loading...

Sunday, August 23, 2015

KONTRADIKSI AJARAN PAULUS & YESUS


Terlalu banyak dan bahkan banyak sekali kontradiksi ajaran Paulus dan Yesus, dan anehnya Kristen sekarang justru lebih memilih mengikuti ajaran Mr.Paulus dari pada mengikuti ajaran Yesus yang origin, hal tersebut didasarkan pada Kebohongan pertama yang mengatakan bahwa dalam peristiwa Pembunuhan Yesus itu Halal dan harus terlaksana karena itu menjadi "Penebusan" segala2nya, sehingga hukum2 yang diajarkan Yesuspun harus dibatalkan.

Doktrin Paulus ini begitu kuat mendarah daging sehingga Kejahatan Kemanusiaan paling biadab berupa Penyiksaan, pembataian yang berujung pada penyaliban terhadap Yesus Justru malah disyukuri oleh orang2 yang mengaku mengikuti Yesus.
secara Politis apa yang dilakukan Paulus jelas sangat menguntungkan Romawi dan bangsa Yahudi secara keseluruhan karena terbebas dari tuntutan hukum dan moril akibat dari Meng eksekusi seorang suci yang terbukti tidak bersalah.

lebih dari itu Bangsa Yahudi pun diuntungkan karena gagasan mempromosikan Yesus sebagai Tuhan sangat berhasil hingga sekarang mereka telah berhasil juga MENJAJAH SECARA ROHANI BANGSA2 Lain didunia. 

satu pernyataan Bunglonnya Paulus yang sangat kontroversi yaitu...
I kor 9:20 Demikianlah bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya aku memenangkan orang-orang Yahudi. Bagi orang-orang yang hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku sendiri tidak hidup di bawah hukum Taurat, supaya aku dapat memenangkan mereka yang hidup di bawah hukum Taurat.

jelas sekali motivasi akhirnya adalah Penjajahan secara Rohani..

Ajaran Paulus sendiri sangatlah jelas bertentangan dengan ajaran Yesus, yakni.

secara garis besar Yesus selalu mementingkan dalam khotbah-khotbahnya bahwa akan kedatangan Kerajaan Allah yang akan datang. Sedangkan Paulus menitikberatkan pada kedatangan kembali Yesus yang kedua. 

Yesus tidak pernah membicarakan tentang dosa warisan, sedangkan Paulus mengajarkan dosa warisan (Roma 5:12). 

Yesus tetap mengakui hukum Taurat (Matius 5:17-18), sedangkan Paulus menyatakan hukum Taurat telah mati dan digantikan oleh iman kepada penyaliban Yesus sebagai penebus dosa (Roma 3:21-28, Roma 7:4-6). 

Yesus hanya mengajarkan Injil hanya untuk bani Israel (Matius 10:5-6 dan Matius 15:24-26), sedangkan Paulus mengajarkan pada non-Yahudi (Kisah 13:46 dan Kisah 14:27). 

bukan cuma itu, Persaiangan Allah dengan Paulus diabadikan dalam Alkitab:
Seluruh umat Israel ras dari ke12 suku diperanakan oleh Allah Israel ( Yeremia 31:1-9)
Sedangkan bangsa bukan Israel diperanakan oleh Paulus ( I kor.4:15) 


Persaingan Yesus dan Paulus dalam soal pemberitaan Injil

Matius 5:19-20 >< Galitia 1:8; Ibrani 2:1-4

Roh Allah ada ditengan kita I Korintus 14:25
Roh Yesus ada ditengah Kita Kis 16:7

Paulus gak mau kalah...
Roh Paulus ada ditengah kita I kor 5:3

hehehe... Betapa Hebatnya Paulus dan lebih hebat lagi orang yang percaya akan Dustanya.

Kalo tuhan Sayang pada anaknya Mazmur 103:13
Paulus juga I tesalonika 2:11

Allah seperti Ahli bangunan Ibrani 3:3-4
Paulus Juga gak mau kalah bahkan Pulus mengaku Lebih cakap, hehehe..
I Korintus 3:10


Yesus kawan sekerja Allah Ibrani 10;12
Paulus juga gak mau kalah I kor 3:9

Yesus bilang Lukas 4:18>< Paulus bilang I korintus 7:40

Yesus bisa mengampuni Lukas 5:24>< Paulus juga II korintus 2:10

dan masih banyak lagi Keanehan2 Paulus yang kalau ada kesempatan kita bahas detailnya Si biang Kerok perusak ajaran Yesus ini.

dan tentu saja semua argumentasi saya akan saya sampaikan Secara ALKITABIAH historis.

Salam 
Farell

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tuduhan :
Farell RB wrote:Yesus tidak pernah membicarakan tentang dosa warisan, sedangkan Paulus mengajarkan dosa warisan (Roma 5:12).



Tanggapan 1 :

Konsep Dosa Waris bukan origin dari Rasul Paulus. Banyak yang "menuduh" bahwa konsep dosa asal, dosa waris, berasal dari rasul Paulus. Tuduhan itu jelas tidak tepat karena ternyata ide tentang dosa asal itu ada di dalam Perjanjian Lama. Salah satu contoh ayatnya : 


* Mazmur 51:5 LAI TB, Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.KJV, Behold, I was shapen in iniquity; and in sin did my mother conceive me.Hebrew, 
הֵן־בְּעָוֹון חֹולָלְתִּי וּבְחֵטְא יֶחֱמַתְנִי אִמִּי׃
Translit Interlinear, HEN-BE'AVON {lihatlah dalam kesalahan} KHOLALTI {aku dilahirkan} 'UVEKHETE' {dan dalam dosa} YEKHEMATNI {ia mengandungku} 'IMI {ibuku} 


ובחטא יחמתני אמי ; 'UVEKHETE' YEKHEMATNI 'IMI", "dalam dosa aku dikandung ibuku". Raja Daud telah menggambarkan ada "dosa-waris", ia menggunakan 'paralelisme' Ibrani dengan menggunakan dua kata עון - 'AVON dan חטא -KHET/ KHATE.


Lebih lanjut tentang "DOSA WARIS" yang kurang dipahami oleh teman-teman Muslim, sehingga melontarkan tuduhan2 kepada Rasul Paulus, silahkan baca Artikel : 
Menjawab "salah paham" : "Dosa Asal" (Dosa Waris) dari nenek-moyang terturun kepada anak-cucunya? Dimanakah keadilan Allah? di dosa-asal-dari-nenek-moyang-terturun-kepada-anak-vt656.html#p1519

Mengenai Roma 5:12, berbicara tentang 2 Pribadi yang Kontradiktif yaitu "Adam Awal dan Adam Akhir", pemahamannya lebih baik dibaca lebih lengkap sbb :


* Roma 5:12, 14-19 
5:12 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. 
5:14 Sungguhpun demikian maut telah berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang.
5:15 Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.
5:16 Dan kasih karunia tidak berimbangan dengan dosa satu orang. Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman, tetapi penganugerahan karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan pembenaran.
5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.
5:18 Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.
5:19 Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar. 



Didalam Alkitab menuliskan 2 pribadi yang kontradiktif antara Adam manusia pertama yang jatuh dalam dosa dan Adam akhir yang membereskan dosa. Adam manusia pertama, tidak hanya menjadi bapa (cikal-bakal) bagi semua umat manusia sekaligus menularkan "dosa asal" yang diperbuatnya kepada seluruh manusia di dunia ini. Dosa pertama/ dosa asal, yaitu dosa Adam, mempunyai makna dampak yang khas bagi seluruh umat manusia. 

Ayat-ayat diatas memberi penekanan pada pelanggaran yang satu itu oleh manusia yang satu itu, dan hanya karena pelanggalan yang satu itu adalah dosa, hukuman dan maut berkuasa dan menimpa segenap umat manusia. Dosa itu disebut 'seperti telah dibuat oleh Adam', 'pelanggaran sartu orang', 'satu pelanggaran', ' ketidaktaatan satu orang' (Roma 5:14,15,16,19). Pasti yang dimaksudkan adalah pelanggaran pertama dari Adam. Jadi kalimat dalam Roma 5:12 ' karena semua orang telah berbuat dosa ', menunjuk kepada dosa-dosa segenap umat manusia yang terhisap dalam dosa Adam. Itu tidak menunjuk kepada dosa-dosa nyata segenap umat manusia, apalagi kepada kebusukan hati yang diwarisi oleh manusia. Lagipula anak kalimat dari ayat 12 itu tadi jelas menyatakan bagaimana 'semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut' (ayat 15), dan ayat-ayat berikutnya ditekankan'pelanggaran yang satu itu (TBI 'satu pelanggaran itu').


* 1 Korintus 15:22 
Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus



Jika bukan dosa yang satu itu yang dimaksudkan, maka Paulus telah menandaskan dua hal yang berlainan dengan mengkaitkannya pada pokok yang sama dalam konteks naskah yang sama. Justru satu-satunya keterangan terhadap kedua bentuk pernyataan ini, ialah semua orang terhisap dalam dosa Adam. Kesimpulan itu juga harus diambil dari 1 Korintus 15:22'didalam Adam semua orang mati'. Maut adalah upah dosa, dan melulu akibat dosa (Roma 6:23). Karena semua orang mati di dalam Adam, maka penyebabnya adalah karena semua berdosa di dalam Adam.


* Roma 6:23LAI TB, Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita
KJV, For the wages of sin is death; but the gift of God is eternal life through Jesus Christ our Lord.
TR, τα γαρ οψωνια της αμαρτιας θανατος το δε χαρισμα του θεου ζωη αιωνιος εν χριστω ιησου τω κυριω ημωνTranslit, ta gar hopsônia tês hamartias thanatos to de kharisma tou theou zôê aiônios en khristô iêsou tô kuriô hêmôn


Menurut Alkitab, Jenis solidaritas pada keterhisapan dengan Adam, yang menerangkan segenap umat manusia terhisap dalam dosa Adam, sama dengan jenis solidaritas dengan Kristus, yakni tersisap dalam karya penyelamatan Kristus bagi semua orang yang dipersatukan dengan Dia. Gambaran kesejajaran Adam dengan Kristus dalam Roma 5:12-19; 1 Korintus 15:22, 45-49 menjelaskan jenis hubungan yang sama antara kedua Tokoh itu dengan manusia :


* 1 Korintus 15:45-49
15:45 LAI TB, Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.
KJV, And so it is written, The first man Adam was made a living soul; the last Adam was made a quickening spirit. 
TR, ουτως και γεγραπται εγενετο ο πρωτος ανθρωπος αδαμ εις ψυχην ζωσαν ο εσχατος αδαμ εις πνευμα ζωοποιουνTranslit, houtôs kai gegraptai egeneto ho prôtos anthrôpos adam eis psukhên zôsan ho eskhatos adam eis pneuma zôopoioun 

15:46 LAI TB, Tetapi yang mula-mula datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang alamiah; kemudian barulah datang yang rohaniah.
KJV, Howbeit that was not first which is spiritual, but that which is natural; and afterward that which is spiritual. 
TR, αλλ ου πρωτον το πνευματικον αλλα το ψυχικον επειτα το πνευματικονTranslit, all ou prôton to pneumatikon alla to psukhikon epeita to pneumatikon

15:47 LAI TB, Manusia pertama berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari sorga. 
KJV, The first man is of the earth, earthy; the second man is the Lord from heaven
TR, ο πρωτος ανθρωπος εκ γης χοικος ο δευτερος ανθρωπος ο κυριος εξ ουρανουTranslit, ho prôtos anthrôpos ek gês khoikos ho deuteros anthrôpos ho kurios ex ouranou

15:48 LAI TB,Makhluk-makhluk alamiah sama dengan dia yang berasal dari debu tanah dan makhluk-makhluk sorgawi sama dengan Dia yang berasal dari sorga.
KJV, As is the earthy, such are they also that are earthy: and as is the heavenly, such are they also that are heavenly. 
TR, οιος ο χοικος τοιουτοι και οι χοικοι και οιος ο επουρανιος τοιουτοι και οι επουρανιοιTranslit, hoios ho choikos toioutoi kai hoi khoikoi kai hoios ho epouranios toioutoi kai hoi epouranioi

15:49 LAI TB, Sama seperti kita telah memakai rupa dari yang alamiah, demikian pula kita akan memakai rupa dari yang sorgawi.
KJV, And as we have borne the image of the earthy, we shall also bear the image of the heavenly.
TR, και καθως εφορεσαμεν την εικονα του χοικου φορεσομεν και την εικονα του επουρανιουTranslit, kai kathôs ephoresamen tên eikona tou khoikou phoresomen kai tên eikona tou epouraniou


Dalam 1 Korintus 15:45-49 kita melihat ada Adam manusia pertama, dan ada Adam akhir yaitu Kristus. Adam pertama diciptakan dari debu tanah. 


* Kejadian 2:7 LAI TB, ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. 
KJV, And the LORD God formed man of the dust of the ground, and breathed into his nostrils the breath of life; and man became a living soul. 
Hebrew, 
וַיִּיצֶר יְהוָה אֱלֹהִים אֶת־הָאָדָם עָפָר מִן־הָאֲדָמָה וַיִּפַּח בְּאַפָּיו נִשְׁמַת חַיִּים וַיְהִי הָאָדָם לְנֶפֶשׁ חַיָּה׃
Translit, VAYITSER YEHOVAH 'ELOHIM 'ET-HA'ADAM 'AFAR MIN-HA'ADAMAH VAYIPAKH BE'APAV NISYMAT KHAYIM VAYHI HA'ADAM LENEFESY KHAYAH


Ada perbedaan yang lain antara Adam yang pertama dan Adam yang akhir. Adam yang pertama hanya manusia yang diberi nafas hidup oleh Allah. Tetapi Adam yang akhir adalah Roh yang menghidupkan. Adam akhir bukan diciptakan dari debu tanah tapi disebut Ia lahir dari Roh Kudus :


* Matius 1:20 
LAI TB, Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus 
KJV, But while he thought on these things, behold, the angel of the LORD appeared unto him in a dream, saying, Joseph, thou son of David, fear not to take unto thee Mary thy wife: for that which is conceived in her is of the Holy Ghost. 
TR, ταυτα δε αυτου ενθυμηθεντος ιδου αγγελος κυριου κατ οναρ εφανη αυτω λεγων ιωσηφ υιος δαβιδ μη φοβηθης παραλαβειν μαριαμ την γυναικα σου το γαρ εν αυτη γεννηθεν εκ πνευματος εστιν αγιου 
Translit Interlinear, tauta {(hal-hal) ini} de {tetapi} autou {dia} enthumêthentos {ketika memikirkan,} idou {perhatikanlah,} aggelos {Malaikat} kuriou {Tuhan} kat {didalam} honar {mimpi} ephanê {menampakkan dii} autô {kepada dia,} legôn {berkata,} iôsêph {Yusuf,} huios {anak (keturunan)} dabid {Daud} mê {janganlah} phobêthês {engkau merasa trakut} paralabein {untuk mengambil} mariam {Maria} tên gunaika {sebagai isteri} sou {mu,} to {(Anak yang)} gar {sebab} hen {didalam} autê {dia} gennêthen {terjadi/ dilahirkan} ek {dari} pneumatos {Roh} estin {yang} hagiou {Kudus} 


* Lukas 1:35 
LAI TB, Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. 
KJV, And the angel answered and said unto her, The Holy Ghost shall come upon thee, and the power of the Highest shall overshadow thee: therefore also that holy thing which shall be born of thee shall be called the Son of God. 
TR, και αποκριθεις ο αγγελος ειπεν αυτη πνευμα αγιον επελευσεται επι σε και δυναμις υψιστου επισκιασει σοι διο και το γεννωμενον αγιον κληθησεται υιος θεου 
Translit Interlinear, kai {lalu} apokritheis {menjawab} ho {itu} aggelos {malaikat} eipen {berkata} autê {kepadanya} pneuma {Roh} hagion {Kudus} epeleusetai {akan datang} epi {atas} se {engkau,} kai {dan} dunamis {kuasa} upsistou {Yang Mahatinggi} episkiasei {akan menaungi} soi {engkau;} dio {karena itu} kai {juga} to {yang} gennômenon {dilahirkan} hagion {Kudus} klêthêsetai {akan dipanggil} huios {Anak} theou {Allah} 


Perbedaan antara Adam yang pertama dan Adam yang akhir ditulis dalam Roma 5:15-18. Adam yang pertama penuh pelanggaran dan mengakibatkan semua orang berada di dalam kuasa maut. Sedangkan Adam yang akhir penuh kasih karunia yang membenarkan hidup kita. Oleh pelanggaran satu orang semua turut dihukum, tetapi oleh kasih karunia satu orang semua memperoleh hidup dalam kebenaran.

Kita tidak perlu mendalilkan sesuatu kenyataan dalam hal Adam dan umat manusia melebihi apa yang kita jumpai dalam hal Kristus dan UmatNya. Kristus adalah Kepala yang mewakili umatNya. Ke-kepala-an demikianlah yang mutlak mendasari solidaritas segenap umat manusia dalam keterhisapannya berdosa dalam dosa Adam. Kesejajaran Adam sebagai manusia pertama dengan Kristus sebagai Adam terakhir, menunjukkan bahwa azas yang berlaku dan mendasari tercapainya keselamatan dalam Kristus, adalah sama dengan azas yang berlaku yang menghisabkan manusia berdosa dan pewaris kerajaan maut.


Adam akhir, yaitu Kristus, yang menjadi roh yang menghidupkan. Kebangkitan Kristus, dengan kuasa Roh, menandai permulaan dari suatu umat manusia yang baru yang ikut serta dalam kehidupan baru yang merupakan pemberian kuasa Roh yang menghidupkan. Sejarah umat manusia dapat diterangkan sebagai dua sisi yang bertentangan yaitu :

(1) Dosa – kutuk maut
(2) Keadil-benaran pembenaran – hidup

Yang pertama timbul dari kesatuan manusia dengan Adam, yang kedua dari kesatuan dengan Kristus. Hanya kedua inilah sarana yang ada, yang didalamnya manusia hidup dan bergerak. Pemerintahan Allah terhadap manusia ditata sesuai bentuk kedua sisi itu. Jika kita mengabaikan Adam, maka kita tak akan mengerti Kristus dengan sesungguhnya. Semua yang mati – mati didalam Adam; semua yang dihidupkan – dihidupkan dalam Kristus.

Yang kedua adalah Adam akhir yaitu Kristus yang adalah Allah itu sendiri. Kalau orang belum menerima Kristus sebagai Tuhan didalam kehidupan-nya ia hanya Adam yang pertama yaitu manusia yang diciptakan dari debu tanah. Ada hukum debu kembali kepada debu (Kejadian 3:19). Mati kembali menjadi debu :


* Kejadian 3:19LAI TB, dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu." 
KJV, In the sweat of thy face shalt thou eat bread, till thou return unto the ground; for out of it wast thou taken: for dust thou art, and unto dust shalt thou return.Hebrew, 
בְּזֵעַת אַפֶּיךָ תֹּאכַל לֶחֶם עַד שׁוּבְךָ אֶל־הָאֲדָמָה כִּי מִמֶּנָּה לֻקָּחְתָּ כִּי־עָפָר אַתָּה וְאֶל־עָפָר תָּשׁוּב׃
Translit, BEZE'AT 'APEIKHA TOKHAL LEKHEM 'AD SYUVKHA 'EL-HAADAMAH KI MIMENAH LUQAKHTA KI-'AFAR 'ATAH VE'EL-AFAR TASYUV 


Tetapi Adam yang akhir, membangkitkan, melahirkan kita dari air dan roh. Ada benih ilahi dalam kehidupan kita yang mengakibatkan kita tidak bisa mati tetapi akan hidup kekal bersama-sama dengan Dia. Manusia baru tidak berbuat dosa lagi karena kuasa dosa mati di dalam Dia. Manusia baru lepas dari kuasa dosa. 


* 2 Korintus 5:17-18
5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
5:18 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.



Tuduhan :
Farell RB wrote:Yesus tetap mengakui hukum Taurat (Matius 5:17-18), sedangkan Paulus menyatakan hukum Taurat telah mati dan digantikan oleh iman kepada penyaliban Yesus sebagai penebus dosa (Roma 3:21-28, Roma 7:4-6).



Tanggapan 2 : 

Tidak ada yang kontradiksi, Yesus Kristus berkata :


TAURAT BERAKHIR :


* Lukas 16:16 LAI TB, Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya. KJV, The law and the prophets were until John: since that time the kingdom of God is preached, and every man presseth into it. TR, ο νομος και οι προφηται εως ιωαννου απο τοτε η βασιλεια του θεου ευαγγελιζεται και πας εις αυτην βιαζεται Translit Interlienar, ho nomos {(kitab) Taurat} kai {dan} hoi prophêtai {(kitab) nabi-nabi} hoes {hingga} iôannou {yohanes} apo tote hê basileia tou theou euaggelizetai kai pas eis autên biazetai 


Bandingkan : 


* Matius 11:13 LAI TB, Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya YohanesKJV, For all the prophets and the law prophesied until John. TR, παντες γαρ οι προφηται και ο νομος εως ιωαννου προεφητευσανTranslit Interlienar, pantes {semua} gar {karena} hoi prophêtai {para nabi} kai {dan} ho nomos {hukum [taurat]} heôs {hingga} iôannou {Yohanes} proephêteusan {mereka bernubuat} 


Matius memberi penjelasan lebih jelas dengan menempatkan kata "mereka nubuat" berakhir hingga tampilnya Yohanes Pembaptis.


Dengan demikian kita mengerti bahwa TAURAT dan Nubuat-nubuat para nabi dalam Perjanjian Lama berakhir pada saat tampilnya Nabi Terbesar, yaitu Yohanes Pembaptis.

Dengan tanda KEMATIAN YESUS DI KAYU SALIB, berlaku penuh Hukum Kristus/ Hukum Kasih. Makanya dengan TEGAS Paulus berani ngomong :


* Efesus 2:15
"sebab dengan mati-Nya sebagai manusia IA TELAH MEMBATALKAN HUKUM TAURAT dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,"


Tuduhan :
Farell RB wrote:Yesus hanya mengajarkan Injil hanya untuk bani Israel (Matius 10:5-6 dan Matius 15:24-26), sedangkan Paulus mengajarkan pada non-Yahudi (Kisah 13:46 dan Kisah 14:27).



Tanggapan 3 :


Sejak semula kedatangan Yesus ditujukan kepada segala bangsa, kita kaji ayat berikut ini : 


* Yohanes 3:16 LAI TB, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 
KJV, For God so loved the world, that he gave his only begotten Son, that whosoever believeth in him should not perish, but have everlasting life. 
TR, ουτως γαρ ηγαπησεν ο θεος τον κοσμον ωστε τον υιον αυτου τον μονογενη εδωκεν ινα πας ο πιστευων εις αυτον μη αποληται αλλ εχη ζωην αιωνιον 
Translit Interlinear, houtôs {demikian} gar {karena} êgapêsen {mengasihi} ho theos {Allah} ton kosmon {(manusia di) dunia} hôste {sehingga} ton huion{anak} autou ton monogenê {yang tunggal/ yang unik} edôken {Ia telah memberikan} hina {supaya} pas {setiap (orang yang)} ho pisteuôn {percaya} eis {kepada} auton {Dia} mê {tidak} apolêtai {menjadi binasa} all {melainkan} ekhê {beroleh} zôên {hidup} aiônion {kekal} 


Kata "dunia" diatas dalam bahasa asli ditulis dengan κοσμος – kosmos yang berarti manusia di dunia. Ayat ini sudah menunjukkan ke-universalan Yesus bahwa Ia datang untuk semua orang, semua manusia di dunia.' Hal ini ditegaskan juga dalam Amanat Agung Yesus Kristus : 

* Matius 28:19 LAI TB, Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,KJV, Go ye therefore, and teach all nations, baptizing them in the name of the Father, and of the Son, and of the Holy Ghost: TR, πορευθεντες ουν μαθητευσατε παντα τα εθνη βαπτιζοντες αυτους εις το ονομα του πατρος και του υιου και του αγιου πνευματος Translit interlinear, poreuthentes {pergilah} oun {karena itu} mathêteusate {jadikanlah murid(-Ku)} panta {semua} ta ethnê {bangsa-bangsa} baptizontes {babtiskanlah} autous {mereka} eis {dalam} to onoma {nama (singular)} tou patros {Bapa} kai {dan} tou huiou {Anak} kai {dan} tou hagiou {Kudus} pneumatos {Roh}. 

Terlebih jauh lagi pada Kitab Kisah Para Rasul lebih jelas lagi tahapan-tahapannya bahwa pelayanan dimulai dari Yudea kemudian Samaria bahkan sampai ke ujung bumi. 

Kisah Para Rasul 1:7-8 menuliskan, 
JawabNya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasaNya. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." 

Yudea dan Samaria adalah langkah yang harus dilewati untuk kemudian sampai ke ujung-ujung bumi. Waktu murid-murid Yesus melangkah ke bangsa-bangsa, tentunya Yudea dan Samaria itu menjadi tanggung-jawab terlebih dahulu. Bagaimana mengukur keberhasilan mereka menjadi berkat bagi bangsa-bangsa adalah sangat tergantung kepada keberhasilan mereka melayani di wilayah Yudea dan Samaria. Kemudian dengan jelas pula kita baca dalam ayat dibawah ini : 

* Kisah Para Rasul 16:10
Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana.
 

Yesus memerintahkan murid-muridnya untuk keluar dari lingkup Israel dan mengabarkan Injil kepada bangsa-bangsa lain. Rasul Paulus dikenal sebagai Rasul yang banyak melakukan terobosan-terobosan sehingga Injil bisa diterima oleh segala macam lapisan, orang Yahudi, non Yahudi dan bangsa-bangsa lain. 

Kontradiksi yang dituduhkan, tidak terbukti.


Tuduhan :
Farell RB wrote:bukan cuma itu, Persaiangan Allah dengan Paulus diabadikan dalam Alkitab:
Seluruh umat Israel ras dari ke12 suku diperanakan oleh Allah Israel ( Yeremia 31:1-9)
Sedangkan bangsa bukan Israel diperanakan oleh Paulus ( I kor.4:15)



Tanggapan 4 : 


Umat Kristen/ umat yang menerima Kristus/ umat yang percaya kepada Kristus disebut anak-anak Allah :


* Yohanes 1:12 
LAI TB, "Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;" 
KJV, But as many as received him, to them gave he power to become the sons of God, even to them that believe on his name: 
TR, οσοι δε ελαβον αυτον εδωκεν αυτοις εξουσιαν τεκνα θεου γενεσθαι τοις πιστευουσιν εις το ονομα αυτου 
Translit interlinear, hosoi {semua yang} de {tetapi} elabon {menerima} auton {Dia} edôken {Ia memberi} autois {kepada mereka} exousian {kuasa} tekna {anak-anak} theou {Allah} genesthai {untuk menjadi} tois {orang-orang yang} pisteuousin {percaya} eis {dalam} to onoma {nama} autou {Nya} 


* 1 Yohanes 3:1-2 
3:1 LAI TB, Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. 
KJV, Behold, what manner of love the Father hath bestowed upon us, that we should be called the sons of God: therefore the world knoweth us not, because it knew him not. 
TR, ιδετε ποταπην αγαπην δεδωκεν ημιν ο πατηρ ινα τεκνα θεου κληθωμεν δια τουτο ο κοσμος ου γινωσκει ημας οτι ουκ εγνω αυτον 
Translit interlinear, idete {lihatlah} potapên {betapa (besar)} agapên {kasih} dedôken {telah memberikan} hêmin {kepada kita} ho patêr {Bapa} ina {yaitu} tekna {anak-anak} theou {Allah} klêthômen {kita dipanggil} dia touto {karena itu} ho kosmos {dunia} ou {tidak} ginôskei {mengenal} humas {kita} hoti {sebab} ouk {tidak} egnô {ia mengenal} auton {Dia} 

3:2 LAI TB, Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. 
KJV, Beloved, now are we the sons of God, and it doth not yet appear what we shall be: but we know that, when he shall appear, we shall be like him; for we shall see him as he is. 
TR, αγαπητοι νυν τεκνα θεου εσμεν και ουπω εφανερωθη τι εσομεθα οιδαμεν δε οτι εαν φανερωθη ομοιοι αυτω εσομεθα οτι οψομεθα αυτον καθως εστιν 
Translit interlinear, agapêtoi {yang dikasihi} nun {sekarang} tekna {anak-anak} theou {Allah} esmen {kita adalah} kai {dan} houpô {masih belum} ephanerôthê {dinyatakan} ti {(keadaan) apa} esometha {kita akan menjadi} hoidamen {kita tahu} de hoti {bahwa} ean {jikalau} phanerôthê {keadaan (itu dinyatakan)} homoioi {seperti} autô {Dia} esometha {kita akan menjadi} hoti {sebab} opsometha {kita akan melihat} auton {Dia} kathôs {sama seperti} estin {(Keadaan) Dia sekarang} 


* Roma 8:14 
LAI TB, Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. 
KJV, For as many as are led by the Spirit of God, they are the sons of God. 
TR, οσοι γαρ πνευματι θεου αγονται ουτοι εισιν υιοι θεου 
Translit interlinear, hosoi {semua (orang) yang} gar {karena} pneumati {oleh Roh} theou {Allah} agontai {dipimpin} houtoi {(orang-orang) ini} eisin {adalah} huioi {putera-putera} theou {Allah} 


* Galatia 3:26 LAI TB, Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus. 
KJV, For ye are all the children of God by faith in Christ Jesus. 
TR, παντες γαρ υιοι θεου εστε δια της πιστεως εν χριστω ιησου 
Translit interlinear, pantes {semua} gar {sebab} huioi {putera-putera} theou {Allah} este {kamu adalah} dia {lelaui} tês pisteôs {iman} en {didalam} khristô {Kristus} iêsou {Yesus} 


Lalu, apakah maksud dari 1 Korintus 4:15?


*1 Korintus 4:15LAI TB, Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu. KJV, For though ye have ten thousand instructers in Christ, yet have ye not many fathers: for in Christ Jesus I have begotten you through the gospel. TR, ελευσομαι δε ταχεως προς υμας εαν ο κυριος θεληση και γνωσομαι ου τον λογον των πεφυσιωμενων αλλα την δυναμινTranslit interlinear, ean {jikalau} gar {sebab} murious {sepulub ribu/ tak terhitung} paidagôgous {pengasuh2} ekhête {kalian mempunyai} en {dalam} khristô {Kristus} all {pasti} ou {tidak} pollous {banyak} pateras {bapak-bapak} en {di dalam} gar {karena} khristô {Kristus} iêsou {Yesus} dia {melalui} tou euaggeliou {kabar baik} egô {aku} kumas {kalian} egennêsa {telah melahirkan/ menjadikan} 


Perhatikan ayat di atas bahwa Paulus tidak menaruh dirinya sendiri sebagai bapa dari anak-anak didiknya di dalam jemaat di Krintus sebagaimana Allah mengangkat jemaatNya menjadi anak-anakNya. Tetapi Paulus menganggap mereka (jemaat di Korintus) "dalam Kristus Yesus", jelas hal ini tidak meninggikan namanya sendiri. Sehingga tuduhan bahwa Paulus mau menyaingi Allah, adalah tuduhan yang mengada-ada saja. 


Kita perlu memahami konteks ayat tersebut, yaitu :

Jemaat di Korintus mungkin pernah, dan masih mempunyai pendidik dalam Kristus yang tidak terbilang jumlahnya untuk memimpin dan mengajar mereka di dalam kebenaran iman Kristiani; mereka tidak mempunyai banyak bapa.

Kontras antara pembimbing dan ayah menjadi semakin jelas bila kita ingat bahwa pendidik (Yunani, παιδαγωγος – paidagôgos), dan dari kata itu kita mengenal kata "pedagog" (adalah seorang hamba yang dipercayai, yang membimbing anak-anak dari rumah majikan kepada seorang guru (Galatia 3:24). Maka Paulus sebagai Rasul menerima mandat dari Kristus untuk berbicara dan mengajar kepada jemaat di Korintus dan menganggap mereka sebagai anak-anaknya yang didasarkan pada kenyataan bahwa ia (Paulus) di dalam Kristus telah menjadi ayah bagi mereka melalui pemberitaan Injilnya. Ini karena Paulus adalah seorang penginjil yang pertama yang mengabarkan Injil Kristus di kota Korintus. Maka tepatlah apabila Paulus memposisikan dirinya sebagai pengajar, pembimbing yang harus melindungi jemaat Korintus seperti seorang ayah terhadap jemaat yang digembalakannya.


Tuduhan :
Farell RB wrote:Persaingan Yesus dan Paulus dalam soal pemberitaan Injil

Matius 5:19-20 >< Galitia 1:8; Ibrani 2:1-4



Tanggapan 5 : 

Untuk Matius pasal 5, lebih baik dibaca mulai ayat 17 :


* Matius 5:19-20 
5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
5:18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. 5:19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
5:20 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.



Penjelasannya bisa dibaca di yesus-dan-hukum-taurat-vt3156.html#p17687

Tuduhan "Persaingan Yesus dan Paulus dalam soal pemberitaan Injil", adalah tuduhan yang lucu. Bagaimana Paulus menyaingi Yesus Kristus kalau ia sendiri mengaku sebagai utusan (rasul) dari Yesus Kristus. 

Kata "Rasul", dalam bahasa Yunani adalah αποστολος – apostolos, berarti "utusan, delegasi/ duta, seseorang yang diutus dengan perintah-perintah khusus". Sehubungan dengan kata "utus" diatas, kita mengenal ada kata "Rasul" yang adalah kata serapan dari bahasa Arab yang bermakna "utusan".


Posisi seorang utusan tidak lebih tinggi daripada yang mengutus :


* Yohanes 13:16 LAI TB, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan (APOSTOLOS) dari pada dia yang mengutusnya. KJV, Verily, verily, I say unto you, The servant is not greater than his lord; neither he that is sent greater than he that sent him. TR, αμην αμην λεγω υμιν ουκ εστιν δουλος μειζων του κυριου αυτου ουδε αποστολος μειζων του πεμψαντος αυτονTranslit Interlinear, amên {sesungguhnya} amên {sesungguhnya} legô {Aku berkata} humin {kepada kamu} ouk {tidaklah} estin {adalah} doulos {seorang hamba} meizôn {lebih besar} tou kuriou {dari tuan} autou {-nya} oude {juga tidak} apostolos {seorang rasul} meizôn {lebih besar} tou pempsantos {dari yang mengutus} auton {-nya} 


Yohanes 13:16 diatas, menulis bahwa Seorang αποστολος – apostolos, duta atau utusan tidak lebih besar daripada yang mengutusnya. Seorang αποστολος – apostolos, duta atau utusan memberi kesaksian siapa yang mengutusnya


Rasul Paulus, bukan satu-satunya rasul, Paulus memposisikan dirinya sama dengan para utusan-utusan lain, misalnya Titus. Mereka bersama-sama bekerja untuk memberitakan Injil bagi kemuliaan Kristus :


* 2 Korintus 8:23 LAI TB, Titus adalah temanku yang bekerja bersama-sama dengan aku untuk kamu; saudara-saudara kami yang lain itu adalah utusan (APOSTOLOS) jemaat-jemaat dan suatu kemuliaan bagi Kristus. KJV, Whether any do enquire of Titus, he is my partner and fellowhelper concerning you: or our brethren be enquired of, they are the messengers of the churches, and the glory of Christ. TR, ειτε υπερ τιτου κοινωνος εμος και εις υμας συνεργος ειτε αδελφοι ημων αποστολοι εκκλησιων δοξα χριστουTranslit Interlinear, eite {baik} huper {mengenai} titou {titus} koinônos {rekan} emos {-ku} kai {dan} eis {untuk} humas {kamu} sunergos {yang bekerja bersama} eite {maupun} adelphoi {saudara-saudara} hêmôn {kami} apostoloi {utusan-utusan} ekklêsiôn {jemaat-jemaat} doxa {suatu kebanggaan/ kemuliaan} khristou {Kristus} 


Sebagai seorang utusan, Rasul Paulus bersaksi tentang Yesus Kristus yang mengutusnya : 


* Kisah Para Rasul 20:21 
aku senantiasa bersaksi kepada orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani, supaya mereka bertobat kepada Allah dan percaya kepada Tuhan kita, Yesus Kristus.



Rasul Yohanes bersaksi bersaksi yang sama dengan Paulus, yaitu tentang Bapa yang mengutus AnakNya (Yesus Kristus) : 


* 1 Yohanes 4:14 
Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia. 



Rasul Petrus bersaksi dalam khotbahnya di Yerusalem tentang Yesus Kristus, dan ia menyatakan bahwa para rasul adalah saksi-saksi bagi Kristus : 


* Kisah 2:14-41 
2:14 Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini. 
2:15 Orang-orang ini tidak mabuk seperti yang kamu sangka, karena hari baru pukul sembilan, 
2:16 tetapi itulah yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi Yoël: 
2:17 Akan terjadi pada hari-hari terakhir -- demikianlah firman Allah -- bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. 
2:18 Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat. 
2:19 Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. 
2:20 Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan, hari yang besar dan mulia itu. 
2:21 Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan. 
2:22 Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu. 
2:23 Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka. 
2:24 Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu. 
2:25 Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. 
2:26 Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram, 
2:27 sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan. 
2:28 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu. 
2:29 Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburannya masih ada pada kita sampai hari ini. 
2:30 Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya. 
2:31 Karena itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan. 
2:32 Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi
2:33 Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini. 
2:34 Sebab bukan Daud yang naik ke sorga, malahan Daud sendiri berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: 
2:35 Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu. 
2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus." 
2:37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?" 
2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. 
2:39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita." 
2:40 Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini." 
2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
 


Konsep "rasul" atau "apostolos" (seorang utusan) menurut Alkitab adalah mempunyai ciri khas yaitu "bersaksi tentang Yesus Kristus"Jelas bagi kita bahwa Paulus dalam posisi sebagai utusan/ hamba dari Sang Tuan, Tuan dari segala tuan, yaitu Yesus Kristus. Sehingga tuduhan yang dilontarkan oleh si penuduh, justru menunjukkan bahwa penuduh tidak tahu-menahu Alkitab dan Kristianitas.



Tuduhan :
Farell RB wrote:Roh Allah ada ditengan kita I Korintus 14:25
Roh Yesus ada ditengah Kita Kis 16:7

Paulus gak mau kalah...
Roh Paulus ada ditengah kita I kor 5:3



Tanggapan 6 : 


Telah dijelaskan di atas, posisi Paulus adalah seorang utusan, seorang hamba yang melaksanakan tugas dari Sang Tuan, yaitu Yesus Kristus, sehingga kalau ada tuduhan "Paulus menyaingi Yesus Kristus" adalah tuduhan yang mengada-ada saja. 

Sekarang, mari kita pahami apa maksud dari 1 Korintus 5:3 : 

* 1 Korintus 5:3 LAI TB, Sebab aku, sekalipun secara badani tidak hadir, tetapi secara rohani hadir, aku -- sama seperti aku hadir -- telah menjatuhkan hukuman atas dia, yang telah melakukan hal yang semacam itu. KJV, For I verily, as absent in body, but present in spirit, have judged already, as though I were present, concerning him that hath so done this deed, TR, εγω μεν γαρ ως απων τω σωματι παρων δε τω πνευματι ηδη κεκρικα ως παρων τον ουτως τουτο κατεργασαμενονTranslit interlinear, egô {aku} men {memang} gar {sebab} hôs apôn {aku tidak hadir} tô sômati {secara badani (lahiriah)} parôn {aku hadir} de {tetapi} tô pneumati {secara rohani} êdê {sekarang} kekrika {aku telah menjatuhkan penghakiman} hôs {seperti} parôn {aku hadir (diantara kalian)} ton {atas orang} houtôs {yang demikian} touto {ini} katergasamenon {ia telah melakukan} 


Perhatikan frasa "hos paron" yang bermakna "seperti aku hadir" artinya memang Paulus tidak menganggap dirinya bersifat "omni present" (Mahahadir) sebagaimana sifat Allah yang Mahahadir. 

Kalau dibaca lebih lengkap yaitu 1 Korintus 5:1 sampai dengan ayat 5, kita mengerti apa yang menjadi permasalahan di dalam Jemaat di Korintus. Bahwa pernah disana ada suatu kasus/ skandal pencabulan yang parah yang dilakukan oleh oknum di dalam Jemaat di Korintus. Pada saat kejadian itu Paulus tidak sedang berada di Korintus. Maka Paulus memutuskan apa yang harus dilakukan, sekalipun secara badani ia tidak hadir di tengah-tengah Jemaat itu, secara rohani ia hadir (lihat pikiran yang sama dalam Kolose 2:5). Sebagai gembala Jemaat itu, Paulus tetap bekerja meluruskan hal-hal yang bengkok. Paulus tidak merebut peranan Allah yang adalah Hakim yang Mahahadir. Namun tindakan kepada Jemaat yang bersalah tersebut harus dilakukan, sama seperti pada saat Paulus ada di tengah-tengah Jemaat itu. Tindakan apapun yang dilakukan harus mempunyai tujuan yang positif.

Sebagai umat yang percaya Tuhan (termasuk Paulus) meyakini bahwa Allah-lah yang Mahahadir, sebagaimana pernah diungkapkan dalam suatu syair oleh Raja Daud :


* Mazmur 139:7-8 
139:7 LAI TB, Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?KJV, Whither shall I go from thy spirit? or whither shall I flee from thy presence? Hebrew, 
אָנָה אֵלֵךְ מֵרוּחֶךָ וְאָנָה מִפָּנֶיךָ אֶבְרָח׃
Translit, 'ANAH 'ELEKH MERUKHEKHA VE'ANAH MIPANEIKHA 'EVRAKH

139:8 LAI TB, Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situ pun Engkau. KJV, If I ascend up into heaven, thou art there: if I make my bed in hell, behold, thou art there. 
Hebrew, 
אִם־אֶסַּק מַיִם שָׁם אָתָּה וְאַצִּיעָה שְּׁאֹול הִנֶּךָּ׃
Translit, 'IM-'ESAK SYAMAYIM SYAM 'ATAH VE'ATSIAH SYE'OL HINEKA


Alkitab tidak berusaha membuktikan bahwa Allah itu ada. Sebaliknya Alkitab menganggap keberadaan-Nya sudah pasti dan menguraikan banyak sifat yang dimiliki Allah. Beberapa sifat ini adalah unik bagi Allah, sedangkan yang lain tampak juga di dalam diri manusia sebagai akibat penciptaan-Nya menurut rupa Allah.

Hanya Allah yang Mahahadir -- yaitu, Dia ada di mana-mana pada saat yang bersamaan. Pemazmur mengatakan bahwa ke manapun kita pergi, Allah ada di situ; Allah melihat segala sesuatu yang kita lakukan.


Tuduhan :
Farell RB wrote:hehehe... Betapa Hebatnya Paulus dan lebih hebat lagi orang yang percaya akan Dustanya.

Kalo tuhan Sayang pada anaknya Mazmur 103:13
Paulus juga I tesalonika 2:11



Tanggapan 7 : 


* 1 Tesalonika 2:11 LAI TB, Kamu tahu, betapa kami, seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati kamu dan menguatkan hatimu seorang demi seorang, KJV, As ye know how we exhorted and comforted and charged every one of you, as a father doth his children, TR, καθαπερ οιδατε ως ενα εκαστον υμων ως πατηρ τεκνα εαυτου παρακαλουντες υμας και παραμυθουμενοιTranslit interlinear, kathaper {bahkan seperti} oidate {kalian tahu} hôs {bahwa} hena hekaston {terhadap setiap orang} humôn {dari kalian} hôs {seperti} patêr {ayah} tekna {(terhadap) anak-anak} heautou {-nya sendiri} parakalountes {kami menasehati kepada (jamak)} humas {kalian} kai {dan} paramuthoumenoi {kami memberi dorongan (jamak)} 

Sebagaimana dijelaskan dalam "Tanggapan 4", bahwa Paulus memposisikan dirinya sebagai pengajar, pembimbing yang harus melindungi jemaat Korintus seperti seorang ayah terhadap jemaat yang digembalakannya.

Perlu diperhatikan juga bahwa 1 Tesalonika 2:11 tidak menempatkan peninggian diri Paulus sendiri. Paulus jelas memakai kata jamak "kami" yang merepresentasikan dirinya, Silwanus dan Timotius (1 Tesalonika 1:1) yang sedang bekerjasama untuk menggembalakan jemaat di Tesalonika. Mereka bekerja bagaikan seorang ayah yang membimbing dan menasehati anak-anaknya untuk menjadi umat yang setia kepada Allah.

Maka jelas disini bahwa 1 Tesalonika 2:11 tidak dapat dituduhkan sebagai hal yang menyaingi Tuhan.


Tuduhan :
Farell RB wrote:Allah seperti Ahli bangunan Ibrani 3:3-4
Paulus Juga gak mau kalah bahkan Pulus mengaku Lebih cakap, hehehe..
I Korintus 3:10



Tanggapan 8 : 

* Ibrani 3:4-5 
3:4 Sebab setiap rumah dibangun oleh seorang ahli bangunan, tetapi ahli bangunan segala sesuatu ialah Allah.
3:5 Dan Musa memang setia dalam segenap rumah Allah sebagai pelayan untuk memberi kesaksian tentang apa yang akan diberitakan kemudian,
 

vs 

* 1 Korintus 3:10LAI TB, Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya.KJV, According to the grace of God which is given unto me, as a wise masterbuilder, I have laid the foundation, and another buildeth thereon. But let every man take heed how he buildeth thereupon. TR, κατα την χαριν του θεου την δοθεισαν μοι ως σοφος αρχιτεκτων θεμελιον τεθεικα αλλος δε εποικοδομει εκαστος δε βλεπετω πως εποικοδομειTranslit interlinear, kata {sesuai dengan} tên kharin {anugerah} tou theou {dari Allah} tên dotheisan {yang diberikan} moi {kepadaku} hôs {sebagai} sophos {orang bijak} arkhitektôn {ahli bangunan} themelion {fondasi} tetheika {aku meletakkan} allos {yang lain} de {lalu} epoikodomei {terus membangun di atas(nya)} ekastos {masing2 (orang)} de {tetapi} blepetô {harus memperhatikan} pôs {bagaimana} epoikodomei {ia membangun di atas(nya)} 


Pantaskah 1 Korintus 3:10 dianggap sebagai tindakan "menyaingi Allah"? Bukankah pada frase awal dalam ayat ini Paulus sudah menyatakan bahwa "ia menerimanya karena kasih karunia dari Allah"? 
Apa yang ditulis diatas justru menunjuk jelas bahwa kecakapan/ kebijaksanaan itu sepenuhnya adalah pemberian Allah, bukan dari kecakapan yang berasal dari diri Paulus sendiri.



Tuduhan :
Farell RB wrote:Yesus kawan sekerja Allah Ibrani 10;12
Paulus juga gak mau kalah I kor 3:9



Tanggapan 9 : 

Ayat yang ditunjuk Ibrani 10:12 sepertinya salah alamat.

Tetapi mari kita kupas 1 Korintus 3:9.

Perhatikan kata "kami" (jamak) pada ayat 9 yang menunjukkan bahwa Paulus tidak hanya bicara untuk dirinya sendiri saja :


* 1 Korintus 3:5-9 3:5 Jadi, apakah Apolos? Apakah Paulus? Pelayan-pelayan Tuhan yang olehnya kamu menjadi percaya, masing-masing menurut jalan yang diberikan Tuhan kepadanya.3:6 Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.3:7 Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan.3:8 Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri. 3:9 LAI TB, Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah. KJV, For we are labourers together with God: ye are God's husbandry, ye are God's building. TR, θεου γαρ εσμεν συνεργοι θεου γεωργιον θεου οικοδομη εστεTranslit interlinear, theou {dengan Allah} gar {sebab} esmen {kami adalah (jamak)} sunergoi {yang bekerja sama} theou {Allah} geôrgion {ladang} theou {dari Allah} oikodomê {bangunan} este {kalian adalah} 


Kalau kita membaca lengkap satu perikop mulai ayat 1 s/d ayat 9, kita justru akan dapat menarik suatu konteks dan kesimpulan bahwa, Paulus menolak apabila ia ditempatkan sebagai yang 'supreme', ia justru menunjukkan peran dari rekannya yaitu Apolos juga turut berjasa dalam pembangunan kerohanian pada jemaat di Korintus di bawah pimpinan Allah sendiri. Paulus dan Apolos adalah rasul, mereka menerima tugas dari Allah untuk bersama menggembalakan jemaat di Korintus.

Dalam Yohanes 5:17, Yesus Kristus berkata: "BapaKu bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga." Maka, para Rasul juga bertindak meneruskan apa yang telah dikerjakan Yesus Kristus untuk bekerja. Menjadi kawan sekerja Allah yaitu menjadi pekerja yang layak dalam Kerajaan Allah, Paulus dan Apolos telah melakukan tugas-tugasnya dengan baik. 

Dengan mengatakan bahwa Paulus dan Apolos adalah kawan sekerja Allah. Paulus justru menegaskan bahwa tidak ada kebijaksanaan yang berasal dari dirinya sendiri; tetapi kuasa Ilahi yang bersatu dengan usaha-usaha manusiawinya, telah menyanggupkan dia untuk memberitahukan kebenaran yang menyenangkan hati Allah. Paulus dan Apolos adalah rekan sekerja Kristus, seorang pekerja yang rajin dalam membawa pengetahuan rohani dari firman Allah dan pekerjaan-pekerjaan Kristus, kepada semua orang yang hatinya terbuka kepada bukti-bukti tersebut. 

Para Rasul itu telah bersatu dengan Kristus, yang adalah Maha Guru yang terbesar, Paulus dan Apolos telah disanggupkan untuk mengkomunikasikan pelajaran-pelajaran tentang kebijaksanaan Allah, yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan semua lapisan masyarakat dan kondisi manusia, yang dapat berguna pada setiap waktu, setiap tempat, dan kepada semua orang. Dalam melakukan hal seperti itu, rasul Paulus justru tidak mengambil kemuliaan bagi dirinya sendiri, tetapi ia menempatkan dirinya sebagai satu alat yang rendah hati di tangan Allah.


Tuduhan :
Farell RB wrote:Yesus bilang Lukas 4:18>< Paulus bilang I korintus 7:40



Tanggapan 10 : 


* Lukas 4:18 
"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku
 

vs

* 1 Korintus 7:40 
Tetapi menurut pendapatku, ia lebih berbahagia, kalau ia tetap tinggal dalam keadaannya. Dan aku berpendapat, bahwa aku juga mempunyai Roh Allah



Apa perbedaan antara Roh Allah yang ada pada orang-orang percaya (termasuk Rasul Paulus) dan Roh Tuhan yang ada dalam diri Yesus Kristus?

Paulus, sebagaimana manusia-manusia lain lahir dari benih laki-laki dan perempuan. Yesus Kristus lahir dari Roh Kudus:

Meskipun Yesus menjadi manusia, Roh-Nya tidak dapat dipersamakan dengan roh manusia biasa. Alkitab menyebut bayi yang dikandung Maria adalah Roh Kudus :

Yohanes pasal 1 menulis tentang Kepra-adaan Yesus Kristus yang adalah Allah sendiri. selain Lukas berbicara tentang ke-Tuhanan Yesus sejak bayi (Lukas 1:35, 2:11), Matius berbicara juga tentang ke-Allah-an Yesus Kristus secara hakikat yaitu "Roh":


* Matius 1:20
LAI TB, Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus
LAI TL, Tetapi sedang ia berpikir demikian, kelihatanlah padanya di dalam mimpi seorang malaekat Tuhan, yang berkata, "Hai Yusuf, anak Daud, janganlah engkau kuatir menerima Maryam itu menjadi isterimu, karena kandungannya itu terbitnya daripadaRohulkudus. 
KSI, Tetapi sementara ia memikirkan hal itu, malaikat Tuhan memperlihatkan diri kepadanya dalam mimpi. Malaikat itu berkata, "Hai Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut menerima Maryam sebagai istrimu, karena anak yang ada dalam kandungannya itu berasal dari Ruh Allah.
KJV : But while he thought on these things, behold, the angel of the LORD appeared unto him in a dream, saying, Joseph, thou son of David, fear not to take unto thee Mary thy wife: for that which is conceived in her is of the Holy Ghost. 
TR, ταυτα δε αυτου ενθυμηθεντος ιδου αγγελος κυριου κατ οναρ εφανη αυτω λεγων ιωσηφ υιος δαβιδ μη φοβηθης παραλαβειν μαριαμ την γυναικα σου το γαρ εν αυτη γεννηθεν εκ πνευματος εστιν αγιου
Interlinear, tauta {(hal-hal) ini} de {tetapi} autou {dia} enthumêthentos {ketika memikirkan,} idou {perhatikanlah,} aggelos {Malaikat} kuriou {Tuhan} kat {didalam} honar {mimpi} ephanê {menampakkan dii} autô {kepada dia,} legôn {berkata,} iôsêph {Yusuf,} huios {anak (keturunan)} dabid {Daud} mê {janganlah} phobêthês {engkau merasa trakut} paralabein {untuk mengambil} mariam {Maria} tên gunaika {sebagai isteri} sou {mu,} to {(Anak yang)} gar {sebab} hen {didalam} autê {dia} gennêthen {terjadi/ dilahirkan} ek {of, berasal dari, keluar dari} pneumatos {Roh} estin {yang} hagiou {Kudus}


Kelahiran Yesus berasal dari Roh Kudus. Roh Kudus adalah Roh Allah. 

Bahasa Inggris mempunyai kata yang sepadan : "gennêthen ek pneumatos estin hagiou" 

Interlinear : gennêthen {IS BEGOTTEN} ek {OF} pneumatos {[THE] SPIRIT} estin {IS} hagiou {HOLY.}

is begotten of the Holy Spirit; "of" bukan "from" artinya yang dalam kandungan anak dara Maria itu adalah Roh Kudus sendiri, bukan 'pemberian dari' Roh Kudus.

Maka, secara kontekstual Matius1:20 mempunyai pengertian bahwa "anak yang di dalam kandungannya adalah Roh Kudus"

Alkitab bicara tentang 'Roh Kristus', 'Roh Allah', 'Roh Kudus' dan 'Roh' tanpa perbedaan sampai ungkapan yang sangat sulit ‘Tuhan yang adalah Roh’ (reff : roh-kudus-vt33.html#p78). 

Sejak dalam kandungan, dilahirkan dan dewasa, Yesus tidak pernah bukan Allah, Roh-Nya pun bukan roh biasa

Setiap murid Kristus mempunyai Roh Allah, dan Roh Allah tidak hanya hinggap kepada Rasul Paulus saja, tetapi kepada semua murid Kristus :

* Roma 8:14 LAI TB, Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. KJV, For as many as are led by the Spirit of God, they are the sons of God. TR, οσοι γαρ πνευματι θεου αγονται ουτοι εισιν υιοι θεου Translit Interlinear, hosoi {semua (orang) yang} gar {karena} pneumati {oleh Roh} theou {Allah} agontai {dipimpin} houtoi {(orang-orang) ini} eisin {adalah} huioi {putera-putera} theou {Allah} 


Rasul Paulus mengajarkan bahwa seorang pengikut Kristus haruslah dapat dikenali melalui buah Roh, yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri (Galatia 5:22-23). Artinya disini bahwa Roh itu tentu tidak hanya hinggap pada Rasul Paulus saja, tetapi kepada semua orang yang percaya kepada Kristus.



Tuduhan :
Farell RB wrote:Yesus bisa mengampuni Lukas 5:24>< Paulus juga II korintus 2:10


Tanggapan 11 : 


* 2 Korintus 2:10 
Sebab barangsiapa yang kamu ampuni kesalahannya, aku mengampuninya juga. Sebab jika aku mengampuni, -- seandainya ada yang harus kuampuni --, maka hal itu kubuat oleh karena kamu di hadapan Kristus,



Manusia dapat mengampuni sesamanya, tindakan Paulus mengampuni sesamanya bukan sesuatu yang aneh, tetapi itu adalah perintah Kristus. Bahkan Yesus Kristus memberikan kuasa kepada para kepada murid/ orang percaya yang lain. Kuasa yang diberikan ini adalah kuasa untuk mengampuni dan untuk menahan dosa orang. 

* Yohanes 20:23 
Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."
 


Pengampunan dosa adalah misi utama Tuhan kita Yesus Kristus. Ia telah mengajar para murid untuk senantiasa mengampuni kesalahan sesamanya. Petrus pernah bertanya kepada Yesus, berapa kali sebaiknya pengampunan itu dilakukan?, selengkapnya kita baca sbb :


* Matius 18:21-35 Perumpamaan tentang pengampunan
18:21 Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?"
18:22 Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
18:23 Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya.
18:24 Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta.
18:25 Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya.
18:26 Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan.
18:27 Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.
18:28 Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu!
18:29 Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan.
18:30 Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya.
18:31 Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka.
18:32 Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku.
18:33 Bukankah engkau pun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?
18:34 Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya.
18:35 Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."
 


Petrus bertanya, sampai sejauh mana pengampunan itu harus diberikan apabila seorang itu melakukan kesalahan terus menerus? Sampai tujuh kali kah? Petrus menganggap ini lebih baik dari tradisi Yahudi. Dalam Taurat juga ditetapkan peraturan pembalasan yang setimpal (lihat, Keluaran 21:24 dan Matius 5:38 ). Sangkanya, pengampunan sebanyak 7 kali sudahlah hebat dan cukup. Angka 7 adalah angka favorit dalam Alkitab. Dalam pemahaman orang Yahudi melambangkan perjanjian kekudusan dan pengudusan. Kandil (menorah/ kaki dian) memiliki "tujuh" lampu. Tindakan pendamaian dan pentahiran diselesaikan dengan "tujuh" kali percikan. Pengukuhan Sabat Yahudi termasuk Tahun Sabat, dan Tahun Yobel berdasarkan perhitungan angka "tujuh". Angka 7 adalah lambang kesempurnaan.

Namun, Yesus mengangkat permasalahan itu melampaui perhitungan praktis dengan mengatakan "tujuh puluh kali tujuh kali". Ia mengkoreksi apa yang yang dikatakan Petrus. Namun, jumlah ini sebaiknya tidak diartikan secara harfiah = 490kali. Maksud Yesus adalah, bahwa murid Tuhan tidak mempunyai hak menentukan batas untuk mengampuni. Hal ini selaras dengan apa yang pernah dikatakan Yesus dalam doa yang diajarkanNya tentang pengampunan : dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami (Matius 6:12). Dengan kata lain, kesediaan Allah untuk mengampuni kita tergantung pada kesediaan kita mengampuni orang lain :

"Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." (Matius 6:14-15)


Selanjutnya, Tuhan Yesus memberikan perumpamaan tentang pengampunan. Dikatakan bahwa ada seorang yang berhutang kepada raja sebanyak 10,000 Talenta. Pada umumnya satu Talenta bernilai 60 Mina atau 6,000 Dirham. 1 Dinar adalah 2 Dirham. 

1 Dinar adalah upah pekerja 1 hari (Matius 20:2,13). Katakanlah upah kerja minimum sekarang ini ± Rp. 50,000.-- per hari. Maka uang Rp 50.000,-- setara dengan 1 Dinar Romawi, 1 Dirham adalah setengah Dinar, jadi 1 Dirham yaitu Rp 25,000.--. 
1 Mina bernilai 100 Dirham atau Rp 2,500,000.-- . 
Maka, 1 Talenta adalah mata uang dengan nilai 60 Mina atau 60 x Rp 2,500,000.-- = Rp 150,000,000.--. 

Dengan demikian, hutang yang dimaksud dalam Matius 18:24 di atas menurut pengandaian ini adalah sebesar 10,000 x Rp 150,000,000.-- = Rp 1.500,000,000,000.-- (seribu lima ratus milyar atau 1.5 Trilyun). Sebuah jumlah yang sangat besar. dan hamba itu mendapat mengampunan hutang dari Raja sebesar nilai itu.


Namun, dilain pihak, hamba yang telah diampuni hutangnya itu gagal memahami contoh dari Raja. Hamba itu tidak kenal belas kasihan, ia menuntut pelunasan hutang dari sesamanya yang berhutang kepadanya sebesar 100 Dinar (kira-kira Rp. 5,000,000.--), jumlah yang sangat kecil jika dibandingkan dengan 10,000 Talenta (Rp. 1,500 milyar). Akhirnya, sikap yang tidak berbelas kasihan ini mengucilkan ia dari belas kasihan Allah.

Seorang yang ingin menerima belas kasihan dari Allah harus menunjukkan belas kasihan terhadap orang lain. Orang yang telah mengalami pengampunan dari Allah bertanggungjawab mengampuni orang lain. Inilah patokan dalam Kerajaan Surga. Raja itu menuntut seorang yang telah dikasihani dengan menghapus hutangnya, harus juga menunjukkan sikap yang sama, khususnya karena pelanggaran yang dilakukan sesamanya itu tidak ada artinya jika dibandingkan hutang manusia kepada Allah. Pengampunan yang dimaksudkan oleh Yesus harus juga tidak ada batasnya, Inti dari perumpamaan ini jelas bahwa orang yang tidak mengampuni tidak menerima pengampunan dari Allah. 

Seorang yang telah mendapat pengampunan dari Allah karena apa yang dilakukan oleh Kristus, wajib membuktikan terima-kasihnya dan ketergantungannya kepada Dia dalam perlakuannya terhadap orang yang lain. Seorang pengikut Kristus yang baik menandai dirinya dengan kerelaan saling mengampuni. Selaras dengan ajaran Kristus, pada bagian lain Rasul Paulus menuliskan agar jemaat yang digembalakannya saling mengampuni:

Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. (Kolose 3:13)

No comments: