho iêsous hôsei etôn triakonta arkhomenos ôn hôs enomizeto huios iôsêph tou hêli
3:24 LAI TB, anak Matat, anak Lewi, anak Malkhi, anak Yanai, anak Yusuf,KJV, Which was the son of Matthat, which was the son of Levi, which was the son of Melchi, which was the son of Janna, which was the son of Joseph, TR, του ματθατ του λευι του μελχι του ιαννα του ιωσηφTranslit, tou matthat tou leui tou melkhi tou ianna tou iôsêph


Berdasarkan tradisi Ibrani, silsilah senantiasa ditulis menurut anak laki-laki dan Lukas menulis silsilah dari pihak Maria. Jadi Eli adalah ayah kandung Maria. Jika seandainya silsilah ini ditelusuri terus, ternyata Maria pun masih merupakan keturunan Daud.

Kata υιος - huios dari jenis maskulin bermakna anak laki-laki, keturunan; jika dihubungkan dengan genitif seperti ayat diatas (υιος ιωσηφ - huios iôsêph) bermakna seseorang yang sangat akrab atau mirip dengan orang lain atau dengan sesuatu, murid, pengikut. Setiap nama dalam silsilah Lukas menurut teks Yunani – kecuali Yusuf - didahului oleh kata του - tou yang identik dengan the dalam bahasa Inggris yaitu definite article (kata sandang definitif) dan kasusnya genitif, menyatakan sumber atau milik. Setiap orang Yunani atau yang membaca teks Yunani menyadari bahwa silsilah ini ditulis berdasarkan garis isteri Yusuf yaitu Maria.

Dari mana Lukas mengetahui bahwa ayah Maria adalah Eli? Lukas menulis Kisah Para Rasul, apabila ada berita dalam Kisah Para Rasul dengan ungkapan kami berarti berasal dari Lukas. Ternyata Lukas menyertai Paulus ke Yerusalem, bertemu dengan Maria, ibu Yesus, dan menulis Injil Lukas berdasarkan penyelidikannya.


* Kisah Para Rasul 21:17-18 21:17 LAI TB, Ketika kami tiba di Yerusalem, semua saudara menyambut kami dengan suka hati.KJV, 21:17 And when we were come to Jerusalem, the brethren received us gladly. TR, γενομενων δε ημων εις ιεροσολυμα ασμενως εδεξαντο ημας οι αδελφοιTranslit, genomenôn de hêmôn eis hierosoluma asmenôs edexanto hêmas hoi adelphoi
21:18 LAI TB, Pada keesokan harinya pergilah Paulus bersama-sama dengan kami mengunjungi Yakobus; semua penatua telah hadir di situ.KJV, And the day following Paul went in with us unto James; and all the elders were present. TR, τη δε επιουση εισηει ο παυλος συν ημιν προς ιακωβον παντες τε παρεγενοντο οι πρεσβυτεροιTranslit, tê de epiousê eisêei ho paulos sun hêmin pros iakôbon pantes te paregenonto hoi presbuteroi


* Lukas 1:3, LAI TB, Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu.KJV, It seemed good to me also, having had perfect understanding of all things from the very first, to write unto thee in order, most excellent Theophilus, TR, εδοξεν καμοι παρηκολουθηκοτι ανωθεν πασιν ακριβως καθεξης σοι γραψαι κρατιστε θεοφιλεTranslit, edoxen kamoi parêkolouthêkoti anôthen pasin akribôs kathexês soi grapsai kratiste theophile


Daftar dalam Lukas menyebut 20 atau 21 generasi antara Daud dan pembuangan ke Babel, dan jumlah yang sama antara masa Pembuangan dan Yesus, sementara daftar Matius hanya menyebut 14 generasi bagi masing-masing periode itu. Tapi beberapa generasi dalam kurun waktu Daud ke Pembuangan jelas tidak dimasukkan dalam daftar Matius, dan beberapa generasi lainnya tidak dimasukkan dalam daftar pada kurun kedua. "Resa" dalam Lukas 3:27, aslinya bukanlah nama orang, tapi meminjam bahasa Aram RESYA' (pangeran) sebagai gelar Zerubabel (daftar Lukas berasal dari sebuah dokumen Aram).



Sumber :
- Yohannes /Biblika
- Fruchtenbaum, A. 'The Genealogy of the Messiah'. The Vineyard, November 1993, p.10-13, p 10-13.





CATATAN :

Rujukan kitab Hagigah 2:4 yang saya tulis sebelumnya itu saya kutip dari satu sumber yang kelihatannya sumber itu keliru menulis 77 menjadi angka 2, namun ada rujukan lain dari John Gill's Expositor:

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

"Which was the son of Eli;" meaning, not that Joseph was the son of Eli; for he was the son of Jacob, according to Matthew 1:16, but Jesus was the son of Eli; and which must be understood, and carried through the whole genealogy, as thus; Jesus the son of Matthat,
Jesus the son of Levi, Jesus the son of Melchi, &c. till you come to Jesus the son of Adam, and Jesus the Son of God; though it is true indeed that Joseph was the son of Eli, having married his daughter; Mary was the daughter of Eli: and so the Jews speak of
one Mary, the daughter of Eli, by whom they seem to design the mother of our Lord: for they tell *) us of one,

*) Talmud Hieros. Sanhedrin, fol. 25. 3.

"that saw, "Mary the daughter of Eli" in the shades, hanging by the fibres of her breasts; and there are that say, the gate, or, as elsewhere **), the bar of the gate of hell is fixed to her ear."

**) Ib. Chagiga, fol. 77. 4.

By the horrible malice, in the words, you may know who is meant: however, this we gain by it, that by their own confession, Mary is the daughter of Eli; which accords with this genealogy of the evangelist, who traces it from Mary, under her husband Joseph; though she is not mentioned, because of a rule with the Jews ***), that "the family of the mother is not called a family."

***) Juchasin, fol. 55. 2.

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Hagigah termasuk salah satu 'MASEKHTOT' atau traktat dalam Talmud, keseluruhannya ada 63 MASEKHTOT dalam enam bagian utama yang disebut 'SEDARIM'. Hagigah termasuk di bagian SEDARIM yang diberi nama MO'ED atau festival, memberi penjelasan lebih lanjut tentang Sabat dan hari-hari raya orang Yahudi.


Sumber :
- The New John Gill Exposition of the Entire Bible
- Yohannes/Biblika

 3. Dalam silsilah dari Abraham sampai dengan Daud, siapakah anak Hezron?
a. Anak Hezron adalah Arni (Lukas 3: 33).
b. Anak Hezron adalah Ram (Matius 1: 3).



JAWAB :


* Matius 1:3LAI TB, Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram,KJV, And Judas begat Phares and Zara of Thamar; and Phares begat Esrom; and Esrom begat Aram; New International Version (NIV), Judah the father of Perez and Zerah, whose mother was Tamar,Perez the father of Hezron, Hezron the father of Ram,Greek NT: Textus Receptus (1550) , ιουδας δε εγεννησεν τον φαρες και τον ζαρα εκ της θαμαρ φαρες δε εγεννησεν τον εσρωμ εσρωμ δε εγεννησεν τον αραμTranslit, ioudas de egennêsen ton phares kai ton zara ek tês thamar phares de egennêsen ton esrôm esrôm de egennêsen ton aram


* Lukas 3:33LAI TB, anak Aminadab, anak Admin, anak Arni, anak Hezron, anak Peres, anak Yehuda,KJV, Which was the son of Aminadab, which was the son of Aram, which was the son of Esrom, which was the son of Phares, which was the son of Juda, Greek NT: Stephen's Textus Receptus (1550), του αμιναδαβ του αραμ του εσρωμ του φαρες του ιουδα Translit, tou aminadab tou aram tou esrôm tou phares tou iouda


Ternyata tidak ada perbedaan dalam salinan naskah asli Yunani karena kedua-duanya menulis anak esrôm, Hezron adalah aram.

Ram , (Ibrani רם - RAM), bermakna tinggi atau ditinggikan, adalah putra Hezron, ayah dari Aminadab, leluhur Daud; silsilah dan kisahnya dapat dijumpai dalam Rut 4:19 dan 1 Tawarikh 2:9-10.


* Rut 4:19 LAI TB, Hezron memperanakkan Ram, Ram memperanakkan Aminadab, KJV, And Hezron begat Ram, and Ram begat Amminadab,Hebrew,
וְחֶצְרֹון הֹולִיד אֶת־רָם וְרָם הֹולִיד אֶת־עַמִּינָדָב׃
Translit, VEKHETS'RON HOLID 'ET-RAM VERAM HOLID 'ET-'AMINADAV



Mengapa LAI menerjemahkannya dengan Arni?


LAI menerjemahkan Lukas 3:33 di atas dari naskah Nestle/K. Aland yang berbasis Wescott & Hort yang menulis:

Greek NT: Westcott/Hort, του αδμιν του αρνι του εσρωμ του φαρες του ιουδα
Translit, tou admin tou arni tou esrôm tou phares tou iouda


Bandingkan catatan kaki dari terjemahan NIV di bawah ini memberitahukan adanya perbedaan naskah:


New International Version (NIV), the son of Amminadab, the son of Ram,the son of Hezron, the son of Perez,
(Note : Some manuscripts Amminadab, the son of Admin, the son of Arni; other manuscripts vary widely.)



Mengapa Ada Perbedaan Naskah?


Salinan naskah Alkitab Bahasa Asli Tulisan Tangan (manuskrip) Perjanjian Baru bukan hanya satu, tetapi ada banyak sekali (kira-kira ada 24,000 salinan!). Ini terjadi karena pada zaman dulu, jika memerlukan salinan, maka seseorang harus menyalin kembali dengan tangan.
Mengapa ada aneka ragam naskah berbahasa Yunani? Barangkali Anda dapat menelusuri dari ilustrasi ini:

    Paulus menulis surat kepada jemaat di Roma, hanya "satu" tulisan tangan Paulus. Surat kiriman Paulus ini diperlukan oleh jemaat di Efesus, maka mereka "menyalin" tulisan tangan Paulus. Jemaat di tempat lain pun memerlukan tulisan serupa, maka mereka "menyalin" pula, terkadang menyalin dari salinan, demikian seterusnya sehingga bermunculanlah 'manuskrip' (salinan naskah tulis tangan). Bahan yang digunakan pun bukanlah bahan yang awet berabad-abad sehingga naskah awal tidak bakal bertahan lama.


Karena saat itu belum ada fotokopi atau percetakan yang bisa menyalin huruf-huruf sama persis, naskah Perjanjian Baru ditulis dengan tangan. Nah, kodrat manusia itu lemah, tidak selamanya salinan dari salinan ini persis, terkadang muncul perbedaan-perbedaan.

Jika dua puluh orang menyalin suatu naskah, yang namanya kodrat manusia, tentu dijumpai kekeliruan penyalinan. Jika satu salinan punya kekeliruan, salinan berikutnya bakal kecipratan. Karena, yang namanya naskah tulis tangan (manuskrip) jelas tidak terlepas dari kerusakan akibat perjalanan waktu dan kelemahan kodrat manusia, inilah yang menimbulkan masalah terbanyak. Dengan demikian Salinan Naskah Perjanjian Baru berbahasa Yunani menjadi beraneka ragam

Namun yang populer ada dua yaitu naskah Stephanus yang disebut Textus Receptus (TR) berasal dari manuskrip sekitar abad ke-7 Masehi yaitu naskah Barat (Western-type text), dan naskah Westcott/Hort (WH) yang diteruskan oleh Nestle/K. Aland dan dikenal sebagai Revised Text berasal dari manuskrip sekitar abad ke-4 Masehi, dikenal sebagai naskah Aleksandria.

Naskah Salinan Perjanjian Baru Textus Receptus (TR) dan Wescott & Hort (WH) paling banyak menjadi dasar penterjemahan Alkitab berbagai versi bahasa-bahasa sekarang ini.
TR dan WH memang ada perbedaan-perbedaan. Tetapi perbedaan itu sebenarnya tidak terlalu significant. Diantaranya perbedaan nama seperti pada ayat yang dipersoalkan ini.

Kami, umat Kristiani dengan senang hati mengakui, bahwa ada "ketidak sempurnaan" dalam penyalinan ulang terhadap PL dan PB. Tetapi hal seperti itu memang diluar kemampuan manusia manapun untuk dihindari, karena menyalin ulang halaman demi halaman dengan tangan secara manual akan menghasilkan kesalahan manusiawi, baik untuk buku suci maupun sekuler. Apalagi kalau naskahnya yang akan disalin itu sudah buram ditelah usia dan cara penyimpanan yang tidak bisa sempurna. Namun, kita tahu bahwa naskah aslinya (yang disebut autograph, yaitu yang diinspirasikan langsung oleh Tuhan kepada penulis Alkitab) tidak akan memiliki kesalahan sedikitpun juga . Tetapi berhubung dokumen-dokumen yang asli telah ditulis pada masa yang amat lampau, maka dokumen tersebut tidak dapat lagi ditampilkan.

Secara doktrinal Alkitab tidak mengalami permasalahan kontradiksi dari waktu ke waktu. Kami sangat mengerti teman-teman Muslim perhatiannya memang kepada "ketidak sempurnaan penyalinan angka-angka atau huruf", untuk mengkritisi Alkitab kami. Namun, kami peu menjelaskan bahwa terhadap kontradiksi yang dipersoalkan, tidak ada satupun perbedaan dalam serentetan salinan ulang Alkitab itu menggeser atau mengubah doktrin Alkitab itu sendiri. Justru Roh Kudus telah melakukan "campur tangan" dan menjaga agar penyalinan ulang teks Alkitab jangan sampai menggeser ajaran-ajaran doktrinal itu sendiri.

Secara keilmuan, teks Alkitab dalam bahasa Ibrani dan Yunani terbukti amat terpelihara dalam Alkitab. Kami mampu menegaskan bahwa dibawah penjagaan Tuhan, maka keabsahan dan otoritas Kitab Suci tidak sedikitpun dirusakkan oleh adanya salinan ulang yang "kurang sempurna" dalam bentuknya, bukan dalam isi dan pesan-pesan doktrinalnya.

4. Berapa nama silsilah Daud sampai dengan Yesus ?
a. Lukas mencatat 43 nama dari Daud sampai dengan Yesus.
b. Matius hanya mencatat 28 nama dari Daud sampai dengan Yesus.



JAWAB :


Lihat tanggapan sebelumnya tentang silsilah dari Abraham hingga Daud.

Dari Abraham ke Daud, kedua daftar itu praktis identik; garis dari Yehuda ke Daud didasarkan pada 1 Tawarikh 2:4-15 (bandingkan dengan Rut 4:18-22). Matius 1:5 menambahkan keterangan bahwa ibu Boas dalah Rahab (agaknya Rahab dari Yerikho). Dari Daud ke Yusuf, daftar itu bercabang, karena Matius menapak garis melalui putra Daud, Salomo, ke urutan raja-raja Yehuda sampai kepada Yoyakin (Yekhonya). Sedangkan Lukas menapak garis dari Natan, putra Daud dengan Batsyeba (1 Tawarikh 3:5 menyebutnya Batsyua), dan bukan melalui garis keturunan raja-raja.

5. Siapakah kakek Yesus ?
a. Yakub (Matius 1:6).
b. Eli (Lukas 3:31).



JAWAB :


Manusia normal memiliki satu ayah kandung dan satu ibu kandung. Masing-masing orang tua kandungnya pun memiliki satu ayah kandung dan satu ibu kandung, tentu saja manusia itu memiliki dua orang kakek yaitu kakek dari sebelah ayah dan kakek dari sebelah ibu. Yakub adalah orang tua Yusuf, ayah angkat Yesus Kristus sedangkan Eli adalah orang tua Maria, ibu Yesus.

6. Siapakah anak daud yang menurunkan Yesus ?
a. Salomo (Matius 1: 6).
b. Natan (Lukas 3:31).



JAWAB :


Lihat tanggapan sebelumnya bahwa Yusuf, ayah angkat Yesus berasal dari keturunan Salomo,

Sedangkan Maria, ibu Yesus Kristus berasal dari Natan. Baik Yusuf maupun Maria berasal dari keturunan Daud.

Tabelnya bisa dilihat disini :
http://www.carm.org/indo/diff/2geneologies.htm

Yesus disebut anak Yusuf menurut Hukum Yahudi, sebab Yusuf adalah "ayah" Yesus karena perkawinannya dengan Maria.
Yusuf mengadopsi Yesus sebagai anaknya sendiri sehingga memberi-Nya hak secara hukum meneruskan nama bapak-Nya.


* Matius 1:16,
"Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus."



Secara hukum Yahudi -- bukan secara darah-daging -- Yusuf adalah ayah dari Yesus Kristus. Ayat di atas pun tidak menulis bahwa Yusuf "memperanakkan" Yesus, tetapi menekankan bahwa Maria yang melahirkan Yesus Kristus

7. Yesus anak Yusuf, berarti darah daging Yusuf?
LUKAS 3:23-38 VS MATIUS 1:18 (**).
Dalam Lukas, silsilah Yesus TERTULIS: "Yesus adalah anak Yusuf,...(berarti darah daging Yusuf)", TETAPI dalam Matius: "Maria mengandung Yesus sebelum bersetubuh dengan Yusuf (berarti Yesus bukan darah daging Yusuf)". (bertentangan prinsip).



JAWAB :


Yesus Kristus adalah anak Yusuf secara legal (Matius 1:16, Lukas 3:23), bahkan secara legal pula sebagai anak Daud, anak Abraham (Matius 1:1).
Di samping itu Yesus Kristus adalah anak Maria secara biologikal yang melahirkan-Nya (Matius 1:16, 21, 25; Lukas 2:7) dan berasal dari Roh Kudus berdasarkan Alkitab.


* Matius 1:18,
"Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri."



Alkitab dengan tegas menulis bahwa Yesus Kristus dikandung dari Roh Kudus berdasarkan ayat di atas, demikian pula sebagaimana ditulis di dalam ayat 20 dan Lukas 1:35.


----------------------


jablay wrote:(2) Dalam Lukas 3:23 teks kuno (al. KJV & DRB) TIDAK TERDAPAT kalimat "menurut anggapan orang"! Ini berbeda dengan Lukas 3:23 dalam Alkitab sekarang yang sudah beberapa kali direvisi.



JAWAB :


* Lukas 3:23
LAI TB, Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli,
KJV, And Jesus himself began to be about thirty years of age, being (as was supposed) the son of Joseph, which was the son of Heli,
ASV, And Jesus himself, when he began to teach , was about thirty years of age, being the son (as was supposed) of Joseph, the'son of Heli,
Textus Receptus (TR), και αυτος ην ο ιησους ωσει ετων τριακοντα αρχομενος ων ως ενομιζετο υιος ιωσηφ του ηλι
Bizantine, και αυτος ην ο ιησους ωσει ετων τριακοντα αρχομενος ων ως ενομιζετο υιος ιωσηφ του ηλι
Wescott & Hort (WH), και αυτος ην ιησους αρχομενος ωσει ετων τριακοντα ων υιος ως ενομιζετο ιωσηφ του ηλι
Tischendorf 8th edition, και αυτος ην ιησους αρχομενος ωσει ετων τριακοντα ων υιος ως ενομιζετο ιωσηφ του ηλει
TR Translit, kai autos ên ho iêsous hôsei etôn triakonta archomenos hôn hôs enomizeto huios iôsêph tou êli


Baik naskah TR maupun WH dan naskah lainnya seperti dikutip diatas semuanya memuat ungkapan 'ως ενομιζετο - HÔS ENOMIZETO', "seperti anggapan orang".

8. Ketika Yesus bertemu Yairus, apakah anak perempuan Yairus sudah mati?
a. Ya! Sudah mati! (Matius 9:18 )
b. Belum mati! Masih sakit dan hampir! (Markus 5: 23).



JAWAB :


* Matius 9:18LAI TB, Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata: "Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup.KJV, While he spake these things unto them, behold, there came a certain ruler, and worshipped him, saying, My daughter is even now dead: but come and lay thy hand upon her, and she shall live.TR, ταυτα αυτου λαλουντος αυτοις ιδου αρχων ελθων προσεκυνει αυτω λεγων οτι η θυγατηρ μου αρτι ετελευτησεν αλλα ελθων επιθες την χειρα σου επ αυτην και ζησεται Translit, tauta {(hal2) ini} autou {Dia} lalountos {ketika membicarakan} autois {kepada mereka} idou {hihatlah} arkhôn {pemimpin (sinagoga)} elthôn {datang} prosekunei {menyembah} autô {kepada-Nya} legôn {ia berkata} hoti {bahwa} hê thugatêr {anak perempuan} mou {-ku} arti {baru saja, adverb} eteleutêsen {dia selesai (mati), verb - aorist active indicative - third person singular } alla {tetapi (sekarang)} elthôn {datanglah} epithes {letakkanlah} tên kheira {tangan} sou {-Mu} ep {atas} autên {dia} kai {maka} zêsetai {ia akan hidup}

versus

* Markus 5:23LAI TB, dan memohon dengan sangat kepada-Nya: "Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati, datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup.KJV, And besought him greatly, saying, My little daughter lieth at the point of death: I pray thee, come and lay thy hands on her, that she may be healed; and she shall live.TR, και παρεκαλει αυτον πολλα λεγων οτι το θυγατριον μου εσχατως εχει ινα ελθων επιθης αυτη τας χειρας οπως σωθη και ζησεται Translit, kai {lalu} parekalei {memohon} auton {kepada-Nya} polla {dengan sangat} legôn {ia berkata} hoti {bahwa} to thugatrion {anak perempuan} mou {-ku} eskhathôs {akan berakhir/ berangkat/ pergi/ naik, adverb} ekhei {mengalami, verb - present active indicative - third person singular } hina {kiranya} elthôn {Engkau datang} epithês {Engkau meletakkan} autê {atasnya} tas kheiras {tangan2} hopôs {} sôthê {ia diselamatkan} kai {dan} zêsetai {dia hidup}

* Lukas 8:42 LAI TB, karena anaknya perempuan yang satu-satunya, yang berumur kira-kira dua belas tahun, hampir mati. Dalam perjalanan ke situ Yesus didesak-desak orang banyakKJV, For he had one only daughter, about twelve years of age, and she lay a dying. But as he went the people thronged him.TR, οτι θυγατηρ μονογενης ην αυτω ως ετων δωδεκα και αυτη απεθνησκεν εν δε τω υπαγειν αυτον οι οχλοι συνεπνιγον αυτονTranslit, hoti {karena} thugatêr {anak perempuan} monogenês {yang tunggal} ên {yg ada} autô {pada dia} hôs etôn {kira2 berumur} dôdeka {dua belas} kai {dan} autê {ia} apethnêsken {sekarat/ akan meninggal/ hampir mati, verb - imperfect active indicative - third person singular } en {ketika} de {adapun} tô hupagein {sedang berjalan} auton {Dia} hoi okhloi {orang2/ masa} sunepnigon {mendesak-desak} auton {Dia}

Ketiga ayat di atas tidak bertentangan hanya kurang tepat penerjemahannya, karena memang tidak ada kata/ tenses yang dapat benar-benar mewakili kata Yunaninya. Ungkapan αρτι ετελευτησεν - "arti eteleutêsan" (Matius), εσχατως εχει - "eskhathôs ekhei" (Markus) dan απεθνησκεν - apethnêsken (Lukas 8:42) adalah ungkapan bahwa kematian itu sudah di ambang pintu. Salah satu kata "mati" dalam bahasa Yunani adalah θάνατος - thanatos. Dan perhatikanlah dalam naskah bahasa asli Yunani di atas, semua ayat yg memakai "kata kias" untuk menyatakan "mati/ sekarat/ akan mati":

Perhatikan bahwa terjemahan LAI "meninggal" adalah kata Yunani: ετελευτησεν eteleutêsen (harfiah: dia selesai (mati)), ditulis dalam bentuk: aorist active indicative - third person singular. Dalam bahasa Yunani, jika seseorang "benar-benar sudah meninggal" (kehidupannya sudah selesai) tenses verb-nya ditulis dalam bentuk perfect: bandingkan dengan ucapan Yesus Kristus "τετελεσται - tetelestali" yang juga dari kata dasar yang sama untuk kata "berakhir" ini. Tuhan Yesus menggunakan kata bentuk perfect, yaitu sesuatu yang dikerjakan dalam waktu "past, with present results" untuk menyatakan Taurat yang telah berakhir karena Yesus telah menyelesaikannya dengan sempurna di kayu salib.

Kata Yunani "meninggal dunia" dalam bentuk perfect adalah: τεθνηκεν - tethnêka: "she is dead" (dalam tenses perfect).
Matius tidak menggunakan kata τεθνηκεν - tethnêka, yang adalah perfect (past, with present results), sebab kejadiannya masih sedang berlangsung, belum selesai dan belum kepada konklusi final terhadap keadaan si anak perempuan itu.

Kalau Anda hanya menimbang terjemahannya saja agaknya memang dapat dipandang sebagai "kontradiksi" antara Matius 9:18 dan Markus 5:23 tetapi bagi pembaca naskah Yunani hal ini bukanlah kontradiksi. Ayat2 yang diajukan tsb sebenarnya itu tidak bertentangan sebab Matius 9:18 ini menulis verba-nya dalam bentuk aorist (agak mirip dengan past tense dlm bhs Inggris) tapi modusnya itu belum menyatakan bahwa si anak "sudah benar-benar meninggal" (perfect). Perhatikan terjemahan KJV tidak menulis "she is dead" tetapi menulis: "(she) is even (now) dead." Jadi bisa dikatakan bahwa ketika bapaknya berlari datang kepada Tuhan Yesus, si anak itu hampir mati, (yang barangkali kemudian, sekarang sudah benar2 mati). Itulah sebabnya Matius 9:18 tidak menggunakan verba bentuk perfect.

Terjemahan 'baru saja' (dari kata Yunani αρτι - "arti") sebenarnya dalam Matius menandakan waktu yang akan datang (kemudian) dan dekat dengan saat berbicara. Berbeda dengan kata δε - "de", waktu sekarang yang subyektif (anggapan atau pengharapan) dan dengan kata νυν - "nun" yang benar-benar merupakan titik definitif saat ini.

Bandingkan ayat-ayat berikut :

* Galatia 4:20LAI TB, Betapa rinduku untuk berada di antara kamu pada saat ini (ARTI) dan dapat berbicara dengan suara yang lain, karena aku telah habis akal menghadapi kamu.KJV, I desire to be present with you now, and to change my voice; for I stand in doubt of you.TR, ηθελον δε παρειναι προς υμας αρτι και αλλαξαι την φωνην μου οτι απορουμαι εν υμιν Translit, êthelon de pareinai pros humas arti kai allaxai tên phônên mou hoti aporoumai en humin

* 1 Petrus 1:6LAI TB, Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.KJV, Wherein ye greatly rejoice, though now for a season, if need be, ye are in heaviness through manifold temptations:TR, εν ω αγαλλιασθε ολιγον αρτι ει δεον εστιν λυπηθεντες εν ποικιλοις πειρασμοις Translit, en hô agalliasthe oligon arti ei deon estin lupêthentes en poikilois peirasmois

* Wahyu 12:10LAI TB, Dan aku mendengar suara yang nyaring di surga berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita."KJV, And I heard a loud voice saying in heaven, Now is come salvation, and strength, and the kingdom of our God, and the power of his Christ: for the accuser of our brethren is cast down, which accused them before our God day and night.TR, και ηκουσα φωνην μεγαλην λεγουσαν εν τω ουρανω αρτι εγενετο η σωτηρια και η δυναμις και η βασιλεια του θεου ημων και η εξουσια του χριστου αυτου οτι κατεβληθη ο κατηγορος των αδελφων ημων ο κατηγορων αυτων ενωπιον του θεου ημων ημερας και νυκτοςTranslit, kai êkousa phônên megalên legousan en tô ouranô arti egeneto hê sôtêria kai hê dunamis kai hê basileia tou theou hêmôn kai hê exousia tou khristou autou hoti kateblêthê ho katêgoros tôn adelphôn hêmôn ho katêgorôn autôn enôpion tou theou hêmôn hêmeras kai nuktos.


Kata αρτι - "arti" dalam tiga contoh ayat di atas jelas tidak dapat diterjemahkan dengan "baru saja" dan dapat menjelaskan makna kata Yunani itu.

Kemudian kata ετελευτησεν - eteleutêsen yang dari kata τελευταω - teleutaô memang bisa bermakna "selesai/ berakhir" namun secara kontekstual belum tentu mati (dead), misalnya:

* Ibrani 11:22LAI TB, Karena iman maka Yusuf menjelang matinya memberitakan tentang keluarnya orang-orang Israel dan memberi pesan tentang tulang-belulangnya.KJV, By faith Joseph, when he died, made mention of the departing of the children of Israel; and gave commandment concerning his bones.TR, πιστει ιωσηφ τελευτων περι της εξοδου των υιων ισραηλ εμνημονευσεν και περι των οστεων αυτου ενετειλατο Translit, pistei iôsêph teleutôn peri tês exodou tôn huiôn israêl emnêmoneusen kai peri tôn osteôn autou eneteilato

Transliterasi-interlinear untuk kalimat pertama,
'pistei {iman} iôsêph {Yusuf} teleutôn {berakhir/ menjelang mati} peri {tentang} tês exodou {keluar} tôn huiôn {anak-anak} israêl {Israel} emnêmoneusen {memberitakan}'.

Jelas bahwa Yusuf belum mati saat menyampaikan berita itu, kata menjelang tidak ada dalam naskah Yunani namun orang Yunani yang membaca ayat ini tahu bahwa secara konseptual makna τελευτων - "teleutôn" itu adalah titik menjelang kematian.

Lukas, sang tabib, lebih luwes menggunakan kata τελευταω - "teleutaô" itu karena dalam Lukas 7:2 ia menulis ημελλεν τελευταν - êmellen teleutan, , menjelang mati/ akan mati (LAI, hampir mati) sedangkan Matius menggunakan kata teleutaô dengan αρτι ετελευτησεν - arti eteleutêsen yang membingungkan pembaca non-Yunani tetapi tidak bagi orang Yunani.

Akhirnya, barangkali kita pernah mendengar cetusan perkataan seperti ini, "Matilah aku kali ini!" yang disampaikan oleh mereka yang stress. Apakah orang itu benar-benar sudah mati?

9. Bolehkah membawa tongkat dan kasut dalam perjalanan ?
a. Ya, boleh ! (Markus 6: 7-9).
b. Tidak, tidak boleh!! (Matius 10: 9- 1 0, Lukas 9: 1-3).



JAWAB :


* Markus 6:8LAI TB, dan berpesan kepada mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan mereka, kecuali tongkat, rotipun jangan, bekalpun jangan, uang dalam ikat pinggangpun jangan,KJV, And commanded them that they should take nothing for their journey, save a staff only; no scrip, no bread, no money in their purse: TR, και παρηγγειλεν αυτοις ινα μηδεν αιρωσιν εις οδον ει μη ραβδον μονον μη πηραν μη αρτον μη εις την ζωνην χαλκονTranslit, kai parêggeilen autois hina mêden airôsin eis hodon ei mê rabdon monon mê pêran mê arton mê eis tên zônên khalkon


* Matius 10:9-1010:9 LAI TB, Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu.KJV, Provide neither gold, nor silver, nor brass in your purses, TR, μη κτησησθε χρυσον μηδε αργυρον μηδε χαλκον εις τας ζωνας υμωνTranslit, mê ktêsêsthe khruson mêde arguron mêde khalkon eis tas zônas humôn
10:10 LAI TB, Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.KJV, Nor scrip for your journey, neither two coats, neither shoes, nor yet staves: for the workman is worthy of his meat. TR, μη πηραν εις οδον μηδε δυο χιτωνας μηδε υποδηματα μηδε ραβδον αξιος γαρ ο εργατης της τροφης αυτου εστινTranslit, mê pêran eis hodon mêde duo khitônas mêde hupodêmata mêde rabdon axios gar ho ergatês tês trophês autou estin


* Lukas 9:3LAI TB, kata-Nya kepada mereka: 'Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju.KJV, And he said unto them, Take nothing for your journey, neither staves, nor scrip, neither bread, neither money; neither have two coats apiece. TR, και ειπεν προς αυτους μηδεν αιρετε εις την οδον μητε ραβδους μητε πηραν μητε αρτον μητε αργυριον μητε ανα δυο χιτωνας εχεινTranslit, kai eipen pros autous mêden airete eis tên hodon mête rabdous mête pêran mête arton mête argurion mête ana duo khitônas ekhein


Markus mencatat bahwa Yesus mengizinkan para murid untuk membawa tongkat sedangkan Matius dan Lukas mengatakan Dia melarangnya. Ini menyebabkan golongan errantis berkata, "Saya tidak tahu caranya untuk mengharmoniskan ketidaksesuaian ini. Kesimpulan yang wajar saya pikir ialah bahwa laporan-laporan itu tidak sesuai dan sedikitnya satu dari Injil itu keliru."

Menyatukan laporan-laporan itu, Yesus mengizinkan para murid membawa tongkat yang sudah mereka punyai (Markus). Tetapi mereka jangan mengambil tongkat kalau mereka tidak mempunyainya atau bisa berjalan baik tanpa tongkat (Lukas). Yang ditekankan ialah jangan membeli atau mencari tongkat (Matius memakai kata kerja κτησησθε - "ktêsêsthe" dari κταομαι - ktaomai, memiliki, menyediakan; Berlainan dengan Markus dan Lukas, αιρωσιν - "airôsin" dari kata αιρω - "airô" artinya mendapatkan).

Ide pokoknya dari perintah Yesus sudah jelas: jangan menyediakan apa-apa untuk misi ini.

10. Kesaksian Yesus tentang dirinya, benar atau tidak benar?
a. Tidak benar (Yohanes 5: 31).
b. Benar (Yohanes 8:14).



JAWAB :

(Kategori : kurang memahami konteks historis )


* Yohanes 5:31-32
5:31 Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar;
KJV, If I bear witness of myself, my witness is not true.
TR, εαν εγω μαρτυρω περι εμαυτου η μαρτυρια μου ουκ εστιν αληθης Translit Interlinear, ean {jikalau} egô {aku} marturô {memberi kesaksian} peri {tentang} emautou {diriku sendiri} hê marturia {kesaksian} mou {Ku} ouk {tidaklah} estin alêthês {benar}

5:32 ada yang lain yang bersaksi tentang Aku dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku adalah benar.
KJV, There is another that beareth witness of me; and I know that the witness which he witnesseth of me is true.
TR, αλλος εστιν ο μαρτυρων περι εμου και οιδα οτι αληθης εστιν η μαρτυρια ην μαρτυρει περι εμου Translit Interlinear, allos {yang lain} estin {ada} ho marturôn {yang memberikan kesaksian} peri {tentang} emou {Aku} kai {dan} oida {Aku tahu} hoti {bahwa} alêthês {benar} estin {adalah} hê marturia {kesaksian} ên {yang} marturei {ia memberi} peri {tentang} emou {Aku}


Versus :


* Yohanes 8:14-19
8:14 Jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar, sebab Aku tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. Tetapi kamu tidak tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi.
8:15 Kamu menghakimi menurut ukuran manusia, Aku tidak menghakimi seorang pun,
8:16 dan jikalau Aku menghakimi, maka penghakiman-Ku itu benar, sebab Aku tidak seorang diri, tetapi Aku bersama dengan Dia yang mengutus Aku.
8:17 Dan dalam kitab Tauratmu ada tertulis, bahwa kesaksian dua orang adalah sah;
8:18 Akulah yang bersaksi tentang diri-Ku sendiri, dan juga Bapa, yang mengutus Aku, bersaksi tentang Aku."
8:19 Maka kata mereka kepada-Nya: "Di manakah Bapa-Mu?" Jawab Yesus: "Baik Aku, maupun Bapa-Ku tidak kamu kenal. Jikalau sekiranya kamu mengenal Aku, kamu mengenal juga Bapa-Ku.



Dalam Yohanes 5:31 Yesus menjawab tuduhan para lawan-Nya yang menuntut, "Bukti apakah yang dapat Engkau ajukan, bahwa pernyataan-Mu benar?" Yesus mengemukakan prinsip-prinsip universal, yaitu bahwa bukti yang dikemukakan hanya oleh satu orang dan tak didukung oleh apa-apa yang lain tidak dapat dianggap sebagai bukti yang benar. Jadi harus ada paling sedikit dua saksi.
Bandingkan dengan ayat berikut ini:


HUKUM DWIGANDA SAKSI:


* Ulangan 17:6
"Atas keterangan dua atau tiga orang saksi haruslah mati dibunuh orang yang dihukum mati; atas keterangan satu orang saksi saja janganlah ia dihukum mati."



* Ulangan 19:15
"Satu orang saksi saja tidak dapat menggugat seseorang mengenai perkara kesalahan apapun atau dosa apapun yang mungkin dilakukannya; baru atas keterangan dua atau tiga orang saksi perkara itu tidak disangsikan."



Paulus pernah pula mengemukakan hal ini dalam ayat di bawah ini:


* 2 Korintus 13:1
"Ini adalah untuk ketiga kalinya aku datang kepada kamu: Baru dengan keterangan dua atau tiga orang saksi suatu perkara sah."



Yesus pun mengatakan bahwa jika orang Kristen mengajukan tuduhan terhadap sesamanya, ia harus membawa beberapa orang saksi.


* Matius 18:16
"Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan."



Jawaban Yesus terhadap lawan-Nya sepenuhnya mengikuti hukum Yahudi yang berkenaan dengan penguatan bukti atas tuduhan. Jadi Yesus pun setuju bahwa kesaksian yang dibuat-Nya tentang diri-Nya sendiri tidak perlu dibenarkan. Yesus menceritakan pekerjaan-Nya itu bukan untuk menonjolkan diri-Nya sendiri melainkan untuk menonjolkan kuasa Allah yang bekerja di dalam dan melalui diri-Nya. Saksi agung Yesus adalah Allah sendiri.


Berbeda - bukan bertentangan - dengan Yohanes 8:14, Yesus menjawab jawaban Dia sendiri adalah cukup. Dia menyadari benar kuasa-Nya sendiri, sehingga tidak perlu ada saksi lain. Dan sebenarnya Yesus memiliki saksi, saksi yang justru dipermasalahkan oleh orang-orang Farisi : " Akulah yang bersaksi tentang diri-Ku sendiri, dan juga Bapa, yang mengutus Aku, bersaksi tentang Aku" (Yohanes 8:18 ).
Bukankah Sang Bapa sendiri telah bersaksi tentang AnakNya dengan suara lantang dari langit sesaat setelah Yesus dibabtis oleh Yohanes Pembabtis, : "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan" (Lukas 3:22)

Bahwa Yesus menjawab mereka, "Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar". Ini dikatakan karena Dia tidak berbohong. Dia adalah Mesias yang tidak berdosa yang datang dari Allah. Dengan demikian semua perkataanNya adalah benar dan dapat dipercaya sepenuhnya.

Kesaksian Yesus tentang diriNya ini bukanlah kebanggaan yang timbul dari kepercayaan atas diri sendiri. Suatu ilustrasi yang dapat membantu misalnya seorang ahli bedah yang besar yakin atas ketetapannya sendiri; dia tidak membutuhkan orang lain untuk mendukung dia, saksinya adalah ketrampilannya sendiri. Seorang ahli hukum atau hakim yang besar yakin atas interpretasi dan penerapan hukum, bukan karena dia bangga akan pengetahuannya, tetapi disebabkan oleh dia tahu bahwa dia tahu. Demikian pula halnya dengan Yesus, Dia tidak membutuhkan kuasa lain untuk mendukung tuntutan-Nya kecuali hubungan-Nya dengan Allah.

Yesus berkata dalam kenyataan sesungguhnya bahwa Dia telah mempunyai saksi kedua, dan saksi kedua itu adalah Allah yang Ia sebut Bapa. Allah memberi kesaksian atas otoritas yang tertinggi dari Yesus dapat dilihat dalam berbagai hal di bawah ini:

1. Kesaksian Allah ada dalam kata-kata Yesus. Tidak ada seorang pun dapat berkata-kata dengan hikmat kecuali Allah memberikannya pengetahuan.

2. Kesaksian Allah adalah perbuatan-perbuatan Yesus. Tidak ada seorang pun dapat berbuat perkara-perkara yang demikian, kecuali Allah bertindak melalui dia.

3. Kesaksian Allah ada di dalam akibat tindakan Yesus pada manusia. Dia mengerjakan perubahan dalam diri manusia yang jelas tidak mungkin dapat dikerjakan oleh kuasa manusia.

4. Kesaksian Allah nampak dalam reaksi orang terhadap Yesus.


Jadi Yohanes 5:31 dapat diilustrasikan dengan kesaksian di pengadilan yang memerlukan saksi lain, sedangkan Yohanes 8:14 dapat diilustrasikan dengan kesaksian seorang dokter mengobati pasiennya, tanpa perlu didukung oleh saksi lain, dia dapat mengobati dengan keahliannya.


11. Berapa jumlah orang buta yang bertemu Yesus di Yerikho?
a. Dua orang buta (Matius 20:29-30).
b. Hanya satu orang buta saja (Markus 10:46).



JAWAB :


* Matius 20:29-30
"Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya keluar dari Yerikho, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. Ada dua orang buta yang duduk di pinggir jalan mendengar, bahwa Yesus lewat, lalu mereka berseru: 'Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!'"


Versus :

* Markus 10:46,
"Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan."



Kisah dalam Matius 20:30 dan Markus 10:46 itu berbeda, namun dua kejadian itu benar-benar terjadi.

Ada dua kota yang bernama Yerikho. Kota tua Yerikho terletak pada bukit puing-puing Tell Es-Sultan. Herodes Agung membangun lagi sebuah Yerikho baru -- disebut juga Yerikho Romawi -- sebagai tempat tinggalnya di musim dingin (sekarang Tulul Abu el-'Alayiq) di sebelah barat-daya kota yang tua, pada tempat keluarnya wadi Kilt, ± 5 mil sebelah barat Yordan dan ± 15 mil sebelah timur Yerusalem, lebih dari satu mil sebelah selatan kota tua Yerikho. Sayang sekali, baik Matius dan Markus tidak menulis tentang kota lama atau kota yang baru.


* Matius 20:29 LAI TB, Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya keluar dari Yerikho, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia.KJV, And as they departed from Jericho, a great multitude followed him. TR, και εκπορευομενων αυτων απο ιεριχω ηκολουθησεν αυτω οχλος πολυςTranslit interlinear, kai {dan} ekporeuomenôn {berangkat} autôn {mereka} apo {dari} hierikhô {yeriko} êkolouthêsen {ia mengikuti} autô {-Nya} okhlos {masyarakat} polus {banyak}


Ayat di atas menulis bahwa Yesus Kristus "keluar" atau "berangkat", εκπορευομενων - EKPOREUOMENÔN dari kata εκπορευομαι - 'EKPOREUOMAI' dalam bentuk present middle partisip, dari kota Yerikho.


* Markus 10:46 LAI TB, Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan.KJV, And they came to Jericho: and as he went out of Jericho with his disciples and a great number of people, blind Bartimaeus, the son of Timaeus, sat by the highway side begging. TR, και ερχονται εις ιεριχω και εκπορευομενου αυτου απο ιεριχω και των μαθητων αυτου και οχλου ικανου υιος τιμαιου βαρτιμαιος ο τυφλος εκαθητο παρα την οδον προσαιτωνTranslit interlinear, kai {dan} erkhontai {mereka datang} eis {ke dalam} hierikhô {yeriko} kai {dan} ekporeuomenou {keluar} autou {Dia} apo {dari} hierikhô {yeriko} kai {dan} tôn mathêtôn {murid-murid} autou {-Nya} kai {dan} okhlou {masyarakat} hikanou {banyak} huios {anak} timaiou {timeus} bartimaios {bartimeus} ho {yang} tuphlos {buta} ekathêto {ia duduk} para {pinggir} tên hodon {jalan} prosaitôn {meminta-minta}


Ayat di atas menulis bahwa Yesus Kristus dan para murid pada mulanya "tiba/ datang" (Yunani, ερχονται - ERKHONTAI, dari kata ερχομαι - 'ERKHOMAI' dan kemudian baru "keluar" (Yunani, εκπορευομενου - EKPOREUOMENOU dari kata εκπορευομαι - 'EKPOREUOMAI') dari Yerikho. Masih senada dengan Matius 20:29 di atas.


Masih ada satu ayat lagi:


* Lukas 18:35 LAI TB, Waktu Yesus hampir tiba di Yerikho, ada seorang buta yang duduk di pinggir jalan dan mengemis.KJV, And it came to pass, that as he was come nigh unto Jericho, a certain blind man sat by the way side begging: TR, εγενετο δε εν τω εγγιζειν αυτον εις ιεριχω τυφλος τις εκαθητο παρα την οδον προσαιτωνTranslit interlinear, egeneto {ia menjadi} de {dan} en {di} tô {yang} eggizein {mendekati} auton {Dia} eis {ke} hierikhô {Yeriko} tuphlos {buta} tis {seseorang} ekathêto {ia duduk} para {pinggir} tên hodon {jalan} prosaitôn {meminta-minta}


Ini ayat yang menarik yang tidak Anda singgung di atas, bahwa Yesus Kristus "datang mendekati" (Yunani, εγγιζειν - EGGIZEIN dari kata εγγιζω - 'EGGIZO') Yerikho. Di sinilah Yesus Kristus menyembuhkan "satu" orang buta yang bernama Bartimeus, sedangkan saat Dia keluar dari kota lama Yerikho, Dia menyembuhkan "dua" orang buta.

Yesus Kristus keluar dari kota lama Yerikho dan masuk ke kota baru Yerikho terus ke Yerusalem.


* Lukas 19:1 LAI TB, Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu.KJV, And Jesus entered and passed through Jericho. TR, και εισελθων διηρχετο την ιεριχωTranslit interlinear, kai {dan} eiselthôn {masuk} diêrkheto {Dia melewati} tên hierikhô {yeriko}


Kota tua Yerikho biasanya dianggap sama dengan bukit Tell es-Sultan (Old Jericho), ± 16 kilometer sebelah barat laut muara sungai Yordan sekarang di Laut Mati, sekitar dua kilometer barat laut dari desa er-Rikha, dan ± 27 kilometer timur laut dari Yerusalem. Kota baru Yerikho atau Yerikho Romawi terletak di bukit Tulul Abu el-'Alayiq (Roman - Byzantine Jericho), dua kilometer sebelah barat desa er-Rikha modern, dan dengan demikian di sebelah selatan kota tua Yerikho.

Jika Anda punya peta Palestina, silakan pelajari sendiri rute yang ada: kota tua Yerikho (Tell es-Sultan) dan ada Yerikho Romawi (Tulul Abu el-'Alayiq) - bukit Zaitun - Betania - Yerusalem. Saya pernah tanya sama mereka yang "napak tilas" ke Palestina, dan rutenya memang demikian.


Ada sesuatu yang unik, coba Anda perhatikan "bagaimana" Yesus Kristus menyembuhkan mata orang buta itu.

Dua orang buta disembuhkan dengan "menjamah" (Yunani: απτομαι - 'HAPTOMAI') mata mereka (Matius 20:34), sedangkan satu orang buta yaitu Bartimeus disembuhkan dengan perkataan dan sembuh seketika itu juga (Markus 10:52; Lukas 18:42).

12. Dimana Yesus menemui orang kerasukan setan ?
a. Di Gadara (Matius 8:28 )
b. Di Gerasa (Markus 5:1-2).



JAWAB :


* Matius 8:28 LAI TB, Setibanya di seberang, yaitu di daerah orang Gadara, datanglah dari pekuburan dua orang yang kerasukan setan menemui Yesus. Mereka sangat berbahaya, sehingga tidak seorang pun yang berani melalui jalan itu.
NIV, When he arrived at the other side in the region of the Gadarenes, two demon-possessed men coming from the tombs met him. They were so violent that no one could pass that way.
WH, και ελθοντος αυτου εις το περαν εις την χωραν των γαδαρηνων υπηντησαν αυτω δυο δαιμονιζομενοι εκ των μνημειων εξερχομενοι χαλεποι λιαν ωστε μη ισχυειν τινα παρελθειν δια της οδου εκεινης
Translit Interlinear, kai {adapun} elthontos {ketika datang} autou {Dia} eis {ke} to peran {(tanah) yang diseberang} eis {ke} tên khôran {daerah} tôn {orang-orang} gadarênôn {gadara} hupêntêsan {menemui} autô {Dia} duo {dua (orang)} daimonizomenoi {(yang) kerasukan roh-roh jahat} ek tôn {dari} mnêmeiôn {kubur-kubur} exerkhomenoi {keluar} khalepoi {ganas} lian {sangat} hôste {sehingga} mê {tidak} iskhuein {sanggup} tina {ada orang} parelthein {lewat} dia {melalui} tês hodou {jalan} ekeinês {itu}


Mengenai Daerah Gadara, silahkan baca di gadara-gerasa-vt139.html#p282


* Markus 5:1-2
5:1 LAI TB, Lalu sampailah mereka di seberang danau, di daerah orang [B]Gerasa.

NIV, They went across the lake to the region of the Gerasenes.
WH, και ηλθον εις το περαν της θαλασσης εις την χωραν των γερασηνων
Translit Interlinear, kai {kemudian} êlthon {mereka datang} eis {ke} to peran {seberang} tês thalassês {danau} eis {KE} tên khôran {daerah} tôn {(orang-orang)} gerasênôn {gerasa}

5:2 LAI TB, Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui Dia
NIV, When Jesus got out of the boat, a man with an evil spirit came from the tombs to meet him.
WH, και εξελθοντος αυτου εκ του πλοιου ευθυς υπηντησεν αυτω εκ των μνημειων ανθρωπος εν πνευματι ακαθαρτω
Translit Interlinear, kai {lalu} exelthontos {keluar} autou {Dia} ek {dari} tou ploiou {perahu} euthus {segera} hupêntêsen {menemui} autô {Dia} ek {dari} tôn mnêmeiôn {kubur-kubur} anthrôpos {seorang} en {kerasukan} pneumati {roh} akathartô {jahat}


Mengenai daerah Gerasa, silahkan baca di gadara-gerasa-vt139.html#p283


Apa perbedaan Gadara dan Gerasa?

Gerasa adalah sebuah kota, yang adalah sub-distrik dari Region Gadara di daerah Decapolis.


Image
The Decapolis.

Image
The Decapolis : Region of Gadarenes.

13. Berapa jumlah orang kerasukan setan yang ditemui Yesus ?
a. Ada 2 orang (Matius 8:28 )
b. Hanya 1 orang saja (Markus 5: 1-2).



JAWAB:


Dua orang (Matius 8:28) - "Setibanya di seberang, yaitu di daerah orang Gadara, datanglah dari pekuburan dua orang yang kerasukan setan menemui Yesus. Mereka sangat berbahaya, sehingga tidak seorangpun yang berani melalui jalan itu."


Satu orang (Markus 5:1-2) - "Lalu sampailah mereka di seberang danau, di daerah orang Gerasa. Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui Dia."

Satu orang (Lukas 8:26-27) - "Lalu mendaratlah Yesus dan murid-murid-Nya di tanah orang Gerasa yang terletak di seberang Galilea. Setelah Yesus naik ke darat, datanglah seorang laki-laki dari kota itu menemui Dia; orang itu dirasuki oleh setan-setan dan sudah lama ia tidak berpakaian dan tidak tinggal dalam rumah, tetapi dalam pekuburan."

Kontradiksi hanya terjadi jika suatu pernyataan mengakibatkan pernyataan lain yang terkait menjadi mustahil. Jika Markus atau Lukas mengatakan bahwa hanya ada satu orang yang kerasukan setan yang menemui Yesus sementara Matius mengatakan bahwa ada dua yang datang, maka terjadilah kontradiksi. Tetapi, jika memang terdapat dua orang kerasukan setan, maka berarti paling tidak memang ada satu orang untuk diceritakan,. Karenanya, tidak ada kontradiksi di sini.

Faktanya sederhana saja yaitu Matius menyebutkan kedua-duanya sementara Markus dan Lukas hanya menyebutkan salah satu dari mereka. Mungkin sekali waktu itu ada memang 2 orang yang kerasukan setan, tetapi yang satu lebih parah keadaannya yaitu seorang yang dirasuki oleh "legion" (pasukan setan) sehingga Markus/ Lukas hanya menyoroti yang satu itu.

14. Apa yang diucapkan Yudas di hadapan Yesus ?
a. Salam Rabi (Matius 26: 49).
b. Rabi (Markus 14: 45),
c. Yudas tidak mengucapkan apa-apa/diam (Lukas 22:47).



JAWAB :


* Matius 26:49LAI TB, Dan segera ia maju mendapatkan Yesus dan berkata: "Salam Rabi," lalu mencium Dia. KJV, And forthwith he came to Jesus, and said, Hail, master; and kissed him. TR, και ευθεως προσελθων τω ιησου ειπεν χαιρε ραββι και κατεφιλησεν αυτονTranslit, kai eutheôs proselthôn tô iêsou eipen khaire rhabbi kai katephilêsen auton


* Markus 14:45LAI TB, Dan ketika ia sampai di situ ia segera maju mendapatkan Yesus dan berkata: "Rabi," lalu mencium Dia.KJV, And as soon as he was come, he goeth straightway to him, and saith, Master, master; and kissed him. TR, και ελθων ευθεως προσελθων αυτω λεγει ραββι ραββι και κατεφιλησεν αυτονTranslit, kai elthôn euthehôs proselthôn autô legei rhabbi rhabbi kai katephilêsen auton


* Lukas 22:47LAI TB, Waktu Yesus masih berbicara datanglah serombongan orang, sedang murid-Nya yang bernama Yudas, seorang dari kedua belas murid itu, berjalan di depan mereka. Yudas mendekati Yesus untuk mencium-Nya.KJV, And while he yet spake, behold a multitude, and he that was called Judas, one of the twelve, went before them, and drew near unto Jesus to kiss him. TR, ετι δε αυτου λαλουντος ιδου οχλος και ο λεγομενος ιουδας εις των δωδεκα προηρχετο αυτων και ηγγισεν τω ιησου φιλησαι αυτονTranslit, eti de autou lalountos idou okhlos kai ho legomenos ioudas heis tôn dôdeka proêrkheto autôn kai êggisen tô iêsou philêsai auton


Ketiga ayat ini sama sekali tidak bertentangan karena ketiga-tiganya menceritakan bahwa Yudas Iskariot pergi kepada Yesus Kristus dan mencium-Nya. Lukas 22:47 tidak menulis bahwa Yudas tidak mengucapkan apa-apa karena yang mendengar perkataan Yudas saat itu tentulah Yesus Kristus. Suatu peristiwa yang diceritakan oleh tiga penulis, jika cerita itu persis sama, tentu tidak diperlukan tiga tulisan berbeda. Berbeda tidak berarti bertentangan, masing-masing penulis memiliki tujuan tersendiri dalam mengungkapkan isi tulisannya.


15. Ketika Yesus berjalan di atas air, bagaimana respon para muridnya ?
a. Mereka menyembah Yesus (Matius 14:33).
b. Mereka tercengang dan bingung (Markus 6:51-52).



JAWAB :


* Matius 14:33LAI TB, Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah." KJV, Then they that were in the ship came and worshipped him, saying, Of a truth thou art the Son of God. TR, οι δε εν τω πλοιω ελθοντες προσεκυνησαν αυτω λεγοντες αληθως θεου υιος ει
Translit, [color=olive]hoi de en tô ploiô elthontes prosekunêsan autô legontes alêthhôs theou huios ei



* Markus 6:51-526:51 LAI TB, Lalu Ia naik ke perahu mendapatkan mereka, dan angin pun redalah. Mereka sangat tercengang dan bingung,KJV, And he went up unto them into the ship; and the wind ceased: and they were sore amazed in themselves beyond measure, and wondered. TR, και ανεβη προς αυτους εις το πλοιον και εκοπασεν ο ανεμος και λιαν εκ περισσου εν εαυτοις εξισταντο και εθαυμαζονTranslit, kai anebê pros autous eis to ploion kai ekopasen ho anemos kai lian ek perissou en heautois existanto kai ethaumazon
6:52 LAI TB, sebab sesudah peristiwa roti itu mereka belum juga mengerti, dan hati mereka tetap degil.KJV, For they considered not the miracle of the loaves: for their heart was hardened. TR, ου γαρ συνηκαν επι τοις αρτοις ην γαρ η καρδια αυτων πεπωρωμενηTranslit, ou gar sunêkan epi tois artois ên gar hê kardia autôn pepôrômenê


Tidak terdapatnya penyembahan dan pengakuan bahwa "Engkau Anak Allah" dalam Matius tidak berarti bahwa peristiwa itu tidak terjadi. Ungkapan bingung dalam Markus itu tidak tepat karena kata εθαυμαζον - "ethaumazon" dari kata θαυμαζω - thaumazô lebih bermakna heran (Matius 8:27, 9:23, 15:31, dan lain-lain). Penyembahan dan pengakuan itu justru terjadi karena para murid merasa heran dan takjub.

Bandingkan dengan pengakuan para murid dalam Matius 8:27:

"Dan heranlah (ethaumasan dari thaumazô) orang-orang itu, katanya: 'Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?'"


Suatu peristiwa yang diceritakan oleh beberapa penulis penulis, jika cerita itu persis sama, tentu tidak diperlukan tulisan berbeda. Berbeda tidak berarti bertentangan, masing-masing penulis memiliki tujuan tersendiri dalam mengungkapkan isi tulisannya.

16. Jam berapa Yesus disalibkan ?
a. Jam sembilan (Markus 15:25).
b. Jam 12 Yesus belum disalibkan (Yohanes 19:14).



JAWAB :

    * Markus 15:25 LAI TB, Hari jam sembilan ketika Ia disalibkan.
    KJV, And it was the third hour, and they crucified him.
    TR, ην δε ωρα τριτη και εσταυρωσαν αυτον Translit interlinear, ên {(waktu) itu} de {adapun} hôra {jam} tritê {ketiga} kai {dan} estaurôsan {mereka menyalibkan} auton {Dia}
      Note :
      Markus pada ayat menggunakan sistem waktu Yahudi; Jam ketiga adalah jam 9 pagi waktu sekarang

    * Yohanes 19:14 LAI TB, Hari itu ialah hari persiapan Paskah, kira-kira jam dua belas. Kata Pilatus kepada orang-orang Yahudi itu: "Inilah rajamu!"" KJV, And it was the preparation of the passover, and about the sixth hour: and he saith unto the Jews, Behold your King! TR, ην δε παρασκευη του πασχα ωρα δε ωσει εκτη και λεγει τοις ιουδαιοις ιδε ο βασιλευς υμων Translit interlinear, ên {(waktu) itu} de {adapun} paraskeuê {(hari) persiapan} tou paskha {(hari) paskah} hôra {jam} de {(itu) adalah} hôsei {kira-kira} hektê {keenam} kai {dan/ lalu} legei {ia berkata} tois ioudaiois {(kepada) orang-orang Yahudi} ide {inilah} ho basileus {Raja} humôn {kalian}
    Note :
      Yohanes secara "khusus" pada peristiwa penyaliban, ia menggunakan sistem waktu Romawi. Karena Yohanes adalah saksi mata yang selalu mengikuti Yesus Kristus sampai pada Dia disalibkan. Di pengadilan Wakil Penguasa Romawi Pilatus, tentu yang menggunakan sistem waktu Romawi, maka Yohanes pada peristiwa ini merujuk waktu yang digunakan orang Romawi yaitu pada jam 6 pagi.

Jam, Yunani ωρα - hôra, adalah pembagian hari atas satuan-satuan waktu; jumlahnya dua belas dari terbitnya sampai terbenamnya matahari, tetapi lamanya berubah-ubah sesuai dengan musim, dan dapat diperpendek atau diperpanjang sekitar 11 menit.


PERBEDAAN PERHITUNGAN WAKTU MENURUT KALANGAN YAHUDI DAN ROMAWI :

Orang Yahudi kuno membagi malam menjadi tiga bagian yang masing-masing terdiri atas empat jam. Jam pertama ( ראש אשמרות - ROSY 'ASYMURÕT, jam-kepala, Ratapan 2:19), jam kedua ( ראש האשמרת התיכונה - ROSY HA'ASYMURÕT HATIKÕNAH, jam-tengah, Hakim-hakim 7:19), dan jam ketiga ( באשמרת הבקר - BA'ASYMURÕT HAVOQER, jam-pagi, Keluaran 14:24).

Perinciannya :
Malam dibagi menjadi empat bagian masing-masing lamanya tiga jam :

    - Jaga pertama dihitung mulai matahari terbenam yaitu jam 18:00 - 21:00,
    - Jaga kedua dari jam 21:00-24:00,
    - Jaga ketiga dari jam 00:00 - 03:00,
    - Jaga keempat dari jam 03:00 - 06:00.

Di era Yesus Kristus, mereka juga masih membagi malam menjadi empat bagian yang masing-masing terdiri atas tiga jam :

    - Jam pertama disebut malam mulai dari jam 18:00 hingga jam 21:00.
    - Jam kedua disebut tengah malam mulai dari jam 21:00 hingga jam 24:00.
    - Jam ketiga disebut kokok ayam mulai jam 00:00 hingga jam 03:00.
    - Jam keempat disebut pagi mulai jam 03:00 hingga jam 06:00.

Demikian kita baca dalam Matius 14:25, "Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air." Teks Yunani menulis "τεταρτη δε φυλακη της νυκτος - tetartê phulakê tês nuktos", "jam (ronda) keempat malam" yakni antara jam 03:00 dini hari hingga jam 06:00 pagi.

Mengenai jam, ada berbagai perhitungan, ada yang dimulai dari pagi hari. Jam pertama, pagi-pagi, jatuh pada pukul 06:00, lalu dihitung jam ketiga (atau pukul 09:00), jam keenam (atau tengah hari), jam kesembilan (atau pukul 15:00), akhirnya petang. Dalam Perjanjian Baru masih disebut juga jam ketujuh (atau jam 13:00), jam kesepuluh (atau jam 16:00) dan jam kesebelas (atau jam 17:00).

Perincian Jam : Mulai perhitungan jam Yahudi, matahari terbit ± jam 06:00 pagi

    Jam ke- 1, jam 07:00 pagi
    Jam ke- 2, jam 08:00 pagi
    Jam ke- 3, jam 09:00 pagi
    Jam ke- 4, jam 10:00 pagi
    Jam ke- 5, jam 11:00 pagi
    Jam ke- 6, jam 12:00 siang
    Jam ke- 7, jam 13:00 siang
    Jam ke- 8, jam 14:00 siang
    Jam ke- 9, jam 15:00 sore
    Jam ke-10, jam 16:00 sore
    Jam ke-11, jam 17:00 sore


Orang Yahudi menghitung "hari" selama 12 jam dan "malam" selama 12 jam (dibagi menjadi 4 bagian jam malam).
Hari dimulai sejak matahari terbit, sedangkan malam dimulai sejak matahari terbenam.

Contoh yang paling jelas adalah perumpamaan tentang orang-orang upahan di kebun anggur (Matius 20:1-16) :

    - Jam sembilan pagi (Matius 20:3, Yunani: τριτην ωραν - tritên hôran, jam ketiga) ia mencari pekerja ,
    - Jam dua belas (Matius 20:5, Yunani: εκτην - hektên, jam keenam)
    - Dan jam tiga petang (Matius 20:5, Yunani: εννατην ωραν - hennatên hôran, jam kesembilan) ia keluar lagi.
    - Jam lima petang (Matius 20:6, Yunani: ενδεκατην ωραν - hendekatên hôran, jam kesebelas) ia keluar untuk terakhir kalinya.



Yohanes khusus pada peristiwa penyaliban menggunakan perhitungan jam Yahudi, sedangkan Markus menggunakan perhitungan yang berbeda yaitu perhitungan Romawi.

Ada beberapa ayat dalam Injil Yohanes yang mencatat jam:

    a. Murid-murid-Nya datang dan melihat di mana Dia tinggal, jam kesepuluh ( ωρα δε ην ως δεκατη - hôra ên hôs dekatê, Yohanes 1:39),
    b. Yesus duduk di sumur Yakub saat bertemu dengan wanita Samaria, kira-kira jam keenam ( ωρα ην ωσει εκτη - hôra ên hôsei hektê, Yohanes 4:6), catatan LAI-TB menterjemahkan "pukul dua belas";
    c. Kesembuhan anak pegawai di Kapernaum, jam ketujuh (ωραν εβδομην - hôran hebdomên, Yohanes 4:52)
    d. dan jam keenam (ωρα δε ωσει εκτη - hôra de hôsei hektê Yohanes 19:14, seperti dalam poin "b" diatas, LAI-TB juga menterjemahkannya "pukul dua belas".


Tampaknya Yohanes menggunakan 2 Sistem waktu di dalam penulisan Injil-nya.
Perempuan Samaria menimba air pada tengah hari, jam dua belas (waktu sekarang).
Menurut waktu Yahudi Yesus Kristus duduk di sumur Yakub pada jam keenam waktu Yahudi, atau jam ke-12 waktu Romawi, lihat artikel terkait di YESUS DAN PEREMPUAN SAMARIA)

Markus menggunakan waktu Yahudi. Sedangkan Yohanes "khusus pada peristiwa penyaliban", ia menggunakan sistem perhitungan jam menurut orang Romawi yang "satu harinya dihitung mulai dari tengah malam sampai dengan tengah malam berikutnya" seperti sistem waktu yang kita pergunakan saat ini (Reff : Pliny the Elder (natural History 2.77) dan Macrobius (Saturnalia 1.3) dapat memberikan informasi lebih banyak mengenai hal ini.

Mengapa Yohanes pada secara khusus pada peristiwa Penyaliban ini menggunakan waktu Romawi? sebab dialah yang menyertai Yesus sejak pengadilan sampai pada penyaliban-Nya, dan penentuan hukuman mati dan pelaksanaannya dilakukan oleh wakil pemerintah Romawi.

17. Yesus membawa damai dan keselamatan atau onar ?
a. Yesus menyelamatkan dunia (Matius 5:9, Yohanes 3:17, Yohanes 10:34-36).
b. Yesus membawa onar, pedang dan kekacauan keluarga (Matius 10: 34-36).



JAWAB :


* Matius 5:9, LAI TB, Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.KJV, Blessed are the peacemakers: for they shall be called the children of God.TR, μακαριοι οι ειρηνοποιοι οτι αυτοι υιοι θεου κληθησονται Translit, makarioi hoi eirênopoioi hoti autoi huioi theou klêthêsontai


* Yohanes 3:17,
"Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
KJV, For God sent not his Son into the world to condemn the world; but that the world through him might be saved.TR, ου γαρ απεστειλεν ο θεος τον υιον αυτου εις τον κοσμον ινα κρινη τον κοσμον αλλ ινα σωθη ο κοσμος δι αυτου Translit, ou gar apesteilen ho theos ton huion autou eis ton kosmon hina krinê ton kosmon all hina sôthê ho kosmos di autou


* Matius 10:34
"Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.
KJV, Think not that I am come to send peace on earth: I came not to send peace, but a sword.TR, μη νομισητε οτι ηλθον βαλειν ειρηνην επι την γην ουκ ηλθον βαλειν ειρηνην αλλα μαχαιρανTranslit, mê nomisête hoti êlthon balein eirênên epi tên gên ouk êlthon balein eirênên alla makhairan


Yohanes mempertentangkan antara menghakimi (Yunani, κρινω - "krinô") dengan menyelamatkan (σωζω - "sôzô") dunia.

Sedangkan Matius mempertentangkan antara damai (Yunani, ειρηνη - eirênê) dengan pedang (Yunani, μαχαιρα - makhaira), kedua ayat ini membicarakan pokok yang berbeda, berbeda tidak bermakna bertentangan. Putih dan hitam dianggap bertentangan, tetapi biru, kuning, hijau, merah, dan warna-warna selain putih dan hitam, bukanlah pertentangan (kontradiksi) melainkan variasi.

Tidak ada pernyataan lain, dimana kejujuran Yesus Kristus yang sangat menggetarkan itu diungkapkan secara blak-blakan. Di dalam pernyataan ini Yesus mengungkapkan tuntutan kristiani yang paling tinggi dan yang paling tidak mengenal kompromi. Di situ Yesus memberitahu para pengikut-Nya akan hal-hal yang pasti mereka hadapi, karena mereka memang benar-benar menerima tugas menjadi para utusan.

Yesus menyodorkan peperangan, dan di dalam peperangan atau pertentangan itu sangat boleh jadi bahwa lawan dari murid Yesus adalah justru orang-orang yang sangat dekat, yaitu seisi rumah mereka sendiri.

Seperti biasanya, maka di dalam menyodorkan hal perang atau pertentangan ini, Yesus pun memakai bahasa yang sudah biasa dipakai oleh orang-orang Yahudi. Orang-orang Yahudi percaya, bahwa salah satu peristiwa yang akan terjadi pada Hari Tuhan kelak adalah adanya perpecahan di dalam keluarga-keluarga. Para rabi mengatakan, "Pada masa ketika Anak Daud datang, anak-anak perempuan melawan ibu mertuanya." "Anak laki-laki akan menghinakan bapanya, anak perempuan memberontak melawan ibunya, dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya, dan setiap orang bermusuhan melawan orang-orang yang ada di dalam rumahnya sendiri." Jadi Yesus seolah-olah hendak mengatakan, "Akhir zaman yang engkau nanti-nantikan itu telah tiba; dan campur tangan Tuhan Allah di dalam sejarah ini ialah memecah-belah rumah tangga, kelompok serta keluarga menjadi dua golongan."

Kalau ada hal besar yang muncul, maka hal besar itu memang cenderung untuk membagi-bagi orang dalam kelompok-kelompok. Hal-hal besar seperti itu selalu menyebabkan adanya orang-orang yang berusaha untuk menjawab, atau menolak, atau bahkan menguji dan mengkajinya. Demikianlah juga dengan kehadiran Yesus. Pertemuan dengan Yesus akan menyebabkan setiap orang harus memilih antara menerima atau menolak-Nya. Dan dunia serta manusia di dalamnya selalu terbagi ke dalam dua golongan, yaitu golongan yang menerima Yesus dan golongan yang belum menerima-Nya.

Namun hal yang paling pahit dalam hubungan ini ialah, bahwa permusuhan atau perlawanan itu justru terjadi di antara orang-orang yang ada dalam satu rumah tangga. Dapat terjadi bahwa ada orang yang sangat mengasihi istri dan keluarganya, sehingga ia menolak untuk melakukan hal-hal yang baru, pelayanan, panggilan berkorban dan lain-lain. Sebab penolakannya itu kebanyakan hanya dua, yaitu karena ia tidak ingin meninggalkan istri dan keluarganya, atau karena ia takut bahwa istri dan keluarganya akan masuk ke dalam bahaya.

Oliver Cromwell pernah meminta seorang bangsawan bernama Wharton di Inggris, untuk ikut berperang pada tahun 1649. Cromwell menduga bahwa Wharton lebih mengasihi istrinya ketimbang pergi perang. Maka dalam suratnya kepada Wharton, Cromwell antara menulis sebagai berikut, "Aku berharap tuan tidak menjadikan istri tuan suatu penggodaan yang lebih besar daripada yang seharusnya. Perhatikanlah semua hubungan kemanusiaan; kasih sayang tidak boleh dijadikan godaan. Namun dalam kenyataannya kita sering kali melakukan hal itu." Telah sering terjadi juga adanya orang-orang yang menolak panggilan Tuhan, karena mereka terlalu memperhatikan kepentingan dirinya sendiri sehingga mereka tidak bisa melakukan hal-hal lain sama sekali. Dengan memberikan perhatian yang terlalu besar kepada diri sendiri, orang sebenarnya malah menjadikan dirinya sendiri makin tidak berdaya.

Untuk ini ada sebuah syair yang pernah ditulis oleh seorang tentara muda kepada kekasihnya. Judul syair itu ialah "Going to Wars":

    "Sayangku, janganlah kau katakan aku tidak sayang padamu,
    Karena dari keteduhan degup dadamu dan ketenangan hatimu
    Aku mengangkat senjata pergi ke medan perang.
    Benar, aku sedang memburu kekasih baru,
    Yaitu musuh di medan laga,
    Yang kukejar dengan iman teguh, pedang, kuda dan perisai.
    Namun keadaan ini memang berubah cepat,
    Dan engkau pun pasti akan mengagumi,
    Bahwa aku tidak dapat mengasihi engkau,
    Seperti aku mengasihi kehormatan pahlawan."


Memang tidak setiap orang akan diperhadapkan dengan kejadian atau kasus seperti tersebut di atas. Mungkin banyak juga orang yang dalam hidupnya jarang sekali menghadapi pilihan-pilihan terbatas yang harus dipilihnya. Tetapi tak dapat disangkal pula, bahwa ada kemungkinan seseorang harus melakukan pemilihan, di mana kekasihnya sendiri yang justru menjadi lawan atau penantangnya. Lebih-lebih kalau pikiran serta sikap sang kekasih itu tetap ingin mempertahankan, agar orang yang bersangkutan itu tidak melakukan kehendak Tuhan yang seharusnya dilakukannya. Ada istri atau suami, bahkan juga anak-anak, yang bersifat terlalu egois, sehingga suami atau istri atau orang tua tersebut tidak bisa melakukan kehendak Tuhan yang sama-sama mereka ketahui. Suami tidak lagi dapat menyatakan kasihnya kepada orang tua dan saudara-saudara kandungnya. Demikian juga istri tidak bisa menyatakan kasih dan hubungannya dengan keluarga kandungnya sendiri. Di dalam rumah tangga itu terjadilah istri melawan suami, suami melawan istri, dan anak-anak melawan orang tua. Padahal mereka sama-sama tahu bahwa kasih harus dinyatakan dalam perbuatan nyata kepada sesama, termasuk kepada keluarga-keluarga yang menjadi asal-usul kedua belah pihak.

18. Apa hukumnya bersunat ?
a. Sunat itu wajib (Kejadian 17:10-14, 17:14, Kejadian 21:4). Yesus tidak membatalkan sunat, (Matius 5: 17-20, Lirkas 2:21). Yesus juga disunat (lukas 2: 21). Dan orang yang tidak disunat, tidak dapat diselamatkan (Kisah Para Rasul IS: 1-2).
b. Kata Paulus, sunat tidak wajib, tidak berguna dan tidak penting (Galatia 5:6, I Korintus 7:18-19).



JAWAB 1:


Yesus memang disunat karena Dia dalah bangsa Yahudi secara daging, sedangkan Kisah Para Rasul 15:1-2 bukanlah ajaran para rasul melainkan hasutan sebagian kalangan Yahudi agar orang Kristen non-Yahudi juga harus disunat.

Praktek sunat yang sudah lebih dahulu terdapat di antara bangsa-bangsa lain, dipakai untuk menandakan orang dimasukkan ke dalam perjanjian Abraham. Artinya yang berlangsung telah diketahui dari fungsinya pada waktu ditetapkan. Perjanjian-perjanjian itu diteguhkan dengan sumpah; kutuk sumpah itu ditunjukkan di dalam upacara-upacara simbolis. Suatu kutuk yang lazim ialah pemotongan (penyerahan) orang yang ditaklukkan untuk dibinasakan dan peniadaan nama dari benihnya. Yang menyertai tindakan ini adalah suatu upacara dengan pisau yang melambangkan orang yang tidak memenuhi perjanjian akan dipotong-potong. Demikianlah sunat adalah suatu upacara pisau yang dengannya perjanjian Abraham dipotong.

Upacara itu melambangkan kutuk pemotongan atau pemisahan dari persekutuan perjanjian. Lebih tepat lagi, pemotongan kulup kelamin lelaki melambangkan pemotongan para keturunan. Pada pihak lain, sebagai tanda sumpah mengakui ketuhanan Allah, maka sunat juga menandai pengudusan. Perjanjian dengan orang taklukan pada zaman purba meliputi; kecuali raja yang ditaklukkan itu, juga kerajaannya dan keturunannya. Demikian juga Tuhan memberikan perjanjian-Nya kepada Abraham, bukan hanya sebagai seorang pengku iman secara perorangan, melainkan sebagai kepala suatu masyarakat, dalam hal ini, suatu rumah tangga keluarganya, termasuk anak-anak dan hamba-hamba, dan hal itu diteruskan hingga keturunan-keturunannya.

Sunat dihisabkan ke dalam ajaran Musa terkait dengan Paskah, dan agaknya diteruskan sepanjang zaman Perjanjian Lama. Sunat menjadi ciri asasi Yudaisme dalam Perjanjian Baru dan menimbulkan pertentangan pada zaman para rasul. Masyarakat Yahudi pada zaman Perjanjian Baru mengaitkan sunat dengan Musa begitu rupa, sehingga mereka melupakan kaitannya yang lebih asasi dengan Abraham.


* Kisah Para Rasul 15:1
"Beberapa orang datang dari Yudea ke Antiokhia dan mengajarkan kepada saudara-saudara di situ: 'Jikalau kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang diwariskan oleh Musa, kamu tidak dapat diselamatkan.'"


* Kisah Para Rasul 15:5
"Tetapi beberapa orang dari golongan Farisi, yang telah menjadi percaya, datang dan berkata: 'Orang-orang bukan Yahudi harus disunat dan diwajibkan untuk menuruti hukum Musa.'"



Yesus telah mengingatkan mereka bahwa sunat adalah lebih dahulu dari Musa. Paulus menekankan bahwa yang tak dapat diterima agama Kristen ialah pandangan umum yang menghubungkan sunat dengan Musa, dan senantiasa mengarahkan pembacanya kembali kepada Abraham.

Kejadian 17 menunjukkan bahwa sunat pertama-tama mewujudkan tanda rohani; kedua, mempunyai arti kebangsaan. Bahwa sunat bersifat kebangsaan, yang mencirikan keanggotaan bangsa Israel, tidak dapat disangkal. Hal ini memang sama jelasnya dalam Kejadian 34 seperti juga setelah Musa. Tapi sifat kebangsaan itu sebenarnya hanyalah dampak sampingan, karena umat Israel pemilik sunat itu disamakan dengan bangsa Israel Perjanjian Lama. Dalam Kejadian 17:10-14 sunat disamakan dengan perjanjian yang dibuat oleh Abraham. Artinya, sunat menandai gerakan yang penuh kasih karunia dari Allah menuju manusia, dan hanya secara sekunder saja dapat dikatakan menandai penyerahan manusia kepada Allah. Ketika bangsa itu mengembara di padang gurun karena tidak diperkenankan Allah, perjanjian itu seolah-olah ditunda dan sunat tidak diberlakukan. Lagi, ketika Musa berbicara tentang seorang yang tidak petah lidaknya (harfiah tak bersunat), hanya karunia firman Allah yang dapat menyembuhkannya. Selanjutnya, Perjanjian Lama berbicara tentang sunat sebagai meterai atau pemberian kebenaran dari Allah. Karena itu sunat menjadi tanda dari kasih karunia dimana Allah memilih dan menandai orang-orang milik-Nya.

Perjanjian sunat bekerja atas dasar kesatuan rohani antar anggota rumah tangga dan kepalanya. Perjanjian itu diadakan "antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun". Kejadian 17 ayat 26 dan 27 khususnya mengungkapkan kebenaran yang sama: "Abraham... Ismael... dan semua orang dari isi rumah Abraham... disunat bersama-sama dengan dia." Demikianlah asal mula dan caranya sunat menjadi adat Israel, bukan diterima dan berasal dari Mesir atau negeri-negeri lain. Sunat Israel tegas berbeda dari sunat pada bangsa-bangsa lain yang terkait dengan berjenjang dewasa, dan melulu bersifat sosial. Sunat Israel adalah pertanda kedudukan di hadirat Allah, dan bahwa kasih karunia ilahi mendahului perbuatan manusia.

Mereka yang dengan cara demikian menjadi anggota perjanjian diwajibkan menyatakannya secara lahiriah dengan menaati hukum Allah, seperti dengan tegas ditunjut kepada Abraham, "Hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela". Hubungan antara sunat dan ketaatan ditekankan sepanjang Alkitab. Dalam hal ini sunat mengandung gagasan penyerahan diri kepada Allah, tapi bukan inilah intinya. Sunat menjelmakan, menerapkan janji, dan menghimbau orang untuk hidup dalam ketaatan sesuai perjanjian. Darah yang tumpah dalam sunat tidak menyatakan batas penyerahan diri itu, tapi mengungkapkan tuntutan yang mahal yang dibuat Allah bagi mereka yang dipanggil-Nya, dan dicirikan dengan tanda perjanjian-Nya.

Tanggapan taat ini tidak senantiasa muncul. Dan sekalipun tanda dan caranya disamakan dalam Kejadian 17:10-14, namun Alkitab terus terang mengakui, bahwa bisa saja orang memiliki tanda sunat, tapi tidak lebih dari itu. Jika demikian, tanda itu tak berarti secara rohani, melainkan menjadi tanda hukuman. Perjanjian Lama jelas mengajarkan hal itu, justru menuntut realitas penerapannya sesuai tanda itu, dan mengingatkan bahwa tanpa kenyataan itu maka tanda sunat sepi arti, dan menubuatkan sunat hati oleh Allah.

Perjanjian Baru tegas dan pasti: bahwa tanpa ketaatan, sunat adalah melulu omong kosong. Tanda lahiriah pudar tanpa arti jika dibandingkan dengan menaati perintah-perintah, iman bekerja oleh kasih, dan suatu ciptaan baru. Namun orang Kristen tidak bebas memandang rendah tanda itu. Walaupun sejauh tanda itu mengungkapkan keselamatan karena perbuatan-perbuatan hukum, orang Kristen harus menghindarinya, namun dalam arti batiniah orang Kristen memerlukannya. Justru ada sunat Kristus, berupa "penanggalan akan tubuh (dan bukan hanya sebagian) yang berdosa", suatu perbuatan rohani, yang tidak dilakukan oleh tangan manusia, suatu hubungan dengan Kristus dalam kematian dan kebangkitan-Nya, dimeteraikan oleh peraturan penerimaan atas perjanjian baru. Sebagai akibatnya, orang Kristen ialah orang bersunat.


* Filipi 3:3
"karena kitalah orang-orang bersunat, yang beribadah oleh Roh Allah, dan bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh percaya pada hal-hal lahiriah."



---------------------


JAWAB 2 :

Silakan baca selengkapnya Galatia 5:1-12. Pokok persoalan adalah sunat.
Sebagai tanda dari Yahudi ortodoks, sunat dipandang mutlak hakiki untuk kesetiaan kepada syariat Taurat dan keselamatan. Sekalipun demikian, sunat adalah tindakan manusia untuk kebenaran. Karena itu, siapa Kristus dan apa yang dilakukan-Nya sedikit sekali artinya bagi orang yang hanya mementingkan pemenuhan dirinya akan syariat Taurat.

Keselamatan tidaklah datang oleh Kristus plus syariat Taurat, melainkan oleh Kristus saja.

seseorang tidak mungkin mampu sempurna melaksanakan syariat Taurat karena Syariat Taurat menuntut kesetiaan yang sempurna, padahal hal itu merupakan sesuatu yang tidak mungkin.

Dengan penyerahan demikian, dan keinginan untuk dibenarkan karena amal perbuatan sedemikian rupa, seorang pada prinsipnya dan dalam kenyataannya memisahkan dirinya dari lingkungan "kasih karunia" dan dari kesetiaan iman dalam Yesus Kristus. Dengan demikian seseorang membuat anugerah itu tidak berhasil.

"Hidup di luar kasih karunia", 'tês kharitos exepesate', harfiah "jatuh, hilang, karam, dari kasih karunia, tidak berarti jatuh ke luar keselamatan, melainkan mereka telah jatuh terpisah dari suatu hidup yang berpautan dengan anugerah kepada suatu hidup yang terkungkung dalam legalisme. Kedua jalan tersebut saling berlawanan. Untuk menerima legalisme, berarti menolak Kristus. Seorang tidak dapat mencoba-coba menyelamatkan dirinya sendiri, dan pada saat yang sama menaruh seluruh kepercayaan kepada Kristus untuk keselamatan.


--------------------------------


SUNAT :


Musa hidup kira-kira 4000tahun Sebelum Masehi, sedangkan Islam berkembang sekitar 700 masehi. maka bisa dipastikan bahwa Keharusan sunat terhadap anak laki-laki dan larangan makan babi adalah warisan dari Hukum Taurat. dan sampai sekarangpun orang2 Yahudi disunat dan tidak makan babi, karena masih mengikuti hukum Taurat ini.

Bagaimana Musa bisa mengetahui hal ini ribuan tahun sebelumnya, bahwa nyawa makhluk ada di dalam darahnya. Bahkan nabi Musa telah memberikan keterangan yang lebih rinci lagi mengenai darah kita yang tercantum di dalam perintah Tuhan mengenai sunat.


* Kejadian 17:12
Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu.



Kenapa Tuhan memerintahkan untuk menyunat anak-anak pada usia "delapan hari" bukannya pada usia sebelum/sekitar 13 tahun seperti yang dilakukan oleh penganut agama Islam?

Para ilmuwan dibidang kesehatan, telah membuktikan bahwa luka yang terbuka, akan lebih cepat sembuhnya apabila darah berhenti tidak mengalir keluar lagi. Apabila darah mengalir terus dan lukanya tidak menjadi kering, ini bisa mengakibatkan infeksi. Dua faktor yang berbeda bisa menutup dan memberhentikan darah mengalir keluar ialah Vitamin K dan Prothrombin.

Telah terbuktikan bahwa kedua faktor ini mencapai puncaknya yang tertinggi di dalam diri tubuh manusia ialah pada saat usianya "delapan hari" (110% dari normal). Dan telah terbuktikan bahwa Vitamin K di proses di dalam darah manusia pada saat bayi itu berusia antara lima s/d tujuh hari. Maka dari itu penyunatan pada saat bayi itu berusia "delapan hari" adalah aktu yang paling optimal di dalam kehidupan manusia sebab pada saat tersebut Vitamin K dan Prothrombin mencapai puncaknya di dalam tubuh manusia.

Bagaimana Musa bisa mengetahui ini semuanya kalau ia tidak mendapatkan "inspirasi" dari Allah!

Pada hari ke 8 itu faktor sebelas terbentuk/ faktor pembeku darah/ trombosit keluar. Jadi akan aman bagi bayi jika kulit kathan-nya disayat dan menimbulkan luka, bayi tersebut tidak mengalami pendarahan karena sudah mempunyai zat pembeku darah.

Kenapa sunat diperintahkan? karena iklim di Israel/ tanah Kanaan/ di padang gurun "penuh debu", jarang ada air, mereka tidak mungkin untuk untuk selalu mencuci agar "kemaluannya" bersih.

Dalam masa itu beda dengan orang-orang di daerah dingin "eropa" misalnya, lelaki tidak "bersunat" no problem, karena iklim-nya beda. Walaupun sekarang banyak kita jumpai orang yang bukan Islam/ Yahudi banyak yang bersunat karna alasan kesehatan.

Apa yang tertulis dalam "HUKUM TAURAT" sebagian bersifat lahiriah. Hukum ini menjadi "faktor pendisiplinan" bagi umat Pilihan Tuhan (bani Israel), menjadi suatu TANDA bagi orang percaya Tuhan. Mengapa orang yang tidak bersunat disebut "Kafir" saat itu?
Karena Umat Tuhan/ Umat pilihan Tuhan saat itu ditandai dengan tanda2 fisik dan cara hidup/ adat istiadat Yahudi yang tercermin dalam HUKUM TAURAT.


19. Bolehkah makan babi ?
a. Babi haram dimakan (Ulangan 14:8, Imamat 11:7, Yesaya 66:17).
b. Kata Paulus, semua daging binatang halal dimakan, tidak ada yang haram (I Korintus 6: 12, I Korintus 10:25, Kolose 2:16, I Timotius 4-5, Roma 14:17).



JAWAB :


* Imamat 11:7 LAI TB, Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu.KJV, And the swine, though he divide the hoof, and be cloven-footed, yet he cheweth not the cud; he is unclean to you.Hebrew,
וְאֶת־הַחֲזִיר כִּי־מַפְרִיס פַּרְסָה הוּא וְשֹׁסַע שֶׁסַע פַּרְסָה וְהוּא גֵּרָה לֹא־יִגָּר טָמֵא הוּא לָכֶם׃
Translit, VE'ET-HAKHAZÏR KÏ-MAFERÏS PARESÂH HÛ' VESYOSA' SYESA' PARESÂH VEHÛ' GÊRÂH LO'-YIGÂR TÂMÊ' HÛ' LÂKHEM"


Imamat 11:1-47 adalah tentang najis karena binatang. Pokok ini dibicarakan di bawah dua aspek: binatang hidup sebagai bahan makanan, dan hubungan dengan bangkai binatang, sedangkan ayat 1-23 membicarakan persoalannya ditinjau dari sudut makanan. Ayat-ayat ini menentukan daging mana yang boleh dimakan dan tidak. Empat golongan di beda-bedakan.

Di antara binatang berkaki empat, hanya binatang-binatang yang berkuku belah dan memamah biak yang boleh dimakan. Peraturan ini ditetapkan secara teliti, dan setelah itu disebutkan empat contoh dari binatang yang tidak memenuhi syarat: unta, pelanduk, kelinci dan babi hutan. Kelinci bukanlah binatang pemamah biak, demikian juga pelanduk. Keduanya adalah binatang pengerat atau pengerikit, tapi kenyataannya rahang binatang ini senantiasa bergerak sebagai memamah biak. Ini jelas menunjukkan bahwa penguraian itu bukan dimaksudkan sebagai pembatasan yang bersifat ilmiah, melainkan penguraian sederhana dan praktis. Binatang yang tidak haram tidak disebutkan di sini, tapi Ulangan 14:4 dalam mendaftarnya menambahkan kepada ketiga binatang piaraan (lembu, domba dan kambing), tujuh binatang buas yang termasuk rumpun pemamah biak. Bagi rata-rata orang Israel, peraturan ini membatasi makan daging terutama binatang piaraan yang dapat dipakai dalam korban.

Yesus telah mencabut segala peraturan imamat mengenai makanan dan praktek-praktek yang najis dalam Matius 15:1-20. Dalam terang mana Petrus diperintahkan supaya berbuat, dan Paulus mengumumkan dengan resmi peraturan tentang tingkah laku kristiani. Titik berat bahwa satu-satunya kenajisan (haram) yang berarti penting secara agamawi ialah kenajisan hati nurani. Obatnya adalah korban Kristus, yang dipersembahkan dalam dunia kerohanian.


* Matius 15:11 LAI TB, Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang.KJV, Not that which goeth into the mouth defileth a man; but that which cometh out of the mouth, this defileth a man.TR, ου το εισερχομενον εις το στομα κοινοι τον ανθρωπον αλλα το εκπορευομενον εκ του στοματος τουτο κοινοι τον ανθρωπον Translit, ou to eiserkhomenon eis to stoma koinoi ton anthrôpon alla to ekporeuomenon ek tou stomatos touto koinoi ton anthrôpon

20. Tentang berlakunya Hukum Taurat
LUKAS 16:16 VS MATIUS 5:19.
Dalam Lukas, penulisnya berpendapat: "Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berbuat memasukinya", TETAPI dalam Matius, Yesus berkata: "Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada yang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang paling tinggi di dalam Kerajaan Sorga." (bertentangan prinsip dan hukum).



JAWAB:


Tuhan Yesus menggenapi Hukum Taurat, jadi bukan meniadakan :

Bila Taurat dimengerti dalam kacamata Perjanjian Lama / orang yahudi sebagai hukum-hukum mati, orang Kristen tidak lagi menjalankannya, tetapi kita harus sadar bahwa Tuhan Yesus bukan meniadakan Taurat tetapi menggenapinya (Matius 5:17).

Artinya dengan kita mengenal Injil anugerah tidak berarti hukum Taurat kita tinggalkan, tetapi hukum Taurat itu sekarang dimengerti bukan secara lahiriah tetapi secara batiniah. Allah yang esa dimengerti sebagai Allah yang menyatakan diri dalam Yesus, Zinah fisik sekarang dimengerti lebih dalam sebagai zinah batin, dan soal Sabat bukan perayaan hari tertentu tetapi mengerti Yesus sebagai sabat kita. Keselamatan bukan lagi diperoleh karena menjalankan hukum-hukum Musa melainkan karena iman kepada Tuhan Yesus Kristus (Kisah 15).

Perjanjian Lama (yang berisi hukum Taurat) tetap diperlukan oleh umat Kristen disamping Perjanjian Baru (yang berisi Injil), karena Perjanjian Baru tidak akan kita mengerti tanpa mengerti karya Allah sejak Perjanjian Lama. Dalam surat-surat kiriman kita melihat arti Torat dalam kacamata Injil dan dalam kitab Ibrani jelas terlihat bahwa upacara-upacara Taurat telah digantikan oleh persembahan tubuh Yesus sendiri.

Manusia tidak berhak meniadakan Hukum Taurat, itu jelas seperti yang tertulis dalam Matius 5:19. Namun Yesus Kristus yang adalah Allah, Ia mempunyai kuasa untuk "merombak", mereformulasi hukum-hukum menjadi lebih sempurna, karena Dia adalah Hukum itu sendiri :


* Matius 5:27-30
5:27 Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.
5:28 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.
5:29 Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.
5:30 Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka


* Matius 5:38-42
5:38 Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi.
5:39 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.
5:40 Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu.
5:41 Dan siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.
5:42 Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu.


* Matius 5:43-45
5:43 Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
5:45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.



Bahkan dalam Al~Qur'an dikatakan bahwa Isa Al-Masih satu-satunya dinyatakan sebagai pembuat hukum (legislatif), bukan pelaksana hukum-hukum. Dia sanggup mengubah hukum-hukum Taurat dengan cara menghafalkan (sebagian) dari apa-apa yang diharamkan untuk manusia :


* Qs 3:50
Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.

http://quran.al-islam.com/Targama/DispT ... a=50&t=ind


Ini dikatakan Qur'an secara lurus, bukan suatu tafsiran. Para pakar berpendapat bahwa hakekat dari "Kalimat Allah" dan "Roh dari-padaNya" yang melekat pada Isa yang memungkinkan Ia menjadi penetap hukum.


Dalam Alkitab kita, Yesus tidak mengubah Hukum, tetapi Dialah Hukum. Dalam Khotbah diatas Bukit (Matius pasal 5-7), Yesus menunjukkan diriNya berotoritas penuh dalam legislasi hukum. Berkali-kali Ia menjejalkan pemurnian Hukum dengan mengkontraskan apa yang diterima manusia secara tidak murni/ tidak dalam kepenuhan Makna. Akibatnya seperti "merombak hukum".

Kedatangan Yesus ke dunia, yaitu Allah yang inkarnasi ditandai dengan hadirnya Nabi terbesar, yaitu Yohanes Pembaptis, ia sendiri tidak berhak meniadakan Taurat, tetapi ia menjadi tanda "akhir dari Taurat". Akhir dari Taurat adalah kematian Kristus di kayu-salib. Kita dapat melihat dengan jelas perkataan Kristus "tetelestai" sudah selesai!
 

21. Selain Yesus, adakah yang naik ke sorga ?
a. Tidak ada! Hanya Yesus saja yang pemah naik ke sorga (Yohanes 3: 13).
b. Henokh dan Elia telah naik ke sorga (Kejadian 5: 24, II Raja-raja 2. 1 1).



JAWAB :


* Yohanes 3:13 LAI TB, Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.KJV, And no man hath ascended up to heaven, but he that came down from heaven, even the Son of man which is in heaven.NIV, No one has ever gone into heaven except the one who came from heaven -- the Son of Man
TR, και ουδεις αναβεβηκεν εις τον ουρανον ει μη ο εκ του ουρανου καταβας ο υιος του ανθρωπου ο ων εν τω ουρανω Translit,kai oudeis anabebêken eis ton ouranon ei mê ho ek tou ouranou katabas ho huios tou anthrôpou ho ôn en tô ouranô



Note:
teks ο ων εν τω ουρανω - ho ôn en tô ouranô, "yang ada di surga" dijumpai dalam beberapa manuskrip, ada pula manuskrip lain yang tidak memuat ungkapan ini.

Meskipun Henokh dan Elia sudah naik ke surga, namun bukan oleh kekuatan dan kemampuan mereka sendiri, dan Yesus Kristus jelas tidak menghubungkan hal ini dengan kenaikan Henokh dan Elia. Yesus senantiasa menghubungkan diri-NYA dengan kitab Perjanjian Lama dan saat itu Yesus Kristus sedang berbicara dengan Nikodemus, seorang Farisi, seorang pemimpin agama Yahudi (Yohanes 3:1) yang tentu saja tahu bahwa Henokh dan Elia sudah naik ke surga. Dia tidak membantah karena ia tahu apa yang dimaksud oleh Yesus Kristus jika kita baca ayat-ayat sebelum dan sesudahnya terutama ayat ini:


* Ulangan 30:12 LAI TB, Tidak di langit tempatnya, sehingga engkau berkata: Siapakah yang akan naik ke langit untuk mengambilnya bagi kita dan memperdengarkannya kepada kita, supaya kita melakukannya?KJV, It is not in heaven, that thou shouldest say, Who shall go up for us to heaven, and bring it unto us, that we may hear it, and do it?Hebrew,
לֹא בַשָּׁמַיִם הִוא לֵאמֹר מִי יַעֲלֶה־לָּנוּ הַשָּׁמַיְמָה וְיִקָּחֶהָ לָּנוּ וְיַשְׁמִעֵנוּ אֹתָהּ וְנַעֲשֶׂנָּה׃
Translit, LO' VASYÂMAYIM HIV' LÊ'MOR MÏ YA'ALEH-LÂNÛ HASYÂMAYMÂH VEYIQÂKHEHÂ LÂNÛ VEYASYMI'ÊNÛ 'OTÂH VENA'ASENÂH


* Amsal 30:4LAI TB, Siapakah yang naik ke surga lalu turun? Siapakah yang telah mengumpulkan angin dalam genggamnya? Siapakah yang telah membungkus air dengan kain? Siapakah yang telah menetapkan segala ujung bumi? Siapa namanya dan siapa nama anaknya? Engkau tentu tahu!KJV, Who hath ascended up into heaven, or descended? who hath gathered the wind in his fists? who hath bound the waters in a garment? who hath established all the ends of the earth? what is his name, and what is his son's name, if thou canst tell?Hebrew,
מִי עָלָה־שָׁמַיִם ׀ וַיֵּרַד מִי אָסַף־רוּחַ ׀ בְּחָפְנָיו מִי צָרַר־מַיִם ׀ בַּשִּׂמְלָה מִי הֵקִים כָּל־אַפְסֵי־אָרֶץ מַה־שְּׁמֹו וּמַה־שֶּׁם־בְּנֹו כִּי תֵדָע׃
Translit, MÏ 'ÂLÂH-SYÂMAYIM VAYÊRAD MÏ 'ÂSAF-RÛAKH BEKHÂFENÂV MÏ TSÂRAR-MAYIM BASIMLÂH MÏ HÊQÏM KOL-'AFSÊY-'ÂRETS MAH-SYEMÕ ÛMAH-SYEM-BENÕ KÏ TÊDÂ'


Tidak ada seorang pun yang sudah atau dapat naik ke surga, membawa dari sana pengetahuan tentang keilahian dan hal-hal surgawi selain daripada Yesus Kristus yang telah turun dari surga. Nikodemus mengetahui bahwa Yesus Kristus datang sebagai guru yang diutus oleh Allah sehingga dia berkata, "kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah" (Yohanes 3:2) oleh karena itulah Yesus Kristus menggunakan ungkapan ini. Nikodemus pasti tahu bahwa Henokh dan Elia sudah naik ke surga, namun dia pun tahu pula dengan pasti bahwa bukan hal itu yang dimaksud oleh Yesus Kristus.
 


22. Hanya Yesus melihat Allah; tetapi tertulis Abraham & Yakub melihat Allah
YOHANES 1:18 VS KEJADIAN 18:1 & 32:30.
Dalam Yohanes TERTULIS: "hanya Yesus yang melihat Allah", TETAPI dalam Kejadian 18 & 32: "Abraham dan Yakub pun pernah melihat Allah". (bertentangan literatur).



JAWAB :


(a) Tuhan tidak bisa dilihat dan didengar ( Yohanes 1: 18, Yohanes 5: 37, I Timotius 1: 17, 6: 16, Keluaran 33: 20, I Yohanes 4: 12)
(b) Tuhan bisa dilihat oleh mata(Keluaran 33: 11, 33: 20, Kejadian18: 1, 26: 24, Yohanes 5: 37, ; I Timotius 6: 16, 1: 17, I Yohanes 4:12 )
(c) Tuhan kelihatan kaki-Nya (Keluaran 24: 9-10)
(d) Tuhan kelihatan sedang duduk (Yesaya 6: 1)
(e) Tuhan bisa dilihat dari jauh (Yeremia 31: 3)



* Yohanes 1 : 18LAI TB, Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.KJV, No man hath seen God at any time, the only begotten Son, which is in the bosom of the Father, he hath declared him.TR, θεον ουδεις εωρακεν πωποτε ο μονογενης υιος ο ων εις τον κολπον του πατρος εκεινος εξηγησατο Translit, theon oudeis eôraken pôpote ho monogenês huios ho ôn eis ton kolpon tou patros ekeinos exêgêsato


* Yohanes 5:37LAI TB, Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat,
KJV, And the Father himself, which hath sent me, hath borne witness of me. Ye have neither heard his voice at any time, nor seen his shape.TR, και ο πεμψας με πατηρ αυτος μεμαρτυρηκεν περι εμου ουτε φωνην αυτου ακηκοατε πωποτε ουτε ειδος αυτου εωρακατε Translit, kai ho pempsas me patêr autos memarturêken peri emou oute phônên autou akêkoate pôpote oute eidos autou heôrakate


Penulis kontradiksi ini tidak memperhatikan konteks ayat ini. Orang-orang Yahudi yang berdialog dengan Yesus Kristus pada saat itu memang tidak pernah mendengar suara Allah apalagi melihat wajah-Nya. Perkataan itu ditujukan kepada orang-orang Yahudi dan ayat di atas berkaitan dengan ungkapan αυτος μεμαρτυρηκεν περι εμου ; autos memarturêken peri emou, Dia yang bersaksi tentang Aku.

Ayat ini menunjuk kepada saksi Allah yang tidak kelihatan yang terdapat di dalam hati manusia. Orang Yahudi tentu akan menekankan bahwa tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Bahkan pada saat Dasa Firman diberikan, "suara kata-kata kamu dengar, tetapi suatu rupa tidak kamu lihat, hanya ada suara" (Ulangan 4:12).

Jadi perkataan Yesus Kristus bermakna bahwa "Memang benar Allah itu tidak kelihatan, demikian juga kesaksian-Nya, karena kesaksian-Nya itu adalah jawaban yang keluar dari hati manusia ketika manusia itu berhadapan dengan Aku." Jika kita diperhadapkan dengan Kristus, maka kita melihat di dalam Dia semua yang indah dan bijaksana; keyakinan seperti itu adalah kesaksian Allah di dalam hati kita.


* Keluaran 33:11
"Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu."



Ungkapan wajah kepada wajah adalah ungkapan khas Ibrani yang dimengerti dengan jelas dengan kata-kata berikutnya seperti seseorang berbicara kepada temannya. Itulah persekutuan yang tidak berhingga, di mana tidak ada sesuatu yang disembunyikan dan tidak ada sesuatu yang terselubung. Bandingkan dengan ayat-ayat berikut ini:


* Kejadian 32:30
"Yakub menamai tempat itu Pniel, sebab katanya: 'Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!'"


* Keluaran 33:9
"Apabila Musa masuk ke dalam kemah itu, turunlah tiang awan dan berhenti di pintu kemah dan berbicaralah TUHAN dengan Musa di sana."


* Bilangan 12:8
"'Berhadap-hadapan Aku berbicara dengan dia, terus terang, bukan dengan teka-teki, dan ia memandang rupa TUHAN. Mengapakah kamu tidak takut mengatai hamba-Ku Musa?'"


* Ulangan 5:4
"TUHAN telah bicara dengan berhadapan muka dengan kamu di gunung dan di tengah-tengah api-"


* Ulangan 34:10
"Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel,"



Jadi, wajah Allah dalam Alkitab Ibrani adalah ungkapan khusus untuk kehadiran atau hadiran Allah. Melihat Allah hanya mungkin melalui penyingkapan diri-Nya sendiri. Kehadiran Allah tidak pernah merupakan perasaan belaka akan sesuatu yang menakutkan, melainkan selalu merupakan kehadiran suatu Allah yang dikenal, yang pribadi dan yang tersendiri.

Selanjutnya Keluaran 24:10, "Lalu mereka melihat Allah Israel; kaki-Nya berjejak pada sesuatu yang buatannya seperti lantai dari batu nilam dan yang terangnya seperti langit yang cerah."

Ini dikenal dengan istilah theofani, kehadiran kemuliaan Allah, penyataan secara kelihatan dan secara supra alamiah keagungan Allah yang tertinggi dan yang tiada taranya. Penampakan Allah atau theofani yang terjadi di era Perjanjian Lama senantiasa terjadi dalam bentuk manusiawi atau malaikat atau juga dalam wujud gejala-gejala kosmis.


* Yesaya 6:1
"Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci."



Nabi Yesaya mendapat penglihatan, bandingkan dengan penglihatan Yohanes di pulau Patmos yang ditulis di dalam kitab Wahyu.
Demikian pula dengan Yeremia 31:3, "Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu."

Jika kita membaca Yeremia 31:1-40 maka kita akan mengetahui konteks ayat 3 yang mengandung makna alegoris di atas. Israel Utara (Efraim) akan dibina kembali, dibangun kembali dan digarap ulang. Diutarakan pula mengenai akhir dari perpecahan antara utara dan selatan dalam pengakuan bersama akan TUHAN, Allah dari seluruh bangsa itu.


* Yeremia 31:2
"Beginilah firman TUHAN: Ia mendapat kasih karunia di padang gurun, yaitu bangsa yang terluput dari pedang itu! Israel berjalan mencari istirahat bagi dirinya!"



Tuhan melepaskan Israel dari pedang Firaun dan memberikan kasih karunia kepada mereka pada hari-hari mereka di padang gurun. Ini hanyalah selaku tanda dari kasih yang kekal (ayat 3) yang telah diteruskan dalam kesetiaan ilahi hingga saat Yeremia menulis ayat di atas. Sebenarnya ungkapan kepadanya dari "Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya" adalah kepadaku menurut naskah Ibrani yaitu kepada nabi Yeremia, bandingkan dengan penglihatan Yesaya di atas.

Dalam perjanjian lama TUHAN saat menampakkan diriNya mengambil perwujutan tertentu. Misalkan dalam Kel 3 : 11 dimana menampakkan dalam bentuk tiang awan atau Kej 32 : 30 dalam wujud manusia. Penampakan inilah yang dapat dilihat oleh manusia. Tetapi wujud Allah yang sesungguhnya dalam ROH tidak pernah dilihat manusia.

Sebagai perbandingan Al-Qur’anpun mencatat penampakan TUHAN dalam perwujutan kayu:


* QS 28:30
Maka tatkala Musa sampai ke (tempat) api itu, diserulah dia dari (arah) pinggir lembah yang diberkahi, dari sebatang pohon kayu, yaitu: "Ya Musa, sesungguhnya aku adalah Allah, Tuhan semesta alam,

http://quran.al-islam.com/Targama/DispT ... a=30&t=ind
 

23. Siapa melihat Aku, dia melihat Bapa; Bapa tidak pernah dilihat siapapun
YOHANES 14:9 VS YOHANES 5:37.
Dalam Yohanes 14, TERTULIS: "Yesus berkata: Siapa yang melihat aku, dia telah melihat Bapa", TETAPI dalam Yohanes 5: "Yesus berkata: rupa-Nya (Bapa) pun tidak pernah kamu lihat". (bertentangan prinsip).



JAWAB :


* Yohanes 14:7-11
14:7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."
14:8 Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."
14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
14:11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri



Mungkin sekali bagi dunia kuno ini merupakan hal yang paling membingungkan yang pernah diucapkan oleh Yesus. Bagi orang-orang Yunani, Allah adalah "Yang Tidak Terlihat". Orang Yahudi juga berfaham bahwa tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Kepada orang-orang yang berpikir secara demikian itu, Yesus berkata, "Jika kamu telah mengenal Aku, kamu telah mengenal Bapa-Ku juga." Kemudian Filipus menanyakan apa yang ia anggap mustahil. Mungkin dia memikirkan kembali hari yang luar biasa hebatnya ketika Allah memperlihatkan kemuliaan-Nya kepada Musa. Akan tetapi bahkan pada hari yang besar itu Allah berkata kepada Musa, "Engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku tidak akan kelihatan." Pada zaman Yesus orang merasa tertekan, tapi juga merasa sangat tertarik terhadap apa yang disebut transendensi Allah (kemahatinggian Allah) dan terhadap faham tentang perbedaan besar dan jarak yang jauh antara Allah dan manusia. Mereka tidak pernah berani untuk berpikir bahwa mereka akan melihat Allah. Kemudian Yesus berkata dengan amat sederhana, "Barangsiapa yang telah melihat Aku, telah melihat Bapa."

Yesus melanjutkan dengan membicarakan sesuatu yang lain. Suatu hal yang orang Yahudi tidak dapat melepaskan ialah pegangan bahwa Tuhan adalah benar-benar sendirian (tunggal). Orang-orang Yahudi memegang teguh monoteisme. Bahaya dari iman Kristen adalah bahwa umat Kristen mungkin menjadikan Yesus sebagai semacam Allah yang sekunder. Akan tetapi Yesus sendiri menuntut bahwa perkara-perkara yang Dia katakan dan lakukan tidaklah berasal dari inisiatif-Nya atau kuasa-Nya sendiri atau pengetahuan-Nya sendiri, melainkan dari Tuhan. Perkataan-perkataan-Nya adalah suara Tuhan kepada manusia; perbuatan-perbuatan-Nya adalah kuasa Tuhan yang mengalir melalui Dia kepada manusia. dia adalah saluran yang melaluinya Tuhan datang kepada manusia.

Yesus membawa nada suara Allah, pesan Allah, akal budi Allah, dan hati Allah kepada manusia. Semuanya itu adalah dari Allah; bukan merupakan suatu ekspedisi ke dunia yang dibuat sendiri oleh Yesus. Dia tidak melakukan hal itu untuk melemahkan hati Allah. Dia telah datang karena Allah telah mengutus-Nya karena demikianlah Allah mengasihi dunia ini.


Di belakang Yesus dan di dalam Dia, adalah Allah.

Yesus melanjutkan dengan menuntut supaya ia diuji, berdasarkan dua hal: perkataan dan perbuatan-Nya.

[1] Dia menuntut supaya Ia diuji berdasarkan apa yang telah Dia "katakan". Seolah-olah Yesus hendak berkata, "Waktu kamu mendengar kepada-Ku, apakah kamu tidak dapat menyadari bahwa apa yang Aku katakan adalah kebenaran Allah sendiri?" Kata-kata dari seorang genius selalu merupakan bukti pada dirinya. Jikalah kita membaca sebuah puisi yang besar, sebenarnya kita tidak bisa mengatakan mengapa puisi itu besar dan memikat hati kita. Kita mungkin dapat menganalisa bunyi-bunyi vokalnya dan sebagainya, akan tetapi ada sesuatu dalam puisi itu yang tidak dapat diterangkan, walaupun demikian mudah dan segera dapat dikenali bahwa puisi itu besar. Demikianlah juga dengan kata-kata Yesus. Bila manusia mendengar kata-katanya, mereka tidak bisa lain daripada mengatakan, "Jikalau dunia hidup atas prinsip-prinsip ini, betapa bedanya dunia ini akan tampak! Jikalau aku hanya hidup atas prinsip-prinsip ini, betapa lain hidupku ini jadinya!"

[2] Dia menuntut supaya Ia diuji berdasarkan "perbuatan-perbuatan-Nya". Dia berkata kepada Filipus, "Kalau engkau tidak bisa percaya kepada-Ku karena kata-kata-Ku, tentu kau akan memperkenankan Aku untuk meyakinkan engkau melalui apa yang dapat Aku 'perbuat'". Itulah jawaban yang sama


yang diberikan Yohanes Pembaptis ketika dia mengirim para utusannya untuk menanyakan apakah benar Yesus itu Mesias, ataukah masih harus menantikan yang lain. "Pergilah," kata-Nya, "dan katakanlah kepada Yohanes apa yang terjadi - dan hal itu akan meyakinkan dia." Bukti Yesus adalah bahwa tidak ada orang lain selain dari Dia yang pernah menjadikan orang jahat menjadi baik.

Yesus sebenarnya mengatakan kepada Filipus, "Dengarlah Aku! Lihatlah Aku! Dan percayalah!" Jelaslah bahwa cara untuk beriman kepada Yesus bukanlah berdebat mengenai Yesus, tapi mendengar dan melihat kepada-Nya. Jikalau manusia berbuat demikian, maka pengaruh pribadi Yesus itu mau tak mau akan membuat mereka percaya.



--------------------------------------------------


Mengenai Yohanes 5:37, ayat ini menyatakan bahwa :
"Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nyapun tidak pernah kamu lihat,"


Penulis kontradiksi ini tidak memperhatikan konteks ayat ini. Orang-orang Yahudi yang berdialog dengan Yesus Kristus pada saat itu memang tidak pernah mendengar suara Allah apalagi melihat wajah-Nya. Perkataan itu ditujukan kepada orang-orang Yahudi dan ayat di atas berkaitan dengan ungkapan autoV memarturhken peri emou, autos memarturêken peri emou, Dia yang bersaksi tentang Aku.

Ayat ini menunjuk kepada saksi Allah yang tidak kelihatan yang terdapat di dalam hati manusia. Orang Yahudi tentu akan menekankan bahwa tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Bahkan pada saat Dasa Firman diberikan, "suara kata-kata kamu dengar, tetapi suatu rupa tidak kamu lihat, hanya ada suara" (Ulangan 4:12).

Jadi perkataan Yesus Kristus bermakna bahwa "Memang benar Allah itu tidak kelihatan, demikian juga kesaksian-Nya, karena kesaksian-Nya itu adalah jawaban yang keluar dari hati manusia ketika manusia itu berhadapan dengan Aku." Jika kita diperhadapkan dengan Kristus, maka kita melihat di dalam Dia semua yang indah dan bijaksana; keyakinan seperti itu adalah kesaksian Allah di dalam hati kita.

 

24. Bapa lebih besar daripada Aku
YOHANES 10:38 & 14:11 VS YOHANES 14:28.
Dalam Yohanes 10:38 & 14:11, perkataan Yesus TERTULIS: "Bapa di dalam aku dan aku di dalam Bapa (karena itu Yesus = Tuhan)", TETAPI dalam Yohanes 14:28 Yesus berkata: "..Bapa LEBIH BESAR dari aku". (bertentangan prinsip).



JAWAB :


Yesus berkata dalam Yohanes 14:28, 'Bapa lebih besar daripada Aku' .

Apakah ini berarti Yesus kurang daripada Tuhan?

Murid-murid meratap karena Yesus berkata bahwa Ia akan pergi. Dalam Yohanes 14:28 Yesus berkata 'Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku'. Ini artinya Yesus akan kembali ke kemuliaan yang adalah milik-Nya.

Dalam Yohanes 17:5 Yesus berkata 'Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada', yang artinya 'Bapa lebih besar dari Aku'.

Ketika Yesus datang ke dunia dalam wujud manusia ada Yesus berada dalam batasan-batasan inkarnasi sehingga posisi Bapa saat itu adalah lebih besar.

Yesus dalam status inkarnasi di dunia ini yang memang lebih rendah. Namun ketika Yesus naik ke surga maka Yesus yang adalah Allah itu sendiri kembali dalam pada eksistensiNya yang hakiki :


* Ibrani 2:9
Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia.


* Filipi 2:5-11
2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!



Ketika saya berkata 'Presiden Indonesia' lebih besar dari saya, tidak berarti dia punya sifat/esensi lebih besar dari saya. Ia lebih besar dalam kapasitas politik dan sambutan publik, tetapi ia tidak lebih daripada saya sebagai manusia.

Andaikata saya naik ke mimbar dan berkhotbah dan berkata 'Dengan sungguh sungguh saya menyatakan kepada Anda sekalian bahwa Bapa lebih besar daripada saya', itu adalah suatu perkataan yang agak konyol karena semua orang tahu dengan jelas.

Pernyataan ini akan menjadi bermakna jika yang dibandingkan adalah 2 pribadi yang setara, dalam hal ini Yesus dan Bapa. Dalam hal ini justru jelas bahwa Yesus adalah setara dengan Bapa.
  



25. Yesus menyatu dengan Bapa atau murid-muridNya?
YOHANES 10:30 VS YOHANES 17:11,21,22,23.
Dalam Yohanes 10, TERTULIS: "Yesus menyatu dengan Bapa (karena itu Yesus = Tuhan)", TETAPI dalam Yohanes 17: "Yesus menyatu dengan murid2nya". (salah persepsi).



JAWAB :


Konteks "satu", Yunani, "hen" dalam pernyataan "satu hakikat" ke-Allah-an :


* Yohanes 10:30
Aku dan Bapa adalah satu

KJV, I and my Father are one.
TR, εγω και ο πατηρ εν εσμεν
Interlinear, egô {Aku} ka i{dan} ho patêr {Bapa itu} hen {satu} esmen {kami adalah}


Yohanes 10:30 dari segi kaidah bahasa Yunani, menyatakan bahwa Yesus dan Bapa memiliki satu Dzat, satu Hakekat yaitu Allah. Kata satu "hen" diatas menunjukkan pernyataan Yesus adalah Allah, yang "satu" sama hakekat dengan Bapa. Ayat diatas lebih lanjut dipertegas dalam ayat-ayat : "Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa" (Yohanes 14:9), dan "Akulah jalan dan kebenaran, dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku." (Yohanes 14:6).

Lalu bagaimana dengan Doa Yesus yang mengatakan bahwa Yesus menyatu "hen" dengan murid-muridnya? Mari kita tinjau bukan dari kata "hen" saja, tetapi juga meneliti tata-bahasa Yunani :


* Yohanes 17:11 LAI TB, Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
TR, και ουκ ετι ειμι εν τω κοσμω και ουτοι εν τω κοσμω εισιν και εγω προς σε ερχομαι πατερ αγιε τηρησον αυτους εν τω ονοματι σου ους δεδωκας μοι ινα ωσιν εν καθως ημεις
Translit interlinear, kai {adapun} ouk {tidak} eti {lama} eimi {Aku ada} en {di dalam} tô kosmô {dunia} kai {tetapi} houtoi {mereka} hen {didalam} tô kosmô {dunia} eisin {masih ada} kai {dan} egô {Aku} pros {kepada} se {Engkau} erkhomai {pergi} pater {ya Bapa} hagie {Yang Kudus} têrêson {peliharakanlah} autous {mereka} hen {dengan} tô onomati {Nama} sou {Mu} ous {yang} dedôkas {Engkau telah memberikan} moi {kepada-Ku} hina {supaya, conjunction} ôsin {mereka akan (are) may, might, should, verb - present subjunctive - third person} hen {satu, adjective - nominative singular neuter} kathôs {sama, adverb} hêmeis {seperti kita, personal pronoun - first person nominative plural}


Dalam Yohanes 17:11, menjadi satu ditulis hina ôsin hen kathôs hêmeis. Kata ôsin adalah "to be" dalam modus subjunktif, modus probabilitas, kemungkinan, dapat saja terjadi seperti yang diharapkan, dapat pula tidak, sedangkan esmen dalam Yohanes 10:30 adalah "to be" dalam modus indikatif, pernyataan fakta. Hanya ada dua ayat yang menulis tentang "hen esmen" yaitu Yohanes 10:30 dan Yohanes 17:22 di bawah ini:


* Yohanes 17:22LAI TB, Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:
TR, και εγω την δοξαν ην δεδωκας μοι δεδωκα αυτοις ινα ωσιν εν καθως ημεις εν εσμεν
Interlinear, kai {dan} egô {Aku} tên doxan {kemuliaan} hên {yang} dedôkas {Engkau telah memberikan} moi {kepadaKu} dedôka {telah memberikan} autois {kepada mereka} hina {supaya} ôsin {mereka menjadi} hen {satu} kathôs {sama seperti} hêmeis {kita} hen {satu} esmen {kita adalah}


Perhatikan perbedaan antara "hina ôsin hen", harfiah : "supaya – mereka (barangkali) adalah, menjadi –satu", dengan "hêmeis hen esmen : "kita - satu - kita adalah (fakta). "


to be indikatif (fakta)

ειμι – eimi : aku adalah
ει – ei : engkau adalah
εστιν – estin : ia adalah
εσμεν – esmen : kami/kita adalah
εστε – este : kalian adalah
εισιν – eisin : mereka adalah


to be subjunktif (probabilitas, kemungkinan :

ω – ô : aku (barangkali) menjadi
ης – ês : engkau (barangkali) menjadi
η – ê : ia (barangkali) menjadi
ωμεν – ômen : kami/kita (barangkali) menjadi
ητε – ête : kalian (barangkali) menjadi
ωσιν – ôsin : mereka (barangkali) menjadi


Kemudian, silahkan cek ayat-ayat dibawah ini :

* Yohanes 17:21,23
17:21 LAI TB, supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
TR, ινα παντες εν ωσιν καθως συ πατερ εν εμοι καγω εν σοι ινα και αυτοι εν ημιν εν ωσιν ινα ο κοσμος πιστευση οτι συ με απεστειλας
Translit interlinear, hina {supaya} pantes {semua} hen {satu} ôsin {menjadi} kathôs {sama seperti} su {Engkau} pater {ya Bapa} hen {didalam} emoi {Aku} kagô {dan Aku} hen {didalam} soi {Engkau} ina {supaya} kai {juga} autoi {mereka} hen {didalam} êmin {kita} hen {satu} ôsin {berada} hina {supaya} ho kosmos {dunia} pisteusê {percaya} hoti {bahwa} su {Engkau} me {Aku} apesteilas {telah mengutus}

17:23 LAI TB, Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.
TR, εγω εν αυτοις και συ εν εμοι ινα ωσιν τετελειωμενοι εις εν και ινα γινωσκη ο κοσμος οτι συ με απεστειλας και ηγαπησας αυτους καθως εμε ηγαπησας
Translit interlinear, egô {Aku} hen {didalam} autois {mereka} kai {dan} su {Engkau} hen {didalam} emoi {Aku} hina {supaya} ôsin teteleiômenoi {mereka (boleh) dengan sempurna} eis {menjadi} hen {satu} kai {dan} ina {supaya} ginôskê {tahu} ho kosmos {dunia} hoti {bahwa} su {Engkau} me {Aku} apesteilas {telah mengutus} kai {dan} êgapêsas {Engkau telah mengasihi} autous {mereka} kathôs {sama seperti} eme {Aku} êgapêsas {Engkau telah mengasihi}



YESUS MENYATU DENGAN MURID-MURIDNYA :


Murid-murid Yesus akan menjadi bagian dari Yesus; Yesus dan Bapa adalah satu.

Pernyataan Yesus yang mengatajan ia menyatu dengan murid-muridnya adalah pernyataan yang ajaib dimana orang-orang percaya "dimuliakan" menjadi bagian dari Yesus. Dan ini jelas tidak bermakna bahwa murid-murid Yesus akan "sama hakikat denganNya", namun makna pernyataan Yesus dalam doaNya itu adalah murid-muridNya menjadi bagian dari diriNya.

Perhatikan ayat dibawah ini yang menyatakan jemaat/Gereja Tuhan adalah terdiri dari orang-orang percaya dan Yesus sebagai kepala jemaat/gereja itu.


* Efesus 1:22-23
1:22 LAI TB, Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.
TR, και παντα υπεταξεν υπο τους ποδας αυτου και αυτον εδωκεν κεφαλην υπερ παντα τη εκκλησια
Interlinear, kai {lalu} panta {segala (sesuatu)} hupetaxen {ia menundukkan} hupo {dibawah} tous podas {kaki-kaki} autou {Nya} kai {dan} auton {Dia} edôken {Ia mengangkat} kephalên {(menjadi) Kepala} huper {atas} panta {segala (sesuatu)} tê ekklêsia {bagi jemaat}

1:23 LAI TB, Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.
TR, ητις εστιν το σωμα αυτου το πληρωμα του παντα εν πασιν πληρουμενου
Interlinear, êtis {yaitu} estin to sôma {tubuh} autou {Nya} to plêrôma {pelengkap/ Dia yang dipenuhi} tou {(dari Dia/ oleh Dia)} panta {segala} en {didalam} pasin {segala} plêroumenou { (yang) sipenuhi/ (yang) memenuhi}


Inilah yang dimaksud dengan kesatuan antara Kristus dengan murid-muridNya yang menjadi jemaat Tuhan. Dimana diibaratkan bahwa Yesus Kristus menjadi kepala dari jemaat dan jemaat adalah Tubuhnya


Maka Pengertian Tentang Yohanes 17, perikop ini harus dibaca secara lengkap mulai ayat 6 sampai dengan 26; Anda tidak akan menemukan pertentangan dalam pernyataan Yesus bahwa "Yesus dan Bapa adalah satu" (satu hakikat)



Sumber : Yohannes/ Biblika

26. YESUS Anak Allah & anak anak Allah; Israel dan Efraim anak sulung
MATIUS 3:17 VS MATIUS 5:9; KELUARAN 4:22 & YEREMIA 31:9.
Dalam Matius 3, TERTULIS: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan (karena itu Yesus = Anak Allah)", TETAPI dalam Matius 5: "Yesus berkata: Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah", dalam Keluaran: "Israel adalah anak sulung Allah", dan dalam Yeremia: "Afraim adalah anak sulung Allah". (salah persepsi).



JAWAB :


* Matius 3:17
lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.

* Matius 5:9
Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah



Sebenarnya telah terjadi kesalah-pahaman dari orang yang bukan Kristen tentang sebutan "Anak Allah" dan "anak-anak Allah"

Tidak pernah ada seorang nabi yang disebut sebagai "Anak Allah", bahkan tidak ada gelar "Anak Allah" dalam bentuk tunggal buat manusia.


* Yohanes 3:16LAI TB, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
KJV, For God so loved the world, that he gave his only begotten Son, that whosoever believeth in him should not perish, but have everlasting life.
TR, ουτως γαρ ηγαπησεν ο θεος τον κοσμον ωστε τον υιον αυτου τον μονογενη εδωκεν ινα πας ο πιστευων εις αυτον μη αποληται αλλ εχη ζωην αιωνιον
Translit Interlinear, outôs {demikian} gar {karena} êgapêsen {mengasihi} ho theos {Allah} ton kosmon {manusia di dunia} hôste {sehingga} ton huion{anak} autou ton monogenê {yang tunggal/ yang unik} edôken {Ia telah memberikan} ina {supaya} pas {setiap (orang yang)} ho pisteuôn {percaya} eis {kepada} auton {Dia} mê {tidak} apolêtai {menjadi binasa} all {melainkan} ekhê {beroleh} zôên {hidup} aiônion {kekal}


bandingkan


* Yohanes 1:14 LAI TB, Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
KJV, And the Word was made flesh, and dwelt among us, and we beheld his glory, the glory as of the only begotten of the Father, full of grace and truth.
TR, και ο λογος σαρξ εγενετο και εσκηνωσεν εν ημιν και εθεασαμεθα την δοξαν αυτου δοξαν ως μονογενους παρα πατρος πληρης χαριτος και αληθειας
Translit interlinear, kai {adapun} ho {itu} logos {Firman} sarx {manusia (yang berdaging)} egeneto {menjadi,} kai {dan} eskênôsen {berdiam} en {diantara} êmin {kita,} kai {(bahkan)} etheasametha tên {kita melihat} doxan {kemuliaan} autou {-Nya} hôs {sebagai} monogenous {Yang Unik/ Yang Tunggal/(of an only begotten)} para {dari} patros {Bapa} plêrês {penuh} charitos {anugerah} kai {dan} alêtheias {kebenaran}


Lihat Matius 1:20 dan Lukas 1:35 : KelahiranNya yang "unik" ini berkaitan dengan gelar "ho monogenes huios", "Sang Anak yang tunggal" ("Yang Unik/Yang satu-satunya/ Yang tiada taranya").


Anak Tunggal Bapa / Yang Tunggal dari Bapa yang dimaksudkan dalam Yohanes 1:14 adalah sebutan bagi Yesus yang adalah Allah itu datang ke bumi sebagai manusia. Kekhususan gelar "Anak Tunggal Allah" sebagai kekhususan pribadi Yesus yang adalah Sang Firman yang 'nuzul' dalam wujud manusia. Di dalam kemanusiaan Yesus telah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan, artinya, bahwa seluruh hakekat Allah dinyatakan di dalam diri Yesus.


Sedangkan ungkapan "anak-anak Allah" dalam bentuk jamak ditujukan pertama kali kepada keturunan Set (Kejadian 6:2); kedua kepada malaikat-malaikat (Ayub 1:6); ketiga, kepada bangsa Israel; dan keempat, kepada raja-raja Israel tempo doeloe.
(mengenai Israel dan Efraim sebagai anak sulung sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya)

Gelar/ Sebutan Anak Allah dalam bentuk tunggal (dalam Alkitab terjemahan disajikan dalam huruf Kapital) hanya diperuntukkan kepada Yesus Kristus.

* Lukas 1:32
Kata Malaikat : "Ia akan menjadi besar, dan akan disebut Anak Allah yang Maha Tinggi".


Perhatikan kata disebut, Jadi Anak Allah bagi Yesus adalah sebutan.


Predikat "Anak Allah" bagi Yesus bukan pada waktu ia dilahirkan melalui Maria di Betlehem, Yesus disebut Anak Allah setelah Dia menjadi besar, dan dibantis di sungai Yordan, kemudian Roh Allah turun kepadaNya, barulah Dia disebut Anak Allah:


* Matius 3:16-17
3:16 Sesudah dibabtis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun keatasNya,
3:17 Lalu terdengarlah suara dari Sorga yang mengatakan: "Inilah Anakku yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan.
Jadi jelaslah bukan manusia Yesus yang turun dari Sorga ke Bumi, melainkan Roh Allah yang menyatu dengan Yesus, dan Dia mendapat sebutan Anak Allah



Yesus disebut Anak Allah sebab Roh Allah tinggal didalam Dia.
Roh Allah tinggal didalam Yesus :
Yesus disebut Anak Allah, lengkapnya Anak Tunggal Allah, karena Dia tidak hanya dipimpin Roh Allah, melainkan Roh Allah diam didalam Dia dan melakukan pekerjaan Allah.
(Yohanes 1: 14, Yohanes 14:10).


Umat Kristen dan orang-orang percaya juga disebut anak-anak Allah (dalam Alkitab terjemahan kata "anak" dalam huruf kecil dan dalam bentuk jamak)

Alkitab menyatakan :


* Roma 8:14
Semua orang yang dipimpin Roh Allah (Kudus) adalah anak Allah.



Apakah tanda-tanda anak-anak Allah itu?
• anak Allah dapat menyebut Allah, Bapa kami (Roma 8:15)
• anak Allah dapat menyebut Yesus Tuhan (1 Korintus 12:3)
• anak Allah dapat membawa damai (Matius 5:9)
• anak Allah dapat mengasihi musuhnya (Lukas 6:35)

Orang-orang Kristen dan orang-orang percaya yang dipimpin Roh Allah (Roh Kudus), disebut anak-anak Allah.

Yesus Kristus juga disebut Anak Allah.
Apakah perbedaan antara sebutan Anak Allah bagi Yesua dan bagi orang Kristen?

Dari semua umat Kristen yang berhak disebut ANAK TUNGGAL ALLAH adalah Yesus Kristus sendiri.

Sedangkan orang Kristen disebut anak allah karena mereka dipimpin Roh Allah.

Dan benar Yesus Kristus adalah Anak Allah. Siapa yang menyangkal Bapa maupun Anak adalah pendusta, antikristus (1 Yohanes 2:22).

27. Paulus mengatakan hanya ada satu Allah, yaitu Bapa, hanya ada satu Tuhan, yaitu Yesus; Kitab Ulangan ‘Allah Esa’
1 KORINTUS 8:6 VS ULANGAN 4:35 & MARKUS 12:29.
Dalam 1 Korintus, TERTULIS: "Paulus berkata: hanya ada satu Allah saja yaitu Bapa dan hanya ada satu Tuhan saja yaitu Yesus Kristus", TETAPI dalam Ulangan: "Tuhan itulah Allah, dan kecuali Dia tiada yang lain lagi", dan dalam Markus: "Yesus berkata: Hai Israel, adapun Allah, Tuhan kita, Tuhan yang Esa". (bertentangan prinsip).



JAWAB :


IMAN KRISTEN MENGIMANI KE-ESA-AN ALLAH :


Ajaran Kitab Suci bahwa hanya ada satu Allah sangatlah penting untuk diperhatikan, terutama karena banyak yang tidak mempercayai ajaran ini. Ajaran ini sangat jelas sekali dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.


* Yesaya 45:5.
Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain; kecuali Aku tidak ada Allah. Aku telah mempersenjatai engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku,


* Ulangan 4:35
Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia.



Rasul Paulus menulis kepada Timotius, “Karena Allah itu esa (satu) dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus” (1 Timotius 2:5); demikian juga tertulis pada ayat-ayat lain :


* 1 Korintus 8:6
namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.


* Efesus 4:6
satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.



Yesus sendiri menekankan pentingnya ajaran Kitab Suci ini tentan ke-Esa-an Allah; ketika ia berkata:

* Markus 12:29
Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.




BAGAIMANA DENGAN AJARAN TRINITAS ?


TRINITAS adalah ajaran Kristen yang paling kontroversial, karena ajaran ini bukan saja sukar untuk dimengerti, namun banyak menimbulkan ke salah pahaman dengan timbulnya anggapan miring bahwa ‘Allah Kristen’ itu tiga, jadi tidak dapat dikatakan sebagai termasuk monotheisme namun lebih tepat termasuk politheisme atau percaya akan banyak ilah. Sebaliknya karena Alkitab secara jelas membicarakan mengenai masalah ini, tentu ajaran Trinitas itu tidak akan pupus hanya karena adanya mereka yang tidak mempercayainya.

Sebenarnya, pengertian Trinitas/Tritunggal mengungkapkan bahwa Allah Itu Esa : (Ulangan 6:4; Gal.3:20), namun dalam keesaanNya itu menyatakan diri dalam Tiga pribadi. Sekalipun demikian ke tiga pribadi itu sehakekat dalam kesatuan pemeliharaan Allah.

Dalam Kejadian 1:26;3:22;11:7, kita melihat TUHAN menyebut dirinya dalam bentuk jamak (Kita). Kejadian 1:1-2 menunjuk Allah Bapa dengan Roh terlibat dalam penciptaan sedangkan Yoh.1:1 menunjukkan Allah Bapa dan Logos terlibat pada peristiwa yang sama. Jadi baik Roh maupun Yesus sudah ada sejak awal sama halnya dengan Bapa, dan ketiganya bersatu dalam penciptaan langit dan bumi.

Kejadian 1 menunjukkan bahwa Elohim atau Allah Bapa itulah pencipta, namun kita melihat Mazmur 33:8 menyebut bahwa “oleh firman TUHAN langit telah dijadikan” sedangkan Yesus disebut sebagai firman yang menciptakan segala sesuatu (Yohanes 1:1-18 ), jadi kedua penyataan itu identik menunjuk pada yang Esa.


ALPHA DAN OMEGA

Yesus juga disamakan dengan ALLAH sebagai Alpha dan Omega (Wahyu 22:13; bandingkan dengan 1:8;21:6) dan Awal dan Akhir (Wahyu 1:17; 2:8; bandingkan 21:6; Yesaya 44:6;48:12). Ini menunjukkan bahwa Yesus sudah ada sejak awal sama dengan Bapa, jadi Yesus bukannya ciptaaan yang pernah tidak ada sebelum penciptaan melainkan sudah ada sebelum adanya ciptaan.

Sekalipun disebutkan bahwa tidak seorangpun melihat Allah, TUHAN menyatakan diri sebagai Malaikat TUHAN yaitu tiga orang yang bertemu Abraham (Kejadian 18:1-22). Ini tentunya menunjukkan oknum Yesus yang menjelma menjadi manusia, karena Ialah yang berfungsi menyatakan kehadiran Allah kepada manusia.

Yesus juga mengatakan bahwa Ia ada sebelum Abraham ada (Yohanes 8:58 ). Ayat terakhir ini sebenarnya berkata bahwa sebelum Abraham lahir Yesus itu ‘Ada’ (‘ego eimi’ yang artinya sama dengan ‘Aku adalah Aku’ dalam Keluaran 3:14). Dalam kitab Hakim-Hakim kita melihat ke tiga oknum TUHAN, Malaekat Allah dan Roh Tuhan bekerja bersama atas diri Samson.

Yesaya menyebut mengenai keesaan Allah (Yesaya 44:6;45:5,22; 46:9), namun dalam surat yang sama kita melihat ketritunggalan itu hadir bersama pula (Yesaya 40; 48:16-17).


YESUS DIPERMULIAKAN

Juga difirmankan bahwa ALLAH tidak akan memberikan kemuliaan kepada yang lain (Yes.42:8;48:11), tetapi dalam inkarnasinya Yesus minta Bapa agar mempermuliakan Anak (Yohanes 17:1,5;Wahyu14:7;15:4) ini menunjukkan bahwa keduanya sama-sama dipermuliakan.

Petrus mengaku Yesus sebagai Messias dan Anak Allah (Mat. 16:16). Thomas memanggil Yesus Tuhan dan Allah (Yohanes 20: 28 ) suatu pengakuan yang kelihatannya sudah menjadi pengakuan jemaat awal mengacu pada pengakuan pemazmur (35:32).

Paulus dalam salamnya menyebut dua oknum Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus sebagai kesatuan terkait (1 Korintus 1:3). Demikian juga Yohanes 14-16 menyebutkan oknum Roh Kudus sebagai pribadi yang menyatu dalam ke’Allah’an, justru karena pribadi, Roh Kudus disetarakan dengan pribadi Bapa dan Anak dalam rumus baptisan (Matius 28:19).


YESUS ADALAH ALLAH

Perendahan demikian juga berlaku dalam status Allah yang terkait Yesus yang diusahakan direndahkan dengan diterjemahkan menjadi ‘suatu allah’ (a god, Yoh.1:1), namun dalam ayat lain yang tidak dapat dicari dalihnya diberi pengertian lain.

Sebagai contoh ayat Yesaya 9:5 jelas menunjukkan bahwa “Allah yang Perkasa, Bapa yang kekal, dan Raja Damai” ditujukan kepada Yesus.
Disebutkan bahwa Bapa mengatakan Anak sebagai ‘Allah’ yang diurapi ‘Allah’ (Ibrani 1:8,9) dan bukan hanya Bapa tetapi Anak pun disembah oleh malaIkat dan dimuliakan (Ibrani 1:6; bandingkan Wahyu 1:17;4:10-11;14:7;15:4; dan 19:10;22:8-9). Yesus juga disebut “Imanuel” yaitu ‘Allah menyertai kita’ (Yesaya 7:14;Matius 1:23).


ROH KUDUS ADALAH ALLAH

Ayat-ayat di atas cukup jelas mengenai ke’Allah’an Yesus, dan bila kepribadian ‘Roh Kudus’ juga banyak dibuktikan dalam Alkitab, bagaimana kita bisa diyakinkan bahwa ‘Roh Kudus adalah Allah’?

Sekalipun tidak secara eksplisit disebutkan, kehadiran Roh Kudus selalu dikaitkan dengan Allah (Roh Allah & Roh TUHAN). Roh Kudus juga terlibat dalam penciptaan sejak awalnya (Kejadian 1: 1-2).

Juga disebut agar ‘Jangan Mendukakan Roh Kudus’ dan ‘yang menghujat tidak akan diampuni’ (Matius 12:31). Menghujat Allah adalah sifat si Dajal (Wahyu 13:5,6) dan ‘neraka adalah tempat hukuman mereka yang menghujat Allah’ dan tidak bertobat (Wahyu 16:9).


TRINITAS DALAM ALKITAB

Sekalipun dalam Perjanjian Baru istilah Tritunggal/Trinitas tidak ada. Namun petunjuk ke arah ke’tri’tunggalan ini sangat jelas, seperti dalam peristiwa pembaptisan Yesus (Matius 3: 16-17) dimana ketiga oknum itu menyatakan diri, demikian juga perintah agung penginjilan (Matius 28:19) yang diucapkan Yesus dengan jelas menyebutkan ke tiga oknum Allah dalam kesatuannya. Ketritung-galan itu juga tercermin dalam peristiwa pengurapan ‘Yesus yang berinkarnasi’ (Lukas 4: 18-19;Yesaya 61: 1,2).

Salam Berkat Paulus mengungkapkan keesaan tiga oknum (2 Korintus13:13). Petrus menyebut Allah Bapa sebagai perencana, Roh sebagai pengudus, dan Yesus sebagai penebus (1 Petrus 1:2; bandingkan Yesaya 48:16-17).

Jadi, ketritunggalan Allah berkaitan dengan pemeliharaan dan penebusan Allah yang menyeluruh kepada manusia.

Yesaya 48:16-17 mengungkapkan ketiga oknum Allah bersama-sama dalam karya keselamatan (bandingkan 1Korintus 12:3-6), dan ‘jalan keselamatan’ yang digenapi oleh Yesus yang dirintis jalannya oleh Yohanes Pembaptis merujuk nubuatan Yesaya tentang ‘jalan keselamatan ALLAH (Lukas 3:4-6; Yesaya 40:3-5).

Dari beberapa contoh ayat di atas kita dapat melihat bahwa pengertian Trinitas/Tritunggal sudah tersirat baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, dan sekalipun tidak dirumuskan dalam suatu rumusan doktrin tertentu, dapat dilihat bahwa disadari atau tidak, jemaat pada masa Yesus dan para Rasul sebenarnya sudah mengakui ketritunggalan Allah dan karena sudah jelas tidak perlu ada perumusan sebagai suatu doktrin.
 

28. Yesus Tuhan, tetapi diutus?
1 KORINTUS 8:6 VS MATIUS 15:24 & YOHANES 17:3.
Dalam 1 Korintus, TERTULIS: "Paulus berkata: ...dan hanya ada satu Tuhan saja yaitu Yesus Kristus", TETAPI dalam Matius: "Yesus berkata: Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel", dan dalam Yohanes: "Yesus berkata: ...mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus". Menurut Yesus sendiri, dia adalah UTUSAN TUHAN. (bertentangn prinsip).



JAWAB :


Yesus diutus?; mungkin ini agak ganjil bagi umat lain
Bagaimana Yesus yang adalah Tuhan itu diutus?

Pada bagian sebelumnya telah dibahas mengenai ayat dalam kitab Yohanes 14:28, 'Bapa lebih besar daripada Aku'

Ketika Yesus datang ke dunia dalam wujud manusia ada Yesus berada dalam batasan-batasan inkarnasi sehingga posisi Bapa saat itu adalah lebih besar.

Yesus dalam status inkarnasi di dunia ini yang memang lebih rendah. Namun ketika Yesus naik ke surga maka Yesus yang adalah Allah itu sendiri kembali dalam pada eksistensiNya yang hakiki :

* Ibrani 2:9
Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia.


* Filipi 2:5-11
2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!



Yesus Kristus adalah Allah, lihat Artikel :
MENGENAL ALLAH - MENGENAL YESUS KRISTUS, di mengenal-allah-mengenal-yesus-kristus-vt29.html#p67
KRISTOLOGI : INKARNASI (PENJELMAAN) di inkarnasi-penjelmaan-vt62.html#p133
TANGGAPAN ATAS TUDUHAN TENTANG INKARNASI YESUS KRISTUS di tanggapan-atas-tuduhan-tentang-inkarnasi-yesus-kristus-vt1139.html#p134
YESUS KRISTUS ADALAH ALLAH di yesus-kristus-adalah-allah-vt35.html#p80



ALLAH mengutus ALLAH


Bapa mengutus Yesus Kristus sama halnya Allah mengutus Sang Firman, jadi bisa diartikan Allah mengutus Allah (baca selengkapnya Injil Yohanes pasal 1).


Bandingkan dengan :

* Yesaya 55:11 LAI TB, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. KJV, So shall my word be that goeth forth out of my mouth: it shall not return unto me void, but it shall accomplish that which I please, and it shall prosper in the thing whereto I sent it. Hebrew,
כֵּן יִהְיֶה דְבָרִי אֲשֶׁר יֵצֵא מִפִּי לֹא־יָשׁוּב אֵלַי רֵיקָם כִּי אִם־עָשָׂה אֶת־אֲשֶׁר חָפַצְתִּי וְהִצְלִיחַ אֲשֶׁר שְׁלַחְתִּיו׃
Translit interlinear, KEN {demikian} YIHYEH {ia akan menjadi} DEVARI {firman-Ku} 'ASYER {yang} YETSE' {ia keluar} MIPI {dari mulut-Ku} LO'-YASYUV {tidak ia akan kembali} 'ELAY {kepada-Ku} REYQAM {sia-sia} KI {bahwa} 'IM-'ASAH {ia akan melaksanakan} 'ET-'ASYER {yang} KHAFATSTI {Aku berkenan} VEHITSLIAKH {dan ia berhasil} 'ASYER {yang} SYELAKHTIV {Aku utus kepadanya}


Perhatikan bahwa "firman-Ku" itu selanjutnya menggunakan kata ganti orang ketiga. Selanjutnya perhatikan kata שלחתיו - SYELAKHTIV. Kata ini berasal dari kata שלח - SYALAKH, "mengutus", seperti Nuh "mengutus" seekor burung gagak dan merpati saat air bah, Tuhan "mengutus" malaikat-Nya (Kejadian 24:7), dan ini salah satu ayat populer dengan kata שלח - SYALAKH.



* Keluaran 3:14 LAI TB, Firman Allah kepada Musa: AKU ADALAH AKU Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus (SYALAKH) aku kepadamu." KJV, And God said unto Moses, I AM THAT I AM: and he said, Thus shalt thou say unto the children of Israel, I AM hath sent me unto you. Hebrew,
וַיֹּאמֶר אֱלֹהִים אֶל־מֹשֶׁה אֶהְיֶה אֲשֶׁר אֶהְיֶה וַיֹּאמֶר כֹּה תֹאמַר לִבְנֵי יִשְׂרָאֵל אֶהְיֶה שְׁלָחַנִי אֲלֵיכֶם׃
Translit interlinear, VAYO'MER {dan Dia berfirman} 'ELOHIM {Allah} 'EL-MOSYEH {kepada Musa} 'EHEYEH {Aku akan ada} 'ASYER {yang} 'EHEYEH {Aku akan ada} VAYO'MER {dan Dia berfirman} KOH {demikian} TO'MAR {engkau harus berkata} LIVENEI {kepada anak-anak} YISERA'EL {Israel} 'EHEYEH {Aku akan ada} SYELAKHANI {mengutus aku} 'ALEYKHEM {ke atas kalian}



Bukankah Allah dapat "mengutus" firman-Nya seperti Yesaya 55:11 di atas?


Yesus Kristus "diutus" Bapa, datang ke dunia dalam daging (inkarnasi) untuk melakukan misi penyelamatan bagi umat manusia, sama sekali tidak mengecilkan Hakikat Yesus sebagai Allah.

29. Bukan orang yang berteriak ‘Tuhan, Tuhan’ yang akan masuk Surga
LUKAS 2:11 VS MATIUS 6:6-15 & 7:21.
Dalam Lukas, TERTULIS: "Malaikat berkata: telah lahir juru selamat yaitu Kristus Tuhan itu", TETAPI dalam Matius 6:6-15 "Yesus menyuruh umatnya untuk berdoa kepada Bapa (Allah)", dan dalam Matius 7:21 "Yesus berkata: "bukan tiap2 orang yang menyeru aku, Tuhan, Tuhan, yang akan masuk surga, hanyalah orang2 yang melakukan kehendak Bapaku yang di surga". (bertentangan prinsip).



JAWAB :


Kita baca ayat 21 sampai 23

* Matius 7:21-237:21 LAI TB, Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga. – KJV, Not every one that saith unto me, Lord, Lord, shall enter into the kingdom of heaven; but he that doeth the will of my Father which is in heaven. TR, ου πας ο λεγων μοι κυριε κυριε εισελευσεται εις την βασιλειαν των ουρανων αλλ ο ποιων το θελημα του πατρος μου του εν ουρανοιςTranslit, ou pas ho legôn moi kurie kurie eiseleusetai eis tên basileian tôn ouranôn all ho poiôn to thelêma tou patros mou tou en ouranois


Ayat ini menyiratkan bahwa "kata-kata" tidak dapat dijadikan pengganti "perbuatan", barangkali Anda tahu pelesetan kata "NATO"?


7:22 LAI TB, Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? KJV, Many will say to me in that day, Lord, Lord, have we not prophesied in thy name? and in thy name have cast out devils? and in thy name done many wonderful works? TR, πολλοι ερουσιν μοι εν εκεινη τη ημερα κυριε κυριε ου τω σω ονοματι προεφητευσαμεν και τω σω ονοματι δαιμονια εξεβαλομεν και τω σω ονοματι δυναμεις πολλας εποιησαμενTranslit, polloi erousin moi en ekeinê tê hêmera kurie kurie ou tô sô onomati proephêteusamen kai tô sô onomati daimonia exebalomen kai tô sô onomati dunameis pollas epoiêsamen
7:23 LAI TB, Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"KJV, And then will I profess unto them, I never knew you: depart from me, ye that work iniquity. TR, και τοτε ομολογησω αυτοις οτι ουδεποτε εγνων υμας αποχωρειτε απ εμου οι εργαζομενοι την ανομιανTranslit, kai tote homologêsô autois hoti oudepote egnôn umas apochôreite ap emou oi ergazomenoi tên anomian


Pada hari penghakiman, tuntutan telah memakai nama Yesus Kristus dan mempunyai karunia-karunia kharismatik malah tidak ada gunanya. Perbedaan yang menentukan adalah antara orang-orang yang diakui-Nya sebagai milik-Nya dan orang-orang yang dihakimi sebagai pembuat kejahatan. Di sini peranan Yesus Kristus dalam penghakiman itu ditunjukkan secara tegas, dan tanpa digugat.

Tanya, adakah nabi-nabi dalam suatu agama akan berbuat seperti di atas, yaitu menjadi Hakim di hari kiamat?, dan berkuasa mengusir orang-orang yang berbuat jahat dan munafik?

Tanya : Apa peranan nabi Anda di hari kiamat? Apakah dia berkuasa seperti Yesus Kristus menjadi Hakim bagi umat manusia?


----------------------


Lebih jauh mengenai Matius 7: 21-23 :

Kitaharus dilihat latar belakangnya. Karena setiap ayat-ayat mempunyai maksud dan tujuan sesuai kontain dan konteks-nya. Maka, sebaiknya ayat ini tidak dicuplik 3 ayat saja tetapi kita mundur sedikit ke balakang. Kita mulai dari ayat 15 terus sampai pada ayat ke 23 dimana perikop ayat-ayat tersebut adalah HAL PENGAJARAN YANG SESAT.


* Matius 7:15-23 HAL PENGAJARAN SESAT
7:15 "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.
7:16 Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?
7:17 Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.
7:18 Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.
7:19 Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.
7:20 Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.
7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"



Jelas sekali konteks Tuhan Yesus memberikan peringatan kepada murid-muridnya, bahwa nanti akan ada orang-orang yang melakukan abusement terhadap pengajaran Tuhan yang sebenarnya, mereka ini bertindak seolah-olah sebagai nabi/ pengajar tetapi sesungguhnya mereka ini adalah penyesat-penyesat.

Dijelaskan pula dalam pasal yang lain, Tuhan Yesus memperingatkan kembali adanya nabi palsu/penyesat-penyesat :


* Matius 24:3-5,10-11
24:3 Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka: "Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?"
24:4 Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!
24:5 Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.
24:10 dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci.
24:11 Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.



Seperti beberapa kali kita temukan, memang ada orang-orang yang mengklaim diri mereka itu seolah-olah nabi dan berbicara atas nama Tuhan, tetapi ajaran mereka ini sesat : Contohnya David Koresh yang dikenal dengan "sekte Davidian Clan" Jim Jones "Sekte Jones", Marshall Applewhite "Sekte Heaven’s Gate” , Luc-Jorret “Sekte Solar Temple”dan lain2. Dan yang terbaru adalah Pendeta Mangapin Sibuea di Bandung dengan "Sekte Hari Kiamat".

Nabi-nabi palsu diatas, berbicara atas nama Tuhan, melakukan segala sesuatu seolah-oleh demi nama Tuhan. Kegiatan inilah yang dimaksud dalam Matius 7:22-23, bahwa mereka ini berteriak Tuhan, Tuhan tetapi sebanarnya mereka ini para pelaku kejahatan. Tuhan Yesus memberikan petunjuk bagaimana mengenali ajaran-ajaran sesat yang dilakukan nabi palsu adalah di Matius 7:16-20 "Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka." Tuhan Yesus memberikan perumpamaan yang baik sekali.

Kita diberitahu untuk selalu waspada terhadap pengajar-pengajar sesat, dan mengenali mereka dari "buahnya" artinya dari hasil-hasil yang mereka dapatkan dan tunjukkan. Misalnya Sekte Children of God yang juga pernah dilarang di Indonesia ini, David Moses, orang yang di-nabi-kan di sekte itu, melakukan penyesatan dengan pengajaran "free sex" dalam ibadah-ibadah mereka. Padahal jelas sekali hal itu merupakan dosa, kebiasaan mereka ini justru bukan mencerminkan kasih Kristus, melainkan kasih hawa nafsu. Maka untuk pengajaran tersebut dengan mudah kita menilai bahwa mereka adalah sesat/ bidat.

Berseru-seru kepada Tuhan tidak selalu dibarengi dengan iman; percaya dan hormat kepada Allah. Melainkan seringkali manusia hanya mengucapkan seruan kepada Allah secara verbally; tetapi tanpa iman dan hormat; dengan tujuan-tujuan tertentu. Misalnya ingin mendapat pujian bahwa dia adalah orang saleh, karena tuntutan profesi karena dia adalah seorang pekerja di ladang Tuhan. Tetapi tidak sungguh- sungguh beribadah dengan iman kepada Tuhan.

Inilah yang dimaksud. Maka jelaslah Matius 7:22-23 bukan ditujukan kepada murid-murid Yesus yang setia dan menjalankan kehendakNya, tetapi kepada penyesat-penyesat yang berbicara atas nama Tuhan. Untuk mereka ini Tuhan Yesus akan mengenyahkan mereka pada saat penghakiman nanti dengan mengatakan "Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

30. Yesus akan melepaskan manusia dari dosa; Tetapi Yesus juga akan membalas tiap-tiap orang menurut perbuatannya.
MATIUS 1:21 VS MATIUS 16:27 & YOHANES 5:30.
Dalam Matius 1, TERTULIS: "Malaikat berkata: ..Yesus akan melepaskan kaumnya dari segala dosanya", TETAPI dalam Matius 16 "Yesus akan membalas tiap2 orang menurut perbuatannya", dan dalam Yohanes 5 "Yesus menjadi pesuruh Tuhan dengan menjalankan hukum yang seadil2nya". (bertentangan hukum).



JAWAB :


MATIUS 1:21 adalah maksud kedatangan Yesus agar manusia memperoleh keselamatan dan kehidupan yang kekal (penjelasannya dapat dibaca pada pengajaran-pengajaran tentang prinsip Keselamatan dari Yesus)

Banyak orang yang belum diselamatkan percaya bahwa pada hari itu Tuhan akan mempertimbangkan perbuatan baik dan perbuatan jahat yang telah mereka lakukan. Apabila bobot perbuatan baik mereka lebih berat daripada yang buruk, maka Tuhan akan menerima mereka masuk surga. Sepintas penalaran ini sepertinya masuk akal, tetapi cara berpikir seperti ini membuat keselamatan yang Tuhan berikan seolah-olah tergantung pada perbuatan baik yang kita lakukan. Itu jelas keliru.

Galatia 2:16 mengungkapkan bahwa semua perbuatan kita, yang baik maupun buruk, tidak menentukan keselamatan. Sebanyak apapun, perbuatan baik yang kita lakukan tidak pernah dapat menghapus noda dosa dalam hidup kita (Roma 3:9-18 ). Setiap orang harus menghadapi penghakiman, dan satu-satunya jalan untuk lolos dari hukuman hanyalah melalui Yesus Kristus, Tuhan kita. Penebusan-Nya yang sangat berharga di kayu salib sehingga kita mendapatkan pengampunan dan damai sejahtera abadi. Itulah maksud kedatangan Yesus supaya manusia diselamatkan.


----------------------------------


Sedangkan apa yang tertulis pada Yohanes 5:30 yang berbunyi “Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.”

Ayat tersebut menyatakan bahwa Yesus adalah Hakim!

Selama duduk di sebelah kanan Allah Bapa, Yesus tidak hanya menjalankan peran-Nya sebagai Raja atas segala raja, tetapi Dia juga menggenapi peran sebagai Hakim dunia ini. Dia adalah Hakim bagi semua bangsa dan semua orang. Meskipun Yesus memerintah sebagai Hakim kita, Dia juga telah ditetapkan oleh Allah untuk menjadi Pembela kita. Dia adalah Pengacara Pembela kita. Pada Penghakiman terakhir Pembela kita akan berhadapan dengan Hakim kita. Peran Yesus sebagai pengantara orang kudus telah dirasakan oleh Stefanus pada waktu ia akan mati syahid:

Tuhan itu kasih. Ia mengasihi kita tanpa pamrih. Kasih-Nya tak terukur (Yohanes 3:16, Efesus 3:18-19). Tetapi jangan lupa bahwa Tuhan itu juga adil. Kitab Wahyu pasal 20, menjelaskan penghakiman Tuhan atas ‘DUNIA’.

Pada akhirnya semua orang percaya harus mempertanggung-jawabkan hidup mereka pada PENGHAKIMAN TAHTA KRISTUS. Dan setelah itu, mereka yang menolak Kristus akan dihakimi dalam PENGADILAN TERAKHIR atau yang disebut juga PENGADILAN TAHTA PUTIH pada saat kesudahan zaman nanti.

31. Tanggung jawab dosa;
Yesus menebus;
Yehezkiel, tanggung jawab pribadi;
Iman anak-anak empunya Surga

GALATIA 3:13 VS YEHEZKIEL 18:20 & MARKUS 10:14.
Dalam Galatia, TERTULIS: "Paulus berkata: terkutuknya Yesus di kayu salib adalah untuk menebus dosa2 manusia", TETAPI dalam Yehezkiel: "kebenaran/kejahatan manusia menjadi tanggung jawab masing2", dan dalam Markus: "Yesus menyatakan bahwa kanak-kanaklah yang mempunyai kerajaan surga (berarti suci atau bebas dari dosa, sekaligus membantah adanya DOSA WARIS)". (bertentangan konsep).



JAWAB :


Ketiga kutipan ayat dari kitab-kitab tersebut menjelaskan subject yang berbeda beda, Maka saya jelaskan satu-persatu sebagai berikut :

-----------------------------------------------------

1. YESUS KRISTUS TERGANTUNG DI SALIB SEBAGAI KURBAN ATAS KUTUK DOSA MANUSIA


mengenai ayat dalam Kitab GALATIA 3:13 :
“Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"


Apa yang diucapkan Paulus adalah dapat dipertanggung jawabkan :


APAKAH HUKUMAN SALIB ITU?

Penyaliban merupakan suatu bentuk hukuman yang dikenal oleh beberapa bangsa penyembah berhala pada abad pertama. Tak dapat dipastikan bahwa hukuman ini digunakan oleh bangsa Yahudi kuno, tapi kemungkinan besar tidak. Karena hukuman mati menurut hukum Musa atau Taurat adalah dengan pedang (Keluaran 21), dibakar (Imamat 20:14), dan dirajam dengan batu (Ulangan 21:21).

Digantung di atas kayu salib merupakan bentuk hukuman mati yang mengerikan, dan bagi umat Yahudi hukuman ini dihindari, karena dikutuk oleh Allah (Ulangan 21:23).

Hukuman ini dimulai dengan mulai diolok-oloknya si terhukum. Dalam kasus Tuhan kita, pengolokannya dilakukan sebelum hukuman dijatuhkan, dan kemungkinan vonisnya dipercepat oleh Pilatus dengan tujuan untuk menghindari tuntutan hukuman yang lebih berat dari massa.

Si terhukum harus membawa kayu salibnya sendiri ke tempat eksekusi yang berada di luar kota. Sebelum dipaku secangkir cuka bercampur empedu (berfungsi semacam obat bius) diberikan kepada terhukum untuk meringankan rasa sakitnya . Tuhan kita menolak ini, sehingga Ia tetap sadar (Matius 27:34). Mereka mencucukkan bunga karang yang dicelupkan dalam anggur asam pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus (Matius 27:48, Lukas 23:36). Ia meminumnya untuk menghilangkan derita dahagaNya ( Yohanes 19:29).

PenyalibanNya dilakukan sesuai dengan hukum Romawi yang berlaku pada masa itu. Ia disalibkan di antara dua penjahat (penggenapan nubuatan Yesaya 53 :12, Lukas 23:32) dan disaksikan oleh sekelompok tentara Romawi dengan komandannya (Yoh 19:23, Mat 27:36,54). Pematahan kaki para terhukum yang disalib dilakukan untuk mempercepat kematian mereka (Yohanes 19:31), tapi karena cepatnya kematian Tuhan kita menyebabkan kakiNya tak dipatahkan (19:33), sehingga nubuatan dari Keluaran 12:46 digenapi.

KematianNya disebabkan oleh gagal jantung dan keluarnya darah dan air dari luka yang dibuat di lambungNya oleh prajurit Romawi membuktikan kematiannya (Yohanes 19:34).

Tuhan Yesus mengucapkan beberapa kata di atas kayu salib di antaranya,"Ya Bapa ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan." (Lukas 23:34). "Sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus." (23:43) dan juga dalam Yohanes 19:26, Matius 27:46, Markus 15 :34, Yohanes 19:28, Lukas 23:46 dan Yohanes 19:30 ("Sudah selesai")

--------------------------------------

APA ITU HUKUM TAURAT?

Baca Roma pasal 7-9

Setelah Rasul Paulus menjelaskan bahwa manusia dibenarkan karena percaya kepada Tuhan Yesus, bukan karena memenuhi tuntutan hukum Taurat, muncul berbagai pertanyaan: Bagaimana relasi hukum Taurat dengan kehidupan Kristen? Apa kaitan antara ajaran tentang kebenaran Allah dengan makna hukum Taurat? Apakah hukum Taurat tidak berlaku lagi setelah seseorang beriman kepada Allah?

Roma 7:1; Roma 8:39 secara khusus menjelaskan relasi hidup orang Kristen dan hukum Taurat. Hukum Taurat hanya berlaku selama orang hidup (Roma 7:1-6).

Orang yang percaya kepada Kristus tidak berada di bawah hukum Taurat, sebab ia telah mati bagi hukum Taurat. Apakah hukum Taurat itu dosa? Hukum Taurat tidak sama dengan dosa (Roma 7:7-26).

Rasul Paulus membagikan pengalamannya berjuang melawan hukum Taurat. Ada yang berpendapat bahwa pengalaman ini terjadi sebelum Rasul Paulus bertobat. Pandangan ini sulit diterima karena konteks dekat bagian ini menjelaskan hubungan orang Kristen dengan hukum Taurat.

Di samping itu, pengenalan akan dosa selalu berkaitan dengan orang yang sudah dilahirkan kembali. Bukan hukum Taurat yang membuat ia melakukan dosa, melainkan dosa di dalam dirinya yang mengunakan hukum Taurat untuk memperbudak dirinya. Hukum Taurat mengatakan 'dosa' (Roma 7:7-8 ) dan dosa hidup oleh karena hukum Taurat (Roma 7:9-13).

Hukum Taurat menimbulkan pertentangan dengan dosa (Roma 7:14-25). Paulus tahu bahwa ada jalan yang baik, tetapi justru jalan yang buruk yang dipilihnya. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan antara sifat hukum Taurat (yang rohani) dan sifat dirinya (yang bersifat daging) atau pertentangan antara Roh dan daging.

Kemudian Rasul Paulus memaparkan realitas bahwa dosa telah dikalahkan oleh Kristus dan Roh (Roma 8:1-39). Hidup dalam kasih karunia sebagai pekerjaan Roh kontras dengan hidup dalam daging di bawah hukum Taurat. Hidup lama menempatkan perhatian dan kesenangan pada hal-hal yang bersifat daging, tetapi hidup yang baru menempatkannya pada hal- hal rohani. Kalau kita hidup menurut daging, ciri yang bersifat daging nampak juga pada pengharapan dalam pikiran kita. Kalau rohani kita kuat, hal itu akan nampak dalam arah hidup kita (Roma 8:5-11).

Rasul paulus bersukacita karena kemenangan kasih karunia di dalam Kristus dan hidup oleh Roh. Ia yakin bahwa kemuliaan yang akan datang (yaitu Allah menampakkan diri secara sempurna di dalam Yesus Kristus) jauh lebih besar daripada penderitaan sekarang. Di akhir pasal 8 dalam Kitab Roma. Rasul Paulus menutup uraiannya dengan kidung pujian yang bernada kemenangan tentang kemenangan hidup Kristen, yaitu hidup yang tidak di bawah hukum Taurat. Karena Allah di pihak kita, siapakah yang dapat merebut kita dari tangan-Nya. Ia, yang telah memberikan Anak-Nya, pasti akan mengaruniakan segala sesuatu di dalam Dia (Roma 8:31-39).

-------------------------------------------------------------

2. DOSA SEBAGAI TANGGUNG JAWAB PRIBADI


*YEHEZKIEL 18:20:
Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya.



Kita harus melihat konteks yang diangkat oleh Yehezkiel ini adalah berbeda dengan topik DOSA dan KUTUK yang dibahas oleh Rasul Paulus dalam korelasinya dengan Hukum Taurat

Nabi Yehezkiel datang kepada bangsa Israel untuk menegur kesalahan mereka, dan mengajak mereka untuk memperbarui hidup. (Silahkan Baca keseluruhan Kitab Yehezkiel pasal 18 ini)

Pada jaman nabi Yehezkiel, berkembang sebuah pemikiran yang salah mengenai dosa turunan. Bangsa Israel saat itu merasa bahwa mereka hidup di bawah penghukuman akibat dosa/kesalahan yang dilakukan oleh generasi-generasi sebelum mereka (ay. 2). Orang pada saat itu percaya bahwa sifat baik dan sifat buruk meru pakan faktor keturunan, sehingga mereka merasa tidak perlu untuk merubah diri.

Pemahaman seperti ini muncul akibat mereka salah mengerti firman Allah dalam Keluaran 20:5 “Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku”

Konsep yang diangkat dalam Kel. 20:5 sebenarnya mau menunjukkan bahwa anak-anak dapat terpengaruh oleh dosa yang dilakukan orang-tua mereka, karena orang-tua adalah seorang model bagi anak. Kelakuan buruk orang-tua, dengan mudah dapat mempengaruhi kelakuan anak. Sehingga ketika mereka melakukan dosa yang sama seperti orang-tuanya, maka mereka juga akan menerima hukuman yang sama dengan orang-tua mereka. Namun apabila mereka tidak melakukan dosa seperti orang-tua mereka, mereka tidak akan menerima penghukuman itu. Jadi yang ditekankan di sini sebenarnya adalah tanggung-jawab pribadi terhadap dosa.

Nabi Yehezkiel membawa firman Allah untuk meluruskan pemahaman yang salah tersebut (ay. 3-4). Allah secara tegas mengatakan "..semua jiwa Aku punya!..", untuk menjelaskan bahwa Ia menciptakan semua orang, dan mereka diberi kehendak bebas untuk menuruti jalan Tuhan atau tidak, dan mereka tidak dibelenggu oleh keturunan. Tuhan menegaskan suatu prinsip bahwa orang berdosa Iah yang akan menerima hukuman (ay. 4).

Karena salah mengerti maksud firman Allah, bangsa Israel menganggap tindakan Allah tidak tepat (ay. 25a, 29b). Respon ini menunjukkan sikap kekanak-kanakan bangsa Israel. Allah itu adil, namun manusialah yang melanggar aturan Allah. Bangsa Israel ingin Allah untuk mengikuti standard mereka, padahal seharusnya mereka yang hidup menurut standard yang Allah berikan.

Allah menjelaskan bahwa orang yang berbalik dari dosanya akan hidup sedangkan mereka yang kembali kepada dosa akan mati (ay. 26-28 ), untuk menunjukkan bahwa prinsip keturunan tidak berlaku apabila orang bertobat dari dosa-dosanya. Semua itu tergantung dari pilihan orang yang bersangkutan (ay. 30).

Tuhan memanggil umat Israel untuk bertobat, karena Tuhan tidak menghendaki kematian manusia (ay. 32). Dengan kata lain "kematian" manusia bukanlah sebuah hukuman yang Tuhan berikan, namun sebagai sebuah konsekuensi logis dari dosa manusia. Tuhan ingin manusia hidup, oleh karena itu Ia menawarkan pengampunan bagi mereka yang bertobat.

Dosa dan hukuman atas dosa merupakan akibat dari pilihan pribadi seseorang, bukan masalah keturunan atau bawaan. Seseorang bisa saja terkena dampak dari dosa yang dilakukan oleh orang-lain, namun tidak otomatis bertanggung-jawab terhadap dosa tersebut.

Setiap orang bertanggung-jawab secara pribadi terhadap dosa--dosanya.
Tidak ada gunanya mencari kambing hitam bagi dosa-dosa yang seseorang lakukan.
Yehezkiel mampu menegur bangsa Israel atas kesalahan mereka, karena ia memegang firman Allah, bukan sekedar pendapat pribadinya.

Tuhan tidak menghendaki manusia mati akibat dosa-dosanya, oleh karena itu Ia menganjurkan pertobatan dan menawarkan pengampunan

--------------------------------------------------------------


3 IMAN SEPERTI ANAK-ANAK


* Markus 10:13-16
10:13 Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu.
10:14 Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.
10:15 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya."
10:16 Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.



Dalam Lukas 18:15-17 tentang Yesus memberkati anak-anak ; lebih jelas menyatakan bahwa Iman seperti seorang anak kecil yang menyambut Kerajaan Allah itu berkenan dihati Yesus :


15 Maka datanglah orang-orang membawa anak-anaknya yang kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka. Melihat itu murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu.
16 Tetapi Yesus memanggil mereka dan berkata: "Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku, dan jangan kamu menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.
17 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya."



Menjadi seperti anak kecil berarti menjadi satu dengan Bapa, mencintai Bapa, berdamai dengan Bapa, Allah kita.

Jadi jelas yang diungkapkan disini adalah bukan membahas keselamatan pada diri anak kecil sebagai manusia; namun “eksistensi iman seperti anak kecil” itu yang sedang dinilai.
Ini harus dibedakan ketika kita membicarakan dosa asal dan dosa waris.


32. Yesus dikubur 3 hari 3 malam?
LUKAS 24:7,46; MATIUS 12:40 & MATIUS 27:63 VS KENYATAAN.
Dalam Lukas 24, TERTULIS: "Yesus akan bangkit pada hari ke-3 sesudah hari kematiannya", dalam Matius 12: "Yesus akan tinggal di rahim bumi selama 3 hari 3 malam" (sama dengan 72 jam), dan dalam Matius 27: "Tuan, kami ingat, bahwa si penyesat itu sewaktu hidup-Nya berkata: Sesudah tiga hari Aku (Yesus) akan bangkit.", TETAPI KENYATAANNYA: "Yesus bangkit pada hari ke-2", ingat! Yesus mati pada hari Jumat sore (Lukas 23:54) tetapi mayatnya pada hari Minggu pagi sudah tidak ada (Lukas 24:1-3). Ini berarti Yesus tinggal di rahim bumi cuma 1 hari 2 malam saja atau sekitar 36 jam (separoh janjinya).



JAWAB :


* Matius 12:40LAI TB, Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam.KJV, For as Jonas was three days and three nights in the whale's belly; so shall the Son of man be three days and three nights in the heart of the earth.Textus Receptus (TR), ωσπερ γαρ ην ιωνας εν τη κοιλια του κητους τρεις ημερας και τρεις νυκτας ουτως εσται ο υιος του ανθρωπου εν τη καρδια της γης τρεις ημερας και τρεις νυκταςTranslit, hôsper gar ên iônas en tê koilia tou kêtous treis hêmeras kai treis nuktas houtôs estai ho huios tou anthrôpou en tê kardia tês gês treis hêmeras kai treis nuktas


* Yunus 1:17LAI TB, Maka atas penentuan TUHAN datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya.KJV, Now the LORD had prepared a great fish to swallow up Jonah. And Jonah was in the belly of the fish three days and three nights.Hebrew,
וַיְמַן יְהוָה דָּג גָּדֹול לִבְלֹעַ אֶת־יֹונָה וַיְהִי יֹונָה בִּמְעֵי הַדָּג שְׁלֹשָׁה יָמִים וּשְׁלֹשָׁה לֵילֹות׃
Translit, VAYMAN YEHOVAH DAG GADOL LIVLOA' 'ET-YONAH VAYHI YONAH BIM'EY HADAG SYELOSYAH YAMIM USYELOSYAH LEYLOT



Alkitab tidak menulis Yesus Kristus disalib dan mati pada hari Jumat :

Yesus Kristus bangkit pada hari "ketiga" :


* Markus 16:9
"Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena.
Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan."

* Kisah Para Rasul 10:40
"Yesus itu telah dibangkitkan Allah pada hari yang ketiga, dan Allah berkenan, bahwa Ia menampakkan diri,"

* 1 Korintus 15:4
"bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;"



33. Apakah benar Yesus mati 3 hari 3 malam?. Kematian Yesus dalam kaitannya dengan Yunus di perut ikan (Hidup VS Mati)
MATIUS 12:40 & YUNUS 2:1-11 VS KENYATAAN (HIDUP VS MATI).
Dalam Matius 12:40 perkataan Yesus TERTULIS: "Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia (Yesus) akan tinggal di rahim bumi tiga hari tiga malam", dan keterangan dalam Yunus 2:1-11 bahwa "Yunus tinggal di dalam perut ikan dalam keadaan HIDUP", TETAPI KENYATAANNYA Yesus tinggal di rahim bumi cuma 1 hari 2 malam saja dan dalam keadaan MATI! (lihat butir 31 di atas).



JAWAB :


Alkitab tidak menulis Yesus Kristus disalib dan mati pada hari Jumat :

Yesus Kristus bangkit pada hari "ketiga" :


* Markus 16:9
"Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena.
Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan."

* Kisah Para Rasul 10:40
"Yesus itu telah dibangkitkan Allah pada hari yang ketiga, dan Allah berkenan, bahwa Ia menampakkan diri,"

* 1 Korintus 15:4
"bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;"



* Matius 12:40LAI TB, Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam.KJV, For as Jonas was three days and three nights in the whale's belly; so shall the Son of man be three days and three nights in the heart of the earth.TR, ωσπερ γαρ ην ιωνας εν τη κοιλια του κητους τρεις ημερας και τρεις νυκτας ουτως εσται ο υιος του ανθρωπου εν τη καρδια της γης τρεις ημερας και τρεις νυκταςTranslit, hôsper gar ên iônas en tê koilia tou kêtous treis hêmeras kai treis nuktas houtôs estai ho huios tou anthrôpou en tê kardia tês gês treis hêmeras kai treis nuktas


* Yunus 1:17LAI TB, Maka atas penentuan TUHAN datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya.KJV, Now the LORD had prepared a great fish to swallow up Jonah. And Jonah was in the belly of the fish three days and three nights.Hebrew,
וַיְמַן יְהוָה דָּג גָּדֹול לִבְלֹעַ אֶת־יֹונָה וַיְהִי יֹונָה בִּמְעֵי הַדָּג שְׁלֹשָׁה יָמִים וּשְׁלֹשָׁה לֵילֹות׃
Translit, VAYMAN YEHOVAH DAG GADOL LIVLOA' 'ET-YONAH VAYHI YONAH BIM'EY HADAG SYELOSYAH YAMIM USYELOSYAH LEYLOT


Pencetus original tuduhan diatas adalah “Ahmed Deedat” dari tulisannya pada buku yang berjudul "The Choice".


TANDA YUNUS


* Matius 12:38-40
12:38. Pada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: "Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu."
12:39 Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.
12:40 Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam.



Dalam kalimat “Anak Manusia” adalah cara Yesus berbicara tentang diriNya

Deedat mengajarkan bahwa Ketika Yesus berbicara mengenai "Tanda Yunus" akan mengindikasikan bahwa Yesus seharusnya "hidup" pada saat dalam kubur :

How was Jonah in the whale's belly for three days and three nights- Dead or Alive? The Muslims, the Christians and the Jews again give a unanimous verdict of A-L-I-V-E! How was Jesus in the tomb for the same period of time- Dead or Alive? Over a thousand million Christians, of every church or Denomination give a unanimous verdict of D-E-A-D! Is that like Jonah or un-like Jonah in your language? And everyone whose mind is not confused, says that, that is very UN-LIKE Jonah. Jesus said he would be "LIKE JONAH" and his infatuated followers say that he was "UN-LIKE JONAH!". Who is lying - Jesus or his followers? I leave the answer to you! (Ahmed Deedat, The Choice, p. 132; also published in, Crucifixion or Cruci-Fiction, Durban, RSA: IPCI, p. 68 )


Dalam Matius 12:38-40 Tuhan Yesus tidak mengatakan bahwa Dia akan hidup seperti keadaan Yunus. Kenyataan dalam Kitab Matius tersebut tidak menuliskan tentang "hidup dan mati". Mr Deedat hanya mengikat "satu" kejadian untuk mengungkapkan keseluruhan kenyataan. Apabila anda ingin tahu tentang hal ini; harap anda membaca ayat-ayat selanjutnya dan anda akan mengerti apa yang Yesus maksudkan dalam subject yang tertulis pada kitab Matius ini.


* Matius 16:21-23
16:21 Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
16:22 Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."
16:23 Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia.



* Matius 17:22-23
17:22 Pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya bersama-sama di Galilea, Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia
17:23 dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan." Maka hati murid-murid-Nya itu pun sedih sekali.




* Matius 20:17-19
20:17 Ketika Yesus akan pergi ke Yerusalem, Ia memanggil kedua belas murid-Nya tersendiri dan berkata kepada mereka di tengah jalan:
20:18 "Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati.
20:19 Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya Ia diolok-olokkan, disesah dan disalibkan, dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan."



Kemudian apa yang dikatakan Yesus ini benar-benar terjadi :


* Matius 27:27-50
27:27 Kemudian serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke gedung pengadilan, lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul sekeliling Yesus.
27:28 Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya.
27:29 Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: "Salam, hai raja orang Yahudi!"
27:30 Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya.
27:31 Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan.
27:32 Ketika mereka berjalan ke luar kota, mereka berjumpa dengan seorang dari Kirene yang bernama Simon. Orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus.
27:33 Maka sampailah mereka di suatu tempat yang bernama Golgota, artinya: Tempat Tengkorak.
27:34 Lalu mereka memberi Dia minum anggur bercampur empedu. Setelah Ia mengecapnya, Ia tidak mau meminumnya.
27:35 Sesudah menyalibkan Dia mereka membagi-bagi pakaian-Nya dengan membuang undi.
27:36 Lalu mereka duduk di situ menjaga Dia.
27:37 Dan di atas kepala-Nya terpasang tulisan yang menyebut alasan mengapa Ia dihukum: "Inilah Yesus Raja orang Yahudi."
27:38 Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan dan seorang di sebelah kiri-Nya.
27:39 Orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia dan sambil menggelengkan kepala,
27:40 mereka berkata: "Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah diri-Mu jikalau Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!"
27:41 Demikian juga imam-imam kepala bersama-sama ahli-ahli Taurat dan tua-tua mengolok-olokkan Dia dan mereka berkata:
27:42 "Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan! Ia Raja Israel? Baiklah Ia turun dari salib itu dan kami akan percaya kepada-Nya.
27:43 Ia menaruh harapan-Nya pada Allah: baiklah Allah menyelamatkan Dia, jikalau Allah berkenan kepada-Nya! Karena Ia telah berkata: Aku adalah Anak Allah."
27:44 Bahkan penyamun-penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan Dia mencela-Nya demikian juga.
27:45 Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga.
27:46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
27:47 Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Ia memanggil Elia."
27:48 Dan segeralah datang seorang dari mereka; ia mengambil bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam, lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum.
27:49 Tetapi orang-orang lain berkata: "Jangan, baiklah kita lihat, apakah Elia datang untuk menyelamatkan Dia."
27:50 Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.



* Lukas 24:1-11
24:1 tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka.
24:2 Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu,
24:3 dan setelah masuk mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus.
24:4 Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan.
24:5 Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati?
24:6 Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea,
24:7 yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga."
24:8 Maka teringatlah mereka akan perkataan Yesus itu.
24:9 Dan setelah mereka kembali dari kubur, mereka menceriterakan semuanya itu kepada kesebelas murid dan kepada semua saudara yang lain.
24:10 Perempuan-perempuan itu ialah Maria dari Magdala, dan Yohana, dan Maria ibu Yakobus. Dan perempuan-perempuan lain juga yang bersama-sama dengan mereka memberitahukannya kepada rasul-rasul.
24:11 Tetapi bagi mereka perkataan-perkataan itu seakan-akan omong kosong dan mereka tidak percaya kepada perempuan-perempuan itu.



* Lukas 24:44-47
24:44 Ia (Yesus) berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur."
24:45 Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.
24:46 Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga,
24:47 dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.



Mujizat apa yang telah dikatakan oleh Yesus pada hari ketiga?
Yesus Bangkit! Ia tidak mati! sama seperti ketika Yunus keluar dari perut ikan.

Itulah konteks pengajaran Yesus tentang "tanda Yunus".

34a. Kedatangan Yesus untuk disalib; Mengapa Ia berteriak Eli-Eli Lama Sabakhtani?
MATIUS 26:1-2 VS MATIUS 27:46.
Dalam Matius 26, TERTULIS: "kedatangan Yesus adalah untuk disalibkan", TETAPI dalam Matius 27: "ketika disalib, Yesus berteriak minta tolong kepada Tuhan: Eli, eli, lama sabachtani!". (bertentangan konsep).



JAWAB :

Reff : eli-eli-lama-sabakhthani-vt56.html#p124


* Matius 27:46, LAI TB, Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?"KJV, And about the ninth hour Jesus cried with a loud voice, saying, Eli, Eli, lama sabachthani? that is to say, My God, my God, why hast thou forsaken me? TR, περι δε την εννατην ωραν ανεβοησεν ο ιησους φωνη μεγαλη λεγων ηλι ηλι λαμα σαβαχθανι τουτ εστιν θεε μου θεε μου ινατι με εγκατελιπεςTranslit, peri de tên hennatên hôran aneboêsen ho iêsous phônê megalê legôn êli êli lama sabakhthani tout estin thee mou thee mou hinati me egkatelipes

Yesus mengutip ayat dalam kitab Mazmur :


* Mazmur 22:2LAI TB, Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku.22:1 KJV, My God, my God, why hast thou forsaken me? why art thou so far from helping me, and from the words of my roaring?Biblia Hebraic Stuttgartensia (BHS), Hebrew with vowels,
אֵלִי אֵלִי לָמָה עֲזַבְתָּנִי רָחֹוק מִישׁוּעָתִי דִּבְרֵי שַׁאֲגָתִי׃
Translit, 'ÊLÎ'ÊLÎ LÂMÂH 'AZAVTÂNÎ RÂKHÔQ MÎSYÛ'ÂTÎ DIVRÊY SYA'AGÂTÎLXX, ο θεος ο θεος μου προσχες μοι ινα τι εγκατελιπες με μακραν απο της σωτηριας μου οι λογοι των παραπτωματων μουTranslit, ho theos ho theous mou proskhes moi hina egkatelines me makran apo tês sôtêrias mou hoi logoi tôn parantômatôn mou


Yesus Kristus tidak pernah memanggil Bapa dengan panggilan "Allah". Ia mengalami penderitaan dan kesakitan serta mengutip Mazmur di atas seperti yang diungkapkan oleh pemazmur. Mazmur 22:2 di atas sering diucapkan sebagai doa oleh kalangan Yahudi tatkala mereka mengalami penderitaan. Orang Indo juga, saat mengalami kedukaan pun sering menyanyikan lagu-lagu sedih...

“'Eli, Eli, lama sabakhtani?'” itu menyerukan kepahitan yang dialami Kristus karena Ia harus terpisah dari Allah Bapa karena Ia harus menanggung dosa manusia.
Hukuman dosa adalah keterpisahan.
Kalau Yesus menanggung hukuman dosa, maka Dia harus mengalami keterpisahan (dan kematian). Keterpisahan itulah yang menyakitkan hatiNya.

Ini adalah perkataan keempat dalam 7 perkataan salib dan ini adalah kategori “ucapan penderitaan rohani”.

Kita tahu bahwa ketika Yesus disalibkan, Dia mengalami banyak siksaan. Dia diludahi dan diolok-olok. Mereka mengenakan duri tajam di kepala-Nya, mencabik-cabik punggung-Nya dengan cambuk berpaku, dipaku ke salib, dan ditusuk dengan tombak. Dia bahkan ditinggalkan murid-murid-Nya sendiri. Penderitaan fisik-Nya sangat hebat. Mereka bahkan mencabuti janggut diwajah-Nya. Tapi kita tidak pernah mendengar Tuhan Yesus mengeluh karena siksaan tersebut.

Sebaliknya, puncak dari kesakitan -Nya dan penderitaan-Nya adalah ketika Ia berkata, "Allah-Ku, Allah-Ku mengapa Engkau meninggalkan Aku?" Puncak penderitaan yang sebenarnya bagi Yesus adalah ketika “ditinggalkan Allah dan dibiarkan sendiri.” Ini jauh lebih menyakitkan daripada duri dan tombak dan paku dan cambuk dan ludah dan lain sebagainya--ditinggalkan Allah.

Mengapa Roh Allah harus pergi? Sebab kalau tidak demikian Yesus tidak akan pernah bisa mati; dan ini adalah keharusan/ cawan pahit yang harus diterima oleh Yesus bahwa Dia harus mati sebagai “kurban” atas dosa-dosa manusia.

Oleh karena keterpisahan itu, kita telah ditebus oleh Kristus. Setiap kita yang percaya padaNya dan mengaku Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat, kita dipersatukan kembali dalam komuni yang kudus dengan Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus.

Amin.


----------------------


34b. Bagaimana sikap Yesus ketika disalib?

a. Pasrah dan lapang dada (Lukas 23:46).
b. Ketakutan (Markus 15:34; Matius 27:46).



JAWAB :


* Lukas 23:46
Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.


Versus :

* Markus 15:34
Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?

* Matius 27:46
Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?


-----

Lukas 23:46 tidak dapat dikatakan kontradiksi terhadap Kitab Markus dan Matius, karena kitab-kitab ini juga menulis hal yang sama tentang penyerahan nyawa, sbb :

* Matius 27:50
Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.

* Markus 15:37
Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya.



Injil Yohanes-pun menulis hal yang sama.

* Yohanes 19:30
Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.



Mengenai seruan Yesus "Eli, Eli, lama sabakhtani?" sudah dijelaskan diatas (No.34a).

35.Yesus naik ke surga pada hari kebangkitanNya atau 40 hari setelah kebangkitanNya?
LUKAS 24:21,29,36,51 VS KISAH PARA RASUL 1:3.
Dalam Lukas, TERTULIS: "Yesus telah naik ke surga pada hari kebangkitannya atau pada malam sebelumnya", TETAPI dalam Kisah Para Rasul: "Yesus naik ke surga sesudah 40 hari setelah kebangkitannya". (bertentangan kisah).



JAWAB:


Dalam kitab Lukas memang tidak bahwa Yesus Naik ke surga pada 40 hari setelah kebangkitannya; namun bukan berarti Yesus langsung ke Surga pada hari kebangkitannya; Lukas 24 juga menuliskan beberapa kegiatan yang dilakukan Yesus dan itupun tidak menuliskan dilakukan dalam 1 hari; bagaimana bisa penulis kontradiksi ini menyimpulkan 1 hari atau bahkan malam sebelumnya?.


* Kisah 1:3
Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.


* Lukas 24:50-53
24:50. Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka.
24:51 Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga.
24:52 Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita.
24:53 Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah.




EMPAT KEJADIAN YANG BESAR

Dalam Alkitab Perjanjian Baru kita baca tentang 4 kejadian yang menandai kehidupan Tuhan, Pelepas kita selama berada di dunia ini. Keempat kejadian ini membentuk 4 mata rantai dari kelepasan.

1. Yesus menjadi manusia
2. PenderitaanNya dan KematianNya di kayu salib
3. KebangkitanNya
4. KenaikanNya ke Surga

Mengapa Tuhan masih harus berada di bumi ini 40 hari lamanya sesudah kebangkitanNya dan tidak langsung naik ke Surga?


KEBANGKITAN

Mari kita mulai dengan megemukakan bahwa kenyataan kenaikan ke Surga tidak pernah akan dimengerti, bila keajaiban kebangkitan tidak diresapi. Bila Surga adalah tujuan akhir kita (tempat di mana orang hidup dan sekali lagi hidup), bagaimanakah tempat dengan kehidupan yang berbunga, ya, kehidupan kekal dapat dicapai, jika kehidupan itu tidak dimulai dari dunia ini.

Dalam Yohanes 6:22-59. Sekali peristiwa Yesus berkata kepada murid-muridNya mengenai roti kehidupan dan coba menjelaskan kepada mereka bahwa Dialah Roti Hidup itu yang turun dari Surga. Bahwa mereka harus makan roti itu jika mereka ingin memperoleh hidup yang kekal. Dalam pembahasan ini Yesus secara berangsur-angsur beralih ke pembicaraan mengenai makan dagingNya dan minum darahNya, “Barang siapa makan dagingKu dan minum darahKu, memperoleh hidup yang kekal”.

Pada kesempatan inilah Tuhan menunjuk pada kenyataan kenaikanNya ke Surga, pada waktu Ia berkata: “kecil hatikah kamu karena kata-kata itu? Dan bagaimanakah jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia berada sebelumnya? Roh-lah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna.”

Maukah mereka merasakan keindahan kenyataan Kenaikan, haruslah mereka berada dalam roh Kebangkitan. Demikianlah kita melihat hubungan Kenaikan ke Surga dan Kebangkitan erat sekali. Itu sebabnya kita berhenti sebentar pada Kebangkitan. Empatpuluh hari lamanya Tuhan berada di dunia ini setelah Ia bangkit dari kuburan. Angka 40 mempunyai arti kematian segala daging (ingat akan kejadian air bah, waktu Musa berpuasa dan Yesus dicobai di padang pasir).

Perjalanan keliling selama 40 hari Tuhan Yesus di dunia ini adalah untuk meyakinkan murid-muridNya. Pikiran kedagingan tidak boleh mengurangi kenyataan ini. Kekurangan iman murid- murid ini tidak boleh mengeruhkan kebenaran ini. Kenyataan ini harus menjadi pegangan mereka yang telah melihat Dia. Tuhan menyatakan diriNya di berbagai tempat dan pada berbagai orang. Ia tidak dilihat oleh seseorang saja, tetapi pernah oleh 500 orang, bukan sebagai hantu. Tidak ada yang begitu nyata seperti kebangkitanNya. Empat puluh hari diperlukan untuk meneguhkan kebenaran yang besar ini. Bukan saja untuk meneguhkan, tetapi juga untuk memberi penghiburan kepada murid-muridNya. Air mata dihapus, tidak terasa lagi sebagai suatu musibah bila Yesus pergi, karena mereka teringat akan kata-kata Yesus: “Adalah berguna bagi kamu, bila Aku pergi, jika tidak, Penghibur tidak akan datang padamu.” Aneh, 40 hari lamanya tidak ada yang bersungut-sungut, tidak ada ahli Torat atau orang Farisi yang menentangNya. Tidak ada orang jahat yang melontari Dia dengan batu.


KENAIKAN KE SURGA

Lukas menceritakan kepada kita: Dia membawa mereka ke Betania dan sambil mengangkat tanganNya, Ia memberkati mereka. Kedua bagian Alkitab ini tidak bertentangan, karena tempat Yesus naik ke Surga adalah Bukit Zaitun dari mana Betania dapat dilihat dan juga jalan ke Yerusalem. Suatu pemandangan yang indah. Langit terbuka, rumah penuh kebahagiaan dan jalan yang dijalani oleh Kristus, dengan kaki-kaki penuh berkat. Murid-murid semuanya pergi mengikuti Dia dan banyak yang terheran-heran melihat Pelepas yang tersalib, berjalan- jalan. Mereka melintasi sungai Kidron dan langsung ke bukit Zaitun. Di sinilah terjadi apa yang belum pernah dilihat mata mereka. Dia naik ke Surga sebagai Raja, berbeda dengan Elia, tiada kereta berapi yang mengangkatNya, tidak ada malaikat, tetapi oleh kekuatan RohNya sendiri. Sekali lagi untuk yang terakhir kali segala mata memandang sosok Illahi, terpaku mereka memandangNya, sampai awan menutup pandangan murid-muridNya.


RAJA YANG MULIA

Dia, Yesus yang tersalib dan dihina, Pelepas yang telah bangkit, melepaskan EfodNya sebagai Imam Besar (jalan penderitaan salib) dan jubah biru (jubah kebangkitan) untuk masuk ke pintu gerbang kekal sebagai Raja mulia. “Angkatlah kepalamu hai pintu-pintu gerbang, terangkatlah kamu hai pintu-pintu berabab-abad, supaya masuk raja kemuliaan. Siapa Raja kemuliaan itu? Tuhan, jaya dan perkasa dalam peperangan. Terangkatlah hai pintu-pintu gerbang, hai pintu-pintu berabad-abad, supaya masuk Raja kemuliaan. Siapakah Dia Raja kemuliaan ini? Tuhan, semesta alam, Dialah Raja kemuliaan. Sela.” Mazmur 24:7-16. Dan kita melihat Dia Raja kemuliaan duduk di atas singgasana yang pernah ditinggalkanNya 33 ½ tahun lamanya untuk menyelesaikan tugasNya sampai tuntas. Sesudah Ia menyelesaikan karya penyelamatan. Dalam Mazmur 47 kita diingatkan berulangkali untuk bersorak-sorai dan menyanyikan Mazmur karenaNya.


ARTI KENAIKANNYA KE SURGA

Jadi Tuhan telah naik ke Surga dan duduk di atas arasjNya. Lalu apa sekarang? Apakah yang akan terjadi? Inilah hal pokok yang sangat menentukan, yang harus diminta oleh tiap- tiap orang Kristen yang sungguh-sungguh dengan berapi-api dengan hati yang penuh kerinduan. Kita mengetahui bahwa peristiwa kenaikan bukanlah peristiwa yang berdiri sendiri. Untuk tiap orang Kristen yang telah disucikan oleh darahNya, hal ini sangat berharga. Kami ulangi lagi pernyataan ini: Apakah artinya kenaikan Yesus bagi kita? Dalam pendahuluan, sudah kami menunjuk kepada Lukas 24. Begitu jelas tertulis: “Sambil mengangkat tanganNya, IA MEMBERKATI MEREKA, dan pada waktu Ia memberkati mereka terjadilah ... “

Dengan kata lain, berkat itu berlaku terus-menerus. Berkat itu tidak diberikan untuk saat itu saja, tetapi mengandung nubuatan berkat yang berlanjut. Inilah berkat yang berhubungan dengan kenaikanNya. Dalam Mazmur 24:3-6 diberikan syarat-syarat untuk dapat menerima berkat kenaikan tersebut. “Siapakah yang boleh naik ke atas gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di tempatNya yang kudus? Orang-orang yang bersih tangannya dan murni hatinya yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan dan yang tidak bersumpah palsu. Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia. Itulah angkatan orang-orang yang menanyakan Dia, yang mencari wajahMu, ya Allah Yakub. Sela.” Mazmur 24:3-6.


TUJUAN BERKAT INI

Telah kita lihat syarat-syarat untuk dapat menerima berkat yang berhubungan dengan kenaikan. Kita akan maju selangkah dan melihat apa tujuanya, sehingga berkat ini diberikan dan apakah isi berkat itu. Mari kita baca Efesus 4:8-16. Bagian Alkitab ini telah dikutip rasul Paulus dari Mazmur 68:19. Yang dikutipnya adalah: “Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian- pemberian kepada manusia.” Kalimat yang di atas menyatakan tujuan Tuhan Yesus naik ke Surga dan tujuan ini adalah: untuk mencurahkan Roh KudusNya dan melalui Roh Kudus membagi-bagikan karunia-karunia rohani kepada sidang jemaatNya.

Kita berhenti sebentar kepada kalimat: Ia membawa tawanan- tawanan. Apa yang dimaksud dengan kalimat itu? Nabi Yesaya pernah berkata, Yesaya 14:16-17, bahwa setan oknum yang mengadakan kekacauan di atas bumi, yang tidak melepaskan orang-orangnya yang terkurung pulang ke rumah. Jadi setan inilah yang merupakan penjara sehingga kita tertawan dan tidak dapat pulang ke rumah. Penjara ini adalah DOSA, kematian dan neraka. Dalam Alkitab kita dapati contoh- contoh yang indah, bahwa anak-anak yang hidup melepaskan orang-orang yang tertawan sehingga dapat kembali pulang ke rumah. Ingatlah akan perempuan yang berjinah yang tertangkap basah, pemuda dari Nain yang dibangkitkan, pembunuh di kayu salib. Kepada kelompok ini yang hidup dalam lumpur dosa yang ditarik keluar dari kematian dan neraka, TUHAN INGIN MEMBERIKAN BERKAT KENAIKANNYA. Lihatlah tanganNya yang berlubang paku karena kita, sampai saat terakhir tangan-tangan ini memberkati dan masih mau memberkati. Banyak orang telah mengalami berkat dari tangan berlobang paku ini.

Arahkanlah matamu tetap pada tangan-tangan ini, dan dengarlah apa yang dikatakan bagian kedua: “dan Dia memberi pemberian-pemberian kepada umatNya”, dan ditempat lain tertulis “dan dicurahkanNya apa yang kamu lihat dan dengar” (Kisah 2:33) dan dalam Markus 16:19-20 “... dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.” Terpujilah Nama Yesus, tidak pernah perbendaharaanNya kehabisan, tidak pernah sumber mata air berhenti mengalir.

Setan mencoba menghalang-halangi dengan mengumumkan melalui mimbar-mimbar dan tulisan-tulisan bahwa: “perkara ini hanya untuk jaman kerasulan”. Tetapi dalam uraian ini dapat anda baca bahwa hal itu juga untuk anda, “Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-cucumu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita.” Kisah 2:39


SUATU BERKAT YANG LEBIH BESAR LAGI

Dalam Efesus 4 kita baca bahwa berkat yang ada lebih lagi dari pada hanya pencurahan karunia. Kenaikan ke Surga membawa kita melalui karunia dan jabatan rohani ke dalam suatu KESATUAN PENGAJARAN DAN KESATUAN TUBUH KRISTUS. Inilah suatu pemikiran yang ajaib dan mulia dalam kaitan dengan kenaikan ke Surga. Hal ini membawa kita kepada KESATUAN MEMPELAI KRISTUS, yang oleh baptisan Roh Kudus, diberi duduk bersama Pelepasnya di Surga (Efesus 2:6). Betapa kurangnya pengertian kita mengenai nyanyian Kenaikan ke Surga. Kita duduk menyanyi di gereja pada hari kenaikan dan tiap-tiap gereja memperingati hari ini dalam lingkungannya masing-masing. Sungguh-sungguh sangat disesalkan perpecahan-perpecahan ini; betapa kecil kita. Tidak ada manusia yang mampu membawa persatuan. Kita hanya dapat mengharapkannya dari Kristus dan Roh Kudus bila kemuliaanNya dinyatakan.

Biarlah kita terlebih dahulu dalam lingkungan kita sendiri bersatu, menjadi satu hati. Jika demikian, maka datanglah pekerjaan Roh dari tangan Kristus yang penuh berkat akan bekerja sama. Sesungguhnya tiap kita sangat memerlukan tangan itu!

36. Yesus tidak Maha Tahu, Ia tidak tahu kapan kiamat
MARKUS 13:31-32 VS KONSEP TUHAN.
Dalam Markus 13:31-32, TERTULIS: "Tuhan Yesus tidak mengetahui kapan datangnya hari kiamat", hal ini sangat bertentangan dengan konsep Tuhan yang MAHA MENGETAHUI segala sesuatu.



JAWAB :


Yesus Maha Tahu. Namun dalam hal hari kiamat bisa saja memang Yesus membatasi pengetahuanNya, dalam keadaanNya sebagai manusia. Perlu dipahami perendahan diri Yesus ('kenosis'). Artinya, dalam keadaanNya sebagai manusia, ada hal-hal yang bersifat kemanusiawian yang harus dipikul oleh Yesus. Dalam hal ini, Ia telah membuat diriNya menjadi lebih rendah dari BapaNya, sehingga kapan kiamat tiba, hanya Bapa yang tahu.

Lebih jauh ttg Matius 24:36 tidak ditulis "Aku 'tidak tahu", tapi "Anak 'tidak tahu".

Coba bandingkan variasi penulisan antara "Aku" dengan "Anak".


* Yohanes 10:30 LAI TB, Aku dan Bapa adalah satu
KJV, I and my Father are one.
TR, εγω και ο πατηρ εν εσμεν
Translit Interlinear, egô {Aku} ka i{dan} ho patêr {Bapa itu} hen {satu} esmen {kami adalah}


* Matius 24:36LAI TB, Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di surga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri.KJV, But of that day and hour knoweth no man, no, not the angels of heaven, but my Father only. TR, περι δε της ημερας εκεινης και της ωρας ουδεις οιδεν ουδε οι αγγελοι των ουρανων ει μη ο πατηρ μου μονοςTranslit interlinear, peri {tentang} de {tetapi} tes hêmeras {hari} ekeinês {itu} kai {dan} tês hôras {jam} oudeis {tidak satupun} oiden {tahu, verb - perfect active indicative - third person singular } oude {juga tidak} hoi aggeloi {malaikat-malaikat} ton ouranôn {di surga} ei mê {kecuali} ho patêr {Bapa} mou {-Ku} monos {sendiri}"


Sekedar ilustrasi, saat Megawati masih menjadi Presiden RI...

Ketua Umum PDI-P tidak dapat memberhentikan Menteri Luar Negeri, tetapi Presiden RI dapat, nah, apakah Megawati tidak dapat memberhentikan Menteri Luar Negeri?

37. Cara sujud Abraham dengan Yesus saat berdoa, bertentangan syariat
KEJADIAN 17:3 & MATIUS 26:39 VS PRAKTIK UMAT.
Dalam Kejadian 17:3, tatacara Abraham mengahadap Allah TERTULIS: "Lalu SUJUDLAH Abram, dan Allah berfirman kepadanya", dan dalam Matius 26:39, tatacara Yesus menghadap Allah (Bapa) TERTULIS: "Maka Ia (Yesus) maju sedikit, lalu SUJUD dan berdoa kata-Nya: "Ya Bapa-Ku,...", TETAPI dalam PRAKTIK UMAT Kristen/Katolik, tatacara ibadah mereka TIDAK MENGENAL sujud. (bertentangan syariat).



JAWAB :


IMAN KRISTEN tidak mempermasalahkan tata cara berdoa; sujud; duduk; tangan dilipat; mengangkat tangan; berdiri; berteriak; berbisik; menangis dan sebagainya. Tidak ada ketentuan jam-dan waktu (Efesus 6:18 ); Tidak ada ketentuan untuk harus memakai pakaian tertentu jika berdoa; tidak ada koreografi tertentu untuk berdoa; Doa bukanlah sekedar pengucapan mantra yang diulang-ulang; Tepatnya tidak ada syariat yang mengikat tentang tata-cara penyembahan dan pengucapan doa. Dan Tuhan Yesus sudah memberikan contoh-contohnya.

Definisi doa adalah adalah sebagai berikut : Hubungan persekutuan dengan Allah di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Atau lebih tepatnya Doa adalah komunikasi pribadi dengan Allah.

Prinsip yang mendasarinya adalah prinsip kekudusan bukan tingkah laku agamawi. "Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan (doa) mereka..." (I Petrus. 3:12).

Doa disini adalah menekankan aspek rohani-nya buka jasmaninya (tata cara berdoa). Berdoa yang benar adalah : berdoa dalam roh dan kebenaran, bukan rutinitas dan tata cara jasmaniah, bukan pula ketentuan jumlah berdoa dalam satu hari; tidak terbatas pada ruang dan waktu; tidak harus memakai pakaian tertentu; Kita bisa setiap saat berdoa! inilah the simplicity of the Gospel!


BERDOA DALAM ROH DAN KEBENARAN

Alkitab berkata, "Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah yang benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran." (Yohanes 4:23). Dalam sembah sujud dan berbakti kepada Tuhan ada dua unsur penting. Pertama yaitu berbakti dengan jujur, berbakti di dalam kebenaran; ini suatu aspek fungsi rasio. Kedua, berbakti di dalam roh, berbakti di dalam kuasa Roh Kudus, ini aspek rohani. Iman mencakup dua wilayah; wilayah rasional dan wilayah spiritual. Wilayah rasional bersangkut-paut dengan fungsi pikiran. Wilayah spiritual bersangkut paut dengan fungsi kita berbakti dan memuliakan Allah.


BERDOA DENGAN ROH, BERDOA DENGAN PENGERTIAN

Berbakti dalam doa adalah mencakup aspek fungsi hidup rohani yang disebut berdoa; "Aku akan berdoa juga dengan akal budiku," demikian Paulus berkata dalam 1 Korintus 14:15. Doa dalam roh dan doa dalam pikiran, doa dalam roh dan doa dalam akal, dalam pengertian. Paulus menekankan bukan hanya berdoa dalam roh tetapi juga memakai pengertian. Jadi di sini keseimbangan yang ditekankan. Roh Kudus memimpin rohmu dan Firman memimpin pikiranmu.

Tidak ada seorangpun yang mampu memisahkan Roh Kudus dari kebenaran, dan tidak ada seorang pun berhak memisahkan pimpinan Roh Kudus dengan roh kita. Jika pikiran kita tidak dipimpin oleh Kebenaran, kita belum bisa berbakti kepada Allah. Jika hati dan nurani kita tidak dipimpin oleh Roh Kudus, kita belum mengerti bagaiman berdoa kepada Tuhan. Jadi, berbakti kepada Tuhan dalam kebenaran dan roh, berdoa kepada Tuhan dalam pikiran dan hati nurani yang dipimpin oleh Roh. Roh Kudus tidak mungkin memimpin seseorang tanpa memakai kebenaran. Dengan kebenaran Dia memimpin kita, karena Firman Tuhan menjadi pedoman hidup, Firman Tuhan menjadi pelita bagi jalan kita, Firman Tuhan menjadi penerang bagi hati nurani, dengan cahaya Firman kita dipimpin. Seorang yang bijaksana adalah seorang yang menaklukkan pikiran di bawah kuasa Roh Kudus dan kedaulatan Tuhan Allah.

38. Yesus memasuki Yerusalem naik apa ?
a. Seekor keledai (Markus ll:7; Lukas 19:35).
b. Seekor keledai betina dan seekor keledai (Matius 21:7).



JAWAB :


(Kategori : Salah mengartikan Alkitab dan dalah memahami konteks sejarah)


Berapa ekor keledai yang dibawakan kepada Yesus?
Matius 21:2-7 dan Markus 11:2-7; Lukas 19:30

Keledai dan anaknya (Matius 21:2-7) :

21:2"dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu, dan di situ kamu akan segera menemukan seekor keledai betina tertambat dan anaknya ada dekatnya. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah keduanya kepada-Ku.
21:3 Dan jikalau ada orang menegor kamu, katakanlah: Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya."
21:4 Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi:
21:5 "Katakanlah kepada puteri Sion: Lihat, Rajamu datang kepadamu, Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda."
21:6 Maka pergilah murid-murid itu dan berbuat seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka.
21:7 Mereka membawa keledai betina itu bersama anaknya, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan Yesuspun naik ke atasnya."



Seekor keledai muda (Markus 11:2-7)
11:2 "dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu. Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan segera menemukan seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskan keledai itu dan bawalah ke mari.
11:3 Dan jika ada orang mengatakan kepadamu: Mengapa kamu lakukan itu, jawablah: Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya ke sini."
11:4 Merekapun pergi, dan menemukan seekor keledai muda tertambat di depan pintu di luar, di pinggir jalan, lalu melepaskannya.
11:5 Dan beberapa orang yang ada di situ berkata kepada mereka: "Apa maksudnya kamu melepaskan keledai itu?"
11:6 Lalu mereka menjawab seperti yang sudah dikatakan Yesus. Maka orang-orang itu membiarkan mereka.
11:7 Lalu mereka membawa keledai itu kepada Yesus, dan mengalasinya dengan pakaian mereka, kemudian Yesus naik ke atasnya."


Seekor keledai muda (Lukas 19:30)
"dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu: Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan mendapati seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah ke mari."


Tidak terdapat kontradiksi sama sekali. Matius 21:2-7 menceritakan kepada kita bahwa terdapat seekor keledai dan anaknya. Markus dan Lukas memfokuskan pada anaknya saja dan menjelaskan bahwa anak keledai itu belum pernah ditunggangi orang. Markus dan Lukas memfokuskan diri pada masalah belum pernah ditungganginya keledai itu sementara Matius memfokuskan diri pada penggenapan nubuat (Matius 21:4-5). Logisnya, jika memang ada dua ekor keledai, maka paling tidak memang ada seekor keledai. Hanya menyebutkan satu ekor saja tidaklah berarti bahwa tidak terdapat keledai lain di situ. Ini bukan permainan verbal. Ini masalah logika. Ingatlah bahwa para penulis Injil memiliki tujuan tertentu dalam menuliskan Injil-Injil mereka. Tujuan Injil bukanlah untuk menceritakan kembali kejadian-kejadian secara kronologis dan mendetil hingga sekecil-kecilnya. Tujuannya adalah menyampaikan keabsahan Kristus. Fakta bahwa Markus dan Lukas hanya menyebutkan mengenai seekor keledai muda tidaklah berarti bahwa ini adalah kontradiksi sebagaimana kalau misalnya Frank dan Joe datang ke rumah saya kemarin malam tetapi hari ini saya menceritakan kepada teman saya apa saja yang telah dikatakan oleh Joe di rumah saya kemarin dan tidak menyebut-nyebut tentang si Frank sama sekali.

Zakharia 9:9 adalah bagian Alkitab yang diacu oleh Matius. Ayat ini berbunyi, "Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda." Dapat kita lihat di sini bahwa Matius memasukkan kedua ekor keledai itu karena memang dinubuatkan dua ekor (seekor keledai dan seekor keledai muda - tejemahan Indonesia memang memberi kesan satu ekor, terjemahan yang lebih baik dapat dibaca dalam Alkitab Bahasa Inggris versi NSB).

Lalu, mengapa sampai bawa dua kalau yang bakal ditunggangi cuma satu? Jawabannya sederhana, keledai muda itu masih muda sehingga masih sangat melekat/ dekat dan tergantung pada induknya, demikian juga sebaliknya induknya pun masih sangat melekat pada anaknya. Kedua binatang ini akan ke mana-mana berdua sebagai induk dan anak sebagaimana yang lazim terjadi pada berbagai spesies binatang di dunia ini.

Akhirnya, para murid tidaklah mencuri keledai-keledai itu. Alkitab bahasa Indonesia menterjemahkan kalimat setelah "Tuhan memerlukannya" dengan "Ia akan segera mengembalikannya" (Matius 21:3 dan Markus 11:3) seolah-olah Yesus yang akan mengembalikan keledai itu, padahal teks Yunaninya bukan kata "mengembalikan" yang dipakai sebagai predikat tetapi "apostello" yang berarti "mengirimkan untuk suatu pekerjaan/ mengutus." Artinya Yesus mengantisipasi bahwa orang yang mendengar bahwa "Tuhan memerlukannya" akan mengirimkannya kepada Yesus artinya dengan sukarela pemilik binatang itu telah meminjamkannya untuk keperluan Yesus. Hal ini dipertegas dengan keterangan Markus 11:6 di mana orang-orang yang mendengarkan itu membiarkan mereka membawa keledai itu. Sudah tentu, Yesus tidak akan menganjurkan murid-muridnya mencuri.



a. Seekor keledai (Markus 11:7; Lukas 19:35)
b. Seekor keledai betina dan seekor anak keledai (Matius 21:7)



JAWAB 2 :


* Matius 21:7,
"Mereka membawa keledai betina itu bersama anaknya, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan Yesuspun naik ke atasnya."



Markus dan Lukas tidak menekankan jumlah keledai dan tidak menulis tentang keledai betina, karena keledai betina itu bukanlah titik perhatian mereka, tetapi mereka menekankan tentang Yesus Kristus yang duduk di atas anak keledai itu.

Keempat pengarang: Matius, Markus, Lukas dan Yohanes adalah impresionis-impresionis yang diilhami. Kisah yang mereka sodorkan adalah lukisan-lukisan, bukan tulisan sejarah bahkan catatan harian pun bukan. Urutan kejadian yang teliti menurut waktu bukan menjadi tujuan kitab-kitab itu. Masing-masing penulis mempunyai rencana dan cara penyusunan yang tersendiri. Dengan kata lain, menciptakan penggabungan keempat Injil itu sama halnya dengan usaha mendamaikan empat orang yang tidak pernah berselisih. Dengan adanya empat Injil, episode yang satu tidak diceritakan di injil yang lain, merupakan keharmonisan Injil itu sendiri. Keharmonisan ini dimaksudkan untuk dinikmati bukan dengan melenyapkan melainkan dengan memelihara perbedaan-perbedaannya.

Bahwa dalam pemberitaan injil terdapat perbedaan-perbedaan yang dangkal memang tidak disangkal, bahkan sepintas lalu perbedaan-perbedaan itu kelihatan mirip seperti pertentangan-pertentangan. Namun ada baiknya perbedaan itu karena membuktikan keasliannya dan pemberitaan itu ditulis lepas satu sama lain. Perbedaan itu dapat dikatakan sebagai variasi, bukan kontradiksi. Perbedaan-perbedaan itu timbul karena yang menjadi titik-berat adalah segi-segi atau titik-pandang yang berbeda. Keempat penulis injil memberikan empat laporan, sementara proses pembedaan, pemilihan dan penyuguhan memberikan kepada masing-masing kitab Injil titik-beratnya yang khas.

• Matius 1:1, "Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham."
• Markus 1:1, "Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah."
• Lukas 1:1, "Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita."
• Yohanes 1:1, "Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah."

Jika diperhatikan awal penulisan masing-masing Injil, tampak adanya rencana dan cara penyusunan tersendiri oleh penulis Injil dan hal ini semakin jelas jika dibaca Injil itu secara keseluruhan, tidak dibaca sebagian-sebagian atau satu ayat saja.

Disinilah mengapa ada 4 Injil (Matius, Markus, Lukas, Yohaned), Karena masing-masing Injil mempunyai maksud tujuan yang berbeda, yang mempertajam isi Injil itu sendiri dan semuanya saling melengkapi dan memperkaya pemahaman kita tentang Yesus.


  39. Injil untuk orang Israel atau semua bangsa?
KISAH PARA RASUL 16:10 & 18:6 VS MATIUS 15:24 & 10:5-6.
Dalam Kisah Para Rasul 16, TERTULIS: "Mereka berkata: ...kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana (Makedonia)", dan dalam Kisah Para Rasul 18 "Paulus berkata: ...aku bersih, tidak bersalah. Mulai dari sekarang aku akan pergi kepada bangsa-bangsa lain", padahal dalam Matius 15 "Yesus berkata: Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel", dan dalam Matius 10 "Yesus BERPESAN kepada 12 orang murid2nya untuk TIDAK BERDAKWAH ke negeri selain Bani Israel". (bertentangan hukum dan prinsip).




JAWAB :


APAKAH INJIL UNTUK SEMUA BANGSA?

* Matius 10:5-6
10:5 Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria,
10:6 melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.


Ayat tersebut diklaim bahwa Injil diperuntukkan bagi orang-orang Israel saja. Namun ayat tersebut tidak berdiri sendirian dan itu adalah diperuntukkan ketika murid-murid Yesus melaksanakan awal-awal penginjilan. Bahwa penginjilan adalah dimulai dari lingkungan dimana mereka berada; menyelamatkan dahulu kepada orang orang disekitarnya. Dan pada saat itu murid-murid Yesus masih dalam tahapan awal dalam usahanya mengabarkan kabar baik bahwa Sang juru Selamat/ Mesias itu sudah datang.

Kemudian pada tahap akhir pelayanan Yesus dibumi, Tuhan Yesus memberikan Amanat Agung kepada murid-murid untuk mengabarkan injil bagi semua bangsa, menjadikan semua bangsa (tanpa terkecuali) menjadi murid Yesus :


*Matius 28:19-20
18:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."



Terlebih jauh lagi pada Kitab Kisah Para Rasul lebih jelas lagi tahapan-tahapannya bahwa pelayanan dimulai dari Yudea kemudian Samaria bahkan sampai ke ujung bumi.


* Kisah Rasul 1:7-8 menuliskan,
JawabNya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasaNya. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."



Langkah pertama: melayani di Yerusalem dulu, setelah itu baru melangkah ke Yudea, Samaria dan sampai ke ujung-ujung bumi. Saya percaya bahwa peranan yang Tuhan percayakan untuk melangkah ke bangsa-bangsa tidak akan berhasil apabila daerah Yudea dan Samaria tidak ditangani dengan baik. Yudea dan Samaria berbicara tentang jemaat lokal, kota dan daerah sekitar dimana kita berada. Kalau ini tidak dikelola dengan baik, saya percaya pelayanan ke bangsa-bangsa itu tidak akan ada artinya. Karena Tuhan akan mempercaya-kan perkara yang kecil terlebih dahulu. Kalau kita lulus dalam perkara yang kecil baru Tuhan akan memberikan perkara yang lebih besar.

Yudea dan Samaria adalah langkah yang harus dilewati untuk sampai ke ujung-ujung bumi. Waktu murid-murid Yesus melangkah ke bangsa-bangsa, tentunya Yudea dan Samaria itu menjadi tanggungjawab terlebih dahulu. Mereka melayani di wilayah Yudea dan Samaria, baru nanti pelayanan mereka akan menentukan keberhasilan pelayanan di bangsa-bangsa lain.

Bagaimana mengukur keberhasilan mereka menjadi berkat bagi bangsa-bangsa adalah sangat tergantung kepada keberhasilan mereka melayani di wilayah Yudea dan Samaria.

Kemudian dengan jelas pula kita baca dalam ayat dibawah ini :


Kisah Para Rasul 16:10 Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana.

Bahwa ada perintah untuk keluar dari lingkup Israel dan mengabarkan Injil kepada bangsa-bangsa lain. Rasul Paulus dikenal sebagai Rasul yang banyak melakukan terobosan-terobosan sehingga Injil bisa diterima oleh segala macam lapisan, orang Yahudi, non Yahudi dan bangsa-bangsa lain.



------------------------------------


TENTANG MATIUS 15/ KISAH PEREMPUAN KANAAN YANG PERCAYA

Harus dipelajari pada keseluruhan ayat perinkop tsb; sbb :

Perempuan Kanaan yang percaya (Matius 15:21-28 )
21 Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon.
22 Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."
23 Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak."
24 Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
25 Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."
26 Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
27 Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."
28 Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai Ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.


Pengajaran Yesus ini seringkali diklaim oleh orang-orang di luar Kristus sebagai pengajaran yang rasialis. Padahal justru sebaliknya ada pengajaran yang sangat berharga bisa dipetik dari kisah tersebut.

Yesus kala itu berada didalam lingkungan masyarakat yang memiliki pola pikir bahwa orang-orang Yahudi adalah umat pilihan Allah; sedangkan bangsa lain tidak berhak menerima berkat Allah. Bangsa lain lebih rendah dan sebagainya. Yesus menjawab dengan "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. Hal ini adalah untuk menguji iman perempuan tersebut dan bahkan lebih jauh lagi Yesus mengucapkan kata-kata yang kedengarannya “kasar” sekali yaitu Anjing.
Mengapa Yesus menggunakan kata “anjing” dalam kasus tersebut? Karena memang orang-orang Yahudi menganggap orang-orang Kanaan rendah dan menyebut orang-orang Kanaan “anjing”. Yesus “sengaja” mengangkat topik ini.

Satu hal yang kita harus perhatikan dalam kisah ini adalah bahwa Yesus telah menyembuhkan begitu banyak orang tetapi tidak semuanya memiliki IMAN seperti perempuan Kanaan ini. Yang justru dari kalangan yang terhina dengan sebutan “anjing”

Bukan itu saja perempuan Kanaan ini mempunyai keberanian; ayat 27 Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya." Perempuan Kanaan yang datang kepada Yesus, dengan berani meminta agar anak perempuannya disembuhkan.

Ia mengatakan bahwa ia tidak meminta apa yang diperuntukkan bagi orang Israel tetapi ia hanya meminta yang layak ia dapatkan, yakni remah-remahnya. Di sini kita melihat bagaimana imannya, karena ia tidak memaksakan kehendaknya tetapi ia benar-benar memfokuskan permohonnya kepada belas kasihan dari Yesus. Ia tetap menganggap suatu anugerah bila ia pun hanya mendapatkan remah-remah, sesuatu yang tidak lagi dihargai orang lain.

Pelajaran besar yang diambil dari iman perempuan ini bahwa dia tidak goyah ketika Yesus menjawab dengan sedikit kasar bahwa “tidak patutlah mengambil roti yang disedikan bagi anak-anak”, dia balik menjawab dengan keberanian yang luar biasa “bahwa anjing yang berada di bawah meja itu makan roti anak-anak tersebut”. Seorang perempuan dari kalangan kafir dan seorang dari warga kelas dua, keprihatinannya terhadap anak perempuannya telah membuat dia berani menembus batas-batas budaya, tradisi dan jender dengan tabah. Inilah yang kemudian membuat Tuhan Yesus menjadi kagum.

Maka kemudian kita melihat bukti bahwa pelayanan Yesuspun menembus batas-batas kebiasan eksklusifitas Yahudi, dan dari pihak-Nya, Pelayanan Yesus juga melintasi batas-batas yang sama, maka Yesus berkata "Hai Ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.” Yesus dibuat kagum oleh kesederhanaan iman dan pola pikir dari perempuan Kanaan ini. Pujian semacam ini sangat jarang diucapkan oleh Yesus!

Perempuan ini telah datang pada alamat yang tepat, dia memiliki sikap yang benar, dan mendapatkan anugerah-Nya yang telah terbukti mendobrak pola pikir rasialis bangsa Yahudi masa itu.

40. Maria mengandung Roh Kudus, Elizabeth dipenuhi Roh Kudus
MATIUS 1:20 VS LUKAS 1:41.
Dalam Matius, TERTULIS: "...Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus (karena itu Yesus = Roh Kudus)", TETAPI dalam Lukas: "...dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus". (salah persepsi).



JAWAB :


* Matius 1:20
Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.

* Lukas 1:41
Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus,



gampang saja : kita melihat disini Elizabeth dipenuhi dengan Roh Kudus; perbedaannya dengan Maria adalah dia mengandung seorang Anak dari benih Roh Kudus

Apa yang dialami oleh Elisabet dialami pula oleh semua orang percaya

* Roma 8:14
Semua orang yang dipimpin Roh Allah (Kudus) adalah anak Allah.



Tetapi apa yang dialami Maria tidak dialami oleh umat percaya lainnya.

* Matius 1:18
"Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut : Pada waktu Maria, ibuNya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami istri"

 

41. Tentang kehamilan Maria dalam Lukas dan Matius
LUKAS 1:26-27 VS MATIUS 1:18 (***).
Dalam Lukas, kisah pemberitahuan kehamilan Maria TERTULIS: "Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria", TETAPI dalam Matius: "Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri". (MALAIKAT VS ROH KUDUS/TUHAN - perhatikan kata "bertunangan"!).



JAWAB:


* Lukas 1:26-27
1:26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
1:27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria


* Matius 1:18
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.



Tidak ada yang bertentangan dari kedua ayat tersebut;

1. Lukas dan Matius menyatakan Maria dalam status bertunangan
2. Lukas dan Matius sama-sama manyatakan bayi yang dikandung Maria adalah dari Roh Kudus (baca selengkapnya Lukas 1:26-35)
3. Matius tidak menuliskan akan kehadiran Malaikat Gabriel kepada Maria; bukan berarti Matius dan Lukas bertentangan.

Disinilah mengapa ada 4 Injil (Matius, Markus, Lukas, Yohanes), Karena masing-masing Injil mempunyai maksud tujuan yang berbeda, yang mempertajam isi Injil itu sendiri dan semuanya saling melengkapi dan memperkaya pemahaman kita tentang Yesus.
 

42. Yesus masa kecil ke Mesir
MATIUS 2:1-15 VS LUKAS 2:6-46.
Dalam Matius, kisah Yesus TERTULIS: "sesudah Yesus dilahirkan maka ia langsung dilarikan bersama ibunya oleh Yusuf ke Mesir sampai raja Herodes mati", TETAPI dalam Lukas: "sesudah Yesus dilahirkan, ia dibawa ke Yerusalem, kemudian ke Nazaret dan tinggal di sana selama 12 tahun". (bertentangan kisah).



JAWAB:


Perbedaan apa yang tertulis dalam kitab Matius dan Lukas ini bukanlah sebuah masalah. Injil Matius ditulis untuk orang percaya bangsa Yahudi. Latar Belakang Yahudi dari Injil ini tampak dalam banyak hal, sehingga dalam beberapa peristiwa, Matius menuliskannya dengan lebih detail. Namun kedua kitab tersebut menyatakan bahwa masa kecil Yesus adalah di Nazaret.

Penulisan tentang masa kecil Yesus pernah tinggal di Mesir ini adalah sangat penting; sebab ini menggenapi Nubuat yang tertulis dalam Hosea 11: 1 “Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu.”
Dan kemudian penggenapannya adalah dalam kitab Matius 2: 15 “dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku."

Sekalipun demikian, Injil Matius ini tidak semata-mata untuk orang Yahudi saja. Seperti amanat Yesus sendiri, Injil Matius pada hakikatnya ditujukan kepada seluruh umat manusia serta dengan seksama menyatakan lingkup universal Injil (mis. Mat 2:1-12; Mat 8:11-12; Mat 13:38; Mat 21:43; Mat 28:18-20).


43. Inilah AnakKu yang Kukasihi; Muhammad; Kedar/ Muhammad dinubuatkan dalam Alkitab
MATIUS 3:17 & 12:18-21 VS YESAYA 42:1-16.
Dalam Matius 3:17 & 12:18, Firman Tuhan TERTULIS: "Inilah anak-Ku yang Kukasihi, kepadanyalah Aku berkenan". Menurut Kristen/Katolik, ayat ini menunjuk kepada Yesus. Padahal, ayat tersebut dikutip dari Yesaya 42:1 yang mengarah kepada keturunan Ismael. Periksa Yesaya 42:11, terdapat kalimat: "..demikian pun segala dusun yang diduduki ORANG KEDAR".
"Orang Kedar" adalah orang2 Arab keturunan Ismael (Kejadian 25:13,16), sedangkan Yesus adalah keturunan Ishak (Matius 1:2). Kemudian periksa Yesaya 42:12, terdapat kalimat: "..dan dikabarkannya KEPUJIANNYA pada segala pulau". Kata "kepujiannya" lebih mengarah kepada Muhammad, karena Muhammad (bahasa Arab) artinya "yang terpuji", dan beliaulah satu2nya keturunan Ismael yang menjadi nabi/rasul Allah.



JAWAB :


Pendapat diatas berasal dari teori Ahmad Deedad 'The Choice' yang berusaha menghubungkan kata Yunani 'parakletos' kepada Muhammad; karena ini sungguh tidak berlaku dalam sudut pandang kalangan Kristen (lihat bahasan
PARAKLÊTOS, di parakletos-penghibur-penolong-pembela-vt792.html#p7472 ).

Konkordasi Ayat dalam Yesaya 41: 1 adalah Matius 3:17; Matius 17:5 Markus 1:11 Lukas 3:22, Lukas 9:35
Dengan peristiwa yang sangat jelas ketika Roh Allah datang dalam symbol burung merpati saat Yesus dibabtis di sungai Yordan; Maaf kata kami tidak mempercayai jika Alkitab akan berkonkordasi dengan Alquran.

Ayat tersebut adalah untuk Yesus Kristus!

Yesaya 42:1–17 tidak bisa digabung menjadi satu melainkan harus dipisah menjadi 2 perikop.
Pertama Yesaya 1 : 1 – 9 yang berisi tentang nubuatan tentang Hamba YHVH
Kedua Yesaya 42 : 10 – 17 yang berisi Puji-pujian tentang penyelamatan.

Jika teman-teman muslim menafsirkan Yesaya 42:1–9 sebagai nubuatan nabi Muhammad SAW maka harus konsisten, karena itu berarti nabi Muhammad SAW:

1. adalah roh Allah (ayat 1 "…. Aku telah menaruh RohKu ke atasnya ….")

2. tidak meninggikan suaranya ( ayat 2 "…. Dia tidak meninggikan suaranya ……"). Apakah mungkin sebagai pemimpin dalam peperangan nabi Muhammad SAW tidak berteriak?

3. akan dipegang secara langsung oleh YHVH ( ayat 6 "…. Telah memegang tanganmu …"). Padahal firman Allah tidak disampaikan secara langsung oleh Allah SWT melainkan melalui mediator yang bernama Jibril, bagaimana mungkin Allah akan memegang tangan nabi Muhammad SAW.



TENTANG KEDAR


Setidaknya ada 2 pendapat tentang asal usul nabi Muhammad SAW.
1. Dari buku Sirat Rasulullah (biografi tertua tentang nabi Muhammad SAW) menyatakan nabi Muhammad SAW adalah keturunan dari Mudhar – Adnan melalui Nabit anak dari Ismail.
2. Pendapat Syed Yusuf dan beberapa hadis yang menyatakan nabi Muhammad SAW keturunan dari Qurayz – Mudhar – Adnan – Kedar anak dari Ismail.


Jadi mana yang benar? Dari Kedar atau Nabit?


Tambah meragukan lagi jika kutipan dari Ibn Kathir ikut dipertimbangkan :

1 Dilaporkan bahwa ibn Abbas berkata, “Antara Adnan dan Ismail ada 30 generasi yang tidak diketahui”

2 Umar ibn Khatab menyatakan, “Kami mengetahui daftar nenek moyang hanya sampai kepada Adnan”

3 Abu al-Aswad menyatakan bahwa dia mendengar Abu Bakar Sulayman ibn Abu Khaytam, salah satu orang yang paling terkemuka dalam sejarah suku Quraysh berkata, “Kami tidak pernah mengatahui ada orang yang mengetahui garis keturunan sebelum Adnan, dalam bentuk apapun.”


Lebih lanjut kutipan dari tokoh Islam modern tentang hubungan Ismail dan Arab sbb :

1. Dr. Taha Husayn, seorang profesor dari Mesir, pendapatnya dikutip dalam buku Mizan al Islam karya Anwar Jundi, halaman 170 : “Dalam kasus cerita Abraham dan Ismail membangun Kabah cukup jelas, cerita ini muncul belakangan disaat Islam mulai berkembang. Islam mengeksploitasi kisah ini untuk kepentingan agama”

2. W Aliyudin Shareef, dalam buku In Response to Robert Morey’s Islamic Invasion, halaman 3 – 4 : “Pada masa sebelum Islam, Ismail tidak pernah disebutkan sebagai Bapa Bangsa Arab”
Kemudian kutipan dari Ibn Sa'd, Kitab al-Tabaqat al-Kabir, Volume I, halaman 4


Ma'n Ibn 'Isa al-Ashja'i al-Qazzaz (pedagang sutera) menginformasikan : dia berkata : Muawiyah Ibn Salih menginfrmasikan menurut Yahya Ibn Jabir yang telah melihat beberapa sahabat Rasulullah SAW dan berkata : Bani Fuhayrah mendatangi Rasulullah SAW dan berkata kepadanya : “Rasulullah SAW adalah dari golongan kami”. Rasulullah SAW menjawab : “Sunguh, Jibril telah memberitahukan kepadaku bahwa aku termasuk keturunan Mudhar”


Ini mengindikasikan bahwa :

1 Bani Fuhayrah tidak mengetahui bahwa nabi Muhammad SAW adalah dari keturunan Mudhar

2 Garis keturunan nabi Muhammad hanya diketahui setelah menerima wahyu dari Jibril.

Konsekuensi lebih lanjut adalah garis keturunan bani Quraish dari Mudhar tidak diketahui sebelum munculnya nabi Muhammad SAW karena kalau pengetahuan ini sudah ada kan tidak perlu Jibril mewahyukan sesuatu yang sudah diketahui ramai orang. Ini menyokong pendapat Dr. Taha Husayn dan Aliyudin Shareef diatas.

Jadi bagaimana bisa mengaitkan Kedar dengan nabi Muhammad SAW?



TENTANG KEPUJIAN


Bahasa aslinya adalah תהלה - "TEHILAH" dibaca yang berarti kepujian. Sementara dalam bahasa Arab kata “Muhammad” menurut excavier adalah terpuji. Kalau kita lihat antara kata תהלה - "TEHILAH" dengan “Muhammad” sangat berbeda pengucapannya. Kalau memang kepujian ini mengacu kepada nabi Muhammad SAW maka seharusnya yang digunakan bukan תהלה - "TEHILAH" melainkan מהלל - MAHALAL (terpuji) yang ada sedikit mirip bunyinya (sekalipun terlalu dipaksakan).

Namun bagaimanapun juga, kalau kita baca keseluruhan Yesaya 42 – 10 – 17 tidaklah berbicara tentang nubuatan siapapun, melainkan adalah puji-pujian tentang penyelamatan. Bahwa kemudian dikait-kaitkan dengan tidak melihat konteksnya ya itu hak teman-teman muslim.


--------------------------------------------


* Yesaya 42:1
Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.



Coba perhatikan ayat berikut :


QS 66:12 :
dan Maryam putri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh (ciptaan) Kami; dan dia membenarkan kalimat-kalimat Tuhannya dan Kitab-kitab-Nya; dan adalah dia termasuk orang-orang yang taat.

http://quran.al-islam.com/Targama/DispT ... a=12&t=ind


Kata (ciptaan) tidak ada dalam bahasa Arabnya, berarti pengertian yang tepat dari ayat diatas adalah : Isa adalah sebagian dari Roh Allah SWT, cocok dengan Yesaya 42 “Aku telah menaruh roh Ku ke atasnya”
Apakah ada ayat dalam Qur’an yang menyatakan nabi Muhammad adalah roh Allah SWT?

Sementara Muhammad SAW saat ditanya tentang roh oleh orang-orang Yahudi tidak dapat menjawab apa itu roh. Wahyu yang diperoleh Muhammad dari Jibril tentang roh adalah :

QS 17:85 : “Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".”
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT ... a=85&t=ind


Bagaimana mungkin ini terjadi seandainya Muhammad memang telah menerima roh Allah?.


-----

*Yesaya 42:2
Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suaranya di jalan.



Biasanya teman-teman muslim menggunakan ayat ini untuk menyatakan bahwa bukan Isa yang dinubuatkan karena Isa telah menyaringkan suaranya di Bait Allah dan saat dikayu salib.

Yohanes 7:28, Waktu Yesus mengajar di bait Allah, Ia berseru ……
Matius 27:46, Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring …


Menggunakan logika yang sama, tidak "menyaringkan suaranya", maka apakah nabi Muhammad SAW masuk kriteria :

Sahih Bukhari Kitab Tafsir Al-Qur’an hadis no. 4397
Sahih Muslim Kitab Iman Hadis no. 307 :

Diriwayatkan daripada Ibnu Abbas r.a katanya: Tatakala turunnya ayat 214 surah As-Syura Yang bermaksud : Berilah peringatan berbentuk ancaman kepada kaum kerabatmu yang terdekat yaitu kaum kerabatmu yang benar-benar ikhlas. Rasulullah s.a.w keluar dan menaiki Bukit Sofa lalu berteriak seolah-olah memanggil : Ya Sobahah. Orang ramai tertanya-tanya siapakah yang berteriak. Mereka menjawab: Muhammad. ………


-----


* Yesaya 42:3
Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.



Nabi SAW menyatakan hukum, tapi TIDAK SETIA terhadap hukum yang dia nyatakan sendiri.

QS 4:3
……. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya



Namun perhatikan yang berikut ini :

Kisah nabi SAW dengan Maria Qibtidaiya.
Dikutip dari :
Muhammad, Kisah Hidup Berdasarkan Sumber Klasik
Martin Lings
Halaman 440 :

………. Maria lebih cantik lagi, dan nabi sangat mengaguminya …….. Dan Maria dinikahi nabi sendiri. Ia ditempatkan dirumah yang dulu dihuni Shafiah ……... Disanalah nabi mengunjunginya siang dan malam. Namun, istri-isrtinya menjadi cemburu ………

Hukum dalam Alqur’an memerintahkan muslim untuk bersikap adil terhadap istri-istri mereka, namun nabi SAW sendiri TIDAK BERSIKAP ADIL.
Nabi SAW tidak SETIA terhadap HUKUM yang dia nyatakan sendiri.


-----


* Yesaya 42:4
Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya.



Nabi SAW saat kematiannya jelas patah terkulai karena pengaruh RACUN.
Dikutip dari :
Sejarah Hidup Muhammad – Sirah Nabawiyah
Syaikh Shafiyur Rahman Mubarakfury, Robbani Press, 1998, hal 714 – 715 :

Sakit beliau semakin parah, dan pengaruh RACUN yan gpernah beliau makan dari daging yang disuguhkan oleh wanita Yahudi ketika di Khaibar muncul, sampai-sampai beliau berkata, “Wahai Aisyah, aku masih merasakan sakit karena makanan yang KUMAKAN DI KHAIBAR. Sekarang saatnya aku merasakan TERPUTUSNYA URAT NADIKU KARENA RACUN TERSEBUT.”


Karena ketidak berdayaannya tersebut, semangatnya menjadi PUDAR dan saat kematiannya berkata :

IBID, halaman 716

Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, dan pertemukan aku dengan KEKASIH YANG MAHA TINGGI, Ya Allah, KEKASIH YANG MAHA TINGGI.

Beliau MENGULANG KALIMAT terakhir sampai TIGA KALI, lalu tangan beliau LUNGLAI ………….



-----


* Yesaya 42:11
Baiklah padang gurun menyaringkan suara dengan kota-kotanya dan dengan desa-desa yang didiami Kedar! Baiklah bersorak-sorai penduduk Bukit Batu, baiklah mereka berseru-seru dari puncak gunung-gunung



Kedar dikonotasikan sebagai musuh Israel :


* Mazmur 120 : 5 – 7 Ayat 5 : CELAKALAH akukarena harus tinggal sebagai orang asing di Mesekh, karena harus diam diantara kemah-kemah KEDAR. Ayat 6 : Cukup lama aku tinggal bersama-sama dengan orang-orang yang MEMBENCI PERDAMAIAN. Ayat 7 : Aku ini suka perdamaian, tetapi apabila aku berbicara, maka MEREKA MENGHENDAKI PERANG


Jadi Kedar muncul dalam konteks PEPERANGAN dan KETIDAKDAMAIAN.


Jika muslim berkeras bahwa Kedar menubuatkan nabi SAW (bangsa Arab), maka NUBUAT ALKITAB INI TERPENUHI dengan PEPERANGAN-PEPERANGAN yang dilancarkan oleh nabi SAW dan muslim selanjutnya


Jadi ayat-ayat diatas jelas tidak terpenuhi sebagai nubuatan terhadap Islam.
 

44. Semua yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok; bertentangan dengan tugas Nabi sebelum Yesus
YOHANES 10:8 VS SIFAT2 PARA NABI.
Dalam Yohanes 10:8, perkataan Yesus TERTULIS: "Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka". Pernyataan Yesus ini sangat bertentangan dengan sifat2 para nabi yang merupakan manusia pilihan Allah di muka bumi yang tidak mungkin berprofesi sebagai pencuri atau perampok. Ini sesuatu yang menggelikan.




JAWAB :


Silahkan baca seluruhnya Yohanes pasal 10 :


* Yohanes 10:1-21, Gembala yang baik
10:1 "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok;
10:2 tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba.
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.
10:5 Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."
10:6 Itulah yang dikatakan Yesus dalam perumpamaan kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya Ia berkata demikian kepada mereka.
10:7 Maka kata Yesus sekali lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu.
10:8 Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka.
10:9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
10:11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
10:12 sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu.
10:13 Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu.
10:14 Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku
10:15 sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku.
10:16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.



-----


Penuduh mengartikan pemikirannya sendiri, tanpa memperhatikan konteks Yesus saat itu sedang berbicara kepada siapa. Yesus tidak sedang menghakimi Musa, Elia, Yesaya dan lain-lain. Melainkan Yesus sedang membandingkan diriNya sebagai Gembala yang baik dibandingkan dengan guru-guru palsu yang sedang berhadapan denganNya saat itu. Pernyataan "Akulah Gembala yang baik" adalah penggambaran Gembaya yang persis seperti yang pernah Daud gubah dalam nyanyiannya yang tercatat pada Mazmur pasal 23.

Ada 2 macam gembala dalam Alkitab. Pertama orang yang menggembalakan ternak, Kedua, orang yang mengasuh dan membina manusia. Untuk arti yang kedua ini, Alkitab berbicara banyak, demikian mulianya panggilan menjadi gembala. Justru dalam Perjanjian Lama (PL), Allah dilukiskan sebagai Gembala Israel (Kejadian 49:24; Masmur 23:1; Masmur 80:2), lemah lembut dalam pengasuhan domba-dombaNya (Yesaya 40:11), tapi kadang-kadang yang membina kawaban dombaNya dengan kemarahanNya, lalu dengan pengampunan dikumpulkanNya kembali (Yeremia 31:10).

Ada manusia yang diberi status gembala, yaitu orang-orang yang diberi mandat oleh Allah untuk menggembalakan umat Allah, mereka ini bisa saja seorang nabi, bisa seorang raja Israel, bisa seorang imam/ pengajar-pengajar. Para gembala yang tidak melaksanakan tugasnya dengan baik akan dikutuk dan dihukum (Reff. Yeremia 50:6, 51:23; Zakharia 13:7). Musa sebagai seorang nabi juga mengemban tugas mulia sebagai gembala domba-domba Israel (Yesaya 63:11). Alkitab sungguh menekankan pentingnya tanggung-jawab setiap pemimpin atas pengikut mereka. Salah satu paling khas dalam perjanjian Lama adalah teguran keras terhadap gembala-gembala yang tidak setia. Silahkan baca Yehezkiel pasal 34, judul perikop yang disajikan adalah TUHAN, Gembala Israel yang baik melawan gembala-gembala yang jahat (bandingkan dengan Yeremia 23:1-4, bahkan lebih keras lagi di Yeremia 25:32-28 ).

Gembala-gembala yang melalaikan tugasnya itu, lebih mementingkan diri sendiri untuk kepentingan mereka sendiri, mereka ini sinyatakan engkianati tugasnya yang sesungguhnya; karena itu Allah mengumpulkan kembali domba-domba itu dan menghakimi gembala-gembala jahat itu.

Dalam Perjanjian Baru, tugas seorang Mesias adalah menjadi Gembala, bahkan Gembala yang Agung (Ibrani 13;20; 1 Petrus 5:4; 1 Petrus 2:25). Hal inilah yang diuraikan secara rinci dalam Injil Yohanes pasal 10 dan rinciannya sepadan dengan kitab Yehezkiel pasal 34.
Dalam Yohanes pasal 10, Yesus menyatakan diriNya sebagai "Gembala yang Baik" (dan juga Raja) bagi seluruh bangsa Israel. Tetapi Ia bukan hanya Gembala bagi bangsa Israel saja, melainkan juga bagi "domba-domba lain" (Yohanes 10:16), yakni bangsa asing juga.

Dalam perumpamaan itu Yesus menggambarkan kehidupan keagamaan orang Yahudi. Banyak gembala palsu, yakni mesias palsu, yang mucul sebelum kedatangan Yesus kedunia ini, juga sesudah Yesus naik ke Surga. Mereka inilah pencuri dan penyamun. Domba-domba adalah orang-orang yang mendengar suara Yesus. lalu mengikuti Dia. Olrang upahan bukanlah gembala. Ia adalah pengecut yang hanya mengasihi diri sendiri. Ketika ada serigala datang, ia lari meninggalkan domba-dombanya dan menyelamatkan diri sendiri. Kebanyakan orang-orang Farisi dan pemimpin-pemimpin Yahudi adalah bagaikan "orang upahan", mereka tidak menjalankan tugasnya sebagai seorang gembala.

Selanjutnya Yesus mengumpamakan dirinya sebagai PINTU bagi kawanan domba-domba yang baru, masuk dalam Kerajaan Surga. Hal ini paralel dengan pernyataan Yesus Kristus yang menyatakan dengan tegas bahwa "Aku adalah Jalan dan Kebenaran dan Hidup, tidak ada seorangpun sampai kepada Bapa tanpa melalui Aku" (Yohanes 14:6). Yesus adalah Allah yang berinkarnnasi untuk menyelamatkan manusia dari dosa, karena itulah Ia adalah satu satunya Jalan, dan satu-satunya Pintu masuk kepada Allah. Dan oleh karena itulah Yesus Kristus adalah Gembala yang Sejati. 


45. Yesus mengutuk pohon Ara
MARKUS 11:11-14 VS KONSEP TUHAN.
Dalam Markus 11, kisah Yesus TERTULIS: "Keesokan harinya sesudah Yesus dan kedua belas murid-Nya meninggalkan Betania, Yesus merasa lapar. Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau Ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara. Maka kata-Nya kepada pohon itu: "Jangan lagi seorangpun makan buahmu selama-lamanya!" Dan murid-murid-Nyapun mendengarnya." Kisah ini juga sangat menggelikan, mana mungkin Tuhan mengutuk pohon yang tidak bersalah gara2 tidak berbuah.



JAWAB:


Mengapa Tuhan kami Yesus Kristus mengutuk pohon ara ?


Tuhan Yesus memakai pohon ara sebagai simbol !

Ada dua ayat di perjanjian baru Mat 21 dan Mark 11 , berhubungan dengan cerita "pohon ara", ayat Markus memberikan informasi lebih detail. mari dimulai dengan mengkaji secara lengkap peristiwa tsb :

    * Markus 11:12-22
    11:12 Keesokan harinya sesudah Yesus dan kedua belas murid-Nya meninggalkan Betania, Yesus merasa lapar.

    11:13 Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau Ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara.
    KJV, And seeing a fig tree afar off having leaves, he came, if haply he might find any thing thereon: and when he came to it, he found nothing but leaves; for the time of figs was not yet.
    TR, και ιδων συκην μακροθεν εχουσαν φυλλα ηλθεν ει αρα ευρησει τι εν αυτη και ελθων επ αυτην ουδεν ευρεν ει μη φυλλα ου γαρ ην καιρος συκων
    Translit. interlienar, kai {lalu} idôn {karena melihat} sukên {pohon ara} makrothen {(dari) jauh} echousan {(yang) mempunyai} phulla {daun-daun} êlthen {ia datang} ei ara {kalau-kalau} heurêsei {ia akan menemukan} ti {sesuatu} en {pada} autê {dia} kai {tetapi} elthôn {ketika datang} ep {pada} autên {dia} ouden {tidak satupun} euren {Ia menemukan} ei mê {kecuali} phulla {daun-dahun} ou {bukan} gar {sebab} ên kairos {musim} sukôn {buah-buah ara}

    11:14 Maka kata-Nya kepada pohon itu: "Jangan lagi seorang pun makan buahmu selama-lamanya!" Dan murid-murid-Nya pun mendengarnya.
    KJV, And Jesus answered and said unto it, No man eat fruit of thee hereafter for ever. And his disciples heard it.
    TR, και αποκριθεις ο ιησους ειπεν αυτη μηκετι εκ σου εις τον αιωνα μηδεις καρπον φαγοι και ηκουον οι μαθηται αυτου
    Translit. interlienar, kai {lalu} apokritheis {mulai} ho iêsous {Yesus} eipen {berkata} autê {kepadanya} mêketi {tidak lagi} ek {dari} sou {mu} eis ton aiôna {selama-lamanya} mêdeis {satupun} karpon {buah} phagoi {kiranya makan} kai {dan} êkouon {mendengar} hoi mathêtai {murid2} autou {Nya}

    11:15 Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerusalem. Sesudah Yesus masuk ke Bait Allah, mulailah Ia mengusir orang-orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dibalikkan-Nya,
    11:16 dan Ia tidak memperbolehkan orang membawa barang-barang melintasi halaman Bait Allah.
    11:17 Lalu Ia mengajar mereka, kata-Nya: "Bukankah ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa? Tetapi kamu ini telah menjadikannya sarang penyamun!"
    11:18 Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat mendengar tentang peristiwa itu, dan mereka berusaha untuk membinasakan Dia, sebab mereka takut kepada-Nya, melihat seluruh orang banyak takjub akan pengajaran-Nya.
    11:19 Menjelang malam mereka keluar lagi dari kota.
    11:20 Pagi-pagi ketika Yesus dan murid-murid-Nya lewat, mereka melihat pohon ara tadi sudah kering sampai ke akar-akarnya.
    11:21 Maka teringatlah Petrus akan apa yang telah terjadi, lalu ia berkata kepada Yesus: "Rabi, lihatlah, pohon ara yang Kaukutuk itu sudah kering."

Kejadian ini dikisahkan oleh Markus, dan juga Matius. Markus mencatat Tuhan Yesus dan murid-muridNya setelah memasuki Yerusalem. Ditengah jalan Ia merasa lapar. Dan dari jauh Ia melihat pohon Ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau ia mendapatkan apa-apa dari pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba disitu tiba disitu, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara. Kemudian Ia mengatakan "Jangan lagi seorang pun makan buahmu selama-lamanya!".

Tuhan Yesus dan murid-muridNya kemudian meneruskan perjalanan mereka ke Yerusalem dimana hari itu Tuhan Yesus menyucikan Bait Allah. Sore harinya mereka kembali ke Betania. Keesokan harinya ketika mereka melewati tempat yang sama, mereka mendapati pohon ara itu sudah kering sampai ke akar-akarnya, maka teringatlah Petrus akan apa yang telah terjadi, lalu ia berkata kepada Yesus "Rabi, lihatlah, pohon ara yang Kaukutuk itu sudah kering " (ayat 20-21).

Bukankah tidak masuk akal untuk mengutuk pohon ara itu karena tidak berbuah sebab seperti kata Markus memang mukan musim buah ara?

Problem ini telah bisa diatasi dengan sangat memuaskan dalam diskusi mengenai "Pohon Ara yang Tidak Berbuah" yang dipublikasikan bertahun-tahun yang lalu oleh WM Christie. Ia adalah seorang pendeta Gereja Skotlandia di Palestina yang berada dibawah pengawasan pemerintahan Kerajaan Inggris.
Pertama-tama ia menunjukkan dimana kejadian itu berlangsung [kalau Tuhan Yesus disalib pada tanggal 3 April tahun 30 Masehi (tanggal 14 Nisan tahun 3790 kalender Yahudi), maka kejadian itu berlangsung pada hari-hari pertama bulan April]. Christie menulis :
    "Fakta-fakta yang bertalian dengan pohon ara ialah sebagai berikut. Menjelang akhir Maret, daun-daun mulai bersemi dan dalam waktu kira-kira satu minggu, penuhlah pohon itu dengan daun. Bersamaan dengan ini, atau bahkan kadang-kadang lebih awal, muncullah kuntum-kuntum buah yang kecil. Ini belum merupakan buah ara yang sesungguhnya, tetapi merupakan buah ara pendahulu. Kalau besarnya sudah seperti buah almond hijau, maka buah itu bisa dimakan oleh petani atau siapa saja yang lapar. Bila buah pendahulu itu sudah mencapai taraf kemasakannya, buah ini akan rontok sendiri" (WM Christie, Palestine Calling, London 1939, p 118-120)

Dalam Ensiklopedia Britanica di bab "Pohon Ara", menulis demikian
    " yang paling primitif adalah Ara Capri, pada umumnya dikenal sebagai jenis buah ara yang dapat dimakan. Pohon ara capri berbuah tiga kali pada setiap musim pertumbuhan-nya. yang pertama adalah buah musim semi (profichi), kedua buah musim panas (mammoni) dan ketiga buah musim dingin (mamme)".

Untuk pembaca awam dan bagi si penuduh ini menganggap aneh mengapa Tuhan Yesus mencari buah ara ketika pada saat itu bukan musim berbuah. Dia sebenarnya tidak mengharapkan adanya buah, tetapi sesuatu yang lain.

Perhatikan dalam pasal 13, Yesus tidak mengharapkan menemukan buah ara, tetapi ia mencari "sesuatu" (Yunani, "τις - tis" . Kemungkinan yang dicari adalah tipe Mamme. yang dapat diharapkan masih ada hingga akhir musim dingin menuju musim semi. Atau juga yang dimaksud oleh Dr Christie yang ia istilahkan dengan "buah ara pendahulu" (sebelum adanya profichi). Untuk diingat bahwa pohon ara adalah termasuk salah satu makanan utama/dasar di Timur tengah. Yesus tidak menemukan "sesuatu" untuk dimakan di pohon tersebut dan Ia mengutuk-nya.

Kalau keterangan diatas ini merupakan makna yang sebenarnya dari kata-kata Tuhan Yesua, mengapa ada orang-orang tertentu yang menganggap kejadian tersebut mempunyai arti khusus? Karena memang ada arti khusus-nya. Seperti dicatat oleh Markus, perumpamaan ini merupakan kejadian sesungguhnya.

Peristiwa ini bukan kasus kekecewaan Yesus yang mengakibatkan ungkapan ketidaksabaran. Hal ini adalah pelajaran iman yang sangat besar dan tak terlupakan oleh Anak Manusia tentang JANGAN-lah tidak berbuah.

Pohon ara adalah lambang bangsa Yahudi, yang berlimpah-limpah dalam daun-daun pekerjaan keagamaan, tapi mandul dalam buah-buah kebenaran. Pengutukan pohon itu menubuatkan nasib para pembesar Yahudi, yang saat itu siap untuk menolak Mesias mereka. Israel Memang diumpamakan dengan pohon ara.

    * Hosea 9:10
    Seperti buah-buah anggur di padang gurun Aku mendapati Israel dahulu; seperti buah sulung sebagai hasil pertama pohon ara Aku melihat nenek moyangmu. Tetapi mereka itu telah pergi kepada Baal-Peor dan telah membaktikan diri kepada dewa keaiban, sehingga mereka menjadi kejijikan sama seperti apa yang mereka cintai itu.

-----

Tindakan Yesus Kristus melambangkan hukuman yang akan datang atas Israel yang tidak percaya. Israel diumpamakan dengan pohon ara dalam Hosea 9:10, suatu bagian tentang hukuman karena melanggar penjanjian Allah.

Ada 2 pelajaran utama yang dapat kita pelajari dari kisah ini. di dalam pasal 14 kita membaca Yesus mengutuki pohon: "Jangan lagi seorangpun makan buahmu selama-lamanya!" (Markus 11:14)

Pelajaran pertama yaitu, Pengikut Kristus harus memproduksi buah-Roh. Kegagalan melakukan ini akan mengakibatkan kutukan akhir yaitu dicampakkan ke dalam lautan api. Matius 25:14-30.

Pelajaran kedua, tentang percaya/ iman bahwa Yesus berkuasa. Kita baca dalam di dalam :

    * Markus 11:20-24
    11:20 Pagi-pagi ketika Yesus dan murid-murid-Nya lewat, mereka melihat pohon ara tadi sudah kering sampai ke akar-akarnya.
    11:21 Maka teringatlah Petrus akan apa yang telah terjadi, lalu ia berkata kepada Yesus: "Rabi, lihatlah, pohon ara yang Kaukutuk itu sudah kering."
    11:22 Yesus menjawab mereka: "Percayalah kepada Allah!
    11:23 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.
    11:24 Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.

Tuhan memberikan investasi kepada umat yang dipanggil-Nya. Dia memberikan mereka harta yang berharga yaitu Roh Kudus dan dia mengharapkan pengikutNya untuk menggunakannya dan bertumbuh dalam karakter spiritual.

-----

Pelajaran yang terkandung peristiwa pengutukan pohon ara dalam Markus 11 ini, sama dengan pelajaran yang terkandung dalam perumpamaan yang dicatat dalam Lukas mengenai Perumpamaan tentang pohon ara yang tdak berbuah :

    * Lukas 13:6-9
    13:6 Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya.
    13:7 Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma!
    13:8 Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya,
    13:9 mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"

Didalam perumpamaan itu dikisahkan seorang pemilik kebun anggur datang selama tiga tahun berturut-turut untuk mencari buah pohon ara yang tumbuh di kebunnya. Tetapi tahun lepas tahun lewat dan ternyata pohoj ara itu tidak berbuah. Maka ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu untuk menebang pohon ara itu karena pohon itu hidup di tanah itu dengan percuma.

Maka Tuhan Yesus jelas-jelas menggunakan pohon ara sebagai simbol ketika Ia mengajar. KutukanNya pada pohon ara yang tidak menghasilkan buah itu sesungguhnya adalah kutukan terhadap orang-orang Yahudi dan kematian rohani mereka. Pohon ara juga dipakai dalam bagian lain dari Alkitab sebagai lambang para pemimpin (Hakim-hakim 9:10-11). Perhatikanlah konteksnya yakni Kristus mensucikan Bait Allah (Markus 11:15-17) dan kutipan-Nya dari Yesaya 56:7 dan Yeremia 7:11.

Didalam kedua perumpamaan ini , baik yang merupakan kejadian sebenarnya maupun yang berupa sebuah perumpamaan, tanpa kesukarang bisa ditarik kesimpulan bahwa pohon ara itu menggambarlkan Istael. Orang-orang Yahudi yang tak mau menerima Tuhan Yesus datang membawa pesan Allah. Sikap mereka itu mengakibatkan kehancurannya. Di bagian lain Lukas mencatat bagaimana Tuhan Yesus menangisi kota Yerusalem. Kota Yerusalem sebagai pusat dari Israel yang tidak mengerti apa yang perlu bagi kesejahteraannya yang sesungguhnya. Ia menubuatkan kehancuran kota itu "karena engkau tidak mengetahui saat bilamana Allah melawat engkau" (Lukas 19:41-44).

Dalam implikasi kehidupan kita sekarang ini, Gereja/ jemaat bisa juga digambarkan sebagai pohon yang sedang bertumbuh; maka jika jemaat itu tidak ada buahnya, jemaat digambarkan seperti Pohon ara yang tidak pernah berbuah.

46. Penyembahan Patung oleh umat Katolik
KELUARAN 20:4 VS PATUNG BUNDA MARIA & YESUS.
Dalam Keluaran 20:4, Firman Tuhan TERTULIS: "Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi", TETAPI dalam kenyataannya di gereja2 sering dijumpai patung Bunda Maria dan atau Yesus, padahal dalam Matius 5:18 Yesus berkata: "...Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi." Mengapa Kristen merombak habis hukum Taurat?



JAWAB:

Karena saya bukan orang katolik atau orang yang gemar mengkoleksi patung; saya copykan saja pendapat saudara kita dari Katolik sbb :

Kesepuluh firman (20:1-17) 1 Lalu Allah mengucapkan segala firman ini: Kel 20:2 "Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. Kel 20:3 Jangan ada padamu Allah lain dihadapan-Ku. Kel 20:4 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Kel 20:5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, Kel 20:6 tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.

Jadi tentang penyembahan patung ini, adalah dalam konteks sepuluh perintah Allah. Dan kala itu Allah berbicara mengenai janganlah ada allah lain selain Allah Bapa sendiri. Perhatikan ayat 3 & 4: "Jangan ada padamu Allah lain dihadapan-Ku. Kel 20:4 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.".

Jadi ayat 4 tidak berdiri sendiri melainkan sebagai kelanjutan dan penjelasan dari ayat 3, yakni jangan membuat patung allah lain, apalagi menyembah patung itu sebagai tuhan. Gereja Katolik tidak memiliki Allah lain selain Allah pencipta langit dan bumi. Allah umat Katolik adalah Allah maha kasih yang bersatu dengan Putera dan Roh Kudus dalam kemuliaan yang maha tinggi.

Patung Yesus, patung bunda Maria & Yosef, serta patung para kudus, ..tidak pernah menjadi tuhan atau berhala. Patung adalah tetap patung, yang membawa kedekatan hati, membantu penciptaan kerohanian yang baik, sakral, dan khusuk dalam berdoa kepada Allah. Dengan semua maksud baik itu, saya kira umat non-katolik tidak perlu repot & khawatir.

Saya bisa mengerti, amat sulit bagi orang non-katolik utk mengerti jalan pikiran apalagi nuansa kebatinan seorang katolik dalam berkomunikasi dengan Allah Bapa. Orang Katolik menggunakan salib yang ada patung Yesusnya, menggunakan rosario, memiliki 7 sakramen, memiliki doa salam Maria, dan sebagainya. Tetapi ketidakmengertian itu, jangan lantas membuat kecurigaan dan penilainan yang tidak perlu. Sering saya umpamakan, seseorang tidak akan mengerti tata letak rumah tetangganya, melebihi sang tuan rumah sendiri.

Gereja dan umat Katolik selalu berusaha hidup seturut kehendak Tuhan lewat firman-firmanNya. Ttg patung ini pun, gereja katolik seseungguhnya tidak menyalahi firman Tuhan. Bacalah ayat 3 dan 4 sebagai satukesatuan yang tidak terpisah, maka semoga Allah yang maha kasih membuka pikiran kita semua. 

47. Guru dan Tuhan; Master dalam American Bible
YOHANES 13:13 ALKITAB INDONESIA VS YOHANES 13:13 NEW AMERICAN BIBLE.
Dalam Yohanes Alkitab Indonesia TERTULIS: "Kamu menyebut Aku GURU dan TUHAN, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan", TETAPI dalam Yohanes New American Bible: "You call me 'TEACHER' and 'MASTER', and rightly so, for indeed I am." (Pertentangan antara kata "TUHAN" VS "MASTER", padahal sama2 bersumber dari Alkitab Yunani dan Romawi - "TUHAN" berarti mutlak satu, sedangkan "MASTER" berarti relatif banyak, antara lain: tuan, guru, yang mulia, sri paduka, direktur, pemimpin, kepala).



JAWAB:


Dibawah ini ayat Yohanes 13:13 dari berbagai versi Alkitab dalam Bahasa Inggris :
(Tidak ada tertulis bahwa Tuhan/ Lord diganti dengan Master) :

New American Standard Bible Update (1995) -- The Lockman Foundation
John 13:13 "You call Me Teacher and Lord; and you are right, for so I am.

New International Version -- Background of the Translation - 1978 (rev. 1983)
John 13:13 "You call me 'Teacher' and 'Lord,' and rightly so, for that is what I am.

American Standard Version 1901 -- Preface to the American Edition
John 13 :13Ye call me, Teacher, and, Lord: and ye say well; for so I am.

Darby Translation -- Introductory Notice (1890)
John 13:13 Ye call me the Teacher and the Lord, and ye say well, for I am [so].

King James Version -- The Translators to the Reader (KJV Preface, 1611)
John 13:13 Ye call me Master and Lord: and ye say well; for so I am.

New King James Version (1982) -- Ministry of the Word Bible Search
John 13:13 "You call me Teacher and Lord, and you say well, for [so] I am.

New Revised Standard Version (1989) -- The Online Study Bible w/verse notes
John 13:13 You call me Teacher and Lord—and you are right, for that is what I am.

Revised Standard Version
John 13:13"You call me 'Teacher' and 'Lord,' and rightly so, for that is what I am.

World English Bible -- http://www.WorldEnglishBible.org
John 13:13You call me, 'Teacher' and 'Lord.' You say so correctly, for so I am.

Young's Literal Translation -- Publisher's Note & Preface (1898)
John 13:13 ye call me, The Teacher and The Lord, and ye say well, for I am;


-----

SANGGAHAN :

Mengapa kata "lord" diterjemahkan sebagai "Tuhan"???

Apakah sudah tidak ada lagi penerjemah Alkitab Indonesia yang mahir berbahasa Inggris???

Terjemahan yang tepat untuk kata "lord" adalah "tuan" atau "pemimpin", bukan "Tuhan"!

Pernah lihat film "kungfu" gak? Untuk memanggil suhu mereka, para murid menyebutnya dengan "lord" atau "master".

Jadi, kata "lord" bersinonim dengan kata "master" yang juga dapat diartikan sebagai "guru" atau "pelatih".

Kata "lord" atau "master" TIDAK DAPAT disamakan dengan kata "God" yang berarti "Tuhan".

Silahkan buka kamus bahasa yang netral.



[color=red]JAWAB :[.color]


Sanggahan anda justru menyatakan anda tidak mahir berbahasa inggris

silahkan buka buku kamus anda atau buka di :

http://www.kamus.web.id (kamus netral)

masukkan kata "Lord" maka sengan segera diterjemahkan menjadi : penguasa tertinggi, tuhan, bangsawan, pejabat tinggi

http://www.yourdictionary.com/ (kamus netral) masukkan kata "Lord"

Dalam English Dictionary-Thesaurus Kata “Lord” berarti :

a. God.
b. Christianity Jesus.
c. A man of renowned power or authority.
d. A man who has mastery in a given field or activity.
e. Archaic The male head of a household.
f. Archaic A husband.

Lebih jauh lagi "Lord" memang dipakai untuk menunjukkan :
A man of high rank in a feudal society or in one that retains feudal forms and institutions, especially:
a. A king.
b. A territorial magnate.
c. The proprietor of a manor.

Lords The House of Lords.
Abbr. Ld. Chiefly British The general masculine title of nobility and other rank: a. Used as a form of address for a marquis, an earl, or a viscount. b. Used as the usual style for a baron. c. Used as a courtesy title for a younger son of a duke or marquis. d. Used as a title for certain high officials and dignitaries: Lord Chamberlain; the Lord Mayor of London. e. Used as a title for a bishop.

Sudah menjadi hal yang lazim bahwa orang yang berbahasa Inggris menyebut Tuhan Yesus sebagai "Lord Jesus"

Demikian pula origin dari kata "Tuhan" adalah berasal dari "tuan"
Kita memper-tuan-kan; meng-agung-kan satu oknum yang tinggi maka kita menyebut "Tuhan".

Penterjemah Alkitab di LAI lebih pasti pintar bahasa daripada kita

Inti dari sanggahan anda ini kan sebenernya hanya sulit mengakui Yesus sebagai Tuhan, Lord of lords, Tuan segala tuan

Kita mengakui diri kita adalah hamba dan hal ini sangat bertentangan dengan keinginan manusia yang ingin menjadi Tuan dan berotoritas. Manusia tidak mau mengakui oknum lain sebagai tuan karena itu berarti dia harus tunduk di bawah otoritas orang lain. Adalah suatu anugerah kalau manusia dapat menyadari bahwa dirinya sangat membutuhkan dan bergantung pada Tuhan, Lord of lords, Tuan dari segala Tuan

48. Alkitab Yunani kuno dan Alkitab sekarang/ Ikang goreng dan madu sedikit
LUKAS 24:42 ALKITAB YUNANI KUNO VS LUKAS 24:42 ALKITAB SEKARANG.
Dalam Lukas Alkitab Yunani/Romawi kuno, TERTULIS: "Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng dan sarang madu sedikit", TETAPI dalam Lukas Alkitab sekarang kalimat "dan sarang madu sedikit" ditiadakan!



JAWAB:


* Lukas 24:42

KL 1863, Maka dia-orang kasih sama Toehan sapotong ikan goreng dan sapotong sarang madoe.
KL 1870, Maka diberikanlah olih mareka-itoe sapotong ikan goreng dan sedikit sarang lebah.
KJV, And they gave him a piece of a broiled fish, and of an honeycomb.
TR, οι δε επεδωκαν αυτω ιχθυος οπτου μερος και απο μελισσιου κηριου
Translit Interlinear, "HOI DE {tetapi} EPEDÔKAN {mereka memberikan} AUTÔ {kepada-Nya} IKHTHUOS {ikan} OPTOU {goreng} MEROS {bagian} KAI {dan} APO {dari} 'MELISSIOU KÊRIOU' {sarang madu}"


LAI TB, Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng
NIV, They gave him a piece of broiled fish,
WH, οι δε επεδωκαν αυτω ιχθυος οπτου μερος
Translit Interlinear, "HOI DE {tetapi} EPEDÔKAN {mereka memberikan} AUTÔ {kepada-Nya} IKHTHUOS {ikan} OPTOU {goreng} MEROS {bagian}"


ALKITAB BAHASA INDONESIA (LAI) mengikuti naskah UBS/WH yang tidak memasukkan 'KAI APO MELISSIOU KÊRIOU', "dan dari sarang madu".


KETERANGAN :


Perjanjian Baru Yunani dewasa ini terdiri atas dua versi, versi Textus Receptus (TR) yang menjadi dasar penerjemahan dari King James Version (KJV) berasal dari manuskrip Byzantium atau manuskrip Barat; kemudian versi UBS (United Bible Society) yang sebagian besar berasal dari versi kumpulan WH (Westcott & Hort) dan menjadi dasar penerjemahan dari NIV (New International Version). Alkitab LAI menggunakan dua sumber ini, dan jika Anda temukan ungkapan dalam Alkitab BAHASA INDONESIA/LAI dengan tanda kurung, itu berarti terdapat dalam naskah TR tetapi tidak ada dalam naskah UBS.

49. Alkitab Yunani kuno versi sekarang, distorsi ke arah Trinitas
MATIUS 28:19 ALKITAB YUNANI KUNO VS MATIUS 28:19 ALKITAB SEKARANG.
Dalam Matius Alkitab Yunani kuno, sabda Yesus TERTULIS: "... baptislah mereka dalam nama-KU", TETAPI dalam Alkitab sekarang: "... baptislah mereka dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus". (Distorsi ke arah Trinitas).



JAWAB:

Tanya, Anda mendapatkan Alkitab Yunani Kuno yang menulis "dalam nama-Ku" itu berasal dari manuskrip mana, atau dari Kodeks mana?


[1] Bahasa Melayu/Indonesia:

* Alkitab Klinkert 1863, Dari itoe, pergilah kamoe mengadjar segala bangsa, dan memandiken dia-orang dalem nama Bapa, dan Anak dan Roh-Soetji, serta mengadjar dia-orang mendjalani samowanja, jang soedah akoe pesen sama kamoe.

* Alkitab Klinkert 1870, Sebab itoe pergilah kamoe mengadjar segala bangsa; baptiskanlah mareka-itoe demi nama Bapa dan Anak dan Rohoe’lkoedoes dan adjarkanlah mareka-itoe menoeroet segala sasoeatoe jang telah koepesan kapadamoe.

* Alkitab Shellabear 1912, "Sebab itoe pergilah kamoe membawa segala bangsa mendjadi moerid, serta membaptiskan dia ke dalam nama Bapa dan Anak dan Rohoe'lkoedus;"

* Kitab Sutji Indjil 1912, "Sebab itoe pergilah, djadikanlah semoea soekoe bangsa pengikoet-Koe dan permandikanlah mereka dalam nama Sang Bapa, Sang Anak, dan Roeh Allah Jang Mahasoetji."

* Alkitab Terdjemahan Lama 1954, "Sebab itu pergilah kamu, djadikanlah sekalian bangsa itu murid-Ku, serta membaptiskan dia dengan nama Bapa, dan Anak dan Rohulkudus;"

* Alkitab Terjemahan Baru 1974, "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,"


[2] Bahasa Inggris:

* King James Version, "Go ye therefore, and teach all nations, baptizing them in the name of the Father, and of the Son, and of the Holy Ghost:"

* New International Version, "Therefore go and make disciples of all nations, baptizing them in the name of the Father and of the Son and of the Holy Spirit,"

* The Orthodox Jewish Brit Chadasha, "Go, therefore, make talmidim for Rebbe, Melech HaMoshiach of all the nations, giving them a tevilah in a mikveh mayim in Hashem, the Name of HaAv, HaBen, and HaRuach haKodesh,"

* The Aramaic New Covenant, "So [hakil] go ['ezal] and disciple [talmed] all [kul] peoples [ama], baptizing [emad] them [hu] in the name [sema] of the Father ['aba] and the Son [bar] and the Holy [qudsa] Spirit [ruha]:"


[3] Bahasa Yunani:

TR/WH (identik), πορευθεντες ουν μαθητευσατε παντα τα εθνη βαπτιζοντες αυτους εις το ονομα του πατρος και του υιου και του αγιου πνευματος
Translit Interlinear, "POREUTHENTES {pergi} OUN {oleh karena itu} MATHÊTEUSATE {muridkanlah kalian} PANTA {segala} TA ETHNÊ {bangsa} BAPTIZONTES {membaptiskan} AUTOUS {mereka} EIS {ke dalam} TO ONOMA {nama} TOU PATROS {Bapa} KAI {dan} TOU HUIOU {Anak} KAI {dan} TOU HAGIOU {Kudus} PNEUMATOS {Roh}


Tidak ada manuskrip Yunani yang menulis "dalam nama-Ku", 'EIS TO ONOMA MOU'.
 

50. Apakah Yohanes Pembabtis adalah Elia yang akan datang (Matius 11:14; 17:10-13) atau bukan? (Yohanes 1:19-21)


JAWAB :


(Kategori : Salah memahami konteks historis)


* Matius 17:11-13
17:11 Jawab Yesus: "Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu
17:12 dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka."
17:13 Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis.
17:14 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya kembali kepada orang banyak itu, datanglah seorang mendapatkan Yesus dan menyembah,


* Yohanes 1:19-21
1:19 Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: "Siapakah engkau?"
1:20 Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: "Aku bukan Mesias."
1:21 Lalu mereka bertanya kepadanya: "Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?" Dan ia menjawab: "Bukan!" "Engkaukah nabi yang akan datang?" Dan ia menjawab: "Bukan!"



Matius mencatat perkataan Yesus yang menyatakan bahwa Yohanes Pembabtis adalah Elia yang akan datang, sedangkan Yohanes sendiri menyangkalnya. Kontradiksi? Kesan ini timbul karena kekurangan pemahaman kontekstual pembaca.

Para imam dan orang Lewi dating kepada Yohanes Pembabtis dan bertanya kepadanya apakah ia adalah Elia? (Jika Anda tidak tahu Kitab Suci orang Yahudi, maka pertanyaan semacam itu tentu terdengar lucu). Tuhan berfirman melalui nabi Maleakhi bahwa Ia akan mengirimkan Elia kepada orang-orang Israel pada suatu saat tertentu. Oleh karena itu sebagai orang-orang yang menantikan kedatangan Elia, maka wajar saja mereka bertanya kepada Yohanes seperti itu.

Yohanes berusia sekitar 30tahun ketika hal itu ditanyakan, dan kedua orangtuanya sudah meningal, dan dialah anak satu-satunya Iman Zakharia dari suku Lewi. Jadi ketika ia ditanya apakah ia Elia yang naik ke Surga 878 tahun sebelumnya, jawabannya tentu saja "Bukan, aku bukan Elia".

Hal ini tidak bertentangan. Yohanes menyangkal bahwa ia adalah Elia karena kalangan Yahudi mengharapkan kedatangan Elia secara fisik. Yesus Kristus pun tidak mengatakan bahwa Yohanes Pembaptis adalah Elia secara fisik. Hal ini tampak ketika Yesus mengatakan bahwa Yohanes lebih besar dari semua orang yang pernah lahir, termasuk Musa dan tentu saja Elia. Bila Yohanes Pembabtis lebih besar dari Elia, tentu saja ia bukan Elia.


* Matius 11:11
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.



Jadi, apa maksud Yesus dengan menyebut Yohanes sebagai "Elia yang akan datang"?. Malaikat Gabriel (Jibril) berbicara kepada Iman Zakhariaaa mengenai anaknya, Yohanes belum lahir. Katanya, "dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya" (Lukas 1:17).

Perhatikan ungkapan "berjalan, dalam roh dan kuasa Elia". Jika ada seseorang berjalan dalam "roh" dan "kuasa" Yesus Kristus, apakah ia dapat disebut sebagai Yesus Kristus secara fisik?. Maka demikianlah yang berlaku juga kepada Yohanes Pembabtis, bahwa memang dia bukan Elia secara fisik.


Apa yang dicatat Lukas dalam Lukas 1:17, disini Malaikat menunjuk kepada dua buah Nubuat, yaitu Yesaya 40:3-5 :


* Yesaya 40:3-5
40:3 Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!
40:4 Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan; tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran;
40:5 maka kemuliaan TUHAN akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-sama; sungguh, TUHAN sendiri telah mengatakannya."



Kemudian, perhatikan Lukas 3:4-6 untuk melihat bagaimana hal ini berlaku bagi Yohanes Pembabtis :


* Lukas 3:2-6
3:2 pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar, datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, di padang gurun.
3:3 Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu,
3:4 seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.
3:5 Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan,
3:6 dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan."



Kemudian bandingkan Kitab Maleakhi 4:5-6 yang menyebutkan :


* Maleakhi 4:5-6
4:5 Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.
4:6 Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.



Gabriel tidak salah dengan menyebutkan bahwa Yohanes Pembabtis adalah "Elia yang akan datang" seperti yang difirmankan Allah melalui Nabi Maleakhi

Jadi, apakah Yohanes adalah Elia? Bukan.
Tetapi jika saja tadinya para imam dan orang Lewi bertanya, "Apakah engkau yang dikatakan Nabi Maleakhi sebagai Elia?" Yohanes Pembabtis tentu akan mengiyakannya.

Yesus Kristus dalam Matius 17:11-13 mengatakan bahwa nubuat Nabi Maleakhi itu benar, tetapi Elia telah datang sebelumnya. Yesus menyamakan Elia dengan Yohanes Pembabtis dalam arti rohani. Ia mengatakan bahwa "Elia" menderita, sama seperti diriNya, akan menderita, "Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis" (Matius 17:13). Oleh karena itu, jika kita mengerti konteks ayat ini, maka jelas bahwa Yohanes Pembabtis bukanlah Elia secara jasmani, tetapi ia adalah Elia dalam arti rohani yang dinubuatkan oleh nabi, yaitu salah seorang utusan yang mempersiapkan jalan bagi Mesias, yaitu Yesus, "Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia" (Yohanes 1:29)


Sumber :
Jay Smith, Alex Chowdhry, Toby Jepson, James Schaeffer, 101 Contradictions in the Bible Cleared Up 
 
51. Maria yang mengurapi Yesus 6 hari ataukan 2 hari sebelum Paskah
Yohanes 12:1-7 bertentangan dengan Matius 26 : 1-13
Di Injil dikisahkan Sebelum peristiwa penyaliban Yesus mengunjungi Maria yang kemudian mengurapinya dengan minyak, tapi terdapat beberapa perbedaan. Beberapa Injil mengatakan peristiwa itu terjadi 2 hari sebelum hari Paskah dan ada juga yang mengatakan 6 hari sebelum Paskah. Tolong penjelasannya


JAWAB :


Siapakah yang mengurapi Yesus? Kisahnya memang mirip, tetapi apa yang terjadi ditulis dalam Yohanes 12:1-7 adalah peristiwa yang berbeda dengan Matius 26 : 1-13.
Juga terdapat 2 oknum perempuan yang berbeda yang ditulis dalam Yohanes 12:1-7 yang secara jelas menyebutkan Maria saudara Lazarus dari Bethany dan oknum perempuan lain dalam Matius 26 : 1-13 & Lukas 7:36-50


MARIA dari Bethania, saudara Martha dan Lazarus :


* Yohanes 12:1-7
12:1 Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati.
12:2 Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus.
12:3 Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.
12:4 Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata:
12:5 "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
12:6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.
12:7 Maka kata Yesus: "Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku.


Perhatikan Maria dan saudaranya Marta melayani, Lazarus ada bersama dengan Yesus (ayat 2) --> ketiga orang bersaudara (Maria, Marta dan Lazarus) ini menjadi "host" dalam jamuan makan ini.


-----

Bandingkan dengan oknum "perempuan lain" yang "anonymous" (yang tak disebutkan namanya) dalam Matius 26 : 1-13 & Lukas 7:36-50 :

Kisah yang tertulis dalam Yohanes 12:1-7 Apakah kontradiksi dengan Matius 26 : 1-13?

Mari kita kaji bersama :


* Matius 26 : 1-13
26:1 Setelah Yesus selesai dengan segala pengajaran-Nya itu, berkatalah Ia kepada murid-murid-Nya:
26:2 "Kamu tahu, bahwa dua hari lagi akan dirayakan Paskah, maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan."
26:3 Pada waktu itu berkumpullah imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi di istana Imam Besar yang bernama Kayafas,
26:4 dan mereka merundingkan suatu rencana untuk menangkap Yesus dengan tipu muslihat dan untuk membunuh Dia.
26:5 Tetapi mereka berkata: "Jangan pada waktu perayaan, supaya jangan timbul keributan di antara rakyat."
26:6 Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta,
26:7 datanglah seorang perempuan kepada-Nya membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi yang mahal. Minyak itu dicurahkannya ke atas kepala Yesus, yang sedang duduk makan.
26:8 Melihat itu murid-murid gusar dan berkata: "Untuk apa pemborosan ini?
26:9 Sebab minyak itu dapat dijual dengan mahal dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin."
26:10 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Mengapa kamu menyusahkan perempuan ini? Sebab ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku.
26:11 Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu.
26:12 Sebab dengan mencurahkan minyak itu ke tubuh-Ku, ia membuat suatu persiapan untuk penguburan-Ku.
26:13 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia."




* Lukas 7:36-50
7:36 Seorang Farisi mengundang Yesus untuk datang makan di rumahnya. Yesus datang ke rumah orang Farisi itu, lalu duduk makan.
7:37 Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi.
7:38 Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.
7:39 Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal itu, ia berkata dalam hatinya: "Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa."
7:40 Lalu Yesus berkata kepadanya: "Simon, ada yang hendak Kukatakan kepadamu." Sahut Simon: "Katakanlah, Guru."
7:41 "Ada dua orang yang berhutang kepada seorang pelepas uang. Yang seorang berhutang lima ratus dinar, yang lain lima puluh.
7:42 Karena mereka tidak sanggup membayar, maka ia menghapuskan hutang kedua orang itu. Siapakah di antara mereka yang akan terlebih mengasihi dia?"
7:43 Jawab Simon: "Aku kira dia yang paling banyak dihapuskan hutangnya." Kata Yesus kepadanya: "Betul pendapatmu itu."
7:44 Dan sambil berpaling kepada perempuan itu, Ia berkata kepada Simon: "Engkau lihat perempuan ini? Aku masuk ke rumahmu, namun engkau tidak memberikan Aku air untuk membasuh kaki-Ku, tetapi dia membasahi kaki-Ku dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya.
7:45 Engkau tidak mencium Aku, tetapi sejak Aku masuk ia tiada henti-hentinya mencium kaki-Ku.
7:46 Engkau tidak meminyaki kepala-Ku dengan minyak, tetapi dia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi.
7:47 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih."
7:48 Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: "Dosamu telah diampuni."
7:49 Dan mereka, yang duduk makan bersama Dia, berpikir dalam hati mereka: "Siapakah Ia ini, sehingga Ia dapat mengampuni dosa?"
7:50 Tetapi Yesus berkata kepada perempuan itu: "Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!"



Perhatikan :

Memang terdapat kemiripan kisah yang ditulis oleh Yohanes dalam Yohanes 12:1-7, dengan apa yang ditulis oleh Lukas & Matius.
Dalam peristiwa2 ini, terdapat kesamaan; Kaki Yesus diseka dengan rambut oleh seorang 'perempuan'. Namun kisah2 tersebut berbeda. Dan tidaklah tepat menyamakan perempuan2 yang bersangkutan.

Hal ini jelas terlihat, Lukas menulis dengan jelas bahwa Yesus makan di rumah Simon sebagaimana juga ditulis oleh Matius, bahwa Yesus makan di rumah Simon dan seorang perempuan tiba-tiba (tanpa diundang) datang mengurapinya.
Perempuan yang ditulis oleh Lukas dan Matius ini, adalah perempuan yang berdosa (yang tidak diundang) yang digambarkan sebagai seorang yang sangat menyesal;

Sedangkan perempuan lainnya yang ditulis dalam Yohanes 12:1-7 adalah Maria saudara Lazarus dan Marta, yang secara mendalam mengabdi kepada Yesus dan bersesuaian karakternya yang tertulis dalam Lukas 10:38-42. Perhatikan dalam Yohanes 12:2 yang bersesuaian dengan Lukas 10 menulis bahwa Marta, kakak dari Maria melayani Yesus dalam perjamuan itu. Artinya, Maka Maria saudara Marta dan Lazarus ini adalah figur yang dikenal dalam perjamuan itu.

Perhatikan siapakah "perempuan anonymous" yang tertulis dalam Matius 26 : 1-13 & Lukas 7:36-50 : mengisyaratkan perempuan yang meminyaki Yesus itu datang tiba-tiba dan tidak diundang, lebih jelas dalam Lukas 7:50 Yesus memberikan berkat 'pengampunan dosa' dan mempersilahkan perempuan itu pergi, perempuan yang "anonymous" (tak disebutkan namanya) ini ditafsirkan oleh beberapa teolog sebagai "Maria Magdalena" atau Maria dari desa Magdala. Desa Magdala terletak di daerah Galilea. Namun menafsirkan "perempuan" di Matius 26 : 1-13 & Lukas 7:36-50 sebagai MariaMagdalena tidak pempunyai dasar bukti literal Alkitabiah, mengingat perempuan dalam Matius 26 : 1-13 & Lukas 7:36-50 itu "anonymous".


-----


Maka, berbeda sekali antara "perempuan anonymous" dengan sosok 'perempuan lain' yang dikenal namanya "Maria saudara Marta dan Lazarus" dalam Injil Yohanes yang mengisyaratkan bahwa "Maria saudara Marta dan Lazarus" adalah salah satu 'host' (tuan-rumah) dalam jamuan makan itu; sedangkan apabila ia berada di rumah Simon, tentu Maria dan Marta bukan sebagai 'host'.

Maka oknum perempuan dalam Matius 26 : 1-13 & Lukas 7:36-50 bukanlah Maria saudara Lazarus dari Bethania yaitu suatu desa yang terletak di sisi Bukit Zaitun + 3 km dari Yerusalem


Dengan demikian kisah dalam Yohanes 12:1-7 adalah peristiwa yang berbeda dengan Matius 26 : 1-13.
 
52. Apakah Yesus menampakkan diri kepada keduabelas orang muridNya (1 Korintus) atau hanya kepada sebelas orang? (Matius 27:3-5, 28:16; Markus 16:14; Lukas 24:9,33; Kisah 1:9-26)


JAWAB :


(Kategori : salah membaca ayat)


* Matius 27:3-5
27:3 Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua,
27:4 dan berkata: "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah." Tetapi jawab mereka: "Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!"
27:5 Maka ia pun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.


* Matius 28:16
Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka.


* Markus 16:14
Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya.


* Lukas 24:9,33
24:9 Dan setelah mereka kembali dari kubur, mereka menceriterakan semuanya itu kepada kesebelas murid dan kepada semua saudara yang lain.
24:33 Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman mereka.


* Kisah 1:9-26
1:9 Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.
1:10 Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka,
1:11 dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."
1:12 Maka kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun, yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem.
1:13 Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas, tempat mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, dan Simon orang Zelot dan Yudas bin Yakobus.
1:14 Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.
1:15 Pada hari-hari itu berdirilah Petrus di tengah-tengah saudara-saudara yang sedang berkumpul itu, kira-kira seratus dua puluh orang banyaknya, lalu berkata:
1:16 "Hai saudara-saudara, haruslah genap nas Kitab Suci, yang disampaikan Roh Kudus dengan perantaraan Daud tentang Yudas, pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu.
1:17 Dahulu ia termasuk bilangan kami dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini."
1:18 -- Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar.
1:19 Hal itu diketahui oleh semua penduduk Yerusalem, sehingga tanah itu mereka sebut dalam bahasa mereka sendiri "Hakal-Dama", artinya Tanah Darah --.
1:20 "Sebab ada tertulis dalam kitab Mazmur: Biarlah perkemahannya menjadi sunyi, dan biarlah tidak ada penghuni di dalamnya: dan: Biarlah jabatannya diambil orang lain.
1:21 Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami,
1:22 yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi dengan kami tentang kebangkitan-Nya."
1:23 Lalu mereka mengusulkan dua orang: Yusuf yang disebut Barsabas dan yang juga bernama Yustus, dan Matias.
1:24 Mereka semua berdoa dan berkata: "Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang, tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini,
1:25 untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya."
1:26 Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu.



Versus :


* 1 Korintus 15:5
bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya.

NIV, and that he appeared to Peter, and then to the Twelve.
KJV, And that he was seen of Cephas, then of the twelve:
TR, και οτι ωφθη κηφα ειτα τοις δωδεκα Tanslit Interlinear, kai {lalu} hoti {bahwa} ôphthê {Ia menampakkan diri} kêpha {kepada kefas} eita {kemudian} tois {kepada} dôdeka {dua belas}


Tidak ada pertentangan pada kisah diatas, andaikata Anda memperhatikan bagaimana kata-kata itu digunakan. Dlaam semua referensi yang digunakan untuk sebelas orang murid intinya, maka materi yang dikisahkan itu adalah akurat menurut waktu pengisahan.

Setelah Yudas mati, murid-murid Yesus yang inti tinggal sebelas orang dan hal ini terus berlangsung sampai akhirnya Matias terpilih menggantikan Yudas Iskariot.

Dalam 1 Korintus 15 ayat 5 yang dipersoalkan : Penampakan-penampakan kepada Kefas dan kata umum (generik) sebutan bagi murid inti adalah "dôdeka" atau "The Twelve" Suatu sebutan yang menunjuk jumlah yang resmi, menunjuk pada suatu kelompok walaupun tidak selalu lengkap jumlahnya – (Yudas dan Thomas tidak hadir), dilaporkan dalam Lukas 24:34-36.

Dapat kita mengerti pula bahwa ketika Paulus menulis suratnya, Matias sudah diperhitungkan kedalah kedalam kelompok duabelas atau "The Twelve" (Yunani, "dôdeka"), karena ia juga turut menyaksikan kematian dan kebangkitan Yesus Kristus seperti ayat yang digunakan oleh Shabbir dalam Kisah 1:21-22 ("Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami, yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi dengan kami tentang kebangkitan-Nya")
56. Siapakah Ayahnya Yusuf, suami Maria? Apakah Yakub (Matius 1:16) Atau Eli? (Lukas 3:23)


JAWAB :


(Kategori: salah memahami penggunaan bahasa Ibrani)


Jawaban pertanyaan ini mudah tetapi membutuhkan sejumlah penjelasan. Para ahli setuju bahwa Matius memberikan silsilah keturunan garis Yusuf sedangkan Lukas menuliskan dari garis Maria, dengan kata lain, Yakub adalah ayah dari Yusuf dan Eli adalah ayah dari Maria.

Banyak pendapat tentang silsilah Yesus Kristus. Ada yang berpendapat bahwa yang satu ialah silsilah Yusuf, dan yang lain adalah silsilah Maria, dan ada yang menghubungkannya dengan adanya perkawinan ganda antar dua ipar misalnya Yusuf berasal dari keturunan Salomo, sedangkan Maria dari keturunan Natan, kedua-duanya adalah putera Daud. Ada pula yang berpendapat bahwa Matius ingin menunjukkan bahwa Yesus adalah anak Daud, sedangkan Lukas berusaha memperlihatkan asal-usul universal Yesus dari Adam.

Injil Matius mulai dengan daftar silsilah ini, yang merunut garis keturunan Yesus melalui garis Yusuf sebagaimana kebiasaan Yahudi ketika itu. Walaupun Yusuf bukan merupakan ayah Yesus secara biologis, ia tetap merupakan ayah Yesus secara hukum. Karena Allah sudah berjanji bahwa Mesias akan menjadi keturunan Abraham dan Daud, maka Matius merunut silsilah Yesus sampai ke kedua tokoh ini untuk membuktikan kepada orang Yahudi bahwa Yesus mempunyai silsilah yang tepat sehingga memenuhi syarat sebagai Mesias.

Matius menetapkan bahwa Yesus adalah keturunan Daud yang sah dengan merunut garis keturunan Yusuf yang berasal dari keluarga Daud. Walaupun Yesus dikandung oleh Roh Kudus, secara resmi Ia tetap dicatat sebagai anak Yusuf dan menurut hukum adalah anak Daud.

Silsilah yang disajikan oleh Lukas merunut garis keturunan Yesus melalui kaum pria dalam garis keturunan Maria (yang juga dari keturunan Daud). Lukas menekankan bahwa Yesus adalah anak kandung Maria sehingga menjadi sama seperti kita. Dengan demikian para penulis kitab Injil menegaskan bahwa Yesus berhak menjadi Mesias baik secara hukum maupun secara biologis.

Menurut Talmud Yerusalem yaitu Kitab Hagigah 77:4 (Reff. The New John Gill Exposition of the Entire Bible), Maria adalah anak perempuan Eli, sesuai dengan ayat di bawah ini:


* Lukas 3:23LAI TB, Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli,KJV, And Jesus himself began to be about thirty years of age, being (as was supposed) the son of Joseph, which was the son of Heli, NIV, Now Jesus himself was about thirty years old when he began his ministry. He was the son, so it was thought, of Joseph, the son of Heli,
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, "And Yehoshua himself was about shaloshim shanah, at the beginning of his avodas kodesh ministry, being the ben, as it was being thought, of Yosef ben Eli, TR, και αυτος ην ο ιησους ωσει ετων τριακοντα αρχομενος ων ως ενομιζετο υιος ιωσηφ του ηλι Translit interlinear, kai {dan} autos {Dia} ên {Dia adalah} ho iêsous {Yesus} hôsei {kira-kira} etôn {tahun} triakonta {tiga puluh} arkhomeno {mulai} ôn {menjadi} hôs {seperti} enomizeto {ia dianggap} huios {anak} iôsêph {Yusuf} tou {yang dari} êli{Eli}


Yesus anak Yusuf 'menurut anggapan orang' artinya menurut hukum yang berlaku --> Yesus Kristus adalah anak Yusuf secara legal. Disamping itu pula orang menganggap Yesus adalah anak Yusuf, karena mereka tidak percaya bahwa Yesus lahir dari benih perempuan tanpa dibuahi oleh benih manusia.

Berdasarkan tradisi Ibrani, silsilah senantiasa ditulis menurut anak laki-laki dan Lukas menulis silsilah dari pihak Maria. Jadi Eli adalah ayah kandung Maria. Jika seandainya silsilah ini ditelusuri terus, ternyata Maria pun masih merupakan keturunan Daud.

Kata υιος - "huios" dari jenis maskulin bermakna anak laki-laki, keturunan; jika dihubungkan dengan genitif seperti ayat diatas (υιος ιωσηφ - huios iôsêph) bermakna seseorang yang sangat akrab atau mirip dengan orang lain atau dengan sesuatu, murid, pengikut. Setiap nama dalam silsilah Lukas menurut teks Yunani – kecuali Yusuf - didahului oleh kata του - "tou" yang identik dengan "the" dalam bahasa Inggris yaitu definite article (kata sandang definitif) dan kasusnya genitif, menyatakan sumber atau milik. Setiap orang Yunani atau yang membaca teks Yunani menyadari bahwa silsilah ini ditulis berdasarkan garis isteri Yusuf yaitu Maria.

Dari mana Lukas mengetahui bahwa ayah Maria adalah Eli? Lukas menulis Kisah Para Rasul, apabila ada berita dalam Kisah Para Rasul dengan ungkapan kami berarti berasal dari Lukas. Ternyata Lukas menyertai Paulus ke Yerusalem, bertemu dengan Maria, ibu Yesus, dan menulis Injil Lukas berdasarkan penyelidikannya.


Kisah Para Rasul 21:17-18 21:17 LAI TB, Ketika kami tiba di Yerusalem, semua saudara menyambut kami dengan suka hati.KJV, And when we were come to Jerusalem, the brethren received us gladly.TR, γενομενων δε ημων εις ιεροσολυμα ασμενως εδεξαντο ημας οι αδελφοι Translit, genomenôn de hêmôn eis hierosoluma asmenôs edexanto hêmas hoi adelphoi
21:18 LAI TB, Pada keesokan harinya pergilah Paulus bersama-sama dengan kami mengunjungi Yakobus; semua penatua telah hadir di situ.KJV, And the day following Paul went in with us unto James; and all the elders were present.TR, τη δε επιουση εισηει ο παυλος συν ημιν προς ιακωβον παντες τε παρεγενοντο οι πρεσβυτεροι Translit, tê de epiousê eisêei ho paulos sun hêmin pros iakôbon pantes te paregenonto hoi presbuteroi


Lukas 1:3LAI TB, Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu.KJV, It seemed good to me also, having had perfect understanding of all things from the very first, to write unto thee in order, most excellent Theophilus,TR, εδοξεν καμοι παρηκολουθηκοτι ανωθεν πασιν ακριβως καθεξης σοι γραψαι κρατιστε θεοφιλε Translit, edoxen kamoi parêkolouthêkoti anôthen pasin akribôs kathexês soi grapsai kratiste theophile


Daftar dalam Lukas menyebut 20 atau 21 generasi antara Daud dan pembuangan ke Babel, dan jumlah yang sama antara masa Pembuangan dan Yesus, sementara daftar Matius hanya menyebut 14 generasi bagi masing-masing periode itu. Tapi beberapa generasi dalam kurun waktu Daud ke Pembuangan jelas tidak dimasukkan dalam daftar Matius, dan beberapa generasi lainnya tidak dimasukkan dalam daftar pada kurun kedua. "Resa" dalam Lukas 3:27, aslinya bukanlah nama orang, tapi meminjam bahasa Aram RESYA' (pangeran) sebagai gelar Zerubabel (daftar Lukas berasal dari sebuah dokumen Aram).


Sumber :
- Yohannes /Biblika
- The New John Gill Exposition of the Entire Bible
- Jay Smith, Alex Chowdhry, Toby Jepson, James Schaeffer, 101 Contradictions in the Bible Cleared Up

 
57. Apakah Yesus dari garis Salomo (Matius 1:6) atau Natan (Lukas 3:31), walaupun keduanya adalah anak-anak Daud?


JAWAB :


(Kategori : Salah memahami penggunaan bahasa Ibrani)


* Matius 1:6
Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria,


* Lukas 3:31
anak Melea, anak Mina, anak Matata, anak Natan, anak Daud,



Pertanyaan ini serupa dengan pertentangan semu pada nomor 56 (Kontradiksi Shabbir Ally no. 26). Telah dijelaskan bahwa Matius memberikan sajian silsilah dir Garis Keturunan Yusuf sedangkan Lukas adalah memberikan keturunan sajian silsilah dari Garis Keturunan Maria. Jadi jelas bahwa Yusuf adalah keturunan Daud dari Salomo, sedangkan Maria adalah keturunan Daud dari garis Natan.


Sumber :
Jay Smith, Alex Chowdhry, Toby Jepson, James Schaeffer, 101 Contradictions in the Bible Cleared Up 
 
58. Apakah Yekhonya (Matius 1:12) atau Neri (Lukas 3:27) ayaH dari Sealtiel?


JAWAB :


(Kategori : Salah memahami penggunaan bahasa Ibrani)


* Matius 1:12
Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel,


* Lukas 3:27
anak Yohanan, anak Resa, anak Zerubabel, anak Sealtiel, anak Neri,



Sekali lagi, masalah ini muncul karena tidak memahami bahwa garis keturunan yang diberikan dari Daud sampai kepada Yesus dicabangkan dari dalam dua garis keturunan yaitu untuk Maria dan Yusuf (Lihat no. 56, atau Kontradiksi Shabbir Ally No. 26). Perbedaan garis keturunan ini menghasilkan dua orang yang berbeda yang memiliki nama sama yaitu Sealtiel, sebuah nama yang umum digunakan oleh orang-orang Ibrani. Oleh karena itu, tidak heran nama ayah mereka pun berbeda!


Sumber :
Jay Smith, Alex Chowdhry, Toby Jepson, James Schaeffer, 101 Contradictions in the Bible Cleared Up 
 
59. Anak Zerubabel yang manakah yang menjadi nenek-moyang Yesus Kristus, Abihud (Matius 1:13) atau Resa (Lukas 3:27), lalu bagaimana dengan Zerubabel di 1 Tawarikh 3:19-20?


JAWAB :


(Kategori: Salah memahami penggunaan bahasa Ibrani)

* Matius 1:13
Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor,


* Lukas 3:27
anak Yohanan, anak Resa, anak Zerubabel, anak Sealtiel, anak Neri,



Sama seperti nomor 58 (Kontradiksi Shabbir Ally no. 28), Sealtiel yang berbeda menghasilkan Zerubabel yang berbeda pula, jadi tidak ada masalah apapun jika nama anak mereka berbeda.

Sama sekali tidak mengherankan jika ada nama Zerubabel anak Sealtiel sebagai nenek moyang Yusuf maupun Maria.
Ingat, bahwa Matius mengatakan ayah Yusuf adalah Yakub, sedangkan dalam kejadian 37-47 mencatat ada juga Yusuf anak Yakub lainnya, yang menjadi orang kedua berkuasa di Mesir. Kita tentu tidak mengganggap bahwa kedua orang diatas adalah orang yang sama, bukan?
Jika demikian, berarti tidak ada masalah dengan dua nama Zerubabel anak Sealtiel.

Zerubabel lainnya yang disebutkan dalam 1 Tawarikh 3:19-20, wajar-wajar saja merupakan nama Zerubabel yang ketiga. Tidak menjadi masalah. Bukahkah nama Maria pun menjadi nama sejumlah orang dalam kitab Injil? Hal yang sama juga berlaku untuk nama Zerubabel. Zerubabel ini kemungkinan adalah sepupu dari Zerubabel yang disebutkan dalam Matius 1:12-13.

  

60. Apakah Yoram (Matius 1:8) atau Amazia (2 Tawarikh 26:1) yang merupakan ayah dari Uzia?


JAWAB :


(Kategori : salah memahami penggunaan bahasa Ibrani)


* Matius 1:8
Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia,


* 2 Tawarikh 26:1
Segenap bangsa Yehuda mengambil Uzia, yang masih berumur enam belas tahun dan menobatkan dia menjadi raja menggantikan ayahnya, Amazia.



Jawaban pertanyaan ini hampir sama dengan Kontradiksi Shabbir Ally nomor 24 di kontradiksi-perjanjian-lama-vt549-40.html#p1762 . Yaitu sama seperti kata בת - "BAT" dalam bahasa Ibrani dapat menunjukkan keturunan yang lebih kauh untuk seorang anak perempuan, demikian juga halnya בן - "BEN" dapat bermakna 'anak laki-laki' dapat pula bermakna 'cucu laki-laki'. Yesus dalam Matius 1:1 dinyatakan sebagai Anak Daud, Anak Abraham.


Matius 1:1LAI TB, Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.KJV, The book of the generation of Jesus Christ, the son of David, the son of Abraham. Ha-Berit,
סֵפֶר תּוֹלְדֹת יֵשׁוּעַ הַמָּשִׁיחַ בֶּן־דָּוִד בֶּן־אַבְרָהָם׃
Translit interlinear, SEFER {kitab} TOLDEDOT {silsilah/ generasi} YESYUA HAMASIAKH {Yesus Kristus} BEN {anak} DAVID {daud} BEN {anak} AVRAHAM {abraham}Textus Receptus (TR), βιβλος γενεσεως ιησου χριστου υιου δαβιδ υιου αβρααμTranslit interlinear, biblos {kitab} geneseôs {generasi/ silsilah} iêsou khristou {Yesus Kristus} huiou {Anak} dabid {daud} huiou {Anak} abraam {abraham}

Kata "Anak" disini digunakan untuk menunjukkan bahwa Yesus adalah keturunan dari kedua orang tersebut. Walaupun data ini naskah kitab Matius tidak tersedia dalam bahasa Aram/Ibrani, tetapi jelas bahwa Matius adalah orang Yahudi yang menulis Injil Matius dari sudut pandang Ibrani dengan menggunakan konsep Ibrani tentang "anak".

Melihat hal ini, dapat dijelaskan bahwa Amazia adalah ayah dari Uzia (yang disebut juga Azarya, lihat artikel azarya-dan-uzia-vt490.html#p951 ). Sedangkan Yoram/Yehoram adalah kakek buyut dari Uzia. Garis keturunannya adalah sebagai berikut :
Yoram/Yehoram – Ahazia – Yoas – Amazia – Azarya/Uzia (2 Tawarikh 21:4 – 26:1).

Tinjauan Matius terhadap silsilah Yusuf dapat diterima, karena tujuannya hanya menunjukkan jalur-jalur keturunan saja. Dia mengatakan dalam Matius 1:17 bahwa ada tiga rangkaian dari empat belas keturunan. Silsilah ini mengungkapkan jumlah keturunan serta kaitannya dengan Yesus sebagai "Anak Daud". Dalam pemahaman Ibrani, setiap abjad diberi nilai. Jumlah keseluruhan nilai bagi nama DAUD adalah empatbelas, dan mungkin itulah sebabnya Matius mengkaitkannya dengan empat belas keturunan dalam setiap rangkaian, demi menggarisbawahi posisi Yesus sebagai "Anak Daud".

61. Apakah Yosia (Matius 1:11) atau Yoyakhim (1 Tawarikh 3:16) ayah dari Yekhonya?


JAWAB :


(Kategori : Salah memahami penggunaan bahasa Ibrani)


* Matius 1:11
Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel


* 1 Tawarikh 3:16
Keturunan Yoyakim ialah Yekhonya, anaknya itu, dan anak orang ini ialah Zedekia.



Pertanyaan ini pada dasarnya sama saja dengan nomor 60 (Kontradiksi Shabbir Ally no. 30). Yoyakhim adalah ayah dari Yekhonya dan Yosia adalah kakeknya. Hal ini dapat diterima, dan berasal dari tinjauan yang jeli dari Matius terhadap sebuah garis keturunan, dan bukan dari kesalahan. 

62. Apakah ada empatbelas (Matius 1:17) atau tigabelas (Matius 1:12-16) keturunan dari pembuangan Babel sampai kepada Kristus?


JAWAB :


(Kategori : Salah memahami penggunaan bahasa Ibrani)


* Matius 1:17 LAI TB, Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus."
KJV, So all the generations from Abraham to David are fourteen generations; and from David until the carrying away into Babylon are fourteen generations; and from the carrying away into Babylon unto Christ are fourteen generations.
TR, πασαι ουν αι γενεαι απο αβρααμ εως δαβιδ γενεαι δεκατεσσαρες και απο δαβιδ εως της μετοικεσιας βαβυλωνος γενεαι δεκατεσσαρες και απο της μετοικεσιας βαβυλωνος εως του χριστου γενεαι δεκατεσσαρες
Translit Interlinear, pasai {semua} oun {oleh karena itu} hai geneai {generasi} apo {dari} abraam {abraham} heôs {hingga} dabid {daud} geneai {generasi} dekatessares {empat-belas} kai {dan} apo {dan} dabid {daud} heôs {hingga} tês metoikesias {pengangkutan} babulônos {babel} geneai {generasi} dekatessares {empatbelas} kai {dan} apo {dari} tês metoikesias {pengangkutan} babulônos {babel} heôs {hingga} tou khristou {Kristus} geneai {generasi} dekatessares {empatbelas}



Rangkaian 1, Abraham hingga Daud, generasi 'theokrasi' (pemerintahan Allah)


[01] Abraham
[02] Ishak
[03] Yakub
[04] Yehuda
[05] Peres
[06] Hezron
[07] Ram
[08] Aminadab
[09] Nahason
[10] Salmon
[11] Boas
[12] Obed
[13] Isai
[14] Daud


Rangkaian 2, Daud hingga pembuangan (Yosia), generasi 'monarkhi' (pemerintahan raja)
(perhatikan Kata 'Daud' dalam Matius 1:17, disebut 2X)


[01] Daud
[02] Salomo
[03] Rehabeam
[04] Abia
[05] Asa
[06] Yosafat
[07] Yoram
[08] Uzia
[09] Yotam
[10] Ahas
[11] Hizkia
[12] Manasye
[13] Amon
[14] Yosia


Rangkaian 3, pembuangan (Yekhonya) hingga Kristus., generasi 'hierarkhi' (pemerintahan imam)


[01] Yekhonya
[02] Sealtiel
[03] Zerubabel
[04] Abihud
[05] Elyakim
[06] Azor
[07] Zadok
[08] Akhim
[09] Eliud
[10] Eleazar
[11] Matan
[12] Yakub
[13] Yusuf
[14] Yesus Kristus


Matius menggunakan dua ungkapan berbeda, "pada waktu pembuangan ke Babel", 'epi tês metoikesias babulônos' (Matius 1:11) berarti hingga pada era Yosia. Ungkapan kedua "sesudah pembuangan ke Babel", 'meta de tên metoikesian babulônos' (Matius 1:12), menggunakan preposisi berbeda yaitu antara 'epi' dan 'meta'.


* Matius 1:11-12
1:11 LAI TB, Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel.
KJV, And Josias begat Jechonias and his brethren, about the time they were carried away to Babylon: TR, ιωσιας δε εγεννησεν τον ιεχονιαν και τους αδελφους αυτου επι της μετοικεσιας βαβυλωνος Translit, iôsias de egennêsen ton iekhonian kai tous adelphous autou epi tês metoikesias babulônos

1:12 LAI TB, Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel,
KJV, And after they were brought to Babylon, Jechonias begat Salathiel; and Salathiel begat Zorobabel;
TR, μετα δε την μετοικεσιαν βαβυλωνος ιεχονιας εγεννησεν τον σαλαθιηλ σαλαθιηλ δε εγεννησεν τον ζοροβαβελ Translit, meta de tên metoikesian babulônos iekhonias egennêsen ton salathiêl salathiêl de egennêsen ton zorobabel


Jangan paksakan perhitungan ala kita untuk diterapkan di zaman kuno.
Perhitungan ala kita dapat saja dengan menjumlahkan nama dari Abraham hingga Yesus Kristus, semuanya 41 kemudian angka ini pasti tidak dapat dibagi tiga karena 3 x 14 = 42, kurang satu atau setidak-tidaknya ada satu nama yang menjadi poros perhitungan Matius.
Para pakar teologia mengatakan bahwa Raja Daud-lah yang menjadi poros perhitungan karena namanya memiliki nilai 14 ( ד - dâlet = 4; ו - vâv = 6; dan ד - dâlet = 4).
 
63. Siapakah ayah dari Selah, Kainan (Lukas 3:35-36) atau Arpakhsad? (Kejadian 11:12)


JAWAB :


(Kategori : Kesalahan penulis ulang pada PL)

    * Lukas 3:35-36
    3:35 LAI TB, anak Serug, anak Rehu, anak Peleg, anak Eber, anak Salmon,
    LAI TL, anak Sarukh, anak Ragau, anak Palik, anak Abir, anak Sala,
    KJV, Which was the son of Saruch, which was the son of Ragau, which was the son of Phalec, which was the son of Heber, which was the son of Sala,
    TR, του σαρουχ του ραγαυ του φαλεκ του εβερ του σαλα
    Translit, tou saroukh tou ragau tou phalek tou eber tou sala

    3:36 LAI TB, anak Kenan, anak Arpakhsad, anak Sem, anak Nuh, anak Lamekh,
    LAI TL, anak Kainan, anak Arpaksad, anak Sem, anak Nuh, anak Lamekh,
    KJV, Which was the son of Cainan, which was the son of Arphaxad, which was the son of Sem, which was the son of Noe, which was the son of Lamech,
    TR, του καιναν του αρφαξαδ του σημ του νωε του λαμεχ
    Translit, tou kainan tou arphaxad tou sêm tou nôe tou lamekh


Menurut Lukas urutan silsilahnya demikian : "Selah bin Kainan bin Arpakhsad".

Meskipun sepertinya tidak ada jawaban mutlak untuk pertanyaan diatas, tetapi selalu ada penjelasan memadai didalam Alkitab.
Tampaknya Naskah Masorah yang kita miliki sekarang dalam memuat ayat di Kejadian 11:12-13 tidak selengkap Naskah Septuaginta yang berumur lebih tua. Kita lihat perbedaannya sbb :

      * Kejadian 11:10-14
      11:10 LAI TB, Inilah keturunan Sem. Setelah Sem berumur seratus tahun, ia memperanakkan Arpakhsad, dua tahun setelah air bah itu.
      KJV, These are the generations of Shem: Shem was an hundred years old, and begat Arphaxad two years after the flood:
      Hebrew,
      אֵלֶּה תֹּולְדֹת שֵׁם שֵׁם בֶּן־מְאַת שָׁנָה וַיֹּולֶד אֶת־אַרְפַּכְשָׁד שְׁנָתַיִם אַחַר הַמַּבּוּל׃
      Translit, 'ELEH TOLDOT SYEM SYEM BEN-ME'AT SYANAH VAYOLED 'ET-'ARPAKHSYAD SYENATAYIM AKHAR HAMABUL
      LXX, και αυται αι γενεσεις σημ σημ υιος εκατον ετων οτε εγεννησεν τον αρφαξαδ δευτερου ετους μετα τον κατακλυσμον
      LXX Translit, KAI AUTAI AI GENESEIS SÊM HUIOS EKATON ETÔN HOTE EGENNÊSEN TON ARPHAXAD DEUTEROU ATOUS META TON KATAKLUSMON

      11:11 LAI TB, Sem masih hidup lima ratus tahun, setelah ia memperanakkan Arpakhsad, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
      KJV, And Shem lived after he begat Arphaxad five hundred years, and begat sons and daughters. Hebrew,
      וַיְחִי־שֵׁם אַחֲרֵי הֹולִידֹו אֶת־אַרְפַּכְשָׁד חֲמֵשׁ מֵאֹות שָׁנָה וַיֹּולֶד בָּנִים וּבָנֹות׃ ס
      Translit, VAYEKHI-SYEM 'AKHAREY HOLIDO 'ET-'ARPAKHSYAD KHAMESH ME'OT SYANAH VAYOLED BANIM UVANOT
      LXX, και εζησεν σημ μετα το γεννησαι αυτον τον αρφαξαδ πεντακοσια ετη και εγεννησεν υιους και θυγατερας και απεθανεν
      LXX Translit, KAI EZÊSEN SÊM META TO GENNÊSTAI AUTON TON ARPHAXAD MENTAKOSIA ETÊ KAI EGENNÊSEN HUIOS KAI THUGATERAS KAI APETHANEN

      11:12 LAI TB, Setelah Arpakhsad hidup tiga puluh lima tahun, ia memperanakkan Selah.
      KJV, And Arphaxad lived five and thirty years, and begat Salah:
      Hebrew,
      וְאַרְפַּכְשַׁד חַי חָמֵשׁ וּשְׁלֹשִׁים שָׁנָה וַיֹּולֶד אֶת־שָׁלַח׃
      Translit, VE'ARPAKHSHAD KHAI KHAMESY USYELOSYIM SYANAH VAYOLED 'ET-SYALAKH
      LXX, και εζησεν αρφαξαδ εκατον τριακοντα πεντε ετη και εγεννησεν τον καιναν
      LXX Translit, KAI EZÊSEN ARPHAXAD HEKATON TRIAKONTA PENTE ETÊ KAI EGENNÊSEN TON KAINAN

      11:13 LAI TB, Arpakhsad masih hidup empat ratus tiga tahun, setelah ia memperanakkan Selah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
      KJV, And Arphaxad lived after he begat Salah four hundred and three years, and begat sons and daughters.
      Hebrew,
      וַיְחִי אַרְפַּכְשַׁד אַחֲרֵי הֹולִידֹו אֶת־שֶׁלַח שָׁלֹשׁ שָׁנִים וְאַרְבַּע מֵאֹות שָׁנָה וַיֹּולֶד בָּנִים וּבָנֹות׃ ס
      Translit, VAYEKHI ARPAKHSYAD 'AKHAREI HOLIDO 'ET-SYELAKH SYALOSY SYANIM VE'ARBA ME'OT SYANAH VAYOLED BANIM UVANOT
      LXX, και εζησεν αρφαξαδ μετα το γεννησαι αυτον τον καιναν ετη τετρακοσια τριακοντα και εγεννησεν υιους και θυγατερας και απεθανεν και εζησεν καιναν εκατον τριακοντα ετη και εγεννησεν τον σαλα και εζησεν καιναν μετα το γεννησαι αυτον τον σαλα ετη τριακοσια τριακοντα και εγεννησεν υιους και θυγατερας και απεθανεν
      LXX Translit, KAI EZÊSEN ARPHAXAD META TO GENNÊSTAI AUTON TON KAINAN ETÊ TETRAKOSIA TRIAKONTA KAI EGENNÊSEN HUIOS KAI THUGATERAS KAI APETHANEN KAI EZÊSEN KAINAN META TO GENNÊSTAI AUTON TON SALA ETÊ TRIAKOSIA TRIAKONTA KAI EGENNÊSEN HUIOS KAI THUGATERAS KAI APETHANEN

      11:14 LAI TB, Setelah Selah hidup tiga puluh tahun, ia memperanakkan Eber.
      KJV, And Salah lived thirty years, and begat Eber:
      Hebrew,
      וְשֶׁלַח חַי שְׁלֹשִׁים שָׁנָה וַיֹּולֶד אֶת־עֵבֶר׃
      Translit, VESYELAKH KHAI SYELOSYIM SYANAH VAYOLED 'ET-'EVER
      LXX, και εζησεν σαλα εκατον τριακοντα ετη και εγεννησεν τον εβερ
      LXX Translit, KAI EZÊSEN SALA EKATON TRIAKONTA ETÊ KAI EGENNÊSEN TON EBER

Ketika kita melihat Naskah Septuaginta (LXX), kita memperoleh nama Kainan sebagai ayah dari Selah, mempertegas apa yang dikatakan dalam Lukas. Yaitu "Selah anak Kainan anak Arpakhsad".
Lukas yang telah menulis teksnya dalam bahasa Yunani, mungkin memakai Septuaginta sebagai sumber rujukannya. Atau bisa juga Lukas merujuk kepada naskah TANAKH Ibrani yang lebih tua, daripada naskah Masorah seperti yang kita miliki sekarang ini.

Menunjuk pada hal tersebut pada naskah Septuaginta, jika kita melihat pada Kejadian 11:12, kita temukan bahwa Arpakshad telah berusia 135 (LXX εκατον τριακοντα πεντε - "HEKATON TRIAKONTA PENTE") bukannya 35 (yang akan memberikan lebih banyak waktu dan kemungkinan baginya untuk menjadi kakek dari Selah).

64. Apakah Yesus akan mewarisi tahta Daud (Lukas 1:32) atau tidak? (Matius 1:11; 1 Tawarikh 3:16 & Yeremia 36:30)


JAWAB :


(Kategori : Salah memahami penggunaan bahasa Ibrani)


* Lukas 1:32
Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,


Versus :

* Matius 1:11
Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel.


Dan

* 1 Tawarikh 3:16
Keturunan Yoyakim ialah Yekhonya, anaknya itu, dan anak orang ini ialah Zedekia.


Dan

* Yeremia 36:30
Sebab itu beginilah firman TUHAN tentang Yoyakim, raja Yehuda: Ia tidak akan mempunyai keturunan yang akan duduk di atas takhta Daud, dan mayatnya akan tercampak, sehingga kena panas di waktu siang dan kena dingin di waktu malam.



Jawaban dari pertanyaan ini persis sama dengan no. 56 (atau nomor 26 dalam kontradiksi Shabbir Ally) di kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-40.html#p1783

Para ahli setuju bahwa Matius memberikan silsilah keturunan garis Yusuf sedangkan Lukas menuliskan dari garis Maria, dengan kata lain, Yakub adalah ayah dari Yusuf dan Eli adalah ayah dari Maria.

Banyak pendapat tentang silsilah Yesus Kristus. Ada yang berpendapat bahwa yang satu ialah silsilah Yusuf, dan yang lain adalah silsilah Maria, dan ada yang menghubungkannya dengan adanya perkawinan ganda antar dua ipar misalnya Yusuf berasal dari keturunan Salomo, sedangkan Maria dari keturunan Natan, kedua-duanya adalah putera Daud. Ada pula yang berpendapat bahwa Matius ingin menunjukkan bahwa Yesus adalah anak Daud, sedangkan Lukas berusaha memperlihatkan asal-usul universal Yesus dari Adam.

Injil Matius mulai dengan daftar silsilah ini, yang merunut garis keturunan Yesus melalui garis Yusuf sebagaimana kebiasaan Yahudi ketika itu. Walaupun Yusuf bukan merupakan ayah Yesus secara biologis, ia tetap merupakan ayah Yesus secara hukum. Karena Allah sudah berjanji bahwa Mesias akan menjadi keturunan Abraham dan Daud, maka Matius merunut silsilah Yesus sampai ke kedua tokoh ini untuk membuktikan kepada orang Yahudi bahwa Yesus mempunyai silsilah yang tepat sehingga memenuhi syarat sebagai Mesias.

Matius menetapkan bahwa Yesus adalah keturunan Daud yang sah dengan merunut garis keturunan Yusuf yang berasal dari keluarga Daud. Walaupun Yesus dikandung oleh Roh Kudus, secara resmi Ia tetap dicatat sebagai anak Yusuf dan menurut hukum adalah anak Daud.

Silsilah yang disajikan oleh Lukas merunut garis keturunan Yesus melalui kaum pria dalam garis keturunan Maria (yang juga dari keturunan Daud). Lukas menekankan bahwa Yesus adalah anak kandung Maria sehingga menjadi sama seperti kita. Dengan demikian para penulis kitab Injil menegaskan bahwa Yesus berhak menjadi Mesias baik secara hukum maupun secara biologis.

Setelah jelas bahwa silsilah yang dibuat oleh Matius adalah menurut garis Yusuf, kini jelaslah bahwa Yeremia 36:30 bahwa tidak seorangpun (secara fisik) yang memenuhi syarat duduk diatas takhta Daud, karena ia terhisap dalam keturunan Yekhonya. Tetapi Matius menjelaskan bahwa Yesus bukan keturunan Yusuf secara fisik. Setelah membuat daftar keturunan Yusuf yang berasal dari keturunan Yekhonya.

TETAPI Matius menjelaskan bahwa kelahiran Yesus bukanlah melalui benih laki-laki. Jadi, Matius menunjukkan bagaimana Yesus membebaskan diriNya dari masalah Yekhonya, sehingga Ia dapat tetap duduk diatas takhta Daud!

Sebaliknya, Lukas, menunjukkan bahwa Yesus merupakan keturunan Daud bukan dari garis Yekhonya, dan oleh karena itu Ia berhak mewarisi takhta bapak leluhurNya, Daud. Malaikat dalam Lukas 1:32 berkata " Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya", Ini adalah penetapan ilahi dan bersama dengan garis badaniah, menjadikan Yesus satu-satunya ahli-waris yang benar untuk takhta Daud.


Sumber :
Fruchtenbaum, A. 'The Genealogy of the Messiah'. The Vineyard, November 1993, p. 12.
Jay Smith, Alex Chowdhry, Toby Jepson, James Schaeffer, 101 Contradictions in the Bible Cleared Up 
 
65. Darimanakah Simon Petrus tahu bahwa Yesus adalah Kristus? Dari pewahyuan Surga (Matius 16:17), ataukah dari saudaranya Andreas ? (Yohanes 1:41)


JAWAB :


(Kategori : terlalu mengartikan ayat secara harfiah)


* Matius 16:17
Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.


* Yohanes 1:41
Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)."



Yang ditekankan dalam Matius 16:17 adalah bahwa Simon tidak mendengar ucapan ini dari orang lain, melainkan TUHAN sendirilah yang menjelaskan kepadanya. Kendati demikian, hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa ia pernah diberitahukan oleh orang lain. Yesus menegaskan bahwa Petrus bukan meniru apa yang dikatakan orang lain. Petrus telah tinggal dan berkerja bersama-sama dengan Yesus, dan kini jelas-jelas tahu bahwa Yesus tidak lain adalah Mesias (Kristus), Anak Allah yang hidup.

Yesus tidak bermaksud bertanya, "Siapakah Aku menurut kata orang?", Namun Ia bertanya, "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" (Matius 16:15). Dan Yesus sengaja mengkontraskas kedua pertanyaan ini yang berbeda seperti langit dan bumi, ditujukan kepada para muridNya dan petrus memberi jawaban pasti dari diriNya!

 
66. Apakah Yesus bertemu pertama kalinya dengan Petrus dan Andreas di Danau Galilea (Matius 4:18-22) atau di tepi sungai Yordan? (Yohanes 1:42-43)


JAWAB :


(Kategori : Salah mengartikan ayat)


* Matius 4:18-22
4:18 Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan.
4:19 Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia."
4:20 Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.
4:21 Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka
4:22 dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia.



* Yohanes 1:35-43
1:35 Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya.
1:36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!"
1:37 Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus.
1:38 Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu cari?" Kata mereka kepada-Nya: "Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?"
1:39 Ia berkata kepada mereka: "Marilah dan kamu akan melihatnya." Mereka pun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat.
1:40 Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus.
1:41 Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)." 1:42 Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."
1:43 Pada keesokan harinya Yesus memutuskan untuk berangkat ke Galilea. Ia bertemu dengan Filipus, dan berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!"



Tuduhan diatas menyatakan bahwa salah satu kitab Injil mencatat bahwa Yesus bertemu dengan Simon Petrus dan Andreas di Danau Galilea, sedangkan kitab injil lainnya meyatakan bahwa Yesus bertemu mereka di sungai Yordan. Sayangnya, tuduhan itu langsung gugur karena penulis yang berbeda menuliskan kejadian dan pertemuan yang berbeda. Kedua-duanya benar.

Yohanes 1:35 dan seterusnya menyebutkan bahwa Yesus bertemu mereka di tepi sungai Yordan, dan mereka menghabiskan waktu bersamaNya di sana. Andreas (mungkin juga Petrus) adalah murid-murid Yohanes Pembabtis. Mereka berangkat dari daerah ini pergi ke Galilea, didaerah sekitar Kana tempat dimana Yesus melakukan mujizatNya yang pertama "Sesudah itu Yesus pergi ke Kapernaum, bersama-sama dengan ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya dan murid-murid-Nya, dan mereka tinggal di situ hanya beberapa hari saja" (Yohanes 2:12).

Petrus dan Andreas sendiri berasal dari kota Betsaida (Yohanes 1:44) tetapi kemudian mereka tinggal di kapernaum (Matius 8:14-15; Markus 1:30-31; Lukas 4:38-39), beberapa mil dari Betsaida. Mereka berdua bekerja sebagai nelayan, maka masuk akal mereka menangkap ikan di daerah kediaman mereka selama beberapa hari tersebut (pada saat-saat itu Yesus baru mulai mengajar dan menyembuhkan orang banyak secara terbuka).

Dari sinilah Matius memulai kisahnya, yaitu ketika Petrus dan Andreas sedang menangkap ikan di Danau Galilea, Yesus memanggil mereka untuk menjadi pengikutNya secara permanan dengan meninggalkan pekerjaan. Sebelum ini Yesus tidak pernah meminta kepada mereka untuk menjadi muridNya, tetapi mereka mengikutiNya karena mendengar kesaksian dari Yohanes Pembabtis tentang Yesus (Yohanes 1:35-39). Dan karena kesaksian ini diperkuat dengan mujizat yang dilakukan di Kana serta ucapan-ucapan Yesus (Yohanes 1:47-51) termasuk saat pertemuan mereja dengan Dia (yang ternyata paling bijaksana dan sempurna yang pernah hidup di mika bumi), maka dapat dipahami mengapa mereka mau meninggalkan segalanya untuk mengikuti Yesus (akan tidak masuk akal jikalau mereka meninggalkan tempat tinggal mereka dan pekerjaan mereka, hanya karena mengikuti orang asing yang bertanya kepada mereka, seperti orang-orang yang terhipnotis mengikut saja orang yang meng-gendam-nya). Dan Yesus tidak membujuk/menggoda mereka atau siapapun, mereka mengikuti Yesus karena mereka telah tahu siapa Yesus itu. Maka bisa dipahami apa yang ditulis dalam Matius 4:18-22 adalah bukan perjumpaan Petrus/Andreas dengan Yesus untuk yang pertama kalinya.

 
67. Apakah Herodes berpikir bahwa Yesus adalah Yohanes Pembabtis (Matius 14:2; Markus 6:16), atau bukan? (Lukas 9:9)


JAWAB :


(Kategori : Salah mengartikan ayat)


* Yohanes 14:1-3
14:1 Pada masa itu sampailah berita-berita tentang Yesus kepada Herodes, raja wilayah.
14:2 Lalu ia berkata kepada pegawai-pegawainya: "Inilah Yohanes Pembaptis; ia sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam-Nya."
14:3 Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes, membelenggunya dan memenjarakannya, berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya.



* Markus 6:14-19
6:14 Raja Herodes juga mendengar tentang Yesus, sebab nama-Nya sudah terkenal dan orang mengatakan: "Yohanes Pembaptis sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam Dia."
6:15 Yang lain mengatakan: "Dia itu Elia!" Yang lain lagi mengatakan: "Dia itu seorang nabi sama seperti nabi-nabi yang dahulu."
6:16 Waktu Herodes mendengar hal itu, ia berkata: "Bukan, dia itu Yohanes yang sudah kupenggal kepalanya, dan yang bangkit lagi."
6:17 Sebab memang Herodeslah yang menyuruh orang menangkap Yohanes dan membelenggunya di penjara berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya, karena Herodes telah mengambilnya sebagai isteri.
6:18 Karena Yohanes pernah menegor Herodes: "Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!"
6:19 Karena itu Herodias menaruh dendam pada Yohanes dan bermaksud untuk membunuh dia, tetapi tidak dapat,


Versus :

* Lukas 9:9
Tetapi Herodes berkata: "Yohanes telah kupenggal kepalanya. Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan hal-hal demikian?" Lalu ia berusaha supaya dapat bertemu dengan Yesus.



Sebenarnya, tidak ada pertentangan disini. Dalam Lukas 9:9 dikisahkan bahwa Herodes mempertanyakan siapa orang yang luar biasa itu, padahal Yohanes Pembabtis sudah mati. Selanjutnya dalam Matius 14:2 dan Markus 6:16 Herodes menjawab pertanyaannya sendiri : setelah memmpertimbangkan siapakah Yesus itu, ia menyimpulkan bahwa Yesus mungkin adalah Yohanes Pembabtis yang bangkit dari kematian. Herodes belum pernah bertemu dengan Yesus, dan ketika betul-betul bertemu dalam pengadilannya, ia sadar bahwa Yesus bukanlah Yohanes Pembabtis :


* Lukas 23:8-11
23:8 Ketika Herodes melihat Yesus, ia sangat girang. Sebab sudah lama ia ingin melihat-Nya, karena ia sering mendengar tentang Dia, lagipula ia mengharapkan melihat bagaimana Yesus mengadakan suatu tanda.
23:9 Ia mengajukan banyak pertanyaan kepada Yesus, tetapi Yesus tidak memberi jawaban apa pun.
23:10 Sementara itu imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat maju ke depan dan melontarkan tuduhan-tuduhan yang berat terhadap Dia.
23:11 Maka mulailah Herodes dan pasukannya menista dan mengolok-olokkan Dia, ia mengenakan jubah kebesaran kepada-Nya lalu mengirim Dia kembali kepada Pilatus.



Dan jika saja ia telah mendengar bahwa Yesus dibabtiskan oleh Yohanes Pembabtis, ia pasti mengerti bahwa kedua orang ini berbeda.
68. Apakah Yohanes Pembabtis mengenali Yesus (Matius 3:13-14) atau tidak (Yohanes 1:32-33) sebelum Ia dibabtis?


JAWAB :


(Kategori : Salah memahami maksud penulis)


* Matius 3:13-14
3:13 Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya.
3:14 Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?"



* Yohanes 1:32-33
1:32 Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.
1:33 Dan aku pun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.



Memastikan Yesus sebagai Mesias tanpa adanya tanda-tanda pasti yang menyertaiNya. Yohanes Pembabtis dipenuhi oleh Roh Kudus sebelum ia terlahir (Lukas 1:15) dan ia telah mengetahui siapa Yesus sejak ia berada dalam kandungan ibunya. Lukas 1:41-44 menegaskan hal ini, yaitu ketika Maria datang mengunjungi ibu Yohanes Pembabtis; salam yang disampaikan oleh Maria membuat Yohanes Pembabtis (yang dalam kandungan) melonjak kegirangan karena mengatahui kehadiran Maria, sebagai ibu dari Tuhannya.

Kejadian ini memperlihatkan bahwa ibu Yohanes Pembabtis pun mengetahui siapa itu Yesus. Tentunya, sang ibu akan memberitahukan sesuatu tentang Yesus kepada Yohanes Pembabtis dalam masa pertumbuhannya (walaupun diperkirakan ibunya meninggal ketika Yohanes Pembabtis masih belia).

Melalui penjelasan yang ia peroleh dari ibunya, ditambah lagi kesaksian Roh Kudus didalam diri Yohanes Pembabtis, maka tanda yang diperlihatkan Roh Kudus dalam bentuk burung merpati membuat ia memperoleh konfirmasi dari Roh Kudus mengenai selama ini yang ia pikirkan. Tuhan menghilangkan keragu-raguan sehingga Yohanes Pembabtis dapat dengan pasti mengenali Yesus tanpa dikacaukan oleh imajinasinya atau oleh kesalahan orang lain.

 
69. Apakah Yohanes Pembabtis mengenali Yesus (Yohanes 1:32-33) atau tidak (Matius 11:2) setelah Ia dibabtis?


JAWAB :


(Kategori : Salah mengartikan ayat)


* Yohanes 1:29-36
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
1:30 Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.
1:31 Dan aku sendiri pun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel."
1:32 Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.
1:33 Dan aku pun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.
1:34 Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah."
1:35 Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya.
1:36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!"


* Matius 11:2-6
11:2 Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus,
11:3 lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?"
11:4 Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat:
11:5 orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
11:6 Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."



Yohanes 1:29-36 menjelaskan dengan terang benderang betapa Yohanes mengenal Yesus. Kita tidak punya peluang untuk meragukan hal ini!

Sedangkan Matius 11:2 terjadi setelah peristiwa diatas, dan sementara waktu itu berlangsung banyak hal-hal baru. Pengetahuan Yohanes tentang Yesus pada mulanya adalah terbatas, tampaknya kemudian ia tidak mengikuti perkembangan selanjutnya yang agak membingungkan dirinya. Ia tak tahu bagaimana bentuk pelayanan Yesus. Matius 3:11-12 mencatat beberapa hal saja yang Yohanes ketahui :


* Matius 11-12
3:11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
3:12 Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."



Ini merupakan pernyataan Yohanes dalam memberikan gambaran tentang Mesias sebagai raja penakluk dan yang akan melakukan penghakiman ata orang-orang yang menolak Dia, dan yang membawa keadilan serta kedamaian bagi mereka yang mengikuti Dia. Yohanes tahu persis tentang hal ini.

Akan tetapi, Mesias juga digambarkan dalam Alkitab sebagai seorang hamba yang menderita akibat perbuatan anak-anak Tuhan. Hal ini dengan jelas ditunjukkan dalam Yesaya 53 khususnya ayat 12 : "… ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak". Yohanes pembabtis juga mengerti hal ini, se[erti yang diungkapkan dalam Yohanes 1:29 : "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia".

Yang tidak cukup diketahui oleh Yohanes Pembabtis, rupa-rupanya adalah bagaimana gambaran Mesias (yang Raja/Hakim) dan gambaran Mesias (yang hamba yang menderita) itu saling berinteraksi. Banyak orang beranggapan bahwa Mesias akan dalang melakukan penghakimanNya pada waktu kedatanganNya. Kenyataannya, hal tersebut baru akan terjadi saat kedatanganNya yang kedua kali (lihat Kisah Para Rasul 1:11).

Orang-orang Israel bingung dengan sikap Yesus yang enggan berntindak sebagai pemimpin militer dan membebaskan bangsa Israel dari penindasan bangsa Romawi pada saat itu.
Kebingungan ini diceritakan dalam Lukas 24:13-33, ketika Yesus bercakap-cakap dengan dua orang pengikutNya dalam perjalanan menuju ke Emaus setelah kebangkitanNya.


* Lukas 24:13-33
24:13 Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem,
24:14 dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi.
24:15 Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.
24:16 Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.
24:17 Yesus berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?" Maka berhentilah mereka dengan muka muram.
24:18 Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya: "Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?"
24:19 Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.
24:20 Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.
24:21 Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.
24:22 Tetapi beberapa perempuan dari kalangan kami telah mengejutkan kami: Pagi-pagi buta mereka telah pergi ke kubur,
24:23 dan tidak menemukan mayat-Nya. Lalu mereka datang dengan berita, bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia hidup.
24:24 Dan beberapa teman kami telah pergi ke kubur itu dan mendapati, bahwa memang benar yang dikatakan perempuan-perempuan itu, tetapi Dia tidak mereka lihat."
24:25 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!
24:26 Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?"
24:27 Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.
24:28 Mereka mendekati kampung yang mereka tuju, lalu Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanan-Nya.
24:29 Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.
24:30 Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.
24:31 Ketika itu terbukalah mata mereka dan mereka pun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.
24:32 Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?"
24:33 Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman mereka.



Pada awalnya mereka terhalang oleh sesuatu sehingga mereka tidak mengenaliNya (ayat 16). Mereka mengatakan "kami mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel" (ayat 21). Harapan mereka benar, tetapi mereka salah memahami langkah pertama Tuhan dalam proses penebusan dosa dan pembebasan. Yesus mengkoreksi kesalahan mereka dalah ayat 25-26, dan mengatakan : " Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi! Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?".

Kesalahpahaman yang serupa terjadi pada pertanyaan yang diajukan oleh Yohanes Pembabtis dalam Matius 11:2. Sekalipun amat yakin pada awalnya bahwa Yesus adalah Pembebas bangsa Israel, namun pada perkembangan-perkembangan terakhir nyaris kehilangan keyakinannya. Yohanes Pembabtis mengharapkan Yesus akan menaklukkan tentara Roma dan menegakkan kembali kerajaan Israel seperti pada masa pemerintahan Daud, tetapi yang terjadi adalah sebaliknya. Yesus malah "mengajar dan berkhotbah di Galilea" (lihat Matius 11:1) tanpa sedikitpun bicara mengenai strategi militer. Yohanes Pembabtis memastikan ada sesuatu yang tidak beres. Apakah ia telah salah berpikir bahwa Yesus itu Mesias? Tetapi, jawaban Yesus dalam Matius 11:4-6 membuat jelas : " 11:4 Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku".

Tindak perbuatan diatas merupakan hak istimewa seorang Mesias seperti yang dinubuatkan dalam Yesaya 29:18; 35:5-6; 61:1-3. Meskipun keraguan Yohanes itu wajar sebagai reaksi dari seorang manusia biasa. Maka Yesus mengakhiri jawabanNya dengan meneguhkan agar Yohanes tidak ragu. Mesias telah datang, dan segalanya pasti akan diungkapkan pada waktunya.
 
70. Ketika Yesus masuk ke Yerusalem apakah Ia membersihkan Bait Suci pada hari pertama (Matius 21:12) atau pada keesokan harinya ? (Markus 11:1-17)


JAWAB :

(Kategori : Salah memahami maksud penulis)


* Matius 21:10-13
21:10 Dan ketika Ia masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang berkata: "Siapakah orang ini?"
21:11 Dan orang banyak itu menyahut: "Inilah nabi Yesus dari Nazaret di Galilea."
21:12 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati
21:13 dan berkata kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun." 21:14 Maka datanglah orang-orang buta dan orang-orang timpang kepada-Nya dalam Bait Allah itu dan mereka disembuhkan-Nya.
21:15 Tetapi ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mujizat-mujizat yang dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru dalam Bait Allah: "Hosana bagi Anak Daud!" hati mereka sangat jengkel,
21:16 lalu mereka berkata kepada-Nya: "Engkau dengar apa yang dikatakan anak-anak ini?" Kata Yesus kepada mereka: "Aku dengar; belum pernahkah kamu baca: Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu Engkau telah menyediakan puji-pujian?"
21:17 Lalu Ia meninggalkan mereka dan pergi ke luar kota ke Betania dan bermalam di situ. 21:18 Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus merasa lapar.
21:19 Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!" Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu.
21:20 Melihat kejadian itu tercenganglah murid-murid-Nya, lalu berkata: "Bagaimana mungkin pohon ara itu sekonyong-konyong menjadi kering?"
21:21 Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! hal itu akan terjadi.
21:22 Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya."
21:23 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah, dan ketika Ia mengajar di situ, datanglah imam-imam kepala serta tua-tua bangsa Yahudi kepada-Nya, dan bertanya: "Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu?"



Kontradiksi dengan :


* Markus 1:1-17
11:1 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya telah dekat Yerusalem, dekat Betfage dan Betania yang terletak di Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya
11:2 dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu. Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan segera menemukan seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskan keledai itu dan bawalah ke mari.
11:3 Dan jika ada orang mengatakan kepadamu: Mengapa kamu lakukan itu, jawablah: Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya ke sini."
11:4 Mereka pun pergi, dan menemukan seekor keledai muda tertambat di depan pintu di luar, di pinggir jalan, lalu melepaskannya.
11:5 Dan beberapa orang yang ada di situ berkata kepada mereka: "Apa maksudnya kamu melepaskan keledai itu?"
11:6 Lalu mereka menjawab seperti yang sudah dikatakan Yesus. Maka orang-orang itu membiarkan mereka.
11:7 Lalu mereka membawa keledai itu kepada Yesus, dan mengalasinya dengan pakaian mereka, kemudian Yesus naik ke atasnya.
11:8 Banyak orang yang menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang menyebarkan ranting-ranting hijau yang mereka ambil dari ladang.
11:9 Orang-orang yang berjalan di depan dan mereka yang mengikuti dari belakang berseru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan,
11:10 diberkatilah Kerajaan yang datang, Kerajaan bapak kita Daud, hosana di tempat yang maha tinggi!"
11:11 Sesampainya di Yerusalem Ia masuk ke Bait Allah. Di sana Ia meninjau semuanya, tetapi sebab hari sudah hampir malam Ia keluar ke Betania bersama dengan kedua belas murid-Nya.
11:12 Keesokan harinya sesudah Yesus dan kedua belas murid-Nya meninggalkan Betania, Yesus merasa lapar.
11:13 Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau Ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara.
11:14 Maka kata-Nya kepada pohon itu: "Jangan lagi seorang pun makan buahmu selama-lamanya!" Dan murid-murid-Nya pun mendengarnya.
11:15 Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerusalem. Sesudah Yesus masuk ke Bait Allah, mulailah Ia mengusir orang-orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dibalikkan-Nya,
11:16 dan Ia tidak memperbolehkan orang membawa barang-barang melintasi halaman Bait Allah.
11:17 Lalu Ia mengajar mereka, kata-Nya: "Bukankah ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa? Tetapi kamu ini telah menjadikannya sarang penyamun!"



Kunci untuk memahami pertentangan diatas terletak pada cerita Matius. Sesekali Matius menyusun penulisannya berdasarkan topik dan bukan urutan waktu. (Perhatikan nomor 71 dibawah) untuk lebih jelasnya.

Dengan pemahaman ini, mungkin saja Matius hanya bermaksud menghubungkan upaya pembersihan Bait Suci dengan masuknya Yesus ke Yerusalem, walau pembersihan Bait Suci memang baru dilakukan pada keesokan harinya. Matius 21:12 menyatakan bahwa "Yesus masuk ke Bait Allah" tetapi tidak disebutkan begitu jelas apakah itu dilakukan sebegitu tiba di Yerusalem. Baru pada ayat 17 dikatakan bahwa Ia meninggalkan Yerusalem menuju Bethania dan bermalam disitu. Markus 11:11 juga menunjukkan bahwa Ia pergi ke Betania untuk bermalam, tetapi hal itulah yang dilakukan oleh Yesus setiap amalam selama seminggu itu mereka berada di Yerusalem.

Matius 21:23 mengatakan : "Lalu Yesus masuk ke Bait Allah" sama seperti pada Matius 21:12. Tetapi Lukas 20:1 menceritakan bahwa "pada duatu hari ketika Yesus …. Ada di Bait Allah", yang mana menunjukkan waktu yang tidak menyambung waktu pengutukan pohon ara.

Berdasarkan keterangan diatas, kemungkinan alurnya adalah sebagai berikut : Yesus datang ke Bait Suci (Bait Allah) ketika Ia dielu-elukan masuk ke Yerusalem, berkeliling disana dan kemudian beristirahat di Betania. Keesokan paginya Ia mengutuk pohon ara dalam perjalanan ke Yerusalem (sehingga semua daun pada pohon ara itu kering dan layu) lalu membersihkan Bait Sudi ketika Yesus tiba disana. Kemudian Yesus kembali lagi ke Betania malam itu, dan mungkin karena saat itu sudah hampir malam, pohon ara yang layu itu tidak menjadi perhatian para murid-muridNya. Baru pada keesokan paginya mereka melihat apa yang telah terjadi pada pohon ara tersebut.


Sumber :
- Archer, Gleason, L., Encyclopedia of Bible Difficulties, 1994 Revised Edition, 1982, Zondervan Publishing House p. 334-335.
- Jay Smith, Alex Chowdhry, Toby Jepson, James Schaeffer, 101 Contradictions in the Bible Cleared Up 
 
 
71. Matius 21:19 mengatakan bahwa pohon yang dikutuk oleh Yesus menjadi kering seketika itu juga, sedangkan Markus 11:20 menyebutkan bahwa itu baru terjadi keesokan harinya?


JAWAB :


(Kategori : salah memahami maksud penulis)


* Matius 21:19-20
21:19 Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!" Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu.
21:20 Melihat kejadian itu tercenganglah murid-murid-Nya, lalu berkata: "Bagaimana mungkin pohon ara itu sekonyong-konyong menjadi kering?"


* Markus 11:20-21
11:20 Pagi-pagi ketika Yesus dan murid-murid-Nya lewat, mereka melihat pohon ara tadi sudah kering sampai ke akar-akarnya.
11:21 Maka teringatlah Petrus akan apa yang telah terjadi, lalu ia berkata kepada Yesus: "Rabi, lihatlah, pohon ara yang Kaukutuk itu sudah kering."



Perbedaan terdapat dalam Matius dan Markus sehubungan dengan pohon ara yang dikutuk Yesus, perlu dilihat dari cara mereka mengurut materi masing-masing untuk menyusun kitabnya. Jika kita melihat tekhnik penulisan yang digunakan Matius secara umum (seperti yang dijelaskan pada nomor 70 diatas) ia kadang kala menyusun cerita lebih didasarkan pada urutan topik per topik daripada mengurutkan urutan kronologis waktu seperti yang dilakukan oleh Markus dan Lukas.

Misalnya dalam Matius pasal 5-7, mengenai Khotbah di Bukit, sangat jelas bahwa beberapa diantara Khotbah Yesus tersebut terjadi pada saat yang berbeda, seperti halnya kotbah/ ucapan bahagia dalam Lukas 6:20-49. Matius cenderung mengelompokkan isi/materinya menurut tema-tema dalam suatu rangkaian logis. Contoh lainnya, misalnya terdapat dalam Matius pasal 13 mengenai sederetan perumpamaan-perumpamaan tentang Kerajaan Surga, dimana setelah diperkenalkan temanya, Matius lalu cenderung menceritakan perumpamaan tersebut hingga kesudahannya.

Sedangkan jika kita membaca kisah diatas dari sudut pandang Markus, kita akan melihat kisahnya secara kronologis. Dalam Kitab Markus diceriatkan bahwa Yesus pergi ke Bait Suci pada hari Minggu dan kembali kesana pada keesokan Seninnya. Dari Markus 11:11-19 jelas dinyatakan bahwa Yesus tidak mengusir para pedagang melainkan sampai hari senin, setelah ia mengutuk pohon ara (Markus 11:12-14)

Kesimpulannya, Matius merasa bahwa ia lebih efektif mengelompokkan secara topikal perbuatan-perbuatan yang dilakukan pada Minggu Siang dengan pengamatan awal pada Senin Siang. Sedangkan Markus memilih untuk menuliskan alur cerita berdasarkan kronologisnya. Jadi, perbedaan-perbedaan diatas bukan merupakan pertentangan, melainkan hanya menunjukkan perbedaan gaya yang penulis gunakan dalam menyusun Kitab mereka masing-masing.



Sumber :
- Archer, Gleason, L., Encyclopedia of Bible Difficulties, 1994 Revised Edition, 1982, Zondervan Publishing House, p 334-335.
- The True Guidance, Part Three, ('False Charges against the New Testament'), Light of Life, Austria, 1992, p 96-97.
- Jay Smith, Alex Chowdhry, Toby Jepson, James Schaeffer, 101 Contradictions in the Bible Cleared Up

 
 
72. Dalam Matius 26:48-50 dikatakan Yudas datang dan mencium Yesus, sedangkan dalam Yohanes 8:3-12 disebutkan Yudas tidak dapat mendekati Yesus untuk menciumnya?


JAWAB :


(Kategori : Salah mengutip ayat)


* Matius 26:48-50
26:48 Orang yang menyerahkan Dia telah memberitahukan tanda ini kepada mereka: "Orang yang akan kucium, itulah Dia, tangkaplah Dia."
26:49 Dan segera ia maju mendapatkan Yesus dan berkata: "Salam Rabi," lalu mencium Dia. 26:50 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Hai teman, untuk itukah engkau datang?" Maka majulah mereka memegang Yesus dan menangkap-Nya.



* Yohanes 18:3-12
18:3 Maka datanglah Yudas juga ke situ dengan sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi lengkap dengan lentera, suluh dan senjata.
18:4 Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: "Siapakah yang kamu cari?"
18:5 Jawab mereka: "Yesus dari Nazaret." Kata-Nya kepada mereka: "Akulah Dia." Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka.
18:6 Ketika Ia berkata kepada mereka: "Akulah Dia," mundurlah mereka dan jatuh ke tanah.
18:7 Maka Ia bertanya pula: "Siapakah yang kamu cari?" Kata mereka: "Yesus dari Nazaret."
18:8 Jawab Yesus: "Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi."
18:9 Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorang pun yang Kubiarkan binasa."
18:10 Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus.
18:11 Kata Yesus kepada Petrus: "Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?"
18:12 Maka pasukan prajurit serta perwiranya dan penjaga-penjaga yang disuruh orang Yahudi itu menangkap Yesus dan membelenggu Dia.



Tampaknya pertanyaan Shabbir Ally diatas telah ditampilkan sebagai suatu pertentangan semu, karena tidak satupun ayat dalam Yohanes yang menyatakan (seperti yang dikemukakan oleh Shabbir) bahwa Yudas tidak dapat berada di dekat Yesus itu tidak ada hubungannya dengan apakah ia jadi mencium Yesus atau tidak. Tampaknya Shabbir terlalu memaksakan pernyataan diatas. Bahwa Yohanes tidak menyebutkan sebuah ciuman, bukan berarti bahwa Yudas tidak menggunakan sebuah ciuman. Kita sering menemukan dalam kitab-kitab Injil bahwa ada penulis yang dengan sengaja menuliskan informasi tertentu sedangkan yang lainnya tidak. Tetapi itu tidak berarti bahwa keduanya bertentangan, melainkan sebagai saksi mata, mereka melihat peristiwa dari maksud pandangan yang lain, sehingga mereka menuliskan kesaksian-kesaksian berdasarkan apa yang mereka pandang penting untuk dituliskan.


Sumber :
- The True Guidance, Part Three, ('False Charges against the New Testament'), Light of Life, Austria, 1992, p 107.
- Jay Smith, Alex Chowdhry, Toby Jepson, James Schaeffer, 101 Contradictions in the Bible Cleared Up

 
 
73. Apakah Petrus menyangkal Kristus tiga kali sebelum ayam berkokok (Yohanes 13:38 ) atau menyangkal tiga kali sebelum ayam berkokok dua kali ? (Markus 14:30,72)


JAWAB :


(Kategori : penemuan naskah yang lebih tua)


* Yohanes 13:38
Jawab Yesus: "Nyawamu akan kauberikan bagi-Ku? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."


* Markus 14:30,72
14:30 Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada hari ini, malam ini juga, sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
14:72 Dan pada saat itu berkokoklah ayam untuk kedua kalinya. Maka teringatlah Petrus, bahwa Yesus telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu menangislah ia tersedu-sedu.



Tuduhan diatas menyatakan pertentangan mengenai perkataan Yesus kepada Petrus, mana yang benar, "sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali" ataukah "sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telaj menyangkal Aku tiga kali". Masalah ini sebenarnya terletak pada fakta naskah-naskah. Mari kita simak


"Sebelum ayam berkokok engkau telah menyangkal aku tiga kali" :


* Matius 26:33-35; 74-75
26:33 Petrus menjawab-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau, aku sekali-kali tidak."
26:34 Yesus berkata kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
26:35 Kata Petrus kepada-Nya: "Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau." Semua murid yang lain pun berkata demikian juga. 26:74 Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu." Dan pada saat itu berkokoklah ayam.
26:75 Maka teringatlah Petrus akan apa yang dikatakan Yesus kepadanya: "Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.



"Hari ini ayam tidak akan berkokok, sebelum engkau tiga kali menyangkal, bahwa engkau mengenal Aku" :


* Lukas 22:31-34, 60-62
22:31 Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum,
22:32 tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu."
22:33 Jawab Petrus: "Tuhan, aku bersedia masuk penjara dan mati bersama-sama dengan Engkau!"
22:34 Tetapi Yesus berkata: "Aku berkata kepadamu, Petrus, hari ini ayam tidak akan berkokok, sebelum engkau tiga kali menyangkal, bahwa engkau mengenal Aku." 22:60 Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau katakan." Seketika itu juga, sementara ia berkata, berkokoklah ayam.
22:61 Lalu berpalinglah Tuhan memandang Petrus. Maka teringatlah Petrus bahwa Tuhan telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok pada hari ini, engkau telah tiga kali menyangkal Aku."
22:62 Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.



"Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali" :


* Yohanes 13:38
Jawab Yesus: "Nyawamu akan kauberikan bagi-Ku? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."



Dengan melihat pada kutipan diatas, maka terlihat bahwa ayat dalam Markus itu berbeda dengan lainnya. Namun beberapa naskah Markus yang tua memang tidak memuat kata-kata tentang berkokoknya ayam untuk pertama kali seperti dicantumkan dalam terjemahan King James (Matius 14:68), dan perhatikan naskah WH (Wescott Hort).


* Markus 14:30, 68, 72

14:30 Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada hari ini, malam ini juga, sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
KJV, And Jesus saith unto him, Verily I say unto thee, That this day, even in this night, before the cock crow twice, thou shalt deny me thrice.
NIV, "I tell you the truth," Jesus answered, "today—yes, tonight—before the rooster crows twice[a] you yourself will disown me three times."
WH, και λεγει αυτω ο ιησους αμην λεγω σοι οτι συ σημερον ταυτη τη νυκτι πριν η δις αλεκτορα φωνησαι τρις με απαρνηση
Interlinear, kai {lalu} legei {berkata} autô {kepadanya} ho iêsous {Yesus} amên {sesungguhnya} legô {Aku berkata} soi {kepadamu} oti su {engkau} sêmeron tautê {pada malam ini juga} tê nukti prin {sebelum} hê dis {dua kali} alektora {ayam jantan} phônêsai {berkokok} tris {tiga kali} me {Aku} aparnêsê {Engkau akan menyangkal}

Catatan :
NIV footnote :
[a] Some early manuscripts do not have twice.


14:68 Tetapi ia menyangkalnya dan berkata: "Aku tidak tahu dan tidak mengerti apa yang engkau maksud." Lalu ia pergi ke serambi muka dan berkokoklah ayam.
KJV, But he denied, saying, I know not, neither understand I what thou sayest. And he went out into the porch; and the cock crew.
NIV, But he denied it. "I don't know or understand what you're talking about," he said, and went out into the entryway. [a]
WH, ο δε ηρνησατο λεγων ουτε οιδα ουτε επισταμαι συ τι λεγεις και εξηλθεν εξω εις το προαυλιον
Interlinear, ho {(ia)} de {tetapi} hêrnêsato {menyangkal} legôn {berkata} oute {juga tidak} oida {aku tahu} oute {aku tahu} epistamai {mengerti} su {engkau} ti {apa yang} legeis {maksudkan} kai {lalu} exêlthen {ia pergi} exô {keluar} eis {ke} to proaulion {serambi depan/ pintu gerbang}

Catatan :
NIV footnote :
[a] Some early manuscripts entryway and the rooster crowed.


14:72 Dan pada saat itu berkokoklah ayam untuk kedua kalinya. Maka teringatlah Petrus, bahwa Yesus telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu menangislah ia tersedu-sedu.
KJV, And the second time the cock crew. And Peter called to mind the word that Jesus said unto him, Before the cock crow twice, thou shalt deny me thrice. And when he thought thereon, he wept.
NIV, Immediately the rooster crowed the second time.[a] Then Peter remembered the word Jesus had spoken to him: "Before the rooster crows twice[b] you will disown me three times." And he broke down and wept.
WH, και ευθυς εκ δευτερου αλεκτωρ εφωνησεν και ανεμνησθη ο πετρος το ρημα ως ειπεν αυτω ο ιησους οτι πριν αλεκτορα δις φωνησαι τρις με απαρνηση και επιβαλων εκλαιεν
Interlinear, kai {dan} euthus {segera} ek deuterou {untuk kedua kali} alektôr {ayam jantan} ephônêsen {berkokok} kai {maka} anemnêsthê {teringatlah} ho petros {petrus} to {itu} rêma {perkataan} hôs {seperti} eipen {telah mengatakan} autô {kepadanya} ho iêsous {Yesus} hoti prin {sebelum} alektora {ayam jantan} dis {dua kali} phônêsai {berkokok} tris {tiga kali} me {Aku} aparnêsê {engkau akan menyangkal} kai {lalu} epibalôn {sambil berpikir serius/ mulai} eklaien {ia menangis}

Catatan :
NIV footnote :
[a] Some early manuscripts do not have the second time.
[b] Some early manuscripts do not have twice.



Penjelasan yang masuk akal adalah bahwa kokok ayam yang pertama (dalam terjemahan King James) memang merupakan kata tambahan, tetapi kata lain, yaitu "kedua kali" (dalam ayat 30 dan 72) merupakan kata aslinya seperti yang terdapat dalam Alkitab NIV (New International Version). Seekor aya,m dapat saja (dan seringkali) berkokok lebih dari satu kali, sekali ia berkokok. Maka dalam hal ini tidak ada pertentangan mutlak. Sebab kokok ayam yang pertama dan yang kedua bisa berentetan, dan Petrus teringat akan perkataan yesus ketika ia mendengar ayam berkokok yang kedua kalinya.
Jika kita mendengar ayam telah berkokok dua kali tentu berarti ada kokok ayam yang pertama kali. Dalam hal ini, Markus hanya memberikan informasi tambahan dibandingkan penulis kitab Injil lainnya.

Tentang berbedanya suatu naskah salinan Bahasa Asli, adalah hal yang alami terjadi. Kebanyakan kontradiksi yang dipermasalahkan sebenarnya bukanlah kesalahan sama sekali, melainkan hanya kesalahan dalam memahami konteks ayat atau yang tidak lebih daripada kesalahan pembuat salinan ulang. Menjelaskan jenis kesalahan yang pertama adalah lebih mudah, sedangkan untuk kesalahan yang kedua perlu lebih banyak perhatian.
Seperti yang kita ketahui, Perjanjian Lama (PL) ditulis pada abag ke 17 s/d 5 sebelum Masehi diatas kulit-kulit dan Papyrus yang mudah rusak, sehingga perlu terus menerus disalin ulang selama lebih dari 3,000 tahun, dan Perjanjian Baru disalin ulang selama 1,400 tahun, oleh masyarakat yang terserak ke pelbagai komunitas di tempat-tempat dan benua yang berbeda-beda, tetapi isinya tidak mengalami perubahan mendasar.

Dewasa ini, banyak catatan-catatan yang usianya tua ditemukan sehingga dapat mendukung pembuktian tulisan kitab-kitab yang telah ada. Kitab Perjanjian Baru (PB) sendiri memiliki 5,300 naskah dan fragmen (bagian-bagian naskah) dalam bahasa Yunani, 10,000 naskah latin Vulgate dan 9,300 naskah tua dalam terjemahan bahasa lainnya.

Dengan kata lain, PB memiliki lebih dari 24,000 salinan naskah untuk digunakan!. Jelas bahwa luasnya per-naskah-an ini memungkinkan kita membuat gambaran terhadap setiap ayat variant (tidak baku) yang selalu akan ada. Dimana muncul variant tertentu, maka teks tersebut kemudian diidentifikasi dan disisihkan untuk dijadikan catatan kaki pada ayat yang bersangkutan. Tetapi hal tersebut tidak membuat Alkitab menjadi cacat (ketika kita membandingkannya dengan tulisan aslinya).

Orang Kisten dengan senang hati mengakui, bahwa ada "ketidak sempurnaan" dalam penyalinan ulang terhadap PL dan PB. Tetapi hal seperti itu memang diluar kemampuan manusia manapun untuk dihindari, karena menyalin ulang halaman demi halaman dengan tangan secara manual akan menghasilkan kesalahan manusiawi, baik untuk buku suci maupun sekuler. Apalagi kalau naskahnya yang akan dialin itu sudah buram ditelah usia dan cara penyimpanan yang tidak bisa sempurna. Namun, kita tahu bahwa naskah aslinya (yang disebut autograph, yaitu yang diinspirasikan langsung oleh Tuhan kepada penulis Alkitab) tidak akan memiliki kesalahan sedikitpun juga. Tetapi berhubung dokumen-dokumen yang asli telah ditulis pada masa yang amat lampau, maka dokumen tersebut tidak dapat lagi ditampilkan.

Yang perlu disadari oleh kita semua adalah bahwa tidak ada satupun perbedaan dalam serentetan salinan ulang Alkitab yang sampai ke tangan kita itu, menggeser atau mengubah doktrin Alkitab itu sendiri. Justru Roh Kudus telah melakukan "campur tangan" dan menjaga agar penyalinan ulang teks Alkitab jangan sampai menggeser ajaran-ajaran doktrinal itu sendiri.

(Catatan : Bila ada yang menjahili Alkitab agar ajarannya terselewengkan, maka tentulah sasaran penjahilnya bukan pada tetek-bengek angka dan huruf yang sama-sekali tidak ada bobot signifikansinya terhadap ajaran doktrinal itu sendiri! )


Tuhan menjadikan kebenaran FirmanNya lewat pewahyuan/pengilhaman. Namun Tuhan tidak pernah berjanji tidak ada keteledoran dalam penulisan ulang Alkitab. Maka dapat dipastikan bahwa naskah asli Alkitab (autograph) merupakan ilham dari Tuhan sendiri yang tidak ada cacatnya. Karena itu kita perlu menjadikan kritik-kritik yang ada sebagai alat untuk menemukan keteledoran yang mungkin saja terdapat dalam salinan ulang Alkitab.

Secara keilmuan, teks Alkitab dalam bahasa Ibrani dan Yunani terbukti amat terpelihara dalam Alkitab, sehingga bersama Westminter Confession, kami mampu menegaskan bahwa dibawah penjagaan Tuhan, maka keabsahan dan otoritas Kitab Suci tidak sedikitpun dirusakkan oleh adanya salinan ulang yang "kurang sempurna" dalam bentuknya, bukan dalam isi dan pesan-pesan doktrinalnya.



Sumber :
- Archer, Gleason, L., Encyclopedia of Bible Difficulties, 1994 Revised Edition, 1982, Zondervan Publishing House, p 221-222.
- Alkitab terjemahan versi KJV dari http://www.sacrednamebible.com/kjvstrongs/index.htm
- Alkitab terjemahan versi NIV dari http://www.biblegateway.com/
- Jay Smith, Alex Chowdhry, Toby Jepson, James Schaeffer, 101 Contradictions in the Bible Cleared Up 
 
74. Apakah Yesus memikul salibNya sendiri (Yohanes 19:17) atau tidak ? (Matius 27:31-32)


JAWAB :


(Kategori : Salah mengartikan ayat, atau ayat dicocokkan dengan pertimbangan sempit)


* Yohanes 19:17-18
19:17 Sambil memikul salib-Nya Ia pergi ke luar ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota.
19:18 Dan di situ Ia disalibkan mereka dan bersama-sama dengan Dia disalibkan juga dua orang lain, sebelah-menyebelah, Yesus di tengah-tengah.



* Matius 27:31-32
27:31 Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan.
27:32 Ketika mereka berjalan ke luar kota, mereka berjumpa dengan seorang dari Kirene yang bernama Simon. Orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus.



bandingkan dengan :


* Markus 15:20b-22
15:20b Kemudian Yesus dibawa ke luar untuk disalibkan.
15:21 Pada waktu itu lewat seorang yang bernama Simon, orang Kirene, ayah Aleksander dan Rufus, yang baru datang dari luar kota, dan orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus.
15:22 Mereka membawa Yesus ke tempat yang bernama Golgota, yang berarti: Tempat Tengkorak.



Yohanes 18:17 menyatakan bahwa Yesus memikul salibnya sendiri ke tempat yang bernama "tempat tengkorak". Sedangkan Matius 27:31-32 mengatakan bahwa Ia disalibkan di Golgota tetapi Simon dari Kirene lah yang dipaksa untuk memikul salibNya menuju ke Golgota. Markus 15:20b-22 sama dengan Matius memberikan informasi tambahan bahwa Yesus mulai memikul salib sejak dari istana Pilatus (Praetorium). Sedangkan Simon, ia sedang berjalan dari luar kota meintasi jalan yang dilalui oleh Yesus yang sedang memikul salib. Ini menunjukkan bahwa Yesus telah melalui jalan yang cukup jauh, mulai dari tempat Pilatus sampai di jalan tersebut. Saat itu, kondisi Yesus teramat lemah akibat dicambuk dan disiksa, dan Ia tidak sanggup lagi membawa salib yang berat sehingga Ia terjatuh dan hampir tak mampu berjalan kedepan. Melihat hal ini, seorang pasukan kemudian memaksa Simon untuk menggantikan Yesus membawakan salibNya. Lukas 23:26 juga sepakat menyatakan bahwa Simon ditahan untuk ganti memikul salib Yesus, sementara Yesus dibebaskan dari pikulan.


* Lukas 23:26
Ketika mereka membawa Yesus, mereka menahan seorang yang bernama Simon dari Kirene, yang baru datang dari luar kota, lalu diletakkan salib itu di atas bahunya, supaya dipikulnya sambil mengikuti Yesus.



Dengan demikian tidak ada pertentangan, Yesus yang memulai memikul salib tetapi kemudian Simon yang mengambil alih di tengah-tengah perjalanan, sampai ke tempat tujuan.


Sumber :
Jay Smith, Alex Chowdhry, Toby Jepson, James Schaeffer, 101 Contradictions in the Bible Cleared Up 
 
75. Apakah Yesus mati sebelum tirai Bait Allah terbelah dua (Matius 27:50-51); Markus 15:37-38 ) atau setelahnya ? (Lukas 23:45-46)


JAWAB :


(Kategori : salah mengartikan ayat)


* Matius 27:50-51
27:50 Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.
27:51 Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,


* Markus 15:37-38
15:37 Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya.
15:38 Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah.


* Lukas 23:45-46
23:45 sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua.
23:46 Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.



Setelah membaca ketiga cuplikan ayat diatas, tidak jelas bagian mana Shabbir Ally menemukan pertentangan. Ketiga kutipan ayat diatas menunjuk kepada fakta bahwa pada saat Yesus mati maka tirai Bait Allah (Bait Suci) terbelah dua. Apakah hanya karena Matius dan Markus menceritakan peristiwa kematian Yesus lebih dulu daripada terbelahnya tirai Bait Allah, sedangkan Lukas sebaliknya, maka ayat-ayat diatas dapat dianggap saling bertentangan? Justru Matius menggambarkan bahwa kedua peristiwa terjadi "bersamaan" dan kedua penulis lainnya tidak menyangkal hal ini.

Mereka semua setuju bahwa dua peristiwa diatas terjadi secara berbarengan dan justru menjadi alasan yang kuat; karena tirai Bait Allah tersebut melambangkan batas pemisahan antara Allah dan manusia. Ketika tirai tersebut terkoyak dengan matinya Sang Mesias, maka manusia kini memiliki kembali kesempatan untuk tidak dipisahkan (yang dulu terhilang oleh pengusiran Adam dari Hadirat Allah di taman Eden) dan kini dipersatukan kembali dengan Allah.


Sumber :
Jay Smith, Alex Chowdhry, Toby Jepson, James Schaeffer, 101 Contradictions in the Bible Cleared Up 
 
 
76. Apakah Yesus mengatakan segala sesuatu secara terbuka kepada semua orang (Yohanes 18:20) ataukah Ia hanya terbuka untuk murid-muridNya ? (Markus 4:34; Matius 13:10-11)


JAWAB :


(Kategori : Salah memahami konteks historis)


* Yohanes 18:20
Jawab Yesus kepadanya: "Aku berbicara terus terang kepada dunia: Aku selalu mengajar di rumah-rumah ibadat dan di Bait Allah, tempat semua orang Yahudi berkumpul; Aku tidak pernah berbicara sembunyi-sembunyi.


* Markus 4:33-34
4:33 Dalam banyak perumpamaan yang semacam itu Ia memberitakan firman kepada mereka sesuai dengan pengertian mereka,
4:34 dan tanpa perumpamaan Ia tidak berkata-kata kepada mereka, tetapi kepada murid-murid-Nya Ia menguraikan segala sesuatu secara tersendiri.


* Matius 13:10-11
13:10 Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan?"
13:11 Jawab Yesus: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak.



Alasan orang-orang mengatakan bahwa Yesus bertentangan delam hal berkata-kata secara tersembunyi atau terus terang khususnya yang berhubungan dengan perumpamaan, adalah karena kekurang-pahaman mereka terhadap isi cerita serta budaya yang mendasarinya.

Jawaban pertanyaan ini membutuhkan pengerahuan yang melatar-belakangi cerita ini, dan saya berharap penjelasan ringkas disini dapat dimengerti. Sebelumnya, kita pahami dulu apa itu merumpamaan?

Perumpamaan adalah sebuah cerita yang menjelaskan, menekankan atau mengilustrasikan suatu pengajaran, tetapi bukan pengajaran itu sendiri. Yesus adalag Rabbi (Guru) Yahudi. Dalam tulisan para Rabbi ada terdapat hampir 4000 perumpamaan. Dans ebagai seorang Rabbi, Yesus juga melakukan tradisi seperti ini. Ia menginstruksikan ajaranNya melalui perumpamaan. Yesus menggunakan cerita yang kaya yang diketahui oleh orang-orang Yahudi tentang tanaman, binatang dan lain-lain. Oleh karena itu, perumpamaan-perumpamaan Yesus mudah dimengerti oleh para pendengarNya.

Perumpamaan-perumpamaan itu bukan saja kaya imajinasi tetapi juga halus, sehingga bisa dimengerti oleh orang-orang awam, tetapi pada saat yang sama menyita dan memutar-mutar otak para sarjana demi mendapatkan arti yang sedalam dan seluasnya untuk perumpamaan. Jadi, yesus seringkali memperjelas dan memperlebar ati sebuah perumpamaan kepada para pengikut dan murid-murid terdekatNya untuk menjawab keingin-tahuan mereka untuk menginstruksikan pemahaman ajaran-ajaran yang lebih jauh lagi kepada mereka, sebagaimana layaknya seorang guru Yahudi.


Hal ini dalat dilihat dari Markus 4:33-34, yang menyebutkan, "Dalam banyak perumpamaan yang semacam itu Ia memberitakan firman kepada mereka (orang banyak) sesuai dengan pengertian mereka, dan tanpa perumpamaan Ia tidak berkata-kata kepada mereka, tetapi kepada murid-murid-Nya Ia menguraikan segala sesuatu secara tersendiri". (Mengajarkan lebih banyak lagi supaya mereka dapat lebih mengerti dibandingkan dengan orang-orang banyak pada saat itu).

Artinya, perumpamaan bukanlah ajaran rahasia, dan juga bukan merupakan pengetahuan yang hanya dapat diketahui oleh sebagian orang yang benar-benar ingin mengetahui. Sangat tidak masuk akal (dan tidak memiliki dasar sejarah) jika dikatakan bahwa Yesus membingungkan banyak orang. Apalagi pengajaran perumpamaan juga dikenal dalam tradisi Yahudi. Yesus berkeliling berkhotbah dan memberikan pengajaran dan perintah kepada orang banyak. Jadi, ketika Yesus diadili mengenai ajaranNya (Yohanes 18:20), maka Ia layak berkata " Aku selalu mengajar di rumah-rumah ibadat dan di Bait Allah, tempat semua orang Yahudi berkumpul; Aku tidak pernah berbicara sembunyi-sembunyi". Dan Yesus benar, bahwa Dia tidak melempar batu sembunyi tangan.

Banyak orang menyenangi ajaran Yesus karena banyak ajaran moral dan perumpamaan yang bagus didalamnya, tetapi tidak banyak orang yang mau mengikutiNya karena harga yang harus dibayar terlalu mahal (Lihat Lukas 9:57-61; 14:25-27,33). Dan hal oinilah yang baru saja dipahami oleh para pengikutNya karena mereka benar-benar mengikuti Yesus. Rahasia kerajaan Surga adalah seperti yang dikatakan dan dijelaskan kepada murid-muridNya dalam Matius 13:10-11 "Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan?" Jawab Yesus: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak".
Rahasia tersebut intinya adalah bahwa Yesus adalah Tuhan, Yesus adalah Raja, Yesus adalah Mesias, Yesus adalah tokoh yang dibicarakan oleh para Nabi, Yesus adalah Juruselamat umat manusia, Yesus adalah Wahyu terbesar dari Tuhan, Dialah Alfa dan Omega (Wahyu 21:6-8; 22L12-16), dan Dialah satu-satunya jalan menuju Bapa di Surga.


* Yohanes 3:36
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."


* Roma 6:23
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.



FirmanNya bukan saja menyelamatkan manusia tetapi juga untuk menghakimi mereka yang "mendengar tetapi tidak mengerti, melihat tetapi tidak menanggapi" (Matius 13:14) terhadap mereka yang tidak mau mengerti dan bertobat serta tunduk kepada Tuhan.


Amin.


Sumber :
Jay Smith, Alex Chowdhry, Toby Jepson, James Schaeffer, 101 Contradictions in the Bible Cleared Up 
 
77. Apakah Yesus sudah disalibkan (Markus 15:23) atau masih berada di tempat Pilatus (Yohanes 19:14) pada jam enam ketika penyaliban terjadi?


JAWAB :

    * Markus 15:25-33 15:25 LAI TB, Hari jam sembilan ketika Ia disalibkan.
    KJV, And it was the third hour, and they crucified him.
    TR, ην δε ωρα τριτη και εσταυρωσαν αυτον Translit interlinear, ên {(waktu) itu} de {adapun} hôra {jam} tritê {ketiga} kai {dan} estaurôsan {mereka menyalibkan} auton {Dia}
      Note :
      Markus pada ayat menggunakan sistem waktu Yahudi; Jam ketiga adalah jam 9 pagi waktu sekarang

    15:33 LAI TB, Pada jam dua belas, kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam tiga.KJV, And when the sixth hour was come, there was darkness over the whole land until the ninth hour.
    TR, γενομενης δε ωρας εκτης σκοτος εγενετο εφ ολην την γην εως ωρας εννατηςInterlinear, genomenês {ketika tiba} de hôras {jam} hektês {keenam} skotos {kegelapan} egeneto {datang} eph {atas} olên {seluruh} tên gên {tanah} heôs {sampai} hôras {jam} ennatês {kesembilan} [/b]
      Note :
      Markus pada ayat menggunakan sistem waktu Yahudi, menuliskan ada kegelapan terjadi pada jam keenam Yahudi (jam 12 siang waktu sekarang) dan kegelapan itu terjadi hingga jam ke-sembilan Yahudi (jam 3 sore waktu sekarang)

    * Yohanes 19:14 LAI TB, Hari itu ialah hari persiapan Paskah, kira-kira jam dua belas. Kata Pilatus kepada orang-orang Yahudi itu: "Inilah rajamu!"" KJV, And it was the preparation of the passover, and about the sixth hour: and he saith unto the Jews, Behold your King! TR, ην δε παρασκευη του πασχα ωρα δε ωσει εκτη και λεγει τοις ιουδαιοις ιδε ο βασιλευς υμων Translit interlinear, ên {(waktu) itu} de {adapun} paraskeuê {(hari) persiapan} tou paskha {(hari) paskah} hôra {jam} de {(itu) adalah} hôsei {kira-kira} hektê {keenam} kai {dan/ lalu} legei {ia berkata} tois ioudaiois {(kepada) orang-orang Yahudi} ide {inilah} ho basileus {Raja} humôn {kalian}

Note :
    Yohanes secara "khusus" pada peristiwa penyaliban, ia menggunakan sistem waktu Romawi. Karena Yohanes adalah saksi mata yang selalu mengikuti Yesus Kristus sampai pada Dia disalibkan. Di pengadilan Wakil Penguasa Romawi Pilatus, tentu yang menggunakan sistem waktu Romawi, maka Yohanes pada peristiwa ini merujuk waktu yang digunakan orang Romawi yaitu pada jam 6 pagi.

Seperti yang telah dijelaskan pada nomor 16 di kontradiksi-perjanjian-baru-vt543.html#p1018 , kita dapat memahami bahwa khusus pada peristiwa penyaliban Yohanes menggunakan waktu Romawi, sedangkan Markus menggunakan sistem bilangan waktu Yahudi.

Ssistem pembagian waktu Yahudi, demikian :

Mulai perhitungan sistem jam Yahudi :

Malam dibagi menjadi empat bagian masing-masing lamanya tiga jam :

    - Jaga pertama dihitung mulai matahari terbenam yaitu jam 18:00 - 21:00,
    - Jaga kedua dari jam 21:00-24:00,
    - Jaga ketiga dari jam 00:00 - 03:00,
    - Jaga keempat dari jam 03:00 - 06:00.

Pagi & siang matahari terbit ± jam 06:00 WIB

    Jam ke- 1, jam 07:00 pagi
    Jam ke- 2, jam 08:00 pagi
    Jam ke- 3, jam 09:00 pagi
    Jam ke- 4, jam 10:00 pagi
    Jam ke- 5, jam 11:00 pagi
    Jam ke- 6, jam 12:00 siang
    Jam ke- 7, jam 13:00 siang
    Jam ke- 8, jam 14:00 siang
    Jam ke- 9, jam 15:00 sore
    Jam ke-10, jam 16:00 sore
    Jam ke-11, jam 17:00 sore


Markus menggunakan waktu Yahudi. Sedangkan Yohanes "khusus pada peristiwa penyaliban", ia menggunakan sistem perhitungan jam menurut orang Romawi yang "satu harinya dihitung mulai dari tengah malam sampai dengan tengah malam berikutnya" seperti sistem waktu yang kita pergunakan saat ini (Reff : Pliny the Elder (natural History 2.77) dan Macrobius (Saturnalia 1.3) dapat memberikan informasi lebih banyak mengenai hal ini.

Mengapa Yohanes pada secara khusus pada peristiwa Penyaliban ini menggunakan waktu Romawi? sebab dialah yang menyertai Yesus sejak pengadilan sampai pada penyaliban-Nya, dan penentuan hukuman mati dan pelaksanaannya dilakukan oleh wakil pemerintah Romawi.


Artikel terkait :
- 16. Jam berapa Yesus disalibkan ? Jam sembilan (Markus 15:25) ataukah Jam 12 Yesus belum disalibkan (Yohanes 19:14). Di kontradiksi-perjanjian-baru-vt543.html#p1018 atau di jam-berapa-yesus-disalibkan-vt1730.html#p7129

- JAM 3 ; MATIUS 27:46, di jam-3-matius-27-46-vt561.html#p1112

- YESUS BANGKIT HARI MINGGU?, di yesus-bangkit-hari-minggu-vt683.html#p1584

- KAPAN YESUS KRISTUS DISALIB?, di kapan-yesus-kristus-disalib-vt306.html#p652



Sumber :
- Archer, Gleason, L., Encyclopedia of Bible Difficulties, 1994 Revised Edition, 1982, Zondervan Publishing House, p. 363-364
- Yohannes/ Biblika
- Jay Smith, Alex Chowdhry, Toby Jepson, James Schaeffer, 101 Contradictions in the Bible Cleared Up 
 
 
78. Dua orang penjahat yang disalibkan bersama Yesus, apakah mereka turut menghujat Yesus (Markus 15:32) atau tidak ? (Lukas 23:43)


JAWAB :


(Kategori : terlalu mengartikan ayat secara harfiah)


* Markus 15:32
Baiklah Mesias, Raja Israel itu, turun dari salib itu, supaya kita lihat dan percaya." Bahkan kedua orang yang disalibkan bersama-sama dengan Dia mencela Dia juga.



* Lukas 23:39-43
23:39 Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!"
23:40 Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
23:41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
23:42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."



Pertentangan semu diatas mempertegas apakah dari dua orang penjahat yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus, kedua-duanya ikut menghujat atau hanya salah-satunya saja?.

Markus 15:23 mengatakan bahwa kedua-duanya menghujat, sedangkan Lukas 23:43 mengatakan, yang satu menghujat dan yang lainnya membela Yesus. Tidak sulit untuk melihat apa yang sedang terjadi pada saat itu. Pada awalnya emmang kedua penjahat itu sama-sama menghujat Yesus, tetapi setelah Yesus berdoa kepada Bapa, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat" (Lukas 23:34), maka salah satu diantara mereka langsung tersentuh hatinya dan berubah pikiran dan bertobat diatas kayu-salib, sedangkan yang lainnya tetap sikapnya terus menghujat.

Ada sebuah pelajaran yang dapat kita tarik dari peristiwa ini, yaitu bahwa Tuhan mengizinkan kita untuk bertobat setiap saat, tidak pedulu kejahatan dan dosa apapun yang kita perbuat. Kedua penjahat ini merupakan gambaran bagi kita semua. Beberapa diantara kita ketika berhadapan dengan Kristus terus saja menolak dan menghujat Dia, sedangkan yang lainnya mengakui bahwa mereka adalah orang berdosa dan meminta ampun kepadaNya. Kabar baiknya adalah bahwa sama seperti penjahat di kayu salib itu, kita dapat diampuni dan dibebaskan dari kesalahan kita, bahkan ketika sedang "menghadapi kematian" sekalipun.


Haleluyah!
 
79. Apakah Yesus naik ke Surga/ Firdaus pada hari yang sama dengan peristiwa Penyaliban (Lukas 23:43) atau dua hari setelah penyaliban ? (Yohanes 20:17)


JAWAB :


(Kategori : Salah memahami cara Tuhan bekerja dalam sejarah)


* Lukas 23:43LAI TB, Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
KJV, And Jesus said unto him, Verily I say unto thee, To day shalt thou be with me in paradise.
TR, και ειπεν αυτω ο ιησους αμην λεγω σοι σημερον μετ εμου εση εν τω παραδεισω
Interlinear, kai {dan} eipen {Dia berkata} autô {kepadanya} ho iêsous {Yesus} amên {amin (sesungguhnya)} legô {Aku berkata} soi {kepadamu} sêmeron {hari ini} met {bersama} emou {Aku} esê {engkau ada} en {didalam} tô paradeisô {Firdaus}


* Yohanes 20:17LAI TB, Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."
KJV, Jesus saith unto her, Touch me not; for I am not yet ascended to my Father: but go to my brethren, and say unto them, I ascend unto my Father, and your Father; and to my God, and your God.
TR, λεγει αυτη ο ιησους μη μου απτου ουπω γαρ αναβεβηκα προς τον πατερα μου πορευου δε προς τους αδελφους μου και ειπε αυτοις αναβαινω προς τον πατερα μου και πατερα υμων και θεον μου και θεον υμων
Interlinear, legei {berkata} autê {kepadanya} ho iêsous {Yesus} mê {janganlah} mou {Aku} aptou {engkau memegang} oupô {masih belum} gar {sebab} anabebêka {Aku naik} pros {kepada} ton patera {Bapa} mou {Ku} poreuou {pergilah} de {tetapi} pros {kepada} tous adelphous {saudara-saudara} mou {Ku} kai {dan} eipe {katakanlah} autois {kepada mereka} anabainô {Aku naik} pros {kepada} ton patera {Bapa} mou {Ku} kai {dan} patera {Bapa} humôn {mu} kai {juga} theon {Allah} mou {ku} kai {dan} theon {Allah} humôn {mu}


Aggapan bahwa Yesus bertentangan (atau kitab Injil saling bertentangan) dalam hal naik ke Sorga atau tidaknya setelah kematianNya di kayu salib berdasarkan asumsi yang terkait dengan "Firdaus", disamping itu masalah kontekstualisasi.

Yesus berkata kepada penjahat yang disalibkan disebelahNya : " sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus". Ini tentu benar walaupun penjahat itu mati pada hari yang sama di bumi ini, tetapi di Firdaus "hari ini" dapat berarti hari apa saja di bumi, karena waktu di alam akhirat lain dimensinya dari waktu dunia.

Yesus berkata kepada Maria Magdalena bahwa Ia belum "naik" (Yunani, "anabaino") kepada BapaNya, tetapi kata tersebut juga dapat berarti Ia belum "pulang" kepada BapaNya.

Sebelum bumi ini terbentuk, yesus ada bersama-sama dengan Allah, dan Ia adalah Allah (Yohanes pasal 1 dan Filipi 2:6-11). Tetapi kemudian Ia meninggalkan seluruh kemuliaanNya (kenosis) dan menjadi manusia sepenuhnya sekaligus Allah sepenuhnya dalam dunia ini. PerkataanNya "Aku belum pergi kepada Bapa" tidak menghilangkan kemungkinan bahwa Ia berada di Surga pada saat antara kematian dan kebangkitanNya menurut "waktu manusia" (Walaupun di Surga tidak memiliki ikatan waktu). Saya akan berikan satu kalimat analogi untuk menjelaskan hal ini meskipun tidak bisa sempurna : saya pergi ke rumah asal saya dan tempat dimana saya tumbuh tanpa harus kembali kesana. Kembali disini berarti saya pindah dan tinggal di tempat asal saya.

Tetapi untuk pemahaman yang lebih tepat tentang ayat ini, kita harus berurusan dengan konteksnya "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku …" dalam konteksnya dapat berarti, "jangan menahan Aku, Maria – Aku belum meninggalkanmu. Kamu masoh akan melihat-Ku lahi. Tetapi sekarang, Aku ingin kamu pergi dan memberitahukan kepada murid-muridKu bahwa Aku akan segera pergi kepada BapaKu, tetapu belum sekarang ini".

Baik dalam Kristianitas maupun agama Islam, sama-sama percaya kepada kebangkitan tubuh, dan kehidupan di Akhirat. Lukas menyatakan bahwa Yesus telah mati dan Roh-Nya naik ke Firdaus, bandingkan dengan ayat ini :


* Lukas 23:46
Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.



Tetapi, Yohanes mengatakan bahwa tubuh Yesus dibangkitkan dari kematian, dan dalam keadaan seperti itu Ia belum naik kepada BapaNya. Faktor waktulah yang membuat pernyataan diatas terkesan paradoks, tetapi sesungguhnya kedua ayat tersebut tidak saling bertentangan.


Sumber :
Jay Smith, Alex Chowdhry, Toby Jepson, James Schaeffer, 101 Contradictions in the Bible Cleared Up 
 
79. Apakah Yesus naik ke Surga/ Firdaus pada hari yang sama dengan peristiwa Penyaliban (Lukas 23:43) atau dua hari setelah penyaliban ? (Yohanes 20:17)


JAWAB :


(Kategori : Salah memahami cara Tuhan bekerja dalam sejarah)


* Lukas 23:43LAI TB, Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
KJV, And Jesus said unto him, Verily I say unto thee, To day shalt thou be with me in paradise.
TR, και ειπεν αυτω ο ιησους αμην λεγω σοι σημερον μετ εμου εση εν τω παραδεισω
Interlinear, kai {dan} eipen {Dia berkata} autô {kepadanya} ho iêsous {Yesus} amên {amin (sesungguhnya)} legô {Aku berkata} soi {kepadamu} sêmeron {hari ini} met {bersama} emou {Aku} esê {engkau ada} en {didalam} tô paradeisô {Firdaus}


* Yohanes 20:17LAI TB, Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."
KJV, Jesus saith unto her, Touch me not; for I am not yet ascended to my Father: but go to my brethren, and say unto them, I ascend unto my Father, and your Father; and to my God, and your God.
TR, λεγει αυτη ο ιησους μη μου απτου ουπω γαρ αναβεβηκα προς τον πατερα μου πορευου δε προς τους αδελφους μου και ειπε αυτοις αναβαινω προς τον πατερα μου και πατερα υμων και θεον μου και θεον υμων
Interlinear, legei {berkata} autê {kepadanya} ho iêsous {Yesus} mê {janganlah} mou {Aku} aptou {engkau memegang} oupô {masih belum} gar {sebab} anabebêka {Aku naik} pros {kepada} ton patera {Bapa} mou {Ku} poreuou {pergilah} de {tetapi} pros {kepada} tous adelphous {saudara-saudara} mou {Ku} kai {dan} eipe {katakanlah} autois {kepada mereka} anabainô {Aku naik} pros {kepada} ton patera {Bapa} mou {Ku} kai {dan} patera {Bapa} humôn {mu} kai {juga} theon {Allah} mou {ku} kai {dan} theon {Allah} humôn {mu}


Aggapan bahwa Yesus bertentangan (atau kitab Injil saling bertentangan) dalam hal naik ke Sorga atau tidaknya setelah kematianNya di kayu salib berdasarkan asumsi yang terkait dengan "Firdaus", disamping itu masalah kontekstualisasi.

Yesus berkata kepada penjahat yang disalibkan disebelahNya : " sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus". Ini tentu benar walaupun penjahat itu mati pada hari yang sama di bumi ini, tetapi di Firdaus "hari ini" dapat berarti hari apa saja di bumi, karena waktu di alam akhirat lain dimensinya dari waktu dunia.

Yesus berkata kepada Maria Magdalena bahwa Ia belum "naik" (Yunani, "anabaino") kepada BapaNya, tetapi kata tersebut juga dapat berarti Ia belum "pulang" kepada BapaNya.

Sebelum bumi ini terbentuk, yesus ada bersama-sama dengan Allah, dan Ia adalah Allah (Yohanes pasal 1 dan Filipi 2:6-11). Tetapi kemudian Ia meninggalkan seluruh kemuliaanNya (kenosis) dan menjadi manusia sepenuhnya sekaligus Allah sepenuhnya dalam dunia ini. PerkataanNya "Aku belum pergi kepada Bapa" tidak menghilangkan kemungkinan bahwa Ia berada di Surga pada saat antara kematian dan kebangkitanNya menurut "waktu manusia" (Walaupun di Surga tidak memiliki ikatan waktu). Saya akan berikan satu kalimat analogi untuk menjelaskan hal ini meskipun tidak bisa sempurna : saya pergi ke rumah asal saya dan tempat dimana saya tumbuh tanpa harus kembali kesana. Kembali disini berarti saya pindah dan tinggal di tempat asal saya.

Tetapi untuk pemahaman yang lebih tepat tentang ayat ini, kita harus berurusan dengan konteksnya "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku …" dalam konteksnya dapat berarti, "jangan menahan Aku, Maria – Aku belum meninggalkanmu. Kamu masoh akan melihat-Ku lahi. Tetapi sekarang, Aku ingin kamu pergi dan memberitahukan kepada murid-muridKu bahwa Aku akan segera pergi kepada BapaKu, tetapu belum sekarang ini".

Baik dalam Kristianitas maupun agama Islam, sama-sama percaya kepada kebangkitan tubuh, dan kehidupan di Akhirat. Lukas menyatakan bahwa Yesus telah mati dan Roh-Nya naik ke Firdaus, bandingkan dengan ayat ini :


* Lukas 23:46
Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.



Tetapi, Yohanes mengatakan bahwa tubuh Yesus dibangkitkan dari kematian, dan dalam keadaan seperti itu Ia belum naik kepada BapaNya. Faktor waktulah yang membuat pernyataan diatas terkesan paradoks, tetapi sesungguhnya kedua ayat tersebut tidak saling bertentangan.


Sumber :
Jay Smith, Alex Chowdhry, Toby Jepson, James Schaeffer, 101 Contradictions in the Bible Cleared Up 
 
80. Paulus dalam perjalanannya ke Damaskus melihat cahaya dari langit dan mendengar sebuah suara. Apakah orang-orang yang ikut bersamanya juga mendengar suara itu (Kisah 9:7) atau tidak? (Kisah 22:9)


JAWAB :


(Kategori : salah paham tentang penggunaan bahasa Yunani atau ayat dipahami secara sempit)


Kisah Para Rasul 9 tidak menulis bahwa mereka mendengar suara "Yesus", tetapi "mendengar suara" saja. Shabbir Ally saja yang memaksa agar suara itu adalah suara "Yesus". Ayat di bawah ini sama sekali tidak memuat "Yesus". Saya kutip terjemahan-terjemahan lain, silakan temukan kata "Yesus" (kalau ada)


* Kisah Para Rasul 9:7LAI TB, Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jugapun.
KJV, "And the men which journeyed with him stood speechless, hearing a voice, but seeing no man."
TR, οι δε ανδρες οι συνοδευοντες αυτω ειστηκεισαν εννεοι ακουοντες μεν της φωνης μηδενα δε θεωρουντες
Interlinear, oi de {dan} andres {orang-orang} hoi {yang} sunodeuontes {melakukan perjalanan} autô {dengannya} heistêkeisan {mereka berdiri} enneoi {tidak berkata-kata} akouontes {mendengar} men {sesungguhnya} tês phônês {suara} mêdena {tidak seorang pun} de {tetapi} theôrountes {melihat}


Note:
tandai khusus ungkapan "mendengar suara" dan "tidak melihat" Bandingkan dengan terjemahan ini


* ORTHJBC, "And the anashim traveling with Rav Sha'ul had stood speechless, hearing [Sha'ul's] voice but seeing no one."

Note:
ORTHJBC (The Orthodox Jewish Brit Chadasha) membubuhi keterangan suara Saul, tetapi naskah asli tidak menulis demikian.


Jelas sekali bahwa mereka mendengar suara Paulus berkata, "Siapakah Engkau, Tuhan?" tetapi tidak melihat Paulus 'ngomong dengan siapa.


* Kisah Para Rasul 22:9LAI TB, Dan mereka yang menyertai aku, memang melihat cahaya itu, tetapi suara Dia, yang berkata kepadaku, tidak mereka dengar.
KJV, And they that were with me saw indeed the light, and were afraid; but they heard not the voice of him that spake to me.
TR, οι δε συν εμοι οντες το μεν φως εθεασαντο και εμφοβοι εγενοντο την δε φωνην ουκ ηκουσαν του λαλουντος μοι
Interlinear, hoi {yang} de {dan} sun {bersama} emoi {-ku} ontes [ {ada} to {yang} men {sesungguhnya} phôs {cahaya} etheasanto {mereka melihat} kai {dan} emphoboi {takut} egenonto {mereka menjadi} tên de {tetapi} phônên {suara} ouk {tidak} êkousan {mereka mendengar} tou {yang} lalountos {berbicara} moi {kepadaku}


Note:
Anda menandai khusus ungkapan "melihat cahaya" dan "tidak mereka dengar".


Coba Anda kaji dengan teliti, kedua ayat di atas sama sekali tidak bertentangan. Walaupun kata Yunani yang persis sama digunakan untuk kedua kejadian ini (yaitu, "ακουω - akouô") namun kata ini mempunyai 2 makna yang berbeda, yaitu mereka mendengar suaranya ('akouô') suara Paulus berkata, "Siapakah Engkau, Tuhan?", tetapi mereka tidak mendengar suara Yesus yang berbicara dengan Paulus. Mereka melihat cahaya tetapi tidak melihat orang lain di sana selain dari mereka sendiri.
Paulus sebaliknya, mendengarkan dan memahaminya.

Maka tidak ada kontradiksi apapun.



Sumber :
- Yohannes/Biblika
- Jay Smith, Alex Chowdhry, Toby Jepson, James Schaeffer, 101 Contradictions in the Bible Cleared Up



 
 
81. Ketika Paulus melihat cahaya dan jatuh ke tanah, apakah teman-teman seperjalanannya juga jatuh (Kisah 26:14) atau tidak jatuh ke tanah ? (Kisah 9:7)


JAWAB :


(Kategori : salah memahami penggunaan bahasa Yunani atau ayat dipahami secara sempit)


* Kisah Para Rasul 9:7 LAI TB, Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jugapun.
KJV, And the men which journeyed with him stood speechless, hearing a voice, but seeing no man.
TR, οι δε ανδρες οι συνοδευοντες αυτω ειστηκεισαν εννεοι ακουοντες μεν της φωνης μηδενα δε θεωρουντες
Interlinear, hoi de {dan} andres {orang-orang} hoi {yang} sunodeuontes {melakukan perjalanan} autô {dengannya} Heistêkeisan {mereka berdiri} enneoi {tidak berkata-kata} akouontes {mendengar} men {sesungguhnya} tês phônês {suara} mêdena {tidak seorang pun} de {tetapi} theôrountes {melihat}


* Kisah Para Rasul 26:14LAI TB, Kami semua rebah ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang mengatakan kepadaku dalam bahasa Ibrani: Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku? Sukar bagimu menendang ke galah rangsang.
KJV, And when we were all fallen to the earth, I heard a voice speaking unto me, and saying in the Hebrew tongue, Saul, Saul, why persecutest thou me? it is hard for thee to kick against the pricks.
TR, παντων δε καταπεσοντων ημων εις την γην ηκουσα φωνην λαλουσαν προς με και λεγουσαν τη εβραιδι διαλεκτω σαουλ σαουλ τι με διωκεις σκληρον σοι προς κεντρα λακτιζειν
Interlinear, pantôn {semua} de {dan} katapesontôn {ketika rebah} hêmôn {kami} eis {ke} tên gên {tanah} êkousa {aku mendengar/ aku mengerti} phônên {suara} lalousan {berkata} pros {kepada} me {ku} kai {dan} legousan {mengatakan} tê ebraidi {Ibrani} dialektô {dalam bahasa} saoul {Saulus} saoul {Saulus} ti {mengapa} me {Aku} diôkeis {engkau menganiaya?} sklêron {sukar} soi {bagimu} pros {ke} kentra {galah-galah untuk menghalau} laktizein {menendang}


(Kami tidak tahu mengapa Shabbir Ally mau memaksakan kesimpulan bahwa ayat dalam Kisah 9:7 harus menegaskan "jatuh" atau "tidak jatuhnya" teman-teman seperjalanan Paulus).

Kisah 26:14 menyebutkan bahwa mereka semua jatuh ke tanah ketika ada cahaya memancar ke sekeliling, sebelum terdengar suara. Sebaliknya Kisah 9:7 hanya mengatakan bahwa teman-teman Saulus "termangu-mangu/ tidak dapat berkata-kata" setelah suara itu terdengar (tidak ada urusannya dengan jatuh/tidaknya). Tetapi, karena mereka memang jatuh tanpa ada ayat yang menyanggahnya, maka ada cukup waktu bagi mereka untuk berdiri sementara suara itu berbicara kepada Saulus, apalagi karena perkataan suara tersebut tidak ditujukan kepada mereka.

Sebaliknya bagi Saulus, ia tahu bahwa suara tersebut ditujukan kepadanya sehingga ia menjadi takut dan tiba-tiba tersadar bahwa ia telah begitu lama menyiksa dan membunuh para pengkut Yesus Kristus. Sebelumnya, ia berpikir bahwa ia melayani Tuhan dengan membunuh mereka, padahal kenyataannya tidak. Kesadaran yang menakutkan seperti inilah yang membuat orang, termasuk Saulus, tetap tersungkur di tanah lebih lama dibandingkan teman-temannya.


Sumber :
- Haley, John, W., Alleged Discrepancies of the Bible, Whitaker House, Pennsylvania, p. 359
- Jay Smith, Alex Chowdhry, Toby Jepson, James Schaeffer, 101 Contradictions in the Bible Cleared Up 
 
82. Apakah suara itu memberitahukan Paulus apa yang harus dikerjakannya, ketika ia masih berbaring di tanah (Kisah 26:16-18), ataukah ia diperintahkan untuk pergi ke Damaskus untuk mengetahui apa yang harus ia kerjakan? (Kisah 9:7, 22:10)


JAWAB :


(Kategori : salah memahami konteks historis)


* Kisah 26:16-18
26:16 Tetapi sekarang, bangunlah dan berdirilah. Aku menampakkan diri kepadamu untuk menetapkan engkau menjadi pelayan dan saksi tentang segala sesuatu yang telah kaulihat dari pada-Ku dan tentang apa yang akan Kuperlihatkan kepadamu nanti.
26:17 Aku akan mengasingkan engkau dari bangsa ini dan dari bangsa-bangsa lain. Dan Aku akan mengutus engkau kepada mereka,
26:18 untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya mereka oleh iman mereka kepada-Ku memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan.


* Kisah 9:7
Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang juga pun.


* Kisah 22:10-11
22:10 Maka kataku: Tuhan, apakah yang harus kuperbuat? Kata Tuhan kepadaku: Bangkitlah dan pergilah ke Damsyik. Di sana akan diberitahukan kepadamu segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu.
22:11 Dan karena aku tidak dapat melihat oleh karena cahaya yang menyilaukan mata itu, maka kawan-kawan seperjalananku memegang tanganku dan menuntun aku ke Damsyik.



Seperti yang kita baca dengan jelas pada Kisal pasal 9 dan pasal 22, paulus memang diberitahukan tugas-tugasnya di Damaskus. Tapi dalam Kisah pasal 26, konteksnya berbeda. Pada bagian ini, tampak bahwa Paulus tidak mempermasalahkan kronologis dan urutan tempat kejadian, karena ia berbicara kepada orang-orang yang telah mendengar ceritanya.

Dalam Kisah 9:1-31, Lukas, penulis kitab Kisah Para Rasul menceritakan tentang pertobatan Paulus.


Sumber :
Jay Smith, Alex Chowdhry, Toby Jepson, James Schaeffer, 101 Contradictions in the Bible Cleared Up 
 
83. Apakah Yudah membeli sebuah tanah dengan uang kotor hasil pengkianatannya terhadap Yesus (Kisah 1:18 ) atau ia melemparkan uang tersebut ke dalam Bait Allah? (Matius 27:5)


JAWAB :


(Kategori : Salah memahami maksud penulis)


* Kisah 1:18
-- Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar.


* Matius 27:5
Maka ia pun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.



Pertentangan semu diatas menanyakan "Apa yang dilakukan oleh Yudas dengan hasil uang mengkianati Yesus?" Kisah 1:18 meyatakan bahwa Yudas membeli sebidang tanah, sedangkan Matius 27:5 dikatakan bahwa uang itu dilempar ke dalam Bait Allah yang kemudian digunakan oleh para imam-imam untuk membeli sebidang tanah. Tetapi dengan sedikit penyidikan, ternyata kalimat dalam ayat yang satu merupakan ringkasan dari kalimat dari ayat lainnya.

Matius 27:1-10 menggambarkan secara detail peristiwa yang terjadi pada pengkianatan Yudas terhadap Yesus, serta keabsahannya sebagai bagian dari penggenapan Kitab Suci. Khususnya, Matius mengutip kitab Zakharia 11:12-13 yang dianggap sebagai penjelasan dari nubuatan yang terdapat dalam Kitab Yeremia 19:1-13 dan Yeremia 32:6-9.
Sedangkan dalam Kisah 1:18-19, Lukas menggambarkan kesimpulan ringkas yang telah diketahui oleh orang banyak, sebagai penjelasan dari ucapan Petrus di aklangan orang-orang percaya (situasi yang sama juga terjadi pada pertanyaan Nomer 81 (Tuduhan Shabbir Ally No. 57) di post1855.html#p1855 ). Ilustrasi keadaan ini dapat dilihat pada ayat 19 yang mengatakan "Hal itu diketahui oleh semua penduduk Yerusalem"

Amat mungkin bahwa Kitab Injil telah beredar diantara orang-orang percaya pada saat Lukas menulis. Dengan demikian Lukas tidak perlu menjelaskan panjang lebar mengenai fakta-fakta kematian Yudas.


Sumber :
- Archer, Gleason, L., Encyclopedia of Bible Difficulties, 1994 Revised Edition, 1982, Zondervan Publishing House
- Jay Smith, Alex Chowdhry, Toby Jepson, James Schaeffer, 101 Contradictions in the Bible Cleared Up 
 
84. Apakah Yudas mati dengan cara gantung diri (Matius 27:5) atau jatuh tertelungkup dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah keluar ? (Kisah 1:18 )


JAWAB :


(Kategori : ayat diartikan sempit)


* Matius 27:5
Maka ia pun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.


* Kisah 1:18
-- Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar.



Kontradiksi "semu" ini berkaitan dengan kenyataan bahwa dalam kitabnya Matius menyebutkan Yudas gantung diri, sedangkan dalam Kisah 1:18, Lukas menyatakan bahwa Yudas mati dengan cara jatuh tertelungkup hingga semua isi perutnya tumpah keluar. Kendati demikian, kedua penyataan ini sama-sama benar.

Matius 27:1-10 menyatakan dalam fakta lurus bahwa Yudas mati menggantung diri. Disisi lain, Lukas dalam tulisannya pada Kisah 1:18-19 memperkaya kesan kepada para pembacanya dengan lanjutan ceritanya, karena sesungguhnya semua orang pada saat itu sudah tahu dan tidak menyangkal bahwa Yudas mati gantung diri. Menurut cerita tradisi, Yudas menggantung diri di tepi tebing yang curam, diatas Lembah Hinnom. Tetapi tali yang menggantungnya akhirnya putus dan Yudaspun jatuh kebawah seperti yang digambarkan Lukas.


Sumber :
- Archer, Gleason, L., Encyclopedia of Bible Difficulties, 1994 Revised Edition, 1982, Zondervan Publishing House
- Jay Smith, Alex Chowdhry, Toby Jepson, James Schaeffer, 101 Contradictions in the Bible Cleared Up 
 
85. Apakah "tanah darah" Yang dibeli Yudas dinamakan demikian karena para imam-imam membelinya dengan uang darah (Matius 27:8 ) atau karena kematian yang berdarah dari Yudas ? (Kisah 1:19)


JAWAB :


(Kategori : Salah memahami tulisan)


* Kisah 1:16-19
1:16 "Hai saudara-saudara, haruslah genap nas Kitab Suci, yang disampaikan Roh Kudus dengan perantaraan Daud tentang Yudas, pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu.
1:17 Dahulu ia termasuk bilangan kami dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini."
1:18 -- Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar.
1:19 Hal itu diketahui oleh semua penduduk Yerusalem, sehingga tanah itu mereka sebut dalam bahasa mereka sendiri "Hakal-Dama", artinya Tanah Darah --.


* Matius 27:3-8
27:3 Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua,
27:4 dan berkata: "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah." Tetapi jawab mereka: "Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!"
27:5 Maka ia pun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.
27:6 Imam-imam kepala mengambil uang perak itu dan berkata: "Tidak diperbolehkan memasukkan uang ini ke dalam peti persembahan, sebab ini uang darah."
27:7 Sesudah berunding mereka membeli dengan uang itu tanah yang disebut Tanah Tukang Periuk untuk dijadikan tempat pekuburan orang asing.
27:8 Itulah sebabnya tanah itu sampai pada hari ini disebut Tanah Darah.



Shabbir mempertanyakan mengapa tanah tempat Yudas mati dn dikubur dinamakan Tanah Darah? Matius 27:8 mengatakan alasannya karena tanah itu dibeli dengan uang darah, sedangkan menurut Shabbir dalam Kisah 1:19 menyebutkan bahwa tanah tersebut dinamakan demikian karena darah Yudas tertumpah dalam kematiannya.

Lihatlah bahwa kedua ayat diatas sama-sama setuju bahwa tanah itu dibeli dengan uang darah. Pada permulaan ayatnya, Kisah 1:18-19 mengatakan "Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya". Jadi, asumsinya tanah itu dibeli dengan uang darah, kemudian ditambahkan kesan oleh penulis atas apa yag telah terjadi terhadap Yudas yang menemui kematiannya diatas tanah itu.


Sumber :
- Archer, Gleason, L., Encyclopedia of Bible Difficulties, 1994 Revised Edition, 1982, Zondervan Publishing House
- Jay Smith, Alex Chowdhry, Toby Jepson, James Schaeffer, 101 Contradictions in the Bible Cleared Up 
 
86. Apakah semua isi Kitab Suci bermanfaat (2 Timotius 3:16) atau Tidak? (Ibrani 7:18 )


JAWAB :


(Kategori : Salah memahami cara Tuhan bekerja dalam sejarah)


* 2 Timotius 3:16
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.



* Ibrani 7:18-19
7:18 Memang suatu hukum yang dikeluarkan dahulu dibatalkan, kalau hukum itu tidak mempunyai kekuatan dan karena itu tidak berguna,
7:19 -- sebab hukum Taurat sama sekali tidak membawa kesempurnaan -- tetapi sekarang ditimbulkan pengharapan yang lebih baik, yang mendekatkan kita kepada Allah.



Tuduhan kontradiksi telah dikenakan kepada Alkitab yang mengatakan bahwa seluruh isi Kitab Suci bermanfaat; sementara ayat lain menyebutkan bahwa hukum sebelumnya adalah tidak kuat dan tidak berguna. Permasalahan disini adalah masalah kontekstual tentang Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, yang berkembang karena kurang memahami apa yang dijanjikan Tuhan waktu berfirman kepada para Nabi.

Kami merasa perlu untuk menjelaskan hal-hal ini yang melatarbelakangi ucapan ini kepada para pembaca yang awam terhadap Alkitab, sehingga dapat lebih memahami maksudnya. Sebagai ilustrasi, kami akan merujukkan pertanyaan diatas dengan Pertanyaan "Allah menyesal atau tidak" (Reff Kontradiksi PL No.28 di kontradiksi-perjanjian-lama-vt549-20.html#p1120 ), yang menunjukkan betapa kaya dan dalam arti dari sejumlah kata-kata bahasa asli Alkitab tentang kata "NÂKHAM" yang bermakna sedih, berduka, menyesal, dll.

Firman Allah berasal daripada-Nya saja, dan tentu bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran, seperti yang tertulis dalam Kitab 2 Timotius. Ini merupakan pernyataan umum yang menunjuk kepada semua perkara yang datangnya dari Allah.

Ibrani 7 secara khusus berbicara mengenai Hukum yang berlaku bagi sebuah masyarakat pada suatu masa yang spesifik dan terbatas, tentang sistem pengorbanan Kemah Musa, kemudian dalam Bait Suci (Bait Allah) di Yerusalem. Allah meneguhkan dalam suatu Kontrak atau Perjanjian dengan umatNya yaitu Israel, sebuah sistem dimana mereka diharuskan untuk mempersembahkan korban, binatang yang disembelih, agar Allah mengampuni dosa-dosa mereka; khususnya apa yang Allah sebut sebagai "korban karena dosa" dan "korban kesalahan" dalam Kitab Imamat pasal 4-6.

Konsep substitusi "korban yang mati dengan darah tercurah sebagai pengganti" ini adalah hal yang asing bagi Islam, namun hal ini adalah hal yang mendasar dalam ibadah Yahudi dan Kristen. Penebusan dosa harus dilakukan. Dosa harus dihukum. Hukum Allah yang kudus dan adil adalah "upah dosa adalah maut" (Roma 6:23, Kejadian 2:17). Harga upah itu harus dibayar! Ada yang harus mati untuk membayar harga itu. Dan tidak ada pengampunan dosa tanpa adanya cucuran darah (yang melambangkan maut itu), karena Allah menuntut keadilan mutlak. Bila Allah hanya mengampuni dengan menutup mata saja terhadap dosa, mata itu tidak-adil sama sekali. Minta pengampunan saja tidak akan cukup harganya untuk membayar "upah dosa", emlainkan tetap harus dibayar dengan nyawa/ kematian, yang dilambangkan dalah sebuah korban (binatang), yaitu berupa korban-penebusan :


Baca artikel terkait (silahkan klik):

1. PENGAMPUNAN DENGAN DARAH

2. Menjawab "salah-paham" : Bila Allah itu Maha Kuasa, Ia tidak perlu mengorbankan AnakNya

3. Menjawab "Salah-Paham" : ALLAH MAHA KASIH Vs ALLAH MAHA ADIL

4. APA PERLUNYA YESUS DATANG KE DUNIA?

5. BUKANKAH ALLAH BISA MENGAMPUNI SAJA? APA PERLUNYA ALLAH MENYERAHKAN NYAWA YESUS UNTUK PENEBUSAN DOSA?

6. KEJATUHAN MANUSIA DAN PENYELAMATANNYA

7. KESELAMATAN dari ALLAH

8. Kematian Martir dan Kematian Kurban



Sistem penebusan dosa "dengan darah" seperti ini diutarakan dalam Perjanjian Lama sebanyak 79 kali! Dimana darah binatang yang menjadi korban penebusan sementara (yang harus dilakukan berulang kali terus-menerus), yang kelak akan digantikan secara permanen dengan "darah Anak Domba" sebagai Pernjanjian Baru dari Allah. Yaitu darah Yesus Kristus untuk penebusan dosa manusia, sekali dan selamanya. Maka Allah berfirman :


* Yeremia 31:31-33
31:31 Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda,
31:32 bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir;
(ket : Ketika Allah pertama kali mengadakan Perjanjian kepada bangsa Israel di Gunung Sinai setelah diselamatkan dari kejaran bangsa Mesir) perjanjian-Ku itu telah mereka ingkari, meskipun Aku menjadi tuan yang berkuasa atas mereka, demikianlah firman TUHAN.
31:33 Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.



Perjanjian Baru ini akan membayar harga satu kali untuk selama-lamanya dosa-dosa manusia :

* Ibrani 7:27
yang tidak seperti imam-imam besar lain, yang setiap hari harus mempersembahkan korban untuk dosanya sendiri dan sesudah itu barulah untuk dosa umatnya, sebab hal itu telah dilakukan-Nya satu kali untuk selama-lamanya, ketika Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai korban.


Maka korban yang telah dilaksanakan oleh Yesus Kristus, bukan seperti Perjanjian Lama yang mengharuskan pembayaran berulang-ulang dari domba atau binatang lain.


Allah berfiman pula dalam Pernjanjian Lama mengenai Mesias, Juruselamat yang akan melakukan penebusan dosa tersebut (dalam Perjanjian Baru). Seorang Mesias yang bukan berasal dari Imamat Lewi, tetapi seorang yang sempurna yang berasal dari suku Yehuda yang akan menjadi Imam Besar. Orang yang sempurna itu adalah Mesias, akan menjadi korban pengganti itu, dan yang akan membayar sekaligus harga sepenuhnya, sehingga Dialah Sang Imam Besar itu (Imam Mahdi) namun tidak dari garis keturunan Lewi sebagaimana dalam Tradisi Yahudi turun temurun, tetapi berdasarkan kesempurnaanNya sendiri (Baca Artikel : Keimaman Melkisedek adalah typologi keimaman Yesus Kristus )

Orang-orang yang percaya dan beriman kepada Sang Mesias ini, menerima bayaran penebusan dari hukuman dosanya, maka Allah akan menuliskan hukum Taurat dalam hati dan pikiran mereka, dan Allah dapat menyalurkan belas kasihanNya sepenuhnya kepada orang-orang yang percaya, karena tuntutan keadilanNya ("upah dosa adalah maut") telah dipenuhi oleh Yesus Kristus sebagai korban sembelihan diatas kayu salib. Oleh sebab itu semua orang yang percaya kepadaNya, kini dapat menghampiri Allah, karena Allah ingin memiliki hubungan intim dengan ciptaanNya (Kejadian 3:8-11), tetapi hanya dosalah yang menghalangi itu terjadi.

Kalau membaca seluruh Perjanjian Lama dengan teliti, hal ini dapat dimengerti. Semua isi Alkitab memang berguna, termasuk semua penjelasan tentang sistem korban sembelihan. Namun, Allah juga berjanji untuk membuat Perjanjian Baru dengan umatNya yaitu bahwa korban hewan yang kurang sempurna akan diganti dengan korban sempurna yang membawa keselamatan bagi semua orang yang percaya kepdaNya :


* Galatia 3:19-25
3:19 Kalau demikian, apakah maksudnya hukum Taurat? Ia ditambahkan oleh karena pelanggaran-pelanggaran -- sampai datang keturunan yang dimaksud oleh janji itu -- dan ia disampaikan dengan perantaraan malaikat-malaikat ke dalam tangan seorang pengantara.
3:20 Seorang pengantara bukan hanya mewakili satu orang saja, sedangkan Allah adalah satu.
3:21 Kalau demikian, bertentangankah hukum Taurat dengan janji-janji Allah? Sekali-kali tidak. Sebab andaikata hukum Taurat diberikan sebagai sesuatu yang dapat menghidupkan, maka memang kebenaran berasal dari hukum Taurat.
3:22 Tetapi Kitab Suci telah mengurung segala sesuatu di bawah kekuasaan dosa, supaya oleh karena iman dalam Yesus Kristus janji itu diberikan kepada mereka yang percaya.
3:23 Sebelum iman itu datang kita berada di bawah pengawalan hukum Taurat, dan dikurung sampai iman itu telah dinyatakan.
3:24 Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman.
3:25 Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun.



* Ibrani 9:11-28
9:11 Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang akan datang: Ia telah melintasi kemah yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia, -- artinya yang tidak termasuk ciptaan ini, --
9:12 dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.
9:13 Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah,
9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
9:15 Karena itu Ia adalah Pengantara dari suatu perjanjian yang baru, supaya mereka yang telah terpanggil dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan, sebab Ia telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian yang pertama.
9:16 Sebab di mana ada wasiat, di situ harus diberitahukan tentang kematian pembuat wasiat itu.
9:17 Karena suatu wasiat barulah sah, kalau pembuat wasiat itu telah mati, sebab ia tidak berlaku, selama pembuat wasiat itu masih hidup.
9:18 Itulah sebabnya, maka perjanjian yang pertama tidak disahkan tanpa darah.
9:19 Sebab sesudah Musa memberitahukan semua perintah hukum Taurat kepada seluruh umat, ia mengambil darah anak lembu dan darah domba jantan serta air, dan bulu merah dan hisop, lalu memerciki kitab itu sendiri dan seluruh umat,
9:20 sambil berkata: "Inilah darah perjanjian yang ditetapkan Allah bagi kamu."
9:21 Dan juga kemah dan semua alat untuk ibadah dipercikinya secara demikian dengan darah.
9:22 Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.
9:23 Jadi segala sesuatu yang melambangkan apa yang ada di sorga haruslah ditahirkan secara demikian, tetapi benda-benda sorgawi sendiri oleh persembahan-persembahan yang lebih baik dari pada itu.
9:24 Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita.
9:25 Dan Ia bukan masuk untuk berulang-ulang mempersembahkan diri-Nya sendiri, sebagaimana Imam Besar setiap tahun masuk ke dalam tempat kudus dengan darah yang bukan darahnya sendiri.
9:26 Sebab jika demikian Ia harus berulang-ulang menderita sejak dunia ini dijadikan. Tetapi sekarang Ia hanya satu kali saja menyatakan diri-Nya, pada zaman akhir untuk menghapuskan dosa oleh korban-Nya.
9:27 Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,
9:28 demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.



Banyak ayat-ayat dalam Alkitab yang menggambarkan Sang Mesias yang datang dengan membawa Perjanjian Baru. Dalam hal ini, Allah menjadikan Yesus "sebagai korban penebusan dosa" dan dikatakann :


* Yesaya 53:4-5
53:4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

dan bacalah pasal 53 ini seluruhnya.


Anda dapat saja membayar harga dosa-dosa Anda – harganya adalah maut yang kekal. Dengan kata lain, Anda akan mati debagai bayaran atas dosa-dosa Anda dan masuk ke api jahanam neraka yang kekal. Atau, akrena kasih Allah, Anda dapat meminta Sang Mesias untuk membayarkan harga tersebut sebagai pengganti bagi Anda. Inilah yang akan membuat Anda berdamai dengan Allah. Allah akan mengizinkan Anda masuk Surga yang kekal karena keadilanNya sudah dipuaskan. Yohanes Pembabtis telah berseru ketika ia melihat Yesus Sang Mesias sbb :


* Yohanes 1:29LAI Terjemahan Baru (TB), Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia."
King James Version (KJV), The next day John seeth Jesus coming unto him, and saith, Behold the Lamb of God, which taketh away the sin of the world.
Textus Receptus (TR), τη επαυριον βλεπει ο ιωαννης τον ιησουν ερχομενον προς αυτον και λεγει ιδε ο αμνος του θεου ο αιρων την αμαρτιαν του κοσμου
Translit. interlinear, tê epaurion {pada hari yang berikut} blepei {ia melihat} iôannês {Yohanes} ton iêsoun {Yesus} erkhomenon {datang} pros {kepada} auton {dia} kai {dan} legei {berkata} ide {inilah} ho amnos {Anak Domba} tou theou {Allah} ho airôn {yang menanggung/ menyingkirkan} tên amartian {dosa} tou kosmou {dunia}


Melalui korban kematianNya, sistem pengorbanan lama yang mengorbankan binatang secara terus-menerus menjadi tidak berlaku karena sudah digenapi.

Rasul Yohanes juga mengatakan :


* Yohanes 3:36
Barangsiapa percaya kepada Anak (Yesus), ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."



Pengikut-pengikut Yesus telah berjalan dalam "Janji yang Baru" dan yakin bahwa darah Yesus telah menebus segala dosa mereka. Mereka tidak hidup dibahwah "Janji Lama" yang dibuat Allah dengan orang-orang Israel di Gunung Sinai. Di dalam hidup di bawah “Janji Baru" ini, para pengikut Yesus tetap memiliki hukum yang mengatur. Isinya tetap berhubungan dengan apa yang tertulis dalam perjanjian Lama, tetapi tentunya dalam konteks yang baru, yaitu yang telah digenapi di dalam Yesus Kristus. Jadi, jelas ada kesinambungan, penyingkapan dan pembaharuan dari kedua "janji" tersebut – yang baru dan yang lama. Dengan demikian jelas bahwa Kitab Suci bermanfaat untuk dipelajari, untuk mengetahui darimana kita berasal dan kemana kita akan pergi.


Catatan :
Paralel dengan isu yang ditampilkan Shabbir diatas, tidakkah Al~Qur'an terang-terangan memposisikan Yesus sebagai legislatif, pembuat undang-undang Ilahi? Sebab siapakah Dia yang boleh menjungkir-balikkan Hukum Allah, "yang haram menjadi halal" (Reff. Sura 3:49-50). Dan karena Islam menolak konsep penebusan dosa dengan darah, maka bagaimanakah teologi Islam harus memberi jawaban terhadap kontradiksi sifat-sifat Allah yang Mahakasih (yang mengampuni setiap dosa umatNya) dan sekaligus Mahaadil (yang menghukum dosa, dan tidak bisa mengampuni saja tanpa ada harga yang dibayar, karena setiap dosa harus dihukum demi keadilanNya). Hanya konsep substitusilah (penebusan oleh korban pengganti) yang dapat menjebatani ketegangan antara KasihNya dan AdilNya Allah).


Sumber :
Jay Smith, Alex Chowdhry, Toby Jepson, James Schaeffer, 101 Contradictions in the Bible Cleared Up 
 
87. Tulisan apa yang sebenarnya terdapat di atas salib yesus, karena Matius 27:37, Markus 15:26, Lukas 22:38 dan Yohanes 19:18, semuanya menuliskannya secara berlainan?


JAWAB :

(Kategori : salah membaca ayat)


* Matius 27:37
Dan di atas kepala-Nya terpasang tulisan yang menyebut alasan mengapa Ia dihukum: "Inilah Yesus Raja orang Yahudi."


* Markus 15:26
Dan alasan mengapa Ia dihukum disebut pada tulisan yang terpasang di situ: "Raja orang Yahudi".


* Lukas 23:38
Ada juga tulisan di atas kepala-Nya: "Inilah raja orang Yahudi".


* Yohanes 19:18
Dan Pilatus menyuruh memasang juga tulisan di atas kayu salib itu, bunyinya: "Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi."



Pertentangan semu diatas timbul dari pertanyaan, "Apa sebenarnya yang tertulis diatas kayu salib?" karena ayat-ayat didalam Matius 27:37, Markus 15:26, Lukas 22:38 dan Yohanes 19:18, semuanya menuliskannya secara berlainan tentang tulisan diatas kayu salib. Tetapi hal ini sebenarnya dapatd engan mudah dipahami jika kita membaca ayat Yohanes 19:20, demikian :


* Yohanes 19:20
Banyak orang Yahudi yang membaca tulisan itu, sebab tempat di mana Yesus disalibkan letaknya dekat kota dan kata-kata itu tertulis dalam bahasa Ibrani, bahasa Latin dan bahasa Yunani.



Adalah menarik bahwa Pilatus, yang menuliskan teks tersebut, dan bisa saja tulisan tersebut adalah berbagai bahasa yang dikuasai oleh Pilatus. Tetapi, inti tuduhan yang dikenakan kepada Yesus untuk apa Ia disalibkan adalah tuduhan bahwa Yesus mengklaim diriNya sebagai "Raja orang Yahudi". Keempat Injil sepakat demikian dalam tulisannya masing-masing. Dan harus kita mengerti penulisan dari berbagai bahasa itu tidak harus sama kata-per-kata dalam suatu kalimatnya. Kalimat dalam bahasa Latin, Yunani dan Ibrani bisa berlainan strukturnya walaupun menceritakan kasus yang sama. Dalam hal ini seorang penulis Injil bisa saja menuliskan nya dari rujukan kata Ibrani yang kemudian ia tuliskan dalam Injil bahasa Yunani. Jika kita tidak mengerti kunci tuduhan ini, mungkin kita akan terjebak kedalam sebuah pertentangan, namun, kenyataannya tidak demikian.



Sumber :
- Archer, Gleason, L., Encyclopedia of Bible Difficulties, 1994 Revised Edition, 1982, Zondervan Publishing House, p 345-346.
- Jay Smith, Alex Chowdhry, Toby Jepson, James Schaeffer, 101 Contradictions in the Bible Cleared Up 
 
88. Siapakah yang ingin membunuh Yohanes Pembabtis? Herodes (Matius 14:5) ataukah Herodias? (Markus 6:20)


JAWAB :


(Kategori : Salah memahami maksud penulis)


* Matius 14:1-11
14:1 Pada masa itu sampailah berita-berita tentang Yesus kepada Herodes, raja wilayah.
14:2 Lalu ia berkata kepada pegawai-pegawainya: "Inilah Yohanes Pembaptis; ia sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam-Nya."
14:3 Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes, membelenggunya dan memenjarakannya, berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya.
14:4 Karena Yohanes pernah menegornya, katanya: "Tidak halal engkau mengambil Herodias!"
14:5 Herodes ingin membunuhnya, tetapi ia takut akan orang banyak yang memandang Yohanes sebagai nabi.
14:6 Tetapi pada hari ulang tahun Herodes, menarilah anak perempuan Herodias di tengah-tengah mereka dan menyukakan hati Herodes,
14:7 sehingga Herodes bersumpah akan memberikan kepadanya apa saja yang dimintanya.
14:8 Maka setelah dihasut oleh ibunya, anak perempuan itu berkata: "Berikanlah aku di sini kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam."
14:9 Lalu sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya diperintahkannya juga untuk memberikannya.
14:10 Disuruhnya memenggal kepala Yohanes di penjara
14:11 dan kepala Yohanes itu pun dibawa orang di sebuah talam, lalu diberikan kepada gadis itu dan ia membawanya kepada ibunya.



* Markus 6:14-29
6:14 Raja Herodes juga mendengar tentang Yesus, sebab nama-Nya sudah terkenal dan orang mengatakan: "Yohanes Pembaptis sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam Dia."
6:15 Yang lain mengatakan: "Dia itu Elia!" Yang lain lagi mengatakan: "Dia itu seorang nabi sama seperti nabi-nabi yang dahulu."
6:16 Waktu Herodes mendengar hal itu, ia berkata: "Bukan, dia itu Yohanes yang sudah kupenggal kepalanya, dan yang bangkit lagi." 6:17 Sebab memang Herodeslah yang menyuruh orang menangkap Yohanes dan membelenggunya di penjara berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya, karena Herodes telah mengambilnya sebagai isteri.
6:18 Karena Yohanes pernah menegor Herodes: "Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!"
6:19 Karena itu Herodias menaruh dendam pada Yohanes dan bermaksud untuk membunuh dia, tetapi tidak dapat,
6:20 sebab Herodes segan akan Yohanes karena ia tahu, bahwa Yohanes adalah orang yang benar dan suci, jadi ia melindunginya. Tetapi apabila ia mendengarkan Yohanes, hatinya selalu terombang-ambing, namun ia merasa senang juga mendengarkan dia.
6:21 Akhirnya tiba juga kesempatan yang baik bagi Herodias, ketika Herodes pada hari ulang tahunnya mengadakan perjamuan untuk pembesar-pembesarnya, perwira-perwiranya dan orang-orang terkemuka di Galilea.
6:22 Pada waktu itu anak perempuan Herodias tampil lalu menari, dan ia menyukakan hati Herodes dan tamu-tamunya. Raja berkata kepada gadis itu: "Minta dari padaku apa saja yang kauingini, maka akan kuberikan kepadamu!",
6:23 lalu bersumpah kepadanya: "Apa saja yang kauminta akan kuberikan kepadamu, sekalipun setengah dari kerajaanku!"
6:24 Anak itu pergi dan menanyakan ibunya: "Apa yang harus kuminta?" Jawabnya: "Kepala Yohanes Pembaptis!"
6:25 Maka cepat-cepat ia pergi kepada raja dan meminta: "Aku mau, supaya sekarang juga engkau berikan kepadaku kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam!"
6:26 Lalu sangat sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya ia tidak mau menolaknya.
6:27 Raja segera menyuruh seorang pengawal dengan perintah supaya mengambil kepala Yohanes. Orang itu pergi dan memenggal kepala Yohanes di penjara.
6:28 Ia membawa kepala itu di sebuah talam dan memberikannya kepada gadis itu dan gadis itu memberikannya pula kepada ibunya.
6:29 Ketika murid-murid Yohanes mendengar hal itu mereka datang dan mengambil mayatnya, lalu membaringkannya dalam kuburan.



Kontradiksi semu diatas menunjuk pada perkiraan Shabbir, "Apakah Herodes ingin membunuh Yohanes Pembabtis, atau tidak?" Shabbir menggunakan Matius 14:5 sebagai ayat pendukung untuk membuktikan Herodes berniat membunuh Yohanes, Sedangkan Markus 6:20 membuktikan bahwa Herodes tidak ingin membunuhnya. Padahal cerita pada kedua kitab diatas saling melengkapi.

Jika kita membaca keseluruhan kisah pada Matius 14:1-11 dan Markus 6:14-29, maka sejauh yang kita baca didalamnya tidak terdapat pertentangan apapun. Mencari-cari pertentangan demikian sama saja dengan mencari-cari permasalahan seperti pertanyaan pada Nomor 75 (Kontradiksi Shabbir Ally No. 50) di kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-60.html#p1812 . Pada kedua Kitab diatas, kita baca bahwa Herodes memerintahkan untuk memenjarakan Yohanes Pembabtis atas desakan dan pengaruh istrinya, Herodias. Jadi jelas, pengaruh itulah yang menjadi faktor penting atas dipenggalnya kepala Yohanes Pembabtis. Markus menuliskan cerita ini lebih mendetail dibandingkan dengan Kitab matius yang ditulis belakangan. Karena itu Matius tidak mau membuang-buang waktu dengen menecritakan hal-hal yang sudah diketahui sebelumnya melalui kitab markus.

Hal lainnya yang perlu diperhatikan juga, Markus tidak mengatakan dalam kitabnya, bahwa Herodes tidak mau membunuh Yohanes Pembabtis, tetapi disebutkan bahwa Herodes menyimpan ketakutan kepadanya, akrena Yohanes Pembabtis adalah orang benar dan suci, dan ditambahkan lagi oleh Matius, karena Yohanes mempunyai pengaruh besar diantara banyak orang. Dengan demikian, tidak ada kontradiksi, Matius dan Markus saling melengkapi kisah Yohanes yang dihukum mati dengan cara dipenggal.

89. Apakah murid Yesus yang kesepuluh dari duabelas orang murid-muridNya bernama Tadeus (Matius 10:1-4; Markus 3:13-19) ataukah Yudas anak Yakobus (Lukas 6:12-16)


JAWAB :


(Kategori : Salah memahami konteks historis)


* Matius 10:1-4
10:1 Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan.
10:2 Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya,
10:3 Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus,
10:4 Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia.


* Markus 3:13-19
3:13 Kemudian naiklah Yesus ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan mereka pun datang kepada-Nya.
3:14 Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil
3:15 dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan.
3:16 Kedua belas orang yang ditetapkan-Nya itu ialah: Simon, yang diberi-Nya nama Petrus,
3:17 Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes saudara Yakobus, yang keduanya diberi-Nya nama Boanerges, yang berarti anak-anak guruh,
3:18 selanjutnya Andreas, Filipus, Bartolomeus, Matius, Tomas, Yakobus anak Alfeus, Tadeus, Simon orang Zelot,
3:19 dan Yudas Iskariot, yang mengkhianati Dia.

* Lukas 6:12-16
6:12 Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.
6:13 Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul:
6:14 Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus,
6:15 Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot,
6:16 Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.



Ketiga ayat diatas sama-sama benar. Pada masa itu sudah biasa bagi orang-orang Yahudi menggunakan lebih dari satu nama. Misalnya Simon atau Kefas, dipanggil juga Petrus (Markus 3:16); dan Saulus yang juga dipanggil Paulus (Kisah 13:9); Matius yang juga dipanggil Lewi (Matius 9:9 and Markus 2:14; Lukas 5:27) dan lain-lain. Tak ada bukti pemakaian nama tunggal secara eksklusif sampai diganti dengan nama lain. Kedua nama mereka dapat tetap digunakan secara bergantian.
 
90. Apakah pria yang Yesus lihat sedang duduk di rumah cukai, yang kemudian dipangil menjadi muridNya itu bernama Matius (Matius 9:9) ataukah Lewi? (Markus 2:14; Lukas 5:27)


JAWAB :


(Kategori : Salah memahami konteks historis)


* Matius 9:9
Setelah Yesus pergi dari situ, Ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai, lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku." Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia.


* Markus 2:14
Kemudian ketika Ia berjalan lewat di situ, Ia melihat Lewi anak Alfeus duduk di rumah cukai lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!" Maka berdirilah Lewi lalu mengikuti Dia.


* Lukas 5:27
Kemudian, ketika Yesus pergi ke luar, Ia melihat seorang pemungut cukai, yang bernama Lewi, sedang duduk di rumah cukai. Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!"



Jawaban diatas persis sama dengan pertanyaan sebelumnya, dimana semua ayat-ayat yang ditampilkan sama-sama benar. Matius dan Lewi adalah orang yang sama. Dia adalah salah satu murid Yesus. Matius adalah nama Yunaninya dan Lewi adalah nama Ibraninya. Sebagai pemungut cukai, Matius bekerja pada orang Romawi yang berbicara bahasa Latin & Yunani. Ia mengumpulkan pajak dari orang Yahudi yang berbicara bahasa Ibrani/Aram.

Adalah menarik mengetahui Shabbir Ally juga melakukan kebiasaan semacam ini. Dalam persiapan perdebatan di Birmingham, Inggris, pada bulan February 1998, ia tanpa merasa bersalah menggunakan nama samaran (Abdul Abu Saffiyah, yang artinya Abdul, ayah dari Saffiyah, nama anak perembuannya) untuk mengelabuhi lawan debatnya, yaitu Jay Smith. Dengan menyembunyikan identitasnya itu, ia menolak persiapan yang telah dipersiapkan oleh Pah Smith. Jadi, sementara dia boleh bermain dengan nama ganda, kini ia menuduhnya sebagai kontradiksi ketika berhadapan dengan ganda yang terjadi pada orang-orang di daerah Yudea/ palestina abad pertama Masehi. Padahal praktek di zaman itu, mereka dapat menggunakan hal itu secara legal dan tidak mencurangi siapapun.

Adalah absah menggunakan nama alternatif secara jujur. Tetapi dalam kecurangan praktek penipuan seperti yang dilakukan Mr. Shabbir Ally diatas, hanyalah menunjukkan adanya kaitan munafik bila masih juga mengajukan dua pertanyaan seperti diatas.
  

91. Apakah Yesus disalibkan pada siang hari setelah perjamuan paskah (Markus 14:12-17) atau pada siang hari sebelum perjamuan Paskah? (Yohanes 13:1,30,39; 18:28 )


JAWAB :


(Kategori : salah memahami konteks historis)


    * Markus 14:12-17
    14:12 Pada hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi, pada waktu orang menyembelih domba Paskah, murid-murid Yesus berkata kepada-Nya: "Ke tempat mana Engkau kehendaki kami pergi untuk mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?"
    14:13 Lalu Ia menyuruh dua orang murid-Nya dengan pesan: "Pergilah ke kota; di sana kamu akan bertemu dengan seorang yang membawa kendi berisi air. Ikutilah dia
    14:14 dan katakanlah kepada pemilik rumah yang dimasukinya: Pesan Guru: di manakah ruangan yang disediakan bagi-Ku untuk makan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku?
    14:15 Lalu orang itu akan menunjukkan kamu sebuah ruangan atas yang besar, yang sudah lengkap dan tersedia. Di situlah kamu harus mempersiapkan perjamuan Paskah untuk kita!"
    14:16 Maka berangkatlah kedua murid itu dan setibanya di kota, didapati mereka semua seperti yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu mereka mempersiapkan Paskah.
    14:17 Setelah hari malam, datanglah Yesus bersama-sama dengan kedua belas murid itu.

Versus :

    * Yohanes 13:1,29-30
    13:1 Sementara itu sebelum hari raya Paskah mulai, Yesus telah tahu, bahwa saat-Nya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa. Sama seperti Ia senantiasa mengasihi murid-murid-Nya demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai kepada kesudahannya.
    13:29 Karena Yudas memegang kas ada yang menyangka, bahwa Yesus menyuruh dia membeli apa-apa yang perlu untuk perayaan itu, atau memberi apa-apa kepada orang miskin. 13:30 Yudas menerima roti itu lalu segera pergi. Pada waktu itu hari sudah malam.

    * Yohanes 18:28
    Maka mereka membawa Yesus dari Kayafas ke gedung pengadilan. Ketika itu hari masih pagi. Mereka sendiri tidak masuk ke gedung pengadilan itu, supaya jangan menajiskan diri, sebab mereka hendak makan Paskah.

Yesus disalibkan pada siang hari sebelum Paskah. Alasan Markus seolah-oleh mengatakan bahwa peristiwa penyaliban itu terjadi setelah jamuan Paskah, hanyalah merupakan masalah budaya dan kontekstualisasinya.

Bukti kencang dalah Kitab Injil adalah bahwa Yesus mati pada saat menjelang malam Paskah, ketika perjamuan Paskah akan disantap setelah matahari terbenam. Sebelum kita tuntaskan masalah ini, harap diperhatikan bahwa Markus 14 telah menjelaskan bahwa Yesus tidak makan perjamuan Paskah bersama murid-muridNya.

Lukas 22:1 menyebutkan sebagai "Hari Raya Roti Tidak Beragi" (Ibrani, חג המצות - KHAG HAMATSOT ) yang disebutnya juga sebagai "Paskah" (Ibrani, פסח - PESAKH).

    * Lukas 22:1 LAI TB, Hari raya Roti Tidak Beragi, yang disebut Paskah, sudah dekat.
    KJV, Now the feast of unleavened bread drew nigh, which is called the Passover.
    TR, ηγγιζεν δε η εορτη των αζυμων η λεγομενη πασχα
    Interlinear, êggizen {mendekat} de {adapun} hê heortê {perayaan} tôn azumôn {roti tidak beragi} hê {yang} legomenê {disebut} paskha {paskah}

Seperti namanya, hari raya Roti tidak beragi ini diselenggarakan dengan memakan roti tidak beragi (Yunani, αζυμος - azumos , Ibrani, מצה - MATSAH). Ini adalah perintah yang ditaati sampai saat ini untuk jamuan Paskah, Karena Allah memerintahkannya dengan amat jelas :

Peringatan Paskah dan larangan makan roti yang beragi :

    * Keluaran 12:1-20
    12:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun di tanah Mesir:
    12:2 "Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun.
    12:3 Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.
    12:4 Tetapi jika rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya untuk mengambil seekor anak domba, maka ia bersama-sama dengan tetangganya yang terdekat ke rumahnya haruslah mengambil seekor, menurut jumlah jiwa; tentang anak domba itu, kamu buatlah perkiraan menurut keperluan tiap-tiap orang.
    12:5 Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing.
    12:6 Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.
    12:7 Kemudian dari darahnya haruslah diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas, pada rumah-rumah di mana orang memakannya.
    12:8 Dagingnya harus dimakan mereka pada malam itu juga; yang dipanggang mereka harus makan dengan roti yang tidak beragi beserta sayur pahit.
    12:9 Janganlah kamu memakannya mentah atau direbus dalam air; hanya dipanggang di api, lengkap dengan kepalanya dan betisnya dan isi perutnya.
    12:10 Janganlah kamu tinggalkan apa-apa dari daging itu sampai pagi; apa yang tinggal sampai pagi kamu bakarlah habis dengan api.
    12:11 Dan beginilah kamu memakannya: pinggangmu berikat, kasut pada kakimu dan tongkat di tanganmu; buru-burulah kamu memakannya; itulah Paskah bagi TUHAN.
    12:12 Sebab pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai anak binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, TUHAN.
    12:13 Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir.
    12:14 Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi TUHAN turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya.
    12:15 Kamu makanlah roti yang tidak beragi tujuh hari lamanya; pada hari pertama pun kamu buanglah segala ragi dari rumahmu, sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi, dari hari pertama sampai hari ketujuh, orang itu harus dilenyapkan dari antara Israel.
    12:16 Kamu adakanlah pertemuan yang kudus, baik pada hari yang pertama maupun pada hari yang ketujuh; pada hari-hari itu tidak boleh dilakukan pekerjaan apa pun; hanya apa yang perlu dimakan setiap orang, itu sajalah yang boleh kamu sediakan.
    12:17 Jadi kamu harus tetap merayakan hari raya makan roti yang tidak beragi, sebab tepat pada hari ini juga Aku membawa pasukan-pasukanmu keluar dari tanah Mesir. Maka haruslah kamu rayakan hari ini turun-temurun; itulah suatu ketetapan untuk selamanya.
    12:18 Dalam bulan pertama, pada hari yang keempat belas bulan itu pada waktu petang, kamu makanlah roti yang tidak beragi, sampai kepada hari yang kedua puluh satu bulan itu, pada waktu petang.
    12:19 Tujuh hari lamanya tidak boleh ada ragi dalam rumahmu, sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi, orang itu harus dilenyapkan dari antara jemaah Israel, baik ia orang asing, baik ia orang asli.
    12:20 Sesuatu apa pun yang beragi tidak boleh kamu makan; kamu makanlah roti yang tidak beragi di segala tempat kediamanmu."

Ditegaskan kembali pada :

    * Imamat 23:5 LAI TB, Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN.
    KJV, In the fourteenth day of the first month at even is the LORD's passover. Hebrew,
    בַּחֹדֶשׁ הָרִאשֹׁון בְּאַרְבָּעָה עָשָׂר לַחֹדֶשׁ בֵּין הָעַרְבָּיִם פֶּסַח לַיהוָה׃
    Translit Interlinear, BAKHODESY {pada bulan} HARI'SYON {pertama itu} BE'ARBA'AH {pada empat} 'ASAR {sepuluh} LAKHODESY {kepada bulan} BEYN {antara} HA'ARBAYIM {petang} PESAKH {Paskah} LAYHOVAH {bagi TUHAN}

Tanggal 14 Nisan ('EREV PESAKH), pada hari ini setelah tengah hari, orang Israel sudah tidak makan roti beragi (Reff Mitsvot ke-120 & 126: Keluaran 12:18, Ulangan 16:3 di 613-mitsvot-vt218-20.html#p449 ), sebab pada waktu senja kalangan Yahudi segera masuk kepada hari Raya Pesakh, yaitu tanggal 15 Nisan, dimana mereka merayakan PESAKH. Perayaan ini ini dikenal juga dengan nama חג המצות - KHAG HAMATSOT (Hari Raya Roti Tidak Beragi, 15 Nisan).

    * Imamat 23:6 LAI TB, Dan pada hari yang kelima belas bulan itu ada hari raya Roti Tidak Beragi bagi TUHAN; tujuh hari lamanya kamu harus makan roti yang tidak beragi.
    KJV, And on the fifteenth day of the same month is the feast of unleavened bread unto the LORD: seven days ye must eat unleavened bread. Hebrew,
    וּבַחֲמִשָּׁה עָשָׂר יֹום לַחֹדֶשׁ הַזֶּה חַג הַמַּצֹּות לַיהוָה שִׁבְעַת יָמִים מַצֹּות תֹּאכֵלוּ׃
    Translit Interlinear, UVAKHAMISYAH {dan pada lima} 'ASAR {sepuluh} YOM {hari} LAKHODESY {kepada bulan} HAZEH {itu} KHAG {hari raya} HAMATSOT {roti tidak beragi itu} LAYHOVAH {bagi TUHAN} SYIV'AT {tujuh} YAMIM {hari} MATSOT {roti tidak beragi} TO'KHELU {engkau harus makan}

    * Markus 14:12LAI TB, Pada hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi, pada waktu orang menyembelih domba Paskah, murid-murid Yesus berkata kepada-Nya: "Ke tempat mana Engkau kehendaki kami pergi untuk mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?"
    KJV, And the first day of unleavened bread, when they killed the passover, his disciples said unto him, Where wilt thou that we go and prepare that thou mayest eat the passover? TR, και τη πρωτη ημερα των αζυμων οτε το πασχα εθυον λεγουσιν αυτω οι μαθηται αυτου που θελεις απελθοντες ετοιμασωμεν ινα φαγης το πασχα
    Translit Interlinear, [color=olive]kai {adapun} tê prôtê {pertama} hêmera {pada hari} tôn {dari} azumôn {Roti tidak beragi} hote {ketika} to pascha {domba Paskah} ethuon {mereka merayakan/ mereka mentembelih} legousin {berkata} autô {kepada Dia} hoi mathêtai {murid-murid} autou {Nya} pou {kemana} theleis {Engkau menghendaki} apelthontes {pergi} etoimasômen {kami menyiapkan} hina {supaya} phagês {Engkau makan} to {itu} paskha {domba Paskah}

    Bandingkan Matius 26:17 ”

Kata Yunani untuk "Roti Tidak Beragi" adalah "αζυμος - azumos". Kata inilah yang digunakan oleh Markus (dan Matius) dalam "Hari Raya Roti Tidak Beragi". Sedangkan kata Yunani untuk roti biasa (beragi) adalah αρτος - artos.

Seluruh penulis kitab Injil termasuk Markus, menulis yang sama, bahwa saat itu merupakan perjamuan terakhir Yesus dengan murid-muridNya memakan αρτος - artos (roti biasa beragi) :

    * Markus 14:22LAI TB, Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Ambillah, inilah tubuh-Ku."
    KJV, And as they did eat, Jesus took bread, and blessed, and brake it, and gave to them, and said, Take, eat: this is my body. TR, και εσθιοντων αυτων λαβων ο ιησους αρτον ευλογησας εκλασεν και εδωκεν αυτοις και ειπεν λαβετε φαγετε τουτο εστιν το σωμα μου Translit Interlinear, kai {lalu} esthiontôn {ketika sedang makan} autôn {mereka} labôn {setelah mengambil} ho iêsous {Yesus} arton {roti (roti biasa beragi)} eulogêsas {mengucap syukur/ pujian} eklasen {Ia membelah} kai {lalu} edôken {memberikan} autois {kepada mereka} kai {dan} eipen {berkata} labete {ambilah} phagete {makanlah} touto estin {inilah} to sôma {tubuh} mou {Ku}

Oleh karena itu, perjamuan makan malam itu walaupun sebuah "perjamuan Paskah", namun itu bukan perjamuan paskah dengan Roti Tidak Beragi, sebab itu hanya dapat dimulai pada waktu petang 14 Nisan saat Yesus Kristus mati di kayu Salib. Dengan demikian terjadinya "perjamuan terakhir" dalam yang diceritakan dalam Markus 14:22 adalah sebelum 14 Nisan petang yang menuju kepada peralihan tanggal 15 Nisan.

Hal tersebut ditujukan dengan adanya penggunaan kata yang berbeda pada pasal yang sama. Karena untuk Paskah, tidak mungkin mereka akan memakan sesuatu yang telah dilarang oleh Allah melalui Hukum Musa (yaitu memakan "artos" – roti biasa beragi), dan tidak memakan sesuatu yang diperintahkan untuk dimakan (yaitu roti tidak beragi - "azumos").


Jikalau begitu, apa maksud Markus 14 dalam ayat 12-17 (dan Matius 26:17 )?

    Pertama, kita baca, "ada tradisi pada waktu itu untuk menyembelih domba Paskah". Perjamuan Paskah harus dilaksanakan pada hari ke-14 pada bulan Nisan pada petang hari (yang masuk kepada tanggal ke-15). Tetapi, ternyata ada perbedaan pendapat dalam hal menentukan hari itu, karena mereka menggunakan sistem kalendar yang berbeda untuk menghitung hari-hari Raya. Tampaknya, perbedaan tradisi ini terus berlanjut sampai dengan masa kehidupan Yesus. Ini diduga akibat ketidakcocokan penanggalan Yahudi Kuno dengan kalender Romawi (Julian). Jadi, memang sebagian orang sudah bisa mulai menjalankan tradisi mereka dengan mengorbankan domba Paskah pada hari itu, sementara sebagian orang lainnya menganggap bahwa Paskah baru akan dirayakan esok malamnya. Perbedaan kebiasaan ini disebabkan karena hari Yahudi dimulai pukul 18:00 petang sedangkan hari Romawi mulai pada jam 24:00 tengah malam.

    Kedua, murid-muridNya bertanya kepada Yesus, "Ke tempat mana Engkau menghendaki kami pergi untuk mempersiapkan perjamuan Paskah bagiMu?". Mereka tidak menyangka bahwa malam itu Yesus akan segera menyerahkan nyawaNya untuk menebus dosa manusia di dunia seperti domba Paskah dalam Keluaran pasal 12, yang dikorbankan untuk menyelamatka orang Israel dari murka Allah terhadap orang mesir.
    Yesus sesungguhnya telah menjelaskannya kepada murid-muridNya, namun mereka tidak dapat memahami pengorbanan ini karena berbagai alasan, termasuk ketika Yesus di-elu-elukan oleh orang-orang Israel sebagai Mesias (Raja Penyelamat, bukan korban), yang masih terus "bergema di telinga mereka". Yesus tidak menyatakan bahwa Ia akan amkan Perjamuan Paskah bersama-sama dengan murid-muridNya. Yesus sangat ingin, tetapi Ia tahu hariNya tidak sampai untuk melakukannya. Tidak ada peluang bagi satu dogma pun yang dapat menyatakan bahwa perjamuan Paskah tersebut dipinjam dan disiapkan. Tetapi yang pasti, orang-orang Yahudi, karena telah diatur dalam Kitab Keluaran 12, mempersiapkan rumah mereka untuk Hari Raya Roti Tidak Beragi (Ibrani, "KHAG HAMATSOT").

    Ketiga, dalam beberapa cara, Kitab Injil menceritakan tentang Perjamuan Terakhir, dalam bentuk penggenapan karya Yesus, seperti misalnya dalam Lukas pasal 22 yang menuliskan kerinduan Yesus untuk makan Perjamuan paskah "ini" bersama dengan murid-murid-Nya. Lalu apakah Lukas mengatakan bahwa saat itu adalah perjamuan paskah? Tidak! Mengapa? Antara lain karena penggunaan yang sama untuk kata "artos" (roti biasa beragi) dan bukan"azumos" (roti tidak beragi).
    Yesus memang menjadikan makan malam terakhir ini sebagai sejenis santapan paskah (tidak dalam arti sebenarnya, melainkan simboliknya) karena Ia hendak bersekutu secara khusus dengan murid-muridNya, menyadari akhirnya Ia harus masuk kedalam penderitaan beberapa jam setelah itu.

Yesus juga ingin menunjukkan kepada murid-muridNya bahwa Paskah itu berbicara tentang diriNya, yaitu bahwa Ia adalah korban yang memberikan Perjanjian Baru yang telah Allah janjikan (reff. Yeremia 31:31-33, Ibrani 7:27) seperti domba yang disembelih 1500 tahun sebelumnya untuk menyelamatkan orang-orang Israel dari Muka Allah di tanah Mesir.
Dalam perjamuan tersebut, Yesus menggambarkan diriNya sebagai "Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia" seperti yang dikatakan Yohanes Pembabtis (reff Yohanes 1:29). Yesus ingin menyantap jamuan Paskah bersama murid-muridNya, karenanya Ia mengatakan :

    * Lukas 22:15-20
    22:15 Kata-Nya kepada mereka: "Aku sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita.
    TR Translit, kai eipen pros autous epithumia epethumêsa touto to paskha phagein meth humôn pro tou me pathein

    22:16 Sebab Aku berkata kepadamu: Aku tidak akan memakannya lagi sampai ia beroleh kegenapannya dalam Kerajaan Allah."
    TR Translit, legô gar humin hoti ouketi ou mê phagô ex autou heôs hotou plêrôthê en tê basileia tou theou

    22:17 Kemudian Ia mengambil sebuah cawan, mengucap syukur, lalu berkata: "Ambillah ini dan bagikanlah di antara kamu.
    TR Translit, kai dexamenos potêrion eukharistêsas eipen labete touto kai diamerisate heautois

    22:18 Sebab Aku berkata kepada kamu: mulai dari sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah datang."
    TR Translit, legô gar huminoti ou mê piô apo tou gennêmatos tês ampelou heôs hotou hê basileia tou theou elthê

    22:19 Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku."
    TR Translit, kai labôn arton eukharistêsas eklasen kai edôken autois legôn touto estin to sôma mou to huper humôn didomenon touto poieite eis tên emên anamnêsin

    22:20 Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu.
    TR Translit, hôsautôs kai to potêrion meta to deipnêsai legôn touto to potêrion hê kainê diathêkê en tô haimati mou to huper humôn ekkhunomenon

Perhatikan ayat 16, Yesus mengatakan "Aku tidak akan memakannya lagi sampai ia beroleh kegenapannya dalam Kerajaan Allah". Dan kegenapan itu adalah kematianNya, "Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus" (1 Korintus 5:7)

Kemudian, perhatikan ayat 19, sama seperti Markus, Lukas juga menulis jenis roti yang dimakan adalah roti biasa (yang beragi) yaitu αρτος - artos dan bukan αζυμος - azumos yang sedianya dimakan pada jamuan Paskah setelah ערב פסח - EREV PESAKH tanggal 14 Nisan berakhir, masuk kepada jamuan חג המצות - KHAG HAMATSOT" pada 15 Nisan maupun 7 hari setelahnya.

Maka, dengan ini jelas tidak ada pertentangan seperti apa yang dituduhkan. Yesus mati sebelum orang-orang Yahudi merayakan PASKAH dan memakan jamuan PASKAH.
 
92. Apakah Yesus berdoa kepada BapaNya supaya diselamatkan dari penyaliban (Matius 26:39, Markus 14:36; Lukas 22:42) atau tidak berdoa untuk itu? (Yohanes 12:27)


JAWAB :


(Kategori : salah membaca ayat)


* Matius 26:39
Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."


* Markus 14:36
Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."


* Lukas 22:42
"Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."



Versus :


* Yohanes 12:27-38
12:27 Sekarang jiwa-Ku terharu dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini.
12:28 Bapa, muliakanlah nama-Mu!" Maka terdengarlah suara dari sorga: "Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya lagi!"



Pertentangan semu mempertanyakan, "Apakah Yesus berdoa kepada bapaNya agar mencegah diriNya dari penyaliban?". Seperti yang diperlihatkan Markus 26:39; Markus 14:36 dan Lukas 22:42, sementara Yohanes 12:27 mengesankan Yesus tidak seperti itu kepada BapaNya?

Usaha mempertentangkan cerita diatas tampaknya sia-sia saja. Matius 26:39, Markus 14:36 dan Lukas 22:42 menceritakan kisah yang sama yang terjadi di taman Getsemani sebelum Yesus ditangkap. Dalam seluruh cerita ini tidak ada satu katapun yang menyatakan Yesus meminta agar penyaliban itu diecgah, melainkan untuk mengekspresikan kengerianNya atas penderitaan yang akan ia alami pada saat Ia diadili, dianiaya, dipukul, dicambuk, sendirian ditinggalkan orang lain dan bahkan pengalaman yang paling menakutkan adalah, keterpisahanNya dengan Allah nanti diatas kayu Salib. Peristiwa penderitaan-salib itu sendiri akan berlangsung beberapa jam setelahnya. Tetapi yang terpenting dalam kondisi seperti itu, Yesus tetap minta kehendak BapaNya untuk diwujudkan, karena menyadari bahwa inilah klimaksnya bahwa Ia akan sisalibkan, mati dan dibangkitkan dalam misi penbusan dosa bagi umat manusia di dunia.

Yohanes 12:27 menuliskan hal ini dari situasi yang berbeda, sebelum saat dan kejadian penderitaan Salib itu berlangsung. Dikatakan bahwa Yesus berbicara kepada orang banyak pada Perayaan Paskah di Bait Allah di Yerusalem (bahkan sebelum pertemuan/ perjamuan makan malam yang terakhir di ruang atas). Dalam kesempatan ini Yesus mengatakan sesuatu hampir serupa dengan kalimat diatas, yaitu bukan meminta agar penyaliban dicegah : "Sekarang jiwa-Ku terharu dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini. Bapa, muliakanlah nama-Mu!".

Kembali disini diberitahukan perasaanNya dalam menghadapi siksa salib, bukan pernyataan yang menunjukkan bahwa Yesus hendak meminta pembatalan peristiwa penyaliban. Maka, tidak ada kontradiksi.
  

93. Apakah Yesus tiga kali bolak-balik untuk berdoa (Matius 26:36-46; Markus 14:32-42) atau satu kali (Lukas 22:39-46) dari tempat murid-muridNya?


JAWAB :


(Kategori : ayat diartikan dengan pemikiran sempit)


* Matius 26:36-46
26:36 Maka sampailah Yesus bersama-sama murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa."
26:37 Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,
26:38 lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku."
26:39 Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."
26:40 Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?
26:41 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."
26:42 Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!"
26:43 Dan ketika Ia kembali pula, Ia mendapati mereka sedang tidur, sebab mata mereka sudah berat.
26:44 Ia membiarkan mereka di situ lalu pergi dan berdoa untuk ketiga kalinya dan mengucapkan doa yang itu juga.
26:45 Sesudah itu Ia datang kepada murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Lihat, saatnya sudah tiba, bahwa Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa.
26:46 Bangunlah, marilah kita pergi. Dia yang menyerahkan Aku sudah dekat."



* Markus 14:32-42
14:32 Lalu sampailah Yesus dan murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Kata Yesus kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku berdoa."
14:33 Dan Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes serta-Nya. Ia sangat takut dan gentar,
14:34 lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah."
14:35 Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari pada-Nya.
14:36 Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."
14:37 Setelah itu Ia datang kembali, dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam?
14:38 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."
14:39 Lalu Ia pergi lagi dan mengucapkan doa yang itu juga.
14:40 Dan ketika Ia kembali pula, Ia mendapati mereka sedang tidur, sebab mata mereka sudah berat dan mereka tidak tahu jawab apa yang harus mereka berikan kepada-Nya.
14:41 Kemudian Ia kembali untuk ketiga kalinya dan berkata kepada mereka: "Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Cukuplah. Saatnya sudah tiba, lihat, Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa.
14:42 Bangunlah, marilah kita pergi. Dia yang menyerahkan Aku sudah dekat."


Versus :

* Lukas 22:39-46
22:39 Lalu pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun. Murid-murid-Nya juga mengikuti Dia.
22:40 Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: "Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."
22:41 Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya:
22:42 "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."
22:43 Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya.
22:44 Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.
22:45 Lalu Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada murid-murid-Nya, tetapi Ia mendapati mereka sedang tidur karena dukacita.
22:46 Kata-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."



Shabbir menanyakan berapa kali Yesus meninggalkan murid-muridNya untuk berdoa sendirian di Taman Getsemani pada malam Ia ditangkap. Matius 26:36-46 dan Markus 14:32-42, menggambarkan 3 kali. Sedangkan Lukas 22:39-46 menggambarannya hanya satu kali. Tetapi sekali lagi, sesungguhnya tidak ada kontradiksi dalam pernyataan diatas jika Anda menyadari bahwa kalimat diatas saling melengkapi ketika dilaporkan oleh 3 orang yang berbeda denga gaya dan fokus yang berbeda.

Perhatikan bahwa Lukas sama sekali tidak menyebutkan bahwa Yesus tidak meninggalkan murid-muridNya 3 kali dan berdoa.
Meskipun tidak menyebut 3 kali, bukan berarti Yesus tidak melakukan hal tersebut. Lukas, dalam hal ini tidak menganggap keadaan terrsebut perlu untuk ditulis dalam kitabnya, dan dia hanya memfokuskan pada Yesus yang berdoa saja.

94. Ketika Yesus berdoa untuk kedua kalinya, apakah kata-kataNya tetap sama (Markus 14:39) atau berbeda? (Matius 26:42)


JAWAB :


(Kategori : Memaksakan pengertian sendiri)


* Matius 26:42, 39, 44
26:42 Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!"
26:39 Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."
26:44 Ia membiarkan mereka di situ lalu pergi dan berdoa untuk ketiga kalinya dan mengucapkan doa yang itu juga.



* Markus 14:36, 39, 41
14:36 Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."
14:39 Lalu Ia pergi lagi dan mengucapkan doa yang itu juga.
14:41 Kemudian Ia kembali untuk ketiga kalinya dan berkata kepada mereka: "Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Cukuplah. Saatnya sudah tiba, lihat, Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa.



Kontradiksi semu diatas antara Matius 26:36-46 dengan Markus 14:32-42, khususnya ayat dalam Matius 26:42 dan Markus 14:39, yang sebenarnya tidak terdapat pertentangan sedikitpun.
Shabbir mempertanyakan : "Apa yang disebutkan dalam doa Yesus yang kedua kali?" di Taman Getsemani.

Shabbir memegang teguh perkataan Markus bahwa "kata-kata dalam doanya yang kedua sama dengan yang pertama" (Markus 14:39). Tetapi marilah kita melihat bersama apa yang dikatakan Markus tentang doa kedua ini dalam Markus 14:39 "Lalu Ia pergi lagi dan mengucapkan doa yang itu juga".

Tidak satupun dalam ayat ini menyebutkan bahwa Yesus menyebutkan "kata-kata yangpersis" dalam doanya seperti doa sebelumnya, tetapi maksud Markus mengatakan "mengucapkan doa yang itu juga" adalah dalam arti inti doa seperti yang disebutkan oleh Matius. (Bila bukan inti doa yang dimaksudkan, tentu doa Yesus ini amat singkat dan tidak akan mengambil satu jam, lihat Matius 26:40).

Jika dibandingkan kedua doa yang dinaikkan Yesus di taman Getsemani dalam Kitab Matius 26:39, 43, dapat kita lihat bahwa pada dasarnya maksud kedua doa ini sama, walaupun tidak menggunakan kata-kata yang sama persis. Di ayat Matius 26:44, Matius mengatakan bahwa Yesus "berdoa untuk ketiga kalinya dan mengucapkan doa yang itu juga". Jadi, jika menurut Shabbir dua doa yang pertama berbeda, lalu doa Yesus yang ketiga sama dengan doa yang mana?

Tampaknya Shabbir hanya memahami doa Yesus dari kata-kata harfiah ala formula doa Islam yang sebenarnya tidak demikian dilakukan Yesus. Mungkin Anda berpikir bahwa doa diatas merupakan bentuk doa yang tetap diulang-uolang setiap hari, seperti yang dilakukan oleh umat Islam. Tetapi sebenarnya doa itu adalah curahan dari hati yang "diungkapkan" oleh Yesus karena tekanan dan situasi yang amat pekat yang akan dihadapiNya, yaitu siksa salib. Suasana doa semacam itu dicetuskan dalam ikatan kasih yang tidak terbayangkan antara Yesus dengan bapaNya yang mengalahkan bentuk-bentuk ikatan aksara yang harfiah yang 'diharuskan' oleh Shabbir. 

95. Apakah kepala pasukan mengatakan bahwa Yesus adalah orang benar (Lukas 23:47) atau Yesus adalah Anak Allah? (Markus 15:39)


JAWAB :


(Kategori : ayat diartikan secara sempit)


* Lukas 23:47
Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: "Sungguh, orang ini adalah orang benar!"


* Markus 15:39
Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia: "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!"



Pertanyaan diatas berkaitan dengan petanyaan yang diajukan oleh kepala pasukan pada saat Yesus mati di kayu salib, didasarkan pada dua ayat dalam Markus 15:39 dan Lukas 23:47. tetapi seperti yangs ebelum-sebelumnya, kedua ayat diatas bukan merupakan pertentangan melainkan pernyataan yang saling melengkapi.

Matius 27:54 dan Markus 15:39 sama-sama setuju bahwa kepala pasukan menyatakan bahwa Yesus adalah "Anak Allah!" Tetapi Lukas 23:47 menyebutkan bahwa kepala pasukan itu mengatakan Yesus adalah "orang benar". Apakah teramat sulit dipercaya jika kepala pasukan itu mengatakan kedua-duanya? (Bahkan ada lagi ucapannya yang mungkin tidak dicatat). Pola tersebut sering terjadi dalam kesaksian kitab-kitab Injil, karena tidak satupun kitab Injil menyatakan bahwa ucapan kepala pasukan pada salah satu ayat diatas merupakan keseluruhan ucapannya. Oleh karena itu jangan berpikiran sempit atas apa yang dikatakan oleh kepala pasukan terhadap Yesus.

Matius dan Markus lebih tertarik menuliskan pernyataan sang kepala pasukan tentang keTuhanan Yesus, di sisi lain Lukas lebih meniliknya dari segi kemanusiaan Yesus. Karena itulah, ia menangkap pernyataan kepala pasukan seperti yang tertulis dalam kitabnya.

96. Apakah Yesus mengatakan "AllahKu, AllahKu mengapa Engkau meninggalkan Aku?" dalam bahasa Ibrani (Matius 27:46) atau dalam bahasa Aram? (Markus 15:34).


JAWAB :


(Kategori : Salah memahami penggunaan bahasa Ibrani)


* Matius 27:46, LAI TB, Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?"KJV, And about the ninth hour Jesus cried with a loud voice, saying, Eli, Eli, lama sabachthani? that is to say, My God, my God, why hast thou forsaken me? TR, περι δε την εννατην ωραν ανεβοησεν ο ιησους φωνη μεγαλη λεγων ηλι ηλι λαμα σαβαχθανι τουτ εστιν θεε μου θεε μου ινατι με εγκατελιπεςTranslit, peri de tên hennatên hôran aneboêsen ho iêsous phônê megalê legôn êli êli lama sabakhthani tout estin thee mou thee mou hinati me egkatelipes


*Markus 15:34LAI TB, Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eloi, Eloi, lama sabakhtani? ", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
KJV, And at the ninth hour Jesus cried with a loud voice, saying, Eloi, Eloi, lama sabachthani? which is, being interpreted, My God, my God, why hast thou forsaken me? TR, και τη ωρα τη εννατη εβοησεν ο ιησους φωνη μεγαλη λεγων ελωι ελωι λαμμα σαβαχθανι ο εστιν μεθερμηνευομενον ο θεος μου ο θεος μου εις τι με εγκατελιπες Translit, kai tê hôra tê ennatê eboêsen ho iêsous phônê megalê legôn elôi elôi lamma sabakhthani ho estin methermêneuomenon ho theos mou ho theos mou eis ti me egkatelipes

Reff :

* Mazmur 22:2LAI TB, Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku.22:1 KJV, My God, my God, why hast thou forsaken me? why art thou so far from helping me, and from the words of my roaring?Hebrew,
אֵלִי אֵלִי לָמָה עֲזַבְתָּנִי רָחֹוק מִישׁוּעָתִי דִּבְרֵי שַׁאֲגָתִי׃
Translit, 'ÊLÎ'ÊLÎ LÂMÂH 'AZAVTÂNÎ RÂKHÔQ MÎSYÛ'ÂTÎ DIVRÊY SYA'AGÂTÎ


Pertanyaan apakah yesus berbicara dalam bahasa Ibrani atau bahasa Aram diatas kayu salib dapat dijawab. Sedangkan alasan mengapa Matius dan Merkus mencatat dalam dialek yang berbeda mungkin karena setelah peristiwa terjadi, cara membicarakan peristiwa itu adalah dalam bahasa Aram, dan mungkin juga disebabkan oleh para penerima Injil itu sendiri. Tetapi, semua itu bukan masalah yang valid bagi Alkitab.

Sebagian orang memperkirakan Markus 15:34 menggunakan bahasa Aram dalam Perjanjian Baru : "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?". Tetapi sebagian lainnya meragukan Yesus berbicara dalam bahasa Aram, karena orang-orang disekitar situ mendengar Yesus seolah Yesus memanggil Elia (Reff. Matius 27:47 dan Markus 15:35-36).


* Matius 27:47
Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Ia memanggil Elia."

* Markus 15:35-36
15:35 Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Lihat, Ia memanggil Elia."
15:36 Maka datanglah seorang dengan bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum serta berkata: "Baiklah kita tunggu dan melihat apakah Elia datang untuk menurunkan Dia."



Dengan penjelasan semacam ini orang akan mengatakan bahwa Yesus berteriak "Eli, Eli" dan bukan "Eloi, Eloi", mengapa? Karena dalam bahasa Ibrani ELI, dapat berarti "ALLAH-KU", ataupun kependekan dari "ELIYAHU", yaitu ELIA. Tetapi dalam bahasa Aram, "Eloi" hanya dapat berarti "ALLAH-KU", sehingga tidak mungkin dikelirukan dengan Nabi Elia.

Tampaknya Yesus berbicara dalam bahasa Ibrani, lalu mengapa tercatat juga kata-kataNya dalam bahasa Aram? Perlu diketahui bahwa Yesus tinggal dalam kelompok masyarakat multi bahasa. Ia amat mungkin dapat berbicara bahasa Yunani (Bahasa Internasional waktu itu, kaum pedagang, cendekiawan dan kaum pendatang), Bahasa Aram (bahasa yang digunakan oleh masyarakat Timur Dekat) dan bahasa Ibrani (bahasa liturgis/ bahasa pengajaran agama Yahudi). Bahasa Ibrani dan bahasa Aram adalah bahasa yang serumpun (bahasa Semit). Jika kedua bahasa ini sama-sama muncul dalam kitab-kitab Injil, maka hal ini tidaklah mengherankan. Tidak menjadi masalah bagi orang kristen jika salah satu penulis kitab Injil menggunakan bahasa Ibrani sedangkan yang lainnya menggunakan bahasa Aram yang amat mirip dengan bahasa Ibrani itu. Alasan perbedaan kedua bahasa itu, mungkin disebabkan karena ketika mengingat dan mendiskusikan kisah tentang kehidupan, kematian dan kebangkitan Yesus, mereka mempercakapkannya dalam bahasa Aram. Jadi itu dituliskannya dalam bahasa Aram.

Alasan diatas hanyalah kemungkinan, kendati demikian, pertanyaan Shabbir ini tetap tidak menjadi masalah, kecuali Markus menuliskannya dalam bahasa Arab!



Sumber :
- Bivin, David, & Blizzard, Roy, Jr., Understanding the Difficult Words of Jesus, Revised Edition, Destiny Image Publishers, 1994, p. 10.
- Jay Smith, Alex Chowdhry, Toby Jepson, James Schaeffer, 101 Contradictions in the Bible Cleared Up .

97. Apakah Ucapan Yesus yang terakhir adalah, "Ya Bapa ke dalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu" (Lukas 23:46), atau "Sudah selesai"? (Yohanes 19:30)


JAWAB :


(Kategori : Ayat-ayat diartikan secara sempit)


* Lukas 23:46
Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.


* Yohanes 19:30
Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.



"Apa ucapan Yesus yang terakhir sebelum Ia mati?" itulah inti pertanyaan Shabbir untuk mengiring kepada pertentangan diatas. Namun, pertanyaan yang berbeda dari dua pihak penyaksi pada saat kejadian, tergantung dimana posisi mereka berada saat itu.
Tidak ada yang salah dalam hal ini, karena mereka menggambarkan kejadian dari perspektif yang berbeda. Lukas bukanlah saksi mata langsung dalam peristiwa ini, jadi ia mencatat kata-kata penyaksi yang ada disana pada saat itu.
Sedangkan Yohanes adalah saksi mata peristiwa itu. Apa yang mereka berdua tuliskan adalah moment-moment yang terakhir dari Yesus sebelum wafatNya.

Dalam keseluruhan ke-4 kitab Injil, ada tercantum 7 tahapan perkataan yang diucapkan Yesus selama Ia tergantung di kayu salin, yang diistilahkan "7 perkataan salib" sbb. :



7 PERKATAAN TERAKHIR YESUS KRISTUS DI KAYU SALIB



Perkataan pertama - ucapan pengampunan


* Lukas 23:34
LAI TB, Yesus berkata: 'Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.' Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.
KJV, Then said Jesus, Father, forgive them; for they know not what they do. And they parted his raiment, and cast lots.
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, But Rebbe Melech HaMoshiach was saying, "Abba, grant selicha to them, for they have no da'as of what they are doing." And dividing up his garments, VAPPILU GORAL.
TR, ο δε ιησους ελεγεν πατερ αφες αυτοις ου γαρ οιδασιν τι ποιουσιν διαμεριζομενοι δε τα ιματια αυτου εβαλον κληρον
Translit Interlinear, ho de {dan} iêsous {Yesus} elegen {Dia berkata} pater {wahai Bapa} aphes {ampunilah Engkau} autois {kepada mereka} ou {tidak} gar {karena} oidasin {mereka sudah mengetahui} ti {apa} poiousin {mereka berbuat} diamerizomenoi {membagi-bagi} de {dan} ta himatia {jubah} autou {-Nya} ebalon {mereka melempar} klêron {undi}


Perkataan kedua - ucapan keselamatan


* Lukas 23:43
LAI TB, Kata Yesus kepadanya: 'Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.'
KJV, And Jesus said unto him, Verily I say unto thee, To day shalt thou be with me in paradise.
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, And Rebbe, Melech HaMoshiach said to him, "Omein I say to you, hayom with me you will be in Gan-Eden."
TR, και ειπεν αυτω ο ιησους αμην λεγω σοι σημερον μετ εμου εση εν τω παραδεισω
Translit Interlinear, kai {dan} eipen {Dia berkata} autô {kepadanya} ho iêsous {Yesus} amên {Amin} legô {Aku berkata} soi {kepadamu} sêmeron {hari ini} met {bersama} emou {Aku} esê {engkau akan ada} en {di dalam} tô paradeisô {Firdaus}


Perkataan ketiga - ucapan kasih


* Yohanes 19:26
LAI TB, Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: 'Ibu, inilah, anakmu!'
KJV, When Jesus therefore saw his mother, and the disciple standing by, whom he loved, he saith unto his mother, Woman, behold thy son!
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, Rebbe, Melech HaMoshiach, therefore, having seen his Em and the talmid haahuv having stood by, says to his Em, "Isha, hinei your ben!"
TR, ιησους ουν ιδων την μητερα και τον μαθητην παρεστωτα ον ηγαπα λεγει τη μητρι αυτου γυναι ιδου ο υιος σου
Translit Interlinear, iêsous {Yesus} oun {oleh karena itu} idôn {melihat} tên mêtera {ibu} kai {dan} ton mathêtên {murid} parestôta {berdiri} hon {yang} êgapa {Dia mengasihi} legei {Dia berkata} tê mêtri {kepada ibu} autou {-Nya} gunai {wahai perempuan} idou {lihatlah engkau} ho huios {anak} sou {-mu}


* Yohanes 19:27
LI TB, Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: 'Inilah ibumu!' Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.
KJV, Then saith he to the disciple, Behold thy mother! And from that hour that disciple took her unto his own home.
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, Then Rebbe, Melech HaMoshiach says to the talmid haahuv, "Hinei, Emmecha! " And from that sha'ah the talmid took her into his own bais.
TR, ειτα λεγει τω μαθητη ιδου η μητηρ σου και απ εκεινης της ωρας ελαβεν αυτην ο μαθητης εις τα ιδια
Translit Interlinear, eita {kemudian} legei {Dia berkata} tô mathêtê {kepada murid} idou {lihatlah engkau} hê mêtêr {ibu} sou {-mu} kai {dan} ap {dari} ekeinês {itu} tês hôras {jam} elaben {ia menerima} autên {-nya} ho mathêtês {murid} eis {ke dalam} ta idia {miliknya}


Perkataan keempat - ucapan penderitaan rohani


* Matius 27:46
LAI TB, Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: 'Eli, Eli, lama sabakhtani?' Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?'
KJV, And about the ninth hour Jesus cried with a loud voice, saying, Eli, Eli, lama sabachthani? that is to say, My God, my God, why hast thou forsaken me?
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, And about the ninth hour, Rebbe, Melech HaMoshiach cried out with a kol gadol, saying "Eli, Eli, lema sabachthani! that is, "My G-d, my G-d, why hast thou forsaken me?"
TR, περι δε την εννατην ωραν ανεβοησεν ο ιησους φωνη μεγαλη λεγων ηλι ηλι λαμα σαβαχθανι τουτ εστιν θεε μου θεε μου ινατι με εγκατελιπες
Translit Interlinear, peri {sekitar} de {dan} tên ennatên {kesembilan} hôran {jam} aneboêsen {Dia berseru} ho iêsous {Yesus} phônê {dengan suara} megalê {yang nyaring} legôn {berkata} êli {Eli} êli {Eli} lama {Lama} sabakhthani {Sabakhtani} tout {yang} estin {adalah} thee {wahai Allah} mou {-Ku} thee {wahai Allah} mou {-Ku} hinati {mengapa} me {-Ku} egkatelipes {Engkau meninggalkan}"


* Markus 15:34
LAI TB, Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: 'Eloi, Eloi, lama sabakhtani?', yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?'
KJV, And at the ninth hour Jesus cried with a loud voice, saying, Eloi, Eloi, lama sabachthani? which is, being interpreted, My God, my God, why hast thou forsaken me?
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, And at the ninth hour, Rebbe, Melech HaMoshiach cried out in a kol gadol, "Eloi, Eloi lamah sabachthani? " which means, being translated, "ELI ELI LAMAH AZAVTANI? ("My G-d, my G-d, why have you forsaken me?")
TR, και τη ωρα τη εννατη εβοησεν ο ιησους φωνη μεγαλη λεγων ελωι ελωι λαμμα σαβαχθανι ο εστιν μεθερμηνευομενον ο θεος μου ο θεος μου εις τι με εγκατελιπες
Translit Interlinear, kai {dan} tê hôra {jam} tê ennatê {kesembilan} eboêsen {Dia berseru} ho iêsous {Yesus} phônê {dengan suara} megalê {yang nyaring} legôn {berkata} elôi {Eloi} elôi {Eloi} lamma {Lama} sabakhthani {Sabakhtani} ho {yang} estin {ia adalah} methermêneuomenon {diterjemahkan} ho theos {Allah} mou {-Ku} ho theos {Allah} mou {-Ku} eis {untuk} ti {apa} me {-Ku} egkatelipes {Engkau meninggalkan}"


Perkataan kelima - ucapan penderitaan jasmani


* Yohanes 19:28
LAI TB, Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia-supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci-:'Aku haus!'
KJV, After this, Jesus knowing that all things were now accomplished, that the scripture might be fulfilled, saith, I thirst.
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, After this, having had da'as that already everything has become shleimah, Rebbe, Melech HaMoshiach, that the Kitvei Hakodesh may be fulfilled, says, "Ani tzameh"
TR, μετα τουτο ειδως ο ιησους οτι παντα ηδη τετελεσται ινα τελειωθη η γραφη λεγει διψω
Translit Interlinear, meta {sesudah} touto {ini} eidôs {mengetahui} ho iêsous {Yesus} hoti {bahwa} panta {segala sesuatu} êdê {sudah} tetelestai {ia sudah selesai} hina {supaya} teleiôthê {ia dipenuhi} hê graphê {tulisan} legei {Dia berkata} dipsô {Aku haus}


Perkataan keenam - ucapan kemenangan


* Yohanes 19:30
LAI TB, Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: 'Sudah selesai.' Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
KJV, When Jesus therefore had received the vinegar, he said, It is finished: and he bowed his head, and gave up the ghost.
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, Therefore, when Rebbe, Melech HaMoshiach received the vinegar, he said, "Nishlam!" and having bowed his rosh, Rebbe, Melech HaMoshiach gave up his neshamah.
TR, οτε ουν ελαβεν το οξος ο ιησους ειπεν τετελεσται και κλινας την κεφαλην παρεδωκεν το πνευμα
Translit Interlinear, hote {sesudah} oun {oleh karena itu} elaben {Dia menerima} to oxos {anggur asam} ho iêsous {Yesus} eipen {Dia berkata} tetelestai {sudah selesai} kai {dan} klinas {menunduk} tên kephalên {kepala} paredôken {Dia menyerahkan} to pneuma {Roh}


Perkataan ketujuh - ucapan penyerahan.


* Lukas 23:46
LAI TB, Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: 'Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.' Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.
KJV, And when Jesus had cried with a loud voice, he said, Father, into thy hands I commend my spirit: and having said thus, he gave up the ghost.
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, And having cried out with a kol gadol, Rebbe Melech HaMoshiach said, "Abba, B'YADCHA AFKED RUCHI". And this having said, Rebbe, Melech HaMoshiach breathed out his last.
TR, και φωνησας φωνη μεγαλη ο ιησους ειπεν πατερ εις χειρας σου παραθησομαι το πνευμα μου και ταυτα ειπων εξεπνευσεν
Translit Interlinear, kai {dan} phônêsas {berseru} phônê {dengan suara} megalê {yang nyaring} ho iêsous {Yesus} eipen {Dia berkata} pater {wahai Bapa} eis {ke dalam} kheiras {tangan} sou {-Mu} parathêsomai {Aku akan menyerahkan} to pneuma {Roh} mou {-Ku} kai {dan} tauta {ini} eipôn {berkata} exepneusen {Dia menyerahkan Roh}"


Perkataan pertama s/d ketiga diucapkan oleh Yesus Kristus antara jam 09:00 hingga tengah hari sekitar jam 12:00 kemudian gelap gulita selama tiga jam hingga jam 15:00 baru disusul empat perkataan terakhir.

-----


Perkataan salib ke 6 "Sudah selesai" dan ke 7 "Kuserahkan nyawa-Ku" adalah ucapan yang dicatat sebagai perkataan-perkataan yang paling akhir sesaat sebelumYesus menyerahkan nyawaNya.

Jika Yesus mengatakan "sudah selesai" kemudian disusul "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku, ataupun sebaliknya, maka sebenarnya kedua perkataan salib yang terakhir ini justru merupakan sebuah induk kalimat dengan diikuti anak kalimatnya. Dan pencatatan terhadap salah satu dari klausa kalimat itu (yang mana saja!) tetap akan terhisap sebagai ucapan Yesus yang terakhir.

Dapat dikatakan, Lukas menuliskan kata terakhir Yesus yang ia anggap penting bagi kitabnya yang memang lebih menitik-beratkan pada kemanusiaan Yesus yang menyerahkan nyawaNya kepada Bapa (perhatikan pertanyaan sebelumnya).

Di sisi lain, Yohanes mengutip ucapan terakhir Yesus dengan melihat kepada penggenapan nubuat yang dilakukan Yesus, sehinga ia menuliskannya "sudah selesai".

Dengan pemahaman ini, tidak ada pertentangan dalam ayat-ayat ini melainkan hanya perbedaan penekanan saja.

98. Apakah Perwira Kapernaum datang sendiri kepada Yesus dan memintaNya untuk menyembuhkan hambanya (Matius 8:5) atau ia mengirimkan beberapa orang tua-tua Yahudi dan teman-temannya menghadap Yesus? (Lukas 7:3-6)


JAWAB :


(Kategori : ayat diartikan secara sempit dan salah memahami maksud penulis)


* Matius 8:5-10
8:5 Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya:
8:6 "Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita."
8:7 Yesus berkata kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya."
8:8 Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.
8:9 Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya."
8:10 Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorang pun di antara orang Israel.


versus

* Lukas 7:1-10
7:1 Setelah Yesus selesai berbicara di depan orang banyak, masuklah Ia ke Kapernaum.
7:2 Di situ ada seorang perwira yang mempunyai seorang hamba, yang sangat dihargainya. Hamba itu sedang sakit keras dan hampir mati.
7:3 Ketika perwira itu mendengar tentang Yesus, ia menyuruh beberapa orang tua-tua Yahudi kepada-Nya untuk meminta, supaya Ia datang dan menyembuhkan hambanya.
7:4 Mereka datang kepada Yesus dan dengan sangat mereka meminta pertolongan-Nya, katanya: "Ia layak Engkau tolong,
7:5 sebab ia mengasihi bangsa kita dan dialah yang menanggung pembangunan rumah ibadat kami."
7:6 Lalu Yesus pergi bersama-sama dengan mereka. Ketika Ia tidak jauh lagi dari rumah perwira itu, perwira itu menyuruh sahabat-sahabatnya untuk mengatakan kepada-Nya: "Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku;
7:7 sebab itu aku juga menganggap diriku tidak layak untuk datang kepada-Mu. Tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.
7:8 Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya."
7:9 Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan dia, dan sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!"
7:10 Dan setelah orang-orang yang disuruh itu kembali ke rumah, didapatinyalah hamba itu telah sehat kembali.



Keadaan diatas bukanlah sebuah pertentangan, melainkan lebih merupakan kesalahpahaman terhadap isi cerita dan maksud penulis. Kepala perwira pada awalnya mengirimkan pesan kepada Yesus melalui tua-tua Yahudi. Dan tentu tidak menutup kemungkinan bahwa ia juga datang kepada Yesus setelah terjalin kontak dengan Yesus (dihubungi tua-tua Yahudi).

Matius menyebutkan kepala perwira yang menghadap, akrena memang dia yang punya urusan (yang membutuhkan)
Dari cerita-cerita lainnya kita tahu bahwa perbuatan seseorang yang disuruhkan untuk dikerjakan kepada orang lain adalah sebenarnya dilakukan melalui dirinya. Contoh paling jelas kita lihat dari babtisan yang dilakukan oleh murid-murid Yesus, tetapi Alkitab mengistilahkan bahwa Yesuslah yang membabtis :


* Yohanes 4:1-2
4:1 Ketika Tuhan Yesus mengetahui, bahwa orang-orang Farisi telah mendengar, bahwa Ia memperoleh dan membaptis murid lebih banyak dari pada Yohanes
4:2 -- meskipun Yesus sendiri tidak membaptis, melainkan murid-murid-Nya, --



99. Apakah tubuh Yesus dirempahi menurut tradisi Yahudi sebelum Ia dikuburkan (Yohanes 19:39-40) atau para perempuan datang merempah-rempahiNya setelah Yesus dikuburkan (Markus 16:1)


JAWAB :


(Kategori : ayat diartikan secara sempit)


* Yohanes 19:38-42
19:38 Sesudah itu Yusuf dari Arimatea -- ia murid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi -- meminta kepada Pilatus, supaya ia diperbolehkan menurunkan mayat Yesus. Dan Pilatus meluluskan permintaannya itu. Lalu datanglah ia dan menurunkan mayat itu.
19:39 Juga Nikodemus datang ke situ. Dialah yang mula-mula datang waktu malam kepada Yesus. Ia membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya.
19:40 Mereka mengambil mayat Yesus, mengapaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat.
19:41 Dekat tempat di mana Yesus disalibkan ada suatu taman dan dalam taman itu ada suatu kubur baru yang di dalamnya belum pernah dimakamkan seseorang.
19:42 Karena hari itu hari persiapan orang Yahudi, sedang kubur itu tidak jauh letaknya, maka mereka meletakkan mayat Yesus ke situ.


versus

* Markus 16:1
Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus.



Yohanes 19:39-40 menyebutkan bahwa Yusuf dan Nokonemus datang merempahi tubuh Yesus dengan 50 kati minyak mur dan mengkafaniNya dengan kain lenan. Kita juga tahu dari pnulis kitab Injil sinoptik bahwa setelah dirempah-rempahi, tubuh Yesus ditaruh didalam sebuah kubur batu yang besar. Meskipun kitab sinoptik tidak menyebutkan tentang merempahi tubuh Yesus pada saat Ia dikuburkan bukan berarti tubuh Yesus tidak dirempah-rempahi. Tidak ada pertentangan dalam cerita ini.

Yesus mati sekitar jam 3 sore (Markus 15:34:37). Yusuf dan Nikodemus harus mempersiapkan proses penguburan secara cepat sebelum hari Sabat mulai, mulai dari menghadap Pilatus untuk minta izin penguburan, menurunkan jenazah Yesus, membeli kain lenan dan rempah-rempah, dan proses perempahan itu sendiri, pengkafanan hingga kepada persiapan masuk ke kubur. Dan para wanita tahu semua proses pemakaman yang dilakukan terhadap Yesus (Matius 27:61):


* Matius 27:57-61
27:57 Menjelang malam datanglah seorang kaya, orang Arimatea, yang bernama Yusuf dan yang telah menjadi murid Yesus juga.
27:58 Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. Pilatus memerintahkan untuk menyerahkannya kepadanya.
27:59 Dan Yusuf pun mengambil mayat itu, mengapaninya dengan kain lenan yang putih bersih,
27:60 lalu membaringkannya di dalam kuburnya yang baru, yang digalinya di dalam bukit batu, dan sesudah menggulingkan sebuah batu besar ke pintu kubur itu, pergilah ia.
27:61 Tetapi Maria Magdalena dan Maria yang lain tinggal di situ duduk di depan kubur itu.



Anda tentu berpikir bahwa Yusuf dan Nikodemus hanya membungkus tubuh Yesus lalu menguburkannya ke dalam bukit batu.


Jikalau Markus 16:1 diartikan bahwa para Wanita datang dengan maksud untuk melakukan proses pemakaman, maka mereka juga seharusnya akan mengkafaniNya kembali dengan kain lenan, walaupun ini tidak disebutkan. Mereka bukan datang untuk pemakaman. Jadi, lebih benar mengartikan bahwa mereka memberikan rempah-rempah sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Guru mereka.

100. Apakah para perempuan membeli rempah-rempah setelah hari Sabat (Markus 16:1) atau sebelum hari Sabat ? (Lukas 23:55 -24:1)


JAWAB :


(Kategori : Salah memahami ayat dan konteks historis)


* Markus 16:1
Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus.



Versus :

* Lukas 23:55 – 34:1
23:54 Hari itu adalah hari persiapan dan sabat hampir mulai.
23:55 Dan perempuan-perempuan yang datang bersama-sama dengan Yesus dari Galilea, ikut serta dan mereka melihat kubur itu dan bagaimana mayat-Nya dibaringkan.
23:56a Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur.
23:56b Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat, 24:1 tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka.



Dalam beberapa kisah detail tentang kebangkitan Yesus didalam Injil, terungkap bahwa ada 2 kelompok perempuan dalam perjalanan menuju kubur batu dan berharap akan saling bertemu disana. Jelaslah bahwa Maria Magdalena dan kelompoknya membeli rempah-rempah setelah Sabat, seperti yang tertulis dalam Markus 16:1. Sedangkan Yohana dan teman-temannya membeli rempah-rempah sebelum hari Sabat seperti yang disebutkan dalam Lukas 23:56. Hanya Lukas yang menceritakan tentang Yohana dan kelompoknya, menandakan Lukas hendak menekankan peran penting Yohana dan teman-temannya dalam kisah kebangkitan Yesus.


101. Apakah perempuan-perempuan mendatangi kubur Yesus "menjelang fajar menyingsing" (Matius 28:1) atau "setelah matahari terbit"? (Markus 16:2)


JAWAB :


(Kategori : ayat diartikan dengan pikiran sempit)


* Matius 28:1
Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu.

KJV, In the end of the sabbath, as it began to dawn toward the first day of the week, came Mary Magdalene and the other Mary to see the sepulchre.
TR, οψε δε σαββατων τη επιφωσκουση εις μιαν σαββατων ηλθεν μαρια η μαγδαληνη και η αλλη μαρια θεωρησαι τον ταφον
Translit interlinear, opse {setelah} de {adapun} sabbatôn {hari sabat} tê {pada waktu} epiphôskousê {mulai menjadi/mendekat terang} eis {pada} mian {(hari) pertama} sabbatôn {week (minggu) } êlthen {pergi} maria {maria} hê magdalênê {magdalena} kai {dan} hê allê {yang lain} maria {maria} theôrêsai {menengok} ton {itu} taphon {kubur}


* Lukas 24:1
tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka.

KJV, Now upon the first day of the week, very early in the morning, they came unto the sepulchre, bringing the spices which they had prepared, and certain others with them.
TR, τη δε μια των σαββατων ορθρου βαθεος ηλθον επι το μνημα φερουσαι α ητοιμασαν αρωματα και τινες συν αυταις
Translit, tê de mia tôn sabbatôn orthrou batheos êlthon epi to mnêma pherousai ha êtoimasan arômata kai tines sun autais


* Yohanes 20:1
Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.

KJV. The first day of the week cometh Mary Magdalene early, when it was yet dark, unto the sepulchre, and seeth the stone taken away from the sepulchre.
TR, τη δε μια των σαββατων μαρια η μαγδαληνη ερχεται πρωι σκοτιας ετι ουσης εις το μνημειον και βλεπει τον λιθον ηρμενον εκ του μνημειου
Translit interlinear, tê de {adapun} mia tôn {pada (hari) pertama} sabbatôn {week (minggu)} maria {maria} hê magdalênê {magdalena} erkhetai {datang} prôi {pagi-pagi} skotias {kepadaan gelap} eti {masih} ousês {ketika (itu) adalah} eis {ke} to {itu} mnêmeion {kubur} kai {lalu} blepei {melihat} ton lithon {batu} êrmenon {telah disingkirkan} ek {dari} tou {itu} mnêmeiou {kubur}


Kalau ditinjau dari naskah TR, Matius tidak menyebutkan "matahari" ( hêlios); hanya tertulis "tê epiphôskousê" (mendekat/menjelang terang); menjelang terang, belum terang (alias masih 'gelap', reff. Yohanes 20:1 ).


Bandingkan dengan :


* Markus 16:1-2
16:1 Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus.

KJV, And when the sabbath was past, Mary Magdalene, and Mary the mother of James, and Salome, had bought sweet spices, that they might come and anoint him.
TR, και διαγενομενου του σαββατου μαρια η μαγδαληνη και μαρια η του ιακωβου και σαλωμη ηγορασαν αρωματα ινα ελθουσαι αλειψωσιν αυτον
Translit interlinear, Kai {adapun} diagenomenou {setelah lewet} tou sabbatou {hari sabat} maria {maria} hê magdalênê {magdalena} kai {dan} maria {maria} hê tou {(ibu)} iakôbou {yakobus} kai {dan} salômê {salome} êgorasan {membeli} arômata {wewangian} hina {untuk} elthousai {pergi} aleipsôsin {mereka meminyaki} auton {Dia}

16:2 Dan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur.
KJV, And very early in the morning the first day of the week, they came unto the sepulchre at the rising of the sun.
TR, και λιαν πρωι της μιας σαββατων ερχονται επι το μνημειον ανατειλαντος του ηλιου
Interlinear, kai {lalu} lian {sangat} prôi {pagi-pagi (early)} tês mias {pada (hari) pertama} sabbatôn {week (minggu)} erkhontai {mereka datang} epi {ke} to mnêmeion {kubue} anateilantos {Kketika terbit} tou hêliou {matahari}


Ayat dalam Markus 16:2 "setelah matahari terbit" agaknya sukar diterima jika dikaitkan dengan Yohanes 20:1 yang menulis "ketika hari masih gelap". Namun pertentangan ini dapat dipecahkan dengan mudah apabila kita mengingat bahwa para wanita itu berangkat ketika hari masih gelap atau menjelang menyingsingnya fajar (seperti yang ditulis oleh Matius), dan ketika sampai di kubur itu matahari sudah terbit.

Kemudian, silahkan lihat terjemahan KJV 'at the rising sun', Yunani 'anateilantos tou hêliou ', dan perjalanan dari Betani ke kubur Yesus Kristus sekitar 3 kilometer, ± 1 jam berjalan kaki; sekitar Maret-April matahari terbit di Palestina antara jam 03:00 - 04:00 pagi, tidak seperti di Indonesia. Tinggal kaji saja dari "masih gelap" hingga "matahari 'sedang' terbit" itu memerlukan waktu berapa lama.

 
 
102. Apakah para perempuan yang pergi ke kubur hendak meminyaki tubuh Yesus dengan rempah-rempah (Markus 16:1; Lukas 23:55-24:1), atau untuk melihat kuburan (Matius 28:1) atau tanpa maksud apa-apa? (Yohanes 20:1)


JAWAB :


(Kategori : ayat diartikan dengan pikiran sempit)


* Markus 16:1
Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus.

* Lukas 23:55 – 34:1
23:54 Hari itu adalah hari persiapan dan sabat hampir mulai.
23:55 Dan perempuan-perempuan yang datang bersama-sama dengan Yesus dari Galilea, ikut serta dan mereka melihat kubur itu dan bagaimana mayat-Nya dibaringkan.
23:56a Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur.
23:56b Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat, 24:1 tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka.


Versus :

* Matius 28:1
Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu.


Versus :

* Yohanes 20:1
Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.



Jawaban pertanyaan ini berkaitan dengan nomor 99 (Kontradiksi Shabbir Ally No. 81) di kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-80.html#p1989 . Kita tahu bahwa mereka pergi ke kubur untuk memberikan rempah-rempah tambahan pada tubuh Yesus, seperti yang diinformasikan Lukas dan markus. Tetapi walaupun Matius dan Yohanes tidak memberikan alasan spesifik mengenai hal ini, bukan berarti bahwa mereka pergi tanpa alasan tertentu.

Mereka hendak menambahkan rempah-rempah, walaupun tidak semua penulis kitab Injil menyebutkan hal tersebut. Kita tentunya tidak berharap bahwa semua pernik-pernik cerita akan dituliskan persis sama dalam setiap kitab Injil. Ke-empat kitab Injil itu adalah kesaksian dari 4 penulis yang berbeda segi cakupannya, bukan fotocopy yang satu terhadap yang lainnya, dan masing-masing Kitab Injil yang satu dengan lainnya adalah saling melengkapi tanpa adanya kontradiksi.

103. Ketika para perempuan tiba di kubur batu, apakah batu itu "sudah terguling" (Markus 16:4; Lukas 24:2); telah diambil dari kubur (Yohanes 20:1) atau mereka melihat malaikat melakukannya? (Matius 28:1-6)


JAWAB :


(Kategori : Salah membaca ayat)


* Markus 16:2-6
16:2 Dan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur.
16:3 Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Siapa yang akan menggulingkan batu itu bagi kita dari pintu kubur?"
16:4 Tetapi ketika mereka melihat dari dekat, tampaklah, batu yang memang sangat besar itu sudah terguling.
16:5 Lalu mereka masuk ke dalam kubur dan mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan. Mereka pun sangat terkejut,
16:6 tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: "Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia.


* Lukas 24:1-8
24:1 tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka.
24:2 Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu,
24:3 dan setelah masuk mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus.
24:4 Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan.
24:5 Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati?
24:6 Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea,
24:7 yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga."
24:8 Maka teringatlah mereka akan perkataan Yesus itu.



Versus :


* Yohanes 20:1-2
20:1 Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.
20:2 Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan."



Versus :


* Matius 28:1-8
28:1 Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu.
28:2 Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya.
28:3 Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju.
28:4 Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati.
28:5 Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu.
28:6 Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.
28:7 Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu."
28:8 Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus.



Tuduhan Shabbir ini sangat dibuat-buat. Matius tidak mengatakan bahwa para perempuan melihat malaikat menggulingkan batu itu. Setelah mencatat para perempuan pergi ke kubur, Matius menceritakan tentang gempa bumi yang terjadi ketika mereka masih dalam perjalanannya. Matius 28:2 menyebutkan, "Maka terjadilah gempa bumi yang hebat". ketika para perempuan ini berbicara dengan malaikat di ayat 5, kita tahu dari Markus 16:5 bahwa mereka telah mendekati kubur batu dan masuk kedalamnya, sedangkan malaikat itu duduk di tempat dimana tubuh Yesus dibaringkan sebelumnya. Oleh karena itu, jawaban atas pertanyaan ini adalah bahwa "batu itu telah terguling" ketika para perempuan tiba di kubur Yesus. Tidak ada pertentangan apapun dalam hal ini dengan pemakaian bahasa ilustratif "batu telah diambil dari kubur".


104. Dalam Matius 28:7; Markus 16:5-6; Lukas 24:4-5; Para perempuan diberitahukan mengenai apa yang telah terjadi dengan tubuh Yesus, sedangkan dalam Yohanes 20:2 disebutkan bahwa Maria Magdalena tidak diberitahukan.


JAWAB :


(Kategori : ayat diartikan dengan pikiran sempit)


* Matius 28:7
Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu."


* Markus 16:5-6
16:5 Lalu mereka masuk ke dalam kubur dan mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan. Mereka pun sangat terkejut,
16:6 tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: "Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia.


* Lukas 24:4-5
24:4 Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan.
24:5 Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati?



Versus :


* Yohanes 20:2
Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan."



-----


Malaikat memberitahukan kepada para perempuan bahwa Yesus telah bengkit dari kematian. Kitab Matius, Markus dan Lukas menceritakan hal ini. Perbedaan semu mengenai jumlah malaikat akan jelas jika kita menyadari bahwa ada 2 kelompok perempuan disini. Maria Magdalena dan kelompoknya (lihat ayat-ayat terdapat istilah "kami") mungkin berangkat dari rumah Yohanes. Sebaliknya Yohana dan beberapa perempuan lain yang tidak disebutkan namanya, berangkat dari tempat Herodes, dibagian kota lainnya. Yohana adalah isteri Khuza, bendahara Herodes (lihat Lukas 8:3)


* Lukas 8:3
Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.



Dan karena itu kemungkinan besar Yohana dan teman-temannya berangkat dari daerah kediaman Herodes.

Dengan pemikiran ini, jelas bahwa malaikat pertama (yang menggulingkan batu dan memberitahukan kepada Maria Magdalena dan Salome tentang keberadaan Yesus) telah menghilang, ketika Yohana dan kawan-kawannya datang. Ketika mereka tiba disana :


* Lukas 24:3-8
24:3 dan setelah masuk mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus.
24:4 Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan.
24:5 Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati?
24:6 Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea,
24:7 yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga."
24:8 Maka teringatlah mereka akan perkataan Yesus itu.



Ada dua malaikat yang menampakkan diri dan memberitahukan mereka kabar baik, dan setelah itu mereka berbegas memberitahukan kepada para rasul.


* Lukas 24:10
Perempuan-perempuan itu ialah Maria dari Magdala, dan Yohana, dan Maria ibu Yakobus. Dan perempuan-perempuan lain juga yang bersama-sama dengan mereka memberitahukannya kepada rasul-rasul.



Dalam Lukas 24:10, perempuan-perempuan itu disebutkan bergabung semuanya, karenanya mereka bersama-sama menemui para rasul.


Kini kita tahu mengapa Maria Magdalena tidak melihat para malaikat. Yohanes 20:1-2 menyebutkan bahwa Maria datang ke kuburr dan kita tahu dari kitab lainnya bahwa Salome dan Maria yang lain ada bersamanya, (walau Maria Magdalena diduga berjalan lebih cepat mendahului yang lain). Ketika dilihatnya batu kubur itu terguling, ia sendiri langsung lari memanggil para rasul dan mengira bahwa Yesus telah diambil orang.


* Yohanes 20:1-2
20:1 Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.
20:2 Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan."



Sedangkan Maria yang lain dan Salome (yang ditinggalkan Maria Magdalena) berusaha mencari tahu dengan melihat kedalam kubur Yesus, dimana akhirnya mereka menemukan malaikat yang memberitahukan apa yang telah terjadi. Jadi kita lihat bahwa para malaikat telah memberitahukan kepada para perempuan itu, tetapi Maria Magdalena sendiri pergi sebelum sempat bertemu dengan para Malaikat itu.

105. Apakah pertemuan pertama antara Maria Magdalena dengan Yesus yang telah bangkit itu terjadi pada saat kedatangannya yang pertama ke kubur (Matius 28:9) ataukah kedatangannya yang kedua (Yohanes 20:11-17)? Dan bagaimana reaksinya?


JAWAB :


(Kategori : ayat diartikan dengan pikiran sempit)


* Matius 28:9
Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.


* Yohanes 20:11-18
20:11 Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu,
20:12 dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.
20:13 Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."
20:14 Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
20:15 Kata Yesus kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."
20:16 Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.
20:17 Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."
20:18 Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.



Telah kita ketahui bersama dari jawaban terakhir bahwa Maria sendiri berlari mendapatkan para rasul setelah ia melihat kubur itu terguling. Oleh karena itu, ketika dikatakan dalam Matius 28:9, bahwa Yesus bertemud engan mereka, Maria Magdalena tidak ada disana. Namun Markus 16:9 kita melihat bahwa Yesus menampakkan diriNya pertama-tama kepada Maria magdalena setelah ia, Petrus dan Yohanes kembali ke kubur untuk pertama kalinya (Yohanes 20:1-18 ). Dari sini kita melihat bahwa Petrus dan Yohanes melihat kubur itu kosong dan kemali kerumah meninggalkan Maria yang menangis di pintu kubur itu. Disinilah Maria kemudian melihat 2 malaikat disisi kubur batu dan akhirnya bertemu Yesus.


* Markus 16:9
Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan.



Sebenarnya ada beberapa amsalah sehubungan dengan cerita kebangkitan Yesus ini, dan beberapa diantaranya telah disinggung disini. Kami ingin sekali menjelaskan seluruh cerita ini, namun kami hanya menjawab hal-hal yang dipermasalahkan oleh Shabbir saja. Jika Anda belum puas dengan penjelasan diatas, Anda dapat membaca cerita lengkapnya dalam buku John Wenham yang berjudul "Easter Enigma" (terbitan tahun 1996, Paternoster Press).

Diakui bahwa penjelasan atau uraian peristiwa diatas tidaj semuanya merujuk kepada teks spesifik dari kitab-kitab Injil. Meskipun demikian, penjelasan tersbeut tetap dapat diterima karena setiap penulis Kitab Injil melaporkannya dari sudut pandang yang berbeda; dengan kata lain, tidak masalah jika ada penambahan atau pengurangan detail cerita pada Kitab Injil yang satu dan lainnya, karena hal tersebut justru akan menambah (bukan mengurangi) kredibilitas kitab-kitab Injil. Cerita yang sepertinya berbeda dan kelihatannya berpotensi menimbulkan konflik akhirnya dapat diselesaikan dengan melihat pada beberapa sudut pandang, sehingga penyelesaian semacam itu justru akan membebaskan kitab-kitab Injil dari usaha-usaha kolusi diantara penulis asli Kitab-kita itu sendiri maupun dari para penyalin naskahnya di kemudian hari.
 
106. Apakah Yesus memerintahkan murid-muridNya untuk menunggu di Galilea (Matius 28:10) atau Ia akan pergi kepada Bapa dan AllahNya (Yohanes 20:17)


JAWAB :


(Kategori : Salah membaca ayat)


* Matius 28:10
Maka kata Yesus kepada mereka: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku."


* Yohanes 20:17
Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."



Kontradiksi semu diatas mempersoalkan "Apa yang diinstruksikan Yesus kepada murid-muridNya?". Shabbir memakai ayat dalam Matius 28:20 dan Yohanes 20:17 untuk menunjukkan terjadinya pertentangan dalam Alkitab. Padahal kedua ayat ini terjadi pada waktu yang berbeda, pada hari yang sama sehingga tidak ada alasan meyakini bahwa Yesus hanya memberikan satu buah perintah kepada murid-muridNya.’

Satu lagi kelalaian Shabbir dalam memaca ayat dan pasal-pasal Alkitab yang mengabaikan siatuasi seputar kebangkitan Yesus pada hari Minggu. (Saya katakan hari minggu karena hari itu adalah hari pertama dalam suatu pekan). Kedua ayat diatas sebenarnya tidak saling bertentangan melainkan saling melengkapi, karena kedua ayat diatas tidak menunjuk pada waktu dan kejadian yang sama. Matius 28:10 berbicara mengenai kelompok perempuan yang bertemu dengan Yesus dalam perjalanan mereka pulang untuk menecritakan kepada murid-murid Yesus. Yaitu kubur kosong! Dan pada saat itulah mereka menerima instruksi pertama dari yesus untuk diteruskan kepada murid-murid yang lain.

Sedangkan dalam Yohanes 20:17 terjadi beberapa waktu setelah ayat diatas (untuk memahami keterangan waktu, perhatikan bacaan dari awal pasal ini) dan terjadi ketika Maria sendiri berdiei di dekat kubur dan disanalah Yesus memberikan instruksi lain lagi untuk diteruskan kepada para muridNya.

107. Setelah mendengar perintah Yesus, apakah para murid kembali ke Galilea dengan segera (Matius 28:17) ataukah setidaknya setelah 40 hari kemudian? (Lukas 24:33, 49; Kisah 1:3-4)


JAWAB :


(Kategori : tidak membaca seluruh ayat dan salah mengutip ayat)


* Matius 28:16-20
28:16 Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka.
28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.
28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."


* Lukas 24:33, 49
24:33 Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman mereka.
24:49 Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi."


* Kisah 1:3
1:3 Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.
1:4 Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang -- demikian kata-Nya -- "telah kamu dengar dari pada-Ku.



Pertentangan diatas mempersoalkan kapan para murid kembali ke Galilea setelah peristiwa penyaliban. Kelihatannya ada pertentangan dalam matius 28:17 yang menyatakan bahwa mereka segera kembali, sedangkan dalam Lukas 24:33, 49 dan Kisah 1:4 dikatakan bahwa mereka baru kembali setelah 40 hari. Tetapi sebenarnya kedua asumsi diatas adalah salah.

Yesus menampakkan diri banyak kali kepada mereka, kadang-kadang Ia menampakkan diri kepada satu orang dan ada saatnya ketika semua murid-muridNya sedang berkumpul, bahkan Paulus dan Stefanus juga melihat penampakkan diri Yesus setelah peristiwa kenaikan Yesus (Baca 1 Korintus 15:5-8 dan Kisah 7:55-56). Yesus menampakkan diri di Galilea dan Yerusalem dan di tempat-tempat lain. Matius 28:16-20 memberikan ringkasan tentantg semua penampakkan diri Yesus, dan karenanya sangat tidak pada tempatnya untuk menekan-kan urutan kronologisnbya seperti yang dipaksakan oleh Shabbir.

Pertanyaan Shabbir yang kedua (Kembali ke Galilea setelah 40 hari) malahan lebih lemah tanpa dasar dibandingkan pertanyaan sebelumnya yang telah dijawab. Hal ini karena Shabbir tidak mencatat seluruh ayat dalam Kitab Kisah 1:4 secara utuh yang berbunyi " Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, (seperti yang telah mereka dengar daripadaNya)"

Lukas, penulis kitab Kisah Para Rasul ini, tidak menyebutkan kapan Yesus mengucapkan ini. Tetapi dalam Kitab Lukas, ia menuliskan hal yang sama dengan Matius, dan mengelompokkan semua penampakkan Yesus, sehingga kembali pembacaan pada Lukas 24:36-49 tidak memerlukan penekanan kronologisnya. Namun dari kitab Matius dan Yohanes, kita tahu bahwa sedikitnya beberapa dari murid Yesus memang pergi ke Galilea dan bertemu dengan Yesus disana; peristiwa mana diduga terjadi setelah pertemuan pertama mereka di Yerusalem dan tentu saja sebelum 40hari pada saat Yesus naik ke Surga.

108. Apakah kita perlu menolong orang lain dalam menanggung bebannya (Galatia 6:2) atau kita hanya perlu menanggung beban kita sendiri? (Galatia 6:5)


JAWAB :


(Kategori: salah membaca ayat )


* Galatia 6:1-6
6:1 Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan.
6:2 Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.
6:3 Sebab kalau seorang menyangka, bahwa ia berarti, padahal ia sama sekali tidak berarti, ia menipu dirinya sendiri.
6:4 Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain.
6:5 Sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri.
6:6 Dan baiklah dia, yang menerima pengajaran dalam Firman, membagi segala sesuatu yang ada padanya dengan orang yang memberikan pengajaran itu.



Inti pertanyaan diatas adalah : "Siapa yang akan memanggung beban, dan bebannya siapa?". manurut galatia 6:2 kita harus menanggung beban sesama sedangkan Galatia 6:5 mengatakan kita cukup menanggung beban kita sendiri.

Sama sekali tidak ada pertentangan disini. Ini bukanlah masalah "ini atau itu" malainkan "ini dan itu". Jika Anda membaca Galatia 6:1-6 dengan benar, maka dapat Anda lihat bahwa orang percaya bukan saja diminta untuk saling menolong pada saat orang lain membutuhkan pertolongan, mendapat kesulitan dan pencobaan, tetapi juga mereka harus menanggung beban mereka sendiri. Tidak ada yang sulit dan bertentangan dalam hal ini, karena keduanya sama-sama diperintahkan.
 
109. Apakah Yesus langsung pergi ke Gurun setelah Ia dibabtis (Markus 1:12-13), atau ia pergi terlebih dahulu ke Galilea, mencari murid-murid, kemudian menghadiri perkawinan di Kana (Yohanes 1:35,43; 2:1-11)


JAWAB :


(Kategori : salah membaca ayat)


* Markus 1:12-13
1:12 Segera sesudah itu Roh memimpin Dia ke padang gurun.
1:13 Di padang gurun itu Ia tinggal empat puluh hari lamanya, dicobai oleh Iblis. Ia berada di sana di antara binatang-binatang liar dan malaikat-malaikat melayani Dia.


Versus

* Yohanes 1:35,43; 2:1-11
1:35 Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya.
1:43 Pada keesokan harinya Yesus memutuskan untuk berangkat ke Galilea. Ia bertemu dengan Filipus, dan berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!"

* Yohanes 2:1-11
2:1 Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ;
2:2 Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu.
2:3 Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur."
2:4 Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba."
2:5 Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!"
2:6 Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.
2:7 Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan mereka pun mengisinya sampai penuh.
2:8 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu mereka pun membawanya.
2:9 Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu -- dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya -- ia memanggil mempelai laki-laki,
2:10 dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang."
2:11 Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.



Pertentengan semu diatas menanyakan : "Kemana Yesus pergi selama tiga hari setelah Ia dibabtis?". markus 1:12-13 menyebutkan Ia pergi ke Padang Gurun dan berpuasa selama 40 hari, sementara Kitab Yohanes seolah-olah menyebutkan bahwa pada keesokan harinya setelah Yesus dibabtis, Ia pergi ke Bethany, dan pada hari kedua Ia ada di galilea, dan hari ketiga di Kana? (Yohanes 1:35,43; 2:1-11). Kesan ini seorang benar jika Anda tidak membaca keseluruhan ayat mulai dari Yohanes 1:19.

Penjelasan tentang babtisan Yesus dinyatakan Yohanes Pembabtis sendiri, "Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: "Siapakah engkau?"" (Yohanes 1:19). Dan ia menunjuk kepada peristiwa pembabtisan yang telah lewat/ Bila tidak yakin, periksalah bentuk kata kerja lampau yang digunakan Yohanes Pembabtis ketika Ia melihat Yesus datang kepadanya dalam ayat 29-30 dan 32


* Yohanes 1:29-30,32
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
KJV, The next day John seeth Jesus coming unto him, and saith, Behold the Lamb of God, which taketh away the sin of the world.
TR, τη επαυριον βλεπει ο ιωαννης τον ιησουν ερχομενον προς αυτον και λεγει ιδε ο αμνος του θεου ο αιρων την αμαρτιαν του κοσμουTranslit interlinear, tê epaurion {pada hari yang berikut} blepei {ia melihat} iôannês {Yohanes} ton iêsoun {Yesus} erkhomenon {datang} pros {kepada} auton {dia} kai {dan} legei {berkata} ide {inilah} ho amnos {Anak Domba} tou theou {Allah} ho airôn {yang menanggung/ menyingkirkan} tên hamartian {dosa} tou kosmou {dunia}

1:30 Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.
KJV, This is he of whom I said, After me cometh a man which is preferred before me: for he was before me.
TR, ουτος εστιν περι ου εγω ειπον οπισω μου ερχεται ανηρ ος εμπροσθεν μου γεγονεν οτι πρωτος μου ηνTranslit interlinear, houtos {inilah Dia} estin peri {tentang} ou {(-Nya) yang} egô {aku} eipon {mengatakan} opisô {kemudian} mou {daripadaku} erkhetai {datang} anêr {seorang} hos {yang} emprosthen {didepan} mou {daripada aku} gegonen {telah menjadi} hoti {sebab} prôtos {lebih dahulu} mou {daripadaku} ên {Dia telah ada}

1:32 Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.
KJV, And John bare record, saying, I saw the Spirit descending from heaven like a dove, and it abode upon him.
TR, και εμαρτυρησεν ιωαννης λεγων οτι τεθεαμαι το πνευμα καταβαινον ωσει περιστεραν εξ ουρανου και εμεινεν επ αυτονTranslit interlinear, kai {adapun} emarturêsen {memberi kesaksian} iôannês {Yohanes} legôn {berkata} hoti tetheamai {aku telah melihat} to pneuma {Roh} katabainon {turun} hôsei {seperti} peristeran {merpati} ex {dari} ouranou {langit} kai {dan} hemeinen {ia tinggal} ep {diatas} auton {Dia}


Sambil memperhatikan Yesus, Yohanes Pembabtis menceritakan kepada orang-orang bagaimana hubungan Yesus dengan babtisan dan signifikansinya. Tidak ada alasan untuk beranggapan bahwa babtisan itu terjadi pada saat Yohanes Pembabtis berbicara disitu. Karena itu tidak ada alasan untuk menunjukkan pertentangan dalam pasal ini dengan yang terjadi didalam Injil Markus.


 
 
110. Apakah Yusuf membawa lari bayi Yesus ke Mesir (Matius 2:13-23) atau ia membawaNya ke Bait Allah di Yerusalem dan kembali ke Galilea? (Lukas 2:21-40)


JAWAB :


(Kategori : salah memahami konteks sejarah)


* Matius 2:13-23
2:13 Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia."
2:14 Maka Yusuf pun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir,
2:15 dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku."
2:16 Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu.
2:17 Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia:
2:18 "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi."
2:19 Setelah Herodes mati, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi di Mesir, katanya:
2:20 "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya dan berangkatlah ke tanah Israel, karena mereka yang hendak membunuh Anak itu, sudah mati."
2:21 Lalu Yusuf pun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya dan pergi ke tanah Israel.
2:22 Tetapi setelah didengarnya, bahwa Arkhelaus menjadi raja di Yudea menggantikan Herodes, ayahnya, ia takut ke sana. Karena dinasihati dalam mimpi, pergilah Yusuf ke daerah Galilea.
2:23 Setibanya di sana ia pun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret.



* Lukas 2:21-40
2:21 Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.
2:22 Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan,
2:23 seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah",
2:24 dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.
2:25 Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya,
2:26 dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan.
2:27 Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat,
2:28 ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya:
2:29 "Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu,
2:30 sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu,
2:31 yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa,
2:32 yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel."
2:33 Dan bapa serta ibu-Nya amat heran akan segala apa yang dikatakan tentang Dia.
2:34 Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu: "Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan
2:35 -- dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri --, supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang."
2:36 Lagipula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya,
2:37 dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa.
2:38 Dan pada ketika itu juga datanglah ia ke situ dan mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem.
2:39 Dan setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea.
2:40 Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.



Kontradiksi semu diatas tampaknya menanyakan : "Apakah nyawa bayi terancam di Yerusalem" Menurut Matius 2:13-23 "ya" sedangkan menuurt Lukas 2:21-40 agaknya "tidak". Kedua cerita diatas sebenarnya saling melengkapi kisah hidup Yesus pada masa bayi dan bukan bertentangan sama-sekali. Perlu waktu bagi Herodes untuk menyadari bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang Majus. Injil Matius mengatakan bahwa ia membunuh semua bayi laki-laki yang berusia kurang dari 2 tahun di Betlehem dan sekitarnya. Sebelum itu Yusuf dan Maria mempunyai kesempatan bebas untuk melakukan ritual adat istiadat Yahudi di Bait Allah di Yerusalem, lalu kembali ke Nazare di Galilea. Dari situlah kemungkinan mereka pergi ke Mesir, setelah Herodes mati barulah mereka kembali lagi.

111. Ketika Yesus berjalan di atas air, apakah murid-muirdNya menyembah Dia (Matius 14:33) atau mereka bingung dan tercengang karena kedegilan hati mereka? (Markus 6:51-52)


JAWAB :


(Kategori : Tidak membaca seluruh ayat)


* Matius 14:24-34
14:24 Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.
14:25 Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air.
14:26 Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena takut.
14:27 Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"
14:28 Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."
14:29 Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
14:31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
14:32 Lalu mereka naik ke perahu dan angin pun redalah.
14:33 Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah."
14:34 Setibanya di seberang mereka mendarat di Genesaret.


* Markus 6:46-53
6:46 Setelah Ia berpisah dari mereka, Ia pergi ke bukit untuk berdoa.
6:47 Ketika hari sudah malam perahu itu sudah di tengah danau, sedang Yesus tinggal sendirian di darat.
6:48 Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Ia datang kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati mereka.
6:49 Ketika mereka melihat Dia berjalan di atas air, mereka mengira bahwa Ia adalah hantu, lalu mereka berteriak-teriak,
6:50 sebab mereka semua melihat Dia dan mereka pun sangat terkejut. Tetapi segera Ia berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"
6:51 Lalu Ia naik ke perahu mendapatkan mereka, dan angin pun redalah. Mereka sangat tercengang dan bingung,
6:52 sebab sesudah peristiwa roti itu mereka belum juga mengerti, dan hati mereka tetap degil.
6:53 Setibanya di seberang Yesus dan murid-murid-Nya mendarat di Genesaret dan berlabuh di situ.



Kontradiksi semu diatas menanyakan "Ketika Yesus berjalan diatas air, bagaimana respon murid-muridNya" Matius 14:33 menyebutkan mereka menyembah Dia, sedangkan dalam Markus 6:51-52 menyebutkan bahwa mereka tercengang dan tidak juga mengerti siapa Yesus yang melakukan mujizat dengan membei makan 5000 orang.

Lagi-lagi ini bukan kontradiksi, melainkan dua kitab yang saling melengkapi. Jika Shabbir membaca seluruh ayat dalam Matius, ia akan mendapatkan baik Injil Matius (ayat 26-28 ) maupun Markus menyebutkan bahwa para murid mula-mula tercengang dan panik, mengira bahwa Yesus yang berjalan diatas air adalah hantu. Ini terjadi karena mereka masih belum mengerti mujizat sebelumnya siapakah Yesus itu. Tetapi setelah mereka sadar dari rasa terkejut, Injil Matius menjelaskan bahwa para murid itu menyembah Dia.

112. Coba baca Matius tentang "Ucapan Bahagia" disitu dikatakan Yesus "naik" ke atas bukit dan berkhotbah Sementara dalam Lukas 6:17 dikatakan Yesus "turun"..nah pertanyaannya mana yang asli?? Matius atau Lukas?


Dua-duanya asli….


JAWAB :


* Lukas 6:17LAI TB, Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon.
KJV, And he came down with them, and stood in the plain, and the company of his disciples, and a great multitude of people out of all Judaea and Jerusalem, and from the sea coast of Tyre and Sidon, which came to hear him, and to be healed of their diseases;
TR, και καταβας μετ αυτων εστη επι τοπου πεδινου και οχλος μαθητων αυτου και πληθος πολυ του λαου απο πασης της ιουδαιας και ιερουσαλημ και της παραλιου τυρου και σιδωνος οι ηλθον ακουσαι αυτου και ιαθηναι απο των νοσων αυτων
Translit interlinear, kai {lalu} katabas {turun} met {bersama} autôn {mereka} estê {Ia berdiri} epi {diatas} topou {tempat} pedinou {datar} kai ochlos {sejumlah besar} mathêtôn {murid-murid} autou {Nya} kai {dan} plêthos polu {sejumlah besar} tou {dari} laou {massa} apo {dari} pasês {seluruh} tês ioudaias {Yudea} kai {dan} ierousalêm {Yerusalem} kai {dan} tês {dari daerah} paraliou {yang dipantai} turou {Tirus} kai {dan} sidônos {Sidon} hoi {yang} êlthon {datang} akousai {untuk mendengarkan} autou {-Nya} kai {dan} iathênai {untuk disembuhkan} apo {dari} tôn nosôn {penyakit-penyakit} autôn {mereka}


* Matius 5:1 LAI TB, Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya.
KJV, And seeing the multitudes, he went up into a mountain: and when he was set, his disciples came unto him:
TR, ιδων δε τους οχλους ανεβη εις το ορος και καθισαντος αυτου προσηλθον αυτω οι μαθηται αυτου
Interlinear, idôn {ketika melihat} de {adapun} tous {itu} okhlous {massa} anebê {Ia naik} eis {ke} to oros {gunung} kai {dan} kathisantos {setelah duduk} autou {Ia} prosêlthon {datang mendekati} autô {kepada Dia} hoi mathêtai {murid-murid} autou {-Nya}


Kedua ayat diatas bukan kontradiksi, melainkan peristiwa yang terjadi pada kesempatan yang berbeda dan tempat yang berbeda. Secara jelas Lukas menulis "disuatu tempat yang datar" (Yunani, epi topou pedinou) demikianlah disebutkan untuk membedakannya dengan "Khotbah di Bukit" pada Matius pasal 5 s/d 7.

Peristiwa khotbah yang dicatat oleh Lukas disini adalah kesempatan khotbah yang berbeda dengan yang ada Matius pasal 5 s/d 7, materinyapun lebih singkat daripada yang ada di Matius.


Matius 5:3 mencatat ucapan bahagia yang pertama sebagai berikut :


* Matius 5:3 LAI TB, "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
KJV, Blessed are the poor in spirit: for theirs is the kingdom of heaven.
TR, μακαριοι οι πτωχοι τω πνευματι οτι αυτων εστιν η βασιλεια των ουρανων
Interlinear, makarioi hoi ptôkhoi tô pneumati hoti autôn estin hê basileia tôn ouranôn


Sedangkan Lukas menulis demikian :


* Lukas 6:20 LAI TB, Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata: "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah.
KJV, And he lifted up his eyes on his disciples, and said, Blessed be ye poor: for yours is the kingdom of God.
TR, και αυτος επαρας τους οφθαλμους αυτου εις τους μαθητας αυτου ελεγεν μακαριοι οι πτωχοι οτι υμετερα εστιν η βασιλεια του θεου
Translit, kai autos eparas tous ophthalmous autou eis tous mathêtas autou elegen makarioi hoi ptôkhoi hoti humetera estin hê basileia tou theou


Apakah disini juga terdapat perbedaan sehingga patut dituduhkan "ada kontradiksi"? Sama sekali tidak! Dua ucapan berbeda ini diucapkan pada dua kesempatan serta dua tempat yang berbeda.

Sebagaimana "Khotbah di Bukit" pada Matius pasal 5-7 disampaikan diatas Gunung di Galilea. Dimana hal itu diucapkan terutama kepada murid-murid Yesus, bukan untuk kumpulan massa yang banyak jumlahnya. Versi ringkas dari Ucapan Bahagia seperti terdapat dalam Lukas bukan berlatar belakang diatas pegunungan manapun, melainkan pada tempat yang datar (epi topou pedinou). Dan ini bukan ditujukan kepada kelompok terbatas, melainkan kepada kumpulan yang besar, murid-murid dan kerumunan orang (massa) yang banyak yang berasal dari daerah-daerah Yudea, Yerusalem, Tirus dan Sidon.

Selanjutnya Anda juga bisa teliti dalam Injil Matius, bahwa ucapan bahagia yang kedua dari Injil Matius ini muncul dalam bentuk yang sangat berbeda dari ucapan ketiga dalam Injil Lukas. Ucapan ketiga dalam Injil Matius tidak muncul sama sekali dalam Injil Lukas. Ucapan keempat dalam Injil Matius menjadi ucapan kedua dalam Injil Lukas, dengan minus kata-kata "dan haus akan kebenaran". Ucapan kelima, keenam, ketujuh dalam Injil Matius semuanya tidak terdapat dalam Injil Lukas; Ucapan kedelapan dalam Injil Matius muncul sebagai yang keempat dalam Injil Lukas, dengan bentuk yang cukup berbeda.

Dengan ini jelas, selain terdapat keterangan lokasi yang berbeda dan urutan ucapan yang berbeda, menunjukkan bahwa apa yang ditulis Lukas dan Matius disampaikan pada waktu dan tempat yang berbeda, karenanya tidak ada kontradiksi disini.


113. Siapakah yang melihat roh turun dari langit ?
a. Yesus (Matius 3: 16, Markus 1: 10)
b. Yohanes (Yohanes 1: 32)



JAWAB :


Yesus melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya setelah Ia keluar dari air :

* Matius 3:16
Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,



Yohanes Pembabtis bersaksi tentang Yesus :

* Markus 1:6-11
1:6 Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan.
1:7 Inilah yang diberitakannya: "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak.
1:8 Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus."
1:9 Pada waktu itu datanglah Yesus dari Nazaret di tanah Galilea, dan Ia dibaptis di sungai Yordan oleh Yohanes.
1:10 Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya.
1:11 Lalu terdengarlah suara dari sorga: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."

* Yohanes 1:32
Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.



Tampaknya penuduh mempersoalkan tulisan "Ia (Yesus) melihat)" dan "Aku (Yohanes Pembabtis) melihat"
Namun tidak ada hal yang sebenarnya perlu dipersoalkan karena Yesus dan Yohanes Pembabtis keduanya ada ditempat dan saat yang sama. Selengkapnya kita baca :


* Matius 3:13-17
3:13 Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya.
3:14 Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?"
3:15 Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanes pun menuruti-Nya.
3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
3:17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."



Yohanes Pembabtis membabtis Yesus, setelah keluar dari Air Yesus melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, dan hal ini tentu saja juga dilihat oleh Yohanes Pembabtis sebagai seorang yang membabtiskan Yesus pada peristiwa itu, maka ini sesuai dengan yang disaksikannya pada Yohanes 1:32.

Maka, tidak ada kontradiksi.
 
 
 114. Kemana iblis membawa Yesus ?
a. Ke bubungan bait Allah lalu ke atas gunung (Matius 4: 5-8 )
b. Ke atas gunung lalu ke bubungan bait Allah (Lukas 4: 5-9)



JAWAB :


* Matius 4:5-11
4:5 Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,
4:6 lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
4:7 Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
4:8 Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, 4:9 dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."
4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
4:11 Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus.



versus


* Lukas 4:5-13
4:5 Kemudian ia membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan dalam sekejap mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia.
4:6 Kata Iblis kepada-Nya: "Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki.
4:7 Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu."
4:8 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
4:9 Kemudian ia membawa Yesus ke Yerusalem dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah, 4:10 sebab ada tertulis: Mengenai Engkau, Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk melindungi Engkau,
4:11 dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
4:12 Yesus menjawabnya, kata-Nya: "Ada firman: Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
4:13 Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik.



Matius 4:5-10 menempatkan anjurean untuk meloncat dari bubungan Bait Allah sebagai yang kedua di antara tiga pencobaan yang dihadapi Yesus Kristus, sedang tawaran untuk mendapat seluruh kerajaan dunia sebagai pencobaan ke-3. Lukas 4:5-12 menempatkan tawaran akan kerajaan dunia sebagai pencobaan nomor 2, sedang melompat dari bubungan sebagai nomor 3. Disini kita menghadapi ketidak cocokan dengan jelas. Bagaimana kita bisa menjelaskan hal ini ?

Dapat dimengerti bahwa hal ini merupakan salah satu dari pertanyaan-pertanyaan/ tuduhan yang sering diperdebatkan yang dikemukakan di berbagai diskusi mengenai kisah-kisah Sinoptis yang berkaitan dengan kehidupan Yesus Kristus di dunia. Namun, ini sebenarnya tidak unik, karena masalah-masalah serupa muncul dalam kaitan dengan pengutukan terhadap pohon Ara dalam Matius 21:18-19 (lihat Kontradiksi No. 71 ). Demikian juga, bandingkan ayat mengenai "tongkat" dalam Markus 6:8 ("kecuali tongkat") dengan Matius 10:10 dan Lukas 9:3 ("jangan membawa tongkat"), lihat Kontradiksi No. 9. Pada masing-masing kasus itu muncul berbagai perbedaan tekhnis karena tujuan khusus dari para penulis Injil Sinoptis saat mereka memberikan gambaran mengenai Yesus menurut versi mereka.

Dalam hal urutan yang berbeda antara pencobaan yang kedua dan ketiga, sebagaimana dicatat oleh Matius dan Lukas, kita perlu memperhatikan kata keterangan dan kata sambung yang dipakai oleh mereka masing-masing waktu menceritakan episode tersebut.

Dalam Injil Matius, ada penekanan yang lebih nyata terhadap urutan-urutan dua pencobaan tersebut dibandingkan dengan Injil Lukas. Matius 4:5 mengatakan "Kemudian" (Yunani "tote") Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah" :


* Matius 4:5 LAI TB, Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,
KJV, Then the devil taketh him up into the holy city, and setteth him on a pinnacle of the temple,
TR, τοτε παραλαμβανει αυτον ο διαβολος εις την αγιαν πολιν και ιστησιν αυτον επι το πτερυγιον του ιερου
Translit interlinear, tote {kemudian} paralambanei {membawa} auton {Dia} ho diabolos {iblis} eis {kedalam} tên hagian {suci} polin {kota} kai {dan} istêsin {menempatkan} auton {Dia} epi {diatas} to pterugion {bubung} tou hierou {bait suci}


Setelah Yesus menolak menjatuhkan Diri-Nya dari sana, seperti yang dianjurkan Iblis, kita baca "Dan Iblis membawa-Nya "pula" (Yunani, "palin") ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia".


* Matius 4:8 LAI TB, Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,
KJV, Again, the devil taketh him up into an exceeding high mountain, and sheweth him all the kingdoms of the world, and the glory of them;
TR, παλιν παραλαμβανει αυτον ο διαβολος εις ορος υψηλον λιαν και δεικνυσιν αυτω πασας τας βασιλειας του κοσμου και την δοξαν αυτων
Translit Interlinear, palin {pula} paralambanei {membawa} auton {Dia} ho diabolos {iblis} eis {ke} horos {gunung} upsêlon {tinggi} lian {sangat} kai {dan} deiknusin {memperlihatkan} autô {kepada Dia} pasas {semua} tas basileias {kerajaan-kerajaan} tou {di} kosmou {dunia} kai {dan} tên doxan {kebesaran} autôn {mereka}


Dua kata keterangan "tote" dan "palin", kelihatan benar-benar sangat spesifik – begitu spesifik sehingga seandainya pencobaan kedua dan pencobaan ketiga tidak menempati urutan tersebut maka Matius pasti telah keliru.

Tetapi dalam Injil Lukas, kata sambung sederhana "kai" ("dan" ; Alkitab bahasa Indonesia menterjemahkannya dengan "kemudian") adalah satu-satunya kata yang memasukkan pencobaan kedua yang disebutkan (tawaran akan kerajaan dunia). Demikian juga pencobaan ketiga (meloncat dari bubungan) hanya diajukan dengan kata sambung "kai" :


* Lukas 4:5LAI TB, Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,
KJV, And the devil, taking him up into an high mountain, shewed unto him all the kingdoms of the world in a moment of time.
TR, και αναγαγων αυτον ο διαβολος εις ορος υψηλον εδειξεν αυτω πασας τας βασιλειας της οικουμενης εν στιγμη χρονου
Translit Interlinear, kai {dan} anagagôn {membawa naik} auton {Dia} ho diabolos {iblis} eis {ke} horos {gunung} upsêlon {tinggi} edeixen {ia memperlihatkan} autô {kepada-Nya} pasas {semua} tas basileias {kerajaan-kerajaan} tês oikoumenês {dunia} en {dalam} stigmê {sesaat} khronou {waktu}


* Lukas 4:9LAI TB, Kemudian ia membawa Yesus ke Yerusalem dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah,
KJV, And he brought him to Jerusalem, and set him on a pinnacle of the temple, and said unto him, If thou be the Son of God, cast thyself down from hence:
TR, και ηγαγεν αυτον εις ιερουσαλημ και εστησεν αυτον επι το πτερυγιον του ιερου και ειπεν αυτω ει ο υιος ει του θεου βαλε σεαυτον εντευθεν κατω
Translit Interlinear, kai {dan} êgagen {ia mengantar} auton {Dia} eis {ke} ierousalêm {yerusalem} kai {dan} estêsen {menempatkan} auton {Dia} epi {diatas} to pterugion {bubung} tou hierou {bait suci} kai {dan} eipen {berkata} autô {kepadaNya} ei {jika} ho huios {Anak} ei {Engkau adalah} tou theou {Allah} bale {lemparkanlah} seauton {diri-Mu} enteuthen {dari sini} katô {ke bawah}


Apa yang ditulis oleh Lukas tidak begitu tegas menempatkan suatu urutan peristiwa, sebagaimana Matius menulisnya (bandingkan pemakaian kata "tote" dan "palin"). Ini mirip dengan seseorang yang kita tanyai : "apakah Anda sudah sarapan?" Dan ia menjawab "sudah, secangkir teh dan roti". Padahal dia disuguhi dulu roti dan kemudian baru teh. Namun ia menyebutkan dulu "secangkir teh" baru kemudian menyebutkan "roti", karena yang pertama terpikir olehnya adalah teh, karena barangkali dia lebih menyukai minum teh daripada makanan utamanya.
Dapatkan jawaban dari orang ini kita persalahkan karena situasi-situasi ini? Nyaris tidak bisa! Begitu juga Lukas tidak bisa dipersalahkan karena membalik urutan tersebut dari sudut kronologis untuk memenuhi urutan gagasannya, jika memang dia yang telah membalik urutan tersebut, dan bukan Matius.

Dari bukti dua kata keterangan yang disebutkan diatas, kita secara logis bisa menyimpulkan bahwa Matius mengikuti urutan historis ketika menempatkan kejadian diatas bubungan mendahului kejadian di puncak gunung. Tetapi, bagi Lukas, mungkin terdapat urutan yang lebih logis menurut pandangannya dengan menempatkan pencobaan tentang mengambil jalan pintas yang cepat menguasai dunia sebagai tahap yang cocok untuk berada di tengah diantara pencobaan-pencobaan yang berurutan, mulai dari yang ringan sampai ke yang berat itu, dan bukan peragaan kekuatan adikodrati yang membentuk suatu klimaks di depan kumpulan besar umat yang sedang beribadah di Bait Allah di Yerusalem.

Bahwa Lukas, dianggap kurang tepat dalam menyajikan urutan kronologis dibanding dengan Matius mungkin kelihatan mengejutkan, sebab biasanya Lukas adalah yang paling teliti diantara semua penulis Injil Sinoptis kalau mengenai urutan yang benar. Tetapi, dalam pasal yang khusus ini tampaknya dia lebih suka memilih urutan bersifat antisipatif dengan maksud memberikan efek dramatis. Ini sangat jelas dikemukakan oleh episode berikutnya : kedatangan yesus ke Nazaret, tempat Ia dibesarkan. Merupakan perkembangan yang sangat menonjol bahwa segera setelah Dia melewati tantangan berupa peperangan rohani melawan Iblis (Lukas 4:1-13), jadi dengan demikian membuktikan keperkasaanNya sebagai Mesias, Yesus pasti mula-mula kembali kepada umatNya sendiri di Nazaret. Tetapi, disana Dia menemukan ketidakpercayaan dan penolakan terhadap diriNya dan bahkan nyawa-Nya terancam sebelum Dia akhirnya berangkat menuju Kapernaum.

Yang sangat penting di tengah Dia menyampaikan khotmah di rumah ibadah di Nazaret, Yesus mengutip orang banyak tersbeut sebagai bersungut-sungut terhadap-Nya : " Hai tabib, sembuhkanlah diri-Mu sendiri. Perbuatlah di sini juga, di tempat asal-Mu ini, segala yang kami dengar yang telah terjadi di Kapernaum!" (Lukas 4:23). Tetapi yang menarik dari ucapan ini ialah bahwa sampai dengan waktu itu Lukas sama sekali tidak menyebut tentang Kapernaum, namun orang banyak yang ada dihadapan Yesus telah mendengar mujizat-mujizat yang telah dilakukan disana. Sesudah Dia menghindar dari huru-hara yang timbul karena khotbahNya barulah Yesus kembali ke Kapernaum yang sudah mulai Dia pakai sebagai markasNya. Disana, Yesus diterima dengan lebih hangat serta lebih dihargai daripada di Nazaret (Lukas 4:31-32), dan disanalah Dia melakukan mujizat-mujizat yang luar biasa berupa menyembuhkan orang yang dirasuk setan di rumah ibadah mereka (Lukas 4:33-37) dan juga menyembuhkan ibu mertua Petrus yang terbaring sakit diambang kematian karena deman yang keras (Lukas 4:38-39). Bisa jadi penyembuhan-penyembuhan khusus ini dilakukan sesudah Yesus mengunjungi Nazaret; tetapi berdasarkan ayat 23 tidak dapat disangsikan bahwa Yesus sudah pernah berada di Kapernaum dan telah melakukan beberapa mujizat luar biasa disana sebelum Dia pergi ke Nazaret (bandingkan dengan Lukas 4:14-15). Meskipun demikian, Lukas baru menyebut nama Kapernaum sesudah kejadian Nazaret. Keuntungan yang dia peroleh dari eprbedaan yang besar atara dua kota ini mungkin telah mendorongnya untuk dalam kasus inipun Lukas tidak menulis suatu peristiwa berdasarkan urutan kronologis waktu, sebagaimana peristiwa pencobaan yang dialami Yesus di padang gurun.

Dengan demikian, tidak ada kontradiksi.

115. Haruskah kita melawan terhadap musuh ?
a. Kasihilah musuhmu (Matius 5: 39, 44)
b. Yesus ingin semua musuhnya dibunuh (Lukas 19: 27)



JAWAB :


Yesus memang jelas mencanangkan Hukum Kasih, termasuk mengasihi musuh :


* Matius 5: 39, 44
5:39 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.
5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.



Namun untuk mengerti apa yang tertulis dalam Lukas 19:27 sebaiknya dibaca keseluruhan perikop, sehingga kita tahu apa konteks ayat itu; tidak bisa dicomot sendirian kemudian digunakan untuk menuduh, baiklah kita baca ayat-ayatnya selengkapnya sbb :


* Lukas 19:11-27 Perumpamaan tentang uang mina
19:11 Untuk mereka yang mendengarkan Dia di situ, Yesus melanjutkan perkataan-Nya dengan suatu perumpamaan, sebab Ia sudah dekat Yerusalem dan mereka menyangka, bahwa Kerajaan Allah akan segera kelihatan.
19:12 Maka Ia berkata: "Ada seorang bangsawan berangkat ke sebuah negeri yang jauh untuk dinobatkan menjadi raja di situ dan setelah itu baru kembali.
19:13 Ia memanggil sepuluh orang hambanya dan memberikan sepuluh mina kepada mereka, katanya: Pakailah ini untuk berdagang sampai aku datang kembali.
19:14 Akan tetapi orang-orang sebangsanya membenci dia, lalu mengirimkan utusan menyusul dia untuk mengatakan: Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami.
19:15 Dan terjadilah, ketika ia kembali, setelah ia dinobatkan menjadi raja, ia menyuruh memanggil hamba-hambanya, yang telah diberinya uang itu, untuk mengetahui berapa hasil dagang mereka masing-masing.
19:16 Orang yang pertama datang dan berkata: Tuan, mina tuan yang satu itu telah menghasilkan sepuluh mina.
19:17 Katanya kepada orang itu: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik; engkau telah setia dalam perkara kecil, karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota.
19:18 Datanglah yang kedua dan berkata: Tuan, mina tuan telah menghasilkan lima mina.
19:19 Katanya kepada orang itu: Dan engkau, kuasailah lima kota.
19:20 Dan hamba yang ketiga datang dan berkata: Tuan, inilah mina tuan, aku telah menyimpannya dalam sapu tangan.
19:21 Sebab aku takut akan tuan, karena tuan adalah manusia yang keras; tuan mengambil apa yang tidak pernah tuan taruh dan tuan menuai apa yang tidak tuan tabur.
19:22 Katanya kepada orang itu: Hai hamba yang jahat, aku akan menghakimi engkau menurut perkataanmu sendiri. Engkau sudah tahu bahwa aku adalah orang yang keras, yang mengambil apa yang tidak pernah aku taruh dan menuai apa yang tidak aku tabur.
19:23 Jika demikian, mengapa uangku itu tidak kauberikan kepada orang yang menjalankan uang? Maka sekembaliku aku dapat mengambilnya serta dengan bunganya.
19:24 Lalu katanya kepada orang-orang yang berdiri di situ: Ambillah mina yang satu itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh mina itu.
19:25 Kata mereka kepadanya: Tuan, ia sudah mempunyai sepuluh mina.
19:26 Jawabnya: Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ada padanya.
19:27 Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku." 
 
116. Apakah 12 murid Yesus selamat masuk surga (Matius 19:28 ) atau tidak ? (Yohanes 6:70, Yudas Iskariot adalah iblis)


JAWAB :


* Matius 19:28
Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.



Versus


* Yohanes 6:70
Jawab Yesus kepada mereka: "Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua belas ini? Namun seorang di antaramu adalah Iblis."



Kita harus melihat konteks ayat manakala mempermasalahkannya, dan keduanya sebenarnya tidak berkontradiksi satu-sama lain.

Yang dibicarakan dalam Matius 19:28 adalah upah mengikut Yesus, selengkapnya kita baca ayat-ayat sebelumnya supaya kita bisa mengerti konteksnya :


* Matius 19:16-26 Orang muda yang kaya
19:16 Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
19:17 Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah."
19:18 Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta,
19:19 hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
19:20 Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?"
19:21 Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
19:22 Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.
19:23 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
19:24 Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."
19:25 Ketika murid-murid mendengar itu, sangat gemparlah mereka dan berkata: "Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?"
19:26 Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin."



* Matius 19:27-28 upah mengikut Yesus
19:27 Lalu Petrus menjawab dan berkata kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau; jadi apakah yang akan kami peroleh?"
19:28 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.



Jelas sekali muatan apa yang akan dibicarakan dalam Matius 19:28 adalah hal "MENGIKUT YESUS". Matius 19:16-26 berceritera mengenai seorang muda yang kaya, namun ia gagal dalam hal mengikut Yesus sebab ia lebih berat kepada harta miliknya daripada mengikut Yesus.

Matius 19:27-28 mencatat bahwa Petrus (salah satu murid Yesus) sudah melihat bahwa orang muda yang kaya itu tidak rela meninggalkan kekayaannya dan mengikut Yesus menjadi murid-Nya, walaupun Yesus sudah berbicara tentang apa yang hendak diperolehnya (yaitu Kehidupan yang Kekal). Sifat Petrus ini adalah bahwa ia selalu langsung mengutarakan apa yang timbul dalam hatinya; karena itu ia berkata kepada Yesus : "Kami ini (ke-duabelas murid) telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau; jadi apakah yang akan kami peroleh?".
Benarlah apa yang dikatakan Petrus bahwa dia dan teman-temannya meninggalkan segala sesuatu. Dalam hal ini Petrus meninggalkan profesi mata pencahariannya sebagai nelayan dan ia mengikut Yesus (Matius 4:19).

Menjawab apa yang ditanyakan Petrus (dimana ia berbicara atas nama murid-murid lainnya), Yesus memakai juga memakai "jumlah 12" sebagai rujukannya, dan juga merujuk kepada Yesaya 65:17 "Sebab sesungguhnya, Aku (TUHAN) menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru…". Di penciptaan yang baru itu Anak Manusia (yaitu Yesus) bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, dan ke-duabelas murid akan duduk juga diatas takhta-takhta dan akan menghakimi ke-12 suku Israel.

Yesus Kristus adalah juru selamat dunia, tetapi tugasNya yang pertama adalah mengadakan pembaharuan rohani dalam bangsa Israel (bandingkan dengan Roma 1:16 "Injil menyelamatkan pertama-tama orang Yahudi (Israel), juga orang Yunani (non-Israel)"). Yesus telah mengumpulkan 12 murid-Nya boleh menghakimi orang-orang Israel menurut respons yang diberikan orang Israel terhadap Injil yang diberitakan.


Selanjutnya kita baca ayat berikutnya :


* Matius 19:29-30
19:29 Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal.
19:30 Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."



Pada ayat 29, Yesus berkata lebih luas (tidak tertutup kepada ke-12 muridNya itu saja) melainkan juga untuk lingkungan yang lebih luas, yakni semua orang yang meninggalkan hartanya atau sanak-saudaranya karena Yesus Kristus. Pada abad pertama Masehi (zaman Jemaat mula-mula terbentuk), mengikut Yesus adalah hal yang sulit, orang yang masuk menjadi jemaat Kristus dibuang oleh keluarganya. Namun upah mengikut Yesus tidak setara jika dibandingkan dengan penderitaan di dunia ketika mereka dibuang. Yesus Kristus dengan tegas berkata orang-orang yang mempunyai komitmen demikian akan menerima kembali 100 lipat kali ganda dan memperoleh hidup yang kekal. Ini bisa dipandang sebagai "ganti kerugian" dari segala kesulitan/penderitaan yang menimpa seorang pengikut Kristus yang setia. Bahwa persekutuan abadi dengan Tuhan adalah inti dari hidup yang kekal itu.

Pada ayat ke 30, Yesus berbicara mengenai "kegagalan" orang yang mengikut Yesus, bahwa mereka "yang mula-mula" mengikut Yesus bisa gagal sehingga ia menjadi "yang terakhir". Dan orang "terakhir" bisa menjadi "yang terdahulu". Penjelasan mengenai ini bisa dimengerti lebih lanjut pada Matius pasal 20, dimana Yesus memberikan pengajaran dengan suatu perumpamaan yaitu "Perumpamaan tentang orang-orang upahan di kebun Anggur".


Setelah kita mengerti apa konteks dari Matius 19:28, kita bisa menimbang bahwa ayat ini tentu tidak bisa dipertentangkan dengan apa yang tertulis dalam Yohanes 6:70. Apalagi Yesus dalam Matius pasal 19 juga menyinggung tentang "kegagalan" orang yang mula-mula dipilih.

Dalam hal ini Yudas Iskariot adalah seorang "yang gagal" dalam mengikut Yesus, karena dalam hal ini ia juga mencintai harta (Matius 26:14-16, Yudas menjual Yesus dengan 30 uang perak), hal lebih "cinta harta" ini sebagaimana seorang muda yang kaya yang diceritakan dalam Matius 19:16-26.

Dan angka 12 tidak bisa dikatakan sebagai hal yang mutlak bahwa "Yudas Iskariot harus selamat". Yudas mengalami kebinasaan karena ulahnya sendiri, dan inilah yang membuat dia gagal dalam memperoleh kehidupan yang kekal, sebagaimana dijanjikan Yesus dalam Matius 19:28-29. Dan lebih lanjut, Alkitab mencatat, sepeninggal Yudas Iskariot, jumlah murid inti tetap 12 :


* Kisah 1:15-26 Matias dipilih menggantikan Yudas
1:15 Pada hari-hari itu berdirilah Petrus di tengah-tengah saudara-saudara yang sedang berkumpul itu, kira-kira seratus dua puluh orang banyaknya, lalu berkata:
1:16 "Hai saudara-saudara, haruslah genap nas Kitab Suci, yang disampaikan Roh Kudus dengan perantaraan Daud tentang Yudas, pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu.
1:17 Dahulu ia termasuk bilangan kami dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini."
1:18 -- Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar.
1:19 Hal itu diketahui oleh semua penduduk Yerusalem, sehingga tanah itu mereka sebut dalam bahasa mereka sendiri "Hakal-Dama", artinya Tanah Darah --.
1:20 "Sebab ada tertulis dalam kitab Mazmur: Biarlah perkemahannya menjadi sunyi, dan biarlah tidak ada penghuni di dalamnya: dan: Biarlah jabatannya diambil orang lain.
1:21 Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami,
1:22 yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi dengan kami tentang kebangkitan-Nya."
1:23 Lalu mereka mengusulkan dua orang: Yusuf yang disebut Barsabas dan yang juga bernama Yustus, dan Matias.
1:24 Mereka semua berdoa dan berkata: "Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang, tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini,
1:25 untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya."
1:26 Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu.



Dengan demikian kalau kita hubungkan dengan apa yang dikatakan oleh Yesus Kristus dalam Matius 19:28, maka akan selalu genap. Dan sebenarnya murid-murid Yesus itu tidak tertutup pada bilangan inti 12 itu saja. Semua orang yang percaya dan mengikut Kristus, mereka adalah murid-murid Kristus (lihat Artikel MURID YESUS – PENGIKUT/ORANG PERCAYA, di viewtopic.php?p=1035#p1035 )

Kepada seluruh orang percaya ini juga dijanjikan takhta untuk bersama-sama memerintah dengan Kristus :


* Wahyu 22:5
Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.


* Ibrani 4:16
LAI TB, Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.
TR Translit, proserkhômetha oun meta parrêsias tô thronô tês kharitos hina labômen eleon kai kharin heurômen eis eukairon boêtheian

117. Yohanes 8:29 - Tuhan menyertai Aku, Tuhan membiarkan Aku sendiri.
vs Matius 27:46 - Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?



JAWAB :


* Yohanes 8:29
Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya."


Versus

* Matius 27:46
Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?



Penuduh selalu mempersoalkan pertentangan ayat tanpa melihat konteks. Apa yang tertulis dalam Yohanes 8:29 bandingkan dengan :


* Yohanes 10:30 LAI TB, Aku dan Bapa adalah satu
KJV, I and my Father are one.
TR, εγω και ο πατηρ εν εσμεν
Translit , egô kai ho patêr hen esmen.


Ayat diatas lebih lanjut dipertegas dalam ayat-ayat : "Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa" (Yohanes 14:9), dan "Akulah jalan dan kebenaran, dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku." (Yohanes 14:6).

Namun apakah ayat-ayat diatas ini bertentangan dengan Matius 27:46? Maka kita pelu melihat apa sebab Yesus mengatakan demikian.


* Matius 27:46, LAI TB, Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?"KJV, And about the ninth hour Jesus cried with a loud voice, saying, Eli, Eli, lama sabachthani? that is to say, My God, my God, why hast thou forsaken me? TR, περι δε την εννατην ωραν ανεβοησεν ο ιησους φωνη μεγαλη λεγων ηλι ηλι λαμα σαβαχθανι τουτ εστιν θεε μου θεε μου ινατι με εγκατελιπεςTranslit, peri de tên hennatên hôran aneboêsen ho iêsous phônê megalê legôn êli êli lama sabakhthani tout estin thee mou thee mou hinati me egkatelipes


Bandingkan dengan


* Mazmur 22:2LAI TB, Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku.22:1 KJV, My God, my God, why hast thou forsaken me? why art thou so far from helping me, and from the words of my roaring?Hebrew,
אֵלִי אֵלִי לָמָה עֲזַבְתָּנִי רָחֹוק מִישׁוּעָתִי דִּבְרֵי שַׁאֲגָתִי׃
Translit, 'ÊLÎ'ÊLÎ LÂMÂH 'AZAVTÂNÎ RÂKHÔQ MÎSYÛ'ÂTÎ DIVRÊY SYA'AGÂTÎ


"Eli, Eli, lama sabakhtani?" itu menyerukan kepahitan yang dialami Kristus karena Ia harus terpisah dari Allah Bapa karena Ia harus menanggung dosa manusia.
Hukuman dosa adalah keterpisahan. Kalau Yesus menanggung hukuman dosa, maka Dia harus mengalami keterpisahan (dan kematian). Keterpisahan itulah yang menyakitkan hatiNya. Ini adalah perkataan keempat dalam 7 perkataan salib dan ini adalah kategori “ucapan penderitaan rohani”.

Kita tahu bahwa ketika Yesus disalibkan, Dia mengalami banyak siksaan. Dia diludahi dan diolok-olok. Mereka mengenakan duri tajam di kepala-Nya, mencabik-cabik punggung-Nya dengan cambuk berpaku, dipaku ke salib, dan ditusuk dengan tombak. Dia bahkan ditinggalkan murid-murid-Nya sendiri. Penderitaan fisik-Nya sangat hebat. Tapi kita tidak pernah mendengar Tuhan Yesus mengeluh karena siksaan tersebut. Sebaliknya, puncak dari kesakitan -Nya dan penderitaan-Nya adalah ketika Ia berkata, "Allah-Ku, Allah-Ku mengapa Engkau meninggalkan Aku?" Puncak penderitaan yang sebenarnya bagi Yesus adalah ketika "ditinggalkan Allah" Ini jauh lebih menyakitkan daripada duri dan tombak dan paku dan cambuk dan ludah dan lain sebagainya--ditinggalkan Allah.

Namun apakah Roh Allah itu seterusnya "meninggalkanNya"? Tentu tidak, karena setelah itu Ia bangkit! Dan Ia naik ke Surga kembali kepada kemuliaanNya.
 
118. Apa dulu yang dilakukan dalam perjamuan kudus ?
a. Roti lalu anggur (Matius 26: 26-29, Markus 14:22-25)
b. Anggur lalu roti (Lukas 22: 17-20)



JAWAB :


* Matius 26:26-29
26:26 Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku."
26:27 Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini.
26:28 Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.
26:29 Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku."


* Markus 14:22-25
14:22 Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Ambillah, inilah tubuh-Ku."
14:23 Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka, dan mereka semuanya minum dari cawan itu.
14:24 Dan Ia berkata kepada mereka: "Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang.
14:25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, dalam Kerajaan Allah."



versus


* Lukas 22:17-20
22:17 Kemudian Ia mengambil sebuah cawan, mengucap syukur, lalu berkata: "Ambillah ini dan bagikanlah di antara kamu.
22:18 Sebab Aku berkata kepada kamu: mulai dari sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah datang."
22:19 Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku."
22:20 Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu.



Sebenarnya tidak ada kontradiksi, karena pada Lukas 22:20 itu barulah Yesus Kristus mengangkat cawan dan menjelaskan arti cawan itu demikian "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu.". Inilah yang menjadikan apa yang ditulis dalam Lukas sepakat dengan apa yang ditulis dalam Matius 26:27-28 dan Markus 14:23-24, yaitu diucapkan setelah penyajian roti. Ketiganya juga menulis penjelasan Yesus mengenai lambang "darah yang tercurah" sebagai penebusan dosa yang akan segera dilaksanakan Yesus dengan mati di kayu salib.

Perlu diketahui bahwa Tradisi Perjamuan Paskah orang Yahudi, cawan anggur tidak disajikan 1 kali saja, tetapi disajikan 4 kali! (dengan demikian apa yang ditulis oleh Lukas yang juga menyertakan penyajian anggur sebelumnya tidak bisa dipersalahkan/ dianggap kontradiksi).
Sebab ketika Yesus mengatakan "cawan anggur" sebagai lambang darah yang tercurah secara sepakat ditulis oleh Injil-Injil Sinoptik pada akhir perjamuan setelah makan roti yaitu penyajian cawan anggur ke-4 (yang terakhir) menurut tradisi Perjamuan Paskah Yahudi.  


119. Siapa yang menegur wanita pembawa minyak ?
a. Para rasul (Matius 26: 8 )
b. Beberapa rasul (Markus 14: 4)
c. Yudas Iskariot (Yohanes 12: 4-5)



JAWAB :


Perlu diketahui bahwa Kisah yang tertulis dalam Matius 26, Markus 14 dan kisah dalam Yohanes pasal 12 adalah kisah yang berbeda, di tempat yang berbeda. Silahkan baca Kontradiksi PB No. 51 di kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-40.html#p1158


Namun demikian apakah Matius 26: 8 dan Markus 14: 4 ini pantas dipersoalkan dan dianggap kontradiksi, mari kita kaji ayatnya.


* Matius 26: 8LAI TB, Melihat itu murid-murid gusar dan berkata: "Untuk apa pemborosan ini?
KJV, But when his disciples saw it, they had indignation, saying, To what purpose is this waste?
TR, ιδοντες δε οι μαθηται αυτου ηγανακτησαν λεγοντες εις τι η απωλεια αυτη
Translit Interlinear, idontes {ketika melihat} de {tetapi} hoi mathêtai {murid-murid} autou {Nya} êganaktêsan {menjadi gusar} legontes {mereka berkata} eis {untuk} ti {apa} hê apôleia {pemborosan} autê {ini}


* Markus 14: 4LAI TB, Ada orang yang menjadi gusar dan berkata seorang kepada yang lain: "Untuk apa pemborosan minyak narwastu ini?
KJV, And there were some that had indignation within themselves, and said, Why was this waste of the ointment made?
TR, ησαν δε τινες αγανακτουντες προς εαυτους και λεγοντες εις τι η απωλεια αυτη του μυρου γεγονεν
Translit Interlinear, êsan {ada} de {lalu} tines {beberapa (orang)} aganaktountes {menjadi gusar} pros {satu-sama lain, kepada} eautous {mereka} kai {dan} legontes {mereka berkata} eis ti {mengapa} hê apôleia {pemborosan} autê {ini} tou murou {minyak wangi} gegonen {terjadi}


Matius 26:8 menulis "hoi mathêtai" (disciples) plural bandingkan dengan Markus 14:4 yang menulis "tines" (some people) plural. Yang menanggapi apa yang dilakukan perempuan, kedua kitab tersebut menulis bentuk plural/jamak.
Tuduhan itu sendiri menjadi "aneh" karena "para rasul" tidak bisa diartikan "semua rasul". Sedangkan "beberapa rasul" pun jamak, maka tidak ada kontradiksi!

Sedangkan apa yang ditulis dalam Yohanes 12: 4-5, seperti yang dijelaskan pada Kontradiksi PB No. 51 di kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-40.html#p1158 Adalah kisah yang lain, sehingga tidak bisa dianggap kontradiksi dengan Matius 26:8 maupun Markus 14:4.
 
120. Bisakah Yesus disentuh ketika menampakkan diri setelah kematiannya ?
a. Maria Magdalena dan Maria yang lain memeluk kakinya (Matius 28: 9)
b. Yesus melarang Maria memegangnya karena Yesus belum pergi ke Bapa (Yohanes 20: 17)
c. Delapan hari kemudian, Yesus menyuruh Tomas menyentuhnya walau Yesus belum pergi ke Bapa (Yohanes 20: 27)



JAWAB :


* Matius 28:9
Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.


* Yohanes 20:27
Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah."



Benarkah ayat-ayat diatas bertentangan dengan :


* Yohanes 20:17 LAI TB, Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."
KJV : Jesus saith unto her, Touch me not; for I am not yet ascended to my Father: but go to my brethren, and say unto them, I ascend unto my Father, and your Father; and to my God, and your God.
TR, λεγει αυτη ο ιησους μη μου απτου ουπω γαρ αναβεβηκα προς τον πατερα μου πορευου δε προς τους αδελφους μου και ειπε αυτοις αναβαινω προς τον πατερα μου και πατερα υμων και θεον μου και θεον υμων Translit, legei autê ho iêsous mê mou haptou oupô gar anabebêka pros ton patera mou poreuou de pros tous adelphous mou kai eipe autois anabainô pros ton patera mou kai patera humôn kai theon mou kai theon humôn


bandingkan dengan terjemahan ini :

ORTHJBS, Rebbe, Melech HaMoshiach says to her, "Stop touching me, for I have not yet made the aliyah ascent to HaAv; but go to my achim and tell them, "I make the aliyah ascent to Avi and to Avichem , to Elohai and Eloheichem.


Ayat di atas seakan-akan menyiratkan bahwa Yesus Kristus tidak bisa dipegang sebelum Dia naik ke surga padahal kita membaca dalam Matius 28:9, "Mereka memeluk kaki-Nya dan menyembah-Nya", demikian pula Tomas ditantang untuk menyentuh tangan dan kaki-Nya.

Dalam bahasa Yunani kata "memegang" ditulis "haptou" dalam bentuk present imperatif, tepatnya bermakna "berhentilah memegang Aku", bandingkan dengan terjemahan ORTHJBC "stop touching me".

Kita juga bisa mengartikannya barangkali Yesus hendak berkata, "Janganlah engkau terus memegangi Aku secara egoistis bagi dirimu sendiri. Dalam waktu dekat Akan akan pergi kepada Bapa. Aku ingin berjumpa dengan murid-murid-Ku sebanyak mungkin sebelum waktu itu. Pergilah dan ceritakanlah kabar baik ini kepada mereka sehingga tidak ada waktu, di mana kita dan mereka masih bersama-sama, tidak akan terbuang."

Jadi, yang ditekankan oleh Yesus Kristus adalah membawa pesan lebih penting ketimbang menyentuhnya untuk kepentingan pribadi Maria. (Anda tentu tahu bagaimana emosi dan perasaan seorang perempuan). Dan inilah salah satu inti Kekristenan yaitu membawa pesan bahwa Kristus sudah bangkit. Maka, tidak ada kontradiksi!
 
121. Yesus mengajar sesudah atau sebelum Yohanes ditangkap ?
a. Sesudah (Markus 1: 14)
b. Sebelum (Yohanes 6: 17-25)



JAWAB :


* Markus 1:14
Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah,



versus :


* Yohanes 6:17-25
6:17 dan menyeberang ke Kapernaum. Ketika hari sudah gelap Yesus belum juga datang mendapatkan mereka,
6:18 sedang laut bergelora karena angin kencang.
6:19 Sesudah mereka mendayung kira-kira dua tiga mil jauhnya, mereka melihat Yesus berjalan di atas air mendekati perahu itu. Maka ketakutanlah mereka.
6:20 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Aku ini, jangan takut!"
6:21 Mereka mau menaikkan Dia ke dalam perahu, dan seketika juga perahu itu sampai ke pantai yang mereka tujui.
6:22 Pada keesokan harinya orang banyak, yang masih tinggal di seberang, melihat bahwa di situ tidak ada perahu selain dari pada yang satu tadi dan bahwa Yesus tidak turut naik ke perahu itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan bahwa murid-murid-Nya saja yang berangkat.
6:23 Tetapi sementara itu beberapa perahu lain datang dari Tiberias dekat ke tempat mereka makan roti, sesudah Tuhan mengucapkan syukur atasnya.
6:24 Ketika orang banyak melihat, bahwa Yesus tidak ada di situ dan murid-murid-Nya juga tidak, mereka naik ke perahu-perahu itu lalu berangkat ke Kapernaum untuk mencari Yesus.
6:25 Ketika orang banyak menemukan Yesus di seberang laut itu, mereka berkata kepada-Nya: "Rabi, bilamana Engkau tiba di sini?"



Saya tidak mengerti dari hal apa kedua kitab diatas dipertentangkan dan dianggap kontradiksi? :roll:
Barangkali alamat ayatnya yang salah....
 
122. Kemana Yesus dan para rasul pergi setelah memberi makan 5000 orang ?
a. Genesaret (Markus 6: 53)
b. Kapernaum (Yohanes 6 : 16-17)



JAWAB :


* Markus 6:53
Setibanya di seberang Yesus dan murid-murid-Nya mendarat di Genesaret dan berlabuh di situ.


Versus

* Yohanes 6:16-17
6:16 Dan ketika hari sudah mulai malam, murid-murid Yesus pergi ke danau, lalu naik ke perahu
6:17 dan menyeberang ke Kapernaum. Ketika hari sudah gelap Yesus belum juga datang mendapatkan mereka,


Apakah kedua Kitab diatas Kontradiksi? Silahkan baca juga :


* Markus 6:45
Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan berangkat lebih dulu ke seberang, ke Betsaida, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.



Tidak ada kontradiksi!. Kapernaum adalah kota di pantai barat-laut danau Genesaret atau danau Tiberias/ danau Galilea. Sebuah kota perbatasan antara negara yang diperintahkan Filipus dengan negara Herodes Antipas. Penjagaan Romawi ada di situ. Tempat tinggal Simon dan Andreas. Tempat Yesus melakukan karya utama-Nya. Oleh karenanya disebut "kotaNya". Tempat Yesus mengajar di sinagoga, persoalan membayar pajak kenisah, penyembuhan seorang lumpuh dan lain-lain.

Sebelum sampai ke Betsaida, musti ketemu Kapernaum duluan. Ringkasnya, Genasaret - Kapernaum - Betsaida itu ibarat Jabotabek.

Image
 
123. Berapa jarak para perempuan dari Yesus di kayu salib ?
a. Melihat dari kejauhan (Matius 27: 55, Markus 15: 40, Lukas 23: 49)
b. Cukup dekat sehingga Yesus bisa berbicara dengan ibunya (Yohanes 19: 25-26)



JAWAB :


Tidak ada hal yang perlu dipertentangkan/ dianggap kontradiksi, hukuman mati salib bukan hukuman mati seketika (misalnya hukum penggal kepala yang langsung mati, atau hukum gantung dengan mematahkan lehernya oleh tali dan langsung mati). Hukuman salin adalah hukuman mati melalui proses. Terhukum digantung di kayu-salib sampai ia mati. Dalam proses ini tentu ada waktu, dan ada banyak kemungkinan yang terjadi selama proses hukuman mati salib itu.


Yohanes 19:25-27 mencatat ucapan Yesus kepada murid yang dikasihiNya yaitu Yohanes, dihadapan ibu Yesus. Percakapan ini juga disaksikan Maria (yang lain) yaitu isteri Klopas dan Maria Magdalena :


* Yohanes 19:25-27
19:25 Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena.
19:26 Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!"
19:27 Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.



Tentu saja mereka ini (Yohanes, ibu Yesus, Maria istri Klopas dan Maria Magdalena) saat Yesus berkata sebelum mati, mereka ada di dekat Yesus. Kedekatan mereka ini sebelum Yesus menyerahkan nyawanya.

Ada kemungkinan kemudian mereka undur dari tempat penyaliban Yesus dan mereka berjalan menjauh dari letak Kayu-Salib dimana tubuh Yesus tergantung; Dan juga ada kemungkinan bahwa setelah peristiwa yang tercatat dalam "Yohanes 19:25-27" mereka ini dihalau oleh para prajurit Romawi agar menjauh.
Silahkan lihat Yohanes 19:30 dst yang secara tekstual tidak lagi tertulis bahwa (Yohanes, ibu Yesus, Maria istri Klopas dan Maria Magdalena) masih ada di dekat letak kayu-salib Yesus.


* Yohanes 19:28-40
19:28 Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia -- supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci --: "Aku haus!"
19:29 Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.
19:30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
19:31 Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib -- sebab Sabat itu adalah hari yang besar -- maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.
19:32 Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
19:33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
19:35 Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya.
19:36 Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan."
19:37 Dan ada pula nas yang mengatakan: "Mereka akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam."
19:38 Sesudah itu Yusuf dari Arimatea -- ia murid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi -- meminta kepada Pilatus, supaya ia diperbolehkan menurunkan mayat Yesus. Dan Pilatus meluluskan permintaannya itu. Lalu datanglah ia dan menurunkan mayat itu.
19:39 Juga Nikodemus datang ke situ. Dialah yang mula-mula datang waktu malam kepada Yesus. Ia membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya.
19:40 Mereka mengambil mayat Yesus, mengapaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat.



Dengan demikian Yohanes 19:28-40 tak perlu dipertentangkan dengan Matius 27: 55, Markus 15: 40, Lukas 23: 49 karena 3 Kitab ini semuanya menulis para perempuan ini jauh dari letak kayu-salib Yesus pada saat Yesus mati, bukan saat sebelumnya :


* Matius 27: 50-56
27:50 Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.
27:51 Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,
27:52 dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit.
27:53 Dan sesudah kebangkitan Yesus, mereka pun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang.
27:54 Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: "Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah."
27:55 Dan ada di situ banyak perempuan yang melihat dari jauh, yaitu perempuan-perempuan yang mengikuti Yesus dari Galilea untuk melayani Dia.
27:56 Di antara mereka terdapat Maria Magdalena, dan Maria ibu Yakobus dan Yusuf, dan ibu anak-anak Zebedeus.



* Markus 15: 37-41
15:37 Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya.
15:38 Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah.
15:39 Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia: "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!"
15:40 Ada juga beberapa perempuan yang melihat dari jauh, di antaranya Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus Muda dan Yoses, serta Salome.
15:41 Mereka semuanya telah mengikut Yesus dan melayani-Nya waktu Ia di Galilea. Dan ada juga di situ banyak perempuan lain yang telah datang ke Yerusalem bersama-sama dengan Yesus.



* Lukas 23: 46-49
23:46 Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.
23:47 Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: "Sungguh, orang ini adalah orang benar!"
23:48 Dan sesudah seluruh orang banyak, yang datang berkerumun di situ untuk tontonan itu, melihat apa yang terjadi itu, pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri.
23:49 Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat, termasuk perempuan-perempuan yang mengikuti Dia dari Galilea, berdiri jauh-jauh dan melihat semuanya itu.  
 
124. Yesus diramalkan disalib dengan pasrah dan tutup mulut (Yesaya 53:7), ternyata ketika disalib sering bicara dan buka mulut bahkan berteriak (Yohanes 18:36, Yohanes 18:23, Matius 27:46).


JAWAB :


* Yesaya 53:7 LAI TB, Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.
KJV, He was oppressed, and he was afflicted, yet he opened not his mouth: he is brought as a lamb to the slaughter, and as a sheep before her shearers is dumb, so he openeth not his mouth.
Hebrew,
נִגַּשׂ וְהוּא נַעֲנֶה וְלֹא יִפְתַּח־פִּיו כַּשֶּׂה לַטֶּבַח יוּבָל וּכְרָחֵל לִפְנֵי גֹזְזֶיהָ נֶאֱלָמָה וְלֹא יִפְתַּח פִּיו׃
Translit, NIGAS VEHU NA'ANEH VELO YIFTAKH-PIV KASEH LATEVAKH YUVAL UKHERAKHEL LIFNEY GOZZEIHA NE'ELAMAH VELO YIFTAKH PIV

bandingkan dengan Kisah 8:32-33.


Yesaya 53:7, "Tidak membuka mulutNya", artinya tidak membela diriNya sendiri dihadapan Kayafas, Herodes dan Pilatus untuk menghindari hukuman salib (Matius 26:57-68; 27:11-26; Markus 14:53-65; 15:1-15; Lukas 22:61-71; 23:1-6; 23:8-32; Yohanes 18:12-27; 18:18-38 ).

"Tidak membela diriNya sendiri" berkaitan dengan apa yang harus dilakukan Yesus Kristus sesuai apa yang dikatakan/ dinubuatkan oleh Yohanes Pembabtis sbb :


* Yohanes 1:29LAI TB, Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia."
KJV, The next day John seeth Jesus coming unto him, and saith, Behold the Lamb of God, which taketh away the sin of the world.
TR, τη επαυριον βλεπει ο ιωαννης τον ιησουν ερχομενον προς αυτον και λεγει ιδε ο αμνος του θεου ο αιρων την αμαρτιαν του κοσμου
Translit, tê epaurion blepei iôannês ton iêsoun erKhomenon pros auton kai legei ide ho amnos tou theou ho airôn tên hamartian tou kosmou


Yesus merupakan anak domba yang disediakan Allah untuk dikorbankan sebagai pengganti orang berdosa. Melalui kematian-Nya, Yesus memungkinkan penghapusan kesalahan dan kuasa dosa dan membuka jalan kepada Allah bagi seluruh dunia. Gelar 'Anak Domba Allah' adalah gelar Yesus yang paling khas dan istimewa, dalam Kitab Wahyu muncul sebanyak 28 kali. Alkitab Perjanjian Baru mencatat bahwa Yesus menjalani kematian salib dan sengsara yang dinubuatkan dalam kitab Yesaya, selengkapnya sbb :


* Yesaya 52:13-15; 53:1-12 Hamba TUHAN yang menderita (The Sin-Bearing Servant) :
52:13 Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil, ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan.
52:14 Seperti banyak orang akan tertegun melihat dia -- begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya bukan seperti anak manusia lagi --
52:15 demikianlah ia akan membuat tercengang banyak bangsa, raja-raja akan mengatupkan mulutnya melihat dia; sebab apa yang tidak diceritakan kepada mereka akan mereka lihat, dan apa yang tidak mereka dengar akan mereka pahami.
53:1 Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan?
53:2 Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupa pun tidak, sehingga kita menginginkannya.
53:3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan.
53:4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
53:6 Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
53:7 Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.
53:8 Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah.
53:9 Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.
53:10 Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.
53:11 Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul.
53:12 Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.



Yesus Kristus memang 'berbicara' seperti yang tercatat dalam Yohanes 18: 23,36; Matius 27:46, namun apa yang dibicarakan ini bukan untuk menghindari salib, dan ini berbeda konteks dengan apa yang dinubuatkan dalam Yesaya 53:7.
Ada yang menarik juga untuk dikaji, yaitu Yesaya 53:12 menulis "Ia...berdoa untuk pemberontak-pemberontak", bandingkan dengan ayat ini :


* Lukas 23:34 LAI TB, Yesus berkata: 'Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.' Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.
KJV, Then said Jesus, Father, forgive them; for they know not what they do. And they parted his raiment, and cast lots.
TR, ο δε ιησους ελεγεν πατερ αφες αυτοις ου γαρ οιδασιν τι ποιουσιν διαμεριζομενοι δε τα ιματια αυτου εβαλον κληρον
Translit Interlinear, ho de {dan} iêsous {Yesus} elegen {Dia berkata} pater {wahai Bapa} aphes {ampunilah Engkau} autois {kepada mereka} ou {tidak} gar {karena} oidasin {mereka sudah mengetahui} ti {apa} poiousin {mereka berbuat} diamerizomenoi {membagi-bagi} de {dan} ta himatia {jubah} autou {-Nya} ebalon {mereka melempar} klêron {undi}


Ayat diatas jelas menulis Yesus 'mengucapkan doa pengampunan' seperti apa yang ditulis dalam Yesaya 53:12. Maka 'Tidak membuka mulut' itu, tidak bermakna harfiah 'tidak bicara sama sekali'. Makna "Tidak membuka mulutNya", adalah tidak membela diriNya sendiri dihadapan Kayafas, Herodes dan Pilatus untuk menghindari hukuman salib. Yesus dengan rela menjalani sesuai apa yang dinubuatkan yaitu "Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia".
 
 
125. Siapa orang yang mula-mula bertemu dengan Yesus setelah dugaan kematian dan kebangkitannya?

a. Kefas (1 Korintus 15:5).
b. Maria Magdalena, ia tahu bahwa itu adalah Yesus (Markus 16:9).
c. Maria Magdalena dan Maria yang lain (Matius 28:9).
d. Kleopas dan yang lain (Lukas 24:15).
e. Maria Magdalena, ia tidak tahu bahwa itu adalah Yesus (Yohanes 20:14).



JAWAB :


Orang pertama yang melihat Yesus yang sudah bangkit adalah Maria Magdalena sebagaimana yang dicatat oleh Markus 16:9.


* Markus 16:9 LAI TB, Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan.
KJV, Now when Jesus was risen early the first day of the week, he appeared first to Mary Magdalene, out of whom he had cast seven devils.
TR, αναστας δε πρωι πρωτη σαββατου εφανη πρωτον μαρια τη μαγδαληνη αφ ης εκβεβληκει επτα δαιμονια
Translit interlinear, anastas {setelah bangkit} de {adapun} prôi {pagi-pagi} prôtê {pada (hari) pertama} sabbatou {pekan (itu)} ephanê {Ia menampakkan Diri} prôton {mula-mula/ pertama (kepada)} maria {maria} tê magdalênê {dari Magdala} aph {dari} hês {(nya) yang} ekbeblêkei {Ia telah mengusir} hepta {tujuh} daimonia {roh-roh jahat}


Setelah Maria Magdalena, baru Yesus menampakkan diri pada yang lain. Konteks dari ayat-ayat yang lain tidak menimbulkan masalah sama sekali. Bagian ini menjelaskan, penampakan kepada Maria Magdalena (Markus 16:9-11); penampakan kepada dua orang yang sedang pergi keluar kota (Markus 16:12-13 bandingkan dengan Lukas 24:13-35); kemudian penampakan kepada kesebelas murid (Markus 16:14-18, Yohanes 20:19-29 ).

 
 
126. Apakah Yesus anak Daud?
a. Menurut Matius, Ya! (Matius 1:1).
b. Menurut Yesus, Tidak! (Matius 22:45; Markus 12:37; Lukas 20:44).



JAWAB :

* Matius 1:1 LAI TB, Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
KJV, The book of the generation of Jesus Christ, the son of David, the son of Abraham.
TR, βιβλος γενεσεως ιησου χριστου υιου δαβιδ υιου αβρααμ
Translit, biblos geneseôs iêsou christou huiou dabid huiou abraam


Versus

* Matius 22:45
Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?"

* Matius 12:37
Daud sendiri menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?" Orang banyak yang besar jumlahnya mendengarkan Dia dengan penuh minat.

* Lukas 20:44
Jadi Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?



Tidak ada kontradiksi sama sekali pada ayat-ayat diatas :


MESIAS ANAK DAUD :



Matius 1:1, sebutan 'Anak Daud' diberikan kepada Yesus yang berarti Yesus adalah keturunan Daud. Matius menetapkan bahwa Yesus adalah keturunan Daud yang sah dengan merunut garis keturunan Yusuf yang berasal dari keluarga Daud. Walaupun Yesus dikandung oleh Roh Kudus, secara resmi (hukum Yahudi) Ia tetap dicatat sebagai anak Yusuf, secara hukum Yahudi -- bukan secara darah-daging -- Yusuf adalah ayah dari Yesus Kristus. Dan menurut hukum pula adalah anak Daud dalam pengertian 'keturunan Daud' dari anaknya yang bernama Salomo. Sedangkan, silsilah yang disajikan oleh Lukas merunut garis keturunan Yesus melalui kaum pria dalam garis keturunan Maria (yang juga dari keturunan Daud dari anaknya yang bernama Nathan). Lukas menekankan bahwa Yesus adalah anak kandung Maria. Dengan demikian para penulis kitab Injil menegaskan bahwa Yesus berhak menjadi Mesias baik secara hukum maupun secara biologis.

Bagi para pembaca masa kini, Matius agaknya telah memilih suatu cara yang luar biasa untuk memulai kitab Injilnya; Daftar silsilah yang panjang ini agaknya membosankan bagi orang lain. Tetapi bagi orang Yahudi cara itu adalah cara yang biasa dan yang paling menarik, dan merupakan cara yang penting untuk memulai ceritera kehidupan seseorang.

Orang-orang Yahudi sangat tertarik kepada silsilah-silsilah. Bahkan Matius menyebut kitab yang ditulisnya itu dengan nama BUKU SILSILAH YESUS KRISTUS. Hal ini bagi orang Yahudi merupakan suatu ungkapan yang biasa. Dan hal itu juga merupakan catatan garis keturunan seseorang dengan beberapa kalimat penjelasannya. Di dalam Perjanjian Lama sering ditemukan DAFTAR-DAFTAR SILSILAH ATAU KETURUNAN dari orang-orang yang terkenal. Ketika Yesefus menulis otobiografinya, iapun mulai dengan asal-usulnya sendiri, yang menurutnya ia temukan di dalam kitab catatan umum.

Alasan dari minat orang Yahudi terhadap asal-usul seseorang itu ialah, bahwa mereka dapat menemukan kemurnian garis keturunan seseorang. Dan hal itu merupakan hal yang sangat penting bagi mereka. Kalau di dalam garis keturunan itu ditemukan adanya campuran darah dari orang lain, maka orang yang bersangkutan akan kehilangan haknya untuk disebut sebagai Yahudi dan sebagai anggota umat Allah. Seorang imam umpamanya, mempunyai kewajiban untuk menunjukkan catatan asal-usul yang bermula dari Harun terus sampai kepada dirinya sendiri tanpa putus-putus. Kalau ia menikah, maka harus menunjukkan garis asal-usul paling sedikit lima generasi yang lampau.

Hal ini mungkin tidak terlalu menarik kita. Tetapi bagi orang Yahudi hal itu merupakan hal yang sangat penting, karena asal-usul Yesus dapat ditelusuri kembali kepada Abraham. Daftar asal-usul itu juga dimaksudkan untuk membuktikan, bahwa Yesus adalah benar-benar Anak Daud. Dengan merujuk kepada Anak Daud, Matius dan Lukas membuktikan bahwa Yesus Kristus adalah MESIAS yang dijanjikan.

-----

Mengapa garis silsilah untuk Yesus Kristus Sang Mesias itu ketika lahir sebagai manusia begitu penting, dan ini perlu disampaikan oleh Matius dan Lukas. Sebab kedatangan Kristus adalah pemenuhan nubuat bahwa Mesias itu akan lahir dari keturunan Daud. Kita berbalik ke belakang ke seribu tahun sebelum kelahiran Kristus, bahkan sebelum itu, janji itu telah diberikan bahwa Kristus akan dari suku Yehuda dan dari keturunan Daud. Ketika Bayi itu lahir di Betlehem merupakan verifikasi dari janji-janji itu :


Mesias keturunan Daud :

* Yesaya 11:1-16 RAJA DAMAI AKAN DATANG
11:1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
11:3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.
11:4 Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri dengan kejujuran; ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik.
11:5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.
11:6 Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya.
11:7 Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput dan anaknya akan sama-sama berbaring, sedang singa akan makan jerami seperti lembu.
11:8 Anak yang menyusu akan bermain-main dekat liang ular tedung dan anak yang cerai susu akan mengulurkan tangannya ke sarang ular beludak.
11:9 Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan TUHAN, seperti air laut yang menutupi dasarnya.
11:10 Maka pada waktu itu taruk dari pangkal Isai akan berdiri sebagai panji-panji bagi bangsa-bangsa; dia akan dicari oleh suku-suku bangsa dan tempat kediamannya akan menjadi mulia.
11:11 Pada waktu itu Tuhan akan mengangkat pula tangan-Nya untuk menebus sisa-sisa umat-Nya yang tertinggal di Asyur dan di Mesir, di Patros, di Etiopia dan di Elam, di Sinear, di Hamat dan di pulau-pulau di laut.
11:12 Ia akan menaikkan suatu panji-panji bagi bangsa-bangsa, akan mengumpulkan orang-orang Israel yang terbuang, dan akan menghimpunkan orang-orang Yehuda yang terserak dari keempat penjuru bumi.
11:13 Kecemburuan Efraim akan berlalu, dan yang menyesakkan Yehuda akan lenyap. Efraim tidak akan cemburu lagi kepada Yehuda, dan Yehuda tidak akan menyesakkan Efraim lagi.
11:14 Tetapi mereka akan terbang ke barat, ke atas lereng gunung Filistin, bersama-sama mereka akan menjarah bani Timur; mereka akan merampas Edom dan Moab, dan orang Amon akan patuh kepada mereka.
11:15 TUHAN akan mengeringkan teluk Mesir dengan nafas-Nya yang menghanguskan, serta mengacungkan tangan-Nya terhadap sungai Efrat dan memukulnya pecah menjadi tujuh batang air, sehingga orang dapat melaluinya dengan berkasut.
11:16 Maka akan ada jalan raya bagi sisa-sisa umat-Nya yang tertinggal di Asyur, seperti yang telah ada untuk Israel dahulu, pada waktu mereka keluar dari tanah Mesir.


Catatan : Isai adalah Ayah dari Daud

* Yeremia 23:5-8
23:5 Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri.
23:6 Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram; dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: TUHAN--keadilan kita.
23:7 Sebab itu, demikianlah firman TUHAN, sesungguhnya, waktunya akan datang, bahwa orang tidak lagi mengatakan: Demi TUHAN yang hidup yang menuntun orang Israel keluar dari tanah Mesir!,
23:8 melainkan: Demi TUHAN yang hidup yang menuntun dan membawa pulang keturunan kaum Israel keluar dari tanah utara dan dari segala negeri ke mana Ia telah menceraiberaikan mereka!, maka mereka akan tinggal di tanahnya sendiri."



Mesias lahir dari suku Yehuda :

* Kejadian 49:10
Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.

* Ulangan 18:15
Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.

* Ulangan 18:18-19
18:18 seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
18:19 Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.

* Kejadian 17:19
17:19 Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.


Yehuda adalah anak dari Yakub bin Ishak bin Abraham (dari ibu yang bernama Sara).


JADI :

Kedua silsilah dalam (Matius 1:1 dan Lukas 3:31) secara manusiawi membuktikan bahwa Yesus adalah keturunan Daud, suku Yehuda.




MESIAS TUAN-NYA DAUD


Sekarang mengenai ayat-ayat yang dituduhkan kontradiksi dengan Matius 1:1 kita harus melihat konteks apa yang tertulis Matius 22:45; Markus 12:37; Lukas 20:44. Mari kita lihat selengkapnya sbb :


* MATIUS 22:41-46 Hubungan antara Yesus dan Daud
22:41 Ketika orang-orang Farisi sedang berkumpul, Yesus bertanya kepada mereka, kata-Nya:
22:42 "Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?" Kata mereka kepada-Nya: "Anak Daud."
22:43 Kata-Nya kepada mereka: "Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut Dia Tuannya, ketika ia berkata:
22:44 TUHAN telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.
22:45 Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?"
22:46 Tidak ada seorang pun yang dapat menjawab-Nya, dan sejak hari itu tidak ada seorang pun juga yang berani menanyakan sesuatu kepada-Nya.



Mesias, lihat Markus 12:35-37; Lukas 20:41-44.
Yesus bertanya mengenai pandangan orang Farisi terhadap Mesias. Mereka menjawab secara benar bahwa Mesias adalah anak Daud (ayat 42).

Pertanyaan Yesus lebih lanjut dalam ayat 43-44 mengandaikan bahwa (sebagaimana yang diyakini orang-orang Yahudi pada zaman-Nya). Daud adalah penulis Kitab Mazmur, dibawah ilham Roh yang berisikan pernyataan kenabian mengenai masa depan (nubuat). Dalam Mazmur 110:1, Daud menunjuk kepada Mesias sebagai "Tuanku" :


* Mazmur 110:1
LAI TB, Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu."
KJV, The LORD said unto my Lord, Sit thou at my right hand, until I make thine enemies thy footstool.
Hebrew,
לְדָוִד מִזְמֹור נְאֻם יְהוָה ׀ לַֽאדֹנִי שֵׁב לִֽימִינִי עַד־אָשִׁית אֹיְבֶיךָ הֲדֹם לְרַגְלֶֽיךָ׃
Translit, LEDAVID MIZMOR NE'UM YEHOVAH LE'ADONI SYEV LIMINI 'AD-'ASYIT OIVEIKHA HADOM LERAGLEIKHA


Mesias di satu pihak dinubuatkan sebagai keturunan dari Daud, namun dipihak lain Daud sendiri menyebut keturunannya itu "Tuanku". Agaknya inilah yang susah dipahami oleh para ahli Taurat.

Jelas menurut Mazmur 110:1 Sang Mesias itu kedudukannya lebih tinggi daripada Daud, sehingga sebutan "Anak Daud" bukanlah sebutan yang layak untuk Mesias (lihat ayat 45).

Tetapi atas pertanyaan Yesus pada ayat 45 ini tidak bisa dijawab oleh orang-orang Farisi itu. Namun kami sebagai orang percaya, bisa mengerti dan faham akan konteks yang dipertanyakan Yesus itu. Bahwa Sang Mesias yang lahir dari Roh Allah, Dia adalah Allah yang "kenosis" atau "merendahkan diriNya" mengambil rupa seorang hamba dan menjadi serupa dengan manusia (Filipi 2:6-8 ), lahir dari anak dara Maria seorang keturunan dari Daud melalui Natan (Lukas 3:31), sehingga Ia-pun disebut "Anak Daud" (Keturunan Daud) :


* Matius 1:20
LAI TB : Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus
KJV : But while he thought on these things, behold, the angel of the LORD appeared unto him in a dream, saying, Joseph, thou son of David, fear not to take unto thee Mary thy wife: for that which is conceived in her is of the Holy Ghost.
TR, ταυτα δε αυτου ενθυμηθεντος ιδου αγγελος κυριου κατ οναρ εφανη αυτω λεγων ιωσηφ υιος δαβιδ μη φοβηθης παραλαβειν μαριαμ την γυναικα σου το γαρ εν αυτη γεννηθεν εκ πνευματος εστιν αγιου
Translit Interlinear, tauta {(hal-hal) ini} de {tetapi} autou {dia} enthumêthentos {ketika memikirkan,} idou {perhatikanlah,} aggelos {Malaikat} kuriou {Tuhan} kat {didalam} honar {mimpi} ephanê {menampakkan dii} autô {kepada dia,} legôn {berkata,} iôsêph {Yusuf,} huios {anak (keturunan)} dabid {Daud} mê {janganlah} phobêthês {engkau merasa trakut} paralabein {untuk mengambil} mariam {Maria} tên gunaika {sebagai isteri} sou {mu,} to {(Anak yang)} gar {sebab} hen {didalam} autê {dia} gennêthen {terjadi/ dilahirkan} ek {dari} pneumatos {Roh} estin {yang} agiou {Kudus}


* Lukas 1:35 LAI TB, Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
KJV, And the angel answered and said unto her, The Holy Ghost shall come upon thee, and the power of the Highest shall overshadow thee: therefore also that holy thing which shall be born of thee shall be called the Son of God.
TR, και αποκριθεις ο αγγελος ειπεν αυτη πνευμα αγιον επελευσεται επι σε και δυναμις υψιστου επισκιασει σοι διο και το γεννωμενον αγιον κληθησεται υιος θεου
Translit interlinear, kai {lalu} apokritheis {menjawab} ho {itu} aggelos {malaikat} eipen {berkata} autê {kepadanya, pneuma {Roh} agion {Kudus} epeleusetai {akan datang} epi {atas} se {engkau,} kai {dan} dunamis {kuasa} upsistou {Yang Mahatinggi} episkiasei {akan menaungi} soi {engkau;} dio {karena itu} kai {juga} to {yang} gennômenon {dilahirkan} agion {Kudus} klêthêsetai {akan dipanggil} huios {Anak} theou {Allah}


Demikianlah, kami umat Kristiani bisa menjawab apa yang ditanyakan Yesus Kristus mengenai status Sang Mesias kepada para Ahli Taurat :
Bahwa Sang Mesias itu yang adalah Allah sendiri, telah merendahkan diriNya lahir melalui kandungan anak dara Maria, sehingga dalam hal ini Sang Mesias bisa disebut Anak/ keturunan Daud dan sekaligus bisa disebut Tuan-nya Daud.
127. Apakah yang dibawa Yesus di atas bumi?

a. Menurut Matius, Pedang (Matius 10:34).
b. Menurut Lukas, Pertentangan (Lukas 12:51).



JAWAB :


* Matius 10:34
"Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.


versus

* Lukas 12:51
Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan.



Sangat aneh jika kedua ayat dipermasalahkan dan dianggap kontradiksi, 2 ayat tsb bukanlah pertentangan (kontradiksi) melainkan perbedaan (variasi). Matius 10:34 menggunakan kata "pedang" sebagai kata kias untuk menyatakan suatu pertentangan yang mungkin dihadapi seseorang yang mengikut Kristus.

Pertentangan tersebut bisa bermakna tuntutan/ harga yang harus dibayar ketika seseorang mengikut Yesus. Di dalam pernyataan ini Yesus mengungkapkan tuntutan kristiani yang paling tinggi dan yang paling tidak mengenal kompromi. Di situ Yesus memberitahu para pengikut-Nya akan hal-hal yang pasti mereka hadapi, karena mereka memang benar-benar menerima tugas menjadi para utusan. Yesus menyodorkan peperangan, dan di dalam peperangan atau pertentangan itu sangat boleh jadi bahwa lawan dari murid Yesus adalah justru orang-orang yang sangat dekat, yaitu seisi rumah mereka sendiri.

Seperti biasanya, maka di dalam menyodorkan hal perang atau pertentangan ini, Yesus pun memakai bahasa yang sudah biasa dipakai oleh orang-orang Yahudi. Orang-orang Yahudi percaya, bahwa salah satu peristiwa yang akan terjadi pada Hari Tuhan kelak adalah adanya perpecahan di dalam keluarga-keluarga. Para rabi mengatakan, "Pada masa ketika Anak Daud datang, anak-anak perempuan melawan ibu mertuanya." "Anak laki-laki akan menghinakan bapanya, anak perempuan memberontak melawan ibunya, dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya, dan setiap orang bermusuhan melawan orang-orang yang ada di dalam rumahnya sendiri." Jadi Yesus seolah-olah hendak mengatakan, "Akhir zaman yang engkau nanti-nantikan itu telah tiba; dan campur tangan Tuhan Allah di dalam sejarah ini ialah memecah-belah rumah tangga, kelompok serta keluarga menjadi dua golongan."

Kalau ada hal besar yang muncul, maka hal besar itu memang cenderung untuk membagi-bagi orang dalam kelompok-kelompok. Hal-hal besar seperti itu selalu menyebabkan adanya orang-orang yang berusaha untuk menjawab, atau menolak, atau bahkan menguji dan mengkajinya. Demikianlah juga dengan kehadiran Yesus. Pertemuan dengan Yesus akan menyebabkan setiap orang harus memilih antara menerima atau menolak-Nya. Dan dunia serta manusia di dalamnya selalu terbagi ke dalam dua golongan, yaitu golongan yang menerima Yesus dan golongan yang belum menerima-Nya. Inikah yang dikiaskan dengan kata "pedang" yaitu "pertentangan".
 
128. MATIUS 1:20-25 VS LUKAS 1:28-35.
Dalam Matius, sebelum kehamilan Maria, TERTULIS bahwa malaikat Tuhan bertemu dengan Yusuf (dalam mimpi) dan memerintahkan Yusuf memberi nama "Yesus" kepada anak yang akan dilahirkan Maria, TETAPI dalam Lukas, malaikat Tuhan bertemu dengan Maria dan memerintahkan Maria memberi nama "Yesus" kepada anak yang akan dilahirkannya. (bertentangan kisah).



JAWAB :


* Matius 1:20-25
1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
1:22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
1:23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" -- yang berarti: Allah menyertai kita.
1:24 Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya,
1:25 tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.


* Lukas 1:28-35
1:28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
1:29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
1:30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
1:31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
1:32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
1:33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
1:34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
1:35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.



Matius 1:20-25 tidak bertentangan dengan Lukas 1:28-35; Matius mencatat Malaikat memberitahu Yusuf melalui mimpi. Yusuf sebagai tunangan dari Maria wajar saja diberitahu juga oleh malaikat bahwa Maria mengandung seorang Anak dari Roh Kudus, hal ini tentu saja penting untuk menjelaskan bahwa kehamilan Maria bukan karena perzinahan, melainkan mengemban tugas yang penting karena dari situlah Sang Mesias akan lahir sesuai yang dijanjikan.
Sedangkan Lukas mencatat bahwa Maria yang diberitahu Malaikat bahwa ia yang dipilih Allah untuk melahirkan Sang Mesias. Maka Malaikat memberitahu kepada kedua pihak itu sangatlah wajar sekali, Matius dan Lukas tidak bertentangan tetapi saling melengkapi.
 
 
129. YOHANES 18:9 VS YOHANES 17:12.

Dalam Yohanes 18 TERTULIS, "Yesus tidak kehilangan seorangpun dari murid2nya", TETAPI dalam Yohanes 17, "Yesus hanya kehilangan seorang".



JAWAB :


* Yohanes 17:12 LAI TB, Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.
KJV, While I was with them in the world, I kept them in thy name: those that thou gavest me I have kept, and none of them is lost, but the son of perdition; that the scripture might be fulfilled.
TR, οτε ημην μετ αυτων εν τω κοσμω εγω ετηρουν αυτους εν τω ονοματι σου ους δεδωκας μοι εφυλαξα και ουδεις εξ αυτων απωλετο ει μη ο υιος της απωλειας ινα η γραφη πληρωθη
Translit interlinear, hote {selama} êmên {Aku adalah} met {bersama} autôn {mereka} en {di dalam} tô kosmô {dunia} egô {Aku} etêroun {memelihara} autous {mereka} en {dalam} tô onomati {nama} sou {-Mu} hous {yang} dedôkas {Engkau sudah memberikan} moi {kepada-Ku} ephulaxa {Aku menjaga} kai {dan} oudeis {tidak ada seorangpun} ex {dari} autôn {mereka} apôleto {ia binasa} ei mê {selain daripada} ho huios {anak} tês apôleias {kebinasaan} hina {supaya} hê {yang} graphê { tertulis} plêrôthê {ia digenapi}


Versus


* Yohanes 18:9 LAI TB, Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorang pun yang Kubiarkan binasa."
KJV, That the saying might be fulfilled, which he spake, Of them which thou gavest me have I lost none.
TR, ινα πληρωθη ο λογος ον ειπεν οτι ους δεδωκας μοι ουκ απωλεσα εξ αυτων ουδενα
Translit Interlnear, hina {supaya} plêrôthê {dipenuhi} ho logos {firman} hon {yang} eipen {telah mengatakan} hoti hous {(orang-orang) yang} dedôkas {Engkau berikan} moi {kepadaKu} ouk {tidak} apôlesa {Aku kehilangan} ex {dan} autôn {mereka} oudena {seorangpun}


Jika kita melihat konteks, tidak ada yang bertentangan pada kedua ayat diatas. Yudas memilih sendiri jalan hidupnya dan menolak keselamatan yang ditawarkan Yesus. Dalam Yohanes pasal 17 Yesus menyebut 'anak kebinasaan' bagi salah seorang murid yang akan mengkianatiNya. Dan ini terjadi sebelum terjadinya pengkianatan. Yesus sebagai manusia tetap memiliki sifat Maha-Tahu. Selanjutnya mengenai Yudas, silahkan baca di yudas-vt272.html#p605

Sedangkan untuk Yohanes pasal 18 baiklah kita baca 1 perikop supaya konteks ayat yang dipermasalahkan itu bisa dilihat dengan jelas, sbb :


* Yohanes 18:1-11 Yesus ditangkap
18:1 Setelah Yesus mengatakan semuanya itu keluarlah Ia dari situ bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan mereka pergi ke seberang sungai Kidron. Di situ ada suatu taman dan Ia masuk ke taman itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya.
18:2 Yudas, yang mengkhianati Yesus, tahu juga tempat itu, karena Yesus sering berkumpul di situ dengan murid-murid-Nya.
18:3 Maka datanglah Yudas juga ke situ dengan sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi lengkap dengan lentera, suluh dan senjata.
18:4 Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: "Siapakah yang kamu cari?"
18:5 Jawab mereka: "Yesus dari Nazaret." Kata-Nya kepada mereka: "Akulah Dia." Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka.
18:6 Ketika Ia berkata kepada mereka: "Akulah Dia," mundurlah mereka dan jatuh ke tanah.
18:7 Maka Ia bertanya pula: "Siapakah yang kamu cari?" Kata mereka: "Yesus dari Nazaret."
18:8 Jawab Yesus: "Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi."
18:9 Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorang pun yang Kubiarkan binasa."
18:10 Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus.
18:11 Kata Yesus kepada Petrus: "Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?"



Yohanes pasal 18 ini mencatat saat terjadinya pengkianatan (bandingkan dengan pasal 17 tentang pengetahuan Yesus sebelum peristiwa terjadi) sehingga pasal 17 dan 18 ini tidak bisa dikatakan kontradiksi sesuai kemauan pihak penuduh.

Yohanes pasal 18 pada ayat 1-3, kini Yudas sudah jelas sudah berada pada pihak imam-imam Yahudi yang menginginkan Yesus ditangkap. Yudas datang bersama dengan sepasukan prajurit Romawi, sebagai penunjuk tempat dan yang mengenal sosok Yesus Kristus.

Yesus dengan berterus terang mengakui bahwa Dialah yang dicari oleh para prajurit itu untuk ditangkap. Para prajurit ini hanya diperintahkan menangkap Yesus saja, maka Ia menyerahkan DiriNya kepada mereka dengan permintaan "biarlah mereka ini pergi', maksudnya, Yesus meminta agar murid-muridNya tidak turut ditangkap. Demikianlah Yesus memposisikan diriNya sebagai "Gembala yang baik" itu ketika melihat serigala datang , Ia tidak lari menyelamatkan diriNya sendiri, karena Ia mengasihi domba-dombaNya. Ayat 9 yang dimaksudkan disini adalah, Yesus tidak akan membiarkan salah satu dari kesebelas murid itu terhilang, meskipun Ia harus menggunakan kuasa Ilahi-Nya. Mereka tidak dapat menangkap Yesus oleh kuasa mereka, kecuali kalau Yesus sendiri yang menyerahkan diri. Yesus Kristus telah menyatakan kemuliaan dan kuasaNya dengan penyerahan diriNya agar murid-muridNya selamat.
 
 
130. YOHANES 14:6 VS KISAH PARA RASUL 10:34-35.

Dalam Yohanes TERTULIS, "tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa tanpa melalui Yesus", TETAPI dalam Kisah Para Rasul, "setiap orang dari bangsa manapun yang takut kepada Tuhan dan mengamalkan kebenaran, diterima oleh-Nya".



JAWAB :


* Yohanes 14:6LAI TB, Kata Yesus kepadanya: 'Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.'
KJV, Jesus saith unto him, I am the way, the truth, and the life: no man cometh unto the Father, but by me.
TR, λεγει αυτω ο ιησους εγω ειμι η οδος και η αληθεια και η ζωη ουδεις ερχεται προς τον πατερα ει μη δι εμου
Translit interlinear, legei {Dia berkata} autô {kepadanya} ho iêsous {Yesus} egô {Aku} eimi {adalah} hê hodos {jalan} kai {dan} hê alêtheia {kebenaran} kai {dan} hê zôê {hidup} oudeis {tidak seorang pun} erkhetai {ia datang} pros {kepada} ton patera {Bapa} ei {jika} mê {tidak} di {melalui} emou {Aku}


Versus :


* Kisah 10:34-35
10:34 Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: "Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang.
10:35 Setiap orang dari bangsa mana pun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya.



Ayat-ayat dalam 2 kitab diatas tidak kontradiksi, kalau kita mau mengerti apa sebenarnya yang dimaksudkan Petrus, untuk itu sebaiknya dibaca kisahnya lebih lengkap :


* Kisah 10:1-8; 24-48
10:1 Di Kaisarea ada seorang yang bernama Kornelius, seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia.
10:2 Ia saleh, ia serta seisi rumahnya takut akan Allah dan ia memberi banyak sedekah kepada umat Yahudi dan senantiasa berdoa kepada Allah.
10:3 Dalam suatu penglihatan, kira-kira jam tiga petang, jelas tampak kepadanya seorang malaikat Allah masuk ke rumahnya dan berkata kepadanya: "Kornelius!"
10:4 Ia menatap malaikat itu dan dengan takut ia berkata: "Ada apa, Tuhan?" Jawab malaikat itu: "Semua doamu dan sedekahmu telah naik ke hadirat Allah dan Allah mengingat engkau.
10:5 Dan sekarang, suruhlah beberapa orang ke Yope untuk menjemput seorang yang bernama Simon dan yang disebut Petrus.
10:6 Ia menumpang di rumah seorang penyamak kulit yang bernama Simon, yang tinggal di tepi laut."
10:7 Setelah malaikat yang berbicara kepadanya itu meninggalkan dia, dipanggilnya dua orang hambanya beserta seorang prajurit yang saleh dari orang-orang yang selalu bersama-sama dengan dia.
10:8 Dan sesudah ia menjelaskan segala sesuatu kepada mereka, ia menyuruh mereka ke Yope.

10:24 Dan pada hari berikutnya sampailah mereka di Kaisarea. Kornelius sedang menantikan mereka dan ia telah memanggil sanak saudaranya dan sahabat-sahabatnya berkumpul.
10:25 Ketika Petrus masuk, datanglah Kornelius menyambutnya, dan sambil tersungkur di depan kakinya, ia menyembah Petrus.
10:26 Tetapi Petrus menegakkan dia, katanya: "Bangunlah, aku hanya manusia saja."
10:27 Dan sambil bercakap-cakap dengan dia, ia masuk dan mendapati banyak orang sedang berkumpul.
10:28 Ia berkata kepada mereka: "Kamu tahu, betapa kerasnya larangan bagi seorang Yahudi untuk bergaul dengan orang-orang yang bukan Yahudi atau masuk ke rumah mereka. Tetapi Allah telah menunjukkan kepadaku, bahwa aku tidak boleh menyebut orang najis atau tidak tahir.
10:29 Itulah sebabnya aku tidak berkeberatan ketika aku dipanggil, lalu datang ke mari. Sekarang aku ingin tahu, apa sebabnya kamu memanggil aku."
10:30 Jawab Kornelius: "Empat hari yang lalu kira-kira pada waktu yang sama seperti sekarang, yaitu jam tiga petang, aku sedang berdoa di rumah. Tiba-tiba ada seorang berdiri di depanku, pakaiannya berkilau-kilauan
10:31 dan ia berkata: Kornelius, doamu telah didengarkan Allah dan sedekahmu telah diingatkan di hadapan-Nya.
10:32 Suruhlah orang ke Yope untuk menjemput Simon yang disebut Petrus; ia sedang menumpang di rumah Simon, seorang penyamak kulit, yang tinggal di tepi laut.
10:33 Karena itu segera kusuruh orang kepadamu, dan dengan senang hati engkau telah datang. Sekarang kami semua sudah hadir di sini di hadapan Allah untuk mendengarkan apa yang ditugaskan Allah kepadamu."
10:34 Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: "Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang.
10:35 Setiap orang dari bangsa mana pun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya.
10:36 Itulah firman yang Ia suruh sampaikan kepada orang-orang Israel, yaitu firman yang memberitakan damai sejahtera oleh Yesus Kristus, yang adalah Tuhan dari semua orang.
10:37 Kamu tahu tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea, mulai dari Galilea, sesudah baptisan yang diberitakan oleh Yohanes,
10:38 yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.
10:39 Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu yang diperbuat-Nya di tanah Yudea maupun di Yerusalem; dan mereka telah membunuh Dia dan menggantung Dia pada kayu salib.
10:40 Yesus itu telah dibangkitkan Allah pada hari yang ketiga, dan Allah berkenan, bahwa Ia menampakkan diri,
10:41 bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami yang telah makan dan minum bersama-sama dengan Dia, setelah Ia bangkit dari antara orang mati.
10:42 Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati.
10:43 Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya."
10:44 Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu.
10:45 Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga,
10:46 sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah. Lalu kata Petrus:
10:47 "Bolehkah orang mencegah untuk membaptis orang-orang ini dengan air, sedangkan mereka telah menerima Roh Kudus sama seperti kita?"
10:48 Lalu ia menyuruh mereka dibaptis dalam nama Yesus Kristus. Kemudian mereka meminta Petrus, supaya ia tinggal beberapa hari lagi bersama-sama dengan mereka.



Kisah 10:34-35 tidak bermaksud mengatakan bahwa ada jalan keselamatan yang lain tanpa melalui Yesus Kristus. Bacalah mulai awal kisahnya ayat 1-5 mengenai tokoh yang benama Kornelius ini, ia adalah seorang non-Yahudi yang 'takut akan Allah'. Allah mengirikan Rasul-Nya Petrus untuk datang berkunjung kepada Kornelius dan memberitakan kabar baik (Injil) tentang Yesus Kristus, bahwa keselamatan dari Allah melalui Tuhan Yesus Kristus diperuntukkan juga kepada semua bangsa-bangsa (Yahudi dan non Yahudi). Selanjutnya pada ayat 48 dengan jelas ditulis bahwa Kornelius bersama orang-orang disekitarnya "dibaptis dalam nama Yesus Kristus". Dengan demikian jelas bahwa apa yang ditulis dalam Kisah pasal 10 ini tidak bertentangan dengan apa yang tertulis dalam Yohanes 14:6.
 
133. LUKAS 24:46 VS IBRANI 9:27 & LUKAS 24:39 (didukung YOHANES 20:17).

Menurut keyakinan Kristen, Yesus MATI untuk menggenapi nubuat sebagaimana yang dikatakan Lukas 24:46(4), "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga", TETAPI dalam Ibrani 9:27, "Dan (Yesus) sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi", dan dalam Lukas 24:39, "...karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ADA padaku". Jika Ibrani 9:27 dan Lukas 24:39 digabungkan, maka Yesus BELUM MATI !!! Lebih jelas lagi, dalam Yohanes 20:17 Yesus mengatakan kepada Maria setelah peristiwa penyaliban itu, "Sebab aku BELUM PERGI kepada Bapa". Sekali lagi, Yesus BELUM MATI !!!



JAWAB :



Ke 4 Kitab-kitab Injil menyatakan jelas bahwa Yesus disalibkan dan mati dikayu salib :

* Matius 27:50
Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.

* Markus 15:37
Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya.

* Lukas 23:46
Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.

* Yohanes 19:30
Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.



Penuduh mengatakan "Yesus belum mati!". Ini menarik karena ada ayat dalam Al~Qur'an (Kitab Suci si penuduh) yang jelas menyatakan Yesus meninggal :


* Qs 19 : 33 :
Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".

http://quran.al-islam.com/Targama/DispT ... a=33&t=ind

134. Matius 14:13-21 vs Matius 15:32-39 : Apakah Yesus memberi makan 5000orang atau 4000orang ?


JAWAB :

Kejadiannya adalah di tempat dan waktu yang berbeda, sehingga jumlah yang diberi makan tidak sama. Perbedaan kisah di Matius 14:13-21 dan Matius 15:32-39 cukup banyak, tidak ada hal yang mustahil tentang adanya 2x pemberikan makan kepada banyak orang secara mujizat :

Kita lihat perbedaannya :

* Matius 14:13-2114:13 Setelah Yesus mendengar berita itu menyingkirlah Ia dari situ, dan hendak mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mendengarnya dan mengikuti Dia dengan mengambil jalan darat dari kota-kota mereka.14:14 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit.14:15 Menjelang malam, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa."14:16 Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan."14:17 Jawab mereka: "Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan."14:18 Yesus berkata: "Bawalah ke mari kepada-Ku."14:19 Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak.
14:20 LAI TB, Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul (DÔDEKA KOPHINOUS) penuh.14:20 KJV, And they did all eat, and were filled: and they took up of the fragments that remained twelve baskets full. TR, και προσελθοντες οι μαθηται αυτου ηραν το σωμα και εθαψαν αυτο και ελθοντες απηγγειλαν τω ιησουTranslit interlinear, kai {adapun} ephagon {makan} pantes {semua (orang)} kai {lalu} ekhortasthêsan {dikenyangkan} kai {dan} êran {mereka mengambil} to {yang} perisseuon {berlebih} tôn klasmatôn {potongan2} dôdeka {dua belas} kophinous {keranjang2} plêreis {penuh}
14:21 Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.

    - Penunjukan waktu "hari sudah mulai malam" merujuk pada periode orang banyak mengikut Yesus baru 1 hari.
    - Mujizat terjadi melalui 5 roti dan 2 ekor ikan
    - Sisa makanan 12 keranjang
    - Jumlah yang diberi makan 5000 orang laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.


* Matius 15:32-3915:32 Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata: "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar, nanti mereka pingsan di jalan."15:33 Kata murid-murid-Nya kepada-Nya: "Bagaimana di tempat sunyi ini kita mendapat roti untuk mengenyangkan orang banyak yang begitu besar jumlahnya?"15:34 Kata Yesus kepada mereka: "Berapa roti ada padamu?" "Tujuh," jawab mereka, "dan ada lagi beberapa ikan kecil."15:35 Lalu Yesus menyuruh orang banyak itu duduk di tanah.15:36 Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti dan ikan-ikan itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya memberikannya pula kepada orang banyak.
15:37 LAI TB, Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, tujuh bakul (HEPTA SPURIDAS) penuh. KJV, And they did all eat, and were filled: and they took up of the broken meat that was left seven baskets full.TR, και εφαγον παντες και εχορτασθησαν και ηραν το περισσευον των κλασματων επτα σπυριδας πληρειςTranslit interlinear, kai {dan} ephagon {makan} pantes {semua (orang)} kai {dan} ekhortasthêsan {dikenyangkan} kai {dan} êran {mereka mengambil} to perisseuon {berlebih} tôn klasmatôn {potongan2} hepta {tujuh} spuridas {keranjang2 besar} plêreis {penuh}
15:38 Yang ikut makan ialah empat ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.

    - Penunjukan waktu : sudah 3 hari orang banyak itu mengikut Yesus.
    - Mujizat terjadi melalui 7 roti dan beberapa ekor ikan kecil.
    - Sisa makanan 7 keranjang, disini jenis keranjang yang digunakan adalah σπυριδας - "SPURIDAS", dari kata σπυρις – "SPURIS", yaitu keranjang-keranjang yang lebih besar dan yang mungkin dibawa dalam perjalanan dalam perjalanan ini, dibandingkan dengan jenis bakul pada Matius pasal 14 yaitu κοφινος - "KOPHINOS" yang lebih kecil. 7 Keranjang Besar ini memberi kemungkinan bahwa isinya lebih banyak daripada 12 bakul pada peristiwa sebelumnya (Matius pasal 14)
    - Jumlah yang diberi makan 4000 orang laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.



Maka, jelas peristiwa dalam Matius 14:13-21 dan Matius 15:32-39 adalah peristiwa yang berbeda.
 
135. LUKAS 16:16 VS LUKAS 23:55-56 (didukung MATIUS 5:17-20).

Dalam Lukas 16:16 TERTULIS, "Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya dan berebut memasukinya", TETAPI dalam Lukas 23:55-56, "Dan perempuan-perempuan yang datang bersama-sama dengan Yesus dari Galilea, ikut serta dan mereka melihat kubur itu dan bagaimana mayat-Nya (Yesus) dibaringkan. Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur. Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat". Pengkudusan hari Sabat merupakan bagian pokok dari hukum Taurat. Ini berarti bahwa hukum Taurat tetap berlaku pada zaman Yesus, karena para pengikut Yesus sendiri tetap mengkuduskan hari Sabat justru setelah "Yesus" mati. Singkatnya, Yesus tetap memberlakukan hukum Taurat kepada umatnya sebagaimana pernyataannya sendiri dalam Matius 5:17-20.


Tanggapan :


TAURAT BERAKHIR :

    * Lukas 16:16 LAI TB, Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya. KJV, The law and the prophets were until John: since that time the kingdom of God is preached, and every man presseth into it. TR, ο νομος και οι προφηται εως ιωαννου απο τοτε η βασιλεια του θεου ευαγγελιζεται και πας εις αυτην βιαζεται Translit Interlinear, ho nomos {(kitab) Taurat} kai {dan} hoi prophêtai {(kitab) nabi-nabi} hoes {hingga} iôannou {yohanes} apo tote hê basileia tou theou euaggelizetai kai pas eis autên biazetai

    Bandingkan :

    * Matius 11:13 LAI TB, Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya YohanesKJV, For all the prophets and the law prophesied until John. TR, παντες γαρ οι προφηται και ο νομος εως ιωαννου προεφητευσανTranslit Interlinear, pantes {semua} gar {karena} hoi prophêtai {para nabi} kai {dan} ho nomos {hukum [taurat]} heôs {hingga} iôannou {Yohanes} proephêteusan {mereka bernubuat}

    Matius memberi penjelasan lebih jelas dengan menempatkan kata "mereka nubuat" berakhir hingga tampilnya Yohanes Pembaptis.

    Dengan demikian kita mengerti bahwa TAURAT dan Nubuat-nubuat para nabi dalam Perjanjian Lama berakhir pada saat tampilnya Nabi Terbesar, yaitu Yohanes Pembaptis.

Apakah Lukas 16:16 bertentangan dengan apa yang terjadi di dalam peristiwa yang direkam dalam Lukas 23:55-56, "Dan perempuan-perempuan yang datang bersama-sama dengan Yesus dari Galilea, ikut serta dan mereka melihat kubur itu dan bagaimana mayat-Nya (Yesus) dibaringkan. Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur. Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat". Pengkudusan hari Sabat merupakan bagian pokok dari hukum Taurat. Ini berarti bahwa hukum Taurat tetap berlaku pada zaman Yesus, karena para pengikut Yesus sendiri tetap mengkuduskan hari Sabat justru setelah "Yesus" mati.

    Lukas 23:55-56 tidak bertentangan dengan Lukas 16:16. Hal itu terjadi karena mereka hidup dalam kultur/ adat-istiadat orang Yahudi. Kedatangan Kristus adalah untuk menggenapi (mengakhiri) Hukum Taurat.
    Suatu penghentian kebiasaan, adat istiadat memerlukan waktu. Ada masa transisi antara masih melakukan ketentuan Taurat dan sampai penghentiannya.

    Pada saat Yesus dalam pelayananNya. Peraturan-peraturan tentang Sabat sudah mulai dilanggar. Silahkan baca pembahasannya di melanggar-hari-sabat-tidak-bersalah-vt2057.html#p10881


Singkatnya, Yesus tetap memberlakukan hukum Taurat kepada umatnya sebagaimana pernyataannya sendiri dalam Matius 5:17-20.


Bagi kalangan yang menganggap Matius 5:18 sebagai "ketetapan pemberlakuan Taurat bagi umat Kristen" itu karena mereka membaca dengan mengabaikan frasa "sebelum semuanya terjadi" dalam ayat tersebut. Pengertian itu karena frasa tsb diabaikan.
 
136. Setelah berapa harikah Yesus membawa ketiga murid-Nya ke atas gunung? Enam hari kemudian (Matius 17:1; Markus 9:2); Delapan hari kemudian (Lukas 9:28-29)

Jawab:

* Matius 17:1LAI TB, Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.KJV, And after six days Jesus taketh Peter, James, and John his brother, and bringeth them up into an high mountain apart, TR, 17:1 και μεθ ημερας εξ παραλαμβανει ο ιησους τον πετρον και ιακωβον και ιωαννην τον αδελφον αυτου και αναφερει αυτους εις ορος υψηλον κατ ιδιανTranslit interlinear, kai {dan} meth {setelah} hêmeras {hari2} hex {enam} paralambanei {membawa serta} ho iêsous {Yesus} ton petron {petrus} kai iakôbon {yakobus} kai {juga} iôannên {yohanes} ton adelphon {saudara} autou {-nya} kai {kemudian} anapherei {membawa naik} autous {mereka} eis {ke} oros {gunung} hupsêlon {yang tinggi} kat idian {dengan menyendiri}

* Markus 9:2LAI TB, Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendirian saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka, KJV, And after six days Jesus taketh with him Peter, and James, and John, and leadeth them up into an high mountain apart by themselves: and he was transfigured before them. TR, και μεθ ημερας εξ παραλαμβανει ο ιησους τον πετρον και τον ιακωβον και τον ιωαννην και αναφερει αυτους εις ορος υψηλον κατ ιδιαν μονους και μετεμορφωθη εμπροσθεν αυτωνTranslit interlinear, kai {dan} meth {setelah} hêmeras {hari2} hex {enam} paralambanei {membawa serta} ho iêsous {Yesus} ton petron {petrus} kai {dan} ton iakôbon {yakobus} kai {juga} ton iôannên {yohanes} kai {dan} anapherei {membawa naik} autous {mereka} eis {ke} oros {gunung} hupsêlon {yang tinggi} kat idian {dengan menyendiri} monous {saja} kai {lalu} metemorphôthê {Dia diubah dalam rupa} emprosthen {di depan} autôn {mereka}

versus:

* Lukas 9:28-299:28 LAI TB, Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.KJV, And it came to pass about an eight days after these sayings, he took Peter and John and James, and went up into a mountain to pray. TR, εγενετο δε μετα τους λογους τουτους ωσει ημεραι οκτω και παραλαβων τον πετρον και ιωαννην και ιακωβον ανεβη εις το ορος προσευξασθαιTranslit interlinear, egeneto {ini terjadi} de {adapun} meta {sesudah} tous logous {pembicaraan2} toutous {ini} hôsei {kira-kira} hêmerai {hari-hari} oktô {delapan} kai {lalu} paralabôn {membawa serta} ton petron {petrus} kai {dan} iôannên {yohanes} kai {juga} iakôbon {yakobus} anebê {Ia naik} eis {ke} to oros {gunung} proseuxasthai {untuk berdoa}

9:29 LAI TB, Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan. KJV, And as he prayed, the fashion of his countenance was altered, and his raiment was white and glistering. TR, και εγενετο εν τω προσευχεσθαι αυτον το ειδος του προσωπου αυτου ετερον και ο ιματισμος αυτου λευκος εξαστραπτωνTranslit interlinear, kai {dlalu} egeneto {menjadi} en {ketika} tô proseukhesthai {sedang berdoa} auton {Dia} to eidos {rupa} tou prosôpou {wajah} autou {-Nya} heteron {yg berbeda} kai {dan} ho himatismos {pakaian} autou {-Nya} leukos {cemerlang} exastraptôn {berkilau}

Dalam bahasa Yunaninya baik Matius 17:1 dan Markus 9:2, dikatakan bahwa: "Enam hari kemudian..." Kata "kemudian" dalam bahasa Yunaninya adalah "μετα – meta". Menurut buku Enhanced Strong's Lexicon, kata "meta" berarti, "dengan, sesudah, atau di belakang."
Sementara dalam Lukas 9:28, dikatakan bahwa: "Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu..." Kata Yunani untuk kata "kira-kira" di sini berasal dari bahasa Yunani "ωσει – hosei" yang berarti "sekitar" atau "kira-kira" atau "mendekati". Berbagai versi lain dari Alkitab Bahasa Inggris juga menerjemahkan kata tersebut sebagai "sekitar."

Lukas 9:28 adalah perkiraan waktu sebagaimana dibuktikan dengan pemakaian kata "Kira-kira delapan hari sesudah..." Matius 17:1 dan Markus 9:2 lebih tepat dalam menjelaskan durasi kejadian tersebut. Mereka mengatakan "Enam hari kemudian..." Jadi tidak ada kontradiksi logika di sini. Kuncinya ada kata-kata Lukas "Kira-kira delapan hari... " Jadi Lukas memberikan perkiraan hari. Matius dan Markus memberikan waktu yang lebih tepat.