loading...

Tuesday, January 8, 2019

Keagungan Muhammad SAWan, memiliki alat kelamin yang mudah teracung bila melihat wanita sexy

Shaloom, saudara2 non muslimku yang berbahagia di manapun kalian berada. Kiranya damai sejahtera yang daripada Tuhan khalik langit dan bumi senantiasa berada ditengah-tengah kita sekarang sampai selama-lamanya.
Sahih Muslim kitab 008, Nomer 3240:
Jabir melaporkan bahwa rasulullah (saw) melihat seorang perempuan dan oleh karena itu ia pergi ke isterinya, Zainab dan bersenggama dengannya.
Hadits shahih di atas akan menjadi jelas lagi terang benderang bila diumpamakan seperti ini : Anggap saja sampeyan (pembaca) sedang duduk di hadapan seorang pria pengajar moral agama, tiba-tiba lewat wanita cantik, semok dan sexy, bohay lagi aduhay. Semua mata sampeyan2 memandang wanita cantik ini termasuk sang pengajar moral agama.
Si penceramah moral ini kemudian beranjak dari duduknya dan tergesa-gesa meninggalkan kelas pertemuan.
Murid-murid terheran-heran dengan apa yang dilakukan oleh guru mereka. Ndak sampai 45 menit, sang pengajar moral kembali kepada murid-muridnya dan berkata: "Perempuan datang dan pergi dalam bentuk setan, jadi kalau kalian melihat seorang perempuan (dan terangsang), kau harus cepat menghampiri isteri sampeyan, untuk mengusir apa yang kau rasakan dalam hatinya."
Bisakah sampeyan bayangkan kualitas moral sang pengajar moral agama ini ?
Jelas bahwa "pengajar moral" ini ndak punya pengendalian hawa nafsu, sekalipun ia adalah seorang pengajar moral agama. Parahnya, pengajar moral ini kemudian menyalahkan wanita semok yang lewat tadi, yang membuatnya ngaceng, sebagai perwujudan setan.
Omaigatt, dia menyalahkan wanita yang lewat atas kegagalan rohaninya yang cabul. Apakah layak mencontoh manusia cabul ini ? Apakah pantas manusia cabul ini menjadi suri tauladan umat manusia ?
Saya akan paparkan lagi beberapa hadits shahih yang membuktikan bahwa manusia celaka ini adalah manusia amoral dan bejad luar dalam.
== TERANGSANG MELIHAT ISTERI PUTERANYA ==
At-Thabari menulis: "Suatu hari Muhamad pergi mencari Zayd. Di pintu terpasang selembar kain tipis, namun angin mengangkat selaput kain itu sehingga pintu terbuka penuh. Zaynab sedang berada dalam kamarnya sendiri, TELANJANG, dan kekaguman merasuki hati nabi".
Kekagumannya ini langsung membuatnya terangsang alias NGACENG, hal yang juga dilihat Zaynab dan diceritakannya kepada suaminya, Zayd. Ia bergegas ke rumah ayahnya dan menawarkan Zaynab padanya.
Muhammad jelas takut nama baiknya akan tercemar dan pura-pura menolak menerimanya. Sampai tiba2 … siapa lagi kalau bukan konco terdekatnya, si Alloh, bersikeras agar ia menikahi Zaynab dan menurunkan ayat : QS 33 (Al-Ahzab Golongan yang bersekutu) : 37
وَإِذْ تَقُولُ لِلَّذِي أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَأَنْعَمْتَ عَلَيْهِ أَمْسِكْ عَلَيْكَ زَوْجَكَ وَاتَّقِ اللَّهَ وَتُخْفِي فِي نَفْسِكَ مَا اللَّهُ مُبْدِيهِ وَتَخْشَى النَّاسَ وَاللَّهُ أَحَقُّ أَنْ تَخْشَاهُ فَلَمَّا قَضَى زَيْدٌ مِنْهَا وَطَرًا زَوَّجْنَاكَهَا لِكَيْ لا يَكُونَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ حَرَجٌ فِي أَزْوَاجِ أَدْعِيَائِهِمْ إِذَا قَضَوْا مِنْهُنَّ وَطَرًا وَكَانَ أَمْرُ اللَّهِ مَفْعُولا
Wa-idz taquulu lil-ladzii an'amallahu 'alaihi wa-an'amta 'alaihi amsik 'alaika zaujaka waattaqillaha watukhfii fii nafsika maallahu mubdiihi watakhsyannaasa wallahu ahaqqu an takhsyaahu falammaa qadha zaidun minhaa watharan zau-wajnaakahaa likai laa yakuuna 'alal mu'miniina harajun fii azwaaji ad'iyaa-ihim idzaa qadhau minhunna watharan wakaana amrullahi maf'uulaa
"Dan (ingatlah), ketika kamu (Muhammad) berkata kepada orang, yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya, dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: 'Tahanlah terus istrimu dan bertaqwalah kepada Allah', sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu, apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia (janda Zaid), supaya tidak ada keberatan bagi orang Mukmin, untuk (mengawini) istri-istri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya dari istrinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi." – (QS.33:37)
== TERANGSANG MELIHAT BABU ISTRINYA ==
Suatu saat ia memasuki kamar Hafsah. Hafsah tidak berada di sana tetapi yang ada adalah babu mudanya yang cantik, Mariyya. Ia meraihnya dan membawanya ke tempat tidur. Tetapi celakanya Hafsah masuk dan mulai menjerit2. Untuk membungkamnya sang nabi berjanji untuk tidak lagi menyentuh pembokatnya itu.
Namun Alloh (siapa lagi kalau bukan makhluk ini) tidak menyetujui pengorbanannya ini dan menurunkan ayat2 berikut ini: "Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan, apa yang Allah menghalalkannya bagimu; kamu mencari kesenangan hati (pada) istri-istrimu. Dan Allah Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang." – (QS.66:1) "Sesungguhnya Allah telah mewajibkan kamu sekalian, (untuk) membebaskan diri dari sumpahmu; dan Allah adalah Pelindungmu dan Dia Maha Mengetahui, lagi Maha Bijaksana." – (QS.66:2)
== TERANGSANG DENGAN BOCAH-BOCAH KECIL ==
Nabi tidak berdaya ketika libido sebesar 30 lelaki ini melihat anak2 kecil.
Ibn Ishaq: Suhayli, 2.79: Dalam riwayat Yunus Ibn Ishaq melaporkan bahwa nabi melihat bayi (Ummu’ l­Fadl, ketika itu ia masih bayi dan bergeliat di depannya) dan mengatakan, “Jika ia besar nanti dan saya masih hidup, saya akan menikahinya.’ (ref.10, halaman 311)
Muhammad melihat Um Habiba, puteri Abbas, saat ia masih fatim (masih menetek) dan ia mengatakan, "Jika ia besar nanti dan saya masih hidup, saya akan menikahinya. " (Musnad Ahmad, Number 25636). Tetapi, syukurlah, rezeki anak soleh, ketika si bayi sudah besar, si muhammad ternyata sudah mampus !
TERANGSANG DALAM MIMPI TENTANG ANAK2 KECIL
Ada 2 kali ia bermimpi tentang seorang anak kecil, puteri cantik berumur 6 tahun milik teman terdekatnya, Abu Bak'r. Ia diselimuti kain sutera. Ia membuka kain sutera itu agar dapat melihatnya, seketika ia bernafsu, burungnya sontak menggeliat.
Bukhari, jilid 7, kitab 62 Nomer 15: Diriwayatkan 'Aisha: Rasulullah mengatakan , "Kau diperlihatkan kepadaku 2 kali dalam mimpi saya. Seseorang menggendongmu dalam kain sutera dan mengatakan kepada saya, 'Ini isterimu.' Saya membukanya dan ternyata, bayi itu adalah kau.
Saya katakan pada diri saya, Sesungguhnya, mencari hikayat cabul dari "pengajar moral" yang bejad ini tidaklah sukar. Anda akan menemukan kecabulan anak setan yang najiz ini di dalam seluruh kisah hidupnya.
Sayidina Almasih Isa AS berkata : "Orang cabul mengeluarkan perbendaharaan yang cabul dari hatinya."
Dan Khotam hallaby alias muhammad bin abdullah bin Abdul Muthalib menggenapi ayat tersebut.
akhirul qalam
wabillahi taufiq wal hidayah
wassalamu'alaikum warrahmatullah wabarakatuh
NB: Teruntuk saudara-saudaraku non muslim yang terkasih, untuk yang kesekian kalinya saya tegaskan, UNTUK TIDAK MELAYANI komen-komen SAMPAH muslim, apalagi yang berkategori OOT (Out Of Topic).
Mereka sengaja mengalihkan pembahasan SUPAYA ESENSI POSTINGAN SAYA SAMA SEKALI TIDAK DIBAHAS.
Paham kan ?
Dan saya akan menghapus komen-komen OOT, baik dari onta, anak onta dan yang bukan onta.

No comments: