loading...

Sunday, February 7, 2021

Islam Mengaku Agama Yang Sempurna Namun Gagal Total

 = Islam, Ajaran "SEMPURNA" Namun GAGAL TOTAL =


Bismillahi ..

Shaloom alekheim, saudara2 non muslimku yang berbahagia di manapun kalian berada. Kiranya damai sejahtera yang daripada Tuhan khalik langit dan bumi senantiasa berada ditengah-tengah kita sekarang sampai selama-lamanya.


Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh sahabat2ku ikhwah fillah..........


Sudare ..... 

Bala tentara Islam, berhasil menyerang begitu banyak negara di begitu banyak bagian dunia. Tetapi, di manakah sisa2 budaya Islam di bekas2 jajahannya itu ? Mengapa Islam gagal di banyak negara dengan cara yg dramatis pula ? Mengapa Islam didepak dengan begitu meyakinkan dari banyak negara2 ?


Ini beda sekali dengan agama2 lain (entah Kristen, Buddha, Hindu, Shinto dan lain sebagainya) yang tidak pernah menggunakan pedang, ndak pernah memotong2 kepala orang, guna menyebarkan kepercayaan mereka. (Lihat saja : Inggris menjajah India, tetapi India tetap saja beragama mayoritas Hindu).


Berbeda dengan non-Muslim yang menjelajahi dunia khususnya untuk tujuan dagang, tentara2 Islam menyebarkan sayap mereka dengan tujuan memaksakan cara hidup Islam kepada negara2 yang dilabraknya. Saat mencaplok, pedang Muslim dengan segera juga merusak, menghancurkan atau mengganti tempat2 ibadah orang asli menjadi mesjid. Tetapi terlepas dari sistem tangan besi ini, Islam tetap gagal TOTAL.


Belum pernah dalam sejarah kemanusiaan, sebuah kekuatan agama didepak dari begitu banyak negara, dengan sebegitu tegasnya. MENGAPA? Kenyataannya, beberapa Negara itu bahkan sampai kelewatan dan membalas dendam mereka pada muslim dengan cara yang lebih kejam. 


Mengapa negara2 yang dulunya berstatus Negara Islam malah begitu membencinya? Mengapa mereka begitu jijik pada Islam? Apa yg membuat orang2 bisa berontak terhadap penguasa Islam sampai harus membersihkan seluruh negara mereka dari elemen2 Islam? Bukankah ini menunjukkan bahwa Non-Muslim pada akhirnya muncul kembali dimana2 dan memerangi kekuasaan Islam selama berabad2 di tanah nenek moyang mereka sampai mereka menang? 


Sejarah menunjukkan bahwa banyak Non-Muslim lebih baik memilih mati daripada harus tunduk kepada Islam. Dalam sejarah INDONESIA, selama kerajaan2 Hindu dan Buddha, Sriwijaya, Syailendra dan Majapahit dan lain sebagainya, perdagangan subur tumbuh dengan Bangsa China dan India dan membuat Indonesia begitu kaya sampai Indonesia menjadi terkenal di seluruh dunia dengan julukan ‘the Golden Spice Islands’. Ini membuat pedagang2 Eropa ngiler dan berdatangan untuk mencaplok kekayaan itu. 


Sekarang, Indonesia merupakan Negara non-Arabtapi berlagak lebih arab dari Ngarab, pengekspor minyak dan gas terbesar, selain juga pengekspor bauxite, emas, kayu, timah, karet, minyak Sawit, timah, guano, besi, ore, coal, perak, dsb dsb. Di manapun di negara itu tersebar tambang2 kekayaan alam ini. 


Oleh karena itu Indonesia seharusnya menjadi salah satu Negara TERKAYA di dunia; tetapi setelah masuknya Islam, Indonesia yang katanya dimerdekakan dengan teriakan histeris menjurus kesetanan "awlohku Barbar", menjadi salah satu Negara termiskin, dengan GDP per kapita hanya US$2,685 {per capita GNP US$617}. 


Indonesia, negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia (214 juta?), tahun 1949, juga berhasil mendepak sultan2, pemerintah dan partai2 Islam yang diganti dengan kemerdekaan demokratis penuh dan pemerintahan sekuler.


Namun lihatlah sekarang. Indonesia yang mayoritas Islam itu, malah jauh dari kemakmuran. Bahkan Islam terus menahan laju kemajuan Indonesia dengan segala cara. Yang paling mengagetkan adalah bahwa konsulat2 Australia di Indonesia MENERIMA PERMINTAAN VISA SEBANYAK 380 PER HARI. Di tahun 2002, hanya sekitar 1000 permohonan yang disetujui; kebanyakan untuk studi dan visa 7-14 hari untuk bisnis. 


Lautan dicantara kedua negara ini merupakan yang paling ketat dijaga di dunia, untuk menahan masuknya imigran gelap dari Indonesia dan negara2 Muslim lainnya.


Aneh bukan, orang Indonesia ingin melarikan diri dari salah satu negara dengan hasil alam terkaya didunia. Tetapi dalam konteks Islam, ini tidak aneh. Ini memang terjadi di seluruh dunia Muslim. Dalam satu insiden, Juni 2002, 487 imigran gelap – Indonesia, Arab, Iran, Afghan, Pakistan, yang menumpangi kapal yang sudah penuh desak itu, tenggelam, 7 Km dari pulau Flores dan semua penumpang mati. Begitu parahnya nasib Muslim sampai melarikan diri dari negara2 Islam mereka ?


Masih ingat gelombang pengungsi dari Suriah dan negara-negara Timur Tengah lainnya yang mengungsi dan meminta suaka Ke Eropa ? 


Inilah paradox Islam – Muslim pada umumnya mengatakan Islam itu damai tapi pada saat bersamaan masyarakat dari komunitas Muslim melarikan diri dari ‘surga islam yang damai’ itu. Ini kemunafikan yang memalukan. Dengan melarikan diri dari surga Islam, Muslim sendiri yang membuktikan bahwa ISLAM MEMANG PARAH dan TIDAK ADA KEDAMAIAN DI DALAMNYA !


Sekitar 40 negara mayoritas Muslim sekarang, hampir semuanya TIDAK dan ENGGAN menerapkan hukum Shariah,  MENGAPA? Bahkan setelah Shariah disesuaikan untuk adat setempat, misalnya disamarkan dalam bidang Perbankan Seperti Bank-Bank Syariah, tetap ditolak mentah2 di negara2 itu. MENGAPA? Kalau memang Muslim setiap hari berkoar2 bahwa Shariah sebegitu hebat, adil, bijaksana, mengapa negara2 Islam tidak sudi memberlakukan peraturan2 Islami itu? Aneh kan?


Lagi pula, mengapa harus ada 4 aliran Shariah yang saling berbeda ? Contoh, dlm aliran Sunni, diperlukan minimum 2 saksi untuk membuktikan tindakan pemerkosaan, sementara dalam aliran Shi’ah, diwajibkan minimum 4 orang saksi. TIDAK HERAN, DUNIA ISLAM SENDIRI BINGUNG !


Dalam negara bermayoritas Muslim seperti TURKI; Kemal Ataturk, pada tahun 1924, menjatuhkan pemerintah dan tata cara hidup Islam; dan sepenuhnya mengakhiri hirarki kalifat Islam, dan bahkan membentuk republik demokrasi Non Muslim dengan pengaplikasian hukum sipil.


Bahkan Mufti Tertinggi mengutuk Ataturk dan mengatakan bahwa Allah akan melampiaskan kemarahanNya padanya.

Kemal Ataturk, dengan tenang menarik tali dan MENGGANTUNG MUFTI ITU DIMUKA UMUM dan mengatakan, “Memangnya gua pikirin ! I could not care less”. 


Mufti2 lain menyusul di tiang gantungan. Setelah itu, Islam tidak lagi berkuasa di Turki. Pertanyaannya adalah, mengapa Negara dengan mayoritas Mujslim sebanyak 90% membuang tradisi Islam selama 1,200 tahun dan dengan senang menggantinya dgn hukum2 non-Islam ? Turki adalah salah satu negara yang paling dini ditaklukkan pada Islam. TETAPI MUSLIM SENDIRI YG PADA AKHIRNYA MEMBUANG ISLAM JAUH2 DARI TURKI.


Zaman kebesaran IRAN adalah jaman sebelum datangnya Islam. Semua buku sejarah Iran penuh dengan kebesaran dan kemakmuran era pra-islam. Sebelum Ayatollah Khomeini menyatakan Iran sebagai sebuah republik Islam, tahun 1979, mata uang Iran senilai 75 Rial terhadap US$1. Sekarang, nilainya berfluktuasi antara 6,907 (2002), 8,193.9 (2003), 8,614 (2004), 9,040.26 (2005) Rial per US dollar. Jelas menunjukkan semakin menurunnya nilai tukar mata uang Republik Islam itu bukan ?


Ini hanya angka penukaran resmi. Dalam realitas, tidak ada bank internasional yang mau menyentuh, apalagi menerima, mata uang Rial. Nilai di pasar gelap mencapai 25.000 Rials per US$1. Setelah pendirian republik Islam, sekitar 18-20 juta orang Iran meninggalkan Negara mereka.


Pirtinyiin siyi idilih : ‘Mengapa Muslim sampai membahayakan nyawa mereka untuk lari dari negara2 Islam mereka, yang mereka katakan indah dan hebat luar biasa itu? Mengapa Muslim lalu justru mengutuk dan mengritik cara hidup non-Muslim yang memberi mereka kehidupan yg lebih baik? Ini memang kemunafikan dan perversi taraf paling tinggi. Mengapa datang juga kalau non-Muslim jelas2 menunjukkan bahwa Islam memang kejahatan absolut?


FILIPINA – sebelum datangnya Spanyol, Negara ini DULU MAYORITAS MUSLIM. Islam sudah begitu merasuk dan diperintah oleh bermacam2 sultan dari belahan selatan sampai pulau paling utara, Luzon. Desa2 dan kota2 diperintah oleh datuk2 Muslim (semacam Malaysia-lah !). Islam mencakup 76% wilayah Filipina. Sultan Sulu adalah sultan yang paling terkenal. Kini, 94% (dari 77 juta) rakyat Filipina adalah penganut agama Katholik dan Nasrani dengan jumlah populasi Muslim (4,8%) yg semakin mengecil dan terhapus dgn cepat.


Pada tahun 2002, pemerintah memperkirakan bahwa pada tahun 2020, penduduk Muslim akan menurun sampai kurang dari 1%, akibat cepatnya laju konversi ke Kristen. Nah, pertanyaan saya diulangi kembali ; MENGAPA ISLAM GAGAL KOMPLIT DI SINI?


ISRAEL, banyak bagiannya dicaplok berbagai macam Negara – paling tidak 11 kali. Israel memang kemenangan Muslim yang paling penting dalam sejarah Muslim (dari segi agama). Muhamad, mencoba keras agar dirinya dan ajarannya diterima oleh Yahudi, tetapi ia gagal terus. Yahudi menganggapnya Arab barbar. Israel ditaklukkan Persia, Arab dan Turki sampai ratusan tahun. Imigran Arab Muslim, yang sekarang tinggal di Israel, menyebut diri sebagai orang Palestina. Padahal orang2 Palestina sejati (‘philistines’), berasal dari zaman pra-Romawi, dan merupakan bangsa dari Laut Aegea (sekarang Yunani dan pulau2 sekitarnya seperti Pulau Kreta), yang pada dasarnya merupakan orang Eropa dan tidak pernah memiliki darah Arab. Dengan kata lain, bangsa asli Palestina tidak pernah merupakan bangsa Ngarab. 


Tentara Romawi mencakupkan: YORDANIA, TEPI BARAT DAN ISRAEL ke dalam areal yang dinamakannya PALESTINA untuk menghilangkan ciri2 Yahudi. Orang2 Arab zaman sekarang mencuri nama tersebut – seperti juga mereka mencuri nama Allah dari orang Hindu.


Di manapun ada penjajah Muslim, di sana pula mereka menghancurkan dan mengubur seluruh kota untuk menghapuskan setiap tanda pemujaan kepada dewa non-Muslim.


Contoh, hasil penggalian arkeologis terbaru adalah kota Acre. Kota ini dikubur persis di bawah kota baru. Penjajah Muslim, memang secara harafiah MENGUBUR seluruh kota itu, lengkap dengan rumah, sinagog, gereja, kapel dan sebagainya, komplet dengan perabotan dan peralatan rumah tangga. Di atasnya mereka membangun kota2 baru bagi Muslim. Kota penemuan arkeolog ini merupakan atraksi turis WAJIB dan menunjukkan sejelas2nya kejahatan Islam. Kini, 100% Yahudi adalah non-Muslim. Mengapa Yahudi dengan keras dan penuh menolak Islam? Mengapa Islam GAGAL TOTAL di antara Yahudi?


INDIA – ‘bunga mekar’ kerajaan2 Hindu dan Buddhis berakhir pelan2 sampai abad ke 8 mereka ditelan total oleh tentara penjajah biadab dan asing bernama Islam. Dari abad ke 8 sampai abad 18, tentara Turki, Afghan, Arab dan Mughal {kesemuanya Muslim} satu per satu merebut dan memporak-porandakan wilayah2 luas India selama 1.000 tahun. Selama periode Islam ini, struktur2 Hindu dihancur-leburkan atau diganti menjadi Mesjid. Taj Mahal adalah salah satu contoh kuil Hindu yang direbut Islam. Apa yang tidak dapat mereka hancurkan atau gunakan, mereka akan KUBUR rata dengan tanah. 


Berdasarkan manuskrip2 dan data2 yang ada sekarang, banyak struktur Hindu ditemukan hancur atau dikubur di bawah struktur2 Islam. Salah satu kuil Hindu paling terkenal adalah Kuil Ram di Ayodhia. Tahun 1992, orang Hindu menghancurkan Mesjid Babri dari abad ke 16 yang terletak di atas bukit. Penggalian arkeologis menunjukkan bahwa bukit itu mengandung kuil Hindu, Ram, yang hampir sepenuhnya utuh kecuali patung2 dan ukiran Hindu dicongkel darinya. 


Dokumentasi foto dan laporan lengkap yg disampaikan kepada Pengadilan Tinggi Lucknow, membuktikan bahwa Muslim tidak hanya menimbuni kuil Hindu ini dengan tanah shg menciptakan sebuah bukit, tetapi mereka juga membangun mesjid di atasnya. Betapa kejam dan "satanic", agama macam itu? Tidak heranlah kita sekarang kalau orang Hindu begitu KALAP dengan orang2 Muslim seperti yang terjadi tahun-tahun terakhir ini di India.


Ini bukti yang sejelas2nya bahwa dari dulu, Muslim-tatkala merebut kekuasaan-menghancurkan secara tidak peduli dan bahkan MENGHAPUSKAN tempat2 ibadah agama lain. Mereka akan menguburkan apa yang tidak dapat mereka hancurkan.


Dgn bukti2 ini, pemerintah India mengeluarkan perintah untuk melindungi mesjid2 lain agar tidak dihancurkan dan tidak menunjukkan kuil2 Hindu yang dikubur di bawahnya. Dan apakah kau pikir negara2 Islam akan berterima kasih dengan melindungi tempat2 ibadah non-Islam di Negara mereka? Nehi Kemi .... Nehi.... Muslim memang tidak memiliki urat malu.


Contoh lain: kota Buddhist terkenal, 11 km utara kota Varanasi. Daerah ini merupakan pusat kehidupan, meditasi, retreat dan pemujaan Budha. Raja India Budhis, MAHARAJA ASOKA, mendirikan kuil, biara, stupa, taman2 dan tempat2 pemandian pada masanya, sekitar 265 SM-238 SM. Seluruh area (sekitar 4km X 4 km) dihancurkan secara total sampai menjadi debu oleh Dinasti Mughal Muslim. Tidak ada satupun struktur yang dibiarkan berdiri. 


Ini merupakan desekrasi / penghancuran gedung2 pujaan, ukiran2 doa, patung dan segala bentuk kesenian lainnya. Kini, dengan sponsor PBB, pemerintah Jepang, Asosiasi2 Taiwan Buddhis dan pemerintah India berhasil merangkai sebuah stupa dan beberapa blok, pilar dan lantai. Diperlukan 2 sampai 3 dasawarsa untuk memulihkan kota ini, tetapi menurut pakar PBB, banyak patung, batu dan ukiran dihancurkan sedemikian rupa dan bahkan banyak yang tidak lagi dapat direkonstruksi karena tingkat kerusakannya yang begitu parah. 


Sekarang tempat itu menjadi atraksi turis terkenal, khususnya pengunjung Budhis dari Cina, Jepang, Taiwan, Singapore, Hong Kong, Korea, dan lain sebagainya. Itulah monumen ingatan akan rendahnya rasa perikemanusiaan Muslim.


Tetapi terlepas dari sifat setan dan tindakan penghancuran Muslim ini, Hinduisme tetap jaya di India, dan Islam GAGAL mengkonversi mayoritas Hindu selama 1.000 tahun kekuasaan Muslim. Angka ini belum termasuk orang2 Hindu di Nepal, Bhutan dan di sebelah utara Negara bagian ‘Jammu dan Kashmir’. Jadi, mengapa Islam gagal total di India ? 


Mantan wakil PM India mengatakan pada th 1998, “Kami tidak mungkin sudi menerima teori jahat yang merendahkan derajad manusia sampai ke status binatang. Kami begitu menghargai kehidupan.”


SPANYOL dan PORTUGAL – Pada tahun 711 M, Kaum Moor Muslim dari Afrika Utara dengan tentara kuat sebanyak 12.000 orang menginvasi dan mencaplok bagian selatan Spanyol. Raja Roderick yang tidak siap siaga dikalahkan. Tentara2 Spanyol yang luka2 segera dipenggal kepala mereka. Tahun 714 M, kaum Moor menyerang dan berhasil mencaplok Leon dan Galicia di Utara. Tahun 715 M. seluruh jazirah Iberia (termasuk Portugal) direbut dalam aneksasi BRUTAL dan BERDARAH ! 


Segera pula dibentuk pemerintahan Muslim. Gereja2 dijadikan mesjid dan mulailah Muslim meng-islamisasi Spanyol dan Portugal, seperti yang mereka lakukan sebelumnya di Syria; gereja terkenal, St. John the Baptist oleh Kalif Al-Walid dijadikan Mesjid Omayyad di Damascus – Memang rasa malu karena mencuri tidak terdapat dalam kamus Muslim. Jadi, perubahan gereja menjadi Mesjid seperti yang kemarin di lakukan pemerintajan Ncep erdogan, itu bukan peristiwa baru, karena nenek moyang mereka udah biasa melakukannya.


Berbagai kalif dari Dinasti Umaya memerintah Spanyol dan Portugal Islam dengan ‘tangan besi’ Islam. Namun tahun 1027 - 1031M, Dinasti Umaya pelan2 berakhir akibat perang saudara dan pemberontakan Kristen. Tahun 1031, Muslim Arab dari Maroko menyerang kaum Moor di Spanyol Selatan (Cordova) dan menghancurkan sisa2 dinasti Umaya dan masih bertahan di bagian selatan Cordova sampai abad 15, ketika merekapun diusir dari Spanyol {Dikatakan bahwa “Anggur, wanita dan musik mengakibatkan kematian Islam di Spanyol”}. Jadi, dari 711 M sampai 1492, {selama 781 tahun Muslim keluar masuk}, saat Muslim terakhir di Cordovia Selatan di depan dari Spanyol, Islam GAGAL SECARA TOTAL.


The Britannica Encyclopeadia mencatat agama2 di Spanyol pd th 1960, sebagai Roman Catholic – 31,200,000; Protestan – 43,000; Yahudi – 5,000 {tidak ada sebutan adanya Muslim di Spanyol}. Namun karena peraturan baru EU tentang pencari suaka, beberapa Muslim dibiarkan masuk dan tahun 2003 jumlah mereka hanya kurang dari 0.4%. The Catholic Digest of Spain (2003) mencatat angka konversi tahunan dari Muslim ke Katolik mencapai 10,630 {hampir 1.000 murtad Muslim per bulan}, bandingkan dengan 1.000.000 murtad pertahun yang terjadi di Indonesia sekarang menurut Almarhum Ustad Insan Mokoginta (https://www.youtube.com/watch?v=YLpq2QvVL_w).


Di Portugal, agama utama pada tahun 1990 tercatat Roman Catholic 99.4%, 0.6% {Protestan} dari 11 juta jiwa jumlah penduduk. {Jumlah Muslim di negara2 Eropa Barat sekarang adalah Perancis 5.98%; Jerman 2.89%; Inggris 1.48%; Italia at 1.37%, Swiss 0.23%, Belgia 0.37%, Belanda 0.87%, Denmark 0.16%, Swedia 0.28%, Finlandia 0.01% dan Norwegia 0.05%. 


Maksud saya menulis ini adalah, dengan jumlah Muslim yg relatif kecil ini, mereka menjadi sumber destabilisi, terorisme dan kesengsaraan penduduk mayoritas. Namun sejak peristiwa 9/11, 7/7, dan Madrid suicide bombings, arus masuk Muslim dihentikan total oleh negara2 EU, termasuk negara2 baru EU. Dengan kata lain, penduduk Muslim di EU hanya akan mengecil dengann cara pindah agama. Semakin kecil jumlah Muslim, semakin cerah masa depan.}


BULGARIA – Pada akhir abad 14, kerajaan Ottoman Turki mencaplok Bulgaria. Timbullan istilah ‘Bulgarian Horrors’, sebutan terkenal di pada tahun 1876 bagi penindasan rakyat Bulgaria yang menuntut kemerdekaan. Turki secara brutal membantai ratusan ribu orang Bulgaria. Saat orang Bulgaria terhempas ke tanah, mereka dibantai seperti ayam. Tahun 1908, orang Bulgaria akhirnya mengambil alih kekuasaan. Kini, Bulgaria dengan jumlah penduduk 7,45 juta (perhitungan tahun 2005) kaum Turki Bulgaria hanya mencapai 9.4% dengan orang2 Muslim yang ke mesjid hanya 0.1%. Ini karena 50 tahun komunisme di Bulgaria, tidak ada agama yang dipraktekkan dan Islam dengan segera pula hanyut dari ingatan. Muslim2 Ottoman mengontrol Bulgaria dari 1392 -1908 (516 tahun). Selama 516 tahun, hasilnya adalah penduduk Muslim yang semakin berkurang. Mengapa?


RUMANIA – juga menjadi bagian kerajaan Ottoman dari tahun 1398-1878. Bahkan selama penjajahan Komunis, agama Kristen sudah begitu berakar sampai mereka diakui eksistensinya oleh komunis. Tapi setelah 480 tahun penjajahan Muslim, mana penduduk Muslim Romania? Menurut statistik, penduduk negara ini 100% Kristen Ortodoks. Mengapa Islam gagal total dan hilang di Romania?


YUGOSLAVIA – {Slovenia, Croatia, Bosnia Herzegovina, Serbia, Montenegro and Macedonia – kini semuanya merdeka}. Beberapa dari mereka juga bagian dari Kerajaan Ottoman. Serbia jatuh ke tangan Ottoman Empire tahun 1459 sampai direbut kembali pada tahun 1557 oleh partriarkat Serbia, sampai tahun 1739 ketika Turki didepak sepenuhnya dari Serbia. Montenegro, sering diserang oleh pasukan biadab Ottoman, tetapi tidak pernah berhasil. Menurut legenda, ini karena penduduk Montenegro melumuri tubuh dan senjata mereka dgn lemak BABI ! Hahahahahhha


Bosnia Herzegovina merupakan bagian dari kerajaan Ottoman dari tahun 1463 -1908. Macedonia juga bagian dari kerajaan Ottoman. Konsentrasi Muslim terbesar sekarang adalah di Bosnia Herzegovina, 37% dari jumlah penduduk 4 juta {tetapi mereka ini tidak menyebut diri Muslim, tetapi ‘Bosniaks’ dan secara umum tidak mempraktekkan Islam – mereka lebih khas Eropa}.


Serbia memiliki penduduk Muslim kurang dari 1.6% dan Macedonia hanya 2.6%. Ini menunjukkan kegagalan Turki Ottoman. Selebihnya (Slovenia, Kroasia, Montenegro) jumlah Muslim juga tidak berarti. Di sinipun Islam gagal.


HUNGARIA – Sekitar tahun 1550-an, Turki mencaplok sebagian besar Hungaria. Tapi dari tahun 1683-1699, Muslim pelan2 didepak dari Negara itu. Setelah Muslim menjajah Hungaria selama 150 tahun; tidak ada angka resmi penduduk Muslim. Islam di sini juga gagal total.


LEBANON – Mulanya, Muslim terhitung 59.2% dari total penduduknya (akibat banyaknya bayi Muslim & pengungsi Muslim Palestina) dan Kristen hanya 40%; tapi di sinipun Islam gagal. Sejak tahun 1453, Lebanon diperintah Muslim Ottoman. Jadi selama ratusan tahun, Islam jaya di Lebanon tapi lihatlah sekarang; Islam dihalangi perkembangannya sekuat mungkin oleh pemerintah yang sekuler. Penduduk total 4.3 juta di tahun 1970-an berkurang menjadi 3.8 juta karena exodus Kristen ke Barat akibat perang saudara selama 2 dekade. Arus pengungsi 395.000 orang ‘Palestina’ ke dalam Lebanon karena didepak raja Yordania menambah ketidakseimbangan jumlah penduduk Kristen-Muslim ini. Tapi kenyataannya, dengann exodus 900.000 non-Muslim dari Lebanon-pun, Islam tetap gagal.


YUNANI – merupakan bagian dari Ottoman Empire dari tahun 1453 - 1829. Yunani merupakan “mutiara” bagi Ottoman karena kemajuan budaya, filosofi, literatur, sains, medis, olah raga dan sebagainya. Setelah tahun 1929, Yunani merebut kembali pulau2 di sekitarnya yang penduduknya berbahasa Yunani dan beberapa pulau yang penduduknya berbicara Turki dalam jarak 1 - 5 Km dari daratan Turki. Walaupun Yunani dijajah Islam selama 374 tahun, penduduk Muslim di sana kini paling2 Cuma 1.3%. Islam gagal total di Yunani.


THAILAND – pada tahun 1750 M, sekitar 19 provinsi sebelah selatan Bangkok memiliki penduduk Muslim antara 8 - 14 juta). Di situ pula terdapat kesultanan yang kuat yang menguasai wilayah itu. Namun sensus pada tahun 2.000 menunjukkan bahwa hanya 3 provinsi di paling selatan Negara memiliki mayoritas Muslim, dari total penduduk 71,9 juta, dengan 90.6% Budhis di total 76 provinsi Thailand. 


Menurut angka sensus resmi, penduduk Muslim seluruh Thailand tahun 2.000 adalah 3,8 juta dan berkurang cepat dibandingkan dgn perkembangan penduduk Kristen sebanyak 4,2 juta pada tahun 2.000. Menurut perkiraan, bahkan di ketiga provinsi ini, Muslim akan menjadi minoritas di tahun 2015. Mengapa agama yang konon dikatakan terhebat dan tersuci menghilang cepat di Thailand?


Bukannya contoh2 di atas cukup membuktikan bahwa Islam merupakan akar kesengsaraan, kehancuran, kejahatan, kebengisan, ke-tidak-manusiawi-an? Apakah belum jelas bagi anda bahwa sekitar 1 milyar orang di seluruh dunia, sejak berdirinya Islam, merasakan pahitnya Islam / Allah / Muhammad, dan bangkit berperang melawannya dan mengusirnya? Banyak yang juga mencoba melakukannya tapi belum berhasil (contoh: Indonesia). 


Tapi bagaimanapun, kematian Islam tinggal tunggu waktunya saja karena proses kematiannya sudah dimulai dengan munculnya internet dan globalisasi media. Apalagi dengan peristiwa 9/11.


Nah tunggu apa lagi ? Murtadlah kamu sekalian! 

Kita selamatkan INDONESIA dari ISLAM. SEGERA, Ndak pake lama !!


akhiru qalam, 

Wallahul muwaffiq ila aqwamith thariq


Billahi taufiq wal hidayah

wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh

No comments: