loading...

Sunday, August 23, 2015

101 PENJELASAN mengenai 
TUDUHAN KONTRADIKSI dalam ALKITAB






"Pembicara pertama dalam suatu pertikaian nampaknya benar, lalu datanglah orang lain dan menyelidiki perkaranya." (Amsal 18:17)




TUDUHAN TERHADAP KONTRADIKSI DALAM ALKITAB


Umat Islam sering membicarakan kontradiksi yang terdapat dalam Alkitab. Jumlah kontradiksi teresbut bervariasi, tergantung dengan siapa Anda bicara. Menurut Kairanvi Izhal Ul-Haq ada 119 kontradiksi Alkitab, sedangkan Shabbir Ally mendapatkan 101 buah pertentangan. Masalah pertentangan ini timbul karena menurut mereka isi sebuah kitab suci yang merupakan pesan dari Tuhan yang Maha Tahu seharusnya konsisten dan samasekali tidak memiliki pertentangan didalamnya.

Umat Islam mengutip dari Al~Qur'an 4:82 demikian :
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur'an? Kalau kiranya Al Qur'an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.
http://quran.al-islam.com/Targama/DispT ... a=82&t=ind



DEFINISI MENGENAI WAHYU :


Dalam menjawab tuduhan kontradiksi ini sangatlah penting bagi kita untuk mengenal dan memahami dengan jelas pemikiran yang mendasarinya. Menurut mereka, prinsip-prinsip yang dapat dinilai oleh manusia, dan mendapatinya sebagai tidak non-kontradiktif adalah merupakan ukuran mutlak terhadap firman Tuhan yang sejati. Pernyataan ini bukanlah anjuran bagi orang Kristen untuk menyetujuinya. Namun orang-orang Kristen tentu tidak setuju jika dikatakan bahwa prinsip-prinsip yang tidak saling bertentangan menurut otak manusia pastilah merupakan firman Tuhan. Tetapi inilah yang diyakini oleh umat Islam sebagai sebuah wahyu, dan dengan kriteria inilah mereka jadikan titik tolak untuk berdebat tentang pewahyuan.

Merupakan kekeliruan bagi kita untuk menilai Alkitab dengan standard yang dipinjam dari Al~Qur'an. Menurut mereka Al~Qur'an diturunkan (Nazil atau Tanzil) dari surga tanpa diolah oleh tangan manusia. Mereka yakin, bahwa kitab suci mereka merupakan wakyu langsung kiriman Tuhan. Dan dengan kriteria seperti itu pula mereka memaksakan untuk mengukur Alkitab. Padahal hal semacam ini tidak berlaku dalam Alkitab (yang telah terwahyu jauh sebelum Al~Qur'an, menurut kriteria wahyu Alkitab).

Alkitab bukanlah sebuah buku yang disusun oleh hanya satu orang seperti yang mereka yakini terhadap Al~Qur'an, melainkan susunan dari 66 buah kitab-kitab, yang ditulis oleh lebih dari 40orang penulis, dan dalam tenggang waktu 1500tahun! Artinya, seluruh isi Alkitab ditulis oleh tangan manusia. Buktinya dapat dilihat dari pengggunaan bahasa yang berbeda-beda, jenis tulisan yang beraneka macam, perbedaan tingkat intelektual dan kepribadian serta kata-kata "sehari-hari" untuk menggambarkan hal-hal ilmiah, yang digunakan oleh penulis agar dapat dipahami oleh orang-orang pada masa tulisan itu dibuat. Tetapi, itu semua tidak berarti bahwa Alkitab tidak dapat dipercaya karena setiap penulis Alkitab memperoleh wahyu melalui pengilhaman ilahi.



DEFINISI MENGENAI PENGILHAMAN :


Dalam 2 Timotius 3:16, dikatakan :

LAI Terjemahan Baru (TB), Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. King James Version (KJV), All scripture is given by inspiration of God, and is profitable for doctrine, for reproof, for correction, for instruction in righteousness: 
Textus Receptus (TR), πασα γραφη θεοπνευστος και ωφελιμος προς διδασκαλιαν προς ελεγχον προς επανορθωσιν προς παιδειαν την εν δικαιοσυνηTransliterasi interlinear, pasa {seluruh} graphê {nas Alkitab} theopneustos {yang diilhamkan Allah} kai {dan/ memang} ôphelimos {bermanfaat} pros {untuk} didaskalian {pengajaran} pros {untuk} elegchon {pembuktian kesalahan/ teguran} pros {untuk} epanorthôsin {perbaikan} pros {untuk} paideian {pendidikan} tên hen {dalam} dikaiosunê {kebenaran}


Kata yang digunakan untuk "inspirasi" adalah θεοπνευστος - theopneustos, arti harfiahnya "tiupan nafas Allah", yang menunjukkan bahwa ia berasal dari Allah sendiri.


* 2 Petrus 1:21LAI TB, sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah. 
KJV, For the prophecy came not in old time by the will of man: but holy men of God spake as they were moved by the Holy Ghost. 
TR, ου γαρ θεληματι ανθρωπου ηνεχθη ποτε προφητεια αλλ υπο πνευματος αγιου φερομενοι ελαλησαν οι αγιοι θεου ανθρωποι
Interlinear, ou {tidak} gar {sebab} thelêmati {oleh keinginan} anthrôpou {manusia} ênekhthê {disampaikan} pote {pernah} prophêteia {nubuat} all {tetapi} hupo {oleh} pneumatos {Roh} hagiou {Kudus} pheromenoi {karena digerakkan} elalêsan {berbicara} hoi hagioi {kudus} theou {Allah} anthrôpoi {manusia-manusia}


Para menulis Alkitab mendapat "dorongan Roh Kudus". Oleh karena itu, Allah memakai setiap penulis, termasuk kepribadiannya untuk menyelesaikan karya-ilahi yang otoritatif, dan Allah tidak pernah salah dalam mengilhami.

Alkitab banyak berbicara tegas mengenai theopneustos (inspirasi). Dalam Lukas 24:27,44; Yohanes 5:39 dan Ibrani 10:7, Yesus menegaskan bahwa apa yang tertulis mengenai Dia dalam Perjanjian Lama akan terjadi.


* Lukas 24:27,44
24:27 Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi. 24:44 Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur." 


* Yohanes 5:39 
Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku, 


* Ibrani 10:7 
Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku." 



Sedangkan Roma 3:2 dan Ibrani 5:12 menjelaskan Perjanjian Lama sebagai Firman Tuhan.


* Roma 3:2 
Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah. 


* Ibrani 5:12
Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras. 



Dalam 1 Korintus tertulis :


* 1 Korintus 2:13
Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh. 



Ini selaras dengan apa yang disebutkan dalam 1 Timotius 3:16 yang telah disebutkan diatas. Dalam 1 Tesalonika, dikatakan :


* 1 Tesalonika 2:13b
…, sebab kamu telah menerima firman Allah yang kami beritakan itu, bukan sebagai perkataan manusia, tetapi -- dan memang sungguh-sungguh demikian -- sebagai firman Allah, yang bekerja juga di dalam kamu yang percaya. 



Petrus berbicara tentang inspirasi yang diilhamkan kepada Paulus dalam :


* 2 Petrus 2:15-16
3:15 Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya.
3:16 Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain. 



Dan akhirnya dalam kitab Wahyu, Yohanes menuliskan:


* Wahyu 22:18-19
22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini." 



Charles Wesley menjelaskan arti theopneustos (inspirasi) dengan tepat yang menurutnya :

Kitab suci bisa saja diciptakan oleh satu diantara 3 (tiga) sumber, yaitu oleh orang baik ataupun malaikat, atau orang jahat ataupun oleh setan, atau oleh Tuhan. Tapi ternyata isi tersebut bukan ditulis oleh orang-orang baik, karena mereka ini tidak akan berkata bohong dengan mengatakan "Inilah yang dikatakan oleh Tuhan". Juga ternyata bukan diciptakan oleh orang-orang jahat karena mereka tidak menulis tentang melakukan seluruh perbuatan baik, dan mengutuk semua dosa sementara mereka sendiri masuk neraka. Jadi, Alkitab pasti ditulis berdasarkan isnspirasi (ilham) yang dari Tuhan". (Mc Dowell, 1990:176).


Dengan cara Apakah Tuhan memberikan theopneustos (inspirasi) kepada para penulis? Apakah dengan menggerakkan hti para penulis untuk meraih keunggulah seperti yang kita lihat dalam karya Shakespeare, Milton, Homer, Dickens, dan penulis-penulis besar lainnya? Atau apakah Allah menginspirasikan firman-Nya yang tercampur dengan mitos, kesalahan legenda, yaitu merupakan sebuah Kitab yang didalamnya terdapat firman Atuhan yang bercampur dengan keterbatasan dan kekeliruan? Atau apakah Allah mendiktekannya secara mekanis, sama seperti anggapan mereka terhadap Al~Qur'an, atau apakah Tuhan memakai pikiran dan pengalaman sang penulis sendiri.

Jawabnya mudah saja, yaitu bahwa Tuhan selalu mengendalikan tulisan mereka, akrena Alkitab merupakan "Firman Allah melalui kata-kata manusia" (Mc Dowell, 1990:176). Artinya, Tuhan memakai kebudayaan serta aturan-aturan dari lingkungan si penulis, lingkungan dimana Tuhan mengendalikan mereka melalui kedaulatanNya. Dengan demikian, sejarah diperlakukan Allah sebagai sejarah, puisi sebagai puisi, perumpamaan sebagai perumpamaan, kata-kata kiasan sebagai kata-kata kiasan, generalisasi sebegai generalisasi, pendekatan sebagai pendekatan, dan lain-lain sebagai apa adanya. Perbedaan konvensi dan penghayatan sastra yang ada pada masa Alkitab dan masa kini, juga harus diperhatikan. Misalnya pengkisahan yang kurang kronologis dan kutipan yang tidak selalu tepat/sama persis, pada saat itu merupakan tradisi yang dapat diterima dan tidak dianggap melanggar prinsip baku. Dan jika hal serta maksud tersebut dapat dipahami, maka tidak akan muncul dugaan-dugaan dan tuntutan yang keliru terhadap Alkitab.

Alkitab tidak mengandung kesalahan – tidak dalam artian bahwa semuanya harus tepat secara absolut menurut ukuran modern – tetapi dalam arti bahwa isi dan pesan-pesannya mencapai kebenaran maksud-maksud dan tujuan seperti diartikan oleh penulis. Kebenaran Alkitab tidak dapat dihilangkan oleh bentuk-bentuk lahiriah dalam susunan tata bahasa ataupun lafal yang dianggap salah. Bahkan kebenarannya tidak bisa dihilangkan oleh penjelasan yang mencoba menyudutkan sifat pernyataannya (seperti misalnya kebohongan setan) ataupun menghadapkan kontradiksi-semu antara kalimat yang satu dngan kalimat yang lain. Tidaklah benar menghadapkan "gejala-gejala kesalahan Alkitab" untuk dipertentangkan dengan ajaran dalam Alkitab itu sendiri.

Gejala-gejala Alkitab yang tampaknya tidak konsisten memang jangan tidak dihiraukan. Penyelesaian yang telah dilakukan justru akan semakin memperkuat iman kkita. Dan kalaupun masih ada beberapa isu yang belum ada penjelasan yang meyakinkan kita tetap akan menghormati Allah dan meyakini akan janji-janjiNya dalam firmanNya yang selalu benar dan sempurna. Kita yakin bahwa suatu hari nanti gejala-gejala yang belum serasi ini akan dapat dilihat sebagai suatu gambaran yang dibenarkan dalam iman.

Ini bukanlah harapan tak berdasar. Misalnya, seabad yang lalu, kurang lebih ada 100 anggota tubuh yang fungsinya belum diketahui oleh para dokter. Lalu orang-orang berkata, "Hal ini membuktikan bahwa teori evolusi benar, karena ada beberapa bagian tubuh yang tidak diperlukan lagi". Tetapi melalui penelitian lanjutan yang terus dilakukan organ tubuh yang kelebihan. Dan suatu saat nanti, mungkin kita akan mengetahui fungsi organ tubuh tersebut. Prinsip ini juga akan berlaku terhadap Alkitab. Ada banyak "pertentangan" yang telah berhasil dijelaskan melalui berbagai penelitian dan pemahaman. Kurang lebih seabad atau bahkan 25tahun lalu, Shabbir akan dengan mudah menemukan 1001 kontradiksi dalam Alkitab. Tetapi penemuan data-data baru selalu diperoleh, dan dengan itu kita dapat menjawab misteri sejarah. Oleh karena itu, selalu ada alasan untuk meyakini bahwa semua pertentangan itu akan terjawab pada waktunya.

Sebaliknya, pemahaman kristen tentang wahyu, pasti tidak akan dapat diterima oleh umat Islam, karena hal itu akan menimbulkan perselisihan dengan mereka. Seperti misalnya, Alkitab bertentangan dengan konsep Nazil atau Tanzil (diturunkan) yang diyakini terjadi pada Al~Qur'an. Namun, mereka hanya melihat kepada Perjanjian Baru yang telah mereka peralahkan. Mereka tidak menuduh kitab-kitab sebelumnya, seperti Taurat dan Zabur, padahal keduanya ini toh dianggap oleh umat islam sebagai wahyu yang sama diilhamkan. Umat Islam percaya bahwa Musa menulis kitab taurat dan Daud menulis kitab Zabur, tetapi anehnya mereka tidak mempermasalahkan apakah wahyu ini diterima secara nazil (diturunkan) atau tidak. Padahal tidak! Jika demikian, mengapa mereka menuntut hal tersebut juga berlaku pada perjanjian Baru, apdahal kitab ini juga tidak meng-klaim demikian bagi dirinya.

Alasan dasarnya agak terletak pada keyakinan umat Islam bahwa Al~Qur'an adalah satu-satunya wahyu yang tidak pernah dijamah oleh campur tangan manusia, karena itu Al~Qur'an dianggap sebagai firman Tuhan yang paling benar dan murni, dengan demikian ia menggantikan bahkan membatalkan wahyu-wahyu lain yang telah ada sebelumnya, karena keterbatasan dari para penulisnya.

Ironisnya, pendapat yang neyatakan Al~Qur'an merupakan wahyu yang diturunkan, hanya berasal dari satu orang saja, yang katanya menerima wahyu terebut, yaitu Muhammad sendiri. Tidak ada saksi lain yang emndukung pewahyuan Muhammad itu. Bahkan tidak ada kuasa mujizat yang mendukung klaim Muhammad ini. Tidak ada pula dokumen lain selain Al~Qur'an yang dapat mendukung pernyataannya. (Lihat Sejarah Kelahiran Al~Qur'an vs Alkitab).

Bahkan jika kita abaikan sejarah awal Al~Qur'an diatas, masalah lain akan tetap ada, yaitu ketika tradisi Islam menyebutkan bahwa ada banyak naskah yang berbeda yag dibuat pada saat resensi Al~Qur'an disusun pada pertengahan abad ke-7 Masehi. Mereka mengatakan bahwa semua naskah-naskah yang menimbulkan perselisihan, dibuang. Dengan demikian, kita tidak tahu apakah Al~Qur'an yang ada sekarang ini sama dengan Al~Qur'an yang pertama kali disampaikan, kecuali percaya saja.
Yang perlu diketahui oleh umat Islam adalah bahwa orang kristen meyakini bahwa firman Tuhan, yaitu firman yang tertulis dalam Alkitab yang ada saat ini, memang ditulis oleh manusia, namun penulis-penulis tersebut mendapat pimpinan langsung dari Roh Kudus. 


* 2 Petrus 1:20-21
1:20 Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, 
1:21 sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah. 



Berbeda dengan Al~Qur'an yang disampaikan tanpa unsusr-unsur manusia, Tuhan Alkitab justru memilih mewahyukan firmanNya melalui manusia-manusia (nabi-nabi atau rasul-rasul), sehingga firmanNya bukan hanya dapat disampaikan kepada orang lain secara tepat dan menyeluruh, tetapi juga dapat dikomunikasikan menurut pemahaman dan daya serapnya. Hal ini tidak dapat dilakukan oleh Al~Qur'an jikalau ia tidak memiliki unsur-unsur kemanusiaan seperti yang diyakini pada umumnya.

Masih terdapat masalah-malsah lain ketika orang-orang Muslim mengatakan bahwa Alkitab memiliki banyak kontradiksi. Bila benar begitu, lalu apa yang akan mereka lakukan terhadap otoritas yang Al~Qur'an berikan kepada Alkitab?



QUR'AN MEMBERIKAN OTORITAS KEPADA ALKITAB :


Al~Qur'an sendiri merupakan wewenang tertinggi bagi umat Islam. Dan Al~Qur'an memberikan wewenang (otoritas) kepada Alkitab dengan mengakui keabsahannya, paling tidak sampai apad ke tujuh hingga ke sembilan.

Perhatikan surat-surat Al~Qur'an berikut ini :

Surat Al Baqarah 2:316 menegaskan bahwa tidak ada perbedaan antara kitab suci yang telah diberikan sebelumnya dengan Al~Qur'an :

Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya". http://quran.al-islam.com/Targama/DispT ... =136&t=ind


Selanjutnya :


* Surat Ali-Imran 3:2-3
[2] Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya. 
[3] Dia menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil. 

http://quran.al-islam.com/Targama/DispT ... ya=2&t=ind


Lebih jauh lagi dituliskan :


* Surat An-Nisaa 4:136 :
Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.

http://quran.al-islam.com/Targama/DispT ... =136&t=ind


Dalam Surat Al-Maida, kita temukan ayat yang ditujukan kepada orang Kristen untuk meyakini Kitab Sucinya :


* Surat Al-Maida 5:47,49,50,52 
[47] Dan h endaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah di dalamnya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik.
[49] dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik. 
[50] Apakah hukum Jahiliah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin 
[52] Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: "Kami takut akan mendapat bencana". Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka. 

http://quran.al-islam.com/Targama/DispT ... a=47&t=ind


Dibawah ini kita temui ayat yang hampir serupa :


* Surat Al Maida 5:68
Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikit pun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil dan Al Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu". Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu.

http://quran.al-islam.com/Targama/DispT ... a=68&t=ind


Penguatan amat telak terhadap wewenang (otoritas) Perjanjian Lama (Taurat) dan Perjanjian Baru (Injil), dapat kita lihat dalam Surat 10:94 yang menyatakan bahwa jika timbul keragu-raguan terhadap Qur'an, maka umat Islam disarankan untuk membaca kitab-kitab sebelumnya :


* Qs 10:94
Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu.

http://quran.al-islam.com/Targama/DispT ... a=94&t=ind


Penekanan terhadap ayat ini dilakukan dalam Surat 21:7 :


* Qs 21:7
Kami tiada mengutus rasul-rasul sebelum kamu (Muhammad), melainkan beberapa orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui.

http://quran.al-islam.com/Targama/DispT ... ya=7&t=ind


Dan yang terakhir, dalam surat Al Ankabut 29:46, umat Islam diminta untuk tidak mempermasalahkan wewenang (otoritas) Kitab Suci umat Kristen :


* Qs 29:46
Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang lalim di antara mereka, dan katakanlah: "Kami telah beriman kepada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu; Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu; dan kami hanya kepada-Nya berserah diri".

http://quran.al-islam.com/Targama/DispT ... a=46&t=ind


Jadi, surat-surat Al~Qur'an dengan jelas mendukung kabsahan dan otoritas Taurat serta Injil sebagai wahyu Tuhan. Ini justru menunjuk kepada apa yang diyakini oleh orang Kristen.

Kenyataannya, tidak ada sedikitpun peringatan dalam Al~Qur'an bahwa kitab-kitab sebelumnya telah terpalsukan, atau terdapat pertentangan didalamnya (yang ada adalah usaha sebagian orang Yahudi untuk menyelewengkannya). Jika memang Al~Qur'an adalah kitab yang berisikan wahyu lengkap dan final. Dan jika Al~Qur'an memang adalah Kitab yang menjadi penutup bagi kitab-kitab lainnya seperti yang di-klaim oleh umat Islam, tentunya penulis Al~Qur'an akan memberi peringatan serius kepada pembacanya bahwa kitab-kitab sebelumnya telah terpalsukan. Tetapi, tidak pernah ditemukan satu pun ayat petunjuk dalam Al~Qur'an yang menuduh bahwa didalam Alkitab terdapat eprtentangan, atau bahwa Alkitab telah terpalsukan, atau bahwa itu harus diharamkan, dibakar dll.

Beberapa orang Islam mempertahankan pernyataan dalam Surat 2:140 yang menyatakan bahwa orang-orang Yahudi dan Kristen telah menyelewengkan kitab-suci mereka. Ayat ini berbunyi:


* Qs 2:140
ataukah kamu (hai orang-orang Yahudi dan Nasrani) mengatakan bahwa Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya, adalah penganut agama Yahudi atau Nasrani? Katakanlah: "Apakah kamu yang lebih mengetahui ataukah Allah, dan siapakah yang lebih lalim daripada orang yang menyembunyikan syahadah dari Allah yang ada padanya?" Dan Allah sekali-kali tiada lengah dari apa yang kamu kerjakan
 http://quran.al-islam.com/Targama/DispT ... =140&t=ind


Padahal ayat ini sama sekali tidak menyatakan bahwa orang Yahudi dan Kristen telah memalsukan Kitab-Sucinya. Disini hanya dikecam bahwa orang-orang Yahudi tertentu telah menyembunyikan "kesaksian yang mereka dapatkan dari Tuhan". Dengan kata lain, kesaksian ilahi itu tetap ada (untuk itulah surat-surat dalam Al~Qur'an menasehati umat Islam untuk tetap menghargai kitab-kitab suci sebelumnya), walaupun sebagian penganutnya memilih untuk tidak mengungkapkan (alias menyembunyikan) kesaksian itu. Alhasil, ayat ini justru semakin memperkuat kredibilitas kitab-kitab sebelumnya, yaitu bahwa kesaksian dari Tuhan sungguh-sungguh terdapat diantara masyarakat Yahudi.



TUHAN TIDAK PERNAH MENGUBAH FIRMANNYA


Baik Kitab Suci orang kristen maupun Al~Qur'an, keduanya memegang prinsip bahwa Tuhan tidak pernah mengubah firmanNya. Ia tidak pernah mengubah wahyuNya (walaupun sulit diserasikan bahwa dalam Al~Qur'an terdapat pula hukum pembatalan yang disebut nasakh). Surat 


* Surat Yunus 10:64
Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan) di akhirat. Tidak ada perobahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar.

http://quran.al-islam.com/Targama/DispT ... a=64&t=ind


Dan ini diulang kembali dalam :


* Surat Al An'an 6:34
Dan sesungguhnya telah didustakan (pula) rasul-rasul sebelum kamu, akan tetapi mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka, sampai datang pertolongan Kami kepada mereka. Tak ada seorang pun yang dapat merubah kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Dan sesungguhnya telah datang kepadamu sebahagian dari berita rasul-rasul itu.

http://quran.al-islam.com/Targama/DispT ... a=34&t=ind


Dan juga kita temukan lagi dalam :


* Surat Qaaf 50:28-29
[28] Allah berfirman: "Janganlah kamu bertengkar di hadapan-Ku, padahal sesungguhnya Aku dahulu telah memberikan ancaman kepadamu". 
[29] Keputusan di sisi-Ku tidak dapat diubah dan Aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Ku.

http://quran.al-islam.com/Targama/DispT ... a=28&t=ind


Alkitab juga memiliki sejumlah referensi yang menyatakan bahwa firman Tuhan tidak pernah diubah, seperti misalnya tertulis dalam :


* Ulangan 4:1-2
4:1 "Maka sekarang, hai orang Israel, dengarlah ketetapan dan peraturan yang kuajarkan kepadamu untuk dilakukan, supaya kamu hidup dan memasuki serta menduduki negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu.
4:2 Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.


* Matius 24:35
Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu. 


* Wahyu 22:18-20
22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."
22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus! 



Jika penegasan tersebut baik dalam Al~Qur'an maupun Alkitab, tampaknya sangat aneh jika kemudian dikatakan oleh umat Islam bahwa didalam Alkitab terdapat kepalsuan dan banyak pertentangan.

Lalu apa yang harus kita lakukan dengan "kontradiksi" yang diklaim umat Islam terdapat dalam Alkitab?



ANALISA TERHADAP KONTRADIKSI :


Kebanyakan kontradiksi yang dipermasalahkan sebenarnya bukanlah kesalahan sama sekali, melainkan hanya kesalahan dalammemahami konteks ayat atau yang tidak lebih daripada kesalahan pembuat salinan ulang. Menjelaskan jenis kesalahan yang pertama adalah lebih mudah, sedangkan untuk kesalahan yang kedua perlu lebih banyak perhatian. 
Seperti yang kita ketahui, Perjanjian Lama (PL) ditulis pada abag ke 17 s/d 5 sebelum Masehi diatas kulit-kulit dan Papyrus yang mudah rusak, sehingga perlu terus menerus disalin ulang selama lebih dari 3,000 tahun, dan Perjanjian Baru disalin ulang selama 1,400 tahun, oleh masyarakat yang terserak ke pelbagai komunitas di tempat-tempat dan benua yang berbeda-beda, tetapi isinya tidak mengalami perubahan mendasar.

Dewasa ini, banyak catatan-catatan yang usianya tua ditemukan sehingga dapat mendukung pembuktian tulisan kitab-kitab yang telah ada. Kitab Perjanjian Baru (PB) sendiri memiliki 5,300 naskah dan fragmen (bagian-bagian naskah) dalam bahasa Yunani, 10,000 naskah latin Vulgate dan 9,300 naskah tua dalam terjemahan bahasa lainnya.

Dengan kata lain, PB memiliki lebih dari 24,000 salinan naskah untuk digunakan!. Jelas bahwa luasnya per-naskah-an ini memungkinkan kita membuat gambaran terhadap setiap ayat variant (tidak baku) yang selalu akan ada. Dimana muncul variant tertentu, maka teks tersebut kemudian diidentifikasi dan disisihkan untuk dijadikan catatan kaki pada ayat yang bersangkutan. Tetapi hal tersebut tidak membuat Alkitab menjadi cacat (ketika kita membandingkannya dengan tulisan aslinya).

Orang Kisten dengan senang hati mengakui, bahwa ada "ketidak sempurnaan" dalam penyalinan ulang terhadap PL dan PB. Tetapi hal seperti itu memang diluar kemampuan manusia manapun untuk dihindari, karena menyalin ulang halaman demi halaman dengan tangan secara manual akan menghasilkan kesalahan manusiawi, baik untuk buku suci maupun sekuler. Apalagi kalau naskahnya yang akan dialin itu sudah buram ditelah usia dan cara penyimpanan yang tidak bisa sempurna. Namun, kita tahu bahwa naskah aslinya (yang disebut autograph, yaitu yang diinspirasikan langsung oleh Tuhan kepada penulis Alkitab) tidak akan memiliki kesalahan sedikitpun juga . Tetapi berhubung dokumen-dokumen yang asli telah ditulis pada masa yang amat lampau, maka dokumen tersebut tidak dapat lagi ditampilkan.

Para analis naskah kuno mencatat bahwa setiap orang yang menulis ulang (juru-tulis atau penyalin ulang) cenderung membuat 2 jenis kesalahan dalam penulisan salinan kitab :
Yang pertama berhubungan dengan ejaan nama-nama (apalagi nama-nama aneh dan asing). Dan yang kedua berkenaan denga bilangan-bilangan. Kenyataan bahwa kedua jenis "kesalahan" ini saja yang utamanya mulcul dalam salinan Alkitab semakin membuktikan bahwa kesalahan-kesalahan dalam naskah Alkitab hanya dilakukan oleh para penyalin ulang belaka. Jika memang benar bahwa pesan-pesan Alkitab asli-lah yang bertentangan, maka tentulah buktinya dapat ditemukan dalam isi Alkitab itu sendiri. (Archer 1982:221-222).

Yang perlu disadari oleh kita semua adalah bahwa tidak ada satupun perbedaan dalam serentetan salinan ulang Alkitab yang sampai ke tangan kita itu, menggeser atau mengubah doktrin Alkitab itu sendiri. Justru Roh Kudus telah melakukan "campur tangan" dan menjaga agar penyalinan ulang teks Alkitab jangan sampai menggeser ajaran-ajaran doktrinal itu sendiri.

(Catatan : Bila ada yang menjahili Alkitab agar ajarannya terselewengkan, maka tentulah sasaran penjahilnya bukan pada tetek-bengek angka dan huruf yang sama-sekali tidak ada bobot signifikansinya terhadap ajaran doktrinal itu sendiri!)


Tuhan menjadikan kebenaran FirmanNya lewat pewahyuan/pengilhaman. Namun Tuhan tidak pernah berjanji tidak ada keteledoran dalam penulisan ulang Alkitab. Maka dapat dipastikan bahwa naskah asli Alkitab (autograph) merupakan ilham dari Tuhan sendiri yang tidak ada cacatnya. Karena itu kita perlu menjadikan kritik-kritik yang ada sebagai alat untuk menemukan keteledoran yang mungkin saja terdapat dalam salinan ulang Alkitab. 

Secara keilmuan, teks Alkitab dalam bahasa Ibrani dan Yunani terbukti amat terpelihara dalam Alkitab, sehingga bersama Westminter Confession, kami mampu menegaskan bahwa dibawah penjagaan Tuhan, maka keabsahan dan otoritas Kitab Sudi tidak sedikitpun dirusakkan oleh adanya salinan ulang yang "kurang sempurna" dalam bentuknya, bukan dalam isi dan pesan-pesan doktrinalnya.



ADAKAH TERJEMAHAN YANG SEMPURNA?


Para penulis autograph menulis dalam bahasa yang dikuasainya. Kelak. Tulisannya diterjemahkan kedalam pelbagai bahasa dunia. Bukankah disini kita semua harus mengakui, bahwa tidak ada satupun terjemahan yang mutlak sempurna, artinya semua terjemahan cenderung ada menyimpang dari kepersisan makna teks aslinya? Sekalipun begitu, sebuah Terjemahan Kitab Suci (yang intrinsik menyeleweng dalam dirinya) tidak menjadikan Kitab itu menyeleweng, menjadi palsu, tidak sah, dan menjadi tidak benar!. Dengan adanya sejumlah terjemahan yang dinilai sangat baik, tidak ada keraguan bahwa Firman Tuhan telah diterjemahkan dan disampaikan dalam lingkupnya yang benar.

Tapi sebenarnya, berdasarkan pandangan Kitab Suci dan pekerjaan Roh Kudus yang terus bersaksi tentang kebenaran Firman, maka kerusakan terjemahan Kitab Suci yang paling parah adalah jikalau terjemahan tersebut (olah-cernah dan penghayatan atas tesks tersebut) justru tidak mampu membuat para pembacanya memberoleh " hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus." (2 Timotius 3:15).


Image Image



KESEMPURNAAN BAHTERA NUH


Kesempurnaan dan kebenaran A;lkitab sebagai firman yang menyelamatkan umat mansuia ini tepat diibaratkan dengan bahtera nabi Nuh yang dirancang secara khusus oleh Tuhan sendiri. Maka apa yang dirancang Tuhan itu tentu benar dan sempurna, tanpa kekurangan atau kesalahan. Namun pembuatan bahtera itu dilakukan oleh manusia-Nuh yang tidak sempurna untuk sebuah misi penyelamatan yang sempurna!
Mungkinkah itu?
Nuh tidak tahu ilmu kelautan, juga awam di bidang perkapalan raksasa. Bahkan pada masa itu, tidak mungkin ada perkakas pertukangan yang memadai untuk proyek raksasa ini!
Secara ilmu dan tekhnologi modern, pastilah mudah ditemukan kekurangan, kekasaran, dan keanehan-keanehan produk yang dihasilkan oleh Nuh. Bahkan Anda bisa mencurigai tingkat kekedapan air yang dimiliki bahtera itu. Pasti Mustahil mencapai kesempurnaan!
Namun siapakah diantara kita yang bisa menyangkal bahwa ternyata kapal Nuh itu benar-benar sempurna dan benar untuk melaksanakan misi penyelamatan yang diinginkan Tuhan?!

Secara Analogi, Tuhan-pun mampu membuat Alkitab cukup sempurna melalui dan di dalam keterbatasan manusia. Firman Tuhan yang tidak terbatas, yang harus "diturunkan" kedalam dunia yang terbatas, tentu mengadopsi unsur-unsur keterbatasan yang bisa dianggap sebagai "lemah, salah, penuh kekurangan, dan tidak sempurna". Namun sungguh ia justru tidak pernah kehilangan kewibawaan dan kemampuannya untuk tampil sebagai Alkitab yang benar dan sempurna!

Dengan demikian, mari kita melihat sejumlah contoh yang ditampilkan oleh Shabbir Ally dalam pamfletnya, demi untuk memastikan apakah otoritas Kitab Suci dapat berdiri tegak menghadapi test yang ditampilkannya?
Kami dapat membuktikan bahwa Shabbir telah membuat sejumlah kesalahan dalam pendalilannya. Jika saja ia melihat pada konteksnya, permasalahan tersebut dapat dengan mudah dikoreksi. Hal ini membuat kami berpikir bahwa penuduh dari kalangan Islam umumnya sedang mencari dan menemukan pertentangan dalam Alkitab – yang sebenarnya dapat dengan mudah dijelaskan jika dibaca dengan konteksnya. 

Pada halaman kedua dari buku yang berjudul "101 Kontradiksi yang terdapat dalam Alkitab", Shabbir Ally menyatakan : "Diizinkan memperbanyak buku ini untk menyebarluaskan kebenaran".

Kami berbesar hati memenuhi perminaan Bapak Ally. Walaupun kami tidak secara langsung menyalin ulang semua kata-katanya tetapi kami menampilkan ulang tuduhan kontradiksi dalam buku yang ditulisnya tersebut, dan menjawab semuanya. Oleh karena itu, melalui tanggapan tuduhan ini, kami menjawab apa yang diminta oleh Shabbir, yaitu meyebarluaskan kebenaran!
Mari, saksikan dasar dan ketegaran dan kebenaran Alkitab, untuk dihadapkan dengan pernyataan Shabbir Ally. Disana-sini, Anda akan mendapati bahwa beberapa pertanyaan memiliki lebih dari 1 jawaban. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa ada banyak cara untuk menjelaskan masalah yang terdapat dalam Alkitab.




Sumber :
Jay Smith, Alex Chowdhry, Toby Jepson, James Schaeffer, http://debate.org.uk/topics/apolog/contrads.htm


101 DAFTAR TUDUHAN KONTRADIKSI SHABBIR ALLY


1. Siapakah yang menghasut Daud untuk melakukan pernghitungan jumlah rakyatnya, Tuhan (2 Samuel 24:1) atau Setan? (1 Tawarikh 21:1). 

JAWAB :


(Kategori : salah memahami cara kerja Tuhan dalam sejarah manusia)


* 2 Samuel 24:1LAI TB, Bangkitlah pula murka TUHAN terhadap orang Israel; Ia menghasut Daud melawan mereka, firman-Nya: "Pergilah, hitunglah orang Israel dan orang Yehuda.
KJV, And again the anger of the LORD was kindled against Israel, and he moved David against them to say, Go, number Israel and Judah.Hebrew, 
וַיֹּסֶף אַף־יְהוָה לַחֲרֹות בְּיִשְׂרָאֵל וַיָּסֶת אֶת־דָּוִד בָּהֶם לֵאמֹר לֵךְ מְנֵה אֶת־יִשְׂרָאֵל וְאֶת־יְהוּדָה׃
Translit, VAYOSEF 'AF-YEHOVÂH {TUHAN} LAKHARÕT BEYISERÂ'ÊL VAYÂSET {dan Ia membujuk/ mendorong/ menghasut/ memperdaya} 'ET-DÂVID BÂHEM LÊ'MOR LÊKH MENÊH 'ET-YISERÂ'ÊL VE'ET-YEHÛDÂH.

Catatan :
"Menghasut" (LAI), "moved" (KJV), Ibrani, סות - SUT, leksikon Ibrani : to prick, i.e. (figuratively) stimulate; by implication, to seduce -- entice, move, persuade, provoke, remove, set on, stir up, take away.


*1 Tawarikh 21:1LAI TB, Iblis bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung orang Israel.
KJV, And Satan stood up against Israel, and provoked David to number Israel.Hebrew, 
וַיַּעֲמֹד שָׂטָן עַל־יִשְׂרָאֵל וַיָּסֶת אֶת־דָּוִיד לִמְנֹות אֶת־יִשְׂרָאֵל׃
Translit, VAYA'AMOD SÂTÂN {setan} 'AL-YISERÂ'ÊL VAYÂSET {dan ia membujuk/ mendorong/ menghasut} 'ET-DÂVÏD LIMENÕT 'ET-YISERÂ'ÊL

Catatan :
"Membujuk", Ibrani, סות - SUT, leksikon Ibrani : to prick, i.e. (figuratively) stimulate; by implication, to seduce -- entice, move, persuade, provoke, remove, set on, stir up, take away.



Disini kelihatannya ada perbedaan diantara kedua ayat diatas, kecuali kalau kedua-duanya sama-sama benar. Kejadian ini terjadi pada akhir masa kekuasaan Daud, dimana Daud sedang mengenang masa-masa kejayaannya dulu yang membawa kerajaan-kerajaan Kanaan, Siria, dan Funisia ke dalam daerah kekuasaan Israel. Daud kagum dan bangga-diri atas prestasi-prestasinya, sehingga ia lebih mengandalkan kekuatan senjata dan prajuritnya daripada mengandalkan belas-kasih Tuhan.

Oleh karena itu, Tuhan memutuskan bahwa inilah saatnya bahwa Daud harus dibawa untuk bersujud dihadapan Tuhan dan kembali menggantungkan harapannya pada belas-kasih Tuhan. Maka Ia membiarkan Daud menghitung rakyatnya untuk melihat seberapa banyak hal tersebut bisa membantu Daud, karena sensus tersebut sebenarnya dilakukan untuk menonjolkan-ego-bangsa (walaupun Yoab telah menentang pelaksanaan sensus dalam 1 Tawarikh 21:3). Segera setelah jumlah rakyatnya diketahui, Tuhan kemudian menghukum mereka dengan bencana penyakit sampar yang memusnahkan sejumlah besar rakyat Israel (sekitar 70,000 jiwa menurut 2 Samuel 24:15) dan bersama dengan itu statistik penduduknya hancur berantakan.

Lalu bagaimana dengan setan? Apa hubungannya dengan setan dengan kejadian ini (seperti tercantum pada 1 Tawarikh 21:1), jikalau Tuhan telah menggerakkan Daud untuk melakukan hal-hal bodoh yang ada di otaknya. Dengan segala maksud jahatnya, Iblis tahu bahwa sensus ini tidak menyenangkan hati Tuhan (1 Tawarikh 21:7-8 ), dan karena itu ia juga menghasud Daud untuk melakukannya.

Yang satu mengatakan Tuhan menyuruh, sedangkan lainnya Setanlah yang menyuruh. Tetapi mengapa hal ini harus bertentangan? Tidak dapatkah Tuhan dan Setan keduanya terlibat? 

Tidak ada yang aneh dalam hal ini, karena dalam sejumlah peristiwa di Alkitab dapat dilihat bahwa Tuhan dan setan dapat bersama-sama terlibat dalam 'menguji' dan men-test jiwa-jiwa tertentu. Paulus berkata bahwa Tuhan mengirim utusan dari Setan untuk mencegah Paulus memegahkan diri.


* 2 Korintus 12:7LAI TB, Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri. 
KJV, And lest I should be exalted above measure through the abundance of the revelations, there was given to me a thorn in the flesh, the messenger of Satan to buffet me, lest I should be exalted above measure.ORTHJBC, "Therefore, lest I should be too exalted especially by the excess of my chazonot, there was given to me a kotz in mybasar, a malach of Hasatan, for the purpose of using his fists on me, lest I should be too exalted.TR, και τη υπερβολη των αποκαλυψεων ινα μη υπεραιρωμαι εδοθη μοι σκολοψ τη σαρκι αγγελος σαταν ινα με κολαφιζη ινα μη υπεραιρωμαιTranslit, kai tê huperbolê tôn apokalupseôn hina mê huperairômai edothê moi skolops tê sarki aggelos satan hina me kolaphizê hina mê huperairômai 


Tentulah Tuhan dan Setan terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada Harmagedon. Mengapa tidak berlaku di sini? Penyelesaian sederhana demikian membuat sangkaan adanya kontradiksi tidak masuk akal. Namun ternyata tidak main-main. Seorang errantis menyatakan dengan tegas bahwa "dua laporan itu tidak bisa tepat semua". Tetapi dari pandangan keutuhan doktrin kedua laporan itu mengemukakan kebenaran yang sama persis: Apa yang diperbuat oleh Daud adalah salah.

Kedua ayat tadi jelas tidak bertentangan. Tuhan Allah kadang-kadang memakai Iblis untuk maksud-maksud-Nya. Banyak ayat-ayat dalam Alkitab yang menyatakan bahwa Allah mengizinkan Iblis menguji umatnya, misalnya dalam ayat-ayat berikut ini:


*Ayub 1:12LAI TB, Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN.
KJV, And the LORD said unto Satan, Behold, all that he hath is in thy power; only upon himself put not forth thine hand. So Satan went forth from the presence of the LORD.Hebrew, 
וַיֹּאמֶר יְהוָה אֶל־הַשָּׂטָן הִנֵּה כָל־אֲשֶׁר־לֹו בְּיָדֶךָ רַק אֵלָיו אַל־תִּשְׁלַח יָדֶךָ וַיֵּצֵא הַשָּׂטָן מֵעִם פְּנֵי יְהוָה׃
Translit, VAYO'MER YEHOVÂH 'EL-HASÂTÂN HINÊH KHOL-'ASYER-LÕ BEYÂDEKHA RAQ 'ÊLÂV 'AL-TISYLAKH YÂDEKHA VAYÊTSÊ' HASÂTÂN MÊ'IM PENÊY YEHOVÂH


* Ayub 2:6LAI TB, Maka firman TUHAN kepada Iblis: "Nah, ia dalam kuasamu; hanya sayangkan nyawanya. 
KJV, And the LORD said unto Satan, Behold, he is in thine hand; but save his life.Hebrew, 
וַיֹּאמֶר יְהוָה אֶל־הַשָּׂטָן הִנֹּו בְיָדֶךָ אַךְ אֶת־נַפְשֹׁו שְׁמֹר׃
Translit, VAYO'MER YEHOVÂH 'EL-HASÂTÂN HINÕ VEYÂDEKHA 'AKH 'ET-NAFSYÕ SYEMOR


* 1 Petrus 4:19LAI TB, Karena itu baiklah juga mereka yang harus menderita karena kehendak Allah, menyerahkan jiwanya, dengan selalu berbuat baik, kepada Pencipta yang setia. 
KJV, Wherefore let them that suffer according to the will of God commit the keeping of their souls to him in well doing, as unto a faithful Creator.ORTHJBC, Therefore, indeed, the ones undergoing sivlot according to the ratzon Hashem, let them commit their nefashot to a trustworthy Yotzer while they continue to do ma'asim tovim.TR, ωστε και οι πασχοντες κατα το θελημα του θεου ως πιστω κτιστη παρατιθεσθωσαν τας ψυχας εαυτων εν αγαθοποιιαTranslit, hôste kai hoi paskhontes kata to thelêma tou theou hôs pistô ktistê paratithesthôsan tas psukhas heautôn en agathopoiia


* 1 Petrus 5:8LAI TB, Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. 
KJV, Be sober, be vigilant; because your adversary the devil, as a roaring lion, walketh about, seeking whom he may devour:ORTHJBC, Watch and be one characterized by zililut da'as, for your adversary Hasatan Samma'el, walks around like a roaring arye, seeking whom to swallow.TR, νηψατε γρηγορησατε οτι ο αντιδικος υμων διαβολος ως λεων ωρυομενος περιπατει ζητων τινα καταπιηTranslit, nêpsate grêgorêsate hoti ho antidikos humôn diabolos hôs leôn ôruomenos peripatei zêtôn tina katapiê


Dalam kasus ini baik Allah maupun Iblis terlibat. Allah mengizinkan Iblis untuk mencobai Raja Daud karena kesombongan dan ketidakpercayaannya. Allah itu Mahakuasa, jangankan malaikat diperintahkan oleh-Nya, Iblis pun takluk akan kedaulatan-Nya dan dapat diperintah oleh-Nya.

Dapat ditambahkan bahwa kata pula, ויסף - VAYOSEF dari kata יסף - YÂSAFyõd-sâmekh-fê', dalam ungkapan bangkitlah puladalam 2 Samuel 24:1 berkaitan dengan bencana kelaparan yang dikemukakan dalam pasal 21. Penulis kitab Samuel mengakui kekuasaan Allah atas segala sesuatu, sedangkan penulis Tawarikh yang hidup kemudian, lebih menaruh perhatiannya atas caranya desakan ini, yaitu dengan godaan Iblis. 


Sumber : 
- Yohannes/ Biblika
- Archer, Gleason, L., Encyclopedia of Bible Difficulties, 1994 Revised Edition, 1982, Zondervan Publishing House, P 186-188
Jay Smith, Alex Chowdhry, Toby Jepson, James Schaeffer, 101 Contradictions in the Bible Cleared Up 


2. 2 Samuel 24:9 menyebutkan jumlah penduduk Israel pada masa itu adalah 800,000, sedangkan Dalam 1 Tawarikh 21:5 disebutkan 1,100,000 jiwa. 

JAWAB : 


(Katergori : Salah memahami konteks sejarah, atau salah memahami maksud penulis)


* 2 Samuel 24:9LAI TB, Lalu Yoab memberitahukan kepada raja hasil pendaftaran rakyat. Orang Israel ada delapan ratus ribu orang perangnya yang dapat memegang pedang; dan orang Yehuda ada lima ratus ribu.KJV, And Joab gave up the sum of the number of the people unto the king: and there were in Israel eight hundred thousand valiant men that drew the sword; and the men of Judah were five hundred thousand men.Hebrew, 
וַיִּתֵּן יֹואָב אֶת־מִסְפַּר מִפְקַד־הָעָם אֶל־הַמֶּלֶךְ וַתְּהִי יִשְׂרָאֵל שְׁמֹנֶה מֵאֹות אֶלֶף אִישׁ־חַיִל שֹׁלֵף חֶרֶב וְאִישׁ יְהוּדָה חֲמֵשׁ־מֵאֹות אֶלֶף אִישׁ׃
Translit, VAYITÊN YO'ÂV 'ET-MISPAR MIFQAD-HÂ'ÂM 'EL-HAMELEKH VATEHÏ YISRÂ'ÊL SYEMONEH MÊ'OT 'ELEF 'ÏSY-KHAYIL SYOLÊF KHEREV VE'ÏSY YEHUDÂH KHAMÊSY-MÊ'OT 'ELEF 'ÏSY 


* 1 Tawarikh 21:5LAI TB, Lalu Yoab memberitahukan kepada Daud hasil pendaftaran rakyat. Di antara seluruh orang Israel ada sejuta seratus ribu orang yang dapat memegang pedang, dan orang Yehuda ada empat ratus tujuh puluh ribu orang yang dapat memegang pedang.KJV, And Joab gave the sum of the number of the people unto David. And all they of Israel were a thousand thousand and an hundred thousand men that drew sword: and Judah was four hundred threescore and ten thousand men that drew sword.Hebrew, 
וַיִּתֵּן יֹואָב אֶת־מִסְפַּר מִפְקַד־הָעָם אֶל־דָּוִיד וַיְהִי כָל־יִשְׂרָאֵל אֶלֶף אֲלָפִים וּמֵאָה אֶלֶף אִישׁ שֹׁלֵף חֶרֶב וִיהוּדָה אַרְבַּע מֵאֹות וְשִׁבְעִים אֶלֶף אִישׁ שֹׁלֵף חָרֶב׃
Translit, VAYITÊN YO'ÂV 'ET-MISPAR MIFQAD-HÂ'ÂM 'EL-DÂVÏD VAYHÏ KHOL-YISRÂ'ÊL 'ELEF 'ALÂFÏM UMÊ'ÂH 'ELEF 'ÏSY SYOLÊF KHEREV VÏHUDÂH 'ARBA' MÊ'OT VESYIV'ÏM 'ELEF 'ÏSY SYOLÊF KHÂREV 


Ada sejumlah cara untuk memahami bukan saja pertanyaan ini, tetapi juga pertanyaan lainnya, karena keduanya sama-sama menunjuk kepada perikop yang sama dan pada sensus penduduk yang sama.

Perbedaan mungkin saja terjadi pada kedua penghitungan diatas karena sifat sensus yang tidak dilakukan secara lengkap dan resmi (hal ini akan dibahas kemudian), atau karena kitab Samuel hanya menuliskan perkiraan jumlah penduduk yang dibulatkan untuk kaum Yehuda.

Jawaban yang lebih mendasar adalah sebagai berikut : Kedua Sensus tersebut tidak menghitung sasaran yang sama. Angka sensus yang ditulis pada 1 Tawarikh 21:5 adalah jumlah semua pria yang dapat diikutsertakan untuk berperang , sedangkan angka sensus dalam 2 Samuel 24:9 mencakup jumlah orang-orang pria yang siap berperang. Karena laporan Yoab dalam 2 Samuel 24 dalam bahasa asli Ibrani menulis איש־חיל - 'ÏSY-KHAYIL yang artinya adalah "orang-orang perkasa" atau tentara yang siap perang, dan itu menunjuk kepada 800,000 tentara. Sedangkan sisa 300,000 orang, menunjuk kepada laki-laki yang dapat dicadangkan dalam kancah peperangan.

Dengan demikian, jumlah kedua kelompok disini adalah 1,100,000 orang seperti dalam 1 Tawarikh 21, yang memang tidak menyebutkan istilah "'ÏSY-KHAYIL"



Sumber :
- Yohannes/ Biblika
- The True Guidance, Part Two, ('False Charges against the Old Testament'), Light of Life, Austria, 1992. P 189-190
Jay Smith, Alex Chowdhry, Toby Jepson, James Schaeffer, 101 Contradictions in the Bible Cleared Up



3. 2 Samuel menyebutkan ada 500,000 orang yehuda yang dapat berperang, jumlah tersebut 30,000 lebih banyak dibandingkan 1 Tawarikh 21:5 


JAWAB :


(Kategori : Salah memahami isi cerita)


* 2 Samuel 24:9LAI TB, Lalu Yoab memberitahukan kepada raja hasil pendaftaran rakyat. Orang Israel ada delapan ratus ribu orang perangnya yang dapat memegang pedang; dan orang Yehuda ada lima ratus ribu.KJV, And Joab gave up the sum of the number of the people unto the king: and there were in Israel eight hundred thousand valiant men that drew the sword; and the men of Judah were five hundred thousand men.Hebrew, 
וַיִּתֵּן יֹואָב אֶת־מִסְפַּר מִפְקַד־הָעָם אֶל־הַמֶּלֶךְ וַתְּהִי יִשְׂרָאֵל שְׁמֹנֶה מֵאֹות אֶלֶף אִישׁ־חַיִל שֹׁלֵף חֶרֶב וְאִישׁ יְהוּדָה חֲמֵשׁ־מֵאֹות אֶלֶף אִישׁ׃
Translit, VAYITÊN YO'ÂV 'ET-MISPAR MIFQAD-HÂ'ÂM 'EL-HAMELEKH VATEHÏ YISRÂ'ÊL SYEMONEH MÊ'OT 'ELEF 'ÏSY-KHAYIL SYOLÊF KHEREV VE'ÏSY YEHUDÂH KHAMÊSY-MÊ'OT 'ELEF 'ÏSY 


* 1 Tawarikh 21:5LAI TB, Lalu Yoab memberitahukan kepada Daud hasil pendaftaran rakyat. Di antara seluruh orang Israel ada sejuta seratus ribu orang yang dapat memegang pedang, dan orang Yehuda ada empat ratus tujuh puluh ribu orang yang dapat memegang pedang.KJV, And Joab gave the sum of the number of the people unto David. And all they of Israel were a thousand thousand and an hundred thousand men that drew sword: and Judah was four hundred threescore and ten thousand men that drew sword.Hebrew, 
וַיִּתֵּן יֹואָב אֶת־מִסְפַּר מִפְקַד־הָעָם אֶל־דָּוִיד וַיְהִי כָל־יִשְׂרָאֵל אֶלֶף אֲלָפִים וּמֵאָה אֶלֶף אִישׁ שֹׁלֵף חֶרֶב וִיהוּדָה אַרְבַּע מֵאֹות וְשִׁבְעִים אֶלֶף אִישׁ שֹׁלֵף חָרֶב׃
Translit, VAYITÊN YO'ÂV 'ET-MISPAR MIFQAD-HÂ'ÂM 'EL-DÂVÏD VAYHÏ KHOL-YISRÂ'ÊL 'ELEF 'ALÂFÏM UMÊ'ÂH 'ELEF 'ÏSY SYOLÊF KHEREV VÏHUDÂH 'ARBA' MÊ'OT VESYIV'ÏM 'ELEF 'ÏSY SYOLÊF KHÂREV


Bandingkan dengan ayat kelanjutannya: 


* 1 Tawarikh 21:6LAI TB, Orang Lewi dan Benyamin tidak dimasukkannya dalam pendaftaran, sebab titah raja itu dianggap keji oleh Yoab.KJV, But Levi and Benjamin counted he not among them: for the king's word was abominable to Joab.Hebrew, 
וְלֵוִי וּבִנְיָמִן לֹא פָקַד בְּתֹוכָם כִּי־נִתְעַב דְּבַר־הַמֶּלֶךְ אֶת־יֹואָב׃
Translit, VELÊVÏ UVINYÂMIN LO' FÂQAD BETOKHÂM KÏ-NIT'AV DEVAR-HAMELEKH 'ET-YO'ÂV 


Ternyata ada sebagian yang tidak dimasukkan dalam pendaftaran. Sensus itu tidak selesai, buktinya dapat kita temukan pula dalam ayat-ayat berikut ini: 


* 1 Tawarikh 27:23-2427:23 LAI TB, Daud tidak menghitung jumlah orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke bawah, sebab TUHAN telah menjanjikan untuk membuat orang Israel sebanyak bintang-bintang di langit.KJV, But David took not the number of them from twenty years old and under: because the LORD had said he would increase Israel like to the stars of the heavens.Hebrew, 
וְלֹא־נָשָׂא דָוִיד מִסְפָּרָם לְמִבֶּן עֶשְׂרִים שָׁנָה וּלְמָטָּה כִּי אָמַר יְהוָה לְהַרְבֹּות אֶת־יִשְׂרָאֵל כְּכֹוכְבֵי הַשָּׁמָיִם׃
Translit, VELO'-NÂSÂ' DÂVÏD MISPÂRÂM LEMIBEN 'ESRÏM SYÂNÂH ULEMÂTÂH KÏ 'ÂMAR YEHOVÂH LEHARBOT 'ET-YISRÂ'ÊL KEKHOKHEVÊY HASYÂMÂYIM 27:24 LAI TB, Memang Yoab, anak Zeruya, telah mulai menghitung, tetapi ia tidak menyelesaikannya, sebab oleh karena hal itu orang Israel tertimpa murka; dengan demikian jumlah mereka tidak dibukukan dalam kitab sejarah raja Daud.KJV, Joab the son of Zeruiah began to number, but he finished not, because there fell wrath for it against Israel; neither was the number put in the account of the chronicles of king David.Hebrew, 
יֹואָב בֶּן־צְרוּיָה הֵחֵל לִמְנֹות וְלֹא כִלָּה וַיְהִי בָזֹאת קֶצֶף עַל־יִשְׂרָאֵל וְלֹא עָלָה הַמִּסְפָּר בְּמִסְפַּר דִּבְרֵי־הַיָּמִים לַמֶּלֶךְ דָּוִיד׃ ס
Translit, YO'ÂV BEN-TSERUYÂH HÊKHÊL LIMNOT VELO' KHILÂH VAYHÏ VÂZO'T QETSEF 'AL-YISRÂ'ÊL VELO' 'ÂLÂH HAMISPÂR BEMISPAR DIVRÊY-HAYÂMÏM LAMELEKH DÂVÏD 


Perhatikan dalam 1 Tawarikh 21:6, yang dengan jelas menyatakan bahwa Yoab belum menghitung penduduk secara lengkap, karena ia belum menghitung jumlah orang dari suku Benyamin dan suku Lewi, karena Daud merasa bersalah dengan menghitung jumlah seluruh penduduk.

Jadi, pada dasarnya, perbedaan jumlah penduduk diatas semata-mata dihasilkan oleh suku-suku tertentu yang sudah termasuk dihitung atau belum. Ada lagi referensi tambahan dalam 1 Tawarikh 27:23-34, dimana disebutkan bahwa Daud tidak memasukkan orang-orang yang berusia 20 tahun kebawah. Dan karena Yoab belum selesai menghitung jumlah penduduk, maka jumlah tersebut tidak dicatat dalam kisah sejarah Raja Daud.

Prosedur pelaksanaan sensus penduduk dimulai dengan menghitung suku-suku yang melintasi Yordan (2 Samuel 24:5) kemudian bergeser kepada suku di utara yaitu suku Dan, kemudian penghitungannya diteruskan kea rah selatan menuju Yerusalem (ayat 7). Maka Suku Benyamin (anak Yakub yang bungsu) selalu dihitung paling akhir, sehingga suku Benyamin tidak diperhitungkan dalam jumlah total penduduk Israel ataupun suku Yehuda. Baru adalam 2 Samuel 24, disebutkan bahwa penduduk Yehuda ditambah dengan kumpulan suku Bentamin yang diketahui berjumlah 30,000 orang, total adalah 500,000 orang.

Perhatikan pemisahan Kerajaan Utara dan Selatan terjadi setelah kematian Raja Salomo pada tahun 930 sM. Tetapi kebanyakan orang-orang suku Benyamin saat itu setia kepada dinasti Daud dan masih tergolong dalam Kerajaan Yehuda bersama dengan suku Simeon di Selatan. Oleh karena itu, sangat masuk akal untuk menghitung suku Benyamin dan Simeon ke dalam hitungan orang-orang Yehuda yang berjumlah 500,000 orang, sekalipun Yoab tidak memperhitungkannya dalam laporannya yang pertama kepada Daud (1 Tawarikh 21:5). 

Dengan demikian, jumlah keseluruhan orang yang dapat berperang yang tergabung dalam angkatan bersenjata dibawah pimpinan Daud adalah 1,600,000 orang (1,100,000 orang dari Kerajaan Israel dan 470,000 orang dari suku Yehuda – Simeon dan 30,000 dari suku Benyamin).


Sumber : 
- Yohannes/ Biblika
- The True Guidance, Part Two, ('False Charges against the Old Testament'), Light of Life, Austria, 1992. P 189-190
- Archer, Gleason, L., Encyclopedia of Bible Difficulties, 1994 Revised Edition, 1982, Zondervan Publishing House. P 188-189
Jay Smith, Alex Chowdhry, Toby Jepson, James Schaeffer, 101 Contradictions in the Bible Cleared Up



4. Kitab 2 Samuel 24:13 menyebutkan bahwa akan ada 7 tahun masa kelaparan, sedangkan dalam 1 Tawarikh 21:12 menyebutkan hanya 3 tahun 


JAWAB :


(Kategori: kesalahan penulis ulang)


Ada dua sudut pandang yang dapat dipakai untuk menjelaskan hal tersebut.

Pemahaman pertama, yaitu penulis Kitab 1 Tawarikh lebih menekankan pada periode 3 tahun dengan masa kepalaran terjadi paling hebat, sedangkan penulis dapa kitab 2 Samuel memasukkan 2 tahun sebelum dan sesudah masa kepalaran tersebut, yaitu masa dimana kelaparan belum terasa sangat hebat dan kemudian berangsur-angsur membaik.


* 1 Tawarikh 21:11-12
21:11 LAI TL, Maka datanglah Gad menghadap Daud serta katanya kepadanya: Demikianlah firman Tuhan: Hendaklah engkau pilih: KJV, So Gad came to David, and said unto him, Thus saith the LORD, Choose thee 
Hebrew, 
וַיָּבֹא גָד אֶל־דָּוִיד וַיֹּאמֶר לֹו כֹּה־אָמַר יְהוָה קַבֶּל־לָךְ׃
Translit, VAYÂVO' GÂD 'EL-DÂVÎD VAYO'MER LÔ KOH-'ÂMAR YEHOVÂH QABEL-LÂKH

21:12 LAI TL, Atau bala kepalaran tiga tahun lamanya, atau tewas di hadapan musuhmu tiga bulan lamanya, sehingga engkau dihambat oleh
KJV, Either three years' famine; or three months to be destroyed before thy foes, while that the sword of thine enemies overtaketh thee; or else three days the sword of the LORD, even the pestilence, in the land, and the angel of the LORD destroying throughout all the coasts of Israel. Now therefore advise thyself what word I shall bring again to him that sent me. 
Hebrew
אִם־שָׁלֹושׁ שָׁנִים רָעָב וְאִם־שְׁלֹשָׁה חֳדָשִׁים נִסְפֶּה מִפְּנֵי־צָרֶיךָ וְחֶרֶב אֹויְבֶךָ לְמַשֶּׂגֶת וְאִם־שְׁלֹשֶׁת יָמִים חֶרֶב יְהוָה וְדֶבֶר בָּאָרֶץ וּמַלְאַךְ יְהוָה מַשְׁחִית בְּכָל־גְּבוּל יִשְׂרָאֵל וְעַתָּה רְאֵה מָה־אָשִׁיב אֶת־שֹׁלְחִי דָּבָר׃ ף
Translit, 'IM-SYÂLÔSY {tiga} SYÂNÎM {tahun} RÂ'ÂV VE'IM-SYELOSYÂH KHODÂSYÎM NISPEH MIPENÊY-TSÂREYKHA VEKHEREV 'ÛYEVEKHA LEMASEGET VE'IM-SYELOSYET YÂMÎM KHEREV YEHOVÂH VEDEVER BÂ'ÂRETS ÛMAL'AKH YEHOVÂH MASYKHÎT BEKHOL-GEVÛL YISRÂ'ÊL VE'ATÂH RE'ÊH MÂH-'ÂSYÎV 'ET-SYOLEKHÎ DÂVÂR


* 2 Samuel 24:13 
LAI TB, Kemudian datanglah Gad kepada Daud, memberitahukan kepadanya dengan berkata kepadanya: "Akan datangkah menimpa engkau tiga tahun kelaparan di negerimu? Atau maukah engkau melarikan diri tiga bulan lamanya dari hadapan lawanmu, sedang mereka itu mengejar engkau? Atau, akan adakah tiga hari penyakit sampar di negerimu? Maka sekarang, pikirkanlah dan timbanglah, jawab apa yang harus kusampaikan kepada Yang mengutus aku.
KJV, So Gad came to David, and told him, and said unto him, Shall seven years of famine come unto thee in thy land? or wilt thou flee three months before thine enemies, while they pursue thee? or that there be three days' pestilence in thy land? now advise, and see what answer I shall return to him that sent me. 
Hebrew, 
וַיָּבֹא־גָד אֶל־דָּוִד וַיַּגֶּד־לֹו וַיֹּאמֶר לֹו הֲתָבֹוא לְךָ שֶׁבַע שָׁנִים רָעָב בְּאַרְצֶךָ אִם־שְׁלֹשָׁה חֳדָשִׁים נֻסְךָ לִפְנֵי־צָרֶיךָ וְהוּא רֹדְפֶךָ וְאִם־הֱיֹות שְׁלֹשֶׁת יָמִים דֶּבֶר בְּאַרְצֶךָ עַתָּה דַּע וּרְאֵה מָה־אָשִׁיב שֹׁלְחִי דָּבָר׃ ס
Translit, VAYÂVO'-GÂD 'EL-DÂVID VAYAGED-LÔ VAYO'MER LÔ HATÂVÔ' LEKHA SYEVA' {tujuh} SYÂNÎM {tahun} RÂ'ÂV BE'ARTSEKHA 'IM-SYELOSYÂH KHODÂSYÎM NUSKHA LIFNÊY-TSÂREYKHA VEHÛ' RODEFEKHA VE'IM-HEYÔT SYELOSYET YÂMÎM DEVER BE'ARTSEKHA 'ATÂH DA' ÛRE'ÊH MÂH-'ÂSYÎV SYOLEKHÎ DÂVÂR


Jika kita perhatikan, ada suatu bentuk paralelisme dalam ayat-ayat di atas yang berhubungan dengan angka, tiga tahun kelaparan,tiga bulan melarikan diri, tiga hari penyakit sampar, seyogianya 2 Samuel 24:13 menulis tiga tahun dan bukan tujuh tahun sesuai dengan kaidah bahasa kesusastraan Perjanjian Lama, namun mengapa teks Ibrani justru menulis, שֶׁבַע שָׁנִים - SYEVA' SYÂNÎM(tujuh tahun)?


Ada yang memperkirakan bahwa telah terjadi kesalahan penyalinan dari generasi ke generasi.

Kedua kata "tiga" dan "tujuh" ini sama-sama dimulai dengan huruf ש - SYIN sedangkan huruf yang mengikuti שֶׁבַע - SYEVA', "tujuh" yakni ב - BÊT dan צ - AYIN mirip dengan ל - LÂMED dan ש - SYINsehingga penyalinan שֶׁבַע - SYEVA' menjadi שָׁלֹושׁ- SYÂLOSY
Aksara ב - BÊT tanpa disadari terbubuhi sedikit garis di atasnya menjadi ל - LÂMED, demikian pula dengan ש - SYIN, jika seandainya -- maaf -- ada sehelai janggut pendek sang penyalin yang jatuh pas di sebelah kiri huruf ini, maka ש - SYIN akan terbaca - צ - AYIN.


Bagaimana dengan terjemahan lain seperti Septuaginta yang usianya hampir sama tuanya dengan naskah salinan? Ternyata Septuaginta benar, menerjemahkannya dengan tiga tahun sesuai dengan paralelisme sastra Ibrani.


* 2 Samuel 24:13 menurut Septuaginta:
και εισηλθεν γαδ προς δαυιδ και ανηγγειλεν αυτω και ειπεν αυτω εκλεξαι σεαυτω γενεσθαι ει ελθη σοι τρια ετη λιμος εν τη γη σου η τρεις μηνας φευγειν σε εμπροσθεν των εχθρων σου και εσονται διωκοντες σε η γενεσθαι τρεις ημερας θανατον εν τη γη σου νυν ουν γνωθι και ιδε τι αποκριθω τω αποστειλαντι με ρημα
Translit, KAI EISÊLTHEN GAD PROS DAUID KAI ANÊGGEILEN AUTÔ KAI EIPEN AUTÔ EKLEXAI SEAUTÔ GENESTHAI EI ELTHÊ SOI TRIA ETÊ LIMOS EN TÊ GÊ SOU Ê TREIS MÊNAS PHEUGEIN SE EMPROSTHEN TÔN EKHTHRÔN SOU KAI ESONTAI DIÔKONTES SE Ê GENESTHAI TREIS HÊMERAS THANATON EN TÊ GÊ SOU NUN OUN GNÔTHI KAI IDE TI APOKRITHÔ TÔ APOSTEILANTI ME RHÊMA


Pendapat lain menyatakan kekeliruan penulisan nilai numeral. Aksara Ibrani di samping berfungsi sebagai huruf, juga digunakan sebagai angka, dan sebagian naskah Ibrani menggunakan fungsi ini saat menyalin nilai tertentu.

Ada kemiripan antara aksara ז - ZÂYIN yang bernilai tujuh dengan aksara ג - GÎMEL yang bernilai tiga, apalagi jika hurufnya ditulis kecil.

5. Apakah Ahazia berusia 22 tahun (2 Raja 8:26) datau 42 tahun (2 Tawarikh 22:2) ketika ia memerintah atas Yerusalem? 


JAWAB :


(Kategori : Kesalahan penulis ulang)


* 2 Raja-raja 8:26LAI TB, Ia berumur dua puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan setahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Atalya, cucu Omri raja Israel.KJV, Two and twenty years old was Ahaziah when he began to reign; and he reigned one year in Jerusalem. And his mother's name was Athaliah, the daughter of Omri king of Israel.Hebrew, 
בֶּן־עֶשְׂרִים וּשְׁתַּיִם שָׁנָה אֲחַזְיָהוּ בְמָלְכֹו וְשָׁנָה אַחַת מָלַךְ בִּירוּשָׁלִָם וְשֵׁם אִמֹּו עֲתַלְיָהוּ בַּת־עָמְרִי מֶלֶךְ יִשְׂרָאֵל׃
Translit interlinear, BEN-'ESRÏM {anak dua puluh} ÛSYETAYIM {dan dua} SYÂNÂH {tahun} 'AKHAZYÂHÛ {Ahazia} VEMOLKHÕ {ia memerintah} VESYÂNÂH {dan tahun} 'AKHAT {satu} MÂLAKH {ia memerintah} BÏRÛSYÂLÂIM {di Yerusalem} VESYÊM {dan nama} 'IMÕ {ibunya} 'ATALYÂHÛ {Atalya} BAT-'ÂMRÏ {anak perempuan Omri} MELEKH {raja} YISRÂ'ÊL {Israel}Septuaginta (LXX), υιος εικοσι και δυο ετων οχοζιας εν τω βασιλευειν αυτον και ενιαυτον ενα εβασιλευσεν εν ιερουσαλημ και ονομα της μητρος αυτου γοθολια θυγατηρ αμβρι βασιλεως ισραηλTranslit interlinear, , huios {anak} eikosi {dua puluh} kai {dan} duo {dua} etôn {tahun} okhozias {Ahazia} en tô basileuein {menjadi raja} auton {ia} kai {dan} eniauton {tahun} hena {satu} ebasileusen {menjadi raja} en {di} hierousalêm {Yerusalem} kai {dan} onoma {nama} tês mêtros {ibu} autou {-nya} gotholia {Atalya} thugatêr {anak perempuan} ambri {Omri} basileôs {raja} israêl {Israel}


* 2 Tawarikh 22:2LAI TB, Ahazia berumur empat puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan setahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Atalya, cucu Omri.KJV, Forty and two years old was Ahaziah when he began to reign, and he reigned one year in Jerusalem. His mother's name also was Athaliah the daughter of Omri.Hebrew, 
בֶּן־אַרְבָּעִים וּשְׁתַּיִם שָׁנָה אֲחַזְיָהוּ בְמָלְכֹו וְשָׁנָה אַחַת מָלַךְ בִּירוּשָׁלִָם וְשֵׁם אִמֹּו עֲתַלְיָהוּ בַּת־עָמְרִי׃
Translit interlinear, BEN-'ARBÂ'ÏM {anak empat puluh} USYETAYIM {dan dua} SYÂNÂH {tahun} 'AKHAZYÂHU {Ahazia} VEMOLKHO {ia memerintah} VESYÂNÂH {dan tahun} 'AKHAT {satu} MÂLAKH {ia memerintah} BÏRUSYÂLÂIM {di Yerusalem} VESYÊM {dan nama} 'IMO {ibunya} 'ATALYÂHU {Atalya} BAT-'ÂMRÏ {anak perempuan Omrin}Septuaginta (LXX), ων εικοσι ετων οχοζιας εβασιλευσεν και ενιαυτον ενα εβασιλευσεν εν ιερουσαλημ και ονομα τη μητρι αυτου γοθολια θυγατηρ αμβριTranslit interlinear, , hôn {yang} eikosi {dua puluh} etôn {tahun} okhozias {Ahazia} ebasileusen {menjadi raja} kai {dan} eniauton {tahun} hena {satu} ebasileusen {menjadi raja} en {di} hierousalêm {Yerusalem} kai {dan} onoma {nama} tê mêtri {ibu} autou {-nya} gotholia {Atalya} thugatêr {anak perempuan} ambri {Omri}


Penafsiran pertama, Ahazia dilantik menjadi raja pada usia 22 tahun, baru menduduki takhta setelah ayahnya wafat, yaitu ketika ia berusia 42 tahun. Naskah Ibrani menulis bahwa Atalya adalah anak perempuan ( בת - 'BAT'bêt-tâv) dari Omri, raja Israel; padahal sebenarnya Atalya adalah anak perempuan Ahab [2 Raja-raja 8:18], putera Omri, sehingga Atalya adalah cucu perempuan Omri, namun dalam keluarga kerajaan, cucu sering disebut anak.

Penafsiran pertama di atas meragukan, karena jika Ahazia menduduki takhta pada usia 42 tahun setelah ayahnya wafat, terdapat perbedaan usia, Ahazia menjadi lebih tua 2 tahun daripada ayahnya. Yoram, ayah Ahazia menjadi raja pada usia 32 tahun, memerintah selama 8 tahun kemudian wafat (2 Tawarikh 21:5), berarti usia Yoram mencapai 40 tahun, tidak mungkin saat itu Ahazia berusia 42 tahun.

Andaikan Ahazia dilantik pada tahun 1900 maka:

Versi satu: ditinjau dari Ahazia, perhitungan maju

1900 Ahazia dilantik usia 22 tahun
1920 usia Ahazia 42 tahun, ayahnya wafat

Versi dua: ditinjau dari Yoram, perhitungan mundur.

1920 Yoram wafat
1912 Yoram mulai memerintah selama 8 tahun, usia 32 tahun
1900 Usia Yoram 32 - 12 tahun = 20 tahun.

Jika dipadukan versi satu dan dua maka di tahun 1900 Ahazia berusia 22 tahun, sedangkan ayahnya Yoram baru berusia 20 tahun...

Penafsiran lain, kekeliruan penerjemahan. Jika diperhatikan susunan 2 Tawarikh 22:2 kata per kata diperoleh sebagai berikut, "anak empat puluh dua tahun Ahazia memerintah tahun satu raja Yerusalem nama ibu Atalya anak perempuan Omri". Diperkirakan yang berumur 42 tahun sebenarnya adalah Atalya, ibu Ahazia dengan penafsiran bahwa anak yang ibunya empat puluh dua tahun itulah yang memerintah selama satu tahun di Yerusalem.

Solusi yang terbaik adalah dengan menyelidiki Septuaginta, terjemahan Yunani yang paling utama dari Perjanjian Lama Ibrani, dan terjemahan tertua (± 100 - 80 sebelum Masehi) yang kita kenal dalam bahasa manapun.

Ternyata Septuaginta menulis εικοσι - 'eikosi' (dua puluh) untuk kedua ayat tersebut di atas. 

Berikut ini daftar simbol angka-angka dalam aksara Ibrani :

א - 'ÂLEF = 1
ב - BÊT = 2
ג - GÏMEL = 3
ד - DÂLET = 4
ה - HÊ' = 5
ו - VÂV = 6
ז - ZAYIN = 7
ח - KHET = 8
ט - TÊT = 9
י - YÕD = 10
כ - KÂF = 20
ל - LÂMED = 30
מ - MÊM = 40
נ - NÛN = 50
ס - SÂMEKH = 60
ע - 'AYIN = 70
פ - PÊ' = 80
צ - TSÂDÊ = 90
ק - QÕ F = 100
ר - RÊSY = 200
ש - SYÏN = 300
ת - TÂV = 400
ך - KÂF SÕFÏT = 500
ם - MÊM SÕFÏT = 600
ן - NÛN SÕFÏT = 700
ף - PÊ' SÕFÏT = 800
ץ - TSÂDÊ SÕFÏT = 900


Penyalinan naskah asli secara turun-temurun meskipun seteliti mungkin, tidak luput dari kesalahan seperti aksara numeral במ - 'bêt-mêm', "empat puluh dua", menjadi בכ - 'bêt-kâf', "dua puluh dua". Ibarat, maaf, saat menyalin, jenggot sang penyalin jatuh di sebelah kiri huruf כ - 'kâf' yang bernilai dua puluh, maka jadilah huruf מ - 'mêm' yang bernilai empat puluh.


Kesalahan tulisan seperti ini deketahui oleh banyak pihak sejak dulu, namun keaslian salinannya tetap dijaga dan tidak diubah. Tidak ada orang Yahudi maupun Kristen yang terpengaruhi kepercayaannya gara-gara kesalahan sebuah salinan Kitab. Dalam beberapa peristiwa, justru bagian tertentu dari kitab suci dapat digunakan untuk mengkoreksi ssesuatu yang salah (misalnya 2 Raja 8:26 itulah). Justru perlu disimpulkan bahwa para penyalin ulang Alkitab yang bertanggung jawab telah membuat kejujuran yang paling terpercaya. Mereka, walau mengetahui kesalahan teks itu, tetap menulis apa adanya menurut keaslian yang mereka peroleh tanpa berani melakukan perubahan terhadap apa yang diduga bermasalah, yang untungnya kesalahan penulisan salinan itu tidak signifikan.



6. Apakah Yoyakhin berumur 18 tahun (2 Raja 24:8 ) atau 8 tahun (2 Tawarikh 36:9) ketika ia menjadi raja di Yerusalem? 


JAWAB :


(Kategori : Kesalahan penulis ulang)


Kasus diatas, sekali lagi terdapat informasi yang cukup bahwa usia 8 tahun adalah salah dan yang benar adalah 18tahun. Usia 8 tahun adalah terlalu muda untuk memerintah. Tetapi ada beberapa komentator yang mengatakan bahwa dapat saja hal tersebut benar. Mereka berpendapat bahwa Yoyakhin kemudian secara resmi diangkat menjadi raja pada usia 18 tahun, setelah ayahnya meninggal dunia.

Perbedaan ini tidak dijumpai dalam Alkitab Perjanjian Lama yang diterjemahkan oleh LAI : 


* 2 Raja-raja 24:8 
Yoyakhin berumur delapan belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Nehusta binti Elnatan, dari Yerusalem. 

* 2 Tawarikh 36:9 
Yoyakhin berumur delapan tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan sepuluh hari lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN.



Namun untuk jelasnya kita dapat memperhatikan perbedaannya dalam King James Version dan dalam naskah Masora: 


* 2 Kings 24:8KJV, Jehoiachin was eighteen [SYEMONEH 'ESRÊH] years old when he began to reign, and he reigned in Jerusalem three months. And his mother's name was Nehushta, the daughter of Elnathan of Jerusalem.Hebrew, 
בֶּן־שְׁמֹנֶה עֶשְׂרֵה שָׁנָה יְהֹויָכִין בְּמָלְכֹו וּשְׁלֹשָׁה חֳדָשִׁים מָלַךְ בִּירוּשָׁלִָם וְשֵׁם אִמֹּו נְחֻשְׁתָּא בַת־אֶלְנָתָן מִירוּשָׁלִָם׃
Translit, BEN-SYEMONEH 'ESRÊH SYÂNÂH YEHÔYÂKHÎN BEMOLKHÔ ÛSYELOSYÂH KHODÂSYÎM MÂLAKH BÎRÛSYÂLÂIM VESYÊM 'IMÔ NEKHUSYTÂ' VAT-'ELNÂTÂN MÎRÛSYÂLÂIM 


* 2 Chronicles 36:9KJV, Jehoiachin was eight (SYEMONEH) years old when he began to reign, and he reigned three months and ten days in Jerusalem: and he did that which was evil in the sight of the LORD.Hebrew, 
בֶּן־שְׁמֹונֶה שָׁנִים יְהֹויָכִין בְּמָלְכֹו וּשְׁלֹשָׁה חֳדָשִׁים וַעֲשֶׂרֶת יָמִים מָלַךְ בִּירוּשָׁלִָם וַיַּעַשׂ הָרַע בְּעֵינֵי יְהוָה׃
Translit, BEN-SYEMÔNEH SYÂNÎM YEHÔYÂKHÎN BEMOLKHÔ ûSYELOSYÂH KHODÂSYÎM VA'ASERET YÂMÎM MÂLAKH BÎRÛSYÂLÂIM VAYA'AS HÂRA' BE'ÊYNÊY YEHOVÂH Septuaginta, υιος οκτωκαιδεκα ετων ιεχονιας εν τω βασιλευειν αυτον και τριμηνον και δεκα ημερας εβασιλευσεν εν ιερουσαλημ και εποιησεν το πονηρον ενωπιον κυριουTranslit, HUIOS OKTÔKAIDEKA ETÔN IEKHIAS EN BASILEUEIN AUTON KAI TRIMÊNON KAI DEKA HÊMERAS EBASILEUSEB EN IEROUSALÊM KAI ENOIÊSEN TO PONÊRON ENÔPION KURIOU


Penafsiran pertama, Yoyakhin ditunjuk sebagai raja atau membantu ayahnya sebagai raja pada usia 8 tahun dan baru dinobatkan pada usia 18 tahun, karena usia 8 tahun terlalu muda untuk menjadi raja, apalagi Yoyakhin hanya memerintah selama tiga bulan, kemudian ditangkap, dan saat ditangkap ia TELAH MEMPUNYAI ISTRI! 

Kemungkinan lain adalah kesalahan penerjemahan karena baik 18 maupun 8 sama-sama berasal dari akar kata Ibrani שמונה - SYEMONEH (SYÎN-MÊM-NÛN-HÊ') yang bisa bernilai 8, 18 ( שמונה - SYEMONEH + עשר - ASAR), ke-18, ke-8, 18000 ( שמונה - SYEMONEH + רבוא - RIVÔ']. 
Sinomim SYMNH ini antara lain SYMWNH [SYEMÔNEH], SYMNH [SYEMONAH, feminin], dan/atau SYMWNH [SYEMÔNAH]. 

Kemungkinan lain adalah kesalahan penyalinan seperti yang telah diuraikan sebelumnya. Versi yang tidak memiliki perbedaan seperti yang diterjemahkan oleh LAI antara lain dapat dijumpai pada versi Arab dan Siria, sama-sama menulis 18 tahun. 

Naskah asli Perjanjian Lama tidak ada lagi, namun kita memiliki salinan-salinan naskah asli tersebut, tentu saja dengan membandingkan beberapa salinan naskah tersebut kita mendapat kesimpulan bahwa Yoyakhin memerintah pada usia 18 tahun. 

2 Tawarikh 36:9 menurut naskah Masoret dan diterjemahkan oleh King James Version dengan eight years old sedangkan naskah yang lebih tua seperti Septuaginta menulis υιος οκτωκαιδεκα ετων - HUIOS OKTÔKAIDEKA ETÔN', "anak delapan dan sepuluh tahun" alias "delapan belas tahun"

Bandingkan dengan terjemahan New International Version untuk 2 Tawarikh 36:9, "Jehoiachin was eighteen years old when he became king, and he reigned in Jerusalem three months and ten days. He did evil in the eyes of the LORD." 

Catatan kaki NIV menulis: One Hebrew manuscript, some Septuagint manuscripts and Syriac (see also 2 Kings 24:8 ); most Hebrew manuscripts eight. 

Jelas telah terjadi kesalahan penyalinan naskah yang seharusnya "delapan belas" tetapi disalin "delapan", oleh karena itu terjemahan belakangan ini menggantinya menjadi "delapan belaseighteen years old". 


Kita dapat mempelajari lebih lanjut, jika ada sepuluh naskah menulis "18", sedangkan satu naskah menulis "8", yang manakah di antara salinan naskah itu diyakini keabsahannya? 

Jika Anda selaku penerjemah Alkitab dan menemukan data dalam SEPULUH dokumen seperti di bawah ini: 

1. Tiga salinan naskah asli menulis DELAPAN BELAS; 
2. Dua salinan naskah asli menulis DELAPAN; 
3. Empat terjemahan menerjemahkan DELAPAN; 
4. Satu terjemahan menerjemahkan DELAPAN BELAS. 

Apakah yang akan Saudara lakukan?


Kesalahan dalam menyalin bisa saja terjadi karena tulisan kitab yang pertama telah buram, kotor, rusak, ada satu atau lebih tanda baca yang telah hilang atau tidak terlihat oleh penulis salinan. Dan biasanya penyalin ulang justru cenderung salah dalam melihat tulisan yang sudah buram terutama terhadap angka-angka dalam kitab aslinya.

Mengenai hal ini, Alkitab NIV telah mengkoreksi isinya, namun dengan tetap menyebutkan pada bagian catatan kaki, bahwa kesalahan ini ada termuat dalam naskah salinan asli teks Ibrani (seperti telah dikutip diatas). Sedangkan naskah salinan asli Septuaginta dan Syria dan juga naskah Ibrani lainnya memuat angka-angka yang benar. Koreksi angka ini hanya berani dilakukan setelah kesalahan dibukakan (bukan malah dirahasiakan). Semua "kekeliruanasli" tidak dibakar atau dihilangkan dari catatan, hal mana mengamankan keaslian dan otoritas dari kitab suci yang kita miliki.

Setiap orang berpikir waras akan tahu bahwa tidak ada gunanya angka/bilangan tersebut diubah dengan sengaja! Itu hanya terjadi karena kejujuran 100% : Menghadapi keburaman naskah!

7. Apakah Raja Yoyakhin memerintah Yerusalem selama 3 bulan (2 Raja 24:8 ) ataukah 3 bukan 10 hari? (2 Tawarikh 36:9) JAWAB :


(Kategori : salah memahami isi cerita atau maksud penulis)


Penulis Tawarik menuliskan lamanya masa pemerintahan Yoyakhin secara lebih spesifik, sedangkan penulis kitab Raja-raja hanya menyebutkan secara garis besar dan membulatkan jumlah bulannya saja, dengan anggapan bahwa tambahan sepuluh hari tidak cukup perlu untuk disebutkan secara khusus.


* 2 Raja-raja 24:8LAI TB, Yoyakhin berumur delapan belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Nehusta binti Elnatan, dari Yerusalem.KJV, Jehoiachin was eighteen years old when he began to reign, and he reigned in Jerusalem three months. And his mother's name was Nehushta, the daughter of Elnathan of Jerusalem.Hebrew, 
בֶּן־שְׁמֹנֶה עֶשְׂרֵה שָׁנָה יְהֹויָכִין בְּמָלְכֹו וּשְׁלֹשָׁה חֳדָשִׁים מָלַךְ בִּירוּשָׁלִָם וְשֵׁם אִמֹּו נְחֻשְׁתָּא בַת־אֶלְנָתָן מִירוּשָׁלִָם׃
Translit, BEN-SYEMONEH 'ESRÊH SYÂNÂH YEHOYÂKHÏN BEMOLKHO USYELOSYÂH KHODÂSYÏM MÂLAKH BÏRUSYÂLÂIM VESYÊM 'IMO NEKHUSYTÂ' VAT-'ELNÂTÂN MÏRUSYÂLÂIM 


* 2 Tawarikh 36:9LAI TB, Yoyakhin berumur delapan belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan sepuluh hari lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN.KJV, Jehoiachin was eight years old when he began to reign, and he reigned three months and ten days in Jerusalem: and he did that which was evil in the sight of the LORD.Hebrew, 
בֶּן־שְׁמֹונֶה שָׁנִים יְהֹויָכִין בְּמָלְכֹו וּשְׁלֹשָׁה חֳדָשִׁים וַעֲשֶׂרֶת יָמִים מָלַךְ בִּירוּשָׁלִָם וַיַּעַשׂ הָרַע בְּעֵינֵי יְהוָה׃
Translit, BEN-SYEMONEH SYÂNÏM YEHOYÂKHÏN BEMOLKHO USYELOSYÂH KHODÂSYÏM VA'ASERET YÂMÏM MÂLAKH BÏRUSYÂLÂIM VAYA'AS HÂRA' BE'ÊYNÊY YEHOVÂH 


Jelas bahwa tiga bulan dalam kitab Raja-raja adalah pembulatan atau penulisan secara genap dari tiga bulan sepuluh harisebagaimana ditulis dalam Kitab Tawarikh. Dapat diilustrasikan dengan lama penjajahan Belanda di Indonesia, ada yang mengatakan tiga setengah abad dan ada pula yang menulisnya lebih lengkap, tiga abad plus sekian tahun sekian bulan. 

Pembulatan ini sering dijumpai dalam kitab Raja-raja, sedangkan Tawarikh lebih cenderung menuliskannya secara rinci bahkan sering pula dibesar-besarkan. Ada yang mengatakan bahwa wanita hamil selama sembilan bulan, ada yang menambahkannya menjadi sembilan bulan sepuluh hari...




8. Apakah kepala prawira yang mengiringi Daud berperang telah membunuh 800orang (2 Samuel 23:8 ) atau hanya 300 orang? (1 Tawarikh 11:11) 


JAWAB :


* 2 Samuel 23:8LAI TB, Inilah nama para pahlawan yang mengiringi Daud: Isybaal, orang Hakhmoni, kepala triwira; ia mengayunkan tombaknya melawan delapan ratus orang yang tertikam mati dalam satu pertempuran.KJV, These be the names of the mighty men whom David had: The Tachmonite that sat in the seat, chief among the captains; the same was Adino the Eznite: he lift up his spear against eight hundred, whom he slew at one time.Hebrew, 
אֵלֶּה שְׁמֹות הַגִּבֹּרִים אֲשֶׁר לְדָוִד יֹשֵׁב בַּשֶּׁבֶת תַּחְכְּמֹנִי ׀ רֹאשׁ הַשָּׁלִשִׁי הוּא עֲדִינֹו הָעֶצְנֹו עַל־שְׁמֹנֶה מֵאֹות חָלָל בְּפַעַם אֶחָד 
Translit, 'ÊLEH SYEMOT HAGIBORÏM 'ASYER LEDÂVID YOSYÊV BASYEVET TAKHKEMONÏ RO'SY HASYÂLISYÏ HU' 'ADÏNO HÂ'ETSNO 'AL-SYEMONEH MÊ'OT KHÂLÂL BEFA'AM 'EKHÂD 


1 Tawarikh 11:11LAI TB, Inilah daftar para pahlawan yang mengiringi Daud: Yasobam bin Hakhmoni, kepala triwira; ia mengayunkan tombaknya melawan tiga ratus orang yang tertikam mati dalam satu pertempuran.KJV, And this is the number of the mighty men whom David had; Jashobeam, an Hachmonite, the chief of the captains: he lifted up his spear against three hundred slain by him at one time.Hebrew, 
וְאֵלֶּה מִסְפַּר הַגִּבֹּרִים אֲשֶׁר לְדָוִיד יָשָׁבְעָם בֶּן־חַכְמֹונִי רֹאשׁ הַשְּׁלֹושִׁים הוּא־עֹורֵר אֶת־חֲנִיתֹו עַל־שְׁלֹשׁ־מֵאֹות חָלָל בְּפַעַם אֶחָת׃
Translit, VE'ÊLEH MISPAR HAGIBORÏM 'ASYER LEDÂVÏD YÂSYÂV'ÂM BEN-KHAKHMONÏ RO'SY HASYELOSYÏM HU'-'ORÊR 'ET-KHANÏTO 'AL-SYELOSY-MÊ'OT KHÂLÂL BEFA'AM 'EKHÂT 


Alkitab Terjemahan bukanlah isi Alkitab dan isi Alkitab bukanlah salinan Alkitab. Diperkirakan telah terjadi kesalahan penyalinan dari naskah asli turun-temurun dari satu generasi ke generasi. 

Tiga menurut bahasa Ibrani adalah שלוש - SYALOSY (SYIN-LAMED-VAV-SYIN) dan delapan adalah שמנה - SYEMONEH (SYIN-MEM-NUN-HE) sama-sama dimulai oleh huruf ש - "SYIN" dan huruf berikutnya berkurang panjangnya, kemungkinan kekeliruan penyalinan karena proses waktu dan kelemahan kodrat manusia. 

Selanjutnya ada yang mempelajari ayat ini dari makna kata triwira (Ibrani, השלושים - HASYELOSYÏM atau, השלשי - HASYÂLISYÏ). Di masa pemerintahan raja Daud senantiasa ada tiga orang perwira yang mengepalai 30 orang tentara, Adino (LAI menulis Isybaal), Eleazar, dan Sama, silakan pelajari 2 Samuel 23:8-12. Jika ditelusuri lebih lanjut ada kemungkinan pembantaian pertama terdiri atas 300 orang, disusul pembantaian kedua sehingga total berjumlah 800 orang, atau ada dua pertempuran, pertama 800 orang dan kedua 300 orang namun tidak tercatat dalam Kitab Samuel dan Raja-raja sehingga dilengkapi oleh kitab Tawarikh. 


Suatu sumber lain di internet – dalam bahasa Inggris – memberi penjelasan sebagai berikut: 

Did the chief of the mighty men of David lift up his spear and killed 800 men (2 Samuel 23:8 ) or only 300 men (1 Chronicles 11:11)?

(Category: misunderstood the historical context or misunderstood the author's intent) 

It is quite possible that both authors may have described two different incidents, though by the same man, or one author may have only mentioned in part what the other author mentions in full. (Light of Life II 1992:187) 


Sumber: Debate Topics: Apologetic By: Jay Smith, Alex Chowdhry, Toby Jepson, James Schaeffer


9. Apakah Daud membawa Tabut Perjanjian ke Yerusalem setelah mengalahkan orang Filistin (2 Samuel 5 dan 6) atau sebelumnya ? (1 Tawarikh pasal 13 dan 14) 



JAWAB :


(Kategori : Tidak membaca teks secara keseluruhan)


Pertanyaan diatas tidak akan menjadi masalah, seandainya Shabbir Ally membaca lebih lanjut sampai ke 1 Tawarikh 15, yang menyebutkan bahwa Daud memindahkan Tabut Perjanjian setelah mengalahkan orang Filistin. Alasannya adalah karena orang Israel memindahkan Tabut Perjanjian ini dua kali. Yang pertama, mereka memindahkannya dari Baal tempat orang Israel mengalahkan orang Filistin, seperti yang kit abaca pada 2 Samuel 5 dan 6 dan 1 Tawarikh 15. Ketika Nabi Samuel menceritakan kemenangan Daud atas Filistin, ia menceritakan 2 kali kepindahan Tabut Perjanjian. Namun dalam 1 Tawarikh disebutkanurutannya sebagai berikut : Pertama-tama Tabut perjanjan dipindahkan dari Baal; kemudian Daud mengalahkan orang Filistin, dan akhirnya Tabut Perjanjian dipindahkan lagi dari rumah Obed-Edom ke Yerusalem.

Oleh karena itu kedua teks diatas sama sekali tidak ada pertentangan apapun. Disini, disatu sisi Nabi Samuel lebih memilih menceritakan seluruh Alkitab sebagai suatu kesatuan (daripada mengisahkan sejarahnya sebagai susulan) dan di sisi lain Kitab Tawarikh mengisahkan sejarahnya dengan cara yang berbeda. Kendati demikian, kedua cerita diatas berlangsung pada kurun waktu yang sama.

Kejadian serupa dapat lebih buruk dikenakan kepada Al~Qur'an. Dalam Surat 2 kita temukan kisah mengenai kejatuhan Adam, kemudian kemurahan Tuhan yang dinyatakan kepada bangsa Israel, diikuti dengan tenggelamnya tentara Firaun, kisah tentang Musa dan patung lembu yang terbuat dari emas, keluhan bangsa Israel mengenai makanan dan minuman dan kemudian dikisahkan kembali mengenai patung lembu emas. Menyusul ini, kita membaca mengenai Musa dan Yesus, kemudian kita membaca tentang Musa dan patung lembu emas, dan kemudian kisah mengenai Salomo dan Abraham. Jika kita mau berbicara mengenai kronologis urutan waktu, maka apakah hubungannya Musa dengan Yesus atau Salomo dengan Abraham disitu? Jika disusun kurun waktu, seharusnya surat tersebut memulai tulisannya dengan kisah mengenai kejatuhan Adam, kemudian tentang Kain dan Habil, Ibrahim, Lut, Iskak, Yakub dan Esau, Yusuf, anak-anak Yakub (Israel) dan Musa. Melihat kronologi yangs edemikian semrawutnya dalam kitab tersebut, apakah Shabbir Ally bisa menjelaskannya terlebih dahulu sebelum ia banyak mengkritik sesuatu yang ia anggap ada kesalahan dalam Alkitab ?


10. Apakah Nuh membawa sepasang-sepasang dari semua jenis makhluk hidup (Kejadian 6:19-20) ataukan 7pasang binatang "tidak haram"? (Kejadian 7:2; lihat juga Kejadian 7:8-9) 


JAWAB :


(Kategori : Salah mengutip ayat)


Inilah contoh pertanyaan yang aneh. Jelas sekali Shabbir Ally telah salah mengutip ayat dalam Kitab Kejadian Pasal 6 yang tidak menyebutkan bilangan apapun untuk jenis binatang yang "tidak haram". Sedangkan Pasal 7 secara khusus memisahkan antara binatang yang haram dan "tidak haram". 


* Kejadian 6:19-206:19 LAI TB, Dan dari segala yang hidup, dari segala makhluk, dari semuanya haruslah engkau bawa satu pasang ke dalam bahtera itu, supaya terpelihara hidupnya bersama-sama dengan engkau; jantan dan betina harus kaubawa. KJV, And of every living thing of all flesh, two of every sort shalt thou bring into the ark, to keep them alive with thee; they shall be male and female.Hebrew, 
וּמִכָּל־הָחַי מִכָּל־בָּשָׂר שְׁנַיִם מִכֹּל תָּבִיא אֶל־הַתֵּבָה לְהַחֲיֹת אִתָּךְ זָכָר וּנְקֵבָה יִהְיוּ׃
Translit, UMIKÂL-HÂKHAY MIKOL-BÂSÂR SYENAYIM MIKOL TÂVÏ' 'EL-HATÊVÂH LEHAKHAYOT 'ITÂKH ZÂKHÂR UNEQÊVÂH YIHYU6:20 LAI TB, Dari segala jenis burung dan dari segala jenis hewan, dari segala jenis binatang melata di muka bumi, dari semuanya itu harus datang satu pasang kepadamu, supaya terpelihara hidupnya.KJV, Of fowls after their kind, and of cattle after their kind, of every creeping thing of the earth after his kind, two of every sort shall come unto thee, to keep them alive.Hebrew, 
מֵהָעֹוף לְמִינֵהוּ וּמִן־הַבְּהֵמָה לְמִינָהּ מִכֹּל רֶמֶשׂ הָאֲדָמָה לְמִינֵהוּ שְׁנַיִם מִכֹּל יָבֹאוּ אֵלֶיךָ לְהַחֲיֹות׃
Translit, MÊHÂ'OF LEMÏNÊHU UMIN-HABEHÊMÂH LEMÏNÂH MIKOL REMES HÂ'ADÂMÂH LEMÏNÊHU SYENAYIM MIKOL YÂVO'U 'ÊLEYKHA LEHAKHAYOT


Satu pasang (Ibrani "SYENAYIM", harfiah dua); "ZÂKHÂR UNEQÊVÂH YIHYU", yaitu jantan dan betina, ayat ini belum menunjukkan jumlah, hanya membedakan kelamin.


Kejadian 7:2 menyebutkan bahwa Nuh harus membawa 7 pasang binatang yang "tidak haram" dan satu pasang untuk binatang "haram" yang mana saja. Mengapa dalam pertanyaannya Shabbir tidak menyebutkan bagian akhir dari ayat diatas yang menunjukkan satu pasang binatang? Jelas bahwa tidak ada pertentangan diantara kedua ayat yang dipertanyakan. Masalahnya terletak pada pertanyaan Shabbir itu sendiri.

Shabbir sendiri berusaha memberikan dukungan atas argumennya dengan menyebutkan bahwa dalam Kejadian 7:8-9 telah membuktikan masuknya binatang-binatang tersbeut ke dalam bahtera secara sepasang-sepasang. Namun perlu diperhatikan bahwa ayat ini tidak bicara mengenai sepasang-sepasang binatang yang masuk kedalam bahtera, melainkan hanya menyebutkan bahwa pasangan binatang yang tidak haram dan yang haram, atau burung-burung dab semua makhluk yang masuk ke dalam bahtera jantan dan betina.


* Kejadian 7:2-3
7:2 LAI TB, Dari segala binatang yang tidak haram haruslah kauambil tujuh pasang, jantan dan betinanya, tetapi dari binatang yang haram satu pasang, jantan dan betinanya;KJV, every clean beast thou shalt take to thee by sevens, the male and his female: and of beasts that are not clean by two, the male and his female.Hebrew, 
מִכֹּל הַבְּהֵמָה הַטְּהֹורָה תִּקַּח־לְךָ שִׁבְעָה שִׁבְעָה אִישׁ וְאִשְׁתֹּו וּמִן־הַבְּהֵמָה אֲשֶׁר לֹא טְהֹרָה הִוא שְׁנַיִם אִישׁ וְאִשְׁתֹּו׃
Translit, MIKOL HABEHEMAH HATEHORAH TIQAKH-LEKHA SYIV'AH {tujuh} SYIV'AH {tujuh} 'ISY VE'ISYTO {pasangan"suami-istri"}UMIN-HABEHEMAH 'ASYER LO' TEHORAH HIV' SYENAYIM 'ISY VE'ISYTO7:3 LAI TB, juga dari burung-burung di udara tujuh pasang, jantan dan betina, supaya terpelihara hidup keturunannya di seluruh bumi. KJV, Of fowls also of the air by sevens, the male and the female; to keep seed alive upon the face of all the earth. Hebrew, 
גַּם מֵעֹוף הַשָּׁמַיִם שִׁבְעָה שִׁבְעָה זָכָר וּנְקֵבָה לְחַיֹּות זֶרַע עַל־פְּנֵי כָל־הָאָרֶץ׃
Translit, GAM ME'OF HASYAMAYIM SYIV'AH {tujuh} SYIV'AH {tujuh} ZAKHAR {jantan} UNEQEVAH {dan betina} LEKHAYOT ZERA' 'AL-PENEY KHOL-HA'ARETS



Ayat di atas baru merinci dua ("SYENAYIM"yaitu jantan dan betina (ZAKHAR UNEQEVAH YIHYU) terdiri atas tujuh pasang (SYIV'ÂH SYIV'ÂH, harfiah tujuh-tujuh) yaitu jantan dan betinanya ('ISY VE'ISYTO, harfiah suami dan istrinya jika digunakan untuk manusia). Jika Kejadian 6:19 merujuk kepada jenis kelamin, maka ayat di atas merinci dalam kuantitas. Tujuh pasang yang dimaksud, enam pasang untuk melanjutkan keturunan sedangkan yang satu pasang lagi untuk keperluan korban (Kejadian 8:20).

Alasan memasukkan binatang yang tidak haram sebanyak tujuh pasang mudah dipahami; yaitu karena mereka menggunakan binatang "tidak haram" itu sebagai persembahan korban bakaran setelah banjir surut (seperti yang diceritakan pada Kejadian 8:20). Seandainya binatang-binatang yang tidak haram itu tidak lebih dari satu pasang, tentu mereka punah setelah mereka dipersembahkan di mezbah. Sedangkan untuk binatang-binatang dan burung-burung yang haram, satu pasang saja sudah cukup karena mereka tidak diperlukan sebagai korban bakaran.



11. Apakah Daud menawan 1,700 (2 Samuel 8:4) atau 7,000 (1 Tawarikh 18:4) orang pasukan berkuda?



JAWAB : 


9. Berapa ekor kuda kereta yang dibunuh Daud? 
a. 700 ekor (II Samuel 10: 18 ) 
b. 7000 ekor (I Tawarikh 19: 18 ) 



* 2 Samuel 10:18LAI TB, tetapi orang Aram itu lari dari hadapan orang Israel, dan Daud membunuh dari orang Aram itu tujuh ratus ekor kuda kereta dan empat puluh ribu orang pasukan berkuda. Sobakh, panglima tentara mereka, dilukainya sedemikian, hingga ia mati di sana.KJV, And the Syrians fled before Israel; and David slew the men of seven hundred chariots of the Syrians, and forty thousand horsemen, and smote Shobach the captain of their host, who died there.Hebrew, 
וַיָּנָס אֲרָם מִפְּנֵי יִשְׂרָאֵל וַיַּהֲרֹג דָּוִד מֵאֲרָם שְׁבַע מֵאֹות רֶכֶב וְאַרְבָּעִים אֶלֶף פָּרָשִׁים וְאֵת שֹׁובַךְ שַׂר־צְבָאֹו הִכָּה וַיָּמָת שָׁם׃
Translit interlinear, VAYÂNÂS {dan mereka lari} 'ARÂM {orang Aram} MIPENÊY {dari hadapan} YISRÂ'ÊL {Israel} VAYAHAROG {dan ia membunuh} DÂVID {Daud} MÊ'ARÂM {dari orang Aram} SYEVA' {tujuh} MÊ'ÕT {ratus} REKHEV {kereta kuda} VE'ARBÂ'ÏM {dan empat puluh} 'ELEF {ribu} PÂRÂSYÏM {pasukan berkuda} VE'ÊT {dan} SYÕVAKH {Sobakh} SAR-TSEVÂ'Õ {pemimpin tentara mereka} HIKÂH {ia melukai} VAYÂMÂT {dan ia mati} SYÂM {di sana}


* 1 Tawarikh 19:18LAI TB, tetapi orang Aram itu lari dari hadapan orang Israel, dan Daud membunuh dari orang Aram itu tujuh ribu ekor kuda keretadan empat puluh ribu orang pasukan berjalan kaki; juga Sofakh, panglima tentara itu, dibunuhnya.KJV, But the Syrians fled before Israel; and David slew of the Syrians seven thousand men which fought in chariots, and forty thousand footmen, and killed Shophach the captain of the host.Hebrew, 
וַיָּנָס אֲרָם מִלִּפְנֵי יִשְׂרָאֵל וַיַּהֲרֹג דָּוִיד מֵאֲרָם שִׁבְעַת אֲלָפִים רֶכֶב וְאַרְבָּעִים אֶלֶף אִישׁ רַגְלִי וְאֵת שֹׁופַךְ שַׂר־הַצָּבָא הֵמִית׃
Translit interlinear, VAYANAS {dan dia lari} 'ARAM {(orang aram)} MILIFNEI {dari hadapan} YISRAEL {israel} VAYAHAROG {dan ia membunuh} DAVID {daud} ME'ARAM {dari aram} SYIVAT {tujuh} 'ALAFIM {ribu} REKHEV {kereta kuda} VE'ARBA'IM {dan empat puluh} 'ELEF {ribu} 'ISY {orang} RAGLI {pasukan berjalan kaki} VE'ET {dan} SYOFAKH {sobakh} SAR-HATSAVA {kepala pasukannya} HEMIT {ia mati}


Tujuh ratus ekor kuda kereta dalam 1 Samuel 10:18 mengangkut 10 orang di dalamnya menurut 1 Tawarikh 19:18, sebagaimana diterjemahkan oleh Authorized Version 1769, "But the Syrians fled before Israel; and David slew of the Syrians seven thousand men which fought in chariots, and forty thousand footmen, and killed Shophach the captain of the host." 

Salah satu cabang ilmu pengetahuan yang dapat membuktikan kebenaran ayat Alkitab di antaranya adalah arkeologi. Kereta dengan roda berat, ditarik oleh keledai, dipakai untuk perang untuk upacara-upacara di Mesopotamia Selatan pada milenium ketiga sebelum Masehi, demikian ditunjukkan oleh penemuan-penemuan di Ur, Kis, dan Tell Agrab. Tapi kereta perang yang sebenarnya, yang konstruksinya lebih ringan dan ditarik oleh kuda, belum muncul sampai milenium kedua sebelum Masehi. 

Sifat asing kereta itu ditekankan oleh kenyataan, bahwa di banyak bahasa Semit dari dunia kuno, kata untuk kereta perang dibentuk dari akar רכב - 'RKB' "menunggang". Misalnya dalam bahasa Akad 'narkabtu', bahasa Ugarit 'mrkbt', bahasa Ibrani'merkava', dan bentuknya bahkan diterima di Kerajaan Mesir Baru (mrkbt). Pada paroan kedua milenium kedua sebelum Masehi, suatu golongan masyarakat yang anggotanya dikenal sebagai 'mariannu', dibuktikan di Alalah dan Ugarit dalam Surat-surat Amarna, juga di Kerajaan Mesir Baru. Ini menunjukkan tingkatan mulia seorang pemilik satu kereta atau kereta perang. 

Orang Mesir biasanya menempatkan dua sampai empat orang dalam satu kereta perang, umumnya dua orang, seorang sais dan seorang prajurit, tapi Raja Asyur menambah orang ketiga, yang disebut 'salsu rakbu', "penunggang ketiga", yang memainkan tameng untuk melindungi sang Raja. Inilah jumlah yang paling umum, yang juga dianut oleh orang Het. Tapi pada zaman Asyurbanipal kadang-kadang ditempatkan lebih dari empat orang dalam satu kereta kuda. 

Kuda kereta dalam 2 Samuel 10:18, Ibrani רכב - 'REKEV', KJV 'chariots' ada beberapa jenis, ada kuda kereta ala Mesir, Kanaan, Salomo, Asyur, Persia, Yunani dan lain-lain. Yusuf dilantik oleh Firaun menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir, dinaikkan dan dihormati di atas kuda kereta. Ini adalah kuda kereta ala Mesir yang biasanya diisi dua orang saja. Kereta perang orang Kanaan berbeda dengan Mesir, dapat diselidiki lebih lanjut dalam kitab Yosua dan Hakim-hakim, terlalu panjang jika diuraikan di sini. 

Di zaman Daud dan Salomo, khusus untuk kuda kereta yang dinaiki raja biasanya diisi oleh raja plus pengawal dan pengemudi kereta, misalnya 1 Raja-raja 22:34, namun kereta kuda yang digunakan oleh pasukan biasanya berisi lebih dari empat orang. Kereta kuda dengan dua atau tiga orang jelas sarana utama dalam pertempuran di tanah datar, tapi dapat menjadi penghalang di daerah yang tidak rata. Wilayah Israel adalah daerah pegunungan yang tidak rata, bandingkan dengan kisah Gideon, pintu gerbang Perunggu dari Salmaneser III melukiskan kesulitan yang dijumpai dalam suatu pertempuran di hulu Sungai Tigris di mana banyak orang berada di atas kereta perang untuk membantu kesulitan ini. Penggalian-penggalian di Hazor menunjukkan betapa besarnya kereta dapat dimuat oleh orang pada zaman itu. 

Kereta perang Israel umumnya mengangkut tiga orang sesuai dengan kondisi geologis tanah Kanaan namun kereta kuda yang diperangi oleh Daud adalah kereta kuda orang Aram ('Syrians') yang daya tampungnya jauh lebih besar. 

Untuk jelasnya, bandingkan 1 Tawarikh 19:18 menurut King James Version, "But the Syrians fled before Israel; and David slew of the Syrians seven thousand men which fought in chariots, and forty thousand footmen, and killed Shophach the captain of the host." , perhatikan ungkapan 'seven thousand men which fought in chariots', sedangkan 2 Samuel 10:18 menulis 'the men of seven hundred chariots' 

Dalam naskah Ibrani, kedua kitab Samuel merupakan satu kitab saja. Pemisahan yang sekarang kita miliki kurang tepat, karena menyebabkan tercerainya hikayat Daud dari peristiwa Saul yang mendahsyatkan di pegunungan Gilboa. Para pengarang Septuaginta menganggap Samuel dan Raja-raja selaku suatu hikayat Kerajaan Israel yang lengkap yang terbagi dalam 4 kitab. Ketika kitab-kitab ini diterjemahkan dalam bahasa Latin disebut Kitab-kitab Raja-raja, sehingga kedua kitab Samuel yang kita miliki masing-masing disebut Kitab Raja-raja (Ibrani: מלכים – MÊLAKHÏM } yang pertama dan yang kedua.

Kemungkinan penanggalan yang paling tua untuk seluruh karya itu agaknya adalah pada akhir abad ke-10 sebelum Masehi. Mutu bahasa Ibraninya dan kebersihannya dari pengaruh bahasa Aram menghunjuk pada waktu terdahulu sumber-sumbernya dikarang, dan hal itu bukannya berarti kitab selengkapnya diselesaikan pada waktu itu.

Sangat disayangkan bahwa naskah Ibrani yang kita miliki, yakni naskah Masoret, dari kedua kitab Samuel kurang terpelihara. Nampaknya di beberapa tempat ada bagian yang hilang, lagi pula di banyak tempat lainnya dalam naskah Masoret ini terdapat bagian-bagian yang janggal bahkan kadang-kadang sama sekali tidak berarti. Terjemahan Septuaginta, dalam kebanyakan bagian itu memberi arti yang lebih tepat. Dalam hal ini para sarjana seolah-olah tidak punya pedoman lain kecuali menggunakan Septuaginta untuk menjelaskan naskah Ibrani.


Kitab Tawarikh ( דברי הימים - DIVREY HAYAMIM ) berarti Kejadian-kejadian sehari-hari atau sejarah, tapi judul itu tidak cukup untuk mengungkapkan sifat atau tujuan kitab Tawarikh. Sebutan yang dipakai dalam terjemahan-terjemahan Roma Katolik 'paralipomena' berasal dari Septuaginta melalui Vulgata. Suatu batas waktu yang paling awal bagi waktunya kitab-kitab ini ditulis yaitu ± 537 sebelum Masehi. Namun bukti-bukti agaknya mengharuskan kita mengambil kesimpulan bahwa Tawarikh dan Ezra-Nehemia semula mewujudkan satu Kitab. Hal ini mengalihkan waktu penulisan itu hingga setelah 430 sebelum Masehi.

Salah satu dari soal-soal pokok dalam kitab Tawarikh dikaitkan dengan bilangan-bilangan di dalamnya. Banyak dari antara bilangan-bilangan itu terlalu besar, beberapa tidak cocok dengan kitab Samuel dan Raja-raja, sedang yang lain bertentangan dengan penemuan-penemuan arkeologis. Namun ada bilangan-bilangan yang lain yang tidak akan berarti jika kita menerima saran yang biasa diberikan, yaitu kita menghadapi pernyataan berlebih-lebihan saja. Pemecahan yang paling mungkin ialah, bahwa kita berhadapan dengan kerusakan naskah dalam sumber-sumbernya atau dalam penerusan kitab Tawarikh. Suatu penyelidikan ke dalam silsilah-silsilah akan menunjukkan betapa banyak kerusakan telah terjadi. Tapi, suatu segi yang lain harus dipertimbangkan. Bilangan-bilangan dari 1.000 ke atas dipakai bukan hanya sebagai angka-angka bulat, tetapi juga secara berlebih-lebihan. Demikianlah dalam banyak hal barangkali yang dimaksud jumlah besar saja, atau angka yang besar sekali.

Kemungkinan dan penjelasan yang paling logis adalah tujuh ratus kereta kuda ( שבע מאות רכב - SYEVA' MÊ'ÕT REKHEV)) dalam 2 Samuel 10:18 mengangkut 10 orang di dalam kereta kuda sehingga menjadi angka tujuh ribu kereta kuda ( שבעת אלפים רכב - SYIV'AT 'ALÂFÏM REKHEV) dalam 1 Tawarikh 19:18. Kitab Samuel menghitung jumlah kereta kuda sedangkan Tawarikh menunjuk jumlah orang dalam kereta kuda. Bandingkan dengan terjemahan King James Version (Authorized Version 1769) di bawah ini:


* 2 Samuel 10:18, 
"And the Syrians fled before Israel; and David slew the men of seven hundred chariots of the Syrians, and forty thousand horsemen, and smote Shobach the captain of their host, who died there." 


* 1 Tawarikh 19:18,
"But the Syrians fled before Israel; and David slew of the Syrians seven thousand men which fought in chariots, and forty thousand footmen, and killed Shophach the captain of the host." 



Authorized Version menerjemahkannya dengan lebih baik, dalam Samuel, 'the men of seven hundred chariots', "orang dari 700 kereta" sedangkan dalam Tawarikh 'seven thousand men which fought in chariots', "tujuh ribu orang yang berperang dalam kereta". 

Bahasa Ibrani memang unik, orang Yahudi tidak memerlukan huruf hidup, mereka menulis huruf mati saja sudah tahu arti kata itu. Ungkapan שבע מאות רכב - "SYB M'T RKB" dibubuhi huruf hidup (oleh para Masoret) menjadi : שְׁבַע מֵאֹות רֶכֶב -"SYEVA' ME'AT REKEV", dan שבעת אלפים רכב - "SYB'T 'LFYM RKB" menjadi שִׁבְעַת אֲלָפִים רֶכֶב - "SYEV'AT 'ELEFIM REKEV". Membaca huruf mati ini saja, orang Yahudi sudah tahu bahwa yang dimaksud adalah "700 kereta", dan yang satu lagi"7000 orang dalam kereta"



Bagaimana pula dengan Septuaginta? 


Septuaginta (LXX) menulis 2 Samuel 10:18, 
και εφυγεν συρια απο προσωπου ισραηλ και ανειλεν δαυιδ εκ της συριας επτακοσια αρματα και τεσσαρακοντα χιλιαδας ιππεων και τον σωβακ τον αρχοντα της δυναμεως αυτου επαταξεν και απεθανεν εκειTranslit, kai ephugen suria apo prosôpou israêl kai aneilen dauid ek tês surias heptakosia harmata kai tessarakonta khiliadas ippeôn kai ton sôbak ton arkhonta tês dunameôs autou epataxen kai apethanen ekei 


Dan 1 Tawarikh 19:18, 
και εφυγεν συρος απο προσωπου δαυιδ και απεκτεινεν δαυιδ απο του συρου επτα χιλιαδας αρματων και τεσσαρακοντα χιλιαδας πεζων και τον σωφαχ αρχιστρατηγον δυναμεως απεκτεινεν Translit, kai ephugen suros apo prosôpou dauid kai apekteinen dauid apo tou surou hepta khiliadas harmatôn kai tessarakonta khiliadas pezôn kai ton sôphakh arkhistratêgon dunameôs apekteinen 


[1] "Tujuh ratus kereta kuda", Ibrani שבע מאות רכב - "SYB M'T RKB", Septuaginta επτακοσια αρματα - 'heptakosia harmata'

[2] "Tujuh ribu orang di atas kereta kuda", Ibrani שבעת אלפים רכב - "SYB'T 'LFYM RKB", Septuaginta επτα χιλιαδας αρματων - 'hepta khiliadas harmatôn'


Kata αρματα -'harmata' merujuk kepada kereta sedangkan αρματων - 'harmatôn' merujuk orang-orang yang ada di dalam kereta
Kata αρματα - 'harmata' adalah bentuk jamak αρμα - 'harma' dalam kasus datif (obyek langsung).
Sedangkan αρματων - 'harmatôn' kasusnya genitif merujuk kepada milik. 

Contoh lain dalam Perjanjian Baru adalah kata ρημα - 'rhêma', "perkataan", misalnya: 


* Lukas 1:65LAI TB, Maka ketakutanlah semua orang yang tinggal di sekitarnya, dan segala peristiwa itu menjadi buah tutur ('RHÊMATA') di seluruh pegunungan Yudea. KJV, And fear came on all that dwelt round about them: and all these sayings were noised abroad throughout all the hill country of Judaea. TR, και εγενετο επι παντας φοβος τους περιοικουντας αυτους και εν ολη τη ορεινη της ιουδαιας διελαλειτο παντα τα ρηματα ταυτα Translit, kai egeneto epi pantas phobos tous perioikountas autous kai en holê tê oreinê tês ioudaias dielaleito panta ta rhêmatatauta" 


* Lukas 24:8,LAI TB, Maka teringatlah mereka akan perkataan ('RHÊMATÔN') Yesus itu."KJV, And they remembered his words,TR, και εμνησθησαν των ρηματων αυτουTranslit, kai emnêsthêsan tôn rhêmatôn autou 


Salah satu salinan naskah Ibrani lain menulis tujuh ratus dan tujuh ribu itu dengan nilai (sumber: Treasury of Scripture Knowledge). Masing-masing abjad Ibrani punya nilai tersendiri ibarat angka Romawi I, V, X, L, C, dan M yang mewakili 1, 5, 10, 50, 100 dan 1000. 

א -'ÂLEF hingga י – YÕD punya nilai 1 hingga 10, 
י – YÕD hingga ק – QÕF punya nilai 10 hingga 100 dengan kelipatan 10, 
dan dari ק – QÕF hingga ת – TÂV bernilai 100 hingga 400. 

Angka 11 ditulis יא – YÕD-'ÂLEF, 21 ditulis כא – KÂF-'ÂLEF

Angka 11 saja boleh merupakan kombinasi יא – YÕD-'ÂLEF (10+1), אי – 'ÂLEF-YÕD (1+10), הו – HÊ'-VÂV (5+6), דדג – DÂLET-DÂLET-GÏMEL (4+4+3), atau kombinasi lainnya.


Berikut ini daftar simbol angka-angka dalam aksara Ibrani :

א - 'ÂLEF = 1
ב - BÊT = 2
ג - GÏMEL = 3
ד - DÂLET = 4
ה - HÊ' = 5
ו - VÂV = 6
ז - ZAYIN = 7
ח - KHET = 8
ט - TÊT = 9
י - YÕD = 10
כ - KÂF = 20
ל - LÂMED = 30
מ - MÊM = 40
נ - NÛN = 50
ס - SÂMEKH = 60
ע - 'AYIN = 70
פ - PÊ' = 80
צ - TSÂDÊ = 90
ק - QÕ F = 100
ר - RÊSY = 200
ש - SYÏN = 300
ת - TÂV = 400
ך - KÂF SÕFÏT = 500
ם - MÊM SÕFÏT = 600
ן - NÛN SÕFÏT = 700
ף - PÊ' SÕFÏT = 800
ץ - TSÂDÊ SÕFÏT = 900


Nah, angka 700 mereka tulis ן NÛN PESYÛTANÛN SÕFÏT, atau NÛN-akhir yaitu huruf נ - NÛN yang digunakan pada akhir kata, yang ditransliterasi dengan "N" kapital. 
Sedangkan 7000 adalah זֹ - ZAYIN dengan satu tag (mirip titik) di atasnya.

ן = 700
זֹ = 7000


Keliru menulis ן NÛN PESYÛTA dengan זֹ - ZAYIN saja sudah mengubah angka 700 menjadi 7000. Kesalahan penyalinan seperti ini sering dijumpai yakni tercampur-aduknya huruf-huruf yang serupa bentuknya. Oleh karena itulah, studi textual criticism hingga saat ini masih terus dilaksanakan untuk menentukan wujud suatu naskah dalam bentuknya seperti dimaksudkan oleh penulisnya.


12. Apakah Salomo memiliki 40,000 kandang kuda (1 Raja 4:26) atau 4,000 kandang kuda? (2 Tawarikh 9:25) 
JAWAB :

    * 1 Raja-raja 4:26LAI TB (1974), Lagipula Salomo mempunyai kuda empat puluh ribu kandang untuk kereta-keretanya dan dua belas ribu orang berkuda.LAI-TL (1954), Dan lagi adalah pada raja Sulaiman empat puluh ribu kandang akan segala rata baginda dan dua belas ribu orang berkuda.MILT (2008), Lagi pula Salomo mempunyai empat puluh ribu kandang kuda untuk kereta-keretanya dan dua belas ribu pasukan berkuda.
    KJV, And Solomon had forty thousand stalls of horses for his chariots, and twelve thousand horsemen.Hebrew, 
    וַיְהִי לִשְׁלֹמֹה אַרְבָּעִים אֶלֶף אֻרְוֹת סוּסִים לְמֶרְכָּבֹו וּשְׁנֵים־עָשָׂר אֶלֶף פָּרָשִׁים׃
    Translit, VAYHI LISYLOMOH 'ARBA'IM 'ELEF 'URVOT SUSIM LEMERKAVO USYENEYM-'ASAR 'ELEF PARASYIM

Memang ayat 1 Raja-raja 4:26 ini banyak dijadikan "sumber tuduhan bahwa Alkitab orang Kristen itu palsu" yaitu dengan mempertentangkannya dengan apa yang tertulis dalam 2 Tawarikh 9:25, sbb:

    * 2 Tawarikh 9:25LAI TB, Salomo mempunyai juga empat ribu kandang untuk kuda-kudanya dan kereta-keretanya dan dua belas ribu orang berkuda, yang ditempatkan dalam kota-kota kereta dan dekat raja di Yerusalem.KJV, And Solomon had four thousand stalls for horses and chariots, and twelve thousand horsemen; whom he bestowed in the chariot cities, and with the king at Jerusalem.Hebrew, 
    וַיְהִי לִשְׁלֹמֹה אַרְבַּעַת אֲלָפִים אֻרְיֹות סוּסִים וּמַרְכָּבֹות וּשְׁנֵים־עָשָׂר אֶלֶף פָּרָשִׁים וַיַּנִּיחֵם בְּעָרֵי הָרֶכֶב וְעִם־הַמֶּלֶךְ בִּירוּשָׁלִָם׃
    Translit, VAYHI LISYLOMOH 'ARBA'AT 'ALAFIM 'URYOT SUSIM UMARKAVOT USYENEYM-'ASAR 'ELEF PARASYIM VAYANIKHEM BE'AREY HAREKHEV VE'IM-HAMELEKH BIRUSYALAIM

Dalam salinan naskah bahasa asli Ibrani di atas, 1 Raja 4:26 menulis bahwa Salomo memiliki "40,000 kandang kuda - dan 12,000 orang berkuda - Namun, dalam 2 Tawarikh 9:25, bukan tertulis "40,000 ribu kandang", tetapi kita dapatkan angka "4,000"; dan bahkan mungkin jumlah ini cukup memadai untuk menyimpan kuda untuk dua belas ribu orang berkuda: 

    1 Raja 4:26, Hebrew, 
    וַיְהִי לִשְׁלֹמֹה אַרְבָּעִים אֶלֶף אֻרְוֹת סוּסִים לְמֶרְכָּבֹו וּשְׁנֵים־עָשָׂר אֶלֶף פָּרָשִׁים׃
    Translit, VAY'HI {dan dia memiliki} LISYLOMOH {oleh salomo} 'ARBA'IM {empat puluh} 'ELEF {ribu} 'URVOT {kandang} SUSIM{kuda} LEMERKAVO {untuk kereta2-nya (salomo)} USYENEYM {dan dua}-'ASAR {sepuluh} 'ELEF {ribu} PARASYIM {orang berkuda}

    2 Tawarikh 9:25, Hebrew, 
    וַיְהִי לִשְׁלֹמֹה אַרְבַּעַת אֲלָפִים אֻרְיֹות סוּסִים וּמַרְכָּבֹות וּשְׁנֵים־עָשָׂר אֶלֶף פָּרָשִׁים וַיַּנִּיחֵם בְּעָרֵי הָרֶכֶב וְעִם־הַמֶּלֶךְ בִּירוּשָׁלִָם׃
    Translit, VAY'HI {dan dia memiliki} LISYLOMOH {oleh salomo} 'ARBA'AT {empat} 'ALAFIM {ribu} 'URYOT {kandang} SUSIM{kuda} UMARKAVOT {dan kereta-kereta} USYENEYM {dan dua}-'ASAR {sepuluh} 'ELEF {ribu} PARASYIM {orang berkuda} VAYANIKHEM {yang dia tempatkan} BE'AREY {pada kota-kota} HAREKHEV {kereta2} VE'IM-HAMELEKH {dan dekat dengan raja} BIRUSYALAIM {di yerusalem}

Berikut ini daftar simbol angka-angka dalam aksara Ibrani :

    א - 'alef = 1
    ב - bet = 2
    ג - gimel = 3
    ד - dalet = 4
    ה - he = 5
    ו - vav = 6
    ז - zayin = 7
    ח - khet = 8
    ט - tet = 9
    י - yod = 10
    כ - kaf = 20
    ל - lamed = 30
    מ - mem = 40
    נ - nun = 50
    ס - samek = 60
    ע - 'ayun = 70
    פ - pe' = 80
    צ - tsade = 90
    ק - qof = 100
    ר - resy = 200
    ש - syin = 300
    ת - tav = 400
    ך - kaf sofit = 500
    ם - mem sofit = 600
    ן - nun sofit = 700
    ף - pe' sofit = 800
    ץ - tsade sofit = 900


Penulis Yahudi Ben Gersom menafsirkan lain sembari merujuk pada aksara "yod" dari אַרְבָּעִים - ARBA'IM yang adalah angka numeral untuk sepuluh sehingga terjemahannya bukan empat puluh ribu kandang kuda melainkan empat puluh ribu kuda dalam kandang, di mana satu kandang berisi sepuluh (yod) ekor.

Namun demikian, banyak penafsir mengatakan telah terjadi kesalahan penyalinan dari naskah asli, misalnya pendapat dalamPulpit Commentary (yg disusun oleh: Rev. Joseph S. Exell and Henry Donald Maurice Spence-Jones) dan juga seorang penafsir yg bernama: Samuel Bochart, berpendapat bahwa kata Ibrani di sini yang digunakan seharusnya menulis "empat" bukan "empat puluh", bahwa yang benar adalah "4,000" (empat ribu)

    ארבעים - 'ARBA'IM (empat puluh) seharusnya ארבעת - 'ARBA'AT (empat) dari אַרְבַּע - 'ARBA karena kombinasi aksara ים - "yod + mem" di mana י - "yod" bisa hampir tidak kelihatan, mirip dengan ת - "tau"
    Sehingga aksara ארבעים' - ARBA'IM dan ארבעת - 'ARBA'AT dalam salinan naskah kuno yang buram/ rusak/ tua dapat menimbulkan ambiguitas yang menyebabkan terjadi kesalahan penyalinan.

Oleh sebab itu, kita dapati dalam terjemahan-terjemahan bahasa Inggris yang lain yang menggunakan jumlah "empat ribu" dalam menerjemahkan 1 Raja 4:26:

    New International Version, Solomon had four thousand stalls for chariot horses, and twelve thousand horses.New Living Translation, Solomon had 4,000 stalls for his chariot horses, and he had 12,000 horses.NET Bible, Solomon had 4,000 stalls for his chariot horses and 12,000 horses.
    Note: 
      Pemakaian jumlah "4,000" ini dengan merefer ayat dalam 2 Tawarikh 9:25 dalam naskah bahasa Ibrani maupun Septuaginta Yunani yang menulis "4,000", dengan pertimbangan adanya asumsi bahwa pada 1 Raja 4:26 terdapat kesalahan penyalinan manuskrip (naskah tulisan tangan) bahasa asli Ibrani.

Kami, umat Kisten dengan senang hati mengakui, bahwa ada "ketidak-sempurnaan" dalam penyalinan ulang terhadap naskah PL (dan juga PB). Tetapi hal seperti itu memang diluar kemampuan manusia manapun untuk dihindari, karena menyalin ulang halaman demi halaman dengan tangan secara manual akan menghasilkan kesalahan manusiawi, baik untuk buku suci maupun sekuler. Apalagi kalau naskahnya yang akan disalin itu sudah buram ditelah usia dan cara penyimpanan yang tidak bisa sempurna. Namun, kita tahu bahwa naskah aslinya (yang disebut autograph, yaitu yang diinspirasikan langsung oleh Tuhan kepada penulis Alkitab) tidak akan memiliki kesalahan sedikitpun juga . Tetapi berhubung dokumen-dokumen yang asli telah ditulis pada masa yang amat lampau, dan naskah yang asli tersebut ditulis dalam media yang dapat rusak karena umur, maka dokumen tersebut tidak dapat lagi ditampilkan.

Meski terdapat "perbedaan dalam hal jumlah" namun hal ini tidak mengubah Alkitab secara doktrinal - pengajaran.


13. Menurut penulis, apakah Raja Israel, Baesa, meninggal pada tahun 26 pemerintahan Raja Asa (1 Raja 15:33) atau ia masih hidup sampai tahun ke-36 pemerintahan Raja Asa? (2 Tawarikh 16:1)
JAWAB :


(Kategori : salah memahami konteks sejarah, atau kesalahan penulis ulang)


* 1 Raja-raja 16:6,8
16:6 LAI TB, Kemudian Baesa mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di Tirza. Maka Ela, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.KJV, So Baasha slept with his fathers, and was buried in Tirzah: and Elah his son reigned in his stead.Hebrew, 
וַיִּשְׁכַּב בַּעְשָׁא עִם־אֲבֹתָיו וַיִּקָּבֵר בְּתִרְצָה וַיִּמְלֹךְ אֵלָה בְנֹו תַּחְתָּיו׃
Translit, VAYISYKAV BASYA' 'IM-'AVOTAV VAYIKAVER BETIRTSAH VAYIMLOKH 'ELAH VENO TAKHTAV

16:8 LAI TB, Dalam tahun kedua puluh enam zaman Asa, raja Yehuda, Ela, anak Baesa, menjadi raja atas Israel di Tirza. Ia memerintah dua tahun lamanya.KJV, In the twenty and sixth year of Asa king of Judah began Elah the son of Baasha to reign over Israel in Tirzah, two years.Hebrew, 
בִּשְׁנַת עֶשְׂרִים וָשֵׁשׁ שָׁנָה לְאָסָא מֶלֶךְ יְהוּדָה מָלַךְ אֵלָה בֶן־בַּעְשָׁא עַל־יִשְׂרָאֵל בְּתִרְצָה שְׁנָתָיִם׃
Translit, BISYNAT 'ESRIM VASYESY SYANAH LE'ASA MELEKH YEHUDAH MALAKH 'ELAH VEN-BASYA' 'AL-YISRAEL BETIRTSAH SYENATAYIM


* 2 Tawarikh 16:1LAI TB, Pada tahun ketiga puluh enam pemerintahan Asa majulah Baesa, raja Israel, hendak berperang melawan Yehuda. Ia memperkuat Rama dengan maksud mencegah lalu lintas kepada Asa, raja Yehuda.KJV, In the six and thirtieth year of the reign of Asa Baasha king of Israel came up against Judah, and built Ramah, to the intent that he might let none go out or come in to Asa king of Judah.Hebrew, 
בִּשְׁנַת שְׁלֹשִׁים וָשֵׁשׁ לְמַלְכוּת אָסָא עָלָה בַּעְשָׁא מֶלֶךְ־יִשְׂרָאֵל עַל־יְהוּדָה וַיִּבֶן אֶת־הָרָמָה לְבִלְתִּי תֵּת יֹוצֵא וָבָא לְאָסָא מֶלֶךְ יְהוּדָה׃
Translit, BISYNAT SYELOSYIM VASYESY LEMAKHUT 'ASA' 'ALAH BASYA' MELEKH-YISRAEL 'AL-YEHUDAH VAYIVEN 'ET-HARAMAH LEVILTI TET YOTSE VAVA' LE'ASA' MELEKH-YEHUDAH


* 2 Tawarikh 15:19LAI TB, Tidak ada perang sampai pada tahun ketiga puluh lima pemerintahan AsaKJV, And there was no more war unto the five and thirtieth year of the reign of Asa.Hebrew, 
וּמִלְחָמָה לֹא הָיָתָה עַד שְׁנַת־שְׁלֹשִׁים וְחָמֵשׁ לְמַלְכוּת אָסָא׃ ס
Translit, UMILKHAMAH LO' HAYATAH 'AD SYENAT-SYELOSYIM VEKHAMESY LEMALKHUT 'ASA'


Ada 2 kemungkinan untuk menafsirkan permasalahan ini. Yang pertama, para peneliti telah menyimpulkan bahwa 36 tahun pemerintahan Raja Asa harus dihitung mulai dari penarikan kesepuluh suku terhadap suku Yehuda dan Benyamin yang menjadikan negerinya dalam dua bagian, yaitu negeri Yehuda dan Israel. Bila kita melihat dari sudaut ini, maka 36 tahun masa-masa kerajaan yang terpecah dua itu akan menjadi 16tahun masa pemerintahan Raja Asa. Hal ini didukung oleh data-data yang tertulis dalam Buku Raja-raja Yehuda dan Israel, maupun catatan-catatan kontemporer yang mengikuti kebiasaan-kebiasaan ini (Catatan : untuk penjelasan mengenai hal ini, baca buku Encyclopedia of Bible Difficulties, 1994 Revised Edition, 1982, Zondervan Publishing House, tulisan dari Gleason Archer ).

Kail dan Delitzch (Buku Biblical Commentary on the Old Testament, 20 vols. Reprint, Grand Rapids: Eerdmans, 1949, halaman 366-367) memperkirakan bahwa angka 36 pada 2 Tawarikh 16:1 dan angka 35 dalam (2 Tawarikh 15:19) merupakan kesalahan penulis ulang untuk angka asli 16 dan 15. Hal ini serupa dengan pertanyaan kontradiksi mengenai usia Ahazia atau kontradiksi usia Yoyakhin. Dan angka yang ditulis dalam huruf alfabet Ibrani. Oleh karena itu sangat mungkin bahwa angka 16 tertukar dengan angka 36. Alasannya, karena sampai pada abad ke 7 sM, angka YOD (yang bernilai 10) jika tergores akan dapat serupa dengan angka LAMED (yang bernilai 30), dengan beda dua goresan kecil yang terletak di sebelah kiri garis goresan tegak. Ketika gulungan kerta tersebut menjadi pudar, maka kedua huruf tersebut menjadi sulit untuk dibedakan dimana YOD tampak seperti LAMED. Kesalahan sangat mungkin terjadi pada pasal yang lebih awal dalam 2 Tawarikh 15:19 (yang salah menulis ulang angka 35 dari aslinya 15). Untuk menjaga konsistensinya dalam pasal 16:1, penyalin yang sama (atau yang berikutnya) menyimpulkan bahwa angka 16 adalah angka yang salah. Seharusnya ia itu angka 36, dan itulah yang ditulis ulang tanpa bermaksud untuk menjahili Alkitab dalam arti kata negatif yang manapun!




14. Apakah Salomo menunjuk 3,600 orang mandor (2 Tawarikh 2:2) untuk pembangunan rumah Tuhan, atau hanya 3,300 orang (1 Raja 5:16)


JAWAB :


* 1 Raja-raja 5:16LAI TB, belum terhitung para mandur kepala Salomo yang mengepalai pekerjaan itu, yakni tiga ribu tiga ratus orang banyaknya, yang mengawasi rakyat yang mengerjakan pekerjaan itu.KJV, Beside the chief of Solomon's officers which were over the work, three thousand and three hundred, which ruled over the people that wrought in the work.Hebrew, 
לְבַד מִשָּׂרֵי הַנִּצָּבִים לִשְׁלֹמֹה אֲשֶׁר עַל־הַמְּלָאכָה שְׁלֹשֶׁת אֲלָפִים וּשְׁלֹשׁ מֵאֹות הָרֹדִים בָּעָם הָעֹשִׂים בַּמְּלָאכָה׃
Translit, LEVAD MISÂRÊY HANITSÂVÏM LISYLOMOH 'ASYER 'AL-HAMELÂ'KHÂH SYELOSYET 'ALÂFÏM USYELOSY MÊ'OT HÂRODÏM BÂ'ÂM HÂ'OSÏM BAMELÂ'KHÂH 


* 2 Tawarikh 2:2LAI TB, Dan Salomo mengerahkan tujuh puluh ribu kuli, delapan puluh ribu tukang pahat di pegunungan, dan tiga ribu enam ratusmandur untuk mengawasi mereka itu.KJV, And Solomon told out threescore and ten thousand men to bear burdens, and fourscore thousand to hew in the mountain, and three thousand and six hundred to oversee them.Hebrew, 
וַיִּסְפֹּר שְׁלֹמֹה שִׁבְעִים אֶלֶף אִישׁ סַבָּל וּשְׁמֹונִים אֶלֶף אִישׁ חֹצֵב בָּהָר וּמְנַצְּחִים עֲלֵיהֶם שְׁלֹשֶׁת אֲלָפִים וְשֵׁשׁ מֵאֹות׃ פ
Translit, VAYISPOR SYELOMOH SYIV'ÏM 'ELEF 'ÏSY SABÂL USYEMONÏM 'ELEF 'ÏSY KHOTSÊV BÂHÂR UMENATSEKHÏM 'ALÊYHEMSYELOSYET 'ALÂFÏM VESYÊSY MÊ'OT 


Note: 
Angka feminin berdiri sendiri, digunakan untuk menghitung satu, dua, tiga, dan seterusnya sedangkan maskulin berhubungan dengan kata benda maskulin. 

Mari kita bandingkan 1 Raja-raja 5:16 menurut Septuaginta : 

5:30 LXX, χωρις αρχοντων των καθεσταμενων επι των εργων των σαλωμων τρεις χιλιαδες και εξακοσιοι επισταται οι ποιουντες τα εργα
Translit, khôris arkhontôn tôn kathestamenôn epi tôn ergôn tôn salômôn treis khiliades kai hexakosioi epistatai hoi poiountes ta erga 


Septuaginta menulis εξακοσιοι - hexakosioienam ratus, bukan tiga ratus sebagaimana ditulis dalam naskah Masora. 

Menurut Jacob Leon dalam bukunya Relation of Memorable Things in Temple menulis bahwa ada 3300 mandor kepala dan 300 atasan mandor yang keseluruhannya disebut mandor. Kitab raja-raja menulis , נצב - NATSAVyakni mandor kepala sedangkan kitab Tawarikh menulis, נצח - NATSAKH diterjemahkan mandor saja. 


Ada perbedaan antara NATSAV dengan NATSAKH, yang pertama adalah kata kerja yang artinya berdiri, jadi tugasnya memimpin, dan yang terakhir juga kata kerja yang berarti mengawasi. Dalam ilmu manajemen NATSAV adalah fungsi organizing sedangkan NATSAKH memiliki fungsi controlling. 

Meskipun ada dua pendapat namun saya cenderung memilih yang pertama yakni adanya kesalahan penyalinan dari naskah asli akibat kelemahan kodrat manusia dan hal ini sudah sering dijumpai dalam tanggapan sebelumnya.



15. Apakah Salomo membangun sebuah "laut" yang dapat menampung (berisi) 2,000 bat air (1 Raja 7:26) atau menampung (berisi) 3,000 bat? (2 Tawarikh 4:5) 
JAWAB :


* 1 Raja-raja 7:26LAI TB, Tebal 'laut' itu setapak tangan dan tepinya serupa tepi piala, seperti bunga bakung yang berkembang. 'Laut' itu dapat memuat dua ribu bat air.KJV, And it was an hand breadth thick, and the brim thereof was wrought like the brim of a cup, with flowers of lilies: it containedtwo thousand baths.Hebrew, 
וְעָבְיֹו טֶפַח וּשְׂפָתֹו כְּמַעֲשֵׂה שְׂפַת־כֹּוס פֶּרַח שֹׁושָׁן אַלְפַּיִם בַּת יָכִיל׃ פ
Translit, VE'ÂVYO TEFAKH USEFÂTO KEMA'ASÊH SEFAT-KOS PERAKH SYOSYÂN 'ALPAYIM BAT YÂKHÏL 
7:12 Septuaginta (LXX), και το χειλος αυτης ως εργον χειλους ποτηριου βλαστος κρινου και το παχος αυτου παλαιστηςTranslit, kai to kheilos autês hôs ergon kheilous potêriou blastos krinou kai to pakhos autou palaistês


* 2 Tawarikh 4:5LAI TB, Tebal 'laut' itu setapak tangan dan tepinya serupa tepi piala, seperti bunga bakung yang berkembang. 'Laut' itu dapat memuat tiga ribu bat air. KJV, And the thickness of it was an handbreadth, and the brim of it like the work of the brim of a cup, with flowers of lilies; and it received and held three thousand baths.Hebrew, 
וְעָבְיֹו טֶפַח וּשְׂפָתֹו כְּמַעֲשֵׂה שְׂפַת־כֹּוס פֶּרַח שֹׁושַׁנָּה מַחֲזִיק בַּתִּים שְׁלֹשֶׁת אֲלָפִים יָכִיל׃ ס
Translit, VE'ÂVYO TEFAKH USEFÂTO KEMA'ASÊH SEFAT-KOS PERAKH SYOSYANÂH MAKHAZÏQ BATÏM SYELOSYET 'ALÂFÏM YÂKHÏL 
Septuaginta (LXX), και το παχος αυτης παλαιστης και το χειλος αυτης ως χειλος ποτηριου διαγεγλυμμενα βλαστους κρινου χωρουσαν μετρητας τρισχιλιους και εξετελεσενTranslit, kai to pakhos autês palaistês kai to kheilos autês hôs kheilos potêriou diageglummena blastous krinou khôrousanmetrêtas triskhilious kai exetelesen


Bat, ukuran isi untuk material cair, 1/10 homer, sebesar ukuran Inggris 8 gallons (± 36 liter) dan 3 quarts (± 3 liter) atau total ± 39 liter (sama dengan efa). Besar bat itu berubah-ubah, sedangkan periode penulisan kedua kitab itu tidak sama. 

Nilai takaran-takaran bahan cair tergantung pada nilai bat. Ini tidak dapat dipastikan, sebab bejana-bejana bertera yang masih ada dengan tanda tb, bat dan dengan tanda klml tb, bat raja adalah tidak lengkap dan tidak dapat disusun kembali dengan pasti; karena itu nilai bat dihitung dengan berbagai cara, antara 20, 92 dan 46,6 liter. Berdasarkan anggapan bahwa takaran bat adalah separo dari besarnya bat raja, dan bahwa teraan-teraan itu menunjukkan daya muat penuh bejana-bejana itu, maka usul mengenai daya muat 22 liter pada zaman Alkitab dan 21,5 liter pada zaman Helenistik biasanya diterima sebagai dasar untuk penghitungan, sebab usul ini memperoleh sokongan dari perbandingan dengan daya muat laut Salomo, yang menampung ± 45.000 liter. 

Targum Yahudi memberi penjelasan bahwa kapasitas laut itu 3000 bat jika tidak digunakan untuk berendam sedangkan jika digunakan untuk mandi berendam – oleh Salomo – maka hanya diisi 2000 bat saja. Tidak dapat dibayangkan wadah yang dapat menampung 117.000 liter air! 

Satu hal yang menarik, ternyata 1 Raja-raja 7:26 menurut Septuaginta, ungkapan laut itu dapat memuat dua ribu bat air itu tidak ada. Alkitab Ibrani yang diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani yang usianya jauh lebih tua dari naskah Masora hanya menulisμετρητας τρισχιλιους - metrêtas triskhilioustiga ribu buyung dalam 2 Tawarikh 4:5 sedangkan tidak menuliskan takaran ini dalam kitab Raja-raja.

16-21. Apakah jumlah orang Israel yang dibebaskan dari perbudakan Babel tepat seperti yang tertulis didalam Kitab Ezra (Ezra 2:6,8,12,15,28 ), ataukah seperti yang tertulis dalam Kitab Nehemia ? (Nehemia 7:11,13,17,20,22,32). (catatan : Karena nomor 16-21 berurusan dengan sensus yang sama, saya menggabungkannya dalam satu jawaban)


JAWAB :


(Kategori: Kurang dipahami dalam konteks historis)


Dalam pasal 2 Kitab Ezra dan dalam pasal 7 Kitab Nehemia ada lebih kurang tiga puluh rumpun keluarga yang tercatat dalam kedua daftar itu untuk orang-orang Israel yang kembali dari Babel ke Yudea. Dari ke 33 rumpun keluarga yang terdaftar dalam Ezra dan Nehemia, 19 diantaranya adalah identik, sedangkan 14 sisanya menunjukkan perbedaan dalam jumlah anggota dalam rumpun-rumpun keluarga tersebut (walaupun Shabbir hanya menyebut 6 daripadanya). Ada dua rumpun keluarga yang berbeda 1; satu yang berbeda 4; dua yang berbeda 6; ada dua yang berbeda 9; ada satu yang berbeda 11; ada dua lagi yang berbeda 100; satu lainnya berbeda 201; satu lain lagu berbeda 105; satu rumpun lain lagi berbeda 300; dan perbedaan yang paling besar adalah jumlah bagi terurunan Azgad, sehingga ada perbedaan 1,100 orang antara catatan di Ezra 2 dan di Nehemia 7.

Lalu, bagaimana dapat kita mempertanggung-jawabkan perbedaan hitungan dalam ke-14 rumpun itu? Jawabannya sangat sederhana. Andaikata Shabbir telah mempelajari sejarah kedua daftar catatan tersebut secara saksama, pasti ia tidak akan membuang waktunya dalam mengemukakan pertanyaan ini. Kenyataannya bahwa ada kesamaan dan perbedaan hitungan yang dicatatat secara bersamaan menuntunnya kepada solusinya (sebagaimana penjelasan yang sedang Anda baca ini juga sedang menuju kepada kesimpulan yang sama).

Ada dua faktor penting yang harus dipertimbangkan waktu menyelidiki perbedaan dalam kedua daftar ini :

Yang pertama, adalah probabilitas bahwa walaupun anggota-anggota rumpun-rumpun keluarga yang disebut telah pada mulanya mendaftarkan namanya dengan niat berangkat; tetapi dengan berjalannya waktu persiapannya, kemungkinan ada beberapa yang meninggal dunia, ada pula yang lainnya berhalangan karena sakit, atau masalah-masalah lain yang tak teratasi, sehingga angka jumlah terakhir yang berangkat tidak sama seperti semula yang terdaftar untuk berangkat. Suapapun yang mengurus perjalanan tur massal atau para pengungsi yang mau pulang ke kampung halamannya akan mengerti bahwa ini adalah soal yang wajar.

Yang kedua, yang lebih penting adalah keadaan yang berbeda ketika kedua sensus itu diadakan (suatu faktor penting yang sama sekali tidak diketahui oleh Shabbir). Dafter Ezra dicatat pada waktu mereka masih di Babel (sekitar tahun 450-an sM), sebelum terjadi pemulangan ke Yerusalem (Ezra 2:1-2), sedangkan daftar Nehemia dicatat di Yudea 9Sekitar tahun 445 sM), setelah tembok-tembok Yerusalem dibangun kembali (Nehemia 7:4-6). Selisih sekian tahun diantara sat-saat pembuatan kedua daftar tersebut (sekitar 5-10 tahun) tentu akan mempengaruhi jumlah masing-masing rumpun keluarga melalui kematian, atau penyebab-penyebab lainnya.

Kebanyakan riset percaya bahwa Nehemia mencatat mereka-mereka yang sesungguhnya telah tiba di Yerusalem dibawah pimpinan Zerubabel dan Yehua pada 537 atau 536 sM (Nehemia 7:7). Ezra, sebaliknya, menggunakan daftar-daftar awal yang mencatat nama-nama mereka yang semula menyatakan rencananya untuk bergabung dalam rombongan yang mau berangkat dari babel dan kembali tahun 450-an sM itu.

Perbedaan diantara kedua daftar itu hanya menunjukkan bahwa ada faktor-faktor baru yang menyebabkan sebagian untuk tidak jadi berangkat. Mungkinada beberapa yang berselisih, dan ada lainnya yang menunda keberangkatan karena urusan bisnis, lain lagi yang meninggal atau jatuh sakit, dan dalam rumpun-rumpun keluarga atau kelompok-kelompok kota yang mengalami jumlah yang berkurang. Sisanya justru menambah rekrut-rekrut baru pada jumlahnya, ada yang hanya seorang sampai ada yang 1,100 orang.

Waktu memeriksa daftar nama, kita temui ada beberapa nama yang dicatat dalam bentuk alternatif. Diantara orang Yahudi pada zaman itu (yang juga sama untuk suku-suku lain di Timur Tengah waktu itu), seorang memiliki nama, titel, dan nama keluarga. Jadi, anak-anak Harif (Nehemia 7:47) juga adalah anak-anak Siaha (Ezra 2:44).

Bila kita mempertimbangkan semua faktor ini, perbedaan jumlah yang ada dalam kedua daftar itu seharusnya tidak mengejutkan sedikitpun. Hal yangs erupa telah terjadi dalam setiap perencanaan dan perubahan jumlah dalam setiap migrasi massal dalam sejarah manusia sehingga perubahan jumlah seperti itu adalah wajar-wajar saja.




22. Baik Ezra 2:64 maupun Nehemia 7:66 setuju bahwa jumlah total jemaah adalah 42,360, namun waktu jumlahnya dihitung, Ezra hanya mencapai 29,818 dan Nehemia hanya 31,089


JAWAB :


(Kategori : Kesalahan penulis ulang)

Ada dua kemungkinan untuk menjawab dilema semu ini. Yang pertama dan yang paling mungkin adalah kesalahan pencatatan oleh penulis ulang. Naskah-naskah asli tentu mempunyai jumlah total yang ebnar. Tetapi dis epanjang pekerjaan penyalinan ini tampaknya ada jurutulis yang salah mencatat atau menyalin angka dalam salah satu daftar, dan ketika dijumlahkan angka-angka tersebut, terubahlah total jemaahnya.

Ada yang memberi tafsiran lain bahwa ada jurutulis belakangan – dengan maksud yang baik – telah mencatat jumlah total keseluruhan jemaah yang ada di Yerusalem pada masa si penulis itu hidup, yang karena ini terjadi di saat kemudian, maka jumlah yang tercatatpun menjadi lebih besar.

Kemungkinan lain dikemukakan oleh Ahli Perjanjian Lama RK Harrison, yang menyatakan jumlah 42,000 mungkin saja hanya ungkapan metafora, yaitu mengikuti "… pola Kitab Keluaran dan tradisi-tradisi serypa, dimana jemaah dalam jumlah besar dipakai sebagai simbol-simbol keagungan Tuhan, dan dalam contoh kasus ini menunjukkan pembebasan-mulia yang dikerjakan Tuhan bagi umatNya yang tertawan itu" (Harrison, R.K., Old Testament Introduction, Tyndale Press, London, 1970, p 1142-1143).

Yang kelihatan salah tidak mengubah kebenaran historis peristiwa itu, karena dalam kasus-kasus seperti ini ada bagian Alkitab lain yang mengkoreksinya (seperti jumlah total dalam contoh yang dibahas ini). Sebagaimana pernah ditulis oleh komentator yang terkenal, Matius Henry, "Sedikit sekali buku dicetak tanpa kesalahan kecil-kecil, namun para penulisnya tidak akan menolah karyanya karena ada kesalahan kecil dalam cetakannya, bahkan kesalahan seperti itu tidak akan dipertanggungkan kepada penulis tersebut. Pemvaca yang teliti akan mengkoreksinya menurut konteks atau dengan membandingkannya dengan bagian tulisan lainnya". (The True Guidance, Part Two, ('False Charges against the Old Testament'), Light of Life, Austria, 1992, p.201,219).

23. Apakah jumlah penyanyi yang mengiringi para jemaah adalah 200 orang (Ezra 2:65) ataukah 245 (Nehemia 7:67)

JAWAB :


(Kategori : Kesalahan penulis ulang)


Seperti pada pertanyaan sebelumnya, ini merupakan kesalahan penulis ulang, dimana penulis menyalin angka-angka dalam naskah Ezra dengan membulatkannya dari 245 menjadi 200orang.



24. Siapakah nama ibu dari Raja Abia? Mikhaya, anak Uriel dari Gibea (2 Tawarikh 13:2), atau Maakha, putri Absalom? (2 Tawarikh 11:20 & 2 Samuel 13:27) 

JAWAB :


(Kategori: salah memahami penggunaan bahasa Ibrani)


* 2 Tawarikh 13:2LAI TB, Tiga tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Mikhaya, anak Uriel dari Gibea. Dan ada perang antara Abia dan Yerobeam.KJV, He reigned three years in Jerusalem. His mother's name also was Michaiah the daughter of Uriel of Gibeah. And there was war between Abijah and Jeroboam.Hebrew, 
שָׁלֹושׁ שָׁנִים מָלַךְ בִּירוּשָׁלִַם וְשֵׁם אִמֹּו מִיכָיָהוּ בַת־אוּרִיאֵל מִן־גִּבְעָה וּמִלְחָמָה הָיְתָה בֵּין אֲבִיָּה וּבֵין יָרָבְעָם׃
Translit, SYALO'OSY SYANIM MALAKH BIRO'USYALAM VESYEM 'IMO MIKHAYAHU VAT-'URI'EL MIN-GIVAH UMILKHAMAH HAITAH BEIN 'AVIYAH UVEIN YARAVEAM


* 2 Tawarikh 11:20 LAI TB, Sesudah Mahalat ia mengambil Maakha, anak Absalom, menjadi isterinya, yang melahirkan baginya Abia, Atai, Ziza dan Selomit.KJV, And after her he took Maachah the daughter of Absalom; which bare him Abijah, and Attai, and Ziza, and Shelomith.Hebrew, 
וְאַחֲרֶיהָ לָקַח אֶת־מַעֲכָה בַּת־אַבְשָׁלֹום וַתֵּלֶד לֹו אֶת־אֲבִיָּה וְאֶת־עַתַּי וְאֶת־זִיזָא וְאֶת־שְׁלֹמִית׃
Translit, VE'AKHAREIHA LAKAKH 'ET-MA'AKHAH BAT-'AVSHALOM VATELED LO' 'ET-'AVIYAH VE'ET-'ATAI VE'ET-ZIZA VE'ET-SYELOMIT


* 1 Raja 15:2 LAI TB, Tiga tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Maakha, anak Abisalom. KJV, Three years reigned he in Jerusalem. and his mother's name was Maachah, the daughter of Abishalom.Hebrew, 
שָׁלֹשׁ שָׁנִים מָלַךְ בִּירוּשָׁלִָם וְשֵׁם אִמֹּו מַעֲכָה בַּת־אֲבִישָׁלֹום׃
Translit, SYALOSY SYANIM MALAKH BIRO'USYALAM VESYEM 'IMO MA'AKHAH BAT-AVISYALOM


Kontradiksi diatas muncul sebagai akibat dari penggunaan kata Ibrani בת - BAT, yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti "anak perempuan dari". walaupun sering digunakan untuk menunjuk keturunan pertama dari anak perempuan, ini juga dapat digunakan untuk menunjuk keturunan/ kerabat yang jauh. Misalnya saja dalam 2 Samuel 1:24, yang berbunyi " Hai anak-anak perempuan Israel, menangislah karena Saul…". Kata ini digunakan sejak 900 tahun setelah Israel hidup (yang dipanggil Yakub), yang menunjuk kepada kaum wanita di Israel, keturunan serta kerabat perempuannya.

Jika kita mengerti hal ini, maka "pertentangan" diatas tidak akan ada. 2 Tawarikh 13:2 dengan jelas mengatakan bahwa Mikhayaadalah anak perempuan dari Uriel. Dapat diperkirakan bahwa Uriel menikah dengan Tamar, satu-satunya anak perempuan Absalom. Kemudia lahirlah Mikhaya yang kemudian menikah dengan Raja Rehobeam dan menjadi ibu dari Abia. Sedangkan dalam 2 Tawarikh 11:20 dan 1 Raja 15:2, dikatakan bahwa Maakha adalah putri Absalom, hal ini dilakukan karena lebih mudah untuk menyebut nama kakeknya yang lebih terkenal dibandingkan dengan nama ayahnya. Abisalom adalah nama lain dari Absalom, dan Mikhaya adalah nama lain dari Maakha. Untuk lebih jelasnya perhatikan silsilah keluarga dibawah ini :


Absalom/Abisalom
    |
Tamar & Uriel
    |
Maakha/Mikhaya & Rehobeam 
    |
Abia

25. Apakah Yosua dan orang-orang Isarel menaklukkan Yerusalem (Yosua 10:23,40) atau tidak? (Yosua 15:63)

JAWAB :


(Kategori : salah mengartikan ayat)


* Yosua 10:23,40
10:23 Dilakukan oranglah demikian, kelima raja itu dikeluarkan dari gua itu dan dibawa kepadanya: raja Yerusalem, raja Hebron, raja Yarmut, raja Lakhis dan raja Eglon.
10:40 Demikianlah Yosua mengalahkan seluruh negeri itu, Pegunungan, Tanah Negeb, Daerah Bukit dan Lereng Gunung, beserta semua raja mereka. Tidak seorang pun yang dibiarkannya lolos, tetapi ditumpasnya semua yang bernafas, seperti yang diperintahkan TUHAN, Allah Israel. 


* Yosua 15:63 
Tetapi orang Yebus, penduduk kota Yerusalem, tidak dapat dihalau oleh bani Yehuda. Jadi orang Yebus itu masih tetap diam bersama-sama dengan bani Yehuda di Yerusalem sampai sekarang. 



Kedua ayat diatas sesungguhnya memaparkan cerita yang saling melengkapi dan serasi. Kebingungan justru timbul karena kesalahan dalam mengartikan ayat ini.

Dalam Yosua 10, disebutkan bahwa raja Yerusalem-lah yang dibunuh. Sedangkan kotanya tidak ditaklukkan (ayat 16-18 dan 22-26). Kelima raja amorit dan tentaranya keluar dari kota-kotanya untuk menyerang Gibenon. Yosua dan orang-orang Israel kemudian mengurung mereka dan kelima raja tersebut melarikan diri ke gua Makeda. Dimana tentara Yosua menangkap mereka dan membawanya kepada Yosua, serta membunuh mereka semua. Yat 20 menerangkan keberadaan tentaranya, "beberapa orang dari mereka dapat lolos dan masuk ke kota-kota (mereka) yang diperkuat", dengan demikian jelas bahwa kota-kota tersbeut tidak ditaklukan. Jadi hanya rajanya saja yang ditawan sdangkan kotanya tidak.

Yosua 10:28-42 yang mencatat kelanjutan kisah dari perang ini, menyatakan bahwa sebagian kota diduduki dan dihancurkan seperti : Makeda, Libna, Lakhis, Eglon, Hebron dan Debir. Dan semua kota ini terletak sebelah barat daya Yerusalem. Raja Gezer dan tentaranya dikalahkan di Lakhis (ayat 33) demikian pula kota Yerikho (ayat 30), tetapi kedua kota ini tidak diduduki pada waktu itu. Dalam ayat 40&41 digambarkan batas-batas wilayah peperangan ini, serta apa yang terjadi di daerah selatan dan barat kota Yerusalem. Dan Gibeon, yang menjadi batas sebelah timur daerah ini, masih terletak jauh, yaitu kurang lebih 10mil dari barat laut Yerusalem. Maka dalam Yosua 10 tidak diecritakan bahwa kota Yerusalem diduduki. Hal ini diperkuat dalam Yosua 15:63 yang menyatakan bahwa Yosua tidak menghalau penduduk setempat di Yerusalem.

26. Siapakah Ayahnya Yusuf, suami Maria? Apakah Yakub (Matius 1:16) Atau Eli? (Lukas 3:23)

JAWAB :


(Kategori: salah memahami penggunaan bahasa Ibrani)


Jawaban pertanyaan ini mudah tetapi membutuhkan sejumlah penjelasan. Para ahli setuju bahwa Matius memberikan silsilah keturunan garis Yusuf sedangkan Lukas menuliskan dari garis Maria, dengan kata lain, Yakub adalah ayah dari Yusuf dan Eli adalah ayah dari Maria.

Banyak pendapat tentang silsilah Yesus Kristus. Ada yang berpendapat bahwa yang satu ialah silsilah Yusuf, dan yang lain adalah silsilah Maria, dan ada yang menghubungkannya dengan adanya perkawinan ganda antar dua ipar misalnya Yusuf berasal dari keturunan Salomo, sedangkan Maria dari keturunan Natan, kedua-duanya adalah putera Daud. Ada pula yang berpendapat bahwa Matius ingin menunjukkan bahwa Yesus adalah anak Daud, sedangkan Lukas berusaha memperlihatkan asal-usul universal Yesus dari Adam. 

Injil Matius mulai dengan daftar silsilah ini, yang merunut garis keturunan Yesus melalui garis Yusuf sebagaimana kebiasaan Yahudi ketika itu. Walaupun Yusuf bukan merupakan ayah Yesus secara biologis, ia tetap merupakan ayah Yesus secara hukum. Karena Allah sudah berjanji bahwa Mesias akan menjadi keturunan Abraham dan Daud, maka Matius merunut silsilah Yesus sampai ke kedua tokoh ini untuk membuktikan kepada orang Yahudi bahwa Yesus mempunyai silsilah yang tepat sehingga memenuhi syarat sebagai Mesias. 

Matius menetapkan bahwa Yesus adalah keturunan Daud yang sah dengan merunut garis keturunan Yusuf yang berasal dari keluarga Daud. Walaupun Yesus dikandung oleh Roh Kudus, secara resmi Ia tetap dicatat sebagai anak Yusuf dan menurut hukum adalah anak Daud. 

Silsilah yang disajikan oleh Lukas merunut garis keturunan Yesus melalui kaum pria dalam garis keturunan Maria (yang juga dari keturunan Daud). Lukas menekankan bahwa Yesus adalah anak kandung Maria sehingga menjadi sama seperti kita. Dengan demikian para penulis kitab Injil menegaskan bahwa Yesus berhak menjadi Mesias baik secara hukum maupun secara biologis. 

Menurut Talmud Yerusalem yaitu Kitab Hagigah 77:4 (Reff. The New John Gill Exposition of the Entire Bible), Maria adalah anak perempuan Eli, sesuai dengan ayat di bawah ini: 


* Lukas 3:23LAI TB, Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli,KJV, And Jesus himself began to be about thirty years of age, being (as was supposed) the son of Joseph, which was the son of Heli,NIV, Now Jesus himself was about thirty years old when he began his ministry. He was the son, so it was thought, of Joseph, the son of Heli, 
The Orthodox Jewish Brit Chadasha, "And Yehoshua himself was about shaloshim shanah, at the beginning of his avodas kodesh ministry, being the ben, as it was being thought, of Yosef ben Eli, TR, και αυτος ην ο ιησους ωσει ετων τριακοντα αρχομενος ων ως ενομιζετο υιος ιωσηφ του ηλι Translit interlinear, kai {dan} autos {Dia} ên {Dia adalah} ho iêsous {Yesus} hôsei {kira-kira} etôn {tahun} triakonta {tiga puluh} arkhomeno {mulai} ôn {menjadi} hôs {seperti} enomizeto {ia dianggap} huios {anak} iôsêph {Yusuf} tou {yang dari} êli{Eli} 


Yesus anak Yusuf 'menurut anggapan orang' artinya menurut hukum yang berlaku --> Yesus Kristus adalah anak Yusuf secara legal. Disamping itu pula orang menganggap Yesus adalah anak Yusuf, karena mereka tidak percaya bahwa Yesus lahir dari benih perempuan tanpa dibuahi oleh benih manusia.

Berdasarkan tradisi Ibrani, silsilah senantiasa ditulis menurut anak laki-laki dan Lukas menulis silsilah dari pihak Maria. Jadi Eli adalah ayah kandung Maria. Jika seandainya silsilah ini ditelusuri terus, ternyata Maria pun masih merupakan keturunan Daud. 

Kata υιος - "huios" dari jenis maskulin bermakna anak laki-laki, keturunan; jika dihubungkan dengan genitif seperti ayat diatas (υιος ιωσηφ - huios iôsêph) bermakna seseorang yang sangat akrab atau mirip dengan orang lain atau dengan sesuatu, murid, pengikut. Setiap nama dalam silsilah Lukas menurut teks Yunani – kecuali Yusuf - didahului oleh kata του - "tou" yang identik dengan "the"dalam bahasa Inggris yaitu definite article (kata sandang definitif) dan kasusnya genitif, menyatakan sumber atau milik. Setiap orang Yunani atau yang membaca teks Yunani menyadari bahwa silsilah ini ditulis berdasarkan garis isteri Yusuf yaitu Maria. 

Dari mana Lukas mengetahui bahwa ayah Maria adalah Eli? Lukas menulis Kisah Para Rasul, apabila ada berita dalam Kisah Para Rasul dengan ungkapan kami berarti berasal dari Lukas. Ternyata Lukas menyertai Paulus ke Yerusalem, bertemu dengan Maria, ibu Yesus, dan menulis Injil Lukas berdasarkan penyelidikannya. 


Kisah Para Rasul 21:17-18 21:17 LAI TB, Ketika kami tiba di Yerusalem, semua saudara menyambut kami dengan suka hati.KJV, And when we were come to Jerusalem, the brethren received us gladly.TR, γενομενων δε ημων εις ιεροσολυμα ασμενως εδεξαντο ημας οι αδελφοι Translit, genomenôn de hêmôn eis hierosoluma asmenôs edexanto hêmas hoi adelphoi21:18 LAI TB, Pada keesokan harinya pergilah Paulus bersama-sama dengan kami mengunjungi Yakobus; semua penatua telah hadir di situ.KJV, And the day following Paul went in with us unto James; and all the elders were present.TR, τη δε επιουση εισηει ο παυλος συν ημιν προς ιακωβον παντες τε παρεγενοντο οι πρεσβυτεροι Translit, tê de epiousê eisêei ho paulos sun hêmin pros iakôbon pantes te paregenonto hoi presbuteroi 


Lukas 1:3LAI TB, Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu.KJV, It seemed good to me also, having had perfect understanding of all things from the very first, to write unto thee in order, most excellent Theophilus,TR, εδοξεν καμοι παρηκολουθηκοτι ανωθεν πασιν ακριβως καθεξης σοι γραψαι κρατιστε θεοφιλε Translit, edoxen kamoi parêkolouthêkoti anôthen pasin akribôs kathexês soi grapsai kratiste theophile 


Daftar dalam Lukas menyebut 20 atau 21 generasi antara Daud dan pembuangan ke Babel, dan jumlah yang sama antara masa Pembuangan dan Yesus, sementara daftar Matius hanya menyebut 14 generasi bagi masing-masing periode itu. Tapi beberapa generasi dalam kurun waktu Daud ke Pembuangan jelas tidak dimasukkan dalam daftar Matius, dan beberapa generasi lainnya tidak dimasukkan dalam daftar pada kurun kedua. "Resa" dalam Lukas 3:27, aslinya bukanlah nama orang, tapi meminjam bahasa Aram RESYA' (pangeran) sebagai gelar Zerubabel (daftar Lukas berasal dari sebuah dokumen Aram). 


27. Apakah Yesus dari garis Salomo (Matius 1:6) atau Natan (Lukas 3:31), walaupun keduanya adalah adan-anak Daud?

JAWAB :


(Kategori : Salah memahami penggunaan bahasa Ibrani)


* Matius 1:6 
Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria,


* Lukas 3:31 
anak Melea, anak Mina, anak Matata, anak Natan, anak Daud,



Pertanyaan ini serupa dengan pertentangan semu pada nomor 56 (Kontradiksi Shabbir Ally no. 26). Telah dijelaskan bahwa Matius memberikan sajian silsilah dir Garis Keturunan Yusuf sedangkan Lukas adalah memberikan keturunan sajian silsilah dari Garis Keturunan Maria. Jadi jelas bahwa Yusuf adalah keturunan Daud dari Salomo, sedangkan Maria adalah keturunan Daud dari garis Natan.

28. Apakah Yekhonya (Matius 1:12) atau Neri (Lukas 3:27) ayah dari Sealtiel?


JAWAB : 


(Kategori : Salah memahami penggunaan bahasa Ibrani) 


* Matius 1:12 
Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel,


* Lukas 3:27 
anak Yohanan, anak Resa, anak Zerubabel, anak Sealtiel, anak Neri,
 


Sekali lagi, masalah ini muncul karena tidak memahami bahwa garis keturunan yang diberikan dari Daud sampai kepada Yesus dicabangkan dari dalam dua garis keturunan yaitu untuk Maria dan Yusuf (Lihat no. 56, atau Kontradiksi Shabbir Ally No. 26). Perbedaan garis keturunan ini menghasilkan dua orang yang berbeda yang memiliki nama sama yaitu Sealtiel, sebuah nama yang umum digunakan oleh orang-orang Ibrani. Oleh karena itu, tidak heran nama ayah mereka pun berbeda! 


29. Anak Zerubabel yang manakah yang menjadi nenek-moyang Yesus Kristus, Abihud (Matius 1:13) atau Resa (Lukas 3:27), lalu bagaimana dengan Zerubabel di 1 Tawarikh 3:19-20?

JAWAB : 


(Kategori: Salah memahami penggunaan bahasa Ibrani) 

* Matius 1:13 
Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor,


* Lukas 3:27 
anak Yohanan, anak Resa, anak Zerubabel, anak Sealtiel, anak Neri, 



Sama seperti nomor 58 (Kontradiksi Shabbir Ally no. 28), Sealtiel yang berbeda menghasilkan Zerubabel yang berbeda pula, jadi tidak ada masalah apapun jika nama anak mereka berbeda. 

Sama sekali tidak mengherankan jika ada nama Zerubabel anak Sealtiel sebagai nenek moyang Yusuf maupun Maria. 
Ingat, bahwa Matius mengatakan ayah Yusuf adalah Yakub, sedangkan dalam kejadian 37-47 mencatat ada juga Yusuf anak Yakub lainnya, yang menjadi orang kedua berkuasa di Mesir. Kita tentu tidak mengganggap bahwa kedua orang diatas adalah orang yang sama, bukan? 
Jika demikian, berarti tidak ada masalah dengan dua nama Zerubabel anak Sealtiel. 

Zerubabel lainnya yang disebutkan dalam 1 Tawarikh 3:19-20, wajar-wajar saja merupakan nama Zerubabel yang ketiga. Tidak menjadi masalah. Bukahkah nama Maria pun menjadi nama sejumlah orang dalam kitab Injil? Hal yang sama juga berlaku untuk nama Zerubabel. Zerubabel ini kemungkinan adalah sepupu dari Zerubabel yang disebutkan dalam Matius 1:12-13. 

30. Apakah Yoram (Matius 1:8) atau Amazia (2 Tawarikh 26:1) yang merupakan ayah dari Uzia?

JAWAB :


(Kategori : salah memahami penggunaan bahasa Ibrani)


* Matius 1:8 
Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia,


* 2 Tawarikh 26:1 
Segenap bangsa Yehuda mengambil Uzia, yang masih berumur enam belas tahun dan menobatkan dia menjadi raja menggantikan ayahnya, Amazia.



Jawaban pertanyaan ini hampir sama dengan Kontradiksi Shabbir Ally nomor 24 di kontradiksi-perjanjian-lama-vt549-40.html#p1762 . Yaitu sama seperti kata בת - "BAT" dalam bahasa Ibrani dapat menunjukkan keturunan yang lebih kauh untuk seorang anak perempuan, demikian juga halnya בן - "BEN" dapat bermakna 'anak laki-laki' dapat pula bermakna 'cucu laki-laki'. Yesus dalam Matius 1:1 dinyatakan sebagai Anak Daud, Anak Abraham. 


Matius 1:1LAI TB, Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.KJV, The book of the generation of Jesus Christ, the son of David, the son of Abraham. Ha-Berit,
סֵפֶר תּוֹלְדֹת יֵשׁוּעַ הַמָּשִׁיחַ בֶּן־דָּוִד בֶּן־אַבְרָהָם׃
Translit interlinear, SEFER {kitab} TOLDEDOT {silsilah/ generasi} YESYUA HAMASIAKH {Yesus Kristus} BEN {anak} DAVID {daud} BEN{anak} AVRAHAM {abraham}Textus Receptus (TR), βιβλος γενεσεως ιησου χριστου υιου δαβιδ υιου αβρααμTranslit interlinear, biblos {kitab} geneseôs {generasi/ silsilah} iêsou khristou {Yesus Kristus} huiou {Anak} dabid {daud} huiou{Anak} abraam {abraham}

Kata "Anak" disini digunakan untuk menunjukkan bahwa Yesus adalah keturunan dari kedua orang tersebut. Walaupun data ini naskah kitab Matius tidak tersedia dalam bahasa Aram/Ibrani, tetapi jelas bahwa Matius adalah orang Yahudi yang menulis Injil Matius dari sudut pandang Ibrani dengan menggunakan konsep Ibrani tentang "anak".

Melihat hal ini, dapat dijelaskan bahwa Amazia adalah ayah dari Uzia (yang disebut juga Azarya, lihat artikel azarya-dan-uzia-vt490.html#p951 ). Sedangkan Yoram/Yehoram adalah kakek buyut dari Uzia. Garis keturunannya adalah sebagai berikut :
Yoram/Yehoram – Ahazia – Yoas – Amazia – Azarya/Uzia (2 Tawarikh 21:4 – 26:1).

Tinjauan Matius terhadap silsilah Yusuf dapat diterima, karena tujuannya hanya menunjukkan jalur-jalur keturunan saja. Dia mengatakan dalam Matius 1:17 bahwa ada tiga rangkaian dari empat belas keturunan. Silsilah ini mengungkapkan jumlah keturunan serta kaitannya dengan Yesus sebagai "Anak Daud". Dalam pemahaman Ibrani, setiap abjad diberi nilai. Jumlah keseluruhan nilai bagi nama DAUD adalah empatbelas, dan mungkin itulah sebabnya Matius mengkaitkannya dengan empat belas keturunan dalam setiap rangkaian, demi menggarisbawahi posisi Yesus sebagai "Anak Daud".

31. Apakah Yosia (Matius 1:1) atau Yoyakhim (1 Tawarikh 3:16) ayah dari Yekhonya?

JAWAB : 


(Kategori : Salah memahami penggunaan bahasa Ibrani) 


* Matius 1:11 
Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel


* 1 Tawarikh 3:16 
Keturunan Yoyakim ialah Yekhonya, anaknya itu, dan anak orang ini ialah Zedekia.
 


Pertanyaan ini pada dasarnya sama saja dengan nomor 60 (Kontradiksi Shabbir Ally no. 30). Yoyakhim adalah ayah dari Yekhonya dan Yosia adalah kakeknya. Hal ini dapat diterima, dan berasal dari tinjauan yang jeli dari Matius terhadap sebuah garis keturunan, dan bukan dari kesalahan. 

32. Apakah ada empatbelas (Matius 1:17) atau tigabelas (Matius 1:12-16) keturunan dari pembuangan Babel sampai kepada Kristus?

JAWAB :


(Kategori : Salah memahami penggunaan bahasa Ibrani)


* Matius 1:17 LAI TB, Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus."
KJV, So all the generations from Abraham to David are fourteen generations; and from David until the carrying away into Babylon are fourteen generations; and from the carrying away into Babylon unto Christ are fourteen generations. 
TR, πασαι ουν αι γενεαι απο αβρααμ εως δαβιδ γενεαι δεκατεσσαρες και απο δαβιδ εως της μετοικεσιας βαβυλωνος γενεαι δεκατεσσαρες και απο της μετοικεσιας βαβυλωνος εως του χριστου γενεαι δεκατεσσαρες
Translit Interlinear, pasai {semua} oun {oleh karena itu} hai geneai {generasi} apo {dari} abraam {abraham} heôs {hingga} dabid {daud} geneai {generasi} dekatessares {empat-belas} kai {dan} apo {dan} dabid {daud} heôs {hingga} tês metoikesias {pengangkutan} babulônos {babel} geneai {generasi} dekatessares {empatbelas} kai {dan} apo {dari} tês metoikesias {pengangkutan} babulônos {babel} heôs {hingga} tou khristou {Kristus} geneai {generasi} dekatessares {empatbelas}



Rangkaian 1, Abraham hingga Daud, generasi 'theokrasi' (pemerintahan Allah) 


[01] Abraham
[02] Ishak
[03] Yakub
[04] Yehuda
[05] Peres
[06] Hezron
[07] Ram
[08] Aminadab
[09] Nahason
[10] Salmon
[11] Boas
[12] Obed
[13] Isai
[14] Daud


Rangkaian 2, Daud hingga pembuangan (Yosia), generasi 'monarkhi' (pemerintahan raja) 
(perhatikan Kata 'Daud' dalam Matius 1:17, disebut 2X


[01] Daud
[02] Salomo
[03] Rehabeam
[04] Abia
[05] Asa
[06] Yosafat
[07] Yoram 
[08] Uzia
[09] Yotam
[10] Ahas
[11] Hizkia
[12] Manasye
[13] Amon
[14] Yosia 


Rangkaian 3, pembuangan (Yekhonya) hingga Kristus., generasi 'hierarkhi' (pemerintahan imam) 


[01] Yekhonya
[02] Sealtiel
[03] Zerubabel
[04] Abihud
[05] Elyakim
[06] Azor
[07] Zadok
[08] Akhim
[09] Eliud
[10] Eleazar
[11] Matan
[12] Yakub
[13] Yusuf
[14] Yesus Kristus


Matius menggunakan dua ungkapan berbeda, "pada waktu pembuangan ke Babel"'epi tês metoikesias babulônos' (Matius 1:11) berarti hingga pada era Yosia. Ungkapan kedua "sesudah pembuangan ke Babel"'meta de tên metoikesian babulônos' (Matius 1:12), menggunakan preposisi berbeda yaitu antara 'epi' dan 'meta'


* Matius 1:11-12
1:11 LAI TB, Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel.
KJV, And Josias begat Jechonias and his brethren, about the time they were carried away to Babylon: TR, ιωσιας δε εγεννησεν τον ιεχονιαν και τους αδελφους αυτου επι της μετοικεσιας βαβυλωνοςTranslit, iôsias de egennêsen ton iekhonian kai tous adelphous autou epi tês metoikesias babulônos

1:12 LAI TB, Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel,
KJV, And after they were brought to Babylon, Jechonias begat Salathiel; and Salathiel begat Zorobabel; 
TR, μετα δε την μετοικεσιαν βαβυλωνος ιεχονιας εγεννησεν τον σαλαθιηλ σαλαθιηλ δε εγεννησεν τον ζοροβαβελTranslit, meta de tên metoikesian babulônos iekhonias egennêsen ton salathiêl salathiêl de egennêsen ton zorobabel


Jangan paksakan perhitungan ala kita untuk diterapkan di zaman kuno. 
Perhitungan ala kita dapat saja dengan menjumlahkan nama dari Abraham hingga Yesus Kristus, semuanya 41 kemudian angka ini pasti tidak dapat dibagi tiga karena 3 x 14 = 42, kurang satu atau setidak-tidaknya ada satu nama yang menjadi poros perhitungan Matius. 
Para pakar teologia mengatakan bahwa Raja Daud-lah yang menjadi poros perhitungan karena namanya memiliki nilai 14 ( ד - dâlet = 4; ו - vâv = 6; dan ד - dâlet = 4).

33. Siapakah ayah dari Selah, Kainan (Lukas 3:25-26) atau Arpakhsad? (Kejadian 11:12)


JAWAB :


(Kategori : Kesalahan penulis ulang pada PL)


* Lukas 3:35-36
3:35 LAI TB, anak Serug, anak Rehu, anak Peleg, anak Eber, anak Salmon,
LAI TL, anak Sarukh, anak Ragau, anak Palik, anak Abir, anak Sala,
KJV, Which was the son of Saruch, which was the son of Ragau, which was the son of Phalec, which was the son of Heber, which was the son of Sala
TR, του σαρουχ του ραγαυ του φαλεκ του εβερ του σαλα
Translit, tou saroukh tou ragau tou phalek tou eber tou sala

3:36 LAI TB, anak Kenan, anak Arpakhsad, anak Sem, anak Nuh, anak Lamekh, 
LAI TL, anak Kainan, anak Arpaksad, anak Sem, anak Nuh, anak Lamekh, 
KJV, Which was the son of Cainan, which was the son of Arphaxad, which was the son of Sem, which was the son of Noe, which was the son of Lamech, 
TR, του καιναν του αρφαξαδ του σημ του νωε του λαμεχ
Translit, tou kainan tou arphaxad tou sêm tou nôe tou lamekh


Menurut Lukas urutan silsilahnya demikian : "Selah bin Kainan bin Arpakhsad".

Meskipun sepertinya tidak ada jawaban mutlak untuk pertanyaan diatas, tetapi selalu ada penjelasan memadai didalam Alkitab. 
Tampaknya Naskah Masorah yang kita miliki sekarang dalam memuat ayat di Kejadian 11:12-13 tidak selengkap Naskah Septuaginta yang berumur lebih tua. Kita lihat perbedaannya sbb :

    * Kejadian 11:10-14
    11:10 LAI TB, Inilah keturunan Sem. Setelah Sem berumur seratus tahun, ia memperanakkan Arpakhsad, dua tahun setelah air bah itu.
    KJV, These are the generations of Shem: Shem was an hundred years old, and begat Arphaxad two years after the flood: 
    Hebrew, 
    אֵלֶּה תֹּולְדֹת שֵׁם שֵׁם בֶּן־מְאַת שָׁנָה וַיֹּולֶד אֶת־אַרְפַּכְשָׁד שְׁנָתַיִם אַחַר הַמַּבּוּל׃
    Translit, 'ELEH TOLDOT SYEM SYEM BEN-ME'AT SYANAH VAYOLED 'ET-'ARPAKHSYAD SYENATAYIM AKHAR HAMABUL 
    LXX, και αυται αι γενεσεις σημ σημ υιος εκατον ετων οτε εγεννησεν τον αρφαξαδ δευτερου ετους μετα τον κατακλυσμον
    LXX Translit, KAI AUTAI AI GENESEIS SÊM HUIOS EKATON ETÔN HOTE EGENNÊSEN TON ARPHAXAD DEUTEROU ATOUS META TON KATAKLUSMON

    11:11 LAI TB, Sem masih hidup lima ratus tahun, setelah ia memperanakkan Arpakhsad, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
    KJV, And Shem lived after he begat Arphaxad five hundred years, and begat sons and daughters. Hebrew, 
    וַיְחִי־שֵׁם אַחֲרֵי הֹולִידֹו אֶת־אַרְפַּכְשָׁד חֲמֵשׁ מֵאֹות שָׁנָה וַיֹּולֶד בָּנִים וּבָנֹות׃ ס
    Translit, VAYEKHI-SYEM 'AKHAREY HOLIDO 'ET-'ARPAKHSYAD KHAMESH ME'OT SYANAH VAYOLED BANIM UVANOT 
    LXX, και εζησεν σημ μετα το γεννησαι αυτον τον αρφαξαδ πεντακοσια ετη και εγεννησεν υιους και θυγατερας και απεθανεν
    LXX Translit, KAI EZÊSEN SÊM META TO GENNÊSTAI AUTON TON ARPHAXAD MENTAKOSIA ETÊ KAI EGENNÊSEN HUIOS KAI THUGATERAS KAI APETHANEN

    11:12 LAI TB, Setelah Arpakhsad hidup tiga puluh lima tahun, ia memperanakkan Selah.
    KJV, And Arphaxad lived five and thirty years, and begat Salah: 
    Hebrew, 
    וְאַרְפַּכְשַׁד חַי חָמֵשׁ וּשְׁלֹשִׁים שָׁנָה וַיֹּולֶד אֶת־שָׁלַח׃
    Translit, VE'ARPAKHSHAD KHAI KHAMESY USYELOSYIM SYANAH VAYOLED 'ET-SYALAKH 
    LXX, και εζησεν αρφαξαδ εκατον τριακοντα πεντε ετη και εγεννησεν τον καιναν
    LXX Translit, KAI EZÊSEN ARPHAXAD HEKATON TRIAKONTA PENTE ETÊ KAI EGENNÊSEN TON KAINAN

    11:13 LAI TB, Arpakhsad masih hidup empat ratus tiga tahun, setelah ia memperanakkan Selah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan. 
    KJV, And Arphaxad lived after he begat Salah four hundred and three years, and begat sons and daughters. 
    Hebrew, 
    וַיְחִי אַרְפַּכְשַׁד אַחֲרֵי הֹולִידֹו אֶת־שֶׁלַח שָׁלֹשׁ שָׁנִים וְאַרְבַּע מֵאֹות שָׁנָה וַיֹּולֶד בָּנִים וּבָנֹות׃ ס
    Translit, VAYEKHI ARPAKHSYAD 'AKHAREI HOLIDO 'ET-SYELAKH SYALOSY SYANIM VE'ARBA ME'OT SYANAH VAYOLED BANIM UVANOT
    LXX, και εζησεν αρφαξαδ μετα το γεννησαι αυτον τον καιναν ετη τετρακοσια τριακοντα και εγεννησεν υιους και θυγατερας και απεθανεν και εζησεν καιναν εκατον τριακοντα ετη και εγεννησεν τον σαλα και εζησεν καιναν μετα το γεννησαι αυτον τον σαλα ετη τριακοσια τριακοντα και εγεννησεν υιους και θυγατερας και απεθανεν
    LXX Translit, KAI EZÊSEN ARPHAXAD META TO GENNÊSTAI AUTON TON KAINAN ETÊ TETRAKOSIA TRIAKONTA KAI EGENNÊSEN HUIOS KAI THUGATERAS KAI APETHANEN KAI EZÊSEN KAINAN META TO GENNÊSTAI AUTON TON SALA ETÊ TRIAKOSIA TRIAKONTA KAI EGENNÊSEN HUIOS KAI THUGATERAS KAI APETHANEN

    11:14 LAI TB, Setelah Selah hidup tiga puluh tahun, ia memperanakkan Eber. 
    KJV, And Salah lived thirty years, and begat Eber: 
    Hebrew, 
    וְשֶׁלַח חַי שְׁלֹשִׁים שָׁנָה וַיֹּולֶד אֶת־עֵבֶר׃
    Translit, VESYELAKH KHAI SYELOSYIM SYANAH VAYOLED 'ET-'EVER 
    LXX, και εζησεν σαλα εκατον τριακοντα ετη και εγεννησεν τον εβερ
    LXX Translit, KAI EZÊSEN SALA EKATON TRIAKONTA ETÊ KAI EGENNÊSEN TON EBER

Ketika kita melihat Naskah Septuaginta (LXX), kita memperoleh nama Kainan sebagai ayah dari Selah, mempertegas apa yang dikatakan dalam Lukas. Yaitu "Selah anak Kainan anak Arpakhsad".
Lukas yang telah menulis teksnya dalam bahasa Yunani, mungkin memakai Septuaginta sebagai sumber rujukannya. Atau bisa juga Lukas merujuk kepada naskah TANAKH Ibrani yang lebih tua, daripada naskah Masorah seperti yang kita miliki sekarang ini.

Menunjuk pada hal tersebut pada naskah Septuaginta, jika kita melihat pada Kejadian 11:12, kita temukan bahwa Arpakshad telah berusia 135 (LXX εκατον τριακοντα πεντε - "HEKATON TRIAKONTA PENTE") bukannya 35 (yang akan memberikan lebih banyak waktu dan kemungkinan baginya untuk menjadi kakek dari Selah).

34. Apakah Yohanes Pembabtis adalah Elia yang akan datang (Matius 11:14; 17:10-13) atau bukan? (Yohanes 1:19-21)

JAWAB :


(Kategori : Salah memahami konteks historis)


* Matius 17:11-13
17:11 Jawab Yesus: "Memang Elia akan datang dan memulihkan segala sesuatu
17:12 dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka."
17:13 Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis.
17:14 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya kembali kepada orang banyak itu, datanglah seorang mendapatkan Yesus dan menyembah, 


* Yohanes 1:19-21
1:19 Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: "Siapakah engkau?"
1:20 Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: "Aku bukan Mesias."
1:21 Lalu mereka bertanya kepadanya: "Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?" Dan ia menjawab: "Bukan!" "Engkaukah nabi yang akan datang?" Dan ia menjawab: "Bukan!" 



Matius mencatat perkataan Yesus yang menyatakan bahwa Yohanes Pembabtis adalah Elia yang akan datang, sedangkan Yohanes sendiri menyangkalnya. Kontradiksi? Kesan ini timbul karena kekurangan pemahaman kontekstual pembaca.

Para imam dan orang Lewi dating kepada Yohanes Pembabtis dan bertanya kepadanya apakah ia adalah Elia? (Jika Anda tidak tahu Kitab Suci orang Yahudi, maka pertanyaan semacam itu tentu terdengar lucu). Tuhan berfirman melalui nabi Maleakhi bahwa Ia akan mengirimkan Elia kepada orang-orang Israel pada suatu saat tertentu. Oleh karena itu sebagai orang-orang yang menantikan kedatangan Elia, maka wajar saja mereka bertanya kepada Yohanes seperti itu.

Yohanes berusia sekitar 30tahun ketika hal itu ditanyakan, dan kedua orangtuanya sudah meningal, dan dialah anak satu-satunya Iman Zakharia dari suku Lewi. Jadi ketika ia ditanya apakah ia Elia yang naik ke Surga 878 tahun sebelumnya, jawabannya tentu saja "Bukan, aku bukan Elia". 

Hal ini tidak bertentangan. Yohanes menyangkal bahwa ia adalah Elia karena kalangan Yahudi mengharapkan kedatangan Elia secara fisik. Yesus Kristus pun tidak mengatakan bahwa Yohanes Pembaptis adalah Elia secara fisik. Hal ini tampak ketika Yesus mengatakan bahwa Yohanes lebih besar dari semua orang yang pernah lahir, termasuk Musa dan tentu saja Elia. Bila Yohanes Pembabtis lebih besar dari Elia, tentu saja ia bukan Elia. 


* Matius 11:11 
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.



Jadi, apa maksud Yesus dengan menyebut Yohanes sebagai "Elia yang akan datang"?. Malaikat Gabriel (Jibril) berbicara kepada Iman Zakhariaaa mengenai anaknya, Yohanes belum lahir. Katanya, "dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya" (Lukas 1:17).

Perhatikan ungkapan "berjalan, dalam roh dan kuasa Elia". Jika ada seseorang berjalan dalam "roh" dan "kuasa" Yesus Kristus, apakah ia dapat disebut sebagai Yesus Kristus secara fisik?. Maka demikianlah yang berlaku juga kepada Yohanes Pembabtis, bahwa memang dia bukan Elia secara fisik.


Apa yang dicatat Lukas dalam Lukas 1:17, disini Malaikat menunjuk kepada dua buah Nubuat, yaitu Yesaya 40:3-5 :


* Yesaya 40:3-5
40:3 Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!
40:4 Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan; tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran;
40:5 maka kemuliaan TUHAN akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-sama; sungguh, TUHAN sendiri telah mengatakannya." 



Kemudian, perhatikan Lukas 3:4-6 untuk melihat bagaimana hal ini berlaku bagi Yohanes Pembabtis :


* Lukas 3:2-6
3:2 pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar, datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, di padang gurun.
3:3 Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu,
3:4 seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.
3:5 Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan,
3:6 dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan." 



Kemudian bandingkan Kitab Maleakhi 4:5-6 yang menyebutkan :


* Maleakhi 4:5-6
4:5 Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.
4:6 Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah. 



Gabriel tidak salah dengan menyebutkan bahwa Yohanes Pembabtis adalah "Elia yang akan datang" seperti yang difirmankan Allah melalui Nabi Maleakhi

Jadi, apakah Yohanes adalah Elia? Bukan. 
Tetapi jika saja tadinya para imam dan orang Lewi bertanya, "Apakah engkau yang dikatakan Nabi Maleakhi sebagai Elia?" Yohanes Pembabtis tentu akan mengiyakannya.

Yesus Kristus dalam Matius 17:11-13 mengatakan bahwa nubuat Nabi Maleakhi itu benar, tetapi Elia telah datang sebelumnya. Yesus menyamakan Elia dengan Yohanes Pembabtis dalam arti rohani. Ia mengatakan bahwa "Elia" menderita, sama seperti diriNya, akan menderita, "Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa Ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis" (Matius 17:13). Oleh karena itu, jika kita mengerti konteks ayat ini, maka jelas bahwa Yohanes Pembabtis bukanlah Elia secara jasmani, tetapi ia adalah Elia dalam arti rohani yang dinubuatkan oleh nabi, yaitu salah seorang utusan yang mempersiapkan jalan bagi Mesias, yaitu Yesus, "Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia" (Yohanes 1:29)

35. Apakah Yesus akan mewarisi tahta Daud (Lukas 1:32) atau tidak? (Matius 1:11; 1 Tawarikh 3:16 & Yeremia 36:30)

JAWAB :


(Kategori : Salah memahami penggunaan bahasa Ibrani)


* Lukas 1:32 
Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, 


Versus :

* Matius 1:11 
Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel. 


Dan 

* 1 Tawarikh 3:16 
Keturunan Yoyakim ialah Yekhonya, anaknya itu, dan anak orang ini ialah Zedekia. 


Dan

* Yeremia 36:30 
Sebab itu beginilah firman TUHAN tentang Yoyakim, raja Yehuda: Ia tidak akan mempunyai keturunan yang akan duduk di atas takhta Daud, dan mayatnya akan tercampak, sehingga kena panas di waktu siang dan kena dingin di waktu malam. 



Jawaban dari pertanyaan ini persis sama dengan no. 56 (atau nomor 26 dalam kontradiksi Shabbir Ally) di kontradiksi-perjanjian-baru-vt543-40.html#p1783 

Para ahli setuju bahwa Matius memberikan silsilah keturunan garis Yusuf sedangkan Lukas menuliskan dari garis Maria, dengan kata lain, Yakub adalah ayah dari Yusuf dan Eli adalah ayah dari Maria.

Banyak pendapat tentang silsilah Yesus Kristus. Ada yang berpendapat bahwa yang satu ialah silsilah Yusuf, dan yang lain adalah silsilah Maria, dan ada yang menghubungkannya dengan adanya perkawinan ganda antar dua ipar misalnya Yusuf berasal dari keturunan Salomo, sedangkan Maria dari keturunan Natan, kedua-duanya adalah putera Daud. Ada pula yang berpendapat bahwa Matius ingin menunjukkan bahwa Yesus adalah anak Daud, sedangkan Lukas berusaha memperlihatkan asal-usul universal Yesus dari Adam. 

Injil Matius mulai dengan daftar silsilah ini, yang merunut garis keturunan Yesus melalui garis Yusuf sebagaimana kebiasaan Yahudi ketika itu. Walaupun Yusuf bukan merupakan ayah Yesus secara biologis, ia tetap merupakan ayah Yesus secara hukum. Karena Allah sudah berjanji bahwa Mesias akan menjadi keturunan Abraham dan Daud, maka Matius merunut silsilah Yesus sampai ke kedua tokoh ini untuk membuktikan kepada orang Yahudi bahwa Yesus mempunyai silsilah yang tepat sehingga memenuhi syarat sebagai Mesias. 

Matius menetapkan bahwa Yesus adalah keturunan Daud yang sah dengan merunut garis keturunan Yusuf yang berasal dari keluarga Daud. Walaupun Yesus dikandung oleh Roh Kudus, secara resmi Ia tetap dicatat sebagai anak Yusuf dan menurut hukum adalah anak Daud. 

Silsilah yang disajikan oleh Lukas merunut garis keturunan Yesus melalui kaum pria dalam garis keturunan Maria (yang juga dari keturunan Daud). Lukas menekankan bahwa Yesus adalah anak kandung Maria sehingga menjadi sama seperti kita. Dengan demikian para penulis kitab Injil menegaskan bahwa Yesus berhak menjadi Mesias baik secara hukum maupun secara biologis.

Setelah jelas bahwa silsilah yang dibuat oleh Matius adalah menurut garis Yusuf, kini jelaslah bahwa Yeremia 36:30 bahwa tidak seorangpun (secara fisik) yang memenuhi syarat duduk diatas takhta Daud, karena ia terhisap dalam keturunan Yekhonya. Tetapi Matius menjelaskan bahwa Yesus bukan keturunan Yusuf secara fisik. Setelah membuat daftar keturunan Yusuf yang berasal dari keturunan Yekhonya.

TETAPI Matius menjelaskan bahwa kelahiran Yesus bukanlah melalui benih laki-laki. Jadi, Matius menunjukkan bagaimana Yesus membebaskan diriNya dari masalah Yekhonya, sehingga Ia dapat tetap duduk diatas takhta Daud!

Sebaliknya, Lukas, menunjukkan bahwa Yesus merupakan keturunan Daud bukan dari garis Yekhonya, dan oleh karena itu Ia berhak mewarisi takhta bapak leluhurNya, Daud. Malaikat dalam Lukas 1:32 berkata " Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya", Ini adalah penetapan ilahi dan bersama dengan garis badaniah, menjadikan Yesus satu-satunya ahli-waris yang benar untuk takhta Daud.


36. Yesus masuk ke Yerusalem dengan menunggang keledai saja (Markus 11:7; Lukas 19:35), ataukah dengan keledai betina dan anaknya ? (Matius 21:7)

JAWAB : 


(Kategori : Salah mengartikan Alkitab dan dalah memahami konteks sejarah) 


Berapa ekor keledai yang dibawakan kepada Yesus? 
Matius 21:2-7 dan Markus 11:2-7; Lukas 19:30 

Keledai dan anaknya (Matius 21:2-7) : 

21:2"dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu, dan di situ kamu akan segera menemukan seekor keledai betina tertambat dan anaknya ada dekatnya. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah keduanya kepada-Ku. 
21:3 Dan jikalau ada orang menegor kamu, katakanlah: Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya." 
21:4 Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi: 
21:5 "Katakanlah kepada puteri Sion: Lihat, Rajamu datang kepadamu, Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda." 
21:6 Maka pergilah murid-murid itu dan berbuat seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka. 
21:7 Mereka membawa keledai betina itu bersama anaknya, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan Yesuspun naik ke atasnya." 



Seekor keledai muda (Markus 11:2-7) 
11:2 "dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu. Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan segera menemukan seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskan keledai itu dan bawalah ke mari. 
11:3 Dan jika ada orang mengatakan kepadamu: Mengapa kamu lakukan itu, jawablah: Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya ke sini." 
11:4 Merekapun pergi, dan menemukan seekor keledai muda tertambat di depan pintu di luar, di pinggir jalan, lalu melepaskannya. 
11:5 Dan beberapa orang yang ada di situ berkata kepada mereka: "Apa maksudnya kamu melepaskan keledai itu?" 
11:6 Lalu mereka menjawab seperti yang sudah dikatakan Yesus. Maka orang-orang itu membiarkan mereka. 
11:7 Lalu mereka membawa keledai itu kepada Yesus, dan mengalasinya dengan pakaian mereka, kemudian Yesus naik ke atasnya." 


Seekor keledai muda (Lukas 19:30) 
"dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu: Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan mendapati seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah ke mari." 


Tidak terdapat kontradiksi sama sekali. Matius 21:2-7 menceritakan kepada kita bahwa terdapat seekor keledai dan anaknya. Markus dan Lukas memfokuskan pada anaknya saja dan menjelaskan bahwa anak keledai itu belum pernah ditunggangi orang. Markus dan Lukas memfokuskan diri pada masalah belum pernah ditungganginya keledai itu sementara Matius memfokuskan diri pada penggenapan nubuat (Matius 21:4-5). Logisnya, jika memang ada dua ekor keledai, maka paling tidak memang ada seekor keledai. Hanya menyebutkan satu ekor saja tidaklah berarti bahwa tidak terdapat keledai lain di situ. Ini bukan permainan verbal. Ini masalah logika. Ingatlah bahwa para penulis Injil memiliki tujuan tertentu dalam menuliskan Injil-Injil mereka. Tujuan Injil bukanlah untuk menceritakan kembali kejadian-kejadian secara kronologis dan mendetil hingga sekecil-kecilnya. Tujuannya adalah menyampaikan keabsahan Kristus. Fakta bahwa Markus dan Lukas hanya menyebutkan mengenai seekor keledai muda tidaklah berarti bahwa ini adalah kontradiksi sebagaimana kalau misalnya Frank dan Joe datang ke rumah saya kemarin malam tetapi hari ini saya menceritakan kepada teman saya apa saja yang telah dikatakan oleh Joe di rumah saya kemarin dan tidak menyebut-nyebut tentang si Frank sama sekali. 

Zakharia 9:9 adalah bagian Alkitab yang diacu oleh Matius. Ayat ini berbunyi, "Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda." Dapat kita lihat di sini bahwa Matius memasukkan kedua ekor keledai itu karena memang dinubuatkan dua ekor (seekor keledai dan seekor keledai muda - tejemahan Indonesia memang memberi kesan satu ekor, terjemahan yang lebih baik dapat dibaca dalam Alkitab Bahasa Inggris versi NSB). 

Lalu, mengapa sampai bawa dua kalau yang bakal ditunggangi cuma satu? Jawabannya sederhana, keledai muda itu masih muda sehingga masih sangat melekat/ dekat dan tergantung pada induknya, demikian juga sebaliknya induknya pun masih sangat melekat pada anaknya. Kedua binatang ini akan ke mana-mana berdua sebagai induk dan anak sebagaimana yang lazim terjadi pada berbagai spesies binatang di dunia ini. 

Akhirnya, para murid tidaklah mencuri keledai-keledai itu. Alkitab bahasa Indonesia menterjemahkan kalimat setelah "Tuhan memerlukannya" dengan "Ia akan segera mengembalikannya" (Matius 21:3 dan Markus 11:3) seolah-olah Yesus yang akan mengembalikan keledai itu, padahal teks Yunaninya bukan kata "mengembalikan" yang dipakai sebagai predikat tetapi "apostello" yang berarti "mengirimkan untuk suatu pekerjaan/ mengutus." Artinya Yesus mengantisipasi bahwa orang yang mendengar bahwa "Tuhan memerlukannya" akan mengirimkannya kepada Yesus artinya dengan sukarela pemilik binatang itu telah meminjamkannya untuk keperluan Yesus. Hal ini dipertegas dengan keterangan Markus 11:6 di mana orang-orang yang mendengarkan itu membiarkan mereka membawa keledai itu. Sudah tentu, Yesus tidak akan menganjurkan murid-muridnya mencuri. 

a. Seekor keledai (Markus 11:7; Lukas 19:35) 
b. Seekor keledai betina dan seekor anak keledai (Matius 21:7) 



JAWAB 2 : 


* Matius 21:7, 
"Mereka membawa keledai betina itu bersama anaknya, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan Yesuspun naik ke atasnya." 



Markus dan Lukas tidak menekankan jumlah keledai dan tidak menulis tentang keledai betina, karena keledai betina itu bukanlah titik perhatian mereka, tetapi mereka menekankan tentang Yesus Kristus yang duduk di atas anak keledai itu. 

Keempat pengarang: Matius, Markus, Lukas dan Yohanes adalah impresionis-impresionis yang diilhami. Kisah yang mereka sodorkan adalah lukisan-lukisan, bukan tulisan sejarah bahkan catatan harian pun bukan. Urutan kejadian yang teliti menurut waktu bukan menjadi tujuan kitab-kitab itu. Masing-masing penulis mempunyai rencana dan cara penyusunan yang tersendiri. Dengan kata lain, menciptakan penggabungan keempat Injil itu sama halnya dengan usaha mendamaikan empat orang yang tidak pernah berselisih. Dengan adanya empat Injil, episode yang satu tidak diceritakan di injil yang lain, merupakan keharmonisan Injil itu sendiri. Keharmonisan ini dimaksudkan untuk dinikmati bukan dengan melenyapkan melainkan dengan memelihara perbedaan-perbedaannya. 

Bahwa dalam pemberitaan injil terdapat perbedaan-perbedaan yang dangkal memang tidak disangkal, bahkan sepintas lalu perbedaan-perbedaan itu kelihatan mirip seperti pertentangan-pertentangan. Namun ada baiknya perbedaan itu karena membuktikan keasliannya dan pemberitaan itu ditulis lepas satu sama lain. Perbedaan itu dapat dikatakan sebagai variasi, bukan kontradiksi. Perbedaan-perbedaan itu timbul karena yang menjadi titik-berat adalah segi-segi atau titik-pandang yang berbeda. Keempat penulis injil memberikan empat laporan, sementara proses pembedaan, pemilihan dan penyuguhan memberikan kepada masing-masing kitab Injil titik-beratnya yang khas. 

• Matius 1:1, "Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham." 
• Markus 1:1, "Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah." 
• Lukas 1:1, "Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita." 
• Yohanes 1:1, "Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah." 

Jika diperhatikan awal penulisan masing-masing Injil, tampak adanya rencana dan cara penyusunan tersendiri oleh penulis Injil dan hal ini semakin jelas jika dibaca Injil itu secara keseluruhan, tidak dibaca sebagian-sebagian atau satu ayat saja. 

Disinilah mengapa ada 4 Injil (Matius, Markus, Lukas, Yohaned), Karena masing-masing Injil mempunyai maksud tujuan yang berbeda, yang mempertajam isi Injil itu sendiri dan semuanya saling melengkapi dan memperkaya pemahaman kita tentang Yesus. 

37. Darimanakah Simon Petrus tahu bahwa Yesus adalah Kristus? Dari pewahyuan Surga (Matius 16:17), ataukah dari saudaranya Andreas ? (Yohanes 1:41)

JAWAB :


(Kategori : terlalu mengartikan ayat secara harfiah)


* Matius 16:17 
Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. 


* Yohanes 1:41 
Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)." 



Yang ditekankan dalam Matius 16:17 adalah bahwa Simon tidak mendengar ucapan ini dari orang lain, melainkan TUHAN sendirilah yang menjelaskan kepadanya. Kendati demikian, hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa ia pernah diberitahukan oleh orang lain. Yesus menegaskan bahwa Petrus bukan meniru apa yang dikatakan orang lain. Petrus telah tinggal dan berkerja bersama-sama dengan Yesus, dan kini jelas-jelas tahu bahwa Yesus tidak lain adalah Mesias (Kristus), Anak Allah yang hidup.

Yesus tidak bermaksud bertanya, "Siapakah Aku menurut kata orang?", Namun Ia bertanya, "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" (Matius 16:15). Dan Yesus sengaja mengkontraskas kedua pertanyaan ini yang berbeda seperti langit dan bumi, ditujukan kepada para muridNya dan petrus memberi jawaban pasti dari diriNya!

38. Apakah Yesus bertemu pertama kalinya dengan Petrus dan Andreas di Danau Galilea (Matius 4:18-22) atau di tepi sungai Yordan? (Yohanes 1:42-43)

JAWAB :


(Kategori : Salah mengartikan ayat)


* Matius 4:18-22
4:18 Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan.
4:19 Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia."
4:20 Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.
4:21 Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka
4:22 dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia. 



* Yohanes 1:35-43
1:35 Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya.
1:36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!"
1:37 Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus.
1:38 Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu cari?" Kata mereka kepada-Nya: "Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?"
1:39 Ia berkata kepada mereka: "Marilah dan kamu akan melihatnya." Mereka pun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat.
1:40 Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus.
1:41 Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)." 1:42 Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."
1:43 Pada keesokan harinya Yesus memutuskan untuk berangkat ke Galilea. Ia bertemu dengan Filipus, dan berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!" 



Tuduhan diatas menyatakan bahwa salah satu kitab Injil mencatat bahwa Yesus bertemu dengan Simon Petrus dan Andreas di Danau Galilea, sedangkan kitab injil lainnya meyatakan bahwa Yesus bertemu mereka di sungai Yordan. Sayangnya, tuduhan itu langsung gugur karena penulis yang berbeda menuliskan kejadian dan pertemuan yang berbeda. Kedua-duanya benar.

Yohanes 1:35 dan seterusnya menyebutkan bahwa Yesus bertemu mereka di tepi sungai Yordan, dan mereka menghabiskan waktu bersamaNya di sana. Andreas (mungkin juga Petrus) adalah murid-murid Yohanes Pembabtis. Mereka berangkat dari daerah ini pergi ke Galilea, didaerah sekitar Kana tempat dimana Yesus melakukan mujizatNya yang pertama "Sesudah itu Yesus pergi ke Kapernaum, bersama-sama dengan ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya dan murid-murid-Nya, dan mereka tinggal di situ hanya beberapa hari saja" (Yohanes 2:12). 

Petrus dan Andreas sendiri berasal dari kota Betsaida (Yohanes 1:44) tetapi kemudian mereka tinggal di kapernaum (Matius 8:14-15; Markus 1:30-31; Lukas 4:38-39), beberapa mil dari Betsaida. Mereka berdua bekerja sebagai nelayan, maka masuk akal mereka menangkap ikan di daerah kediaman mereka selama beberapa hari tersebut (pada saat-saat itu Yesus baru mulai mengajar dan menyembuhkan orang banyak secara terbuka).

Dari sinilah Matius memulai kisahnya, yaitu ketika Petrus dan Andreas sedang menangkap ikan di Danau Galilea, Yesus memanggil mereka untuk menjadi pengikutNya secara permanan dengan meninggalkan pekerjaan. Sebelum ini Yesus tidak pernah meminta kepada mereka untuk menjadi muridNya, tetapi mereka mengikutiNya karena mendengar kesaksian dari Yohanes Pembabtis tentang Yesus (Yohanes 1:35-39). Dan karena kesaksian ini diperkuat dengan mujizat yang dilakukan di Kana serta ucapan-ucapan Yesus (Yohanes 1:47-51) termasuk saat pertemuan mereja dengan Dia (yang ternyata paling bijaksana dan sempurna yang pernah hidup di mika bumi), maka dapat dipahami mengapa mereka mau meninggalkan segalanya untuk mengikuti Yesus (akan tidak masuk akal jikalau mereka meninggalkan tempat tinggal mereka dan pekerjaan mereka, hanya karena mengikuti orang asing yang bertanya kepada mereka, seperti orang-orang yang terhipnotis mengikut saja orang yang meng-gendam-nya). Dan Yesus tidak membujuk/menggoda mereka atau siapapun, mereka mengikuti Yesus karena mereka telah tahu siapa Yesus itu. Maka bisa dipahami apa yang ditulis dalam Matius 4:18-22 adalah bukan perjumpaan Petrus/Andreas dengan Yesus untuk yang pertama kalinya.

39. Ketika Yesus bertemu dengan Yairus, apakah anak perempuannya "baru saja meninggal" (Matius 9:18 ) atau "hampir mati" ? (Markus 5:23)

JAWAB :


* Matius 9:18LAI TB, Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata: "Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup.KJV, While he spake these things unto them, behold, there came a certain ruler, and worshipped him, saying, My daughter is even now dead: but come and lay thy hand upon her, and she shall live.TR, ταυτα αυτου λαλουντος αυτοις ιδου αρχων ελθων προσεκυνει αυτω λεγων οτι η θυγατηρ μου αρτι ετελευτησεν αλλα ελθων επιθες την χειρα σου επ αυτην και ζησεται Translit, tauta {(hal2) ini} autou {Dia} lalountos {ketika membicarakan} autois {kepada mereka} idou {hihatlah} arkhôn {pemimpin (sinagoga)} elthôn {datang} prosekunei {menyembah} autô {kepada-Nya} legôn {ia berkata} hoti {bahwa} hê thugatêr {anak perempuan} mou {-ku} arti {baru saja, adverb} eteleutêsen {dia selesai (mati), verb - aorist active indicative - third person singular }alla {tetapi (sekarang)} elthôn {datanglah} epithes {letakkanlah} tên kheira {tangan} sou {-Mu} ep {atas} autên {dia} kai {maka} zêsetai {ia akan hidup} 

versus

* Markus 5:23LAI TB, dan memohon dengan sangat kepada-Nya: "Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati, datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup.KJV, And besought him greatly, saying, My little daughter lieth at the point of death: I pray thee, come and lay thy hands on her, that she may be healed; and she shall live.TR, και παρεκαλει αυτον πολλα λεγων οτι το θυγατριον μου εσχατως εχει ινα ελθων επιθης αυτη τας χειρας οπως σωθη και ζησεται Translit, kai {lalu} parekalei {memohon} auton {kepada-Nya} polla {dengan sangat} legôn {ia berkata} hoti {bahwa} to thugatrion {anak perempuan} mou {-ku} eskhathôs {akan berakhir/ berangkat/ pergi/ naik, adverb} ekhei {mengalami, verb - present active indicative - third person singular } hina {kiranya} elthôn {Engkau datang} epithês {Engkau meletakkan} autê {atasnya} tas kheiras {tangan2} hopôs {} sôthê {ia diselamatkan} kai {dan} zêsetai {dia hidup} 

* Lukas 8:42 LAI TB, karena anaknya perempuan yang satu-satunya, yang berumur kira-kira dua belas tahun, hampir mati. Dalam perjalanan ke situ Yesus didesak-desak orang banyakKJV, For he had one only daughter, about twelve years of age, and she lay a dying. But as he went the people thronged him.TR, οτι θυγατηρ μονογενης ην αυτω ως ετων δωδεκα και αυτη απεθνησκεν εν δε τω υπαγειν αυτον οι οχλοι συνεπνιγον αυτονTranslit, hoti {karena} thugatêr {anak perempuan} monogenês {yang tunggal} ên {yg ada} autô {pada dia} hôs etôn {kira2 berumur} dôdeka {dua belas} kai {dan} autê {ia} apethnêsken {sekarat/ akan meninggal/ hampir mati, verb - imperfect active indicative - third person singular } en {ketika} de {adapun} tô hupagein {sedang berjalan} auton {Dia} hoi okhloi {orang2/ masa} sunepnigon {mendesak-desak} auton {Dia}

Ketiga ayat di atas tidak bertentangan hanya kurang tepat penerjemahannya, karena memang tidak ada kata/ tenses yang dapat benar-benar mewakili kata Yunaninya. Ungkapan αρτι ετελευτησεν - "arti eteleutêsan" (Matius), εσχατως εχει - "eskhathôs ekhei"(Markus) dan απεθνησκεν - apethnêsken (Lukas 8:42) adalah ungkapan bahwa kematian itu sudah di ambang pintu. Salah satu kata "mati" dalam bahasa Yunani adalah θάνατος - thanatos. Dan perhatikanlah dalam naskah bahasa asli Yunani di atas, semua ayat yg memakai "kata kias" untuk menyatakan "mati/ sekarat/ akan mati":

Perhatikan bahwa terjemahan LAI "meninggal" adalah kata Yunani: ετελευτησεν eteleutêsen (harfiah: dia selesai (mati)), ditulis dalam bentuk: aorist active indicative - third person singular. Dalam bahasa Yunani, jika seseorang "benar-benar sudah meninggal" (kehidupannya sudah selesai) tenses verb-nya ditulis dalam bentuk perfect: bandingkan dengan ucapan Yesus Kristus"τετελεσται - tetelestali" yang juga dari kata dasar yang sama untuk kata "berakhir" ini. Tuhan Yesus menggunakan kata bentuk perfect, yaitu sesuatu yang dikerjakan dalam waktu "past, with present results" untuk menyatakan Taurat yang telah berakhir karena Yesus telah menyelesaikannya dengan sempurna di kayu salib. 

Kata Yunani "meninggal dunia" dalam bentuk perfect adalah: τεθνηκεν - tethnêka: "she is dead" (dalam tenses perfect). 
Matius tidak menggunakan kata τεθνηκεν - tethnêka, yang adalah perfect (past, with present results), sebab kejadiannya masih sedang berlangsung, belum selesai dan belum kepada konklusi final terhadap keadaan si anak perempuan itu.

Kalau Anda hanya menimbang terjemahannya saja agaknya memang dapat dipandang sebagai "kontradiksi" antara Matius 9:18 dan Markus 5:23 tetapi bagi pembaca naskah Yunani hal ini bukanlah kontradiksi. Ayat2 yang diajukan tsb sebenarnya itu tidak bertentangan sebab Matius 9:18 ini menulis verba-nya dalam bentuk aorist (agak mirip dengan past tense dlm bhs Inggris) tapi modusnya itu belum menyatakan bahwa si anak "sudah benar-benar meninggal" (perfect). Perhatikan terjemahan KJV tidak menulis "she is dead" tetapi menulis: "(she) is even (now) dead." Jadi bisa dikatakan bahwa ketika bapaknya berlari datang kepada Tuhan Yesus, si anak itu hampir mati, (yang barangkali kemudian, sekarang sudah benar2 mati). Itulah sebabnya Matius 9:18 tidak menggunakan verba bentuk perfect.

Terjemahan 'baru saja' (dari kata Yunani αρτι - "arti") sebenarnya dalam Matius menandakan waktu yang akan datang (kemudian) dan dekat dengan saat berbicara. Berbeda dengan kata δε - "de", waktu sekarang yang subyektif (anggapan atau pengharapan) dan dengan kata νυν - "nun" yang benar-benar merupakan titik definitif saat ini. 

Bandingkan ayat-ayat berikut :

* Galatia 4:20LAI TB, Betapa rinduku untuk berada di antara kamu pada saat ini (ARTI) dan dapat berbicara dengan suara yang lain, karena aku telah habis akal menghadapi kamu.KJV, I desire to be present with you now, and to change my voice; for I stand in doubt of you.TR, ηθελον δε παρειναι προς υμας αρτι και αλλαξαι την φωνην μου οτι απορουμαι εν υμιν Translit, êthelon de pareinai pros humas arti kai allaxai tên phônên mou hoti aporoumai en humin 

* 1 Petrus 1:6LAI TB, Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.KJV, Wherein ye greatly rejoice, though now for a season, if need be, ye are in heaviness through manifold temptations:TR, εν ω αγαλλιασθε ολιγον αρτι ει δεον εστιν λυπηθεντες εν ποικιλοις πειρασμοις Translit, en hô agalliasthe oligon arti ei deon estin lupêthentes en poikilois peirasmois 

* Wahyu 12:10LAI TB, Dan aku mendengar suara yang nyaring di surga berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita."KJV, And I heard a loud voice saying in heaven, Now is come salvation, and strength, and the kingdom of our God, and the power of his Christ: for the accuser of our brethren is cast down, which accused them before our God day and night.TR, και ηκουσα φωνην μεγαλην λεγουσαν εν τω ουρανω αρτι εγενετο η σωτηρια και η δυναμις και η βασιλεια του θεου ημων και η εξουσια του χριστου αυτου οτι κατεβληθη ο κατηγορος των αδελφων ημων ο κατηγορων αυτων ενωπιον του θεου ημων ημερας και νυκτοςTranslit, kai êkousa phônên megalên legousan en tô ouranô arti egeneto hê sôtêria kai hê dunamis kai hê basileia tou theou hêmôn kai hê exousia tou khristou autou hoti kateblêthê ho katêgoros tôn adelphôn hêmôn ho katêgorôn autôn enôpion tou theou hêmôn hêmeras kai nuktos. 


Kata αρτι - "arti" dalam tiga contoh ayat di atas jelas tidak dapat diterjemahkan dengan "baru saja" dan dapat menjelaskan makna kata Yunani itu. 

Kemudian kata ετελευτησεν - eteleutêsen yang dari kata τελευταω - teleutaô memang bisa bermakna "selesai/ berakhir" namun secara kontekstual belum tentu mati (dead), misalnya: 

* Ibrani 11:22LAI TB, Karena iman maka Yusuf menjelang matinya memberitakan tentang keluarnya orang-orang Israel dan memberi pesan tentang tulang-belulangnya.KJV, By faith Joseph, when he died, made mention of the departing of the children of Israel; and gave commandment concerning his bones.TR, πιστει ιωσηφ τελευτων περι της εξοδου των υιων ισραηλ εμνημονευσεν και περι των οστεων αυτου ενετειλατο Translit, pistei iôsêph teleutôn peri tês exodou tôn huiôn israêl emnêmoneusen kai peri tôn osteôn autou eneteilato

Transliterasi-interlinear untuk kalimat pertama, 
'pistei {iman} iôsêph {Yusuf} teleutôn {berakhir/ menjelang mati} peri {tentang} tês exodou {keluar} tôn huiôn {anak-anak} israêl {Israel} emnêmoneusen {memberitakan}'. 

Jelas bahwa Yusuf belum mati saat menyampaikan berita itu, kata menjelang tidak ada dalam naskah Yunani namun orang Yunani yang membaca ayat ini tahu bahwa secara konseptual makna τελευτων - "teleutôn" itu adalah titik menjelang kematian. 

Lukas, sang tabib, lebih luwes menggunakan kata τελευταω - "teleutaô" itu karena dalam Lukas 7:2 ia menulis ημελλεν τελευταν - êmellen teleutan, menjelang mati/ akan mati (LAI, hampir mati) sedangkan Matius menggunakan kata teleutaô dengan αρτι ετελευτησεν - arti eteleutêsen yang membingungkan pembaca non-Yunani tetapi tidak bagi orang Yunani. 

Akhirnya, barangkali kita pernah mendengar cetusan perkataan seperti ini, "Matilah aku kali ini!" yang disampaikan oleh mereka yang stress. Apakah orang itu benar-benar sudah mati?

40. Yesus mengizinkan (Markus 6:8 ), atau tidak megizinkan (Matius 10:9; Lukas 9:3) murid-muridNya untuk membawa tongkat dalam perjalanannya?


JAWAB :


* Markus 6:8LAI TB, dan berpesan kepada mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan mereka, kecuali tongkat, rotipun jangan, bekalpun jangan, uang dalam ikat pinggangpun jangan,KJV, And commanded them that they should take nothing for their journey, save a staff only; no scrip, no bread, no money in their purse: TR, και παρηγγειλεν αυτοις ινα μηδεν αιρωσιν εις οδον ει μη ραβδον μονον μη πηραν μη αρτον μη εις την ζωνην χαλκονTranslit, kai parêggeilen autois hina mêden airôsin eis hodon ei mê rabdon monon mê pêran mê arton mê eis tên zônên khalkon


* Matius 10:9-1010:9 LAI TB, Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu.KJV, Provide neither gold, nor silver, nor brass in your purses, TR, μη κτησησθε χρυσον μηδε αργυρον μηδε χαλκον εις τας ζωνας υμωνTranslit, mê ktêsêsthe khruson mêde arguron mêde khalkon eis tas zônas humôn10:10 LAI TB, Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.KJV, Nor scrip for your journey, neither two coats, neither shoes, nor yet staves: for the workman is worthy of his meat. TR, μη πηραν εις οδον μηδε δυο χιτωνας μηδε υποδηματα μηδε ραβδον αξιος γαρ ο εργατης της τροφης αυτου εστινTranslit, mê pêran eis hodon mêde duo khitônas mêde hupodêmata mêde rabdon axios gar ho ergatês tês trophês autou estin


* Lukas 9:3LAI TB, kata-Nya kepada mereka: 'Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju.KJV, And he said unto them, Take nothing for your journey, neither staves, nor scrip, neither bread, neither money; neither have two coats apiece. TR, και ειπεν προς αυτους μηδεν αιρετε εις την οδον μητε ραβδους μητε πηραν μητε αρτον μητε αργυριον μητε ανα δυο χιτωνας εχεινTranslit, kai eipen pros autous mêden airete eis tên hodon mête rabdous mête pêran mête arton mête argurion mête ana duo khitônas ekhein


Markus mencatat bahwa Yesus mengizinkan para murid untuk membawa tongkat sedangkan Matius dan Lukas mengatakan Dia melarangnya. Ini menyebabkan golongan errantis berkata, "Saya tidak tahu caranya untuk mengharmoniskan ketidaksesuaian ini. Kesimpulan yang wajar saya pikir ialah bahwa laporan-laporan itu tidak sesuai dan sedikitnya satu dari Injil itu keliru." 

Menyatukan laporan-laporan itu, Yesus mengizinkan para murid membawa tongkat yang sudah mereka punyai (Markus). Tetapi mereka jangan mengambil tongkat kalau mereka tidak mempunyainya atau bisa berjalan baik tanpa tongkat (Lukas). Yang ditekankan ialah jangan membeli atau mencari tongkat (Matius memakai kata kerja κτησησθε - "ktêsêsthe" dari κταομαι - ktaomai,memiliki, menyediakan; Berlainan dengan Markus dan Lukas, αιρωσιν - "airôsin" dari kata αιρω - "airô" artinya mendapatkan). 

Ide pokoknya dari perintah Yesus sudah jelas: jangan menyediakan apa-apa untuk misi ini.


41. Apakah Herodes berpikir bahwa Yesus adalah Yohanes Pembabtis (Matius 14:2; Markus 6:16), atau bukan? (Lukas 9:9)

JAWAB :


(Kategori : Salah mengartikan ayat)


* Yohanes 14:1-3
14:1 Pada masa itu sampailah berita-berita tentang Yesus kepada Herodes, raja wilayah.
14:2 Lalu ia berkata kepada pegawai-pegawainya: "Inilah Yohanes Pembaptis; ia sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam-Nya."
14:3 Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes, membelenggunya dan memenjarakannya, berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya.



* Markus 6:14-19
6:14 Raja Herodes juga mendengar tentang Yesus, sebab nama-Nya sudah terkenal dan orang mengatakan: "Yohanes Pembaptis sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam Dia."
6:15 Yang lain mengatakan: "Dia itu Elia!" Yang lain lagi mengatakan: "Dia itu seorang nabi sama seperti nabi-nabi yang dahulu."
6:16 Waktu Herodes mendengar hal itu, ia berkata: "Bukan, dia itu Yohanes yang sudah kupenggal kepalanya, dan yang bangkit lagi."
6:17 Sebab memang Herodeslah yang menyuruh orang menangkap Yohanes dan membelenggunya di penjara berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya, karena Herodes telah mengambilnya sebagai isteri.
6:18 Karena Yohanes pernah menegor Herodes: "Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!"
6:19 Karena itu Herodias menaruh dendam pada Yohanes dan bermaksud untuk membunuh dia, tetapi tidak dapat, 


Versus :

* Lukas 9:9 
Tetapi Herodes berkata: "Yohanes telah kupenggal kepalanya. Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan hal-hal demikian?" Lalu ia berusaha supaya dapat bertemu dengan Yesus. 



Sebenarnya, tidak ada pertentangan disini. Dalam Lukas 9:9 dikisahkan bahwa Herodes mempertanyakan siapa orang yang luar biasa itu, padahal Yohanes Pembabtis sudah mati. Selanjutnya dalam Matius 14:2 dan Markus 6:16 Herodes menjawab pertanyaannya sendiri : setelah memmpertimbangkan siapakah Yesus itu, ia menyimpulkan bahwa Yesus mungkin adalah Yohanes Pembabtis yang bangkit dari kematian. Herodes belum pernah bertemu dengan Yesus, dan ketika betul-betul bertemu dalam pengadilannya, ia sadar bahwa Yesus bukanlah Yohanes Pembabtis :


* Lukas 23:8-11
23:8 Ketika Herodes melihat Yesus, ia sangat girang. Sebab sudah lama ia ingin melihat-Nya, karena ia sering mendengar tentang Dia, lagipula ia mengharapkan melihat bagaimana Yesus mengadakan suatu tanda.
23:9 Ia mengajukan banyak pertanyaan kepada Yesus, tetapi Yesus tidak memberi jawaban apa pun.
23:10 Sementara itu imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat maju ke depan dan melontarkan tuduhan-tuduhan yang berat terhadap Dia.
23:11 Maka mulailah Herodes dan pasukannya menista dan mengolok-olokkan Dia, ia mengenakan jubah kebesaran kepada-Nya lalu mengirim Dia kembali kepada Pilatus. 



Dan jika saja ia telah mendengar bahwa Yesus dibabtiskan oleh Yohanes Pembabtis, ia pasti mengerti bahwa kedua orang ini berbeda.

42. Apakah Yohanes Pembabtis mengenali Yesus (Matius 3:13-14) atau tidak (Yohanes 1:32-33) sebelum Ia dibabtis?

JAWAB :


(Kategori : Salah memahami maksud penulis)


* Matius 3:13-14
3:13 Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya. 
3:14 Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?" 



* Yohanes 1:32-33
1:32 Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.
1:33 Dan aku pun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus. 



Memastikan Yesus sebagai Mesias tanpa adanya tanda-tanda pasti yang menyertaiNya. Yohanes Pembabtis dipenuhi oleh Roh Kudus sebelum ia terlahir (Lukas 1:15) dan ia telah mengetahui siapa Yesus sejak ia berada dalam kandungan ibunya. Lukas 1:41-44 menegaskan hal ini, yaitu ketika Maria datang mengunjungi ibu Yohanes Pembabtis; salam yang disampaikan oleh Maria membuat Yohanes Pembabtis (yang dalam kandungan) melonjak kegirangan karena mengatahui kehadiran Maria, sebagai ibu dari Tuhannya.

Kejadian ini memperlihatkan bahwa ibu Yohanes Pembabtis pun mengetahui siapa itu Yesus. Tentunya, sang ibu akan memberitahukan sesuatu tentang Yesus kepada Yohanes Pembabtis dalam masa pertumbuhannya (walaupun diperkirakan ibunya meninggal ketika Yohanes Pembabtis masih belia).

Melalui penjelasan yang ia peroleh dari ibunya, ditambah lagi kesaksian Roh Kudus didalam diri Yohanes Pembabtis, maka tanda yang diperlihatkan Roh Kudus dalam bentuk burung merpati membuat ia memperoleh konfirmasi dari Roh Kudus mengenai selama ini yang ia pikirkan. Tuhan menghilangkan keragu-raguan sehingga Yohanes Pembabtis dapat dengan pasti mengenali Yesus tanpa dikacaukan oleh imajinasinya atau oleh kesalahan orang lain.

43. Apakah Yohanes Pembabtis mengenali Yesus (Yohanes 1:32-33) atau tidak (Matius 11:2) setelah Ia dibabtis?

JAWAB : 


(Kategori : Salah mengartikan ayat) 


* Yohanes 1:29-36
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
1:30 Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.
1:31 Dan aku sendiri pun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel."
1:32 Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.
1:33 Dan aku pun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.
1:34 Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah."
1:35 Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya.
1:36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!" 


* Matius 11:2-6
11:2 Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus,
11:3 lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?"
11:4 Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat:
11:5 orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
11:6 Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku." 



Yohanes 1:29-36 menjelaskan dengan terang benderang betapa Yohanes mengenal Yesus. Kita tidak punya peluang untuk meragukan hal ini!

Sedangkan Matius 11:2 terjadi setelah peristiwa diatas, dan sementara waktu itu berlangsung banyak hal-hal baru. Pengetahuan Yohanes tentang Yesus pada mulanya adalah terbatas, tampaknya kemudian ia tidak mengikuti perkembangan selanjutnya yang agak membingungkan dirinya. Ia tak tahu bagaimana bentuk pelayanan Yesus. Matius 3:11-12 mencatat beberapa hal saja yang Yohanes ketahui :


* Matius 11-12
3:11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
3:12 Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan." 



Ini merupakan pernyataan Yohanes dalam memberikan gambaran tentang Mesias sebagai raja penakluk dan yang akan melakukan penghakiman ata orang-orang yang menolak Dia, dan yang membawa keadilan serta kedamaian bagi mereka yang mengikuti Dia. Yohanes tahu persis tentang hal ini.

Akan tetapi, Mesias juga digambarkan dalam Alkitab sebagai seorang hamba yang menderita akibat perbuatan anak-anak Tuhan. Hal ini dengan jelas ditunjukkan dalam Yesaya 53 khususnya ayat 12 : "… ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak". Yohanes pembabtis juga mengerti hal ini, se[erti yang diungkapkan dalam Yohanes 1:29 : "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia".

Yang tidak cukup diketahui oleh Yohanes Pembabtis, rupa-rupanya adalah bagaimana gambaran Mesias (yang Raja/Hakim) dan gambaran Mesias (yang hamba yang menderita) itu saling berinteraksi. Banyak orang beranggapan bahwa Mesias akan dalang melakukan penghakimanNya pada waktu kedatanganNya. Kenyataannya, hal tersebut baru akan terjadi saat kedatanganNya yang kedua kali (lihat Kisah Para Rasul 1:11).

Orang-orang Israel bingung dengan sikap Yesus yang enggan berntindak sebagai pemimpin militer dan membebaskan bangsa Israel dari penindasan bangsa Romawi pada saat itu.
Kebingungan ini diceritakan dalam Lukas 24:13-33, ketika Yesus bercakap-cakap dengan dua orang pengikutNya dalam perjalanan menuju ke Emaus setelah kebangkitanNya. 


* Lukas 24:13-33
24:13 Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem,
24:14 dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi.
24:15 Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.
24:16 Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.
24:17 Yesus berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?" Maka berhentilah mereka dengan muka muram.
24:18 Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya: "Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?"
24:19 Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.
24:20 Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.
24:21 Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.
24:22 Tetapi beberapa perempuan dari kalangan kami telah mengejutkan kami: Pagi-pagi buta mereka telah pergi ke kubur,
24:23 dan tidak menemukan mayat-Nya. Lalu mereka datang dengan berita, bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia hidup.
24:24 Dan beberapa teman kami telah pergi ke kubur itu dan mendapati, bahwa memang benar yang dikatakan perempuan-perempuan itu, tetapi Dia tidak mereka lihat."
24:25 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!
24:26 Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?"
24:27 Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.
24:28 Mereka mendekati kampung yang mereka tuju, lalu Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanan-Nya.
24:29 Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.
24:30 Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.
24:31 Ketika itu terbukalah mata mereka dan mereka pun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.
24:32 Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?"
24:33 Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman mereka. 



Pada awalnya mereka terhalang oleh sesuatu sehingga mereka tidak mengenaliNya (ayat 16). Mereka mengatakan "kami mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel" (ayat 21). Harapan mereka benar, tetapi mereka salah memahami langkah pertama Tuhan dalam proses penebusan dosa dan pembebasan. Yesus mengkoreksi kesalahan mereka dalah ayat 25-26, dan mengatakan : " Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi! Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?".

Kesalahpahaman yang serupa terjadi pada pertanyaan yang diajukan oleh Yohanes Pembabtis dalam Matius 11:2. Sekalipun amat yakin pada awalnya bahwa Yesus adalah Pembebas bangsa Israel, namun pada perkembangan-perkembangan terakhir nyaris kehilangan keyakinannya. Yohanes Pembabtis mengharapkan Yesus akan menaklukkan tentara Roma dan menegakkan kembali kerajaan Israel seperti pada masa pemerintahan Daud, tetapi yang terjadi adalah sebaliknya. Yesus malah "mengajar dan berkhotbah di Galilea" (lihat Matius 11:1) tanpa sedikitpun bicara mengenai strategi militer. Yohanes Pembabtis memastikan ada sesuatu yang tidak beres. Apakah ia telah salah berpikir bahwa Yesus itu Mesias? Tetapi, jawaban Yesus dalam Matius 11:4-6 membuat jelas : " 11:4 Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku".

Tindak perbuatan diatas merupakan hak istimewa seorang Mesias seperti yang dinubuatkan dalam Yesaya 29:18; 35:5-6; 61:1-3. Meskipun keraguan Yohanes itu wajar sebagai reaksi dari seorang manusia biasa. Maka Yesus mengakhiri jawabanNya dengan meneguhkan agar Yohanes tidak ragu. Mesias telah datang, dan segalanya pasti akan diungkapkan pada waktunya.

44. Ketika Yesus bersaksi tentang diriNya sendiri, apakah kesaksianNya itu tidak benar (Yohanes 5:31), atau benar? (Yohanes 8:14)

JAWAB :

(Kategori : kurang memahami konteks historis )


* Yohanes 5:31-32 
5:31 Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar
KJV, If I bear witness of myself, my witness is not true. 
TR, εαν εγω μαρτυρω περι εμαυτου η μαρτυρια μου ουκ εστιν αληθης Translit Interlinear, ean {jikalau} egô {aku} marturô {memberi kesaksian} peri {tentang} emautou {diriku sendiri} hê marturia {kesaksian} mou {Ku} ouk {tidaklah} estin alêthês {benar} 

5:32 ada yang lain yang bersaksi tentang Aku dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku adalah benar. 
KJV, There is another that beareth witness of me; and I know that the witness which he witnesseth of me is true. 
TR, αλλος εστιν ο μαρτυρων περι εμου και οιδα οτι αληθης εστιν η μαρτυρια ην μαρτυρει περι εμου Translit Interlinear, allos {yang lain} estin {ada} ho marturôn {yang memberikan kesaksian} peri {tentang} emou {Aku} kai {dan} oida {Aku tahu} hoti {bahwa} alêthês {benar} estin {adalah} hê marturia {kesaksian} ên {yang} marturei {ia memberi} peri {tentang} emou {Aku} 


Versus :


* Yohanes 8:14-19
8:14 Jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar, sebab Aku tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. Tetapi kamu tidak tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi.
8:15 Kamu menghakimi menurut ukuran manusia, Aku tidak menghakimi seorang pun,
8:16 dan jikalau Aku menghakimi, maka penghakiman-Ku itu benar, sebab Aku tidak seorang diri, tetapi Aku bersama dengan Dia yang mengutus Aku.
8:17 Dan dalam kitab Tauratmu ada tertulis, bahwa kesaksian dua orang adalah sah;
8:18 Akulah yang bersaksi tentang diri-Ku sendiri, dan juga Bapa, yang mengutus Aku, bersaksi tentang Aku."
8:19 Maka kata mereka kepada-Nya: "Di manakah Bapa-Mu?" Jawab Yesus: "Baik Aku, maupun Bapa-Ku tidak kamu kenal. Jikalau sekiranya kamu mengenal Aku, kamu mengenal juga Bapa-Ku.



Dalam Yohanes 5:31 Yesus menjawab tuduhan para lawan-Nya yang menuntut, "Bukti apakah yang dapat Engkau ajukan, bahwa pernyataan-Mu benar?" Yesus mengemukakan prinsip-prinsip universal, yaitu bahwa bukti yang dikemukakan hanya oleh satu orang dan tak didukung oleh apa-apa yang lain tidak dapat dianggap sebagai bukti yang benar. Jadi harus ada paling sedikit dua saksi. 
Bandingkan dengan ayat berikut ini: 


HUKUM DWIGANDA SAKSI:


* Ulangan 17:6
"Atas keterangan dua atau tiga orang saksi haruslah mati dibunuh orang yang dihukum mati; atas keterangan satu orang saksi saja janganlah ia dihukum mati." 



* Ulangan 19:15
"Satu orang saksi saja tidak dapat menggugat seseorang mengenai perkara kesalahan apapun atau dosa apapun yang mungkin dilakukannya; baru atas keterangan dua atau tiga orang saksi perkara itu tidak disangsikan." 



Paulus pernah pula mengemukakan hal ini dalam ayat di bawah ini: 


* 2 Korintus 13:1
"Ini adalah untuk ketiga kalinya aku datang kepada kamu: Baru dengan keterangan dua atau tiga orang saksi suatu perkara sah." 



Yesus pun mengatakan bahwa jika orang Kristen mengajukan tuduhan terhadap sesamanya, ia harus membawa beberapa orang saksi. 


* Matius 18:16
"Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan." 



Jawaban Yesus terhadap lawan-Nya sepenuhnya mengikuti hukum Yahudi yang berkenaan dengan penguatan bukti atas tuduhan. Jadi Yesus pun setuju bahwa kesaksian yang dibuat-Nya tentang diri-Nya sendiri tidak perlu dibenarkan. Yesus menceritakan pekerjaan-Nya itu bukan untuk menonjolkan diri-Nya sendiri melainkan untuk menonjolkan kuasa Allah yang bekerja di dalam dan melalui diri-Nya. Saksi agung Yesus adalah Allah sendiri. 


Berbeda - bukan bertentangan - dengan Yohanes 8:14, Yesus menjawab jawaban Dia sendiri adalah cukup. Dia menyadari benar kuasa-Nya sendiri, sehingga tidak perlu ada saksi lain. Dan sebenarnya Yesus memiliki saksi, saksi yang justru dipermasalahkan oleh orang-orang Farisi : " Akulah yang bersaksi tentang diri-Ku sendiri, dan juga Bapa, yang mengutus Aku, bersaksi tentang Aku" (Yohanes 8:18 ). 
Bukankah Sang Bapa sendiri telah bersaksi tentang AnakNya dengan suara lantang dari langit sesaat setelah Yesus dibabtis oleh Yohanes Pembabtis, : "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan" (Lukas 3:22)

Bahwa Yesus menjawab mereka, "Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar". Ini dikatakan karena Dia tidak berbohong. Dia adalah Mesias yang tidak berdosa yang datang dari Allah. Dengan demikian semua perkataanNya adalah benar dan dapat dipercaya sepenuhnya.

Kesaksian Yesus tentang diriNya ini bukanlah kebanggaan yang timbul dari kepercayaan atas diri sendiri. Suatu ilustrasi yang dapat membantu misalnya seorang ahli bedah yang besar yakin atas ketetapannya sendiri; dia tidak membutuhkan orang lain untuk mendukung dia, saksinya adalah ketrampilannya sendiri. Seorang ahli hukum atau hakim yang besar yakin atas interpretasi dan penerapan hukum, bukan karena dia bangga akan pengetahuannya, tetapi disebabkan oleh dia tahu bahwa dia tahu. Demikian pula halnya dengan Yesus, Dia tidak membutuhkan kuasa lain untuk mendukung tuntutan-Nya kecuali hubungan-Nya dengan Allah. 

Yesus berkata dalam kenyataan sesungguhnya bahwa Dia telah mempunyai saksi kedua, dan saksi kedua itu adalah Allah yang Ia sebut Bapa. Allah memberi kesaksian atas otoritas yang tertinggi dari Yesus dapat dilihat dalam berbagai hal di bawah ini: 

1. Kesaksian Allah ada dalam kata-kata Yesus. Tidak ada seorang pun dapat berkata-kata dengan hikmat kecuali Allah memberikannya pengetahuan. 

2. Kesaksian Allah adalah perbuatan-perbuatan Yesus. Tidak ada seorang pun dapat berbuat perkara-perkara yang demikian, kecuali Allah bertindak melalui dia. 

3. Kesaksian Allah ada di dalam akibat tindakan Yesus pada manusia. Dia mengerjakan perubahan dalam diri manusia yang jelas tidak mungkin dapat dikerjakan oleh kuasa manusia. 

4. Kesaksian Allah nampak dalam reaksi orang terhadap Yesus. 


Jadi Yohanes 5:31 dapat diilustrasikan dengan kesaksian di pengadilan yang memerlukan saksi lain, sedangkan Yohanes 8:14 dapat diilustrasikan dengan kesaksian seorang dokter mengobati pasiennya, tanpa perlu didukung oleh saksi lain, dia dapat mengobati dengan keahliannya.

45. Ketika Yesus masuk ke Yerusalem apakah Ia membersihkan Bait Suci pada hari pertama (Matius 21:12) atau pada keesokan harinya ? (Markus 11:1-17)

JAWAB :

(Kategori : Salah memahami maksud penulis)


* Matius 21:10-13
21:10 Dan ketika Ia masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang berkata: "Siapakah orang ini?"
21:11 Dan orang banyak itu menyahut: "Inilah nabi Yesus dari Nazaret di Galilea."
21:12 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati
21:13 dan berkata kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun." 21:14 Maka datanglah orang-orang buta dan orang-orang timpang kepada-Nya dalam Bait Allah itu dan mereka disembuhkan-Nya.
21:15 Tetapi ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mujizat-mujizat yang dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru dalam Bait Allah: "Hosana bagi Anak Daud!" hati mereka sangat jengkel,
21:16 lalu mereka berkata kepada-Nya: "Engkau dengar apa yang dikatakan anak-anak ini?" Kata Yesus kepada mereka: "Aku dengar; belum pernahkah kamu baca: Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu Engkau telah menyediakan puji-pujian?"
21:17 Lalu Ia meninggalkan mereka dan pergi ke luar kota ke Betania dan bermalam di situ. 21:18 Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus merasa lapar.
21:19 Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!" Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu.
21:20 Melihat kejadian itu tercenganglah murid-murid-Nya, lalu berkata: "Bagaimana mungkin pohon ara itu sekonyong-konyong menjadi kering?"
21:21 Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! hal itu akan terjadi.
21:22 Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya."
21:23 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah, dan ketika Ia mengajar di situ, datanglah imam-imam kepala serta tua-tua bangsa Yahudi kepada-Nya, dan bertanya: "Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu?" 



Kontradiksi dengan :


* Markus 1:1-17
11:1 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya telah dekat Yerusalem, dekat Betfage dan Betania yang terletak di Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya
11:2 dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu. Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan segera menemukan seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskan keledai itu dan bawalah ke mari.
11:3 Dan jika ada orang mengatakan kepadamu: Mengapa kamu lakukan itu, jawablah: Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya ke sini."
11:4 Mereka pun pergi, dan menemukan seekor keledai muda tertambat di depan pintu di luar, di pinggir jalan, lalu melepaskannya.
11:5 Dan beberapa orang yang ada di situ berkata kepada mereka: "Apa maksudnya kamu melepaskan keledai itu?"
11:6 Lalu mereka menjawab seperti yang sudah dikatakan Yesus. Maka orang-orang itu membiarkan mereka.
11:7 Lalu mereka membawa keledai itu kepada Yesus, dan mengalasinya dengan pakaian mereka, kemudian Yesus naik ke atasnya.
11:8 Banyak orang yang menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang menyebarkan ranting-ranting hijau yang mereka ambil dari ladang.
11:9 Orang-orang yang berjalan di depan dan mereka yang mengikuti dari belakang berseru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan,
11:10 diberkatilah Kerajaan yang datang, Kerajaan bapak kita Daud, hosana di tempat yang maha tinggi!"
11:11 Sesampainya di Yerusalem Ia masuk ke Bait Allah. Di sana Ia meninjau semuanya, tetapi sebab hari sudah hampir malam Ia keluar ke Betania bersama dengan kedua belas murid-Nya.
11:12 Keesokan harinya sesudah Yesus dan kedua belas murid-Nya meninggalkan Betania, Yesus merasa lapar.
11:13 Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau Ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara.
11:14 Maka kata-Nya kepada pohon itu: "Jangan lagi seorang pun makan buahmu selama-lamanya!" Dan murid-murid-Nya pun mendengarnya.
11:15 Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerusalem. Sesudah Yesus masuk ke Bait Allah, mulailah Ia mengusir orang-orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dibalikkan-Nya,
11:16 dan Ia tidak memperbolehkan orang membawa barang-barang melintasi halaman Bait Allah.
11:17 Lalu Ia mengajar mereka, kata-Nya: "Bukankah ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa? Tetapi kamu ini telah menjadikannya sarang penyamun!"



Kunci untuk memahami pertentangan diatas terletak pada cerita Matius. Sesekali Matius menyusun penulisannya berdasarkan topik dan bukan urutan waktu. (Perhatikan nomor 71 dibawah) untuk lebih jelasnya.

Dengan pemahaman ini, mungkin saja Matius hanya bermaksud menghubungkan upaya pembersihan Bait Suci dengan masuknya Yesus ke Yerusalem, walau pembersihan Bait Suci memang baru dilakukan pada keesokan harinya. Matius 21:12 menyatakan bahwa "Yesus masuk ke Bait Allah" tetapi tidak disebutkan begitu jelas apakah itu dilakukan sebegitu tiba di Yerusalem. Baru pada ayat 17 dikatakan bahwa Ia meninggalkan Yerusalem menuju Bethania dan bermalam disitu. Markus 11:11 juga menunjukkan bahwa Ia pergi ke Betania untuk bermalam, tetapi hal itulah yang dilakukan oleh Yesus setiap amalam selama seminggu itu mereka berada di Yerusalem.

Matius 21:23 mengatakan : "Lalu Yesus masuk ke Bait Allah" sama seperti pada Matius 21:12. Tetapi Lukas 20:1 menceritakan bahwa "pada duatu hari ketika Yesus …. Ada di Bait Allah", yang mana menunjukkan waktu yang tidak menyambung waktu pengutukan pohon ara.

Berdasarkan keterangan diatas, kemungkinan alurnya adalah sebagai berikut : Yesus datang ke Bait Suci (Bait Allah) ketika Ia dielu-elukan masuk ke Yerusalem, berkeliling disana dan kemudian beristirahat di Betania. Keesokan paginya Ia mengutuk pohon ara dalam perjalanan ke Yerusalem (sehingga semua daun pada pohon ara itu kering dan layu) lalu membersihkan Bait Sudi ketika Yesus tiba disana. Kemudian Yesus kembali lagi ke Betania malam itu, dan mungkin karena saat itu sudah hampir malam, pohon ara yang layu itu tidak menjadi perhatian para murid-muridNya. Baru pada keesokan paginya mereka melihat apa yang telah terjadi pada pohon ara tersebut.

46. Matius 21:19 mengatakan bahwa pohon yang dikutuk oleh Yesus menjadi kering seketika itu juga, sedangkan Markus 11:20 menyebutkan bahwa itu baru terjadi keesokan harinya?

JAWAB : 


(Kategori : salah memahami maksud penulis)


* Matius 21:19-20
21:19 Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!" Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu. 
21:20 Melihat kejadian itu tercenganglah murid-murid-Nya, lalu berkata: "Bagaimana mungkin pohon ara itu sekonyong-konyong menjadi kering?" 


* Markus 11:20-21
11:20 Pagi-pagi ketika Yesus dan murid-murid-Nya lewat, mereka melihat pohon ara tadi sudah kering sampai ke akar-akarnya.
11:21 Maka teringatlah Petrus akan apa yang telah terjadi, lalu ia berkata kepada Yesus: "Rabi, lihatlah, pohon ara yang Kaukutuk itu sudah kering." 



Perbedaan terdapat dalam Matius dan Markus sehubungan dengan pohon ara yang dikutuk Yesus, perlu dilihat dari cara mereka mengurut materi masing-masing untuk menyusun kitabnya. Jika kita melihat tekhnik penulisan yang digunakan Matius secara umum (seperti yang dijelaskan pada nomor 70 diatas) ia kadang kala menyusun cerita lebih didasarkan pada urutan topik per topik daripada mengurutkan urutan kronologis waktu seperti yang dilakukan oleh Markus dan Lukas.

Misalnya dalam Matius pasal 5-7, mengenai Khotbah di Bukit, sangat jelas bahwa beberapa diantara Khotbah Yesus tersebut terjadi pada saat yang berbeda, seperti halnya kotbah/ ucapan bahagia dalam Lukas 6:20-49. Matius cenderung mengelompokkan isi/materinya menurut tema-tema dalam suatu rangkaian logis. Contoh lainnya, misalnya terdapat dalam Matius pasal 13 mengenai sederetan perumpamaan-perumpamaan tentang Kerajaan Surga, dimana setelah diperkenalkan temanya, Matius lalu cenderung menceritakan perumpamaan tersebut hingga kesudahannya.

Sedangkan jika kita membaca kisah diatas dari sudut pandang Markus, kita akan melihat kisahnya secara kronologis. Dalam Kitab Markus diceriatkan bahwa Yesus pergi ke Bait Suci pada hari Minggu dan kembali kesana pada keesokan Seninnya. Dari Markus 11:11-19 jelas dinyatakan bahwa Yesus tidak mengusir para pedagang melainkan sampai hari senin, setelah ia mengutuk pohon ara (Markus 11:12-14)

Kesimpulannya, Matius merasa bahwa ia lebih efektif mengelompokkan secara topikal perbuatan-perbuatan yang dilakukan pada Minggu Siang dengan pengamatan awal pada Senin Siang. Sedangkan Markus memilih untuk menuliskan alur cerita berdasarkan kronologisnya. Jadi, perbedaan-perbedaan diatas bukan merupakan pertentangan, melainkan hanya menunjukkan perbedaan gaya yang penulis gunakan dalam menyusun Kitab mereka masing-masing.

47. Dalam Matius 26:48-50 dikatakan Yudas datang dan mencium Yesus, sedangkan dalam Yohanes 8:3-12 disebutkan Yudas tidak dapat mendekati Yesus untuk menciumnya?

JAWAB :


(Kategori : Salah mengutip ayat)


* Matius 26:48-50
26:48 Orang yang menyerahkan Dia telah memberitahukan tanda ini kepada mereka: "Orang yang akan kucium, itulah Dia, tangkaplah Dia."
26:49 Dan segera ia maju mendapatkan Yesus dan berkata: "Salam Rabi," lalu mencium Dia. 26:50 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Hai teman, untuk itukah engkau datang?" Maka majulah mereka memegang Yesus dan menangkap-Nya. 



* Yohanes 18:3-12
18:3 Maka datanglah Yudas juga ke situ dengan sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi lengkap dengan lentera, suluh dan senjata.
18:4 Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: "Siapakah yang kamu cari?"
18:5 Jawab mereka: "Yesus dari Nazaret." Kata-Nya kepada mereka: "Akulah Dia." Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka.
18:6 Ketika Ia berkata kepada mereka: "Akulah Dia," mundurlah mereka dan jatuh ke tanah.
18:7 Maka Ia bertanya pula: "Siapakah yang kamu cari?" Kata mereka: "Yesus dari Nazaret."
18:8 Jawab Yesus: "Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi."
18:9 Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorang pun yang Kubiarkan binasa."
18:10 Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus.
18:11 Kata Yesus kepada Petrus: "Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?"
18:12 Maka pasukan prajurit serta perwiranya dan penjaga-penjaga yang disuruh orang Yahudi itu menangkap Yesus dan membelenggu Dia. 



Tampaknya pertanyaan Shabbir Ally diatas telah ditampilkan sebagai suatu pertentangan semu, karena tidak satupun ayat dalam Yohanes yang menyatakan (seperti yang dikemukakan oleh Shabbir) bahwa Yudas tidak dapat berada di dekat Yesus itu tidak ada hubungannya dengan apakah ia jadi mencium Yesus atau tidak. Tampaknya Shabbir terlalu memaksakan pernyataan diatas. Bahwa Yohanes tidak menyebutkan sebuah ciuman, bukan berarti bahwa Yudas tidak menggunakan sebuah ciuman. Kita sering menemukan dalam kitab-kitab Injil bahwa ada penulis yang dengan sengaja menuliskan informasi tertentu sedangkan yang lainnya tidak. Tetapi itu tidak berarti bahwa keduanya bertentangan, melainkan sebagai saksi mata, mereka melihat peristiwa dari maksud pandangan yang lain, sehingga mereka menuliskan kesaksian-kesaksian berdasarkan apa yang mereka pandang penting untuk dituliskan.

48. Apakah Petrus menyangkal Kristus tiga kali sebelum ayam berkokok (Yohanes 13:38 ) atau menyangkal tiga kali sebelum ayam berkokok dua kali ? (Markus 14:30,72)

JAWAB :


(Kategori : penemuan naskah yang lebih tua)


* Yohanes 13:38
Jawab Yesus: "Nyawamu akan kauberikan bagi-Ku? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." 


* Markus 14:30,72
14:30 Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada hari ini, malam ini juga, sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." 
14:72 Dan pada saat itu berkokoklah ayam untuk kedua kalinya. Maka teringatlah Petrus, bahwa Yesus telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu menangislah ia tersedu-sedu. 



Tuduhan diatas menyatakan pertentangan mengenai perkataan Yesus kepada Petrus, mana yang benar, "sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali" ataukah "sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telaj menyangkal Aku tiga kali". Masalah ini sebenarnya terletak pada fakta naskah-naskah. Mari kita simak


"Sebelum ayam berkokok engkau telah menyangkal aku tiga kali" :


* Matius 26:33-35; 74-75
26:33 Petrus menjawab-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau, aku sekali-kali tidak."
26:34 Yesus berkata kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
26:35 Kata Petrus kepada-Nya: "Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau." Semua murid yang lain pun berkata demikian juga. 26:74 Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu." Dan pada saat itu berkokoklah ayam.
26:75 Maka teringatlah Petrus akan apa yang dikatakan Yesus kepadanya: "Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya. 



"Hari ini ayam tidak akan berkokok, sebelum engkau tiga kali menyangkal, bahwa engkau mengenal Aku" :


* Lukas 22:31-34, 60-62
22:31 Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum,
22:32 tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu."
22:33 Jawab Petrus: "Tuhan, aku bersedia masuk penjara dan mati bersama-sama dengan Engkau!"
22:34 Tetapi Yesus berkata: "Aku berkata kepadamu, Petrus, hari ini ayam tidak akan berkokok, sebelum engkau tiga kali menyangkal, bahwa engkau mengenal Aku." 22:60 Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau katakan." Seketika itu juga, sementara ia berkata, berkokoklah ayam.
22:61 Lalu berpalinglah Tuhan memandang Petrus. Maka teringatlah Petrus bahwa Tuhan telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok pada hari ini, engkau telah tiga kali menyangkal Aku."
22:62 Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya. 



"Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali" :


* Yohanes 13:38
Jawab Yesus: "Nyawamu akan kauberikan bagi-Ku? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." 



Dengan melihat pada kutipan diatas, maka terlihat bahwa ayat dalam Markus itu berbeda dengan lainnya. Namun beberapa naskah Markus yang tua memang tidak memuat kata-kata tentang berkokoknya ayam untuk pertama kali seperti dicantumkan dalam terjemahan King James (Matius 14:68), dan perhatikan naskah WH (Wescott Hort).


* Markus 14:30, 68, 72

14:30 Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada hari ini, malam ini juga, sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." 
KJV, And Jesus saith unto him, Verily I say unto thee, That this day, even in this night, before the cock crow twice, thou shalt deny me thrice. 
NIV, "I tell you the truth," Jesus answered, "today—yes, tonight—before the rooster crows twice[ayou yourself will disown me three times."
WH, και λεγει αυτω ο ιησους αμην λεγω σοι οτι συ σημερον ταυτη τη νυκτι πριν η δις αλεκτορα φωνησαι τρις με απαρνηση
Interlinear, kai {lalu} legei {berkata} autô {kepadanya} ho iêsous {Yesus} amên {sesungguhnya} legô {Aku berkata} soi {kepadamu} oti su {engkau} sêmeron tautê {pada malam ini juga} tê nukti prin {sebelum} hê dis {dua kali} alektora {ayam jantan} phônêsai {berkokok} tris {tiga kali} me {Aku} aparnêsê {Engkau akan menyangkal}

Catatan :
NIV footnote : 
[a] Some early manuscripts do not have twice.


14:68 Tetapi ia menyangkalnya dan berkata: "Aku tidak tahu dan tidak mengerti apa yang engkau maksud." Lalu ia pergi ke serambi muka dan berkokoklah ayam. 
KJV, But he denied, saying, I know not, neither understand I what thou sayest. And he went out into the porch; and the cock crew. 
NIV, But he denied it. "I don't know or understand what you're talking about," he said, and went out into the entryway. [a]
WH, ο δε ηρνησατο λεγων ουτε οιδα ουτε επισταμαι συ τι λεγεις και εξηλθεν εξω εις το προαυλιον
Interlinear, ho {(ia)} de {tetapi} hêrnêsato {menyangkal} legôn {berkata} oute {juga tidak} oida {aku tahu} oute {aku tahu} epistamai {mengerti} su {engkau} ti {apa yang} legeis {maksudkan} kai {lalu} exêlthen {ia pergi} exô {keluar} eis {ke} to proaulion {serambi depan/ pintu gerbang} 

Catatan :
NIV footnote : 
[a] Some early manuscripts entryway and the rooster crowed.


14:72 Dan pada saat itu berkokoklah ayam untuk kedua kalinya. Maka teringatlah Petrus, bahwa Yesus telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu menangislah ia tersedu-sedu. 
KJV, And the second time the cock crew. And Peter called to mind the word that Jesus said unto him, Before the cock crow twice, thou shalt deny me thrice. And when he thought thereon, he wept. 
NIV, Immediately the rooster crowed the second time.[aThen Peter remembered the word Jesus had spoken to him: "Before the rooster crows twice[byou will disown me three times." And he broke down and wept.
WH, και ευθυς εκ δευτερου αλεκτωρ εφωνησεν και ανεμνησθη ο πετρος το ρημα ως ειπεν αυτω ο ιησους οτι πριν αλεκτορα δις φωνησαι τρις με απαρνηση και επιβαλων εκλαιεν
Interlinear, kai {dan} euthus {segera} ek deuterou {untuk kedua kali} alektôr {ayam jantan} ephônêsen {berkokok} kai {maka} anemnêsthê {teringatlah} ho petros {petrus} to {itu} rêma {perkataan} hôs {seperti} eipen {telah mengatakan} autô {kepadanya} ho iêsous {Yesus} hoti prin {sebelum} alektora {ayam jantan} dis {dua kali} phônêsai {berkokok} tris {tiga kali} me {Aku} aparnêsê {engkau akan menyangkal} kai {lalu} epibalôn {sambil berpikir serius/ mulai} eklaien {ia menangis}

Catatan :
NIV footnote : 
[a] Some early manuscripts do not have the second time.
[b] Some early manuscripts do not have twice.



Penjelasan yang masuk akal adalah bahwa kokok ayam yang pertama (dalam terjemahan King James) memang merupakan kata tambahan, tetapi kata lain, yaitu "kedua kali" (dalam ayat 30 dan 72) merupakan kata aslinya seperti yang terdapat dalam Alkitab NIV (New International Version). Seekor aya,m dapat saja (dan seringkali) berkokok lebih dari satu kali, sekali ia berkokok. Maka dalam hal ini tidak ada pertentangan mutlak. Sebab kokok ayam yang pertama dan yang kedua bisa berentetan, dan Petrus teringat akan perkataan yesus ketika ia mendengar ayam berkokok yang kedua kalinya.
Jika kita mendengar ayam telah berkokok dua kali tentu berarti ada kokok ayam yang pertama kali. Dalam hal ini, Markus hanya memberikan informasi tambahan dibandingkan penulis kitab Injil lainnya.

Tentang berbedanya suatu naskah salinan Bahasa Asli, adalah hal yang alami terjadi. Kebanyakan kontradiksi yang dipermasalahkan sebenarnya bukanlah kesalahan sama sekali, melainkan hanya kesalahan dalam memahami konteks ayat atau yang tidak lebih daripada kesalahan pembuat salinan ulang. Menjelaskan jenis kesalahan yang pertama adalah lebih mudah, sedangkan untuk kesalahan yang kedua perlu lebih banyak perhatian. 
Seperti yang kita ketahui, Perjanjian Lama (PL) ditulis pada abag ke 17 s/d 5 sebelum Masehi diatas kulit-kulit dan Papyrus yang mudah rusak, sehingga perlu terus menerus disalin ulang selama lebih dari 3,000 tahun, dan Perjanjian Baru disalin ulang selama 1,400 tahun, oleh masyarakat yang terserak ke pelbagai komunitas di tempat-tempat dan benua yang berbeda-beda, tetapi isinya tidak mengalami perubahan mendasar. 

Dewasa ini, banyak catatan-catatan yang usianya tua ditemukan sehingga dapat mendukung pembuktian tulisan kitab-kitab yang telah ada. Kitab Perjanjian Baru (PB) sendiri memiliki 5,300 naskah dan fragmen (bagian-bagian naskah) dalam bahasa Yunani, 10,000 naskah latin Vulgate dan 9,300 naskah tua dalam terjemahan bahasa lainnya. 

Dengan kata lain, PB memiliki lebih dari 24,000 salinan naskah untuk digunakan!. Jelas bahwa luasnya per-naskah-an ini memungkinkan kita membuat gambaran terhadap setiap ayat variant (tidak baku) yang selalu akan ada. Dimana muncul variant tertentu, maka teks tersebut kemudian diidentifikasi dan disisihkan untuk dijadikan catatan kaki pada ayat yang bersangkutan. Tetapi hal tersebut tidak membuat Alkitab menjadi cacat (ketika kita membandingkannya dengan tulisan aslinya). 

Orang Kisten dengan senang hati mengakui, bahwa ada "ketidak sempurnaan" dalam penyalinan ulang terhadap PL dan PB. Tetapi hal seperti itu memang diluar kemampuan manusia manapun untuk dihindari, karena menyalin ulang halaman demi halaman dengan tangan secara manual akan menghasilkan kesalahan manusiawi, baik untuk buku suci maupun sekuler. Apalagi kalau naskahnya yang akan dialin itu sudah buram ditelah usia dan cara penyimpanan yang tidak bisa sempurna. Namun, kita tahu bahwa naskah aslinya (yang disebut autograph, yaitu yang diinspirasikan langsung oleh Tuhan kepada penulis Alkitab) tidak akan memiliki kesalahan sedikitpun juga. Tetapi berhubung dokumen-dokumen yang asli telah ditulis pada masa yang amat lampau, maka dokumen tersebut tidak dapat lagi ditampilkan. 

Yang perlu disadari oleh kita semua adalah bahwa tidak ada satupun perbedaan dalam serentetan salinan ulang Alkitab yang sampai ke tangan kita itu, menggeser atau mengubah doktrin Alkitab itu sendiri. Justru Roh Kudus telah melakukan "campur tangan" dan menjaga agar penyalinan ulang teks Alkitab jangan sampai menggeser ajaran-ajaran doktrinal itu sendiri. 

(Catatan : Bila ada yang menjahili Alkitab agar ajarannya terselewengkan, maka tentulah sasaran penjahilnya bukan pada tetek-bengek angka dan huruf yang sama-sekali tidak ada bobot signifikansinya terhadap ajaran doktrinal itu sendiri! 


Tuhan menjadikan kebenaran FirmanNya lewat pewahyuan/pengilhaman. Namun Tuhan tidak pernah berjanji tidak ada keteledoran dalam penulisan ulang Alkitab. Maka dapat dipastikan bahwa naskah asli Alkitab (autograph) merupakan ilham dari Tuhan sendiri yang tidak ada cacatnya. Karena itu kita perlu menjadikan kritik-kritik yang ada sebagai alat untuk menemukan keteledoran yang mungkin saja terdapat dalam salinan ulang Alkitab. 

Secara keilmuan, teks Alkitab dalam bahasa Ibrani dan Yunani terbukti amat terpelihara dalam Alkitab, sehingga bersama Westminter Confession, kami mampu menegaskan bahwa dibawah penjagaan Tuhan, maka keabsahan dan otoritas Kitab Suci tidak sedikitpun dirusakkan oleh adanya salinan ulang yang "kurang sempurna" dalam bentuknya, bukan dalam isi dan pesan-pesan doktrinalnya. 

49. Apakah Yesus memikul salibNya sendiri (Yohanes 19:17) atau tidak ? (Matius 27:31-32)

JAWAB :


(Kategori : Salah mengartikan ayat, atau ayat dicocokkan dengan pertimbangan sempit)


* Yohanes 19:17-18
19:17 Sambil memikul salib-Nya Ia pergi ke luar ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota.
19:18 Dan di situ Ia disalibkan mereka dan bersama-sama dengan Dia disalibkan juga dua orang lain, sebelah-menyebelah, Yesus di tengah-tengah. 



* Matius 27:31-32
27:31 Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan.
27:32 Ketika mereka berjalan ke luar kota, mereka berjumpa dengan seorang dari Kirene yang bernama Simon. Orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus. 



bandingkan dengan :


* Markus 15:20b-22
15:20b Kemudian Yesus dibawa ke luar untuk disalibkan.
15:21 Pada waktu itu lewat seorang yang bernama Simon, orang Kirene, ayah Aleksander dan Rufus, yang baru datang dari luar kota, dan orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus.
15:22 Mereka membawa Yesus ke tempat yang bernama Golgota, yang berarti: Tempat Tengkorak. 



Yohanes 18:17 menyatakan bahwa Yesus memikul salibnya sendiri ke tempat yang bernama "tempat tengkorak". Sedangkan Matius 27:31-32 mengatakan bahwa Ia disalibkan di Golgota tetapi Simon dari Kirene lah yang dipaksa untuk memikul salibNya menuju ke Golgota. Markus 15:20b-22 sama dengan Matius memberikan informasi tambahan bahwa Yesus mulai memikul salib sejak dari istana Pilatus (Praetorium). Sedangkan Simon, ia sedang berjalan dari luar kota meintasi jalan yang dilalui oleh Yesus yang sedang memikul salib. Ini menunjukkan bahwa Yesus telah melalui jalan yang cukup jauh, mulai dari tempat Pilatus sampai di jalan tersebut. Saat itu, kondisi Yesus teramat lemah akibat dicambuk dan disiksa, dan Ia tidak sanggup lagi membawa salib yang berat sehingga Ia terjatuh dan hampir tak mampu berjalan kedepan. Melihat hal ini, seorang pasukan kemudian memaksa Simon untuk menggantikan Yesus membawakan salibNya. Lukas 23:26 juga sepakat menyatakan bahwa Simon ditahan untuk ganti memikul salib Yesus, sementara Yesus dibebaskan dari pikulan. 


* Lukas 23:26 
Ketika mereka membawa Yesus, mereka menahan seorang yang bernama Simon dari Kirene, yang baru datang dari luar kota, lalu diletakkan salib itu di atas bahunya, supaya dipikulnya sambil mengikuti Yesus. 



Dengan demikian tidak ada pertentangan, Yesus yang memulai memikul salib tetapi kemudian Simon yang mengambil alih di tengah-tengah perjalanan, sampai ke tempat tujuan.

50. Apakah Yesus mati sebelum tirai Bait Allah terbelah dua (Matius 27:50-51); Markus 15:37-38 ) atau setelahnya ? (Lukas 23:45-46)

JAWAB :


(Kategori : salah mengartikan ayat)


* Matius 27:50-51
27:50 Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.
27:51 Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah, 


* Markus 15:37-38 
15:37 Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya.
15:38 Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah. 


* Lukas 23:45-46
23:45 sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua.
23:46 Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya. 



Setelah membaca ketiga cuplikan ayat diatas, tidak jelas bagian mana Shabbir Ally menemukan pertentangan. Ketiga kutipan ayat diatas menunjuk kepada fakta bahwa pada saat Yesus mati maka tirai Bait Allah (Bait Suci) terbelah dua. Apakah hanya karena Matius dan Markus menceritakan peristiwa kematian Yesus lebih dulu daripada terbelahnya tirai Bait Allah, sedangkan Lukas sebaliknya, maka ayat-ayat diatas dapat dianggap saling bertentangan? Justru Matius menggambarkan bahwa kedua peristiwa terjadi "bersamaan" dan kedua penulis lainnya tidak menyangkal hal ini.

Mereka semua setuju bahwa dua peristiwa diatas terjadi secara berbarengan dan justru menjadi alasan yang kuat; karena tirai Bait Allah tersebut melambangkan batas pemisahan antara Allah dan manusia. Ketika tirai tersebut terkoyak dengan matinya Sang Mesias, maka manusia kini memiliki kembali kesempatan untuk tidak dipisahkan (yang dulu terhilang oleh pengusiran Adam dari Hadirat Allah di taman Eden) dan kini dipersatukan kembali dengan Allah.

51. Apakah Yesus mengatakan segala sesuatu secara terbuka kepada semua orang (Yohanes 18:20) ataukah Ia hanya terbuka untuk murid-muridNya ? (Markus 43:34; Matius 13:10-11)



52. Apakah Yesus sudah disalibkan (Markus 15:23) atau masih berada di tempat Pilatus (Yohanes 19:14) pada jam enam ketika penyaliban terjadi?



53. Dua orang penjahat yang disalibkan bersama Yesus, apakah mereka turut menghujat Yesus (Markus 15:32) atau tidak ? (Lukas 23:43)



54. Apakah Yesus naik ke Surga/ Firdaus pada hari yang sama dengan peristiwa Penyaliban (Lukas 23:43) atau dua hari setelah penyaliban ? (Yohanes 20:17)



55. Paulus dalam perjalanannya ke Damaskus melihat cahaya dari langit dan mendengar sebuah suara. Apakah orang-orang yang ikut bersamanya juga mendengar suara itu (Kisah 9:7) atau tidak? (Kisah 22:9)



56. Ketika Paulus melihat cahaya dan jatuh ke tanah, apakah teman-teman seperjalanannya juga jatuh (Kisah 26:14) atau tidak jatuh ke tanah ? (Kisah 9:7)



57. Apakah suara itu memberitahukan Paulus apa yang harus dikerjakannya, ketika ia masih berbaring di tanah (Kisah 26:16-18), ataukah ia diperintahkan untuk pergi ke Damaskus untuk mengetahui apa yang harus ia kerjakan? (Kisah 9:7, 22:10)


58. Apakah 24,000 orang Israel mati karena tulah di Sitim (Bilangan 25:1,9) atau hanya 23,000 orang? (1 Korintus 10:8)



59. Apakah Keluarga Yakub yang pindah ke Mesir berjumlah 70 orang (Kejadian 46:27) ataukah 75 orang? (Kisah 7:14)



60. Apakah Yudah membeli sebuah tanah dengan uang kotor hasil pengkianatannya terhadap Yesus (Kisah 1:18 ) atau ia melemparkan uang tersebut ke dalam Bait Allah? (Matius 27:5)



61. Apakah Yudas mati dengan cara gantung diri (Matius 27:5) atau jatuh tertelungkup dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah keluar ? (Kisah 1:18 )



62. Apakah "tanah darah" Yang dibeli Yudas dinamakan demikian karena para imam-imam membelinya dengan uang darah (Matius 27:8 ) atau karena kematian yang berdarah dari Yudas ? (Kisah 1:19)


63. Bagaimana mungkin korban tebusan Kristus yang diberikan bagi semua manusia (Markus 10:45; 1 Timotius 2:5-6), adalah juga merupakan korban tebusan bagi orang fasik? (Amsal 21:18 )



64. Apakah semua isi Kitab Suci bermanfaat (2 Timotius 3:16) atau Tidak? (Ibrani 7:18 )



65. Tulisan apa yang sebenarnya terdapat di atas salib Yesus, karena Matius 27:37, Markus 15:26, Lukas 23:38 dan Yohanes 19:18, semuanya menuliskannya secara berlainan?


66. Siapakah yang ingin membunuh Yohanes Pembabtis? Herodes (Matius 14:5) ataukah Herodias? (Markus 6:20)



67. Apakah murid Yesus yang kesepuluh dari duabelas orang murid-muridNya bernama Tadeus (Matius 10:1-4; Markus 3:13-19) ataukah Yudas anak Yakobus (Lukas 6:12-16)



68. Apakah pria yang Yesus lihat sedang duduk di rumah cukai, yang kemudian dipangil menjadi muridNya itu bernama Matius (Matius 9:9) ataukah Lewi? (Markus 2:14; Lukas 5:27)



69. Apakah Yesus disalibkan pada siang hari setelah perjamuan paskah (Markus 14:12-17) atau pada siang hari sebelum perjamuan Paskah? (Yohanes 13:1,30,39; 18:28 )



70. Apakah Yesus berdoa kepada BapaNya supaya diselamatkan dari penyaliban (Matius 26:39, Markus 14:36; Lukas 22:42) atau tidak berdoa untuk itu? (Yohanes 12:27)



71. Apakah Yesus tiga kali bolak-balik untuk berdoa (Matius 26:36-46; Markus 14:32-42) atau satu kali (Lukas 22:39-46) dari tempat murid-muridNya?



72. Ketika Yesus berdoa untuk kedua kalinya, apakah kata-kataNya tetap sama (Markus 14:39) atau berbeda? (Matius 26:42)



73. Apakah kepala pasukan mengatakan bahwa Yesus adalah orang benar (Lukas 23:47) atau Yesus adalah Anak Allah? (Markus 15:39)



74. Apakah Yesus mengatakan "AllahKu, AllahKu mengapa Engkau meninggalkan Aku?" dalam bahasa Ibrani (Matius 27:46) atau dalam bahasa Aram? (Markus 15:34).



75. Apakah Ucapan Yesus yang terakhir adalah, "Ya Bapa ke dalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu" (Lukas 23:46), atau "Sudah selesai"? (Yohanes 19:30)



76. Apakah Perwira Kapernaum datang sendiri kepada Yesus dan memintaNya untuk menyembuhkan hambanya (Matius 8:5) atau ia mengirimkan beberapa orang tua-tua Yahudi dan teman-temannya menghadap Yesus? (Lukas 7:3-6)



77. Apakah Adam mati pada saat ia memakan buah (buahpengetahuan baik dan jahat, Kejadian 2:17), atau dia hidup sampai berusia 930 tahun? (Kejadian 5:5)



78. Apakah Allah menetapkan usia manusia hanya sampai 120 tahun saja (Kejadian 6:3) atau lebih? (Kejadian 11:12-16)



79. Selain Yesus apakah tidak ada orang lain yang telah naik ke Surga (Yohanes 3:13) atau ada? (2 Raja 2:11)



80. Apakah Abyatar (Markus 2:26) atau Ahimelekh (1 Samuel 21:1; 22:20) yang menjadi imam besar ketika Daud ke dalam Bait Allah dan memakan roti persembahan untuk Allah?



81. Apakah tubuh Yesus dirempahi menurut tradisi Yahudi sebelum Ia dikuburkan (Yohanes 19:39-40) atau para perempuan datang merempah-rempahiNya setelah Yesus dikuburkan (Markus 16:1)



82. Apakah para perempuan membeli rempah-rempah setelah hari Sabat (Markus 16:1) atau sebelum hari Sabat ? (Lukas 23:55 -24:1)



83. Apakah perempuan-perempuan mandatangi kubur Yesus "menjelang fajar menyingsing" (Matius 28:1) atau "setelah matahari terbit"? (Markus 16:2)



84. Apakah para perempuan yang pergi ke kubur hendak meminyaki tubuh Yesus dengan rempah-rempah (Markus 16:1; Lukas 23:55-24:1), atau untuk melihat kuburan (Matius 28:1) atau tanpa maksud apa-apa? (Yohanes 20:1)



85. Ketika para perempuan tiba di kubur batu, apakah batu itu "sudah terguling" (Markus 16:4; Lukas 24:2); telah diambil dari kubur (Yohanes 20:1) atau mereka melihat malaikat melakukannya? (Matius 28:1-6)



86. Dalam Matius 28:7; Markus 16:5-6; Lukas 24:4-5; Para merempuan diberitahukan mengenai apa yang telah terjadi dengan tubuh Yesus, sedangkan dalam Yohanes 20:2 disebutkan bahwa Maria Magdalena tidak diberitahukan.


87. Apakah pertemuan pertama antara Maria Magdalena dengan Yesus yang telah bangkit itu terjadi pada saat kedatangannya yang pertama ke kubur (Matius 28:9) ataukah kedatangannya yang kedua (Yohanes 20:11-17)? Dan bagaimana reaksinya?



88. Apakah Yesus memerintahkan murid-muridNya untuk menunggu di Galilea (Matius 28:10) atau Ia akan pergi kepada Bapa dan AllahNya (Yohanes 20:17)



89. Setelah mendengar perintah Yesus, apakah para murid kembali ke Galilea dengan segera (Matius 28:17) ataukah setidaknya setelah 40 hari kemudian? (Lukas 24:33, 49; Kisah 1:3-4) 



90. Apakah orang-orang Midian menjual Yusuf kepada orang-orang Ismael (Kejadian 37:28) atau kepada Potifar, pegawai Firaun? (Kejadian 37:36) 



91. Siapakah yang membawa Yusuf ke Mesir, orang Ismael (Kejadian 37:28 ), orang Midian (Kejadian 37:36), atau saudara-saudara Yusuf ? (Kejadian 45:4



92. Apakah Allah dapat berurab pikiran (menyesal) (Kejadian 6:7; Keluaran 43:4; 1 Samuel 15:10-11,35) atau tidak pernah berubah pikiran (menyesal)? (1 Samuel 15:24)


93. Bagaimana mungkin ahli sihir di Mesir dapat mengubah air menjadi darah (Keluaran 7:22) jika semua air di Mesir telah diubah oleh Musa dan Harun ? (Keluaran 7:20-21)



94. Apakah Daud (1 Samuel 17:23,50) ataukah Elhanan (2 Samuel 21:19) yang membunuh Goliat?



95. Apakah Saul sendiri yang menghunus pedangnya untuk membunuh dirinya (1 Samuel 31:4-6), atau orang Amalek yang melakukannya? (2 Samuel 1:1-16)



96. Apakah setiap orang itu berdosa (1 Raja 8:46, 2 Tawarikh 6:36, Amsal 20:9, pengkotbah 7:20, 1 Yohanes 1:8-10) ataukah ada yang tidak berdosa ? (1 Yohanes 3:1, 8-9; 4:7; 5:1)


97. Apakah kita perlu menolong orang lain dalam menanggung bebannya (Galatia 6:2) atau kita hanya perlu menanggung beban kita sendiri? (Galatia 6:5)



98. Apakah Yesus menampakkan diri kepada keduabelas orang muridNya (1 Korintus) atau hanya kepada sebelas orang? (Matius 27:3-5, 28:16; Markus 16:14; Lukas 24:9,33; Kisah 1:9-26)



99. Apakah Yesus langsung pergi ke Gurun setelah Ia dibabtis (Markus 1:12-13), atau ia pergi terlebih dahulu ke Galilea, mencari murid-muird, kemudian menghadiri perkawinan di Kana (Yohanes 1:35,43; 2:1-11)



100. Apakah Yusuf membawa lari bayi Yesus ke Mesir (Matius 2:13-23) atau ua membawaNya ke Bait Allah di Yerusalem dan kembali ke Galilea? (Lukas 2:21-40)



101. Ketika Yesus berjalan di atas air, apakah murid-muirdNya menyembah Dia (Matius 14:33) atau mereka bingung dan tercengang karena kedegilan hati mereka? (Markus 6:51-52) 



Kesimpulan :



Dalam kesimpulan ini, berdasarkan pengujian semua bukti yang ada, kami bisa menjelaskan praktis setiap ayat yang dianggap saling bertentangan oleh Shabbir Ally. Jika kita perhatikan 101 Kontradiksi Semu diatas, maka pertentangan tersebut diatas dapat dibedakan dalam 15 kategori kesalahan, yang melatarbelakangi setiap pertentangan yang ditulis Shabbir. Setiap kategori menunjukkan berapa kali Shabbir membuat kesalahan, dan jika Anda hitung maka semua kategori kesalahan tersebut berjumlah lebih dari 101 buah. Ini semata-mata karena Shabbir membuat kesalahan lebih dari satu kali dalam beberapa pertanyaan tertentu.


Kategori kesalahan tersebut adalah: 

1. Salah memahami isi cerita/ konteks historis – 15 kali
2. Salah memahami ayat – 15 kali
3. Salah memahami penggunaan bahasa Ibrani – 13 kali
4. Mengartikan ayat secara sempit – 13 kali
5. Salah memahami maksud penulis – 12 kali
6. Akibat kesalahan dari penulis ulang – 9 kali
7. Salah memahami cara kerja Allah dalam sejarah – 6 kali
8. Salah memahami bahasa Yunani – 4 kali 
9. Tidak membaca seluruh ayat – 4 kali
10. Salah mebgutip ayat – 4 kali
11. Salah memahami kata-kata – 3 kali
12. Terlalu mengartikan secara harfiah – 3 kali
13. Menggunakan pikiran sendiri – 3 kali
14. Salah mengkaitkan cerita satu dengan yang lainnya – 1 kali
15. Telah ditemukan naskah tulisan yang lebih awal – 1 kali


Dengan rendah hati kami akui, kami tidak dapat memberikan penjelasan atau pemahaman secara spesifik dalam tanggapan 101 TUDUHAN KONTRADIKSI ini, dan kami harap hal ini dapat dimaklumi. Telah kita ketahui bersama bahwa para penulis Kitab Injil menulis dengan sudut pandang yang berbeda-beda, di satu sisi ada penambahan keterangan kisah, dan disisi lain ada pengurangan cerita yang berbeda satu dengan lainnya. Ini menunjukkan bahwa ke-empat penulis Kitab-kitab Injil menulis secara bebas dan tidak dipengaruhi siapapun, dengan kata lain tidak ada kolusi baik dengan sesama penulis maupun editor. Dan kemampuannya dalam menyelesaikan konflik dengan pemikiran yang serupa membuat kredibilitasnya sepakin tinggi.

Penjelasan diatas menunjukkan adanya kejujuran dan keterbukaan dari para penulis ulang (para penyalin naskah asli), baik orang Yahudi maupun orang Kristen. Walaupun mudah untuk mengubah kesalahan secara sistematis ini, tetapi hal tersebut tidak dilakukan supaya kita dapat mempertahankan naskah yang sejati. Ayat-ayat yang dipertentangkan dalam 101 TUDUHAN KONTRADIKSI diatas memang dapat menimbulkan kesan kontradiksi, seperti yang dilakukan oleh Shabbir, tetapi kami tidak kawatir untuk menjelaskannya.

Dalam bukletnya, Shabbir menuliskan dua ayat pada bagian bawah yang perlu kita jawab :


1. "Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera" (1 Korintus 14:33). 

Benar sekali bahwa Allah bukan pengarang yang dapat menimbulkan kekakauan. Amat sedikit yang bisa membingungkan di dalam Alkitab. Ketika kita paham membaca seluruh ayat dalam bahasa asli serta konteks yang melatar-belakanginya, kebingungan itu akan sirna. Tentu saja kita membutuhkan para ahli untuk menjelaskan semua hal tersebut, karena tulisan-tulisan tersebut telah ditulis oleh penulis ulang dalam kurun waktu 2000-3500 tahun silam.

Hal serupa juga terjadi dalam Al~Qur'an. Pada pembacaannya yang pertama (hingga ke sepuluh) terhadap Al~Qur'an banyak hal yang tidak akan jelas. Amnil contoh surat pertamanya yang misterius. Tampaknya setelah 1400 penelitian, orang-orang hanya dapat mengkira-kira apa, kapan, dan bagaimana surat misterius ini terjadi di bumi pada waktu itu. Begitu pula banyak kisah yang tidak sejalan dengan kisah-kisah didalam Alkitab, melainkan asalnya terdapt dalam kisah-kisah apokrif talmud (di abad kedua!). Ini benar-benar membingungkan. Tetapi, kita sekarang dapat menjelajahi konteks sejarah itu dari tulisan-tulisan itu sehingga kita tahu bahwa surat-surat demikian bukan diwenangkan oleh Allah, tetapi ditulis oleh manusia, beberapa abad setelah wahyu Allah yang otentik itu dikanonisasikan orang.


2. "Setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh" (Lukas 11:17)


Alkitab tidak terpecah-pecah. Yesus berbicara mengenai si pemecah terbesar, yaitu Iblis. Tetapi hal tersebut dijauhkan dari Alkitab, sebuah kitab suci yang tebalnya empat kali lebih tebal daripada Al~Qur'an, dengan keabsahan yang disetujui 99,999%! Alkitab benar-benar kitab yang ajaib!.


Dan akhirnya, kami tutup dengan dua petikan ayat Firman Allah dibawah ini :



Pembicara pertama dalam suatu pertikaian nampaknya benar, lalu datanglah orang lain dan menyelidiki perkaranya. (Amsal 18:17 )


"… seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya…. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain. (2 Petrus 3:15-16) 




Bibliography:
- Archer, Gleason, L., Encyclopedia of Bible Difficulties, 1994 Revised Edition, 1982, Zondervan Publishing House
- Bivin, David, & Blizzard, Roy, Jr., Understanding the Difficult Words of Jesus, Revised Edition, Destiny Image Publishers, 1994
- Blomberg, Craig, The Historical Reliability of the Gospels, IVP, Leicester, 1987
- France, R.T., Matthew, Tyndale IVP, 1985
- Fruchtenbaum, A. 'The Genealogy of the Messiah'. The Vineyard, November 1993, pp.10-13.
- Geisler, Norman & Howe, Thomas, When Critics Ask, Victor Books, Wheaton, Illinois, 1992
- Haley, John, W., Alleged Discrepancies of the Bible, Whitaker House, Pennsylvania
- Harrison, R.K., Old Testament Introduction, Tyndale Press, London, 1970
- Keil, C.F., and Delitzsch, F., Biblical Commentary on the Old Testament, 20 vols. Reprint, Grand Rapids: Eerdmans, 1949
- McDowell, Josh, Christianity; A Ready Defence, Harpendon, Scripture Press Foundation, 1990
- Morris, Leon, Luke, Tyndale Press, 1974 (1986 reprint)
- The True Guidance, Part Two, ('False Charges against the Old Testament'), Light of Life, Austria, 1992
- The True Guidance, Part Three, ('False Charges against the New Testament'), Light of Life, Austria, 1992
- Yohannes/ Biblika




Sumber :
Jay Smith, Alex Chowdhry, Toby Jepson, James Schaeffer, 101 Contradictions in the Bible Cleared Up .

No comments: