loading...

Monday, February 4, 2019

KISAH PAULUS DI DALAM ALQURAN

Paulus dalam Quran muslim selalu mengatakan Paulus mengkorup ajaran agama kristen, well lest see apa kata Alquran ttg Paulus Surah Yaa Siin ayat 13 dan 14: [13] Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka; [14] (yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang diutus kepadamu". Tafsir Ibn Kathir tentang Yaa Siin ayat 13 dan 14: ﴿مَّثَلاً أَصْحَـبَ القَرْيَةِ إِذْ جَآءَهَا الْمُرْسَلُونَ﴾ (13) (a similitude; the Dwellers of the Town, when there came Messengers to them.) In the reports that he transmitted from Ibn `Abbas, Ka`b Al-Ahbar and Wahb bin Munabbih - Ibn Ishaq reported that it was the city of Antioch, in which there was a king called Antiochus the son of Antiochus the son of Antiochus, who used to worship idols. Allah sent to him three Messengers, whose names were Sadiq, Saduq and Shalum, and he disbelieved in them. It was also narrated from Buraydah bin Al-Husayb, `Ikrimah, Qatadah and Az-Zuhri that it was Antioch. Some of the Imams were not sure that it was Antioch, as we shall see below after telling the rest of the story, if Allah wills. Terjemahan: (13) (Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka; ) Dalam laporan2 yang diambilnya dari Ibn `Abbas, Ka`b Al-Ahbar and Wahb bin Munabbih - Ibn Ishaq melaporkan bahwa kota itu adalah kota Antiokhia, di mana terdapat raja bernama Antiokhus, yang adalah putra Antiokhus, yang adalah putra Antiokhus, yang menyembah berhala2. Allah mengirim padanya tiga utusan, yang bernama Sadiq, Saduq dan Shalum, tapi sang raja tidak percaya pada mereka. Juga dikisahkan oleh Buraydah bin Al-Husayb, `Ikrimah, Qatadah dan Az-Zuhri bahwa kota itu adalah kota Antiokhia. Beberapa Imam tidak yakin apakah kota itu Antiokhia, sebagaimana yang akan kita baca di kisah selanjutnya, jika Allah berkenan. ﴿إِذْ أَرْسَلْنَآ إِلَيْهِمُ اثْنَيْنِ فَكَذَّبُوهُمَا﴾ (When We sent to them two Messengers, they denied them both means, they hastened to disbelieve in them. Terjemahan: (14) ((yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya berarti mereka tetap tidak percaya pada kedua utusan itu. ﴿فَعَزَّزْنَا بِثَالِثٍ﴾ (so We reinforced them with a third,) means, `We supported and strengthened them with a third Messenger. ' Ibn Jurayj narrated from Wahb bin Sulayman, from Shu`ayb Al-Jaba'i, "The names of the first two Messengers were Sham`un and Yuhanna, and the name of the third was Bulus, and the city was Antioch (Antakiyah). Terjemahan: (kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga) Berarti, ‘Kami mendukung dan memperkuat mereka dengan utusan ketiga. ' Ibn Jurayj mengisahkan dari Wahb bin Sulayman, dari Shu`ayb Al-Jaba'i, “Nama2 utusan pertama dan kedua adalah Sham’un dan Yuhanna, dan nama utusan ketiga adalah Bulus, dan nama kota adalah Antiokhia (Antakiyah). ﴿فَقَالُواْ﴾ (and they said) means, to the people of that city, Terjemahan: (maka ketiga utusan itu berkata) Berarti, pada penduduk kota itu, ﴿إِنَّآ إِلَيْكُمْ مُّرْسَلُونَ﴾ (Verily, we have been sent to you as Messengers.) meaning, `from your Lord Who created you and Who commands you to worship Him Alone with no partners or associates.' This was the view of Abu Al-`Aliyah. Qatadah bin Di`amah claimed that they were messengers of the Messiah, peace be upon him, sent to the people of Antioch. Terjemahan: ("Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang diutus kepadamu".) Berarti, ‘dari Tuhanmu yang menciptakan dirimu dan Dia yang memerintahkanmu menyembah hanya Dia Saja tanpa illah dan sekutu lain.’ Ini adalah pendapat Abu Al-`Aliyah. Qatadah bin Di`amah mengaku bahwa mereka adalah utusan2 sang Juru Selamat, semoga damai menyertanya, yang dikirim pada orang2 Antiokhia. Siapakah Sham’un, Yuhanna, dan Bulus yang dikatakan dalam tafsir Ibn Kathir sebagai utusan2 sang Juru Selamat? Sham’un adalah versi Arab dari Simeon (nama Yahudi) Yuhanna adalah versi Arab dari Yohannes (nama Yahudi) Bulus adalah versi Arab dari Paulus (nama Yahudi) History of the name The name "Paolo" is believed to have derived from the Roman surname "Paulus". In Latin "paulus" is loosely translated to mean "little" or "humble". The name Paolo, has been popularized in several European countries surrounding Italy, as well as in Brazil, Portugal, & The Philippines among others. There are many variations to the name, for a complete listing see Paul. The female variation of this name is Paula. Sura As-Saff (61) ayat 14: Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong-penolong (agama) Allah sebagaimana Isa putra Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?" Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: "Kami lah penolong-penolong agama Allah", lalu segolongan dari Bani Israel beriman dan segolongan (yang lain) kafir; maka kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang. Catatan dari Al-Qurtubi tentang Sura As-Saff (61) ayat 14: It was said that THIS VERSE was revealed about the apostles of Jesus, may peace and blessing be upon him. Ibn Ishaq stated that of the apostles and disciples that Jesus sent (to preach) there were Peter dan PAUL who went to Rome; Andrew and Matthew who went to the land of the cannibals; Thomas who went to Babel in the eastern lands; Philip who went to Africa; John went to Dac-sos(?) which is the tribe to whom the sleepers of the cave belonged; Jacob went to Jerusalem; Bartholomew went to the lands of Arabia, specifically Al-Hijaz; Simon who went to the Barbarians; Judas and Barthas(?) who went to Alexandria and its surrounding regions. Allah supported them (the apostles) with evidence so that they prevailed (thahirin) meaning they became the party with the upper hand. Just as it is said, "An object appeared on the wall" meaning it is clearly visible (alu-wat) on the wall. Allah, who is glorified and exalted, knows the truth better and to Him is the return and retreat. (Source; translated into English by Dimitrius, bold and capital emphasis ours) terjemahan: Dikatakan bahwa ayat ini diwahyukan mengenai utusan2 Yesus, semoga damai dan berkat menyertainya. Ibn Ishaq menyatakan bahwa para utusan dan murid Yesus yang dikirim (untuk berkhotbah) adalah Petrus dan Paulus yang pergi ke Roma; Andreas dan Matius yang pergi ke tanah orang2 kanibal; Thomas yang pergi ke Babel di daerah Timur; Filipus yang pergi ke Afrika; Yohanes yang pergi de Dac-sos yang adalah suku asal orang2 yang tertidur di gua; Yakub pergi ke Yerusalem, Bartholomeus pergi ke tanah Arabia, terutama Al-Hijaz; Simon yang pergi ke tanah orang2 Barbar; Yudas dan Barthas yang pergi ke Alexandria dan daerah sekitarnya. Allah mendukung mereka (para utusan) dengan bukti sehingga mereka tidak gagal, berarti mereka akan unggul. Sama seperti yang dikatakan, "Suatu benda muncul pada tembok" berarti benda itu benar2 tampak jelas (aluwat) pada tembok. Allah, yang dimuliakan dan dipuja, tahu mana yang benar dan kepadaNya semua kembali. (Ini sumbernya; diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Dimitrius). Bukankah sudah jelas bahwa ahli2 Qur'an terkemuka dalam dunia Islam seperti Al-Qurtubi dan Ibn Kathir memang tidak punya masalah untuk mengakui bahwa Paulus (Bulus) itu adalah pengikut dan utusan Sang Messiah?

KUTIL SEBAGAI TANDA KENABIAN MUHAMMAD

kenabian sayidinna MUHAMMAD saw Kitab Kristen dan Yahudi selalu TIDAK pernah bisa MENGAKUI kenabian baginda rasul muhammad.... padahal telah ditunjukan oleh allah swt BUKTI yg nyata bahwa muhammad adalah seorang nabi bahkan penutup para nabi (khattaman nabiiyin) hal tersebut terbukti dari riwayat hadits shahih berikut ini.... حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ و حَدَّثَنِي سُوَيْدُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ كِلاَهُمَا عَنْ عَاصِمٍ اْلأَحْوَلِ ح و حَدَّثَنِي حَامِدُ بْنُ عُمَرَ الْبَكْرَاوِيُّ وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ يَعْنِي ابْنَ زِيَادٍ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ سَرْجِسَ قَالَ: رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَكَلْتُ مَعَهُ خُبْزًا وَلَحْمًا أَوْ قَالَ ثَرِيدًا قَالَ فَقُلْتُ لَهُ أَسْتَغْفَرَ لَكَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: نَعَمْ وَلَكَ ثُمَّ تَلاَ هَذِهِ الْآيَةَ {وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ} قَالَ ثُمَّ دُرْتُ خَلْفَهُ فَنَظَرْتُ إِلَى خَاتَمِ النُّبُوَّةِ بَيْنَ كَتِفَيْهِ عِنْدَ نَاغِضِ كَتِفِهِ الْيُسْرَى جُمْعًا عَلَيْهِ خِيلاَنٌ كَأَمْثَالِ الثَّآلِيلِ Abdullah bin Sarjis Ra. berkata: “Saya pernah melihat dan makan roti serta daging (atau dia berkata bubur daging) bersama Rasulullah Saw.” Perawi berkata: “Saya bertanya kepada Abdullah bin Sarjis: “Apakah Nabi Muhammad memohonkan ampun untukmu?” Kemudian Abdullah bin Sarjis menjawab: “Ya, dan untuk kamu juga.” Lalu dia membaca ayat: “Mohonkanlah ampunan (hai Muhammad) atas dosamu dan dosa orang mukmin laki-laki dan perempuan.” (QS. Muhammad ayat 19). Kemudian Abdullah bin Sarjis berkata: “Lalu saya berputar ke belakang Rasulullah dan saya melihat tanda kenabian di antara dua pundak beliau, yaitu dekat punuk pundak kirinya. Pada tanda kenabian itu ada tahi lalat sebesar kutil.” (HR. Muslim hadits no.4329). Gw akan ungkap rahasia khusus yg gw ambil dari literatur islam,yg akan membuat kalian akan mualap berjamaah 😁 Cekidot dalil dibawah ini : 1> Dari Jabir bin Samurah Ra. mengemukakan perihal Khatam Nabi sebagai berikut: “Aku pernah melihat khatam (kenabian), ia terletak di antara kedua bahu Rasulullah Saw. #Bentuknya_seperti_sepotong_daging berwarna merah #sebesar_telur_burung_dara.” (HR. Sa’id bin Ya’qub ath-Thalaqani dari Ayub bin Jabir dari Simak bin Harb yang bersumber dari Jabir bin Samurah Ra.) 2. Jabir bin Samurah berkata: “Aku melihat sebuah cap (stempel) di punggung Rasulullah Saw. kira-kira #sebesar_telur_merpati.” (HR. Muslim hadits no. 2344). 3. As-Saib bin Yazid berkata: “Aku dan bibiku pergi kepada Rasulullah Saw. Lalu bibiku berkata kepada beliau: “Ya Rasulullah, keponakanku sakit.” Maka beliau Saw. mengusap kepalaku, kemudian beliau mendoakan keberkahan bagiku. Sesudah itu beliau berwudhu lalu kuminum sisa air wudhunya. Kemudian aku berdiri di belakang beliau, aku melihat cap kenabian beliau terletak antara kedua bahu kira-kira #sebesar_telur_burung.” (HR. Muslim hadits no. 2345). 4. Abdullah bin Sarjis Ra. berkata: “Saya pernah melihat dan makan roti serta daging (atau dia berkata bubur daging) bersama Rasulullah Saw.” Perawi berkata: “Saya bertanya kepada Abdullah bin Sarjis: “Apakah Nabi Muhammad memohonkan ampun untukmu?” Kemudian Abdullah bin Sarjis menjawab: “Ya, dan untuk kamu juga.” Lalu dia membaca ayat: “Mohonkanlah ampunan (hai Muhammad) atas dosamu dan dosa orang mukmin laki-laki dan perempuan.” (QS. Muhammad ayat 19). Kemudian Abdullah bin Sarjis berkata: “Lalu saya berputar ke belakang Rasulullah dan saya melihat tanda kenabian di antara dua pundak beliau, yaitu dekat punuk pundak kirinya. Pada tanda kenabian itu ada #tahi_lalat sebesar #kutil.” (HR. Muslim hadits no. 2346) Apakah diantara kalian ada yg memiliki ciri serupa?? Jika iya,maka kalian bisa nyebut diri kalian sebagai NABI Tpiiiii tolong jng di ekspose ke muka umum,karna ciri2 tsb adlaah penyakit bernama #LIPOMA. Jadi ketimbang ente ngaku2 nabi,mending ente berobat ke dokter

MUHAMMAD SEORANG PEDOFILIA ( BERORIENTASI SEKSUAL PADA ANAK DIBAWAH UMUR )

BUKTI 9 HADIST PEDOFILIA MUHAMMAD...🙂🙂🙂👇👇👇 DI AMBIL DARI DUA SUMBER.... #. PERTAMA : Dari LIDWA PUSTAKA KITAB 9 IMAM...di instal di playstore untuk android atau di buka di internet lidwa.com. #. KEDUA : Dari KLANG BOOK CENTER di mana WARNA UNGU UNTUK KITAB HADIS SHAHIH BUKHARI DAN WARNA HIJAU UNTUK KITAB HADIS SHAHIH MUSLIM. ARTI KATA SHAHIH ARTINYA : BETUL ATAU TEPAT SEKALI TANPA SALAH...🙂🙂🙂👍👍👍 • HADIS SHAHIH MUSLIM 2547 (Kitab No 17 ) Nikah ( Bab No 679 tentang bapak menikahkan anaknya yang masih kecil)... Telah menceritakan kepada kami Abu kuraib muhammad bin al ‘Ala’ telah menceritakan kepada kami abu usamah, Dan di riwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami abu bakar bin abi syaibah dia berkata; saya mendapatkan dalam kitabku dari abu usamah dari hisyam dari ayahnya dari ‘Aisyah’ dia berkata; “Rasullullah shallallahu ‘ alaihi wasallam menikahiku pada waktu saya berumur enam tahun dan memboyongku ( membina rumah tangga denganku ) ketika saya berusia sembilan tahun. “ Aisyah berkata ; sesampainya di madinah saya jatuh sakit selam sebulan hingga rambutku pada rontok , setelah sembuh , ummu ruman mendatangiku ketika itu saya sedang bermain main bersama kawan kawanku lantas dia memanggilku dan saya mendatanginya , namun saya tidak tahu apa yang di inginkannya dariku kemudian dia memegang tanganku dan membawaku sampai ke pintu rumah ( saya terengah engah ) sambil menarik nafas ; hah...hah...sehingga nafasku lega kembali kemudia saya di bawah masuk ke dalam rumah tiba tiba di sana telah menunggu beberapa wanita anshar mereka mengucapkan selamat dengan kebaikan kepadaku , lantas ummu mendandaniku , pada waktu dhuha, betapa terkejutnya saya ketika melihat Rasullullah shallallahu alaihi wasallam muncul di tempat kami kemudian mereka menyerahkanku kepada beliau... Image result for pedofil • HADIS SHAHIH MUSLIM NO 2548 (Kitab No.17) Nikah (Bab no 679 tentang bapak menikahkan anaknya yang masih kecil) Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin yahya telah mengabarkan kepada kami abu mu’awiyah dari hisyam bin ‘unwah. Dan di riwayatkan dari jalur lain, Telah menceritakan kepada kami ibnu numair sedang lafaznya dari dia. Telah menceritakan kepada kami “Abdah yaitu ibnu sulaiman dari hisyam dari ayahnya dari “Aisyah dia berkata; “ Nabi Shallallahu alaihi wasallam menikahiku ketika saya berumur enam tahun dan beliau memboyongku ( membina rumah tangga denganku) ketika saya berumur sembilan tahun. • HADIS SHAHIH MJSLIM NO 2549 (Kitab No.17) Nikah (Bab No 679 tentang bapak menikahkan anaknya yang masih kecil) Telah menceritakan kepada kami Abd bin humaid telah mengabarkan kepada kami ma’mar dari Az – Zuhri dari ‘Unwah dari “Aisyah ; bahwa nabi shallallahu alaihim wasallam menikahinya ketika dia berusia enam tahun dan dia di antar ke kamar beliau ketika berusia sembilan tahun dan ketika itu dia sedang membawa bonekanya , sedangkan beliau wafat darinya ketika dia berusia delapan belas tahun... • HADIS SHAHIH MUSLIM 2550 (KITAB NO 17) Nikah (Bab No 679 tentang bapak menikahkan anaknya yang masih kecil) Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin yahya, ishaq bin ibrahim, Abu bakar bin abi syaibah dan abu kuraib. Yahya dan Ishaq mengatakan ; telah mengabarkan kepada kami, sedangkan yang dua mengatakakan; telah menceritakan kepada kami abu mu’awiyah dari Al – A’masy dari ibrahim dari Al Aswad dari “Aisyah dia berkata bahwa Rasullullah shallallahu alaihi wasallam menikahinya ketika berumur enam tahun dan berumah tangga dengannya ketika berusia sembilan tahun dan takkala beliau wafat dia berusia delapan belas tahun. • HADIS SHAHIH BUKHARI NO 4738 (KITAB NO 47) Nikah (Bab No 2679 tentang seseorang menikahkan anaknya yang masih kecil) Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin yahya, Ishaq bin ibrahim , Abu bakar bin abi syaibah dan abu kuraib, Yahya dan Ishaq mengatakan; telah mengatakan kepada kami , sedangkan yang dua mengatakan ; telah menceritakan kepada kami abu mu’awiyah dari Al – A’masy dari ibrahim dari Al aswad dari “Aisyah dia berkata bahwa Rasullullah shallallahu alaihi wasallam menikahinya ketika dia berusia enam tahun dan berumah tangga dengannya ketika berusia sembilan tahun dan takkala beliau wafat dia berusia delapan belas tahun. • HADIS SHAHIH BUKHARI NO 4761 KITAB NO 47) Nikah (Bab No 2699 tentang menikah dengan perempuan yang masih berumur sembilan) Telah menceritakan kepada kami Qabishah bin utbah telah menceritakan kepada kami sufyan dari hisyam bin unwah dari unwah bahwasnya Nabi shallallahu alaihi wasallam menikahi aisyah saat berumur enam tahun kemudian beliau hidup bersama dengannya ( menggaulinya) saat berumur sembilan tahun dan aisyah hidup bersama Rasullullah alaihi wasallam juga selama sembilan tahun juga. • HADIS SUNAN IBNU MAJAH 1899 (KITAB NO 10) Nikah (Bab No 603 Tentang anak anak kecil di nikahkan oleh ayah mereka) Telah menceritakan kepada kami Suwaid bin sa’id berkata, telah menceritakan kepada kami Ali bin mushir berkata , telah menceritakan kepada kami hisyam bin unwah dari bapaknya “Aisyah ia berkata; Rasullullah alaihi wasallam menikahiku di saat umurku enam tahun lalu kami datang ke madinah lalu singgah ke bani al harits ibnul khazraj namun aku terkena demam hingga rambutku berguguran. Ketika sembuh dan panjang rambutku telah sampai sepundak ibuku yang bernama ummu rumman mendatangiku waktu itu aku sedang bermain urjuhah bersama sahabat sahabatku ia memanggilku sehingga aku pun mendatanginya namun aku tidak tahu ada apa ibuku memegang tanganku dan mengajakku pada pintu rumah sementara nafasku masih terengah engah lantas ibuku mengambilkan air dan membasuh muka dan rambutku setelah itu ia memasukkan aku ke dalam rumah dan ternyata di dalamnya telah berkumpul wanita wanita anshar mereka mengatakan ; semoga dalam kebaikan dan keberkahan atas keberintungan yang besar ibuku menyerahkan aku kepada mereka sehingga mereka membenahi kondisiku hingga menjadi segar dan cantik namun aku belum juga tersadar hingga Rasullullah shallallahu alaihi wasallam mendatangiku di waktu dluha ibuku lantas menyerahkan aku ke beliau sementara umurku waktu itu masih sembilan tahun. • HADIS SHAHIH BUKHARI NO 1557 di ambil dari cetakan klang book center BAB BI’AT ATAU PERJANJIAN. Dari HISYAM r.a katanya; Siti khadijah wafat tiga tahun sebelum nabi s.a.w pindah ke medinah beliau tidak kawin selama dua tahun kurang dan beliau mengawini siti aishah ketika dia berusia enam tahun kemudian beliau serumah dengan dia ketika aisyah berusia sembilan tahun. • HADIS SHAHIH MUSLIN NO 1343 Di ambil dari cetakan klang book center BAB KAWIN MUDA. DARI AISYAH r.a Katanya; “Rasullullah s.a.w mengawiniku ketika aku berusia enam tahun mulai serumah tinggal ketika aku berusia sembilan tahun lalu kami hijrah ke madinah sampai di madinah aku sakit sebulan lamanya sehingga rambutku rontok karenanya setelah rambutku tumbuh dan panjang kembali ummu ruman mendatangiku ketika aku sedang bermain jungkat jungkit dengan kawan kawanku.ummu ruman memanggilku lalu aku datang kepadanya sedangkan aku tidak tahu apa maksudnya dia memegang tanganku dan membawaku sampai ke pintu rumah. Aku terengah engah sambil menarik nafasku lega kembali kemudian aku di bawanya masuk ke dalam rumah.Kudapati di sana telah menunggu beberapa wanita anshar. Mereka sama berujar selamat dan berkat serba nasib baik Ummu ruman menyerahkan aku kepada mereka lalu mereka bersihkan kepalaku dan mendandaniku. Setelah dhuha alangkah terkejutnya aku kerika Rasullullah S.A.W muncul di tempat kami dan kemudia aku di serahkan kepada beliau. JELAS SUDAH DAN TERBUKTI MAMAD SAW SEORANG PEDOFILIA...

Sunday, January 13, 2019

Mengapa Islam Enggan Bertobat

Shaloom alekheim, saudara2 non muslimku yang berbahagia di manapun kalian berada. Kiranya damai sejahtera yang daripada Tuhan khalik langit dan bumi senantiasa berada ditengah-tengah kita sekarang sampai selama-lamanya.
Assalamu'alaika sahabat2ku fillah.
Tausyiah saya yang ing sha alloh baroqah di PESTA NATAL II ini, saya mulai dari pembacaan artikel sebuah berita yang bertajuk "Pemerkosa dibebaskan".
Mari kita baca bersama-sama.
Laporan dari Reuters: Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun berhubungan dengan seseorang dari suku lain, karena itu ia "menghina kehormatan suku yang hebat lewat berteman dengan perempuan suku mereka." Akibatnya, 12 laki-laki memperkosa saudara perempuan anak laki-laki itu, Mukhatarn Mai. Mereka melakukan itu untuk "menyamakan kedudukan". Sekarang pengadilan Pakistan membebaskan selusin pemerkosa. Itu termasuk 6 orang yang sudah terbukti melakukan kejahatan itu. Tapi sekarang mereka menghirup udara bebas seperti warga beradab dan berkeliaran di jalan-jalan.
Gerombolan ini memperkosa perempuan itu. Tapi sekarang mereka menikmati kebebasan. Itulah Pakistan. Hal ini terlalu sering terjadi di Pakistan. Presiden Pakistan menyatakan pada wartawan bahwa ia sedang bekerja keras untuk memberantas kebiasaan seperti itu karena menyebabkan negaranya tidak terlihat baik pada negara beradab lainnya di planet ini.
Terlihat baik ? Bagaimana dengan perempuan yang diperkosa ? Adakah perhatian mengenai kesejahteraannya, tuan presiden ? Pengadilan tinggi Pakistan di Punjab memberitahu para pemerkosa itu bahwa mereka dapat bebas Jumat yang lalu.
Saudara2 non muslimku.... hal ini bukan peristiwa yang langka.
Sering kali terdapat "kekurangan bukti" pada kasus pemerkosaan dan "membunuh demi kehormatan" dimana laki-laki kriminal dibebaskan. Membunuh demi kehormatan adalah pembantaian seorang perempuan oleh para laki-laki suku tertentu waktu perempuan tersebut dianggap menghina keluarga tersebut.
Tenggorokannya dapat digorok. Kepalanya dapat "dilubangi" dengan peluru. Stadion sepak bola di Irak pada masa Saddam Hussein sering digunakan untuk membantai perempuan yang bersalah, biasanya lewat lubang peluru bersarang di kepala mereka. Dengan kata lain, di daerah basis kekuatan muslim tertentu, perempuan dianggap seperti taik. Mereka dikandung dalam rahim ibunya dengan kutuk 10x lipat karena kehadiran mereka.
Kenyataannya, akan lebih baik jika mereka tidak pernah dikandung sama sekali. Kehadiran mereka di bumi ini setiap hari dihantui oleh rasa takut yang tidak terucapkan.
Sekarang para pemerkosa tersebut telah dibebaskan, maka Mai khawatir akan hidupnya. Dimanakah ia dapat bersembunyi? Kemanakah ia dapat melarikan diri? Akankah mereka datang mengejarnya kembali - gaya pemerkosaan masal?
"Pengadilan pertama sebelum pengadilan anti terorisme pada 2002 memutuskan bahwa Mai telah diperkosa masal berdasarkan perintah dari dewan tradisional desa setelah saudara laki-lakinya -pada waktu itu berusia 12 tahun- diputuskan telah menghina kehormatan suku yang hebat lewat berteman dengan perempuan suku mereka."
"Enam laki-laki semula terbukti bersalah dan dijatuhi hukuman mati, tapi kemudian 5 orang dibebaskan melalui naik banding ke pengadilan propinsi Punjab, yang menyatakan kurang bukti. Laki-laki yang keenam hukuman mati nya diganti menjadi penjara seumur hidup."
"Pemerkosaan masal dan membunuh demi kehormatan adalah hal biasa di pedalaman Pakistan. Pada sebagian besar kasus, para pelakunya dibebaskan karena ketidakmampuan polisi dan cacat pada sistim hukum, seperti yang menjadi sorotan pada kasus ini."
"Presiden Pervez Musharraf yang mencoba menampilkan Pakistan sebagai negara muslim yang moderat dan progresif, memberikan perhatian khusus pada kasus ini, mengatakan bahwa kasus ini mencemarkan muka negara di luar negeri."
Sekali lagi: muka negara ? Bagaimana dengan kesejahteraan perempuan itu?
saya ulang-iulang kembali: perempuan tidak dianggap sedemikian berharga dalam masyarakat muslim.
Sebenarnya mereka lebih buruk dari sampah masyarakat. Mereka dikandung dengan membawa 10 kutukan. Kutuk-kutuk ini ada dalam bentuk masyarakat tahu mereka adalah perempuan. Pada waktu seorang perempuan menikah, satu kutuk diangkat, sisanya tetap ada seumur hidup.
Karena itu, kehadiran di bumi bagi para perempuan lebih buruk daripada kematian. Mereka diasingkan untuk bernapas di balik cadar. Mereka memakai pakaian khusus dari kepala sampai kaki. Mereka harus menempel pada setiap laki-laki dalam suku mereka; jika tidak, mereka akan ditembak kepalanya. Stadion sepak bola pada masa rezim Saddam Hussein sering digunakan untuk menembak perempuan di kepalanya. Suami atau saudara laki-laki atau paman dapat menarik pelatuk pistolnya.
"Membunuh demi kehormatan" sangat populer pada laki-laki Islam yang menyimpulkan seorang perempuan dalam keluarga telah mempermalukan rumah tangganya. Apapun dapat dituduhkan pada perempuan tersebut. Lalu perempuan itu dibunuh, tenggorokannya digorok atau dengan cara lainnya.
Karena itulah, waktu Komite Koordinasi Gerakan Mahasiswa untuk Demokrasi di Iran memberitahu media dunia bahwa pimpinan Islam akan meningkatkan gerakan penindasan terhadap perempuan, kita hanya dapat membayangkan satu bagian lain dari neraka dijatuhkan pada perempuan negara itu. Ini dikenal sebagai Kebijaksanaan Apartheid Jenis Kelamin. Tindakan ini akan diperkuat dengan pembatasan melalui Pemisahan Sex yang diarahkan pada perempuan.
Kejahatan ini dipaksakan terutama oleh para ulama Islam. Kejahatan ini sesuai dengan penafsiran quran yang ketat, legalistik, seperti sekte pembunuh, dan aturan Islam diluar quran dari 14 abad yang lampau dari suku-suku Saudi Arabia yang menjadi "pusat dari Islam."
Umat di mesjid semakin sering mendengar pidato gila dari ulama yang diarahkan untuk menghina dan menodai perempuan. Khotbahnya sudah pasti gerutu anti perempuan yang dikumandangkan pada hari Jumat waktu "sholat jamaah." Tujuannya adalah untuk "menggerakkan para umat menjalankan apa yang telah sah sebagai 'menghormati nilai-nilai Islam dan moralitas'" sebagai prioritas utama. Tentu saja kalimat itu adalah bahasa isyarat untuk merendahkan perempuan.
Sekarang ada polisi yang bertugas untuk menangkap perempuan yang melanggar aturan ini. Polisi ini dikenal sebagai "Pasukan Moral." Mereka sangat terkenal akan kekejamannya. Semuanya ini dibiarkan dan benar-benar didukung oleh agama Islam.
Orang yang mempelajari agama-agama di dunia, sekarang dengan meningkatnya pengetahuan akan Islam, menyimpulkan bahwa Islam bukanlah seperti agama di dunia pada umumnya, melainkan seperti sekte yang jelas-jelas ingin membunuh dengan tujuan untuk membunuh setiap non-muslim dan muslim pengecut yang tidak mau ikut serta dalam pembantaian orang kafir.
Pasukan Moral adalah bukti lain kegilaan berdasarkan Islam. Pasukan ini adalah bagian dari kegilaan yang sangat jahat yang diproklamirkan sebagai sesuatu yang sah, walaupun mengkhianati anggota masyarakatnya sendiri - perempuan.
Sementara itu National Organization for Women / Organisasi Nasional untuk Perempuan (NOW) dan kaum feminis lainnya di dunia tidak mengeluh sedikit pun mengenai kekejaman Islam terhadap perempuan. Sungguh luar biasa. Organisasi seperti NOW menghabiskan waktu dan energi mereka membela membunuh bayi dalam kandungan karena itu mereka tidak mempunyai waktu ataupun energi untuk memerangi kejahatan sebenarnya yang ditujukan kepada sesama perempuan.
Hal ini tidak dapat dimengerti tapi memang begitulah kenyataannya. Organisasi ini menyatakan bahwa mereka membela hak-hak perempuan tapi sangat tidak melihat kekejaman yang sangat nyata terhadap perempuan yang dilakukan dalam nama Islam, Allah dan quran. Kunjungilah "Women History and Conditions" di bagian "About Iran" dari website SMCCDI untuk informasi lebih lanjut mengenai kasus perempuan di Iran.
Perhatikan ini: Sekolah muslim menghasilkan pembunuh di seluruh penjuru bumi. Sekolah-sekolah ini adalah pencetak pembunuh. Sekolah ini terdiri dari anak-anak. Mereka membungkuk diatas sebuah buku seperti sedang belajar sejarah dunia. Sebaliknya, mereka sedang mempelajari quran. Mereka sedang membaca kata-kata Allah nya Quran.
Mereka sedang di indoktrinasi bagaimana caranya menghabisi non-muslim. Ini dimulai pada waktu mereka masih sangat muda. Contohnya di Pakistan, pelajaran ini terus berlangsung. Pemboman London baru-baru ini diyakini penyebabnya adalah cuci otak melawan non-muslim. Karena itu para penyelidik berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkapkan semakin berkembangnya akademi pembunuh dalam Islam. Para penyelidik menekan pemerintah Pakistan untuk menghancurkan sekolah ini.
Tapi hal ini sangat sulit bagi presiden Pakistan Pervez Musharraf karena ia telah diancam oleh para muslim pembunuh. Mengapa nyawanya menjadi dalam bahaya? Karena ia bekerja sama dengan orang barat terutama dalam usaha mengungkapkan para muslim pembunuh di dunia. Ini tidak dapat ditolerir oleh muslim. Musharraf telah menunjukkan dirinya sebagai muslim pengecut, karena itu ia harus dilenyapkan.
Allah nya quran menyatakan bahwa muslim yang berpaling dari membantai non-muslim harus dibunuh. Karena itu semua staf pemerintahan Pakistan setiap hari dalam ketakutan akan dibunuh karena bernegosiasi dengan non-muslim. Jadi sekarang roda berputar ke pihak setan. Indoktrinasi terus berlangsung. Anak muda diajar sedini mungkin bahwa kaum mereka yang pengecut harus dibunuh jika tidak ikut memerangi kafir.
Orang Yahudi dipisahkan sendiri sebagai "babi-Yahudi" merupakan "keturunan monyet." Karena orang Yahudi adalah orang hina yang sedemikan rendahnya, maka orang Yahudi harus dilenyapkan dari planet ini, dimulai dari yang ada di Israel.
Itulah sebabnya Otoritas Palestina terus menayangkan program tetap di TV untuk melawan dan bagaimana membunuh Yahudi. Anak-anak duduk nonton TV berjam-jam untuk menonton acara cuci otak ini. Pemimpin Otoritas Palestina memberitahu media mereka mencoba mengurangi program televisi tersebut; tapi kita dapat menduga seberapa jauh usaha mereka ini karena Hamas doanya sama saja seperti isi acara televisi tersebut.
Di negara muslim, jumlah kaum muda jauh lebih besar daripada yang usia menengah dan yang lebih tua. Jumlah yang banyak ini terdiri dari pemuda dan akibatnya banyak sekali pasukan untuk membunuh semua non-muslim. Inilah yang dihadapi negara non-muslim. Musuh dalam jumlah besar dimulai dari anak kecil yang "diajar" oleh calon pembunuh yang berpakaian khusus seperti guru.
Selain sekolah juga ada kamp pelatihan. Di kamp ini ada panduan bagaimana cara menggorok kafir, bagaimana cara menggulingkan pemerintah, dan bagaimana cara mempersembahkan tubuh seseorang dgn pengorbanan secara bunuh diri kepada Allah nya quran. Pengorbanan ini akan memastikan keabadian laki-laki bersenang-senang dgn para playboy bunny dalam pesta sex yang tidak berkesudahan. Tidak ada imbalan bagi para perempuan yang bunuh diri karena dalam Islam perempuan dianggap sebagai sampah bumi.
Lalu propaganda yang diberikan sekolah Islam kepada orang barat. Anggaplah seperti pelayanan masyarakat yang berbohong setiap hari melalui website Council on American-Islamic Council/Dewan Islam Amerika (CAIR). Apa yang dapat dibaca disitu, jika dibalik itulah kebenarannya. Jika CAIR mengatakan bahwa Islam adalah agama damai, pembaca dapat menyimpulkan bahwa Islam adalah sekte pembunuh, bahkan bukan agama diantara agama-agama dunia. Islam adalah sebuah sekte pembunuh, tidak mempunyai status theologi sebagai "agama."
Mengenai propaganda, anggaplah seperti berita dari Associated Press berupa pidato instruktur Islam. Ia mengajar dari gedung dua lantai yang mengelilingi mesjid dengan menaranya yang tinggi. Dalam gedung itu anak-anak sebagai murid duduk di atas karpet membentuk setengah lingkaran. Instruktur duduk di atas meja pendek.
Instruktur berkata kepada wartawan: "Musuh-musuh Islam dan para munafik telah terlalu lama mencoba menghapuskan status dari madrasah serta merubah mata pelajarannya." "Sekolah kami terbuka untuk siapa saja... Islam sangat menentang terorisme. Kami hanya memberikan pendidikan moral dan agama berdasarkan quran. Islam berarti damai."
Sekarang kita lihat sisi lain dari praktek islami: menikam badan sendiri akan menyatukan para muslim. Betul sekali. Sementara sunni dan shiah sedang berperang satu sama lain di Iraq, di tempat lain mereka bersatu menikam badan mereka dengan pisau.
Hal ini berlangsung di kelompok seperti sufi dan kasnazani. Muslim-muslim ini menikamkan pisau ke tubuh mereka untuk membuktikan bahwa keilahian mereka adalah asli dan hebat dan menyembuhkan. Demikianlah mereka bermain-main dengan kekuatan setan dan menyebutnya "keilahian."
Menurut reporter Reuters Andrew Hammond dan Seif Fuad, para umat berdiri diam, kemudian menusukkan pisau tajam di pipi atau kepala atau kaki atau dimana saja. Bagian badan manapun tidak jadi masalah. Pada waktu pisau menembus atau menancap untuk dilihat orang banyak selama beberapa hari atau minggu, saat itulah roh-roh tersebut bekerja untuk membuktikan diri mereka.
Demikianlah masa lalu berbagai aliran Islam. Tidak peduli apakah itu sunni atau shiah atau kelompok Islam lainnya, semuanya bisa dilakukan karena pisau memberi kebaikan, demikianlah keyakinan mereka. Mereka menyebutnya "mistik." Orang Kristen menyebutnya "dari setan."
Reuters melaporkan. "Dalam pertemuan kaum sufi, sekte Islam ini saling melukai diri mereka supaya lebih dekat dengan tuhan." Dimanakah pertemuan ini? Yang sedang diliput oleh Reuters ini berlangsung di Sulaimaniya, Iraq Utara.
Kembali ke apa yang dilakukan dalam pertemuan ini.
Pemimpin pertemuan membawa para murid ke "wilayah kekuatannya" untuk mengajarkan bagaimana cara menikam tubuh mereka. Sudah menjadi panggilan hidupnya untuk "mematikan daging para muslim."
Satu orang menikam pipinya dengan pisau, yang lain memasukkan pisau di kepalanya. Di sekeliling mereka para umat mondar mandir seperti irama sufi, sehingga menghasilkan "mabuk akibat hipnotis." Inti dari upacara ini adalah untuk semakin dekat dengan sesembahan mereka. Bagi mereka sesembahan ini adalah Allah nya quran. Penting untuk dingat bahwa Allah nya quran adalah yang menetapkan bahwa semua non-muslim di dunia ini harus dibunuh. Bahkan muslim yang pengecut yang menolak membunuh non-muslim juga harus dibunuh demi menaklukkan planet ini untuk Islam.
Lebih dari itu, jika muslim yang ingin membunuh non-muslim terbunuh maka hal itu tidak masalah karena perjuangan memerlukan pengorbanan. Itulah sebabnya muslim bom bunuh diri di Iraq tidak peduli jika tetangganya yang sesama muslim ikut meledak karena itu harus terjadi untuk melenyapkan para "kafir" non-muslim.
Jika kita memahami bahwa Allah quran sedemikan kejam seperti Beelzebub bukan Tuhan Pencipta di bible, maka kita tidak perlu susah payah berpikir menyimpulkan bahwa Allah yang ini juga mengawasi pemotongan daging manusia di sekte Islam lainnya. Secara keseluruhan, Islam memperlihatkan dirinya bukan sebagai agama seperti agama lain di dunia melainkan sebagai sekte yang suka memotong dan membunuh manusia.
Semakin banyak pemimpin negara yang berdasarkan kebebasan seperti Inggris dan Australia menyimpulkan bahwa Islam adalah sekte yang berbahaya. Karena itu muslim diperintahkan untuk pergi, kembali ke negara asalnya, dan jangan pernah kembali. Muslim tidak termasuk dalam budaya yang beradab.
Daniel Pipes menulis ( ) khusus mengenai pengusiran ini dalam kolomnya, "Orang Islam, Keluar!" Orang Kristen menjumpai keadaan kesetanan ini waktu perjalanan misi, keadaan ini juga dijumpai di Amerika. Dimana dijumpai kehadiran setan, disana ada pelecehan tubuh manusia. Sebaliknya, orang Kristen mambaca dalam bible bahwa tubuh manusia harus diperlakukan sebagai rumah ibadah bagi Roh Kudus. Karena itu pemotongan tubuh manusia adalah kejijikan bagi orang Kristen. Waktu para misionaris menemukan orang budaya lain mau ikut Kristus, para misionaris melihat bahwa para pengikut tersebut berhenti melukai tubuh mereka. Mereka menganggap daging mereka didiami oleh Roh kudus bukan oleh roh-roh yang najis.
Islam tidak mengikuti Tuhan bible yang benar melainkan mereka mengikuti setan. Pada kenyataannya setan dapat melakukan mujizat seperti yang dialami umat Islam. Sebagai contohnya: para guru dan murid melihat luka sembuh dengan cepat atau tidak ada rasa sakit waktu ditusuk. Mereka mengatakan bahwa ini adalah bukti dari tuhan sedang bekerja.
Yang terjadi adalah kebalikannya. Setan dapat melakukan mujizat, seperti yang telah diperingatkan oleh Yesus bahwa hal ini akan sangat meningkat sejalan dengan semakin dekatnya akhir masa gereja sebelum kedatanganNya yang kedua. Yesus memperinagtkan murid-muridNya untuk waspada terhadap "tanda, keajaiban, mujizat" yang datang dari setan yang berkeliaran di bumi. (Penjelasan lebih lanjut tercatat pada bagian kedatangan kedua di Matius 24, Markus 13, dan Lukas 21.) Sufiisme adalah salah satu sekte Islam. Sekte lainnya yang bersifat legalistik adalah sunni wahabi dari Saudi Arabia. Ada banyak jenis penyiksaan badan dalam pertemuan satanik ini dan masing-masing mempunyai namanya sendiri.
"Melukai badan dengan pisau, tusuk daging, minum racun, makan beling, dan listrik - semua ini adalah tanda diberkati tuhan" kata Ahmed Jassem. 'Waktu pisau dicabut, para murid akan langsung sembuh. Ini adalah berkat tuhan dan kekuatan kelompok kami.'
"'Setelah mereka melilitkan kabel listrik pada badan saya dan menyalakan listrik lewat kabel itu, saya tidak merasakan apa-apa. Saya semakin mendekati tuhan melalui ini,' kata Qusay Abdel-Latif, seorang dokter dari Basra di Iraq selatan"
Sekarang kita lihat tahap lain dari gaya hidup muslim: Bagaimana dengan masuk Islam akibat pemaksaan? Sanno dan Champa Amra adalah pasangan Hindu yang tinggal dengan 5 anaknya secara sederhana tapi nyaman di Karachi, daerah Punjab. Suatu hari mereka sampai di rumah dan menemukan bahwa anak-anak perempuan mereka hilang. Usia mereka: 21, 19, 17. Mereka melaporkan peristiwa ini ke polisi lokal tapi tidak mendapat bantuan yang berarti. Akhirnya mereka ditemui oleh asisten kepala polisi daerah Clifton untuk mencatatkan anak-anak mereka yang hilang. Penyelidikan pun dimulai. Tiga orang laki-laki muslim ditangkap sebagai tersangka. Kemudian dimulailah penganiayaan keluarga ini oleh para tetangga yang muslim. Kesimpulannya para perempuan tersebut diculik oleh muslim, dibawa ke sebuah "seminari" dimana mereka dididik (dipaksa, dicuci otak) menjadi ikut Islam.
Setelah orang tua ini dijinkan untuk bertemu dengan anak-anaknya, mereka sangat luar biasa terkejut melihat putri-putri mereka berbusana tertutup dari kepala sampai jari kaki, tidak dapat dikenali. "Waktu Sanno dan Champa akhirnya bertemu putri-putri mereka, mereka terkejut melihat mereka mengenakan burqa yang menutupi mereka dari kepala sampai jari kaki, hanya mata saja yang tidak tertutup. Mata putri yang termuda merah seperti darah akibat menangis. Pertemuan yang seharusnya bersifat pribadi ini diawasi oleh seorang perempuan dan dua orang polisi."
"Dalam suara yang tidak jelas karena terhalang kain yang tebal, para perempuan ini mengatakan mereka ingin tinggal di tempat mereka yang dulu." Para perempuan ini telah menandatangani formulir yang menyatakan bahwa mereka telah pindah ke Islam. Mereka memberitahu orang tua mereka bahwa mereka tidak dapat meninggalkan kamar mereka.
Pada formulir tersebut tertulis: "Karena orang tua saya adalah Hindu, setelah pindah agama saya tidak mungkin untuk tinggal dan melewatkan hidup saya dalam sistem masyarakat Hindu, karena itu saya telah memutuskan untuk hidup terpisah..."
Tentu saja semua pihak yang berkepentingan tahu bahwa para perempuan ini dipaksa untuk menandatangani formulir tersebut. Nama mereka juga diganti paksa menjadi "Afshan, Anam, dan Nida."
Sekarang kedua orang tua ini setiap hari hanya bisa saling menatap karena perasaan mereka sudah mati. Mereka memberitahu media bahwa mereka tidak mempunyai alasan untuk hidup lagi. Hidup mereka telah berakhir karena ketiga putri mereka telah direbut dan sekarang tidak ada kepastian akan masa depan ketiga perempuan itu.
Keluarga Hindu Pakistan ini tinggal di daerah yang penduduknya sebagian besar adalah muslim. "Kami hanya duduk dan saling menatap saja. Bagi kami, hidup sudah berakhir," kata ibu dan bapak itu kepada wartawan. Menurut wartawan Times of India, Irfan Husain, apa yang terjadi ini disebut sebagai "terorisme pemindahan agama." (Lihat ). Masih ada lagi: Bapak muslim mengatur anak laki-lakinya untuk membunuh pacar anak perempuannya. Mengapa? Si anak perempuan sedang mengandung anak pacarnya. Pacarnya ini dibunuh oleh bapak si
perempuan. Dengan kata lain keluarga telah "dipermalukan."
Mempermalukan sebuah keluarga muslim dapat mengakibatkan pembunuhan. Siapapun yang melakukan tindakan mempermalukan ini harus dibantai. Kadang menggunakan pisau, peluru, atau apapun jadi. Yang penting tindakan mempermalukan ini harus dibalas. Dengan pembalasan itu Allah menjadi puas. Ini terjadi setiap hari. Ini sedang terjadi sementara saya mengetik.
Kebiasan setan ini menakutkan kebudayaan yang tidak biasa dengan kebrutalan seperti ini. Muslim yang pindah ke masyarakat non-muslim tetap membawa tradisi mereka seperti "membunuh demi kehormatan." Tradisi ini tentu sangat melukai kebudayaan beradab non-muslim yang tidak mentolerir kejahatan setan itu.
Arash Ghorbani-Zarin, 19 tahun, ditusuk dengan pisau sebanyak 46 kali. Ia didudukkan dalam sebuah mobil di Oxford pada November 2004. Alasan ia dibunuh adalah karena ia dituduh menghamili Manna Begum, pacarnya. Dengan alasan ini kedua saudaranya laki-laki membantainya. Bapak perempuan ini, Chomir Ali, 44 tahun, yang mengatur semuanya. Ia meyakinkan saudara laki-laki si perempuan untuk membunuh pacar anak perempuannya. "Memang demikianlah cara muslim," kata Cheherazad Jmil kepada wartawan. Dengan kata lain, perbuatan ini adalah hal yang biasa. Hal ini sudah diperkirakan pada muslim di komunitas tertentu.
Waktu terjadi membunuh demi kehormatan, sering kali press tidak memberitakannya. Sering kali polisi tidak berbuat apa pun. Bahkan sering kali para perempuan komunitas muslim melindungi si pembunuh. Jika ada orang yang memprotes membunuh demi kehormatan itu, ia akan dikejar muslim biasanya oleh laki-laki muslim.
Perempuan tidak dianggap berharga oleh Islam. Perempuan adalah hak milik laki-laki. Jika perempuan melewati batas, mereka dapat dibunuh. Dalam kasus ini, si laki-laki lah yang dituduh menghamili pihak perempuan, akibatnya si laki-laki harus dibunuh untuk mengembalikan kehormatan keluarga. Perempuan ini pernah berjalan-jalan di daerahnya sambil menggandeng tangan laki-laki ini. Hal ini tidak diperbolehkan muslim yang sangat legalistik dalam menjalankan kebiasaan mereka. Karena itu si laki-laki harus dilenyapkan. Seorang teman telah memperingatkan si perempuan agar jangan memegang tangan di tempat umum. Tapi ia tetap melakukannya. "Hal itu memalukan pihak keluarga," kata teman pihak perempuan kepada media. Menurut wali: "Seorang bapak dan kedua anak laki-lakinya terbukti bersalah dari pembunuhan seorang mahasiswa untuk membalaskan kehormatan keluarga."
"Juri dari pengadilan Oxford Crown memutuskan bahwa Chomir Ali, 44 tahun, orang Bangladesh, pelayan, pada tanggal 20 November tahun lalu telah memerintahkan kedua anak laki-lakinya yaitu Mohammed Mujibar Rahman, 19 tahun, dan Mamnoor Rahman, 16 tahun, untuk membunuh Arash Ghorbani-Zarin, 19 tahun, mahasiswa, sedang dalam hubungan jangka panjang dengan putri Ali, Manna Begum." "Ketiganya akan dihukum penjara seumur hidup."
"Jenasah dari Gorbani-Zarin -muslim Iran yang sedang mempelajari teknik elektronik di Universiras Oxford Brookes- ditemukan dalam mobilnya di Spencer Crescent, Rosehill - pinggiran kota Oxford. Ia telah ditikam 46 kali, sebagian besar di dada."
Dengan meningkatnya perpindahan muslim ke Eropa dan Afrika dan juga Amerika Utara, kekhawatiran non-muslim juga semakin meningkat. Non-muslim akhirnya menyadari tujuan utama dari muslim fanatik adalah menguasai dunia secara Islam. Ada 4000 website yang memuntahkan kebencian terhadap non-muslim. Orang Yahudi khususnya sangat dibenci, disebut sebagai "babi-Yahudi." Semua non-muslim harus dibunuh sesuai perintah Allah dalam quran.
Ada banyak sel-sel muslim yang tidak aktif di negara-negara bebas. Sel-sel ini dapat meledak setiap saat dan akan menghancurkan budaya negara tersebut. Ada banyak sekolah dimana para guru Islam mengajar anak laki-laki dan perempuan bagaimana caranya membenci dan membunuh untuk Allah. Di Timur Tengah terdapat program TV yang mengajarkan hal yang sama. Perempuan yang tidak mengikuti aturan Islam yang bersifat legalistik ada dalam bahaya akan dihabisi. Sebagai contoh, "Cheherazad Jmil, teman dekat Begum, menggambarkan Begum sebagai 'seorang berkarakter kuat' yang tidak pernah memakai kerudung atau pakaian muslim, tapi memakai jeans" "Ia berkata bahwa ia telah memperingatkan Begum bahwa tindakannya mempermalukan keluarganya." Banyak komunitas muslim mengharapkan para perempuannya menutup tubuh mereka dari kepala sampai jari kaki. Dalam beberapa kasus, jika perempuan muslim memperlihatkan tumitnya, ia akan dipukuli suaminya. Bahkan mungkin dibunuh. Ada kasus-kasus dimana saudara laki-laki membantai saudara perempuannya karena si perempuan mempermalukan keluarganya. Kemudian si laki-laki akan memeluk jenasah itu dan menangis karena ia tidak mau membunuh saudara perempuannya. Tapi apa boleh buat, "membunuh demi kehormatan" mengharuskannya. Dalam kebudayaan non-muslim, perilaku seperti ini adalah perbuatan yang terkutuk. Para pemimpin negara non-muslim perlahan-lahan mulai menyadari bahwa masuknya kebrutalan seperti ini tidak dapat ditolerir dalam masyarakat non-muslim.
Para pemimpin muslim di negara muslim biasanya pura-pura tidak tahu mengenai kebiasaan yang mengerikan ini. Kebiasaan ini sudah mengakar sedemikan mendalam di negara seperti Pakistan sehingga sangat sulit bagi daerah desa dan pedalaman untuk mengubah cara hidup mereka supaya menjadi lebih beradab.

Beda Isa Al-Masih dan Muhammad

Shaloom alekheim, saudara2 non muslimku yang berbahagia di manapun kalian berada. Kiranya damai sejahtera yang daripada Tuhan khalik langit dan bumi senantiasa berada ditengah-tengah kita sekarang sampai selama-lamanya.
Assalamu'alaika sahabat2ku fillah.
Mumpung suasananya suasana Natal, saya ingin sahabat2ku fillah semua mengetahui siapa sosok yang disembah dan dijadikan PANUTAN oleh umat Kristiani, dan membandingkannya dengan junjungan kita Sri Baginda kANJENG nabi
Berikut tausyiah saya, bagi yang memiliki telinga hendaklah ia mendengarkan.
Dalam perspektif kristiani, Muhamad itu bukan siapa-siapa, bahkan nama dan ataupun kitabnya sama sekali tidak disebut di dalam Injil ataupun Alkitab !
Namun hal ini berbanding terbalik dengan perspektif kita muslim, bahwa Almasih Isa dalam perspektif muslim disebut sebagai Sang Benar (Al-Haqq) dalam QS19;34 sehingga tidak ada satupun oknum yang pernah hidup di jagat raya ini yang kebenaranya dapat mengatasi-Nya.
Hal ini begitu timpang, bak bumi dan langit sehingga menimbulkan kecemburuan yang tiada tara di sepanjang masa...
Bagaimana kita muslim ini tidak cemburu, bacalah di QS 43;61-63. Di situ begitu jelas dikatakan bahwa Almasih Isa ternyata adalah "Sang Sirathal Mustaqiim" yang selama ini kita cari-cari, bahkan dalam surah tersebut nyata-nyata Almasih Isa memerintahkan kepada umat muslim untuk "bertaqwa kepada Alloh dan taat kepada Almasih Isa". Hal ini persis seperti yang tercatat dalam Injil Yohanes pasal 14.
Bahkan nama Almasih Isa dan atau gelar yang disandang-Nya disebut dalam Quran lebih dari 100 kali. Sedangkan nama Muhamad hanya disebut beberapa kali dalam Alquran dan malah sama sekali tidak disebut baik dalam Alkitab maupun Injil, kecuali dalam injil palsu Barnabas yang dibuat oleh mubaligh islam pada tahun 1600-an Masehi yang bukti arkeologisnya ditemukan di Turki awal 2012 silam.
Bahkan Almasih Isa bersaksi bahwa setelah kehadiran-Nya, akan datang nabi-nabi palsu yang menyesatkan banyak orang dan pengikutnya sangat banyak karena oleh nabi palsu tersebutlah banyak orang akan murtad / menjadi antikris ! (baca Matius 24;11,12).
Itulah sebabnya, tidak ada satupun umat kristiani yang menggubris kehadiran nabi pasca kedatangan Almasih Isa termasuk nabi Ghulam Ahmad (India), nabi Ahmad Musadeq / Lia Eden / Sutarmin / Deddy Mulyana (Indonesia) bahkan nabi Muhamad (Arabia) sekalipun.
Nabi- nabi palsu yang disebutkan di atas yang selain dari Arabia, adalah sekte dari ajaran nabi palsu dari Arabia, sehingga saya mewakilkan nabi dari Arabia untuk mewakili yang lain. Untuk membedakan nabi palsu dan bukan, maka dari buah-nyalah kita dapat melihat kepalsuan nabi-nabi pasca Almasih Isa.
Selanjutnya, untuk menguji kebenaran ajaran para nabi-nabi palsu seperti yang dituduhkan Almasih Isa diatas, marilah kita ikuti bersama-sama perbedaan besar layaknya bumi-langit antara kedua pribadi ini yang sama-sama mengaku sebagai Utusan Allah;
Muhamad (1) ; Lahir di tanah Arab dari suku Quraisy penyembah berhala di dalam kuil Ka’bah peninggalan agama Hindu dimasa tanah Arab dikuasai Maharaja Vikramaditya pada 500 tahun sebelum Muhamad lahir. Nama bapaknya ABDULLAH, yang artinya BUDAK ALLAH, kakeknya Abdul Muthalib, JONGOS OPAS penjaga kuil Ka'bah, kuil tempat bersemayamnya 360 buah BERHALA. Melanjutkan bahkan mewajibkan pengikutnya untuk melakukan ritual haji, sa’i, melempar jumroh (melempar setan yang dilambangkan dengan BATU dengan menggunakan BATU, potong rambut, mencium batu Yoni sebagai lambang kesuburan (kini disebut hajar aswad), mengorbankan hewan ternak, yang pada masa pra-islam semua ritual tersebut merupakan ritual Hindu.
Almasih Isa (1) ; Lahir di tanah Israel sebagai keturunan biologis Nabi Daud dari sisi Maryam ibunya, yang merupakan Utusan Tuhan.
Muhamad (2) ; Kelahirannya wajar-wajar saja seperti umumnya manusia lain dan namanya tidak pernah disebutkan dalam kitab apapun di dunia ini, kecuali dalam Alquran versi Ustman. Mengaku sebagai nabi karena di punggungnya tumbuh tompel dan ketika duduk di pangkuan istrinya (Khadijah) yang sengaja tanpa busana, ia (Muhamad) tetap dapat menyaksikan kehadiran Jibril. Menurut Khadijah, bila yang hadir iblis, maka iblis langsung kabur begitu melihat auratnya terbuka. Mengaku buta huruf, namun anehnya , selama bertahun-tahun bekerja dan diberi wewenang mencatat dan melaporkan semua catatan transaksi perdagangan saudagar Yahudi yang kemudian menjadi istrinya.
Almasih Isa (2) ; Kelahiran-Nya tidak biasa, karena para gembala di padang rumput diberitahu oleh Malaikat, orang-orang Majus bahkan sudah memprediksinya dan mencari-cari Sang Jabang Bayi. Penguasa marah dan memerintahkan pembunuhan bayi umur 2 tahun kebawah secara besar-besaran. Kenabian, Kelahiran, tempat kelahiran, bahkan Nama dan apa yang akan dilakukan serta apa yang akan menimpa-Nya telah di nubuatkan ribuan tahun sebelumnya dan dicatat dalam Kitab dan nabi-nabi terdahulu seperti nabi Musa, nabi Yesaya dan lainya. Tidak pernah tercatat belajar, namun fasih membaca Kitab Taurat dan langsung mengajar / berkotbah di Bait Allah.
Muhamad (3) ; mengaku tidak memiliki mujizat apapun dan memang tidak tercatat melakukan mujizat kecuali dapat melakukan mujizat hanya melalui mimpinya (isra’-mi’raj).
Almasih Isa (3) ; bermujizat langsung ; ketika Ia membangkitkan orang mati, Ia hanya cukup berkata,”anak-Ku, bangunlah !”. Serta sederet dan beragam mujizat lain yang ndak terhitung jumlahnya dan mustahil dilakukaan nabi sebelumnya.
Muhamad (4) ; tidak ada ampun dan membunuh atau memerintahkan pembunuhan orang yang bersalah dengan memenggal batang leher atau dilempari dengan batu sampai mati.(QS47;4, 8;12,17,8;60, 9;11, 4;76).
Almasih Isa (4) ; Mengampuni dan meminta orang yang bersalah untuk berhenti berbuat salah. Misalnya, ketika ada pelacur tertangkap basah sedang berzina, dan orang banyak minta fatwa agar pelacur tersebut dihukum rajam, maka Ia malah meminta kepada orang banyak bahwa, siapapun diantara mereka yang paling benar, suci dan tidak pernah berbuat salah boleh menghukum pelacur tersebut sampai mati. Karena tidak ada yang berani melemparinya dengan batu, maka Almasih Isa mengampuninya dan perempuan tersebut bertobat.
Muhamad (5) ; membunuh atau memerintahkan untuk membunuh bahkan meneror para kafir yang bukan pengikutnya dan memberlakukan pajak buat para kafir(dhimmi). (QS9;57, 47;4, 8;12,17,8;60, 9;11, 4;76).
Almasih Isa (5) ; tidak pernah membunuh atau memerintahkan membunuh bahkan orang matipun dibangunkan lagi oleh-Nya. Bahkan Ia mengingatkan kepada para pengikutnya bahwa mereka akan diuber-uber, disiksa, dibunuh dan tindakan keji lainnya dari pengikut nabi palsu(Matius24;9). dipersulit bahkan akan dibunuh karena menjadi pengikut-Nya. (Matius 24;9). Bukan itu saja, malahan pengikut-Nya diwajibkan membayar pajak sebagai bentuk tanggung jawab mereka kepada negara. (Matius 22;21, Markus 12;17).
Muhamad (6) ; gila seks, bahkan memperbudak, meminta tebusan, memperkosa dan memerintahkan perkosaan terhadap tawanan wanita. (QS 33;51, 47;4, A nisaa 24, dll)
Almasih Isa (6) ; tidak pernah beristri dengan wanita manapun di dunia.
Muhamad(7) ; memaksa anaknya menceraikan istrinya dengan cara membodoh-bodohinya agar mantan mantunya dapat dikawinin sendiri.
Almasih Isa(7) ; Ia berkata, “barangsiapa menginginkan seorang wanita dalam hatinya, maka ia sudah berzinah dalam hatinya !”.
Artikel ini akan bersambung lagi, saya akan mencari perbedaan lain yang mencolok antara Almasih Isa dan Muhamm ad. Mohon pembaca bersabar...
akhirul qalam
wabillahi taufiq wal hidayah
wassalamu'alaikum warrahmatullah wabarakatuh

Menguliti Rahasia Al-Qur'an

Shaloom alekheim, saudara2 non muslimku yang berbahagia di manapun kalian berada. Kiranya damai sejahtera yang daripada Tuhan khalik langit dan bumi senantiasa berada ditengah-tengah kita sekarang sampai selama-lamanya.
Assalamu'alaika sahabat2ku fillah.
Saya mulai tausyiah saya yang barokah ini dengan sub judul : BUKTI HISTORIS QURAN.
Sebelum 750 AD (sekitar 100 tahun setelah tewasnya Muhamad) tidak ada satupun dokumen yang dapat memberikan gambaran tentang periode pembentukan Islam. Tidak ada sedikitpun keterangan/kesaksian dari
masyarakat Islam selama 150 tahun pertama mereka, antara masa penjajahan Arab pertama pada permulaan abad ke 7, sampai timbulnya literatur pertama Islam abad ke 8 (Riwayah SIRA-MAGHAZI).
Satu2nya hal yang kita miliki sebelum tahun 750 itu terdiri dari ‘hampir seluruhnya pernyataan yang tidak jelas asalnya’ (’almost entirely of rather dubious citations in later compilations” (Humphreys)). Memang luar biasa
bahwa Islam tidak dapat menunjukkan satupun bukti sejarah buku suci mereka bahkan dalam waktu 100 tahun setelah kelahiran nabi mereka.
Sejumlah cerita dalam Quran berasal dari abad ke 2 literatur Yahudi: cerita2 Kain & Abel dalam dalam Surah 5.31-32 dipinjam dari Targum Jonathan ben Uzziah dan Mishnah Sanhedrin 4.5; cerita Abraham, berhala dan penghancuran mereka dalam Sura 21.51-71 adalah dari Misdrash Rabbah; cerita Solomon dalam Sura 27.17-44, tentang burung yang dapat berbicara dan ratu Sheba yang mengangkat gaunnya karena menyangka lantai mengkilap sebagai air, diambil dari Targum kedua cerita Esther. Bahkan cerita Gunung Sinai diangkat dan mengambang diatas kepala rakyat Yahudi sebagai ancaman kalau
menolak hukum Yahwe (Surah 7.171) berasal dari The Abodah Sarah. Dan seterusnya dst.
Dalam Surah 17.1 terdapat laporang tentang perjalanan Muhamad dari mesjid suci ke mesjid terjauh. Dalam tradisi berikutnya, ayat ini menunjuk kepada Muhammad menaiki langit ke 7, setelah sebuah perjalanan malam ajaib (MI’RAJ) dari Mekah ke Yerusalem, diatas kuda bersayap bernama Buraq. Ini berasal dari berbagai sumber : Testamen Ibraham (~200), Rahasia Enoch
(chap.1.4-10 and 2.1), dan buku Persia tua berjudul Arta-I Viraj Namak.
Quran menunjukkan bahwa Muhammad memutuskan hubungan dengan orang2 Yahudi pada tahun 624 dan memindahkan arah Kiblat (Surah 2.144 and 149-150) dariYerusalem ke Mekah. Namun, dokumen yang ada dalam kepemilikan saya, yaitu Doctrina Iacobi Chronicler (dari tahun 661) dan dokumen Usup Sebeos (dari tahun 660) menunjukkan hubungan baik antara kaum Yahudi
dengan kaum Ismael yang dahulu dikenal sebagai kaum SARACEN.
Sumber berikut dari Armenia bahkan menyebut gubernur Yerusalem adalah orang Yahudi pada tahap akhir masa penjajahan / conquest. Jadi, testimoni2 ini bertentangan dengan kesaksian dalam Quran.
M E K A H
Dalam Surah 3.96 dan 6.92 terdapat sebutan Mekah (Bakkah) yang merupakan tempat perlindungan pertama umat manusia, atau the “Mother of all settlement”
karena Adam menempatkan batu hitam dalam Ka’bah pertama, namun dalam Sura 2.125-127 disebutkan bahwa Abraham dan Ishmael yang membangunnya kembali beberapa tahun kemudian.
Riset oleh Patricia Crone dan Michael Cook menunjukkan bahwa Mekah tidak disebut2 dalam dokumen arkeologi sebelum permulaan abad ke 8. Ingatlah bahwa ini merupakan 1 abad setelah tewasnya Muhamad.
Bahkan lebih aneh lagi adalah pernyataan kaum Muslim bahwa selain merupakan kota tua dan besar, Mekah juga pusat dagang Arab di abad ke7 dan sebelumnya. Pernyataan ini lebih mudah diperiksa kebenarannya karena bukti2 dokumen dari jaman itu cukup banyak.
Dari riset ekstensif Bulliet bisa dikatakan dengan pasti bahwa pernyataan kaum Muslim ini SALAH.
Ini dibuktikan lebih lanjut oleh Groom dan Muller yang mengatakan bahwa Mekah tidak mungkin berada pada rute perdagangan karena secara geografis ini berartiorang harus mengadakan detour ketimbang melewati rute normal, yaitu melalui jalur barat. (It would have entailed a detour from the natural route along the western ridge.)
Bahkan Patricia Crone menambahkan “ Mekah adalah tempat gersang/kering dan tempat2 macam itu bukan pilihan pedagang. Mengapa karavan harus turun kedalam lembah gersang Mekah kalau mereka dengan mudah dapat berhenti di Ta’if ?”
Ia juga menanyakan, komoditi macam apa di wilayah Arab saat itu bisa ditransportasi melewati jarak jauh dan alam kering, dan tetap bisa dijual dengan mendapatkan keuntungan yang cukup besar untuk mendukung pertumbuhan sebuah kota yang kedudukannya tidak strategis itu.”
Faktanya adalah, pada abad2 tidak lama menjelang kelahiran Muhamad di tanah Arab ini tidak ada satupun jalur pedagangan internasional, apalagi di Mekah. Ternyata kebanyakan data mengenai asal pernyataan “Mekah sarang dagang” ini adalah gara2 riset tidak teliti seorang Yesuit, Henry Lammens, seorang “akademik yang tidak reliable”.
Lammens menggunakan sumber2 abad pertama (seperti orang2 Romawi, Periplus dan Pliny) dan bukannya sumber2 sejarawan Yunani yang hidup lebih dekat pada masa tersebut seperti Cosmas, Procopius dan Theodoratos (P. Crone).
Kenyataannya, di abad pertama, jalur perdagangan Yunani antara India dan negara2 Mediterania sepenuhnya bersifat maritim. Silahkan anda membuka
atlas untuk mengerti mengapa. Tidak ada gunanya mengangkut barang dagangan melewati jalan darat yang cukup jauh jika jarak itu bisa ditempuh dalam separuh waktu lewat sungai / laut.
Menurut Nn. Croone, pada masa kaisar Dioclesias, lebih murah bagi kerajaan Romawi untuk mengangkut gandum lewat laut sepanjang 780 km (1,250 miles)
ketimbang mengangkutnya lewat jalan darat sepanjang 30 km (50 miles). Mengapa para pedagang dari India mengirim lewat laut barang dagangan mereka, menurunkannya di pelabuhan Aden dan meneruskan perjalanan di pundak onta sepanjang 780km lewat gurun gersang ?
Jika Lammens melakukan riset secara benar, ia juga akan melihat bahwa jalur perdagangan Yunani-Romawi dengan India runtuh pada abad 3 AD (sesudah Masehi), sehingga pada jaman Muhammad tidak ada jalur darat maupun pasar Romawi yang menjadi tujuan barang dagang tersebut. Croone juga menunjukkan bahwa, seandainya Lammens meluangkan waktu untuk membaca sumber2 Yunani kuno, ia akan menemukan bahwa orang2 Yunani—tujuan barang dagangan tsb—belum pernah mendengar nama kota Mekah. Kalau
memang tempat itu begitu penting, tentunya mereka yang akan menerima barang dagangan tersebut pasti mengetahui eksistensinya. Namun, kita TIDAK
MENEMUKAN SEDIKIT KETERANGAN PUN, kecuali bahwa orang Yunani menyebut kota2 Ta’if dan Yathrib (kemudian dinamakan Medina), juga Khaybar di bagian utara.
Tidak adanya sebutan Mekah dalam dokumen historis memang merupakan fakta problematik dalam membuktikan keberadaan sebuah kota yang dianggap
pusat kelahiran Islam.
Bahkan terdapat kebingungan dalam tradisi Islam tentng dimana sebenarnya letak Mekah. Menutut riset J. van Ess, baik pada masa perang sipil pertama dan kedua, ada kesaksian tentang orang2 yang bergerak dari Medina ke Iraq, lewat Mekah. Namun kota MEKAH itu terletak di bagian south-west Medina sementara Iraq berada di belahan north-east. Maka kota perlindungan Islam, menurut tradisi tersebut terletak di bagian timur Medinah, yaitu arah berlawanan dari letak Mekah sekarang !
Ini mengakibatkan kebingungan. Bukan hanya bukti2 dokumenter Arab dan Yahudi tentang penanggalan saling kontradiksi, namun kota pusat Islam itu dikenal hanya jauh kemudian.
BUKTI ARKEOLOGIS ARAH KIBLAT
Dikatakan bahwa arah kiblat ditetapkan pada Mekah pada sekitar tahun 624. Namun bukti2 arkeologis yang masih berlangsung pada mesjid2 pertama yang dibangun pada abad ke7 oleh arkeolog2 Creswell dan Fehervari mengenai 2 mesjid Umayyad di Iraq dan didekat Baghdad, menujukkan bahwa Kiblat tidak diarahkan pada Mekah tetapi jauh ke utara. Mesjid Wasit malah melewati Mekah sebanyak 33 derajat dan mesjid Baghdad sebanyak 30 derajat. Ini sesuai dengan kesaksian Balahhuri (yang disebut Futuh) bahwa Kiblat mesjid pertama di Kufa, Iraq, yang dibangun tahun 670 mengarah ke barat, padahal kalau mau mengarah ke Mekah, seharusnya mengarah ke selatan.
Mesjid Amr b. al As diluar Kairo di Mesir menunjukkan bahwa arah Kiblat menunjuk jauh ke utara sampai harus diperbaiki oleh gubernur Qurra bin Sharik. Bukti2 diatas menunjukkan bahwa Kiblat tidak diunjukkan pada Mekah tetapi pada sebuah kota jauh di utara, kemungkinan didekat Yerusalem.
Ini diperkuat oleh penulis Kristen dan pelancong Yakub dari Edessa, yang tulisannya berasal dari tahun 705 dan merupakan saksi mata di Mesir. Ia menulis bahwa kaum Mahgraye (nama Yunani bagi kaum Saracen) di Mesir bersolat menghadap ke timur dan TIDAK ke selatan atau tenggara (menghadap Mekah). Suratnya (yang disimpan di British Museum) memang merupakan pembuka mata. Oleh karena itu bisa disimpulkan bahwa sampai tahun 705
pun, arah kiblat ke Mekah BELUM JUGA DITETAPKAN. Menurut Dr. Hawting, dari SOAS (School of Oriental and African Studies di London), penemuan arkeologis baru juga menunjukkan bahwa sampai saat itu, kaum Muslim
(atau disebut juga kaum Hagar, dari nama ibu Ishmael, yang dihamili nabi Ibrahim) memang solat tidak mengarah ke Mekah tetapi ke utara, kemungkinan besar Yerusalem.
NAMUN QURAN MENGATAKAN KEPADA KITA (dalam Surah 2) BAHWA ARAH KIBLAT ADALAH MENUJU MEKAH, kira-kira 2 tahun setelah Hijrah, atau sekitar 624 dan tidak pernah berubah sampai sekarang.
Apa yang terjadi disini ? Mengapa Kiblat tidak mengarah kepada Mekah sebelum tahun 705 ? Mari sekarang kita melihat Yerusalem.
THE DOME OF THE ROCK
Dome megah ini didirikan oleh Abd al-Malik pada tahun 691 dan sampai sekarang masih berdiri. Pertama, kita harus mengingat bahwa the Dome of the Rock bukan sebuah mesjid karena tidak memiliki arah kiblat. Hanya sebuah gedung oktagonal dengan 8 pilar.
Muslimin puas dengan keterangan bahwa Dome ini didirikan guna memperingati malam Muhamad terbang e surga guna berbicara dengan Musa dan Allah tentang jumlah sholat yang harus dipatuhi pengikut. Namun, menurut riset oleh Van Berchem dan Yehuda Nevo, kaligrafi disana tidak menyebutkan apa2 tentang Mi’raj NAMUN MENOLAK STATUS KETUHANAN YESUS, PENERIMAAN PARA NABI, PENERIMAAN WAHYU OLEH MUHAMAD DAN PENGGUNAAN ISTILAH “Islam” dan “Muslim”.
Mengapa, kalau memang khusus didirikan untuk memperingati Mi’raj Nabi gedung itu tidak menyebut sepatah katapun tentangnya ?
Gedung megah ini yang didirikan pada masa2 kelahiran Islam menunjukkan bahwa GEDUNG INILAH DAN BUKAN MEKAH yang merupakan tempat perlindungan Islam pertama dan pusat kelahiran Islam sampai paling tidak abad ke7. Menurut tradisi Islam, kalif Sulaiman, yang berkuasa antara tahun 715-717, pergi ke Mekah dan bertanya tentang naik haji. Ia tidak puas dengan jawaban yang diterimanya disana dam memilih untuk mengikuti Abd al-Malik (i.e. melancong ke the Dome of the Rock).
Fakta ini saja, kata Dr. Hawting, menunjukkan bahwa bahkan pada abad ke 8 sudah adanya ketidakpastian tentang letak tempat lahirnya Islam. Menurut tradisi, WALID I, kalif yang berkuasa antara 705-715 menulis kepada semua daerah, memerintahkan penghancuran dan peluasan mesjid2. Mungkinkah ini saat Kiblat ditetapkan kearah Mekah ? Kalau iya, ini menunjukkan kontradiksi
besar2an dengan Quran.
Dr. John Wansbrough, otoritas terbesar dalam tradisi dini Islam, menunjukkan pengamatan menarik terhadap Muhamad. Sumber2 non-muslim terbaik masa ini diberikan oleh kaligrafi Arab pada batu2an yagn tersebar di gurun dan daratan Syria-Yordan, khususnya di gurun Negev. Alm. Yehuda Nevo, dari Universitas Yerusalem, melakukan riset ekstensif dan menerbitkan hasilnya pada tahun 1994 dalam bukunya “Toward a Prehistory of Islam/Menuju Masa pra-sejarah Islam”, yang saya jadikan bahan acuan disini.
Nevo menemukan dalam teks2 religius Arab, dari satu setengah abad kekuasaan Arab (abad ke 7 dan ke adanya sebuah kepercayaan monotheis yang “jelas2 bukan Islam, namun sebuah kepercayaan dari mana Islam bisa berkembang” (“demonstrably not Islam, but a creed from which Islam could have developed”.) Ia juga menemukan bahwa dalam semua institusi religius selama masa SUFYANI (th 661-684) tidak ada sedikitpun sebutan tentang Muhammad atau petunjuk bahwa Muhamad adalah nabi Allah.
Ini benar, sampai sekitara tahun 691, dimana tujuan utama inskripsi adalah religious atau hanya commemorative, seperti inskripsi pada bendungan didekat Ta’if, yang didirikan oleh Kalif Muâwiya pada tahun 660-an. Absennya nama Muhamad pada inskripsi2 kuno adalah penting. Kemunculan pertama nama Muhamad rasul Allah ditemukan pada coin Arab-Sassanian dari Xalib ben
Abdallah dari tahun 690, yang dibuat di Damaskus. Pernyataan Kepercayaan, termasuk Tauhid (KeTunggalan Allah), pernyataan bahwa Muhammad rasulAllah dan penolakan keTuhanan Jesus (rasul Allah wa-abduhu) ditemukan dalam inskripsi Abd al-Malik dalam the Dome of the Rock, tertanggal 691. SEBELUMNYA, PERNYATAAN KEPERCAYAAN MUSLIM TIDAK DAPAT DIPASTIKAN.
\
Setelah dinasti MAARWANID (sampai 750), nama Muhammad biasanya timbul dalam pernyataan religius, seperti pada coin, milestones and papyrus protocols”. Namun, papirus bahasa Arab pertama di Mesir, dalam bentuk bukti penerimaan pajak tahun 642, ditulis dalam bahasa Yunani dan Arab dan menganut judul “BASMALA”, namun karakternya bukan Kristen maupun Muslim.
Inskripsi2 dalam the Dome of the Rock, walaupun mengandung teks religius, tidak pernah menyebut nama nabi atau kepercayaan Muslim, 30 tahun setelah kematian Muhammad, walaupun menganut suatu bentuk monotheisme yang berkembang dari gaya literatur Yahudi - Kristen. Lebih2 lagi, ketika kepercayaan itu diperkenalkan pada masa MARWANID (setelah 684) it is carried almost “overnight”.
Tiba2, kepercayaan itu menjadi satu2nya deklarasi religius negara. Namun lagi2 tidak begitu saja diterima rakyat. Menurut Y. Nevo, rumusan Mohammedan ini hanya dimulai digunakan dalam inskripsi umum pada jaman Kalif Hisham (724-743). NAMUN WALAUPUN MEREKA PENGIKUT MUHAMAD, MEREKA BUKAN MUSLIM. Untuk itu, kata Nevo, kita harus menunggu sampai permulaan abad ke 9 (sekitar 822), bersamaan dengan ditemukannya Quran tertulis pertama. Jelaslah bahwa bukan semasa hidupnya Muhamad diangkat kepada posisi nabi, BAHKAN KETIKA ITU, KEPERCAYAAN KEPADA MUHAMAD TIDAK SAMA DENGAN APA YANG DITEMUKAN SEKARANG.
Q U R A N
Sumber2 menunjukkan bahwa buku ini disusun secara tergesa2. Wansbrough mengatakan bahwa “nampak jelas bahwa buku ini tidak memiliki struktur keseluruhan, sering tidak jelas, baik dari segi bahasa maupun isi, menghubung2i materi yang terpisah2 dan cenderung mengulang-ulang anak- kalimat dalam berbagai versi. Atas dasar ini dapat disimpulkan bahwa buku ini adalah
produksi editing tidak sempurna di masa kemudian dari bermacam2 tradisi” seperti dikutip dalam buku Crone-Cook “Hagarism”.
Mengenai kapan Quran itu disusun kami hanya bisa menerka dari penanggalan manuskrip2 yang ada. Dari sini, kami bisa menyimpulkan bahwa Quran tidak eksis sebelum akhir abad ke 7. Referensi tertua dari luar tradisi literatur Islam mengenai sebuah buku yang dinamakan dengan “Quran” timbul pada pertengahan abad 8 dari tulisan pembicaraan antara seorang Arab dan seorang
pendeta dari Bet Hale. Namun ini belum tentu menunjuk pada buku yang kita kenal sekarang. Baik Crone maupun Cook menyimpulkan bahwa selain referensi kecil ini, tidak ada indikasi apapun bahwa Quran eksis sebelum akhir abad ke 7.
Dalam riset mereka, baik Crone dan Cook bersikeras bahwa kemungkinan besar, Quran (atau dalam bentuk permulaan) disusun sebagai bukunya Muhamad pada masa gubernur HAJJAJ BEN YUSUF (663-714), sekitar
tahun 705. Dari kesaksian Leo by Levond, gubernur Hajjaj nampak telah mengumpulkan semua tulisan2 lama kaum Hagarene dan menggantikannya dengan versi yang disusun “menurut keinginannya, dan membagikannya kepada siapaun di negerinya”. Ini juga sesuai dengan fakta bahwa baik manuskrip Quran di Samarqand dan Topkapi (di Turki), Quran tertua yang kita miliki, ditulis dalam bahasa Kufic, dialek Persia dari Kufa, dan bukan bahasa Arab.
Kesimpulan masuk akal adalah bahwa dalam masa inilah Quran memulai perkembangannya, kemungkinan ditulis, sampai akhirnya disahkan pada pertengahan sampai akhir abad 8 sebagai Quran yang kita kenal sekarang.
Namun demikian, bukti2 arkeologis tentang keberadaan Quran adalah yang paling problematik. Bekas2 bangunan dan inskripsi dari daerah itu dari abad 7 dan 8 tidak hanya menunjukan kontradiksi bahwa Muhamad mengesahkan Kiblat semasa hidupnya, atau bahwa ia yang menyusun Quran yang kita kenal sekarang, bahkan asal usul ke-nabiannya juga diragukan. Ini merupakan
penemuan penting dan problematik.
Sekarang kita menemukan koin2 yang katanya mengandung tulisan Quran, tertanggal 685, yang dibuat pada masa Abdul Malik. Lebih2 lagi, the Dome of the Rock yang dibangunnya pada tahun 691 menunjukkan ketidaksesuaian antara inskripsinya dengan pernyataan dalam Quran. Dua ahli etymologi, Van Berchem and Grohmann, setelah riset ekstensif terhadap inskripsi ini
mengatakan bahwa mereka mengandung “variant verbal forms, extensive deviances, as well as omissions from the text which we have today” (“Arabic Papyri from Hirbet el-Mird” as cited by Crone-Cook).
Jika inskripsi2 ini berasal dari Quran, dengan berbagai macam variasi. bagaimana mungkin Quran disahkan (dikanonisasi) sebelum akhir abad ke 8 ? Orang hanya bisa menyimpulkan bahwa terjadi sebuah evolusi dalam penyusunan Quran, KALAU MEMANG MEREKA ASALNYA DIKUTIP DARI QURAN.
KESIMPULAN SINGKAT :
1. Kaum Yahudi dan Arab bersahabat sampai paling tidak tahun 640.
2. Yerusalem adalah Holy Sanctuary for Islam sebenarnya sampai permulaan abad ke 8.
3. Mekah tidak dikenal sebagai kota yang viable sebelum akhir abad ke 7 dan tidak juga dikenal sebagai rute perdagangan.
4. Kiblat baru ditetapkan kearah Mekah setelah abad ke 8.
5. Muhammad tidak dikenal sebagai rasul semua rasul sebelum akhir abad ke 7.
6. Referensi paling pertama tentang adanya Quran tidak ada sebelum pertengahan abad ke 8.
7. Tulisan Quran original tidak serupa dengan teks Quran sekarang. Quran yang kita miliki sekarang BUKAN Quran yang seharusnya dikumpulkan dan dikanonisasi kalif Uthman pada tahun 650, seperti diakui kaum muslimin.
8. Quran yang kita miliki sekarang (sejak tahun 790) tidak ditulis 16 tahun setelah wafatnya Muhamad, melainkan 160 tahun kemudian.
Bukti Arkeologis Melawan Quran
Sampai kiamatpun Muslimin bersikeras bahwa Qur’an adalah kata2 final Tuhan. Namun, mana bukti sejarahnya? Bukti manuskrip, dan arkeologis semuanya tidak berhasil membuktikan claim2. Dlm tulisan paling akhir (Isa Masih no. 6, p8-9) kami menunjukkan kekurangan2 dalam manuskrip2 Quran.
Disini saya menunjukkan bukti melawan Islam dari sumber2 dokumen non Muslim dan arkeologi modern.
SUMBER2 YAHUDI
Qur’an menyiratkan bahwa Muhamad memutuskan hubungannya dgn Yahudi thn 624 AD, segera setelah Hijrah ke Mekah. Pada saat itu, Kiblat dipindahkan dari Yerusalem ke Mekah (Surah 2:144, 149-150). Namun, sumber2 non-Muslim, Doktrin Iacobi dan Kronikel Armenia dr thn 660 AD, menunjukkan bahwa pd tahun 640, saat penaklukan Palestina, Arab dan Yahudi adalah sekutu. Muhamad mendirikan masy Ishmaeli dan Yahudi berdasarkan tanah kelahiran mereka yg sama di tanah suci. Hubungan baik ini berlangsung sampai paling tidak 15 tahun setelah tgl Quran tsb.
M E K A H
Menurut Qur’an, Mekah merupakan kota yang pertama dan paling penting di dunia. Adam menempatkan batu hitan di Ka’bah asli, sementara Abraham dan Ishmael membangun kembali Ka’bah Mekah berabad2 kemudian (Sura 2:125-127). Mekah dikatakan sbg pusat perdagangan sebelum jamannya Muhamad.
Namun tidak ada bukti2 arkeologisnya. Kota kuno besar macam itu tentulah disebut2 dlm sejarah kuno. Namun, sebutan paling dini ttg Mekah sbg sebuah kota ada di Continuato Byzantia Arabica, dokumen abad ke 8 !
Mekah jelas bukan rute perdagangan daratan yg alami – Mekah adalah lembah gersang dan orang harus belok sepanjang 100 mil utk dapat mencapainya.Setelah abad pertama, hanya ada perdagangan maritim Yunani-Romawi dgn India, yg diawasi pelabuhan Laut Merah Ethiopia, Adulis, dan bukan oleh Arab. Kalau Mekah bukan sebuah kota yg mapan, kecuali setleah jamannya Muhamad, maka ini membuat Quran sangat diragukan.
A R K E O L O G I
Qiblat
Menurut Qur’an, Qiblat diarahkan ke Mekah pd thn 624 AD, 2 tahun setelah Hijrah (Sura 2:144, 149-50). Namun bukti2 arkeologis paling dini dari mesjid yg dibangun pada permulaan abad ke 8 menunjukkan bahwa kota suci mereka bukanlah Mekah, tetapi lebih dekat ke arah Yerusalem.
Qiblat mesjid pertama di Kufa, Iraq, dibangun th 670 AD, dan menunjuk ke BARAT ketimbang ke selatan, gambar2 arsitektur dari 2 mesjid Umayyad (650-750 AD) di Iraq, menunjukkan bahwa Qiblat berorientasi jauh ke utara. Mesjid Wasit melenceng sampai 33 derajad, mesjid Baghdad sampai 30 derajad. Mesjid ‘Amr b. al ‘As di dekat Cairo, juga menunjuk ke Kiblat terlalu jauh ke utara dan harus diperbaiki oleh sang gubernur.
Jacob dari Odessa, penulis dan pelancong Kristen, merupakan saksi mata menulis ttg Mesir sekitar 705 AD. Suratnya dlm British Museum menyebut tentang kaum ‘Mahgraye’ (istilah Yunani bagi Arab) di Meesir berdoa menghadap ke timur, menuju Ka’bah, dgn kata lain menuju Palestina, dan bukan Mekah.
Jadi bukti menunjuk kpd lokasi bukan di Mekah, tetapi di Arab Utara atau bahkan Yerusalem, sampai permulaan abad ke 8. Tidak mungkin Muslim2 pada abad permulaan Islam salah menghitung arah. Merkea pedagang dari gurun pasir dan tukang caravan yang mahir membaca arah bintang di langit utk menentukan arah pelancongan mereka. Bgm lagi mereka melakukan ibadah haji, yang pada saat itu saja sudah diresmikan ? Ada ketidakcocokan besar antara Qur’an dan arkeologi modern. Yang paling penting, Walid I, kalif th 705 – 715, menulis kesemua wilayah memerintahkan penghancuran dan pelebaran semua mesjid. Mungkinkah bahwa saat itu Kiblat baru dipindahkan ke Mekah ?
Dome Of The Rock
Kemungkinan alasan mengapa mesjid2 kuno menghadap Palestina bisa ditemukan di Yerusalem. Di pusat kota itu terletak the ‘Dome of the Rock’, bangunan yg didirikan ‘Abd al-Malik th 691 AD. Ini dianggap sbg tempat Islam paling suci nomor 3 setelah Mekah dan Medinah. Gedung ini nampaknya bukan ingin digunakan sbg mesjid, karena tidak adanya Qiblat dan bentuk oktagonalnya menunjukkan gedung itu digunakan agar orang dapat berkeliling memutarinya.
Muslim percaya bahwa ini memperingati Isra Mi’raj, malam Muhammad naik ke surga dan berbicara dgn Allah dan Musa mengenai jumlah solat yg diwajibkan
kpd pengikut. Namun, tulisan2 pada tembok2 gedung itu tidak menyebut apa2 ttg Isra Mi’raj tetapi kutipan2 Quran yang dimaksudkan khususnya bagi Kristen. Mungkin gedung ini dibangun sbg tempat suci Islam, sebelum Mekah diresmikan sbg tempat tersuci Islam.
Tradisi Muslim memang menunjukkan bahwa the Dome of the Rock dulu memang pusat religius Islam. Kalif Suleyman, yang berkuasa sampai th 717 AD, pergi ke Mekah utk bertanya ttg ibadah Haji. Ia tidak puas dgn jawaban yg didapatkan dan emmilih utk mengikuti ‘Abd al-Malik, yg melancong ke the Dome of the Rock. Mungkinkah kiblat2 mesjid2 pertama dulu diarahkan kepada the Dome of the Rock dibawah perintah Walid I pada permulaan abad ke 8?
Alm Yehuda Nevo dari Universitas Yerusalem men-survey ukiran2 Arab pada batu2 yg tersebar di gurun Negev dan Syro-Jordania. Risetnya memberikan gambaran berguna atas sejarah Muhammad dari sumber2 non-Muslim
kontemporer.
Dalam teks religius dari jaman Sufyani (661-684 AD) ada sebuah kepercayaan monotheistic TETAPI TIDAK ADA RUJUKAN KPD MUHAMAD ! Namanya hanya muncul setelah 690 AD. Tulisan Muhammad Rasulullah tampil pertama kali dlm uang keping Arab-Sassania dari th 690 AD, di Damascus. Lebih penting lagi, ketiga unsure kepercayaan kpd Tauhid, Muhamad Rasulullah dan rasul
Allah wa-’abduhu (sifat kemanusiaan Yesus) ditemukan dlm tulisan ‘Abd al-Malik dlm the Dome of the Rock, tertgl 691 AD. Sebelum ini, prinsip2 kepercayaan Muslim tidak dapat dipastikan.
Jadi selama 60 tahun penuh setelah kematian Muhamad, kalimat syahadat Arab TIDAK MENCAKUP MUHAMAD. Tetapi sebuah prinsip kepercayaan monotheis yang megnembangkan konsep2 Judaeo-Kristen dlm gaya literature khusus. Saat syahadat dgn nama Muhammad diberlakukan selama periode Marwanid (setelah 684 AD) tiba2 bentuk deklarasi itulah tampil sbg satu2nya bentuk
dlm dokumen2 formal. Jadi peningkatan status Muhammad sebagai nai universal hanya terjadi pada akhir abad ke 7, lama setelah kematiannya.
Q U R A N
Jelas Qur’an mengalami transformasi selama 100 tahun setelah kematiannya. Tulisan2 yg dikenal sbg tulisan Quran pada keping2 dan di the Dome of the Rock selama masa ‘Abd al-Malik dari 685 AD, BERBEDA dgn teks Quran sekarang. Qur’an tidak mungkin dikanonisasi selama masa hidup Muhamad, tetapi pasti mengalami proses evolusi. Rujukan paling dini kpd sebuah buku yg
dinamakan Qur’an tidak datang dari Mekah melainkan di Arab Utara, bahkan Yerusalem, pada permulaan abad 8. Tidak mungkin Muslim2 pertama salah tebak arah Mekah, mereka mahir menggunakan bintang sbg penunjuk jalan. Bagaimana mungkin mereka bisa mengadakan ibadah haji yg sudah dikanonisasikan pada jaman itu ?
Ada kepincangan besar antara Qur’an dan arkeologi modern.
Di masa lalu Qur’an dilindungi dgn semacam embargo – tetapi kini Muslim tidak lagi dapat menghindar bukti2 yg semakin menumpuk yg justru melemahkan Quran.
NB :
Baca pelan pelan ya saudara2 fillahku.... saya ragu otak kalian yang minim itu bisa mencerna tulisan saya kali ini
akhirul qalam
wabillahi taufiq wal hidayah
wassalamu'alaikum warrahmatullah wabarakatuh