loading...

Sunday, January 13, 2019

Beda Isa Al-Masih dan Muhammad

Shaloom alekheim, saudara2 non muslimku yang berbahagia di manapun kalian berada. Kiranya damai sejahtera yang daripada Tuhan khalik langit dan bumi senantiasa berada ditengah-tengah kita sekarang sampai selama-lamanya.
Assalamu'alaika sahabat2ku fillah.
Mumpung suasananya suasana Natal, saya ingin sahabat2ku fillah semua mengetahui siapa sosok yang disembah dan dijadikan PANUTAN oleh umat Kristiani, dan membandingkannya dengan junjungan kita Sri Baginda kANJENG nabi
Berikut tausyiah saya, bagi yang memiliki telinga hendaklah ia mendengarkan.
Dalam perspektif kristiani, Muhamad itu bukan siapa-siapa, bahkan nama dan ataupun kitabnya sama sekali tidak disebut di dalam Injil ataupun Alkitab !
Namun hal ini berbanding terbalik dengan perspektif kita muslim, bahwa Almasih Isa dalam perspektif muslim disebut sebagai Sang Benar (Al-Haqq) dalam QS19;34 sehingga tidak ada satupun oknum yang pernah hidup di jagat raya ini yang kebenaranya dapat mengatasi-Nya.
Hal ini begitu timpang, bak bumi dan langit sehingga menimbulkan kecemburuan yang tiada tara di sepanjang masa...
Bagaimana kita muslim ini tidak cemburu, bacalah di QS 43;61-63. Di situ begitu jelas dikatakan bahwa Almasih Isa ternyata adalah "Sang Sirathal Mustaqiim" yang selama ini kita cari-cari, bahkan dalam surah tersebut nyata-nyata Almasih Isa memerintahkan kepada umat muslim untuk "bertaqwa kepada Alloh dan taat kepada Almasih Isa". Hal ini persis seperti yang tercatat dalam Injil Yohanes pasal 14.
Bahkan nama Almasih Isa dan atau gelar yang disandang-Nya disebut dalam Quran lebih dari 100 kali. Sedangkan nama Muhamad hanya disebut beberapa kali dalam Alquran dan malah sama sekali tidak disebut baik dalam Alkitab maupun Injil, kecuali dalam injil palsu Barnabas yang dibuat oleh mubaligh islam pada tahun 1600-an Masehi yang bukti arkeologisnya ditemukan di Turki awal 2012 silam.
Bahkan Almasih Isa bersaksi bahwa setelah kehadiran-Nya, akan datang nabi-nabi palsu yang menyesatkan banyak orang dan pengikutnya sangat banyak karena oleh nabi palsu tersebutlah banyak orang akan murtad / menjadi antikris ! (baca Matius 24;11,12).
Itulah sebabnya, tidak ada satupun umat kristiani yang menggubris kehadiran nabi pasca kedatangan Almasih Isa termasuk nabi Ghulam Ahmad (India), nabi Ahmad Musadeq / Lia Eden / Sutarmin / Deddy Mulyana (Indonesia) bahkan nabi Muhamad (Arabia) sekalipun.
Nabi- nabi palsu yang disebutkan di atas yang selain dari Arabia, adalah sekte dari ajaran nabi palsu dari Arabia, sehingga saya mewakilkan nabi dari Arabia untuk mewakili yang lain. Untuk membedakan nabi palsu dan bukan, maka dari buah-nyalah kita dapat melihat kepalsuan nabi-nabi pasca Almasih Isa.
Selanjutnya, untuk menguji kebenaran ajaran para nabi-nabi palsu seperti yang dituduhkan Almasih Isa diatas, marilah kita ikuti bersama-sama perbedaan besar layaknya bumi-langit antara kedua pribadi ini yang sama-sama mengaku sebagai Utusan Allah;
Muhamad (1) ; Lahir di tanah Arab dari suku Quraisy penyembah berhala di dalam kuil Ka’bah peninggalan agama Hindu dimasa tanah Arab dikuasai Maharaja Vikramaditya pada 500 tahun sebelum Muhamad lahir. Nama bapaknya ABDULLAH, yang artinya BUDAK ALLAH, kakeknya Abdul Muthalib, JONGOS OPAS penjaga kuil Ka'bah, kuil tempat bersemayamnya 360 buah BERHALA. Melanjutkan bahkan mewajibkan pengikutnya untuk melakukan ritual haji, sa’i, melempar jumroh (melempar setan yang dilambangkan dengan BATU dengan menggunakan BATU, potong rambut, mencium batu Yoni sebagai lambang kesuburan (kini disebut hajar aswad), mengorbankan hewan ternak, yang pada masa pra-islam semua ritual tersebut merupakan ritual Hindu.
Almasih Isa (1) ; Lahir di tanah Israel sebagai keturunan biologis Nabi Daud dari sisi Maryam ibunya, yang merupakan Utusan Tuhan.
Muhamad (2) ; Kelahirannya wajar-wajar saja seperti umumnya manusia lain dan namanya tidak pernah disebutkan dalam kitab apapun di dunia ini, kecuali dalam Alquran versi Ustman. Mengaku sebagai nabi karena di punggungnya tumbuh tompel dan ketika duduk di pangkuan istrinya (Khadijah) yang sengaja tanpa busana, ia (Muhamad) tetap dapat menyaksikan kehadiran Jibril. Menurut Khadijah, bila yang hadir iblis, maka iblis langsung kabur begitu melihat auratnya terbuka. Mengaku buta huruf, namun anehnya , selama bertahun-tahun bekerja dan diberi wewenang mencatat dan melaporkan semua catatan transaksi perdagangan saudagar Yahudi yang kemudian menjadi istrinya.
Almasih Isa (2) ; Kelahiran-Nya tidak biasa, karena para gembala di padang rumput diberitahu oleh Malaikat, orang-orang Majus bahkan sudah memprediksinya dan mencari-cari Sang Jabang Bayi. Penguasa marah dan memerintahkan pembunuhan bayi umur 2 tahun kebawah secara besar-besaran. Kenabian, Kelahiran, tempat kelahiran, bahkan Nama dan apa yang akan dilakukan serta apa yang akan menimpa-Nya telah di nubuatkan ribuan tahun sebelumnya dan dicatat dalam Kitab dan nabi-nabi terdahulu seperti nabi Musa, nabi Yesaya dan lainya. Tidak pernah tercatat belajar, namun fasih membaca Kitab Taurat dan langsung mengajar / berkotbah di Bait Allah.
Muhamad (3) ; mengaku tidak memiliki mujizat apapun dan memang tidak tercatat melakukan mujizat kecuali dapat melakukan mujizat hanya melalui mimpinya (isra’-mi’raj).
Almasih Isa (3) ; bermujizat langsung ; ketika Ia membangkitkan orang mati, Ia hanya cukup berkata,”anak-Ku, bangunlah !”. Serta sederet dan beragam mujizat lain yang ndak terhitung jumlahnya dan mustahil dilakukaan nabi sebelumnya.
Muhamad (4) ; tidak ada ampun dan membunuh atau memerintahkan pembunuhan orang yang bersalah dengan memenggal batang leher atau dilempari dengan batu sampai mati.(QS47;4, 8;12,17,8;60, 9;11, 4;76).
Almasih Isa (4) ; Mengampuni dan meminta orang yang bersalah untuk berhenti berbuat salah. Misalnya, ketika ada pelacur tertangkap basah sedang berzina, dan orang banyak minta fatwa agar pelacur tersebut dihukum rajam, maka Ia malah meminta kepada orang banyak bahwa, siapapun diantara mereka yang paling benar, suci dan tidak pernah berbuat salah boleh menghukum pelacur tersebut sampai mati. Karena tidak ada yang berani melemparinya dengan batu, maka Almasih Isa mengampuninya dan perempuan tersebut bertobat.
Muhamad (5) ; membunuh atau memerintahkan untuk membunuh bahkan meneror para kafir yang bukan pengikutnya dan memberlakukan pajak buat para kafir(dhimmi). (QS9;57, 47;4, 8;12,17,8;60, 9;11, 4;76).
Almasih Isa (5) ; tidak pernah membunuh atau memerintahkan membunuh bahkan orang matipun dibangunkan lagi oleh-Nya. Bahkan Ia mengingatkan kepada para pengikutnya bahwa mereka akan diuber-uber, disiksa, dibunuh dan tindakan keji lainnya dari pengikut nabi palsu(Matius24;9). dipersulit bahkan akan dibunuh karena menjadi pengikut-Nya. (Matius 24;9). Bukan itu saja, malahan pengikut-Nya diwajibkan membayar pajak sebagai bentuk tanggung jawab mereka kepada negara. (Matius 22;21, Markus 12;17).
Muhamad (6) ; gila seks, bahkan memperbudak, meminta tebusan, memperkosa dan memerintahkan perkosaan terhadap tawanan wanita. (QS 33;51, 47;4, A nisaa 24, dll)
Almasih Isa (6) ; tidak pernah beristri dengan wanita manapun di dunia.
Muhamad(7) ; memaksa anaknya menceraikan istrinya dengan cara membodoh-bodohinya agar mantan mantunya dapat dikawinin sendiri.
Almasih Isa(7) ; Ia berkata, “barangsiapa menginginkan seorang wanita dalam hatinya, maka ia sudah berzinah dalam hatinya !”.
Artikel ini akan bersambung lagi, saya akan mencari perbedaan lain yang mencolok antara Almasih Isa dan Muhamm ad. Mohon pembaca bersabar...
akhirul qalam
wabillahi taufiq wal hidayah
wassalamu'alaikum warrahmatullah wabarakatuh

No comments: